Anda di halaman 1dari 5

Kondisi Masyarakat Arab Pra Islam

A. Kehidupan Masyarakat Arab Pra Islam

Kehidupan masyarakat Arab pada masa pra islam dikenal dengan sebutan zaman jahiliyah.
Zaman jahiliyah adalah zaman kebodohan atau kegelapan terhadap kebenaran. Tatanan sosial
dan akhlak tidak berjalan semestinya, yang kuat senantiasa menindas yang lemah, kaum
wanita menjadi sasaran tindak kejahatan dan masih banyak lagi pelanggaran-pelanggaran
yang terjadi pada masa itu. Kehidupan mereka belum teratur seperti sekarang. Pada waktu itu
kehidupan mereka sangat keras, hidup bersuku-suku, dan suka berperang. Masyarakat Arab
kehilangan kendali, tidak ada panutan yang dapat menuntun ke arah kebaikan, yang ada
hanyalah kehidupan jahiliyah. Perilaku masyarakat senantiasa bertentangan dengan nilai-nilai
kebaikan dan tidak ada yang menyembah Allah SWT.
Mereka tidak mengenal perikemanusiaan dan hidup tanpa dasar keimanam. Kaum wanita
dipandang makhluk yang lemah dan hidup tertindas di bawah kekuasaan kaum pria. Bahkan
bila bayi lahir wanita maka akan dikubur hidup-hidup.
Mereka menyembah berhala dan kalau sudah jemu/bosan berhala itu pun diperjual-belikan,
menurut mereka sikap kejujuran adalah merupakan suatu keanehan bagi mereka sedangkan
kemunafikan menjadi hal yang biasa, dan perzinaan, minum-minuman keras,berfoya-foya
merupakan suatu kesenangan bagi orang-orang jahiliyah. Mencuri dan merampok merupakan
bagian dari kehidupan mereka. Bagi mereka yang penting adalah hidup untuk makan,
sekalipun harus megorbankan orang lain. Peradaban mereka sendiri tidak berkembang dan
hidup dalam kebodohan. Keadaan semacam itu dapat diselamatkan dengan lahir dan
tumbuhnya agama islam di Jazirah Arab.

B. Kondisi Alam Jazirah Arab


1. Letak Jazirah Arab
Jazirah artinya semenanjung dan Arab artinya sahar. Jadi Jazirah Arab artinya
semenanjung sahara. Dikatakan demikian, karena Jazirah Arab memang sebagian besar
wilayahnya terdiri dari sahara, yakni pdang pasir. Oleh karena itu, Jazirah Arab disebut juga
Jazirah padang pasir.
Secara geografis, letak Jazirah Arab sangat strategis karena
berada di antara dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Afrika. Jazirah Arab terletak di
bagian barat benua Asia. Sekarang Jazirah Arab lebih dikenal denangan sebutan Saudi Arabia
dan Riyad sebagai ibu kotanya.
Wilayah Jazirah Arab terdiri dari gurun pasir, di Jazirah
Arab bagian tengah terbentang tanah pegunungan yang tandus karena jarang turun hujan.
Namun, diantara gurun pasir itu terdapat pohon-pohon yang menyimpan mata air yang biasa
disebut oase.
Penduduknya adalah kaum Badui yang hidup selalu berpindah-pindah tempat karena mencari
padang rumput untuk gembala binatang ternaknya. Bagian tengah Jazirah Arab terbagi
menjadi dua bagian, yaitu bagian utara disebut Najed dan bagian selatan disebut al-Ahqaf.
Wilayah al-Ahqaf inilah yang dikenal dengan sebutan Ar-Rabul Khali, artinya tempat yang
sunyi karena penduduknya sangat sedikit.
Sedangkan Jazirah Arab bagian tepi, hujanya lebih teratur dan penduduknya lebih banyak.
Mereka itu tidak suka mengembara sebagaimana penduduk bagian tengah, akan tetapi lebih
suka menetap. Oleh karena itu, penduduk di bagian tepi disebut Ahlul Hdar, artinya
penduduk negeri.
Jazirah Arab terbentuk empat persegi panjang, yang sisi-sisinya tidak sejajar. Jazirah Arab
adadlah negara yang besar wilayahnya apabila dibandingkan denagan negara lain di Jazirah
Arab. Luasnya lebih kurang 1.554.000km2 .
Jazirah Arab dibatasi oleh daratan dan laut, yaitu:
Sebelah Utara :Negeri palestina dan Syam(Syiria)
Sebelah Timur:Teluk Persia dan Oman
Sebelah Selatan:Teluk Aden dan Laut Arab
Sebelah barat:Laut Merah

