PANDUAN MANAJEMEN NYERI

1. Definisi
Nyeri adalah rasa sakit yang dirasakan secara subyektif oleh
seseorang. Manajemen Nyeri adalah proses kegiatan medis yang
dilakukan saat pasien mengeluh sakit karena nyeri.

2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup manajemen nyeri di Rumah Sakit tingkat IV meliputi:
Semua pasien yang mengeluh nyeri harus dilakukan asessment dan
tindakan menghilangkan atau meredakan keluhan nyeri

3. Tata Laksana
Tata laksana manajemen nyeri di Rumah Sakit tingkat IV meliputi
sebagai berikut:
a. Pasien dengan keluhan nyeri dilakukan assessment nyeri oleh
dokter/perawat, baik lokasi maupun skala nyerinya (Wong Baker
Scale)
b. Dokter memberikan instruksi kepada perawat untuk mengurangi
rasa nyeri pasien yang dirasakan dengan melakukan tindakan
seperti dikompres untuk nyeri yang ringan sampai pemberian obat
untuk nyeri yang sedang/berat.
c. Bila dengan obat yang sesuai atau suntikan rasa nyeri pasien
belum reda, maka dokter dapat mengusulkan kepada pasien untuk
dilakukan sedasi (dilakukan anastesi oleh dokter spesialis
anastesi).
d. Dalam pelayanan dengan menggunakan obat pereda nyeri yang
beresiko, dokter yang memberikan harus menerangkan dan
meminta persetujuan dari pasien (informed concent).
4. Dokumentasi
Formulir asessment nyeri dan proses tindakan mengatasi nyeri
yang ditulis dalam formulir informed concent dan form terintegrasi di
dokumentasikan di dalam rekam medik pasien