Anda di halaman 1dari 1

IKTERUS NEONATORUM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


102/YANMED/SPO/RSIA- 00 1/2
ZNB/VI/2016

Tgl. Terbit Ditetapkan Oleh


Direktur
STANDAR
PROSEDUR 15 Juni 2016
OPERASIONAL
dr. Fajar Agung Prayogo
NIK : 2015001762

Ikterus neonatoum adalah diskolorisasi pada kulit atau organ lain


akibat penumpukan bilirubin. Keadaan ini disebabkan oleh
PENGERTIAN
produksi bilirubia yang berlebih, ekskresi berkurang atau
campuran keduanya.

TUJUAN Mengatasi ikterus neonatorum pada neonatus

KEBIJAKAN

Manajemen awal
1. Mulai dengan terapi sinar
2. Ambil sampel darah bayi untuk pemeriksaan kadar
billirubin
- Tentukan apakah bayi memiliki salah satu faktor
risiko
- Bila kadar bilirubin dibawah kadar yang memerlukan
sinar, hentikan terapi sinar
- Bila kadar bilirubin diatas kadar yang memerlukan
terapi sinar (bilirubin > 10 mg/dl) , lanjutkan terapi
sinar.
PROSEDUR
3. Bila ada riwayat ikterus hemolisis atau inkompatibilitas
faktor Rh & Golongan darah ABO pada kelahiran
sebelumnya :
- Ampil sampel darah ibu dan bayi, periksa kadar Hb,
Golongan darah bayi dan tes Coombs.
- Bila faktor Rh dan Golongan darah ABO bukan
merupakan penyebab dari kemolisis, atau bila ada
riwayat keluarga definisi G6PD, lakukan
pemeriksaan G6PD
- Rencanakan tindak lanjut untuk jangka panjang
karena risiko masalah perkembangan bayi

UNIT TERKAIT Manajer Yanmed dan TKRSL

Anda mungkin juga menyukai