Anda di halaman 1dari 1

NOTULENSI LAPORAN JAGA BEDAH

16 Februari 2017

1. Mutiple Fraktur
a. Jangan lupa pasang collar neck. Setelah ada ko firmasi dari foto rontgen normal, bisa
dilepas
b. Jangan lupa cara foto cervical dengan menarik tangan pasien dan menahan leher pasien,
agar cervica 7 juga kelihatan
2. Luka dehisensi
a. Luka ulkus: bersihkan dengan kassa lembab NaCl (diperas habis) tempelkan pada
ulkus, debis akan menempel pada kassa bersihkan pus  tutup luka dengan urutan
kasa madu kemudian kassa lembab kemudian kassa kering. Perawatan luka ulkus sampai
timbul granulasi jaringan baru kemudian dijahit.
b. Luka datar: buang jaringan necrotik  rawat luka dengan kassa lembab kemudian kassa
kering, tidak perlu dijahit
c. Jangan bersihkan luka dengan betadine
d. Kapan verban diganti? Tergantung kejenuhan kassa. Kassa jenuh bila sudah lembab dan
basah bisa diganti, bisa per 4jam atau 6 jam
3. Luka daerah sendi
a. Awasi bahaya kontraktur
b. Selalu cek kedalaman luka, apakah sampai mengenai arteri, vena, syaraf (AVN). Lakukan
explorasi  cuci luka sampai bersih  jahit subkutis dan kutis
c. Cara cek vena/arteri, persarahan arteri selalu dari proksimal ke distal, vena dari distal ke
proksimal. Pasang NGT lalu diklem
4. Hernia
a. Pastikan ada strangulasi atau tidak. Ciri strangulasi : nyeri iskemik, inflamasi, tension.
b. Nyeri iskemik karena adanya gangguan waskuler. Tension ditandai dengan adanya
benjolan yang tegang
c. Penatalaksaan hernia strangulasi  OP cito, untuk tidak stragulasi  OP selektif
5. Rawat Luka wajah
a. Cara rawat luka terutama di wajah dengan ada sisa aspal : tempelkan kassa+lidokain 
anestesi (+)  sikat pakai sikat bayi  sikat sampai timbul warna meran dan keputihan
dikulit
b. Jika tidak bersihkan akan timbul skar hitam di kulit
6. Bone Expose
a. Apabila ada pasien bone expose  analgetik parenteral + supp  realigment  cuci
bersih luka dengan Nacl  tutup luka dengan kassa lembab  tutup kassa steril kering
b. Jangan lupa cek AVN nya
7. Dislokasi Bahu
a. Paling sering dislokasi anterior : teraba caput humeri dan sulcus deltoid datar, ro terbatas
b. Reposisi: pasien tengkurap  tangan mengantung di sisi bed beri beban
8. Cara bebat
a. Apabila ada pasien dtg sdh terpasang bebat/spalk  buka spalk kanan kiri, yang bwah
tidak perlu dibuka  pantau luka, cek AVN  posisikan comfort dan pasang spalk
dengan elastic band.

Anda mungkin juga menyukai