Anda di halaman 1dari 131

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH IKLAN DAN BRAND IMAGE TERHADAP


MINAT BELI KONSUMEN, DENGAN BRAND IMAGE
SEBAGAI VARIABEL MEDIASI
Kasus Calon Konsumen Shampoo Dove
di Pusat Perbelanjaan: Gardena Department Store & Supermarket Yogyakarta

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Oleh :
Veronika
NIM: 122214064

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016

i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SKRIPSI
PENGARUH IKLAN DAN BRAND IMAGE TERHADAP
MINAT BELl KONSUMEN, DENGAN BRAND IMAGE
SEBAGAI VARIABEL MEDIASI
Kasus Calon Konsmnen Shampoo Dove
di Pusat Perbelanjaan: Gardena Department Store & Supermarket Yogyakarta

Oleh:

Veronika

NIM: 122214064

Telah disetujui oleh :

Pembimbing I

Drs. Aloysius Triwanggono, M.S. Tanggal27 April 2016

Tanggal17 Mei 2016

ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SKRIPSI
PENGARUH IKLAN DAN BRAND IMAGE TERHADAP
MINAT BELl KONSUMEN, DENGAN BRAND IMAGE
SEBAGAI VARIABEL MEDIASI
Kasus Calon Konswnen Shampoo Dove
di Pusat Perbelanjaan: Gardena Department Store & SupermarkeT Yogyakana

Dipersiapkan dan Ditulis oleh :

Veronika

NIM: 122214064

Telah dipertahankan di Depan Dewan Penguji

Pada Tanggal 7 Juni 2016

Dan Dinyatakan Memenuhi Syarat

Susunan Dewan Penguji

Jabatan Nama Lengkap .-


Tanda Tangan
Ketua Dra. Diah Utari Bertha Rivieda, M. Si. (rr.-: ~I,/
(-
Sekretaris Drs. Th. Sutadi, M.B. A. l ~~ ~
-=7dt~
Anggota Drs. Aloysius Triwanggono, M.S. ~~/~'~(Y'

-----
~ r-----
/
Anggota Drs. Paulus Rubiyatno, M.M.
~-
Anggota Dr. Lukas Purwoto, M.Si. -T (/
Yo gyakarta, 30 Juni 2016
Fakultas Ekonomi
.-/'-..uiversitas Sanata Dharma

iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Motto dan Persembahan


All is well
For all what have happened, thank you.
For all what will happen, okay. – Ajahn Brahm

Yakinlah ada sesuatu yang indah menantimu,


selepas banyak kesabaran (yang kau jalani)
yang akan membuatmu terpana
hingga kau lupa pedihnya rasa sakit.
– Imam Ali bin Abi Thalib AS

Yang terburuk kelak bisa jadi yang terbaik. – Tulus

Mungkin mereka bulan tapi ingat kau matahari.


Cahaya mereka darimu. – Tulus

Skripsi ini ku persembahkan untuk :

 Alm. Hendi Wilijaya, ayah


tercinta yang telah tenang di
Alam Bahagia
 Mulia Djoenait dan Eng Kok
Lang, wanita-wanita terhebat
dalam hidupku
 Almamaterku, Universitas
Sanata Dharma

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA


FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLlAN KARYA TULIS

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, dengan ini l11enyatakan bahwa Skripsi
denganjuclu! :
PENGARUH IKLAN DAN BRAND IMAGE TERHADAP
MINAT BELl KONSUMEN, DENGAN BRAND IMAGE
SEBAGAI VARIABEL MEDIASI
Kasus Cajon Konsul11en Shampoo Dove
di Pusat Perbelanjaan: Gardena Department Store & Supermarket Yogyakmia

elan eliajukan untuk eli uji pada tanggal, 7 Juni 2016 adalah hasil karya saya.

Saya juga l11enyatakan bahwa dalal11 skripsi ini tidak elapat keseluruhan atau sebagian
tulisan orang lain yang saya ambil dengan eara l11enyalin atau l11eniru da!al11 bentuk
rangkaian kalimat atau simbol yang l11enunjukkan gagasan, pendapat, atau pel11ikiran
elari penulis lain yang seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat
bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya al11bil dari tulisan
orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis
aslinya.

Bila eli kel11udian hari terbukti bahwa saya ternyata l11elakukan tindakan tersebut, l11aka
saya berseclia l11enerima sanksi, yaitu skripsi ini eligugurkan dan ge!ar akadel11ik yang
saya peroleh (S.E.) dibata!kan serta diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan
yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003 pasa! 25 dan pasa! 70).

Yogyakarta, 30 Juni 2016

Yang l11el11buat pernyataan,

Vero ika

NIM : 122214064

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Nama Veranika

Nomar Induk Mahasiswa 122214064

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan


Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul :

"PENGARUH IKLAN DAN BRAND IMAGE TERHADAP MINAT BELl


KONSUMEN, DENGAN BRAND IMAGE SEBAGAI VARIABEL MEDIASI:
Kasus Calon Kansumen Shampoo Dave di Pusat Perbelanjaan: Gardena Department
Store & Supermarket Yagyakarta" beserta perangkat yang diperlukan (bila ada).
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dhanna
hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam
bentuk pangkalan data, mendistribusikan secm'a terbatas, dan mempublikasikmUlya di
intemet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.

Demikan pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Padatanggal30Juni2016

Yang menyatakan

Veronika

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji Syukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Iklan dan Brand Image

terhadap Minat Beli Konsumen, dengan Brand Image sebagai Variabel Mediasi: Kasus

Calon Konsumen Shampoo Dove di Pusat Perbelanjaan: Gardena Department Store &

Supermarket Yogyakarta”. Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu

syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam penelitian ini penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan, dukungan,

bimbingan dari berbagai pihak skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik. Oleh

sebab itu, dalam kesempatan ini, penulis secara khusus menyampaikan ucapan terima

kasih kepada :

1. Bapak Dr. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma.

2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Kepala Program Studi Manajemen

Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Drs. Aloysius Triwanggono, M.S., selaku Dosen Pembimbing I yang

bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran, untuk memberikan bimbingan,

perhatian, kritik dan saran yang sangat berharga dengan penuh kesabaran dan

kesungguhan hati sehingga skripsi ini terselesaikan dengan baik.

4. Bapak Drs. Paulus Rubiyatno, M.M., selaku Dosen Pembimbing II yang

bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing,

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

mendukung, dan menasehati penulis dengan kesabaran dan kesungguhan hati

dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Seluruh dosen dan staf Sekretariat Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma yang telah membantu dan mendukung penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Pimpinan Gardena Department Strore & Supermarket Yogyakarta, yang telah

bersedia meminjamkan tempat kepada penulis dalam mencari responden yang

sesuai dengan karakteristik penelitian penulis untuk mengisi kuesioner.

7. Alm. Hendi Wilijaya, papa tercinta yang telah tenang di alam bahagia.

Terima kasih atas segala yang pernah diberikan, semangat hidupmu akan

selalu hidup dalam jiwaku. Serta Mulia Djoenait (Mama) dan Eng Kok Lang

(Nenek), kedua wanita tercinta dalam hidup yang selalu memberikan cinta,

doa, restu, dukungan, nasihat, kepercayaan, dan kasih sayang yang tak

terhingga hingga detik ini.

8. Kakak-kakak dan adik tercinta, Henry Kurniawan, Gio Fenny, Monica

Wilijaya dan Arief Semar yang selalu memberikan kasih sayang, arahan,

dukungan, doa, kepercayaan, dan semangat yang luar biasa untuk

mendorongku untuk melangkah maju.

9. Sahabat yang ku cintai, Maria Fong dan Novi Natalia, yang selalu ada dalam

keadaan apapun dan jarak sejauh berapapun. “As we go on, we remember all

the time we had together and as our lives change come whatever, we still best

friend”.

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10. Wardjok tercinta dan tergokil (Ko Sam, Kak Depi, Kak Meyin, Tachi, Nik,

Rio, Rima, Desty dan Anki), Semua kenangan suka dan duka kita tidak hanya

sebatas “kenyangnya makan jumbo pangsit AFUI dan curhat terselubung di

Top40 KTV”. Terima kasih telah berperan penting dalam kehidupan anak

rantau ini selama kuliah di Yogyakarta.

