Kehidupan masyarakat Arab pada masa pra islam dikenal dengan sebutan zaman jahiliyah.
Zaman jahiliyah adalah zaman kebodohan atau kegelapan terhadap kebenaran. Tatanan sosial
dan akhlak tidak berjalan semestinya, yang kuat senantiasa menindas yang lemah, kaum
wanita menjadi sasaran tindak kejahatan dan masih banyak lagi pelanggaran-pelanggaran
yang terjadi pada masa itu. Kehidupan mereka belum teratur seperti sekarang. Pada waktu itu
kehidupan mereka sangat keras, hidup bersuku-suku, dan suka berperang. Masyarakat Arab
kehilangan kendali, tidak ada panutan yang dapat menuntun ke arah kebaikan, yang ada
hanyalah kehidupan jahiliyah. Perilaku masyarakat senantiasa bertentangan dengan nilai-nilai
kebaikan dan tidak ada yang menyembah Allah SWT.
Mereka tidak mengenal perikemanusiaan dan hidup tanpa dasar keimanam. Kaum wanita
dipandang makhluk yang lemah dan hidup tertindas di bawah kekuasaan kaum pria. Bahkan
bila bayi lahir wanita maka akan dikubur hidup-hidup.
Mereka menyembah berhala dan kalau sudah jemu/bosan berhala itu pun diperjual-belikan,
menurut mereka sikap kejujuran adalah merupakan suatu keanehan bagi mereka sedangkan
kemunafikan menjadi hal yang biasa, dan perzinaan, minum-minuman keras,berfoya-foya
merupakan suatu kesenangan bagi orang-orang jahiliyah. Mencuri dan merampok merupakan
bagian dari kehidupan mereka. Bagi mereka yang penting adalah hidup untuk makan,
sekalipun harus megorbankan orang lain. Peradaban mereka sendiri tidak berkembang dan
hidup dalam kebodohan. Keadaan semacam itu dapat diselamatkan dengan lahir dan
tumbuhnya agama islam di Jazirah Arab.
Di kotah makkah merupakan tempat kelhiran nabi Muhammad saw. Dan disekitar makkah ini
terdapat tempat-tempat yang bersejarah antara lain:
1. Gua Hira, berada di jabal Nur, kurang lebih 6km sebelah utara Masjidil Haram dan
ditempat ini pula Rasulullah saw. Pertama kali menerima wahyu dari Allah SWT.
2. Jabal Sur, berda di sebelah selatan Masidil Haram kurang lebih 6km dan ditempat ini pula
nabi Muhammad saw.dan sayidina Abu Bakar as-Siddiq bersembunyi dari kejaran kafir
Quraisy ketika hendak hijrah ke Madinah.
3. Jabal Rahma, berada di padang Arafah. Dan ditempat ini pula Allah SWT.
Mempertemukan Nabi Adam dengan Ibu Hawa, setelah berpisah selama seratus tahun
lamanya sesudah diturunkan oleh Allah SWT dari surga.
Madinah
Madinah merupakan kota suci yang kedua bagi umat islam setelah kota Makkah al-
Mukarromah. Semula kota ini bernama Yasrib. Setelah Nabi Muhammad saw. Bersama para
sahabatnya hijrah ke madinah, nama Yasrib tersebut diganti dengan nama Madinatul
Munawwarah, artinya kota yang disinari atau kota yang bercahaya. Di kota inilah Nabi
Muhammad mengembangkan agama islam dan disebar luaskan.
Di Madinah dan sekitarnya terdapat tempat bersejarah antara lain:
1. Masjid Nabawi : ditempat ini terdapat sebuah makam Nabi Muhammad dan dua
sahabatnya yaitu Abu Bakar as-Siddiq dan Umar bin Khattab.
2. Jabal Uhud yaitu sebuah gunung yang diberinama gunung uhud, ditempat ini dahulu
pernah terjadi peperangan sengit antara kaum muslimin dengan kaum kafir makkah. Dalam
peperangan ini terdapat 70 orang syhuda yang gugur. Perang uhud terjadi pada tahun ke-3
Hijriah.
3. Masjid Quba, adalah masjid yang pertama kali didirikan Rasulullah saw. Setelah hijrah
ke Madina.
4. Khandaq(parit), berada di sebelah utara kota Madinah. Ditempat ini pernah terjadi perang
besar antara kaum muslimin dengan kaum kafir makkah dan sekutunya, dan perang ini diberi
nama dengan perang khandaq(parit) karena Rasulullah memerintah untuk membuat parit
disekelilingnya untuk memlindungi kaum muslimin dari serangan dan perang ini terjadi
paada tahun ke-5 Hijriah.
