MENGENAL PHOTOSHOP
1.1. Apa itu Adobe Photoshop?
Seorang profesor dari Michigan (USA) bernama Glenn Knol membuat sebuah
eksperimen untuk mengolah foto secara digital. Dengan alat seadanya, sang
profesor bekerja keras di ruang gelap (dark room) milik pribadinya. Beliau memiliki
dua orang anak yang bernama: John Knoll dan Thomas Knoll. Kedua anak
tersebut meneruskan cita-cita ayahnya untuk membuat sebuah program pengolah
gambar secara digital tersebut.
Adobe Photoshop adalah software pengolah gambar yang sangat powerfull dengan
segala fasilitasnya. Hasil gambar olah dengan Adobe Photoshop ini banyak dilihat di
berbagai website, brosur, koran, majalah, dan media lainnya.
Sebuah image (gambar/foto) dapat berfungsi sebagai media yang dapat
memberikan informasi yang disampaikan kepada masyarkakat. Orang lebih mudah
memahami sebuah pesan hanya dengan melihat gambar dibanding harus
membaca teks. Ketika menemukan sebuh pamflet, brosur, maupun booklet yang
pertama dilihat adalah gambarnya kemudian informasi yang disampaikan.
Untuk membuat perpaduan gambar dan teks diperlukan keterampilan khusus dalam
mendesain sebuah image. Selain dituntut mampu mengembangkan ide juga sedikitnya
harus tahu tentang mengkombinasikan warna maupun mode warna yang ada. Graphic
designer lebih dikenal sebagai peran utama dalam menciptakan sebuah image yang
berkualitas yang dapat membuat tampilan beberapa publikasi seperti sampul buku
maupun majalah, brosur, booklet, leaflet, banner, katalog dan publikasi lain yang sejenis
menjadi impresif.
1.2. Mengenal Area Kerja
Seringkali letak tool-tool (palette) Adobe Photoshop sudah berubah dimodifikasi oleh
pengguna sebelumnya. Untuk mengembalikan letak palette ini gunakan menu Windows ->
Workspace -> Reset Palette Location.
Area kerja Adobe Photoshop dapat dilihat pada gambar diatas , yaitu:
A : Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar,
filter dan lain-lain.
B : Option, berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush, maka
ukuran/diameter brush ada di sini.
D : Pallete Well, cara cepat untuk mengakses palet brushes, tool resets dan Layer Comps.
Juga dapat digunakan untuk meletakkan palet yang sering digunakan.
F : Palette, berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah dan pilihan untuk
dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.
1.3.5. Undo
Undo digunakan untuk membatalkan perintah terakhir, tekan Alt+Ctrl+Z, atau gunakan pallete
history.
Menyeleksi berarti memilih bagian tertentu dari gambar. Dengan seleksi kita dapat
mengcopy, mengubah, menggeser, atau menambahkan efek kepada bagian yang terseleksi
tanpa mempengaruhi bagian lain.
1. Marquee Tool, yaitu menyeleksi dalam bentuk kotak, elips, row, dan kolom
2. Lasso Tool, untuk menyeleksi dalam bentuk bebas, poligonal atau kekontrasan
gambar (Magnetic Lasso Tool).
3. Magic Wand Tool, untuk menyeleksi berdasarkan persamaan warna.
Tipe seleksi ada dua (dapat dipilih pada Option Bar), yaitu:
Latihan 1
Latihan 3
• Perhatikan bagian kanan, terdapat palet layer yang berisi informasi sebagai berikut :
• Klik pada layer 2 (gambar bebek), duplicate layer tersebut sebanyak 2 kali, sehingga
informasi pada palette layer menjadi sebagai berikut :
Horisontal Type Tool digunakan untuk membuat teks secar horisontal. Hasil teks dapat
dipindahkan dengan Move Tool. Sedangkan untuk menulis vertical menggunakan Vertical
type tool
• Isilah layar dengan menggunalan Gradient tool, sehinagga warnanya kurang lebih
menjadi sebagai berikut :
•
• Pada gambar bunga berikan style puzzle sehingga gambar bunga tersebut menjadi
sebagai berikut :
• Tuliskan text ”WIDY COMPUTER PURWOREJO” pada bagian bawah dokumen. Berikan
perintah Create warped text, tentukan stylenya dengan Chromed Satin sehingga secara
keseluruhan obyek yang kita buat menjadi sebagai berikut :
BAB 4
LATIHAN DAN MEMBUAT BAYANGAN
4.1. Latihan
4.2. Membuat Bayangan
- Klik OK
- Hasilnya adalah :