11. HMJM periode 2013-2014 dan 2014-2015, keluarga kedua di Yogyakarta.

Terima kasih untuk semua kenangan dan pengalaman yang tak terduga, luar

biasa dan berharga.

12. Monika dan Dwi Rachmawati, yang telah menemani dari awal perkuliahan

hingga detik ini selama 4 tahun dengan melewati segala suka duka yang tak

terhitung, yang telah banyak mengajarkan tentang hal-hal hidup, memberikan

semangat, dukungan dan kasih sayang yang tak terbatas. Terima kasih

wanita-wanita strong.

13. Fransisca Lisa Prawesti, yang telah menemani suka dan duka selama

menempuh pendidikan di Yogyakarta serta mengajarkan banyak hal,

khususnya “Life is like a roller coaster, sometime has ups and downs”.

Terima kasih untuk perempuan yang sedang di pelukan. You, a sunflower.

14. Teman-teman Vidyasena yang selalu memberikan nasihat, semangat,

kesempatan untuk berbuat baik dan segala pengalaman yang berharga.

15. The Bengkels, Nik, Ririn, Sydney, Magda, Embong dan Atri yang selalu

memberikan pil semangat, motivasi dan kebahagiaan di kos Sari II.

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

] 6. Teman-teman Angkatan 2012, terima kasih atas kebersamaan, peljuangan,

suka duka dalam masa perkuliahan 4 tahun di Universitas Sanata Dhanna.

Tcrima kasih telah berperan penting dalam hidupku. Kalian, masa terindahku.

17. Wanita-wanita strong, Eni Nul' Puji Astuti, Belialia Kartika, dan Margarita

Wiwik Endarwatik yang selalu memberikan virus-virus kebahagiaan seJama

KKP hingga detik ini. Terima kasih telah mengajarkan banyak hal,

pengalaman yang luar biasa serta suka duka yang telah kita alami selama ini.

18. Angki Anggoro Nofianto, "Teruslah beljalan, teruslah melangkah. Kutahu

kau tahu. Aku ada". Terima kasih untuk pernah hadir, sela1u ada dan

segalanya.

19. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang

memberikan bantuan, semangat dan doa kepada penulis sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan dengan bailc

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan masih jauh

dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun bagi penulis agar dapat belajar lebih baik lagi untuk ke depannya dan

skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Yogyakarta, 30 Juni 2016

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................. iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................ v
HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ...................................................... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI ................................................................................ xi
HALAMAN DAFTAR TABEL ......................................................................... xvi
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ..................................................................... xviii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ................................................................. xix
HALAMAN ABSTRAK .................................................................................. xx
ABSTRACT ....................................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1


A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................. 5
C. Pembatasan Masalah ............................................................................. 6
D. Tujuan Penelitian .................................................................................. 6
E. Manfaat Penelitian ................................................................................ 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................... 9


A. Komunikasi Pemasaran (Marketing Communication) .......................... 9
1. Definisi Komunikasi Pemasaran .................................................... 9
2. Definisi Iklan ................................................................................. 9
3. Jenis Iklan Berdasar Media yang Digunakan ................................ 10
4. Fungsi Iklan ................................................................................... 11
5. Peran Iklan ..................................................................................... 13

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Indikator Iklan................................................................................ 15
B. Brand Image ......................................................................................... 16
1. Definisi Brand................................................................................ 16
2. Definisi Brand Image..................................................................... 17
3. Faktor-faktor Terbentuknya Brand Image ..................................... 18
4. Indikator Brand Image ................................................................... 19
5. Fungsi dan Peran Brand Image ...................................................... 20
C. Minat Beli Konsumen ........................................................................... 21
1. Definisi Minat Beli ........................................................................ 21
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Beli .............................. 22
3. Indikator Minat Beli....................................................................... 24
D. Hubungan Antar Variabel ..................................................................... 24
1. Hubungan Antara Iklan dan Brand Image ..................................... 24
2. Hubungan Antara Brand Image dan Minat Beli Konsumen.......... 26
3. Hubungan Antara Iklan dan Minat Beli Konsumen ...................... 27
4. Brand Image Memediasi Pengaruh Iklan Terhadap Minat Beli
Konsumen ...................................................................................... 28
E Penelitian Terdahulu ............................................................................. 29
F Kerangka Konseptual Penelitian ........................................................... 32
G Hipotesis ............................................................................................... 32

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 36


A. Jenis Penelitian...................................................................................... 36
B. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................. 36
1. Subjek Penelitian ........................................................................... 36
2. Objek Penelitian ............................................................................. 36
C. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................ 37
1. Lokasi Penelitian............................................................................ 37

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Waktu Penelitian ............................................................................ 37


D. Variabel Penelitian ................................................................................ 37
1. Identifikasi Variabel ...................................................................... 37
2. Definisi Variabel ............................................................................ 38
3. Skala Pengukuran .......................................................................... 39
E. Definisi Operasional dan Indikator Variabel ........................................ 39
F. Populasi dan Sampel ............................................................................. 40
1. Populasi ......................................................................................... 40
2. Sampel ......................................................................................... 41
G. Teknik Pengambilan Sampel ................................................................ 41
H. Sumber Data ......................................................................................... 41
I. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 42
J. Teknik Pengujian Instrumen ................................................................. 42
1. Uji Validitas ................................................................................... 42
2. Uji Reliabilitas ............................................................................... 43
K. Teknik Analisis Data ............................................................................ 44
1. Analisis Deskriptif ......................................................................... 44
a. Deskripsi Responden.................................................................. 44
b. Deskripsi Variabel ..................................................................... 44
2. Uji Asumsi Klasik .......................................................................... 45
a. Uji Normalitas ............................................................................ 45
b. Uji Heteroskedastisitas .............................................................. 46
2. Analisis Regresi Variabel Mediasi dengan Metode Causal Step .. 47
3. Pengujian Hipotesis ....................................................................... 51
a. Uji t ............................................................................................ 51

BAB IV GAMBARAN UMUM ........................................................................ 53


A. PT Unilever Tbk ................................................................................... 53

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Profil PT Unilever Tbk .................................................................. 53


2. Visi dan Misis PT Unilever Tbk .................................................... 57
B. Dove ..................................................................................................... 57
1. Profil Dove ..................................................................................... 57
2. Strategi Pemasaran Dove ............................................................... 64
3. SDM dan Keuangan ....................................................................... 65

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ......................................... 66


A. Karakteristik Responden ....................................................................... 67
1. Usia ................................................................................................ 67
2. Jenis Kelamin ................................................................................. 68
3. Pekerjaaan ...................................................................................... 69
4. Penggunaan Shampoo Dove .......................................................... 70
5. Media Iklan Shampoo Dove .......................................................... 70
B. Analisis Deskriptif ................................................................................ 72
1. Iklan .............................................................................................. 72
2. Brand Image .................................................................................. 72
3. Minat Beli Konsumen .................................................................... 73
C. Analisis Kuantitatif ............................................................................... 74
1. Hasil Uji Validitas ......................................................................... 74
2. Hasil Uji Reliabilitas ...................................................................... 77
D. Analisis Uji Asumsi Klasik................................................................... 78
1. Hasil Uji Normalitas ...................................................................... 78
2. Hasil Uji Heteroskedastisitas ......................................................... 80
E. Hasil Analisis Data ............................................................................... 82
1. Analisis Regresi Variabel Mediasi dengan Metode Causal Step .. 82
F. Pembahasan........................................................................................... 88

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB VI PENUTUP ........................................................................................... 90


