Anda di halaman 1dari 3

NOTULENSI PRESENTASI KELOMPOK 1B2

ANALISIS KESADAHAN Ca2+ AIR DANAU SASAK TINGGI METODE TITRASI


KOMPLEKSOMETRI

Anggota Kelompok:
Yessinta Kurnianti
Reni Rismayanti
M. Fatih Asror
Nathasya Banat Maudini

SESI 1

1.
Penanya: Fiska
Pertanyaan: Adakah indikator lain yang digunakan selain EBT?
Jawab:
Indikator yang digunakan dalam penentuan kesadahan Ca dan Mg bukan hanya indikator
EBT. Namun terdapat indikator lain yang bisa digunakan, yaitu dari jenis indikator metalokromat,
contohnya adalah Eriochrome black T (EBT), pyrocatechol violet, xylenol orange, Calmagite, 1-
2-piridil-azonaftol, PAN, zincon, asam salisilat, metafalein dan calcein blue. Penggunaan
indikator EBT lebih mudah ditemukan dipasaran dan harganya cukup murah. Indikator EBT lebih
mudah mengkompleks/ berikatan dengan logam membentuk suatu kompleks senyawa.
Namun, indikator yang lebih disarankan adalah menggunakan Calmagite dibandingkan
EBT. Kelemahan EBT adalah larutannya tidak stabil, apabila disimpan akan terjadi penguraian
secara lambat. Penentuan indikator yang akan digunakan juga disesuaikan dengan pH. Seperti
pada penggunaan indikator EBT stabil pada pH 10, sedangkan penggunaan indikator Maurexide
stabil pada pH 12.

2.
Penanya: M. Arif
Pertanyaan: Bagaimana efek kesadahan bila masuk kedalam tubuh?
Jawab:
Jika penggunaan air yang mengandung kesadahan dalam jangka waktu pendek, akan timbul
seperti masalah kulit seperti gatal-gatal dan dapat terjadi iritasi kulit. Jika penggunaan air sadah dalam
jangka waktu panjang, menurut Departemen Kesehatan tidak terlalu berbahaya untuk tubuh selama
masih berada dibawah baku mutu kesadahan air yang telah ditetapkan. Kesadahan itu sendiri yang
sudah kita ketahui, bahwa dapat dihilangkan dengan pemanasan. Sehingga hal tersebut dapat
meminimalisir timbulnya bahaya bagi tubuh. Kesadahan air pun, dapat diketahui dari ciri fisik
beberapa diantaranya adalah warnanya keruh, terdapat gelembung gas dan terdapat bau. Maka dari itu,
jika dilihat dari masyarakatnya, air yang mengandung kesadahan logam-logam seperti Fe, Ca dan Mg
sudah dihindari untuk penggunaan sehari-hari termasuk untuk minum. Mereka lebih baik membeli air
yang lebih layak untuk diminum.
Namun, apabila air yang mengandung kesadahan tetap dikonsumsi dan dalam jangka waktu
yang lama. Maka akan timbul penyakit. Kelebihan Ca dalam bentuk mineral atau ion dalam darah
dapat menyebabkan keadaan yang disebut hiperkalsemia. Dimana dapat memicu terjadinya penyakit
komplikasi, seperti batu ginjal, gagal ginjal, dan penyumbatan pembuluh darah arteri yang berakhir
dengan terjadinya stroke.

3.
Penanya: Nur Inayah
Pertanyaan: Cara paling ampuh mengatasi kesadahan?
Jawab:
Ada beberapa cara untuk menghilangkan kesadahan air, diantaranya :
1. Pemanasan.
Pemanasan dapat menghilangkan kesadahan sementara. Pada suhu tinggi, garam hidrogen
karbonat Ca(HCO3)2 dapat terurai, sehingga ion Ca2+ akan mengendap sebagai CaCO3.
Reaksinya :
Ca(HCO3)2(aq) → CaCO3(s) + CO2(g) + H2O(l)
2. Penambahan ion karbonat.
Soda Na2CO3.10H2O yang ditambahkan dalam air sadah dapat mengendapkan ion Ca 2+ menjadi
endapan CaCO3. Reaksinya :
Na2CO3.10H2O(s) → 2Na+ (aq) + CO32-(aq) + 10H2O(l)
CaCl2(aq) → Ca2+ (aq) + 2Cl-(aq)
Na2CO3.10H2O(s) + CaCl2(aq) → 2NaCl (aq) + CaCO3(aq) + 10H2O(l)
3. Menggunakan zat pelunak air.
Natrium heksametafosfat [Na2(Na4(PO3))] dapat digunakan untuk menghilangkan air sadah yang
mengandung ion Ca2+ dan Mg2+ . Kedua ion ini akan diubah menjadi ion kompleks yang mudah
larut sehingga tidak dapat bergabung dengan ion dari sabun.
Na2[Na4(PO3)6](s) → 2Na+ (aq) + [Na4(PO3)6]2-(aq)
CaCl2(aq) → Ca2+ (aq) + 2Cl-(aq)
Na2[Na4(PO3)6](s) + CaCl2(aq) → 2NaCl (aq) + Ca[Na4(PO3)6](aq)
4. Menggunakan resin penukar ion
Resin berfungsi mengikat semua kation atau anion yang ada di dalam air sadah.

SESI 2
1.
Penanya: M. Arif
Tanggapan dari kelompok lain: Novita
Pertanyaan: Selain digunakan pH 10 untuk penetapan kesadahan total, ada opsi lain tidak ?
Jawab:
Penambahan buffer pH 10 bertujuan untuk mempertajam titik akhir titrasi. Jika digunakan
pH<10, EDTA akan cenderung mengikat ion H+, setelah H+ habis terikat, EDTA akan mengikat Ca2+
sehingga volume EDTA yang digunakan semakin banyak dan menghasilkan hasil yang overestimate.
Sementara jika menggunakan pH>10, maka EDTA akan cenderung mengikat OH - menjadi Ca(OH)2
yang membentuk endapan sehingga hasilnya akan underestimate. Penggunaan pH yang terlalu basa
akan mengendapkan Mg.

2.
Penanya: Zahrotul Fauzziah
Pertanyaan: Dampak kesadahan bagi biota air dalam suatu perairan ?
Jawab:
Hewan yang berada diperairan pun pasti membutuhkan oksigen. Hewan air tersebut akan
kekurangan oksigen, karena terhambat oleh banyaknya logam-logam yang terkandung dalam perairan
tersebut. seperti yang kita telah ketahui, air sadah adalah air yang mengandung logam-logam atau
kation-kation yang biasanya dari golongan 2 seperti Fe, Ca, Mg, dan Sr. namun keberadaan logam-
logam tersebut dalam air yang paling mendominasi dari logam Fe, Ca, dan Mg. air yang mengandung
logam-logam tersebut akan mengganggu kehidupan biota air. Dimana suplai oksigen akan berkurang.

3.
Penanya: Fahmi
Pertanyaan: Faktor penyebab kesadahan diperairan?
Jawab:
Penyebab kesadahan air dikarenakan perairan tersebut mengandung logam-logam umumnya
Ca dan Mg. Faktor penyebab kesadahan dapat dilihat dari lingkungan perairan tersebut. lingkungan
atau kondisi perairan yang apabila banyak sampah menumpuk, limbah buangan rumah tangga, dan air
yang dihasilkan dari akumulasi berbagai macam kebutuhan yang dapat meyumbangkan logam-logam
tersebut masuk ke dalam suatu perairan. Sehingga hal tersebut yang menyebabkan air menjadi sadah
atau terjadi kesadahan air.

Anda mungkin juga menyukai