5. Makam Baqi, tempat ini merupakan tempat pemakaman kurang lebih 1000 sahabat
Rasulullah saw. Dan diantaranya adalah sahabat Usman bin Affan dan para istri Rasulullah
saw.
Taif
Kota Taif dan sekitarnya merupakan daerah yang paling subur dari pada kota makkah. Kota
ini mempunyai nilai sejarah yang penting, yaitu ketika Rasulullah saw. Diusir oleh pemuda-
pemuda kabilah Bani saqif. Beliau dicemooh,dikejar-kejar,dan sampai-sampai dilempari batu.
Beliau sangat sedih pada waktu itu, tetapi beliau tetap sabar dan tawakal kepada Allah SWT.
Mina
Kota Mina berada di sekitar kota makkah kurang lebih 5km, di tempat inilah Nabi Ibrahim as
diuji ketakwaanya oleh Allah SWT agar menyembelih putranya yaitu Nabi Ismail, namun
ketika menyembelih Nabi Ismail, Allah SWT telah menggantinya dengan seekor domba. Dan
pada waktu itu pula di perintahkan syariatkan kepada umat islam untuk berqurban. Dan di
kota ini pula terdapat dimana para jamaah haji melontar jumrah Ula,Wusta,dan Aqobah yang
dilaksanakan pada tanggal 10,11,12 dan 13 Dzulhijjah.
Arafah
Arafah berupa padang pasir yang luas, dan berada disebelah utara kota makkah. Di tempat ini
Nabi Adam dan Ibu Hawa dipertemukan kembali setelah diturunkan dari surga. Padang
Arafah merupakan tempat untuk melakukan wukuf bagi para jamaah haji. Wukuf yaitu
tinggal sementara di padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Selama di Arafah, umat islam
dianjurkan berdoa karena segala doa akan dikabulkan oleh Allah SWT. Dan dipadang Arafa
ini terdapat Jabal Rahma dimana Nabi Muhammad berdoa ketika melakukan haji Wada
a. Perdagangan
Suku Arab yang tinggal di kota seperti makkah dan madinah, mayoritas bekerja sebagai
pedagang. Perdagangan di kota makkah dan madinah pada zaman jahiliyah sudah sangat
maju. Mereka berdagang bahkan sampia ke luar negeri. Mereka melakukanperjalanan dagang
dengan jalan kaki,naik unta atau naik kuda. Negara tujuan mereka adalah Syam (Syiria),
Yaman,Persia,Habsy, dan Mesir.
Barang dagangan yang mereka bawa antara lain kemenyan,kain sutra,barang logam,kulit,dan
minyak wangi dan setelah kembali berdagang disana mereka membawa gandum,minyak
zaitun,beras,jagung,dan pakain untuk dijual lagi di kota makkah dan madinah. Pusat
perdagangan yang terkenal di makkah adalah pasar Ukaz yang terletek di dekat kabah, pasar
Dzil Majad, dan pasar Majnah
b. Pertanian
Tanah sebagian di Arab berupa padang pasir yang sangat luas, panas dan gersang tetapi juga
terdapat lahan yang subur yang terletak di lembah-lembah yang terdap mata air(oase) dan
sering turun hujan.
Tanah pertanian yang utama terdapat di daerah Thaif. Hasil pertanian mereka antara lain
sayur dan buah-buahan. Hasi pertanian itu kemudian dijual ke kota-kota seperti makah dan
madinah.
c. Perternakan.
Masyarakat yang bermata pencaharian sebagai peternak adalah suku Arab pendalaman yang
disebut Badui. Jenis binatang yang dipelihara adalah domba dan unta
Dalam menggembala hewan-hewan ternaknya, mereka harus hidup berpindah-pindah untuk
mencari oase(tanah yang subur yang memiliki rumput-rumput yang hijau) sebagai makanan
hewan ternaknya. Hasil yang mereka peroleh dari peternakan itu adalah susu,daging,dan kulit
untuk pakaian atau menjual sebagian ternaknya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Ada dua musim perjalanan yang dilakukan oleh bangsa Quraisy, yaitu musim panas dan
musim dingin. Perjalanan musim panas digunakan untuk perjalanan dagang ke negeri Syam,
sedangkan pada musim dingin untuk perjalanan kenegri Yaman.