Anda di halaman 1dari 3

Enzim Inhibitor

Terdiri dari competitive inhibitor, non inhibitor, dan mixed inhibitor


jadi enzim inhibitor adalah ketika aktifitas enzim dirubah atau dihambat
dimana terhambat oleh beberapa molekul dari luar. Aktifitas enzim dapat
menurunkan energi aktifasi untuk suatu reaksi sehingga reaksi tersebut
dapat berjalan dengan cepat namun beberapa molekul dapat membuat
enzim tidak berfungsi dengan baik

 Competitive inhibitor

Terjadi kompetisi antara subtrat dengan inhibitor dimana yang kita


tau reaksi dari enzim terjadi antara enzim dan subtrat sehingga
menghasilkan produk jadi dalam competitive inhibitor terjadi perebutan
antara subtrat dengan inhibitor untuk mengisi sisi aktif dari enzim ketika
inhibitor berikatan pada sisi aktif darienzim maka subtrat tidak dapat
berikatan pada sisi aktif tersebut karena terhalangi oleh inhibitor sehingga
tidak terbentuk produk.

Dalam enzim tidak hanya memiliki satu sisi aktif tapi bisa juga
memiliki sisi aktif lain yang disebut allosterik dimana ketika inhibito
mengisi sisi allosterik tersebut maka inhibitor ini bisa menutup sisi aktif
enzim sehingga subtrat tidak dapat masuk ke sisi aktif enzim atau karena
masuknya inhibitor pada allosterik maka akan merubah sisi aktif enzim
sehingga subtrat tidak dapat masuk kedalam sisi aktif tersebut maka
produk tidak dapat dihasilkan sehingga dalam kompetitive inhibitor enzim
hanya akan berikatan dengan salah satu diantar subtrat atau inhibitor dan
tidak bisa berikatan dengan keduanya sekaligus maka dalam hal ini enzim
akan menghasilkan produk jika subtrat berikatan dengan sisi aktif dari
enzim

 Non competitive inhibitor

Pada non competitive inhibitor dimana enzim dapat berikatan


dengan subtrat dan inhibitor pada waktu yang bersamaan ketika enzim
berikatan pada sisi aktif subtrat dan inhibitor berikatan pada allosterik
maka inhibitor ini akan menyebabkan perubahan pada sisi aktif enzim
sehingga subtrat tidak dapat keluar dan tidak dapat menghasilkan produk
karena enzim, inhibitor , dan subtrat menjadi kompleks ES+ I= tidak
menghasilkan produk

Ketika inhibitor berikatan dengan enzim pada sisi allosterik maka


sisi aktif enzim akan mengalami perubahan sehingga subtrat tidak dapat
berikatan pada sisi aktif tersebut dan tidak dapat menghasilkan produk
karena inhibitor dan enzim menjadi kompleks E+I= Tidak menghasilkan
produk
 Mixed inhibitor

Adalah jenis dari enzim inhibitoryang mana inhibitor dapat berikatan


dengan enzim dimana tidak melihat apakah enzim tersebut sudah
berikatan dengan subtrat.

Allosteric Regulation of Enzim

Enzim selain memiliki sisi aktif juga memiliki sisi lainnya yang biasa
disebut sisi allosterik dan beberapa enzim di kenal sebagai enzim
allosterik. Molekul kecil atau ion disebut sebagai effektor molekul yang
bisa terikat pada sisi allosterik dimana bisa mengaktifasi atau
menghambat kerja enzim jadi tipe enzim regulasi ini disebut allosterik
regulasi. Metode dimana allosterik regulasi menempati tempat biasanya
disebut feedback mekanisme dimana satu dari intermediate atau produk
berubah dalam enzimatis reaksi menjadi effektor molekul dan berikatan
dengan enzim.

Enzim Enzim Enzim


A B C D

Terdapat dua type feedback mekanisme proses yakni feedback negatif


dengan menghambat/inhibisi dan feedback positif dengan aktivasi proses:

 Feedback negatif

Jika effector molekul berikatan dengan sisi allosterik dari enzim


sehingga dapat menghambat aktifasi enzim tersebut maka
molekultersebut dikenal dengan inhibitor salah satu contoh dari feedback
negatif inhibitor proses ini adalah glikolisis

Glokosa biasanya dipecah menjadi asam piruvat dimana konsep ini


biasa disebut glikolisis dimana glikolisis melibatkan beberapa enzim dan
salah satu enzim yang penting dalam glikolisis adalah hexokinase,
hexokinase pada dasarnya adalah katalis yang mengubah glukosa
menjadi glukosa 6-phosphate, konsentrasi dari glukosa 6-phsphate bisa
mengikat hexokinase dan menghambat aktifasi enzim ini adalah contoh
dari negatif feedback.

 Feedback positif
Dibeberapa contoh efektor molekul bisa berikatan dengan sisi
allosterik dari enzim yang menyebabkan meningkatnya aktifitas enzim
sehingga effector ini disebut aktivator dan dikenal sebagai feedback
positive.

Salah satu contoh dari feedback positif ini adalah dalam proses
glikolisis dalam salah satu tahapannya. Fruktosa 6-phosphate berubah
menjadi fruktosa 1-6 biphosphate dengan enzim phosphofruktokinose
dimana pada konsentrasi tinggi dari fruktosa 6 phosphate ini berubah
menjadi fruktosa 2,6 biphosphate dengan berikatan dengan sisi allosterik
dari phosphofruktokinase dan mengaktifasinya sehingga menghasilkan
produk akhir yaitu 1.6 biphosphate.

 Enzim coorperative

Beberapa enzim dapat menunjukan fenomena yang dikenal dengan


koorperative contoh dari enzim coorperative adalah hemogoblin jadi
hemogoblin adalah protein yang terdiri dari 4 sub unit dan setiap sub unit
mengandung heme grup yang mana memungkinkan untuk mengikat satu
diatomik oksigen molekul jadi totalnya hemogoblin dapat mengikat empat
individual diatomik oksigen molekul.

Ketika hemogoblin mengikat salah satu dari oksigen ke salah satu


dari sub unit dari ikatan tersebut. molekul oksigen pertama tersebut
meningkatnya affinity sub unit lainnya untuk mengikat oksigen perilaku
kerjasama ini dikenal sebagai possitif coorperative.

Negative coorperative kebalikan dari positif coorperative suatu


anion molekul yang dikenal sebagai 2,3 biphsphpogliserat (2,3BPG)
mengikat hemogoblin pada sisi allosterik dengan konsentrasi oksigen
yang rendah yang menyebabkan menurunnya affinity untuk oksigen jadi
sisi allosterik enzim untuk meregulasi dan mengontrol aktivasi enzim.

Anda mungkin juga menyukai