obat untuk dijualadalah sebuah,[1] .Merupakan Gelar profesi bagi seseorang yang telah
mengucapkan sumpah jabatan apoteker[2]. melewati pendidikan Farmasi dengan Gelar akademik
Sarjana Sains (S.Si) atau Sarjana Farmasi (S. Farm). Lama pendidikan profesi apoteker biasa
nya 1 (satu) tahun.
Sejarah
Istilah Apoteke atau Apotek bermula dari dokter Galen (131-201), dia menamakan tempatnya
memeriksa pasien sebagai "latron" dan tempat Claudius Galen menyimpan obat disebut
"apotheca", yang secara harfiah berarti gudang.[3] pada tahun 1240 di negara Kerajaan Sicilia
untuk pertama kalinya dikeluarkan undang-undang yang memisahkan pekerjaan Dokter dan
Apoteker. Dokter hanya boleh memeriksa pasien dan menulis resep tetapi obat dibuat dan
diserahkan oleh Apoteker.[4]
Badan Kesehatan Dunia WHO dalam pertemuan di Vancouver 1997 menggunakan istilah "7 Star
Pharmacist" untuk menyatakan peran dan tanggung jawab seorang Apoteker yang bermutu
[5]
.Pada tahun 1999 Annex 7 badan dunia ini pula mengeluarkan "Good Pharmacy Practice In
Community And Hospital Pharmacy Settings"[6]
Seorang apoteker yang baru lulus juga disumpah seperti dokter. Sumpah itu dimaksudkan agar
seorang apoteker bersungguh-sungguh dalam mengaplikasikan ilmu kefarmasiannya demi
kebaikan manusia. Seorang apoteker dilarang menggunakan pengetahuannya untuk merugikan
orang lain. Nama gelar kesarjanaan dan keprofesian seorang apoteker adalah S.Farm., Apt atau
S.Si., Apt.