PENGARUH PENGURANGAN LUAS HUTAN DAN CURAH HUJAN

TERHADAP ALIRAN DASAR

(STUDI KASUS: BENDUNGAN MAMAK)

Oleh :
Ranto Hernadi
I2I016026
ABSTRAK

DAS Mamak bagian hulu mempunyai peran penting dalam sistem pengelolaan sumber
daya air. Salah satu permasalahan yang terjadi di DAS meningkatnya penebangan pohon di
hutan sekitar DAS. Kebutuhan ekonomi dan pembangunan menjadi menjadi alasan utama
dalam penebangan pohon. Akibatnya luasan hutan semakin berkurang yang pada akhirnya
akan meningkatkan frekuensi dan intensitas bencana seperti sedimentasi, banjir, kekeringan
yang mengganggu dalam pengelolaan sumber daya air. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui besaran perubahan luas hutan di Sub DAS Mamak dan pengaruh perubahan luas
hutan dan curah hujan terhadap debit aliran dasar sungai.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Ex Post Facto.
Penelitian ini dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian ke
belakang. Faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut dengan luasan hutan dan
curah hujan sebagai variabel bebas dan aliran dasar sebagai variabel terikat. Setelah data
luasan hutan, curah hujan dan debit aliran dasar diproses, dilakukan analisis data untuk
mengetahui signifikansi hubungan perubahan luas hutan dan curah hujan terhadap aliran
dasar melalui uji F.
Berkurangnya luasan hutan disuatu DAS diprediksi dapat mengurangi debit aliran dasar
DAS tersebut. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat dijelaskan hubungan
perubahan luas hutan dengan debit aliran dasar sungai. Walaupun masih banyak faktor yang
menentukan selain luas hutan misalnya kondisi geologi, koefisien aliran permukaan dan
curah hujan yang terjadi pada daerah tersebut.

Kata Kunci : DAS, Luas Hutan, Curah Hujan, Debit, Aliran Dasar Sungai,