Anda di halaman 1dari 3

PEMBAHASAN

1. Pengertian Numeralia
Numeralia atau kata bilangan adalah kata yang digunakan untuk
menghitung banyaknya benda (orang, binatang, atau barang) dan konsep.
Adapun pengertian numeralia menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ialah
kata (atau frasa) yang menunjukkan bilangan atau kuantitas.

2. Jenis-jenis Numeralia
Numeralia terbagi menjadi dua, yaitu numeralia takrif dan numeralia tak
takrif. Adapun numeralia takrif kemudian terbagi lagi menjadi dua, yaitu
numeralia pokok, yang memberi jawab atas pertanyaan “Berapa?”, dan
numeralia tingkat, yangg memberi jawab atas pertanyaan “Yang keberapa?”
2.1.Numeralia Takrif

Numeralia takrif atau bilangan tentu adalah kata bilangan yang terdiri
dari kata bilangan utama yang menyebutkan suatu jumlah tertentu.

2.1.1. Numeralia Pokok (Kardinal)


2.1.1.1. Numeralia Penuh
Numeralia penuh atau kata bilanggan penuh adalah kata
bilangan utama yang menyatakan jumlah tertentu dan dapat
berdiri sendiri tanpa bantuan kata lain.
Contoh:
- satu, dua, tiga, empat, lima, dst.
- sepuluh, dua puluh, tiga puluh, dst.
- Seribu, dua ribu, tiga ribu, empat ribu, dst.
- Satu meter, dua meter, tiga meter, dst.
- Satu ton, dua ton, tiga ton, dst.
Contoh dalam kalimat:
- Satu atau dua orang wajib mewakili kelas dalam
perlombaan lompat karung dalam rangka perayaan 17
Agustus.
- Pemeriksaan kesehatan itu membutuhkan waktu selama
dua jam untuk mengetahui hasilnya.
- Hani membeli tiga pasang kaos kaki hanya dengan uang
sepuluh ribu saja.
Kata bilangan utama dapat dihubungkan langsung dengan
satuan waktu, harga uang, ukuran, panjang, berat, isi, dan
sebagainya.

2.1.1.2.Numeralia Pecahan
Numeralia pecahan atau kata bilangan pecahan adalah kata
bilangan yang terdiri atas pembilang dan penyebut. Terdapat
partikel per- sebagai perantara dari pembilang dan penyebut.
Contoh:
- 1/2 = satu perdua
- 3/4 = tiga perempat
- 1/4 = seperempat
- 5/6 = lima perenam
Contoh dalam kalimat:

- Lely membeli setengah kilogram gula di toko.


- Tiga perempat dari kue itu adalah milik Andi.
- Sepertiga dari tanah itu adalah milik saudara jauh Ayah.
2.1.1.3.Numeralia Gugus
Numeralia guus atau kata bilangan gugus adalah kata bilanan
yang menyatakan satuan jumlah tertentu. Biasanya terkait
dengan satuan waktu, jumlah kelompok, dan satuan tahun.
Contoh:
- Lusin = 12 buah
- Gros = 144 buah atau 12 lusin
- Kodi = 20 potong, helai, dan sebagainya
- Minggu = 7 hari
- Abad = 100 tahun
- Windu = 8 tahun
- Milenium = 1000 tahun
Contoh dalam kalimat:

- Pakaian itu dijual lebih murah jika pembeliannya satu


kodi.
- Dia tidak bertemu Ayahnya selama satu tahun.
- Manusia tertua di dunia memiliki usia hidup lebih dari
satu abad.

2.1.2. Numeralia Tingkat (Ordinal)


Numeralia tingkat atau kata bilangan tingkat adalah kata
bilangan yang menunjukkan urutan tertentu yang tersusun dan
terstruktur secara rapi. Numeralia ini ditandai dengan struktur
ke- + Num.
Contoh:
- kesatu, kedua, ketiga, dst.
- kesepuluh, keduapuluh, ketigapuluh, dst.
- keseratus, keseribu, dsb.
Contoh dalam kalimat:
- Rian berhasil meraih peringkat kedua di kelasnya.
- Toko roti itu memberikan kupon gratis untuk pembelian
keseratus.
- Sudah yang keseribu kalinya pilot itu melanglang
buana di angkasa.
2.2.Numeralia Tak Takrif

Numeralia tak takrif atau bilangan tak tentu adalah kata bilangan yang
menyatakan jumlah yang tidak tentu atau yang tidak dapat dihitung jumlah.
Contoh:

- Suatu
- Beberapa
- Berbagai
- Tiap-tiap
- Segenap
- Sekalian
- Semua
- Sebagian
- Seluruh
- Segala
- dsb.
Contoh dalam kalimat:

- Berikan sedikit garam pada masakan itu agar tidak terasa


hambar.
- Semua pusat perbelanjaan ramai dikunjungi saat akhir
pekan.
- Banjir menyapu seluruh tanaman yang ada di ladang itu.
- Adikku menyumbangkan beberapa helai selimut untuk
korban gempa.
- Aksi demo kemarin menyebabkan sebagian jalanan
macet parah.

Anda mungkin juga menyukai