2. Kota-kota Berkaitan dengan Sejarah Rasulullah saw.


Di Jazirah Arab terdapat beberapa kota besar yang ada kaitanya dengan sejarah
Rasulullahsaw. Kota-kota tersebut adalah.
Makkah
Makkah adalah kota suci bagi umat islam se-dunia. Kota makkah lebih dikenal dengan
Makkah al-Mukarrohmah, artinya kota makah yang dimuliakan. Di kota ini terdapat
bangunan Kabah yang dijadikan kiblat shalat umat islam di dunia. Bahkan kota ini disebut
juga Tanah Haram. Mengapa kota ini disebut tanah haram? Disebut tanah Haram, karena
kota makkah tidak boleh dimasuki oleh orang-orang yang bukan beragama islam. Kira-kira
12 kilometer sebelum memasuki kota makkah terdapat pemberitahuan dan batas bahwa tidak
dibenarkan orang yang bukan beragama islam masuk ke makkah. Orang-orang yang bukan
beragama islam pun telah memakluminya dan mereka juga menghormati peraturan tersebut.
Kota makkah adalah salah satu kota yang ada di Jazirah Arab. Kota makkah dahulunya
didirikan oleh Nabi ibrahim dan putranya Nabi ismail, yang meninggalkan sebuah bangunan
sejarah yaitu Kabah yang sekarang dan selamanya dijadikan kiblat semua umat islam. Dan di
tempat ini juga dijadikan sebagai untuk orang-orang yang beribadah haji untuk melakukan
tawaf. Disekililing kabah terdapat Masjidil Haram, artinya masjid yang mulia, disebelah
kabah terdapat sebuah air yaitu yang disebut dengan air Zam-zam artinya tidak pernah
surut.

Di kotah makkah merupakan tempat kelhiran nabi Muhammad saw. Dan disekitar makkah ini
terdapat tempat-tempat yang bersejarah antara lain:
1. Gua Hira, berada di jabal Nur, kurang lebih 6km sebelah utara Masjidil Haram dan
ditempat ini pula Rasulullah saw. Pertama kali menerima wahyu dari Allah SWT.
2. Jabal Sur, berda di sebelah selatan Masidil Haram kurang lebih 6km dan ditempat ini pula
nabi Muhammad saw.dan sayidina Abu Bakar as-Siddiq bersembunyi dari kejaran kafir
Quraisy ketika hendak hijrah ke Madinah.
3. Jabal Rahma, berada di padang Arafah. Dan ditempat ini pula Allah SWT.
Mempertemukan Nabi Adam dengan Ibu Hawa, setelah berpisah selama seratus tahun
lamanya sesudah diturunkan oleh Allah SWT dari surga.

Madinah

Madinah merupakan kota suci yang kedua bagi umat islam setelah kota Makkah al-
Mukarromah. Semula kota ini bernama Yasrib. Setelah Nabi Muhammad saw. Bersama para
sahabatnya hijrah ke madinah, nama Yasrib tersebut diganti dengan nama Madinatul
Munawwarah, artinya kota yang disinari atau kota yang bercahaya. Di kota inilah Nabi
Muhammad mengembangkan agama islam dan disebar luaskan.
Di Madinah dan sekitarnya terdapat tempat bersejarah antara lain:
1. Masjid Nabawi : ditempat ini terdapat sebuah makam Nabi Muhammad dan dua
sahabatnya yaitu Abu Bakar as-Siddiq dan Umar bin Khattab.
2. Jabal Uhud yaitu sebuah gunung yang diberinama gunung uhud, ditempat ini dahulu
pernah terjadi peperangan sengit antara kaum muslimin dengan kaum kafir makkah. Dalam
peperangan ini terdapat 70 orang syhuda yang gugur. Perang uhud terjadi pada tahun ke-3
Hijriah.
3. Masjid Quba, adalah masjid yang pertama kali didirikan Rasulullah saw. Setelah hijrah
ke Madina.
4. Khandaq(parit), berada di sebelah utara kota Madinah. Ditempat ini pernah terjadi perang
besar antara kaum muslimin dengan kaum kafir makkah dan sekutunya, dan perang ini diberi
nama dengan perang khandaq(parit) karena Rasulullah memerintah untuk membuat parit
disekelilingnya untuk memlindungi kaum muslimin dari serangan dan perang ini terjadi
paada tahun ke-5 Hijriah.
5. Makam Baqi, tempat ini merupakan tempat pemakaman kurang lebih 1000 sahabat
Rasulullah saw. Dan diantaranya adalah sahabat Usman bin Affan dan para istri Rasulullah
saw.

Taif
Kota Taif dan sekitarnya merupakan daerah yang paling subur dari pada kota makkah. Kota
ini mempunyai nilai sejarah yang penting, yaitu ketika Rasulullah saw. Diusir oleh pemuda-
pemuda kabilah Bani saqif. Beliau dicemooh,dikejar-kejar,dan sampai-sampai dilempari batu.
Beliau sangat sedih pada waktu itu, tetapi beliau tetap sabar dan tawakal kepada Allah SWT.

