Anda di halaman 1dari 1

Asia-Africa Growth Corridor: Jalur Sutranya India dan Jepang?

India dan Jepang merupakan dua negara yang memiliki hubungan sangat baik.
Hubungan keduanya sudah terjalin cukup lama yang berakar dari hubungan spiritual dan
budaya serta ikatan peradaban yang kuat. Secara de jure, hubungan diplomatik keduanya
terbentuk sejak 28 April 1952 bersamaan dengan perjanjian damai yang dibuat India-Jepang.
Perjanjian tersebut menjadi perjanjian damai pertama bagi Jepang setelah kalah dari Perang
Dunia ke II. Sejak hubungan diplomatik terbangun, hubungan kedua negara ini tidak pernah
berada dalam hubungan yang memanas dan lebih mengarah kepada hubungan yang saling
menguntungkan. Hubungan mereka tidak pernah terganggu oleh perselisihan baik secara
ideologis, teritorial, maupun budaya. Bahkan sampai saat ini hubungan keduanya tetap
terjalin erat dan harmonis di segala bidang.1
Setengah abad lebih sejak hubungan diplomatik terbangun, sudah banyak kerjasama-
kerjasama yang dilakukan oleh kedua negara ini baik dalam bidang ekonomi, sosial,
pendidikan, budaya, dan lainnya. Di tahun 2017 ini, mereka menciptakan kerjasama yang
lebih luas dan mengikutsertakan banyak pihak melalui proyek yang mereka buat yaitu Asia-
Africa Growth Corridor (AAGC). Pada pertemuan tahunan ke-52 African Development Bank
(AfDB) 22-26 Mei 2017 di Gandhinagar, India, kedua negara ini mengumumkan
pembentukan AAGC. Sebuah proyek yang memiliki kemiripan dengan proyek jalur sutranya
China. Banyak yang melihat bahwa AAGC ini akan menjadi saingan bagi Belt and Road
Initiative yang dideklarisakan oleh China sejak 2013. Hal ini karena saat pengumuman
dibentuknya AAGC tidak jauh bertepatan dengan pertemuan China Belt and Road Forum
(BRF) yang diadakan pada tanggal 14-15 Mei 2017 di Beijing.2

1
Ministry of Foreign Affairs of Japan. Japan-India Relations. Dipublikasikan pada 25 September 2017 dalam
http://www.mofa.go.jp/region/asia-paci/india/data.html yang diakses pada 08 Oktober 2017.
2
Jagannath Panda. The Asia-Africa Growth Corridor: An India-Japan Arch in the Making?. Dalam jurnal Focus
Asia: Perpective & Analysis, no. 21 August 2017.

Anda mungkin juga menyukai