A. Kesimpulan ........................................................................................... 90
B. Saran ..................................................................................................... 91
C. Keterbatasan ......................................................................................... 92
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 93
LAMPIRAN

xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
III.1 Tabel Skala Likert ....................................................................... 39
III.2 Tabel Definisi Operasional dan Indikator Variabel .................... 39
III.3 Tabel Skala Data ........................................................................ 45
III. 4 Tabel Regresi Iklan (X1) terhadap Minat Beli Konsumen (Y) ... 49
III. 5 Tabel Regresi Iklan (X1) terhadap Brand Image (X2) ................ 49
III.6 Tabel Regresi Iklan (X1) terhadap Minat Beli Konsumen (Y)
dengan memasukan Brand Image (X2) dalam persamaan .......... 49
V. 1 Karakteristik Responden berdasarkan Usia ................................ 68
V. 2 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin ................ 68
V.3 Karakteristik Responden berdasarkan Pekerjaan ....................... 69
V. 4 Karakteristik Responden berdasarkan Penggunaan Shampoo
Dove ........................................................................................... 70
V.5 Karakteristik Responden berdasarkan Pernah atau Tidak Melihat
Media Iklan Shampoo Dove ....................................................... 71
V.6 Karakteristik Responden berdasarkan Media Iklan Shampoo
Dove ........................................................................................... 71
V.7 Tabel Skala Data Iklan ............................................................... 72
V. 8 Tabel Skala Data Brand Image................................................... 73
V.9 Tabel Skala Data Minat Beli Konsumen .................................... 73
V.10 Tabel Validitas Iklan .................................................................. 75
V.11 Tabel Validitas Brand Image...................................................... 76
V.12 Tabel Validitas Minat Beli Konsumen ....................................... 76
V. 13 Tabel Uji Reliabilitas Iklan......................................................... 77
V. 14 Tabel Uji Reliabilitas Brand Image ............................................ 77
V. 15 Tabel Uji Reliabilitas Minat Beli Konsumen ............................. 78
V. 16 Tabel Hasil Uji Normalitas ......................................................... 79
V. 17 Hasil Uji Heteroskedastisitas melalui Uji Glejser ...................... 81
V. 18 Tabel Analisis Regresi Iklan (X1) terhadap
Minat Beli Konsumen (Y) .......................................................... 82

xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

V. 19 Tabel Analisis Regresi Iklan (X1) terhadap Brand Image (X2) .. 83


V. 20 Tabel Analisis Regresi Brand Image (X2) terhadap
Minat Beli Konsumen (Y) ......................................................... 84
V. 21 Tabel Analisis Regresi Iklan (X1) terhadap Minat Beli Konsumen (Y)
dengan Memasukkan Brand Image (X2) dalam Persamaan ...... 86
V.22 Tabel Pengaruh Langsung dan Pengaruh Tidak Langsung ........ 87

xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
I. 1 Pangsa Pasar Shampoo di Indonesia Tahun 2011 ...................... 4
II. 1 Komunikasi Pemasaran Terintegrasi untuk Membangun
Ekuitas Merek ............................................................................. 25
II. 2 Kerangka Pemikiran ................................................................... 32
III. 1 Regresi Variabel Mediasi dengan Metode Causal Step ............. 47
III. 2 Hasil Regresi Variabel Mediasi dengan Metode Causal Step .... 50
IV. 1 Simbol PT Unilever Tbk ............................................................ 53
IV. 2 Rangkaian Produk-Produk PT Unilever Tbk ............................. 56
IV. 3 Simbol Dove ............................................................................... 57
IV. 4 Dove Bar/ Body Wash ................................................................ 59
IV. 5 Dove Deodorant bentuk Spray ................................................... 59
IV. 6 Dove Body Lotions ..................................................................... 60
IV.7 Rangkaian Dove Shampoos ........................................................ 61
IV.8 Rangkaian Dove Conditioners.................................................... 62
IV. 9 Rangkaian Dove Treatments Conditioners................................. 63
IV. 10 Rangkaian Dove Styling Aids ..................................................... 64
V. 1 Grafik Normalitas scatterplots ................................................... 79
V. 2 Hasil Uji Heteroskedastisitas melalui scatter-plots .................... 81
V. 3 Hasil Regresi Variabel Mediasi dengan Metode Causal Step .... 86

xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
No.Lampiran Judul Halaman
Lampiran 1 Print out hasil olah data Kuesioner Penelitian ......... 98
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian ................................................ 105
Lampiran 3 Iklan Shampoo Dove di Majalah ............................. 110

xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

PENGARUH IKLAN DAN BRAND IMAGE TERHADAP


MINAT BELI KONSUMEN, DENGAN BRAND IMAGE
SEBAGAI VARIABEL MEDIASI
Kasus Calon Konsumen Shampoo Dove
di Pusat Perbelanjaan: Gardena Department Store & Supermarket Yogyakarta

Veronika
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh iklan dan brand image terhadap
minat beli konsumen secara sendiri-sendiri,(2) pengaruh iklan terhadap brand image,
serta (3) brand image memediasi pengaruh iklan terhadap minat beli konsumen pada
calon konsumen shampoo Dove di pusat perbelanjaan: Gardena Department Store &
Supermarket Yogyakarta. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive
sampling. Data penelitian diperoleh dengan membagikan kuesioner tentang iklan, brand
image dan minat beli konsumen kepada 100 responden. Teknik analisis data dalam
penelitian ini adalah Analisis Regresi Variabel Mediasi dengan Metode Causal Step
menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics 19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
(1) iklan dan brand image mempunyai pengaruh positif terhadap minat beli konsumen
secara sendiri-sendiri, (2) iklan berpengaruh positif terhadap brand image, (3) brand
image tidak memediasi pengaruh iklan terhadap minat beli konsumen.

Kata kunci : Iklan, Brand Image, Minat Beli Konsumen

xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF ADVERTISEMENT AND BRAND IMAGE ON


CONSUMERS PURCHASE INTEREST,
WITH BRAND IMAGE AS THE MEDIATING VARIABLE
A Case of Dove’s Prospective Consumers at Gardena Department Store & Supermarket
Yogyakarta

Veronika
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2016

This research aims to know (1) the partial influence of advertisement and brand image
on consumers purchase interest, (2) the influence of advertisement on brand image, and
(3) the influence of advertisement on purchase interest with brand image as the
mediating variable on Dove’s prospective consumers purchase interest of Gardena
Department Store & Supermarket Yogyakarta. The sampling technique used is
purposive sampling. Research data was obtained by distributing questionnaires about
advertisement, brand image, and consumers purchase interest to 100 respondents. The
data analysis technique used in this research is Mediating Variable Regression Analysis
with Causal Step method using IBM SPSS Statistic 19. This research results show that
(1) both the advertisement and brand image had positive partial influence on consumers
purchase interest, (2) the advertisement had positive influence on brand image, (3)
brand image did not mediate the influence of advertisement on Dove’s prospective
consumers purchase interest.

Keywords : Advertisement, Brand Image, Consumers Purchase Interest

xxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di era globalisasi saat ini, perusahaan-perusahaan dan individu-individu

dituntut untuk berpikir global supaya bisa berkembang pesat atau sekurang-

kurangnya bertahan hidup sehingga perkembangan dan kecanggihan teknologi

kian meningkat dan membawa pengaruh yang besar bagi kehidupan

bermasyarakat seperti tiada lagi batasan-batasan yang menghalangi antara negara

satu ke negara lainnya. Selain memberikan dampak positif, globalisasi juga

memberikan dampak negatif terhadap perubahan nilai-nilai masyarakat Indonesia

yaitu munculnya pola hidup konsumtif modernisasi dan globalisasi mendorong

perkembangan industri yang pesat untuk penyediaan barang kebutuhan

masyarakat sehingga tingkat komsumsi masyarakat turut meningkat.

Saat ini, kecanggihan teknologi mempermudah perusahaan-perusahaan baik

manufaktur, dagang dan jasa berupaya menjual nama dan citra perusahaan

tersebut ke masyarakat luas. Disisi lain, semakin berkembangnya teknologi juga

membuat tingkat persaingan antar perusahaan kian ketat. Oleh karena itu,

perusahaan-perusahaan memerlukan strategi pemasaran yang khusus agar dapat

menghadapi persaingan tersebut. Salah satu aset penting dalam suatu organisasi

adalah merek. Kotler dan Armstrong (2016:275) menyatakan bahwa brand are

more than just names and symbols, they are a key element in the company’s

relationship with consumers atau merek lebih dari sekedar nama dan simbol,

merek adalah elemen kunci dalam hubungan antara perusahaan dengan pelanggan.

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pemberian merek yang unik dan kreatif sehingga membangun citra merek

atau brand image yang positif juga merupakan salah satu strategi untuk bersaing.

