Definisi Gastroenteritis
Definisi Gastroenteritis
Gastroenteritis adalah Inflamasi pada lapisan membran gastrointestinal disebabkan oleh berbagai varian
enteropatogen yang luas, yaitu bakteria, virus, dan parasit. Manifestasi klinik tergantung pada organisme
dan respons pejamu ( host ) terhadap infeksi yaitu infeksi asimptomatik, diare, diare dengan darah, diare
kronik, dan manifestasi ekstraintestinal dari infeksi.
Gambaran diagnosis etiologis dapat ditegakkan dari petunjuk epidemiologik, manifestasi klinik,
pemeriksaan fisik, dan pengetahuan tentang mekanisme patofisiologis dari enteropatogen. Traktus
gastrointestinal jika terinfeksi akan melakukan mekanisme pengeluaran cairan yang banyak kedalam
lumen dan gerakan motilitas yang meningkat untuk membersihkan lumen usus dari patogen keluar
tubuh. Hal ini akan menyebabkan terjadinya diare dan terjadi dehidrasi karena cairan banyak keluar ke
ekstrasel. Jadi yang perlu diperhatikan adalah semua pasien dengan diare memerlukan terapi cairan dan
elektrolit sebagai terapi suportif mengingat gejala utamanya adalah diare dan muntah, sedang sebagian
kecil memerlukan support nonspesifik lain, dan sebagian lagi memerlukan terapi antimikrobial. Namun
studi lab yang dipakai untuk identifikasi patogen diare sering tidak diperlukan karena banyak episode
yang self-limited (sembuh sendiri).
Rotavirus adalah penyebab utama gastroenteritis karena virus pada anak-anak umur 3 sampai 15
bulan dan merupakan penyebab utama diare pada anak-anak dibawah umur 5 tahun. Gejala-gejala
infeksi rotavitus muncul dalam 1 sampai 2 hari setelah terpapar. Gejala yang khas dari rotavirus
adalah muntah, diare berair yang disertai demam dan sakit di bagian perut. Biasanya gejala ini akan
berlangsung 3 hingga 8 hari. Rotavirus juga dapat menginfeksi orang dewasa yang melakukan kontak
langsung dengan anak yang terinfeksi, tetapi gejala-gejala yang dialami orang dewasa akan tidak
terlalu parah. Di Amerika Serikat, infeksi rotavirus umumnya terjadi dari bulan November hingga
April.
Adenovirus terjadi umumnya pada anak dibawah dua tahun. Dari 49 tipe adenovirus, salah satu
jenisnya dapat mempengaruhi sistem pencernaan sehingga menyebabkan muntah dan diare. Gejala
biasanya muncul 1 minggu setelah penderita terpapar virus. Infeksi adenovirus dapat berlangsung
kapan saja.
Calicivirus dapat menginfeksi orang di umur berapa pun. Keluarga virus ini terbagi ke dalam 4 jenis.
Norovirus adalah jenis yang paling sering menginfeksi manusia. Virus ini juga bertanggung jawab
sebagai penyebab gastroenteritis karena virus yang mewabah dan biasanya terjadi di bulan Oktober
hingga April. Orang yang terinfeksi akan mengalami muntah, diare, kelelahan, sakit kepala, dan
kadang sakit otot. Gejala muncul dalam 1 hingga 3 hari setelah terpapar virus.
Astrovirus umumnya menginfeksi bayi, anak-anak, dan orang lanjut usia. Virus ini sangat aktif
selama musim dingin. Muntah dan diare muncul setelah 1 sampai 3 hari setelah terpapar.
Diare akibat infeksi terutama ditularkan secara fekal oral. Hal ini disebabkan masukan minuman
atau makanan yang terkontaminasi tinja ditambah dengan ekskresi yang buru, Penularannya
adalah transmisi orang ke orang melalui aerosolisasi (Norwalk, Rotavirus), tangan yang
terkontaminasi (Clostridium difficile), atau melalui aktivitas seksual. Faktor penentu terjadinya
diare akut adalah factor penyebab (agent) dan fakto pejamu (host). Faktor pejamu adalah
kemampuan pertahanan tubuh terhadap mikroorganisme, yaitu faktor daya tahan tubuh atau
lingkunganlumen saluran cerna, seperti keasaman lambung, motilitas lambung, imunitas, juga
mencakup lingkungan mikroflora usus. Faktor penyebab yang mempengaruhi pathogenesis
antara lain daya penetrasi yang merusak sel mukosa, kemampuan memproduksi toksin yang
mempengaruhi sekresi cairan di usus, serta daya lekat kuman. Kuman tersebut membentuk
koloni-koloni yang dapat menginduksi diare.
1. Diare akut
Diare yang awalnya mendadakdan berlangsung singkat, dalam beberapa jam sampai 7 atau 14
hari.
2. Diare Kronik
Diare yang berlangsung lebih dari tiga minggu. Ketentuan ini berlaku bagi orang dewasa,
sedangkan pada bayi dananak ditetapkan batas waktu dua minggu. Diare kronik dibagi menjadi
tiga, yaitu :
· Diare Osmotik : Dijelaskan dengan adanya faktor malabsorpsi akibat adanya malabsorpsi
karbohidrat, lemak, atau protein.
· Diare sekretorik : Terdapat gangguan transport akibat adanya perbedaan osmotikdengan
mukosa yang besar.
· Diare inflamasi : Diare dengan kerusakan dan kematian enterosit disertai dengan peradangan.
Klasifikasi Dehidrasi :
Derajat Dehidrasi
Kebutuhan cairan (x kg BB)
Ringan
5%
Sedang
8%
Berat
10%
Metode Daldiyono
Klinis
Skor
Rasa haus/muntah
1
Tekanan darah sistolik 60-90 mmHg
1
Tekanan darah sistolik < 60 mmHg
2
Frekuensi nadi > 120 x/menit
1
Kesadaran apatis
1
Kesadaran somnolen
2
frekuensi napas > 30 x/menit
1
Fasies Kolerika
2
Vox Cholerica
2
Turgor kulit menurun
1
Washer womans hand
1
Ekstremitas dingin
1
Sianosis
2
Umur 50-60 tahun
-1
Umur > 60 tahun
-2
Dehidrasi menjadi komplikasi Gastroenteritis, bila tidak ditangani segera dengan rehidrasi yang
tepat, dapat menyebabkan pasien kekurangan cairan sehingga tubuh akan melakukan
kompensasi. Bila kita tidak segera mengganti cairan tubuh yang hilang, maka pasien bisa
kehilangan kesadaran dan juga menyebabkan kematian