Mina
Kota Mina berada di sekitar kota makkah kurang lebih 5km, di tempat inilah Nabi Ibrahim as
diuji ketakwaanya oleh Allah SWT agar menyembelih putranya yaitu Nabi Ismail, namun
ketika menyembelih Nabi Ismail, Allah SWT telah menggantinya dengan seekor domba. Dan
pada waktu itu pula di perintahkan syariatkan kepada umat islam untuk berqurban. Dan di
kota ini pula terdapat dimana para jamaah haji melontar jumrah Ula,Wusta,dan Aqobah yang
dilaksanakan pada tanggal 10,11,12 dan 13 Dzulhijjah.

Arafah
Arafah berupa padang pasir yang luas, dan berada disebelah utara kota makkah. Di tempat ini
Nabi Adam dan Ibu Hawa dipertemukan kembali setelah diturunkan dari surga. Padang
Arafah merupakan tempat untuk melakukan wukuf bagi para jamaah haji. Wukuf yaitu
tinggal sementara di padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Selama di Arafah, umat islam
dianjurkan berdoa karena segala doa akan dikabulkan oleh Allah SWT. Dan dipadang Arafa
ini terdapat Jabal Rahma dimana Nabi Muhammad berdoa ketika melakukan haji Wada

3. Negara/Kerajaan di sekitar Jazirah Arab


Sebelum datangnya islam, Jazirah Arab telh memiliki jalur-jalur hubungan perdagangan
dengan negara-negara luar. Orang-orang Arab, terutama orang-orang suku Quraisy terkenal
dengan keahliannya di bidang perdagangan. Karena adanya hubungan perdagangan dengan
negara luar itu, maka dapat menimbulkan terjadinya hubungan sosial yang terjalin dengan
baik. Daerah- daerah penting yang memiliki hubungan perdagangan dengan negara Arab itu
antara lain:
a. Syam(Syiria)
Negara Syam terletak di sebelah utara negeri Arab. Negeri Syam meliputi
Palestina,Yordania,dan Suriah. Negeri Syam dikenal sebagai daerah pusat perdagangan yang
ramai. Para pedagang dari persia,syiria,dan negeri-negeri Jazirah Arab lainya bertemu di
Syam.
Ketika berumur 12 tahun Nabi Muhammad saw. Pernah berdagang ke Syam bersama
pamannya Abu Thalib. Negeri syam sejak dulu terkenal sebagai tempak dakwah para nabi
dan rasul, diantaranya adalah Nabi Nuh dan Nabi Musa.
b. Bahrain dan Persia
Bahrain dan Persia terletak disebelah timur negara Arab yang menghubungkan jalur
perdagangan sebelah barat dengan timur, juga menghubungkan perdagangan dengan negara-
negara di sebelah utara dan selatan. Sebagian barang-barang dagangan dari Syam dan Yaman
yang mereka bawa ke Bahrain dan Persia. Barang-barang dagangan yang mereka bawa dari
Bahrain dan Persia ini yang terpenting adalah mutiara yang biasanya diambil dari Teluk
Persia. Negara Persia adalah tempat kelahiran Nabi Ibrahim. Karena dikejar-kejar oleh raja
Namrud, akhirnya hijrah ke Syiria untuk melanjutkan dakwahnya. Persia terbagi menjadi 3
negara, yaitu Irak,Iran, dan Kuwait. Negara-negara tersebut dikenal sebagai negara penghasil
minyak.

c. Sundan dan Habsyi (Ethopia)


Negara Sundan dan Habsyi berada di sebelah selatan negara Arab. Barang-barang yang
mereka beli dari Bahrain dan Persia mereka jual ke pasar-pasar di dua negara itu. Dari
Sundan dan Habsyi mereka membawa rempah-rempah. Menjalin hubungan perdagangan
dengan negara-negara sekitarnya, bangsa Arab dapat mempelajari kemajuan-kemajuan
negara yang mereka singgahi.
d. Yaman dan Oman
Kedua negara ini berada disebelah selatan negara Arab. Dari negara Yaman, terutama kota
Sana kafilah-kafilah bangsa Arab membawa barang-barang dagangan seperti minyak
wangi,kemenyan,kain sutra,barang logam,kulit, dan rempah-rempah. Barang-barang
dagangan tersebut kemudian dibawa ke kota-kota besar di negara Syam (Syiria), sebagai
dijual ke pasar-pasar kota makkah seperti di pasar Ukaz