Aaker (dalam Sangadji dan Sopiah, 2013:327) menyatakan bahwa citra merek

adalah seperangkat asosiasi unik yang ingin diciptakan atau dipelihara oleh

pemasar. Tjiptono (2011:112) mengatakan bahwa brand image atau brand

description adalah deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap

merek tertentu. Citra merek menjadi hal yang sangat penting yang harus

diperhatikan oleh perusahaan selaku pelaku pasar, karena melalui citra merek

yang baik akan menimbulkan nilai-nilai emosional pada diri konsumen (Maunaza,

2012:5). Sangadji dan Sopiah (2013:327) mengatakan bahwa citra merek dapat

positif maupun negatif, tergantung pada persepsi seseorang terhadap merek. Citra

merek atau brand image yang baik dan positif akan menimbulkan kesan yang baik

dalam benak konsumen dalam mengonsumsi suatu merek (Maunaza, 2012:19).

Salah satu bentuk komunikasi pemasaran dalam membangun brand image atau

citra merek yaitu dengan iklan.

Iklan adalah salah satu komunikasi pemasaran yang dipergunakan untuk

mengenalkan produk ke pasar sasaran dan juga bisa menjadi pembeda dengan

pesaing. Iklan itu memotivasi konsumen untuk mempertimbangkan pembelian

merek dan menciptakan asosiasi merek yang kuat dengan semua pengaruh

komunikasi yang tersimpan sehingga dapat memberikan pengaruh ketika

konsumen mempertimbangkan untuk melakukan pembelian (Kotler dan Keller,

2009:179).

2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Demikian, iklan akan mempengaruhi bagaimana mempengaruhi perilaku

pembelian konsumen yang dimulai dari menimbulkan minat beli konsumen.

Kotler dan Keller (dalam Adi, 2015:36) menyatakan bahwa minat beli konsumen

merupakan sebuah perilaku konsumen dimana konsumen mempunyai keinginan

dalam memilih, menggunakan, dan mengkonsumsi atau bahkan menginginkan

suatu produk yang ditawarkan.

Di zaman modren kini dapat ditemukan berbagai macam iklan dengan mudah,

baik iklan dalam bentuk hardcopy maupun softcopy. Iklan juga menjadi instrumen

promosi yang sangat penting, khususnya bagi perusahaan yang memproduksi

barang atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat luas. AC Neilsen melaporkan

bahwa pertumbuhan belanja iklan di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami

peningkatan, pada tahun 2012 sebesar 22% dan pada tahun 2013 sebesar 25%.

Nielsen Advertising Information Services menyatakan bahwa dari sisi total nilai

belanja iklan, pengiklan terbesar di televisi adalah rokok kretek dengan total nilai

belanja iklan yaitu Rp 2,2 triliun dan yang kedua adalah produk perawatan rambut

yang tercatat total nilai belanja iklan lebih dari Rp 2 triliun. Salah satu produk

perawatan rambut yang menjadi kebutuhan sehari-hari oleh lapisan masyarakat

adalah shampoo.

Berdasarkan Departemen Riset IRF, PT Unilever Indonesia Tbk yang

menguasai pangsa pasar industri shampoo di Indonesia sebanyak 50%, diikuti

oleh PT P&G Indonesia Tbk sebanyak 40% dan perusahaan lainnya 10%.

3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar I.1
Pangsa Pasar Shampoo di Indonesia Tahun 2011
(Sumber: http//:www.swa.com)

Dove merupakan salah satu produk unggulan di PT Unilever Indonesia Tbk.

Awalnya Dove merupakan salah satu merek sabun mandi yang ada di PT Unilever

Tbk, namun adanya perluasan merek maka Dove juga merupakan salah satu

merek deodoran, sabun mandi dan shampoo. Slogan Dove “You are more

beautiful than you think” dalam seluruh iklan produk Dove memiliki keunggulan

yaitu mendefinisikan kecantikan dari sisi yang berbeda yaitu setiap wanita

memiliki kecantikan tersendiri. Dengan komunikasi dalam iklan tersebut sehingga

menciptakan brand image yang positif terhadap konsumen dibandingkan iklan

produk lainnya.

Dewasa ini Yogyakarta memiliki beberapa pusat perbelanjaan yang sering

dikunjungi berbagai kalangan masyarakat, salah satu pusat perbelanjaan yang

ramai pengunjung yaitu Gardena Department Store & Supermarket. Gardena

Department Store & Supermarket adalah pusat perbelanjaan yang terletak di jalan

utama, yaitu Jl.Urip Sumoharjo No. 40 Demangan, Gondokusuman, Yogyakarta.

Pusat perbelanjaan ini tidak hanya dikunjungi oleh konsumen kelas menengah ke

atas saja tetapi konsumen kelas menengah ke bawah juga. Tingkat pendapatan

4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

bukanlah segmentasi dari Gardena Department Store & Supermarket sehingga

dapat dijumpai berbagai macam para calon konsumen shampoo Dove.

Berdasarkan uraian di atas, maka dalam penyusunan proposal ini penulis

tertarik mengadakan penelitian dengan judul “PENGARUH IKLAN DAN

BRAND IMAGE TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN, DENGAN

BRAND IMAGE SEBAGAI VARIABEL MEDIASI” dengan kasus pada calon

konsumen shampoo Dove di pusat perbelanjaan: Gardena Department Store &

Supermarket Yogyakarta.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang dikemukakan maka penulis

merumuskan masalah penelitian sebagai berikut :

1. Apakah iklan berpengaruh terhadap brand image pada shampoo Dove di

Yogyakarta?

2. Apakah brand image berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada

shampoo Dove di Yogyakarta?

3. Apakah iklan berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada shampoo

Dove di Yogyakarta?

4. Apakah brand image memediasi pengaruh iklan terhadap minat beli

konsumen pada shampoo Dove di Yogyakarta?

5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Pembatasan Masalah

Untuk membatasi masalah agar tidak terlalu luas dan menyimpang, maka

penulis membuat batasan-batasan dalam penelitian sebagai berikut :

1. Iklan yang diteliti, yaitu jenis iklan berdasar media yang digunakan yaitu

iklan konvensional (majalah) dan iklan elektronik (televisi).

2. Iklan menggunakan dua indikator dari empat indikator yang ada, yaitu

dapat menimbulkan perhatian dan menarik. Penggunaan dua indikator

disebabkan oleh dua indikator lainnya, yaitu dapat menimbulkan keinginan

dan menghasilkan suatu tindakan memiliki kesamaan dengan indikator

minat beli konsumen.

3. Brand image yang diteliti adalah brand image dari shampoo Dove

tersebut.

4. Brand image yang diteliti menggunakan tiga indikator dari empat indikator

yang ada, yaitu kesan profesional, kesan modern,dan perhatian kepada

konsumen. Penggunaan tiga indikator disebabkan oleh satu indikator, yaitu

melayani semua segmen tidak sesuai dengan shampoo Dove.

5. Minat beli konsumen yang diteliti menggunakan minat transaksional,

minat referensial, minat preferensial, dan minat eksploratif.

D. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah, maka tujuan yang ingin

dicapai dalam penelitian ini adalah :

6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Untuk mengetahui apakah iklan berpengaruh terhadap brand image pada

shampoo Dove di Yogyakarta.

2. Untuk mengetahui apakah brand image berpengaruh terhadap minat beli

konsumen pada shampoo Dove di Yogyakarta.

3. Untuk mengetahui apakah iklan berpengaruh terhadap minat beli

konsumen pada shampoo Dove di Yogyakarta.

4. Untuk mengetahui apakah brand image memediasi pengaruh iklan

terhadap minat beli konsumen pada shampoo Dove di Yogyakarta.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Pihak Pemasaran Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi praktisi pemasar dalam

menganalisis pengaruh brand image dan iklan suatu produk terhadap

minat beli konsumen serta dapat berguna dalam memberikan solusi efektif

bagi pemecahan-pemacahan masalah pemasaran yang berkaitan dengan

brand image, iklan terhadap minat beli konsumen pada suatu produk

perusahaan.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Diharapkan penulisan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai

masukan bagi pihak lain yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut dan

sebagai salah satu bahan bacaan yang dapat menambah wawasan tentang

pengaruh iklan dan brand image terhadap minat beli konsumen serta

brand image memediasi pengaruh iklan dan minat beli konsumen.

