PENDAHULUAN
sementara yang peneliti peroleh dari ruang kamar operasi Rs.Bhayangkara Tk.I
R.Said Sukanto dari bulan Januari sampai September 2004 terdapat 468 kasus
dengan rata-rata tiap bulan sekitar 52 kasus, dan khususnya pada ruang perawatan
bedah G rata-rata 30 pasien dalam satu bulan, namun belum ada data kejadian
nafas dalam dan batuk efektif dengan membebat luka dengan jalinan kedua
tangan di atas luka opersi, dan teknik bangkit dari tempat tidur ( Brunner &
pasien akan lebih singkat dan komplikasi pos operasi tidak terjadi.
Dari uraian di atas maka penyuluhan pre operasi diperlukan agar perilaku
pasien post operasi dapat berubah dari ketidaktahuan menjadi paham akan
perawatan dirinya, dan khusunya mengenai mobilisasi pos operasi pasien telah
pasien pre operasi perlu dipersiapkan dengan baik, sehingga partisipasi aktif
pasien pos operasi dalam meningkatkan kesehatan dirinya akan lebih baik
(Luckmann and Sorensen's, 1987). Sebagai mana diketahui bahwa penyuluhan pre
mobilisasi post-operasi ?
1.3 Tujuan
pembedahan abdomen
abdomen
abdomen
1.4 1Teoritis
perawatan post operasi, sehingga harapan sesuai dengan teori, bahwa pendidikan
1.4.2 Praktis