Anda di halaman 1dari 7

BAB 7

ROTASI BENDA TEGAR

Tujuan Pembelajaran : Sub Pokok Bahasan :

1. Mahasiswa mengerti torka, 1. Torka/Torsi/Momen


momentum, sudut dan momen Gaya
inersia.
2. Momen sudut
2. Mahasiswa mampu dalam
3. Momen inersia
mengenai hubungan torka dengan
momentum sudu dan momen 4. Hubungan torka,
inersia. momentum sudut
dan momen inersia
3. Mahasiswa memahami kekekalan
momentum sudut dari gerak rotasi. 5. Kekekalan
momentum sudut

Tabel Analogi gerak translasi dan gerak rotasi

Satuan Translasi Gerak Translasi Satuan Rotasi Gerak Rotasi


Jarak X Sudut θ
Kecepatan V Kecepatan Sudut ω
Percepatan A Percepatan α
Sudut
Massa M Momen Inersia I
Gaya F Torsi τ
Momentum P Momentum L
Sudut
Gerak Torka/Torsi/Momentum Gaya

Penyebab gerak translasi karena Sebuah benda yang didorong oleh


benda mengalami percepatan resultan gaya, yang bekerja pada
yang disebabkan adanya resultan tidak pada pusat masanya, akan
gaya pada benda tersebut menyebabkan benda tersebut
sedangkan pada gerak rotasi berotasi terhadap titik pusat
penyebabnya adalah percepaan massa
sudut yang disebabkan oleh torka

Torka, Torsi, Momen gaya ; sebagai perkalian silang antara vektor posisi r
dengan vektor gaya F

Misal :
Penerapan torka atau momen gaya pada sistem kesetimbangan benda ,
misalkan sistem dua benda. Titik berat berada diantara dua benda xpm

Hukum Newton I:

Jika tak ada momen gaya


luar yang bekerja pada
sebuah benda tegar, maka
tidak ada perubahan rotasi
terhadap sumbu putar
yang tetap
PENYELESAIAN
MOMEN SUDUT

PENGERTIAN :
S
Perkalian silang
antara vektor
posisi (r) dengan
momentum linear
(p),

Jika
“ Tidak Ada
Sebagaimana Momen
gerak translasi,Gaya Yangrotasi
pada gerak Bekerja Pada
juga berlaku
hukumSistem Yang Mengalami
kekekalan momentumGeraksudut
Rotasi, yaitu;
Momentum Sudut Sistem Selalu Konstan”

L1 = L 2
l1 ω1=l2 ω2
MOMEN INERSIA

Setiap benda memiliki kuantitas yang mewakili


keadaan benda tersebut. Massa benda mewakili kelembaman
benda ketika benda bergerak translasi. Ketika benda bergerak
rotasi, massa tidak lagi mewakili kelembaman benda karena
benda yang bergerak rotasi terikat dengan pusat rotasi.
Keadaan ini mengharuskan adanya suatu kuantias baru yang
mewakili kelembaman benda yang berotasi. Besaran yang
mewakili kelembaman benda yang berotasi dinamakan
momen inersia yang dilambangkan dengan I
I=m.r
Keterangan :
m : massa benda yang bergerak rotasi (kg)
r : jari-jari rotasi (m)

Anda mungkin juga menyukai