7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Bagi Penulis

Penulis dapat menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama menempuh

kuliah, menambah wawasan di bidang pemasaran dan perilaku konsumen

yang dapat dijadikan bekal untuk di dunia kerja nantinya serta dapat

membagikan hasil penelitian kepada pihak-pihak yang berkepentingan

dikemudian hari.

8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Komunikasi Pemasaran (Marketing Communication)

1. Definisi Komunikasi Pemasaran

Marketing communication are the means by which firms attempt to inform,

persuade, and remind consumers-directly or indirectly-about the products and

brands they sell atau komunikasi pemasaran merupakan sarana atau cara

perusahaan untuk membujuk, mengingatkan dan mempengaruhi konsumennya

baik secara langsung atau tidak mengenai produk atau jasa yang ditawarkan

(Kotler dan Keller, 2016:580). Menurut Kotler dan Keller (2016:582) ada delapan

macam bauran komunikasi pemasaran, yaitu iklan, promosi penjualan, acara dan

pengalaman, hubungan masyarakat dan publisitas, pemasaran langsung dan

pemasaran interaktif, pemasaran dari mulut ke mulut, dan penjualan personal.

Pada dasarnya komunikasi pemasaran berfungsi untuk menyampaikan

informasi kepada masyarakat tentang suatu barang atau jasa dari suatu

perusahaan. Dengan berbagai macam bauran komunikasi pemasaran diharapkan

memberikan citra yang positif terhadap barang atau jasa yang telah

diinformasikan dengan cara yang berbeda-beda sesuai kemampuan dan keinginan

konsumen dalam menerima informasi.

2. Definisi Iklan

Iklan merupakan salah satu alat yang penting dalam menjual nama atau merek

suatu produk ke konsumen. Menurut Kotler dan Keller (2016:582), advertising is

9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

any paid from non personal presentation and promotion of ideas, goods, or

services by an indetified sponsor atau iklan adalah segala bentuk komunikasi

nonpribadi dan promosi gagasan, produk atau jasa yang dibayarkan oleh sponsor

tertentu atau yang diketahui. Klepper (dalam Widyatama, 2005: 13) dalam

bukunya yang berjudul Advertising Procedure, dituliskan bahwa istilah

advertising berasal dari bahasa latin yaitu ad-vere yang berarti mengoperkan

pikiran dan gagasan kepada pihak lain. Menurut Liliweri (dalam Widyatama,

2005: 15), iklan merupakan suatu proses komunikasi yang mempunyai kekuatan

sangat penting sebagai alat pemasaran yang membantu menjual barang,

memberikan layanan, serta gagasan atau ide-ide melalui saluran tertentu dalam

bentuk informasi yang persuasif. Di sisi lain, menurut Masyarakat Periklanan

Indonesia, iklan sebagai segala bentuk pesan tentang suatu produk yang

disampaikan lewat media, ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat.

Menurut Ralph (dalam Morissan 2010:17), iklan atau advertising dapat

didefinisikan sebagai “any paid form of nonpersonal communication about an

organization, product, service, or idea by an idenified sponsor” atau setiap bentuk

komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi, produk, servis, atau ide yang

dibayar oleh satu sponsor yang diketahui. Adapun maksud „dibayar‟ pada definisi

tersebut menunjukkan fakta bahwa ruang atau waktu bagi suatu pesan iklan pada

umumnya harus dibeli.

3. Jenis Iklan Berdasar Media yang Digunakan

Widyatama (2005:76-92) secara umum pembagian menurut para praktisi

periklanan, iklan dapat dikelompokkan dalam dua kategori besar, yaitu :

10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

a. Iklan konvensional

Iklan konvensional yaitu iklan yang dibuat dan dipasang dengan

menggunakan teknik cetak, baik cetak dengan teknologi sederhana

maupun teknologi tinggi.

b. Iklan elektronik

Disebut iklan elektronik karena media yang digunakan sebagai tempat

dipasangnya pesan iklan adalah menggunakan media yang berbasis

perangkat elektronik. Secara lebih spesifik, iklan elektronik dapat

dibagi dalam empat jenis, yaitu iklan radio, iklan televisi, iklan film,

serta iklan dalam media internet.

4. Fungsi Iklan

Secara mendasar iklan memiliki empat fungsi utama menurut Rotzoill (dalam

Widyatama, 2005:147), yaitu :

a. Fungsi precipitation

Fungsi precipitation yaitu fungsi mempercepat berubahnya suatu

kondisi dari keadaan yang semula tidak bisa mengambil keputusan

terhadap produk menjadi dapat mengambil keputusan.

b. Fungsi perssuasion

Fungsi perssuasion yaitu membangkitkan keinginan dari khalayak

sesuai pesan yang diiklankan. Hal ini meliputi persuasi atas daya tarik

emosi, menyebarkan informasi tentang ciri-ciri suatu produk dan

membujuk konsumen untuk tetap membeli.

11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

c. Fungsi reinforcement

Fungsi reinforcement yaitu fungsi ini mampu meneguhkan keputusan

yang telah diambil oleh khalayak. Peneguhan ini meliputi

mengabsahkan daya beli para konsumen yang sudah ada terhadap

suatu produk dan mengabsahkan keputusan sebelumnya dalam

mengkonsumsi produk.

d. Fungsi reminder

Fungsi reminder yaitu iklan mampu mengingatkan dan semakin

meneguhkan terhadap produk yang diiklankan.

(Sudiana dalam Widyatama, 2005:147-148) menuliskan bahwa iklan

mempunyai fungsi, yaitu :

a. Mengenalkan produk

b. Membangkitkan kesadaran merek (brand awareness)

Membangkitkan kesadaran merek berarti bahwa dengan menerpa

iklan, masyarakat mampu membangkitkan kesadarannya terhadap

keberadaan suatu produk atau merek. Dengan kesadaran yang

terbangkitkan ini, maka produk dapat selalu diingat oleh khalayak,

yang pada gilirannya diharapkan mampu selalu berada dalam posisi

top of mind. Top of mind adalah situasi dimana merek produk langsung

disebut begitu orang tersebut ditanyakan tentang kategori produk.

12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

c. Membentuk citra merek (brand image)

Fungsi lain dari iklan adalah membantu membentuk citra merek (brand

image) suatu produk. Melalui rekayasa pesan yang disampaikan, iklan

telah banyak digunakan untuk membantu membentuk, memelihara dan

memperbaiki citra merek. Iklan dapat menjadi sebuah citra merek

terbang melambung dan menjadi produk yang disukai dan memuaskan

konsumen.

d. Membentuk citra perusahaan (corporate image)

Iklan juga membantu membangun, memelihara dan memperbaiki citra

perusahaan (corporate image). Citra perusahaan yang baik tentu tidak

saja dibangun dari portofolio perusahaan yang sempurna, melainkan

dari bantuan iklan. Portofolio perusahaan yang baik tidak dapat

sepenuhnya mampu mendongkrak citra perusahaan bila tidak

diimbangi dengan membungkusnya melalui pesan-pesan iklan.

e. Membujuk khalayak untuk membeli produk yang ditawarkan

f. Memberikan informasi, dan lain-lain.

5. Peran Iklan

Hermawan (2012:72) mengatakan bahwa iklan harus menggugah perhatian

calon konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Para

konsumen potensial dibuat untuk memerhatikan dan peduli terhadap produk yang

memberikan manfaat bagi mereka yang akan memberikan alasan bagi mereka

untuk membeli.

13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Widyatama (2005:156-167) menuliskan bahwa semua iklan yang dibuat oleh

pengiklan dapat dipastikan memiliki tujuan tertentu, yaitu berupa dampak tertentu

bagi khalayak. Ada 3 macam pengaruh iklan, yaitu :

a. Pengaruh ekonomi

Dalam melihat aspek ini, iklan harus dilihat dalam dua sisi, yaitu :

1) Iklan sebagai transaksi atau peristiwa ekonomi yang mampu

mempengaruhi kehidupan ekonomi yang dilakukan oleh

masyarakat.

2) Kegiatan iklan dapat dilihat dari sisi dampak pesan yang

ditimbulkan.

b. Pengaruh psikologi

Selain dampak ekonomi, iklan juga memunculkan dampak psikologis.