C. Kondisi Sosial dan Ekonomi Masyarakat Arab Pra Islam


1. Keadaan Ekonomi Masyarakat Arab.
Bangsa Arab jahiliyah, tinggal di kota dan di pendesaan. Penduduk yang tinggal di kota
disebut suku Hadary, artinya penduduk yang menetap di kota. Mata pencaharian mereka
berdagang. Sedangkan penduduk pendesaan disebut suku Badui yang suka berpindah-pindah
tempat. Golongan penduduk inilah yang terbesar jumlahnya dibandingkan dengan penduduk
lainnya. Mata pencaharian mereka adalah bertani dan berternak.
Secara garis besar, mata pencaharian atau pekerjaan masyarakat Arab jahiliyah dapat
dibedakan menjadi tiga macam, yaitu perdagangan,pertanian, dan perternakan.

a. Perdagangan
Suku Arab yang tinggal di kota seperti makkah dan madinah, mayoritas bekerja sebagai
pedagang. Perdagangan di kota makkah dan madinah pada zaman jahiliyah sudah sangat
maju. Mereka berdagang bahkan sampia ke luar negeri. Mereka melakukanperjalanan dagang
dengan jalan kaki,naik unta atau naik kuda. Negara tujuan mereka adalah Syam (Syiria),
Yaman,Persia,Habsy, dan Mesir.
Barang dagangan yang mereka bawa antara lain kemenyan,kain sutra,barang logam,kulit,dan
minyak wangi dan setelah kembali berdagang disana mereka membawa gandum,minyak
zaitun,beras,jagung,dan pakain untuk dijual lagi di kota makkah dan madinah. Pusat
perdagangan yang terkenal di makkah adalah pasar Ukaz yang terletek di dekat kabah, pasar
Dzil Majad, dan pasar Majnah
b. Pertanian
Tanah sebagian di Arab berupa padang pasir yang sangat luas, panas dan gersang tetapi juga
terdapat lahan yang subur yang terletak di lembah-lembah yang terdap mata air(oase) dan
sering turun hujan.
Tanah pertanian yang utama terdapat di daerah Thaif. Hasil pertanian mereka antara lain
sayur dan buah-buahan. Hasi pertanian itu kemudian dijual ke kota-kota seperti makah dan
madinah.

c. Perternakan.
Masyarakat yang bermata pencaharian sebagai peternak adalah suku Arab pendalaman yang
disebut Badui. Jenis binatang yang dipelihara adalah domba dan unta
Dalam menggembala hewan-hewan ternaknya, mereka harus hidup berpindah-pindah untuk
mencari oase(tanah yang subur yang memiliki rumput-rumput yang hijau) sebagai makanan
hewan ternaknya. Hasil yang mereka peroleh dari peternakan itu adalah susu,daging,dan kulit
untuk pakaian atau menjual sebagian ternaknya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

2. Cara perdagangan yang dilakukan Msyarakat Arab


Masyarakat Arab dikenal sebagai bangsa pedagang. Mereka berdagang hingga keluar keluar
Jazirah Arab, misalnya negeri Mesir,Syiria,Sundan,Oman, dan sebagainya. Tata cara
berdagang bangsa Arab adalah sebagai berikut
a. Pengelompokkan perjalanan perdagangan
Empat putra Abdi Manaf /pemimpin dan penguasa suku Quraisy (kakek moyang Nabi
Muhammad saw.) yang ditunjuk memimpin perjalanan besar pedagang (khafilah), yaitu
1. Hasyim,memimpin ke negeri Syam(Syiria)
2. Abdus Syam,memimpin khaifilah ke negeri Habasiyah(Ethopia)
3. Abdul Muttalib(kakek Nabi Muhammad saw.)memimpin kafilah ke negeri Yaman
4. Naufal,memimpin perjalanan kafilah ke negeri Persia

b. Perdagangan dilakuakan dengan cara berombongan(kafilah)


Masyarakat Arab, terutama suku Quraisy dikenal sebagai pedagang yang tangguh. Mereka
sering mengadakan perjalanan peerdagangan ke luar negeri dengan rombongan besar. Hal ini
dimaksudkan untuk menjaga keamanan, baik ketika dalam perjalanan maupun setelah sampai
di tempat tujuan.

c. Cara pengaturan waktu perjalanan perdagangan

Ada dua musim perjalanan yang dilakukan oleh bangsa Quraisy, yaitu musim panas dan
musim dingin. Perjalanan musim panas digunakan untuk perjalanan dagang ke negeri Syam,
sedangkan pada musim dingin untuk perjalanan kenegri Yaman.

d. Kerjasama dengan cara bagi hasil


Kerjasama bagi hasil yaitu kerjasama dalam mencari keuntungan yang dilakukan oleh dua
orang. Pihak pertama sebagai pemilik modal dan pihak kedua sebagai orang yang
menjalankan modal tersebut. Baik modal itu berupa uang atau barang.

Diposkan oleh Muhammad Miftah di 08.34

Anda mungkin juga menyukai