Dampak psikologis iklan sangat beragam, meliputi aspek kognisi,

afektif, dan konatif, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama. Iklan

pada gilirannya ikut menentukan tingkat minat, kepercayaan, dan

keyakinan terhadap produk.

c. Pengaruh sosial budaya

Berbagai pengaruh psikologis yang bersifat individu dari iklan

tersebut lambat laun mengkristal secara kolektif dan menjadi perilaku

masyarakat secara umum. Perilaku masyarakat yang lebih umum ini

pada gilirannya membentuk sistem nilai, gaya hidup, maupun standar

budaya tertentu, termasuk mempengaruhi standar moral, etika,

maupun estetika.

14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

6. Indikator Iklan

Menurut Wibisono (dalam Tanoni, 2012), suatu iklan dapat dikatakan ideal

apabila iklan tersebut :

a. Dapat menimbulkan perhatian

Iklan yang ditayangkan hendaknya dapat menarik perhatian pemirsa,

oleh karena itu iklan harus dibuat dengan gambar yang menarik,

tulisan dan kombinasi warna yang serasi dan mencolok, serta kata-kata

yang mengandung janji, jaminan, serta menunjukan kualitas produk

yang diiklankan.

b. Menarik

Iklan yang diberikan kepada pemirsa harus dapat menimbulkan

perasaaan ingin tahu dari konsumen untuk mengetahui merek yang

diiklankan lebih mendalam, dan biasanya dilakukan dengan

menggunakan figur iklan yang terkenal disertai dengan alur cerita yang

menarik perhatian.

c. Dapat menimbulkan keinginan

Selain dapat menimbulkan perhatian dan menarik, sebuah iklan yang

baik juga seharusnya dapat menimbulkan keinginan dalam diri

konsumen untuk mencoba merek yang diiklankan. Dalam hal ini,

penting bagi perusahaan untuk mengetahui motif dari pembelian

konsumen, sebab dengan mengetahui motif pembelian konsumen,

perusahaan dapat mengetahui apa yang menjadi keinginan dan

kebutuhan konsumen. Dan melalui manfaat yang ditawarkan lewat

15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

iklan, perusahaan berharap untuk dapat mempengaruhi sikap

konsumen, yang pada akhirnya dapat mendorong atau menimbulkan

keinginan konsumen untuk mencoba merek yang diiklankan.

d. Menghasilkan suatu tindakan

Setelah timbul keinginan yang kuat, maka konsumen akan mengambil

tindakan untuk membeli merek yang diiklankan. Dan jika konsumen

merasa puas dengan produk dari merek tersebut, maka konsumen akan

mengkonsumsi atau melakukan pembelian ulang produk tersebut.

B. Brand Image

1. Definisi Brand

Brand dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan merek. Brand

merupakan salah satu aset berharga yang dimiliki pemasar. Tanpa adanya brand

maka akan terjadi kesulitan dalam membedakan suatu produk dengan produk

lainnya. Merek atau brand dapat dikatakan sebagai identitas dan janji penjual

kepada konsumen berupa tampilan.

Kotler dan Armstrong (2016:275) menyatakan bahwa brand are more than

just names and symbols. They are a key element in the company’s relationship

with consumers atau merek lebih dari sekedar nama dan simbol, merek adalah

elemen kunci dalam hubungan antara perusahaan dengan pelanggan. Sementara

Lane, King, dan Russell (2009:131) menyatakan bahwa merek adalah nama,

istilah, tanda, desain, atau gabungan penyatuan dari semua itu, yang dimaksudkan

untuk mengenali dan membedakan produk atau jasa dari produk atau jasa pesaing.

16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Keagan et al, Aaker (dalam Pujadi, 2010:3) menyatakan bahwa merek

(brand) bukanlah sekedar nama, istilah (term), tanda (sign), simbol atau

kombinasinya. Lebih dari itu merek adalah janji perusahaan secara konsisten

memberikan features, benefits, dan services kepada para pelanggan. Dan “janji”

inilah yang membuat masyarakat luas mengenal merek tersebut lebih dari yang

lain.

Sangadji dan Sopiah (2013:327) menyatakan bahwa konsep yang baik dapat

mengomunikasikan semua elemen nilai merek dan pemosisian yang tepat

sehingga citra merek (brand image) produk dapat ditingkatkan.

2. Definisi Brand Image

Brand image atau yang dikenal dengan istilah citra merek adalah salah satu

bagian dari ekuitas merek. Kotler dan Keller (2016:330) menyatakan bahwa

brand imagery: decribes the extrinsic properties of the product/ services including

the ways in which the brand attempts to meet costumers’ psychological or social

needs atau menjelaskan sifat ekstrinsik dari produk/ jasa termasuk cara dimana

merek mencoba untuk memenuhi kebutuhan psikologi atau sosial pelanggan.

Brand image merupakan konsep yang diciptakan oleh konsumen karena

alasan subyektif dan emosi pribadinya. Definisi dari Tjiptono (2011:112) bahwa

brand image atau brand description adalah deskripsi tentang asosiasi dan

keyakinan konsumen terhadap merek tertentu. Sejumlah teknik kuantitatif dan

kualitatif telah dikembangkan untuk membantu mengungkap persepsi dan asosiasi

konsumen terhadap sebuah merek tertentu.

17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Graeff (dalam Rahma, 2007:30) menyebutkan bahwa perkembangan pasar

yang begitu pesat, akan mendorong konsumen untuk lebih mempertimbangkan

citra merek dibandingkan memperhatikan karakteristik produk yang ditawarkan.

Pernyataan Zeithaml (dalam Maunaza, 2012:19) bahwa citra merek atau brand

image adalah faktor paling penting yang menjadi pertimbangan konsumen

sebelum melakukan pemilihan produk atau layanan jasa. Sehingga citra merek

yang positif menjadi salah satu pertimbangan apakah konsumen akan memilih

suatu merek tersebut atau tidak.

Jadi dapat disimpulkan bahwa brand image atau citra merek adalah persepsi

seseorang dari sekumpulan asosiasi terhadap sebuah merek. Semakin baik

persepsi seseorang terhadap sebuah merek maka dapat dikatakan bahwa brand

image mengenai merek tersebut telah berhasil dibangun. Sebaliknya, apabila

persepsi seseorang terhadap sebuah merek tersebut buruk atau negatif maka dapat

dikatakan brand image mengenai suatu merek telah gagal dibangun.

3. Faktor-Faktor Terbentuknya Brand Image

Keller (dalam Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Abulyatama Aceh,

2013:88) menyatakan bahwa faktor-faktor pendukung terbentuknya brand image

dalam keterkaitannya dengan asosiasi merek (brand association) yaitu :

a. Favorability of brand association atau keunggulan asosiasi merek

Salah satu faktor pembentuk brand image adalah keunggulan produk,

dimana produk tersebut memiliki keunggulan dibandingkan pesaing.

b. Strength of brand association atau kekuatan asosiasi merek

18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Contohnya membangun kepopuleran merek dengan strategi

komunikasi melalui periklanan atau media komunikasi lainnya

c. Uniquesness of brand association atau keunikan asosiasi merek

Merupakan keunikan-keunikan yang dimiliki oleh produk tersebut.

Sikap positif (favorability) dan keunikan asosiasi merek terdiri dari 3 hal

dalam benak konsumen yaitu adanya keinginan, kemudian keyakinan bahwa

merek tertentu dapat memenuhi keinginanya dan yang terpenting adalah

keyakinan konsumen bahwa merek tersebut memiliki perbedaaan yang signifikan

dibandingkan merek lainnya.

4. Indikator Brand Image

Adapun indikator brand image menurut Hoeffler dan Kotler (dalam Dipa,

2015:8), sebagai berikut :

a. Kesan profesional

Produk atau jasa memiliki kesan profesional atau memiliki kesan

memiliki keahlian dibidang apa yang dijualnya.

b. Kesan modern

Produk atau jasa memiliki kesan modern atau memiliki teknologi yang

selalu mengikuti perkembangan zaman.

c. Melayani semua segmen

Produk atau jasa mampu melayani semua segmen yang ada, tidak

hanya melayani segmen khusus saja.

d. Perhatian kepada kosumen

19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

Produk atau jasa yang dibuat produsen memberikan perhatian atau

peduli pada keinginan dan kebutuhan konsumen.

5. Fungsi dan Peran Brand Image

Boush dan Jones (dalam Kahle & Kim, 2006: 6-8) mengemukakan bahwa

citra merek (brand image) memiliki beberapa fungsi, di antaranya sebagai :

a. Pintu masuk pasar (market entry)

Citra merek berperan penting dalam hal pioneering advantage

(keuntungan produk pionir), brand extension (ekstensi merek) dan

brand alliance (aliansi merek).

b. Sumber nilai tambah produk (source of added product value)

Para pemasar mengakui bahwa citra merek tidak hanya merangkum

pengalaman konsumen dengan produk dari merek tersebut, tapi benar-

benar dapat mengubah pengalaman itu.

c. Penyimpan nilai perusahaan (corporate store of value)

Nama merek merupakan penyimpan nilai dari hasil investasi biaya

iklan dan peningkatan kualitas produk yang terakumulasikan.

Perusahaan dapat menggunakan penyimpan nilai ini untuk

mengkonversi ide pemasaran strategis menjadi keuntungan kompetitif

jangka panjang.

d. Kekuatan dalam penyaluran produk (channel power)

Nama merek dengan citra yang kuat berfungsi baik sebagai indikator

maupun kekuatan dalam saluran distribusi (channel power). Ini berarti

20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

merek tidak hanya berperan penting secara horizontal, dalam

menghadapi pesaing mereka, tetapi juga secara vertikal, dalam

memperoleh saluran distribusi dan memiliki kontrol dan daya tawar

terhadap persyaratan yang dibuat distributor.

C. Minat Beli Konsumen

1. Definisi Minat Beli

Salah satu bentuk dari perilaku konsumen yaitu minat atau keinginan

membeli suatu produk atau layanan jasa. Bentuk konsumen dari minat beli adalah

konsumen potensial, yaitu konsumen yang belum melakukan tindakan pembelian

pada masa sekarang dan kemungkinan akan melakukan tindakan pembelian pada

masa yang akan datang atau bisa disebut sebagai calon pembeli. Kotler dan Keller

(dalam Adi, 2015:36) menyatakan bahwa minat beli konsumen merupakan sebuah

perilaku konsumen dimana konsumen mempunyai keinginan dalam memilih,

menggunakan, dan mengkonsumsi atau bahkan menginginkan suatu produk yang

ditawarkan.

Definisi minat beli dari Simamora (dalam Murtadana, 2014:24) adalah

sesuatu yang pribadi dan berhubungan dengan sikap, individu yang berminat

terhadap suatu obyek akan mempunyai kekuatan atau dorongan untuk melakukan

serangkaian tingkah laku untuk mendekati atau mendapatkan obyek tersebut.

Menurut Sciffman dan Kanuk (dalam Adi, 2015:36), minat beli dapat diartikan

sebagai suatu sikap konsumen yang senang terhadap objek tersebut dengan cara

membayar uang atau dengan pengorbanan.

21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Beli

Faktor-faktor yang membentuk minat beli konsumen menurut Kotler,

Bowen, dan Makens (dalam Wibisaputra, 2011:29), yaitu :

a. Sikap orang lain, sejauh mana sikap orang lain mengurangi alternatif

yang disukai seseorang akan bergantung pada dua hal yaitu, intensitas

sifat negatif orang lain terhadap alternatif yang disukai konsumen dan

motivasi konsumen untuk menuruti keinginan orang lain.

b. Situasi yang tidak terantisipasi, faktor ini nantinya akan dapat

mengubah pendirian konsumen dalam melakukan pembelian. Hal

tersebut tergantung dari pemikiran konsumen sendiri, apakah

konsumen percaya diri dalam memutuskan akan membeli suatu barang

atau tidak. Dalam melaksanakan niat pembelian, konsumen tersebut

dapat membuat lima sub keputusan pembelian sebagai berikut :

1) Keputusan merek

2) Keputusan pemasok

3) Keputusan kuantitas

4) Keputusan waktu

5) Keputusan metode pembayaran.

Selain itu, menurut Schiffman dan Kanuk (2004:25) bahwa pengaruh

eksternal, kesadaran akan kebutuhan, pengenalan produk dan evaluasi alternatif

adalah hal yang dapat menimbulkan minat beli konsumen. Pengaruh eksternal ini

terdiri dari usaha pemasaran dan faktor sosial budaya. Adapun usaha pemasaran

yang dimaksud adalah bauran komunikasi pemasaran. Menurut Kotler dan Keller

22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

(2016:582), ada delapan macam bauran komunikasi pemasaran, yaitu iklan,

promosi penjualan, acara dan pengalaman, hubungan masyarakat dan publisitas,

pemasaran langsung, pemasaran interaktif, pemasaran dari mulut ke mulut, dan

penjualan personal.

Menurut Seock (dalam Maunaza, 2012:34) bahwa untuk menghasilkan minat

beli konsumen maka perlunya pembentukan citra merek yang positif. Kotler dan

Keller (2016:179-194) mengemukakan bahwa perilaku membeli dipengaruhi oleh

empat faktor, yaitu :

a. Budaya (culture, sub culture, dan social classes)

b. Sosial (kelompok acuan, keluarga, serta peran dan status)

c. Pribadi (usia dan tahapan daur hidup, pekerjaan dan keadaan ekonomi,

kepribadian dan konsep diri, serta gaya hidup dan nilai)

d. Psikologis (motivasi, persepsi, pembelajaran, emotions, memory).

Sangadji dan Sopiah (2013:337) berpendapat bahwa citra merek adalah

seperangkat ingatan yang ada di benak konsumen mengenai sebuah merek, baik

itu positif maupun negatif. Citra merek yang positif akan memberikan manfaat

bagi produsen untuk lebih dikenal konsumen. Dengan kata lain, konsumen akan

menentukan pilihannya untuk membeli produk yang mempunyai citra yang baik.

Begitu pula sebaliknya, jika citra merek negatif, konsumen cenderung

mempertimbangkan lebih jauh lagi ketika akan membeli produk (Sangadji dan

Sopiah, 2013:338). Sehingga dengan tidak langsung, citra merek juga merupakan

salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku membeli seseorang sesuai faktor

psikologis. Tjiptono (2011:100) mengatakan bahwa brand imagery bisa terbentuk

23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

secara langsung (melalui pengalaman konsumen dan kontaknya dengan produk,

merek, pasar sasaran atau situasi pembeli) dan tidak langsung (melalui iklan dan

komunikasi). Dikarenakan penjualan sebuah nama atau merek melalui iklan

maupun komunikasi lainnya sehingga dapat membentuk citra atau image merek

tersebut. Dengan terciptanya citra merek yang positif menghasilkan minat beli

konsumen pada suatu produk atau jasa.

3. Indikator Minat Beli

Adapun indikator dari minat beli menurut Ferdinand (2006:129) :

a. Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang dalam membeli

produk.

b. Minat referensial, yaitu kecenderungan seseorang mereferensikan

produk kepada orang lain.

c. Minat preferensial, yaitu menunjukkan perilaku seseorang yang

memiliki preferensial utama pada produk tersebut. Preferensi ini dapat

diganti jika terjadi sesuatu dengan produk preferensinya.

d. Minat eksploratif, yaitu menunjukkan perilaku seseorang yang selalu

mencari informasi mengenai produk yang diminati dan mencari

informasi lain yang mendukung sifat-sifat positif dari produk tersebut.

D. Hubungan Antar Variabel

1. Hubungan antara Iklan dan Brand Image

Salah satu alat komunikasi dalam membentuk citra merek (brand image)

adalah iklan. Sebagaimana salah satu dari fungsi iklan yaitu menanamkan merek

dalam ingatan konsumen sehingga membentuk citra merek. Alasan perusahaan

24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

memasang iklan khususnya iklan di media massa karena dinilai efisien dari segi

biaya untuk mencapai audiensi dalam jumlah besar dan dapat digunakan untuk

menciptakan citra merek dan daya tarik simbolis dari suatu perusahaan atau merek

(Morissan, 2010:18).

Menurut Kotler dan Keller (2009:174) bahwa kegiatan komunikasi memiliki

andil dalam ekuitas merek dan mendorong penjualan dalam banyak cara: dengan

menciptakan kesadaran merek; menghubungkan asosiasi yang tepat dengan citra

merek dalam ingatan konsumen; menciptakan penilaian atkau perasaan merek

yang positif; dan/ atau menfasilitasi koneksi merek-konsumen yang lebih kuat.

Gambar II.1
Komunikasi Pemasaran Terintegrasi untuk Membangun Ekuitas Merek
(Sumber: Kotler dan Keller, 2009:175)

Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi pemasaran yang digunakan

oleh perusahaan dalam melakukan pengenalan produk dan membangun ekuitas

merek. Ekuitas merek terbagi kedalam beberapa macam, salah satunya yaitu citra

merek (brand image). Sehingga dapat disimpulkan bahwa iklan dapat

mempengaruhi citra merek (brand image).

25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

2. Hubungan antara Brand Image dengan Minat Beli Konsumen

Citra merek atau brand image merupakan salah satu nilai tambah dari merek

yang harus dikembangkan ketika nilai tambah lainnya telah menjadi hal biasa di

mata konsumen. Kaitan antara brand image dengan minat beli dikemukakan oleh

Häubl (dalam Rahma, 2007:37) bahwa citra merek atau brand image akan

berpengaruh langsung terhadap tingginya minat beli terhadap suatu produk. Yang

menjadi kunci dalam brand image adalah untuk mengidentifikasi atau

mengembangkan image yang paling kuat dan memperkuatnya melalui komunikasi

brand yang mengikuti.

Citra merek meliputi pengetahuan dan kepercayaan akan atribut merek (aspek

kognitif), konsekuensi dari penggunaan merek tersebut, dan situasi penggunaan

yang sesuai, begitu juga dengan evaluasi, perasaan dan emosi yang diasosiasikan

dengan merek tersebut (aspek afektif). Citra merek didefinisikan sebagai persepsi

konsumen dan preferensi terhadap merek, sebagaimana yang direfleksikan oleh

berbagai macam asosiasi merek yang ada dalam ingatan konsumen (Peter &

Olson, 2002: 47).

Selain itu, adanya referensi hasil penelitian dari Afianka Maunaza, FISIP

Universitas Indonesia, 2012 dengan judul skripsi “Pengaruh Brand Image

terhadap Minat Beli Konsumen (Studi pada Maskapai Penerbangan Lion Air

sebagai Low Cost Carrier)”. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh

brand image terhadap minat beli konsumen yang dikaitkan dengan layanan LCC.

Adapun peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebar kuesioner

kepada 100 masyarakat umum dengan analisa eksplanatif dan regresi liner

26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa citra merek memiliki pengaruh

positif yang signifikan terhadap minat beli konsumen. Citra merek mempengaruhi

minat beli konsumen sebesar 33.1% dan sisanya 66.9% dipengaruhi oleh faktor

lain.

3. Hubungan antara Iklan dengan Minat Beli Konsumen

Iklan adalah penyajian informasi nonpersonal tentang suatu produk, merek,

perusahaan, atau toko yang dilakukan dengan bayaran tertentu. Iklan ditujukan

untuk mempengaruhi afeksi dan kognisi konsumen–evaluasi, perasaan,

pengetahuan, makna, kepercayaan, sikap dan citra yang berkaitan dengan produk

dan merek. Walaupun pertama-tama iklan akan mempengaruhi afeksi dan kognisi,

tujuannya yang paling akhir adalah bagaimana mempengaruhi perilaku pembelian

konsumen. Iklan yang disenangi konsumen terlihat menciptakan sikap merek yang

positif dan keinganan untuk membeli yang lebih ketimbang iklan yang tidak

diketahui (Peter & Olson dalam Shinta, 2012:2).

Selain itu, terdapat kesamaan antara beberapa indikator iklan dan minat beli

konsumen, yaitu menimbulkan keinginan dan menghasilkan suatu tindakan pada

indikator iklan dan pada indikator minat beli konsumen yaitu minat transaksional

(kecenderungan seseorang dalam membeli produk) serta minat eksploratif

(menunjukan perilaku seseorang mencari informasi tentang produk tersebut).

Sehingga hal ini dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara iklan dan

minat beli konsumen.

Adapun referensi hasil penelitian dari Riefky Prabowo, Fakultas Ekonomi

dan Bisnis, Universitas Brawijaya Malang, dengan judul skripsi “Pengaruh Iklan,

27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Brand Trust dan Brand Image terhadap Minat Beli Produk Mastin Ekstrak Kulit

Manggis di Kota Malang”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh

iklan, brand trust dan brand image terhadap minat beli produk Mastin ekstrak

kulit manggis di kota Malang, secara parsial. Jenis penelitian ini adalah

explanatory research yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel

melalui pengujian hipotesis. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 400

responden yang diambil dari populasi remaja umur 15-24 tahun di kota Malang

yang pernah mengetahui produk Mastin ekstrak kulit manggis. Teknik analisis

data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa koefisien X1 (Iklan) bernilai positif artinya setiap peningkatan X1 (Iklan)

satu satuan maka akan meningkatkan Minat Beli (Y) sebesar 0,348 dengan syarat

variabel lain konstan.

4. Brand Image Memediasi Pengaruh Iklan terhadap Minat Beli Konsumen

Citra merek (brand image) adalah persepsi dan keyakinan yang dilakukan

oleh konsumen. Menurut Peter dan Olson, (2002:47) citra merek meliputi

pengetahuan dan kepercayaan akan atribut merek (aspek kognitif), konsekuensi

dari penggunaan merek tersebut, dan situasi penggunaan yang sesuai, begitu juga

dengan evaluasi, perasaan dan emosi yang diasosiasikan dengan merek tersebut

(aspek Afektif).

Menurut Tjiptono (2011:100) bahwa brand imagery bisa terbentuk secara

langsung (melalui pengalaman konsumen dan kontaknya dengan produk, merek,

pasar sasaran atau situasi pembeli) dan tidak langsung (melalui iklan dan

komunikasi). Adapun salah satu fungsi dari iklan menurut Sudiana (dalam

28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Widyatama, 2005:147), yaitu membantu membentuk citra merek (brand image)

suatu produk. Melalui rekayasa pesan yang disampaikan, iklan telah banyak

digunakan untuk membantu membentuk, memelihara dan memperbaiki citra

merek. Iklan dapat menjadi sebuah citra merek (brand image) terbang melambung

dan menjadi produk yang disukai dan memuaskan konsumen.

Salah satu faktor yang menjadi bahan pertimbangan dalam pembelian suatu

produk yakni citra merek (brand image). Dengan adanya citra merek yang positif

maka konsumen akan menentukan pilihannya untuk membeli produk. Tetapi

sebaliknya, jika citra merek tersebut negatif maka konsumen akan cenderung

mempertimbangkan lebih jauh lagi ketika akan membeli produk tersebut

(Sangadji dan Sopiah, 2013:338). Sehingga secara tidak langsung dapat

disimpulkan bahwa brand image menjadi perantara pengaruh iklan terhadap minat

beli konsumen.

E. Penelitian Terdahulu

Dari peneliti sebelumnya yaitu Afianka Maunaza, FISIP Universitas

Indonesia, 2012 dengan judul skripsi “Pengaruh Brand Image Terhadap Minat

Beli Konsumen (Studi Pada Maskapai Penerbangan Lion Air sebagai Low Cost

Carrier)”. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh brand image

terhadap minat beli konsumen yang dikaitkan dengan layanan LCC. Adapun

peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebar kuesioner kepada

100 masyarakat umum dengan analisa eksplanatif dan regresi liner sederhana.

Hasil penelitian menunjukan bahwa citra merek memiliki pengaruh positif yang

29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

signifikan terhadap minat beli konsumen. Citra merek mempengaruhi minat beli

konsumen sebesar 33.1% dan sisanya 66.9% dipengaruhi oleh faktor lain.

Dan dari peneliti sebelumnya yaitu Kiki Nofriyanti, Manajemen, Universitas

Diponegoro Semarang, 2012 dengan judul skripsi “Analisis Pengaruh Citra

Merek, Persepsi Harga dan Daya Tarik Iklan terhadap Minat Beli Konsumen pada

Produk Air Minum dalam Kemasan (AMDK) Galon Merek AQUA (Studi Kasus

pada Mahasiswa di Kota Semarang)” yang mempunyai tujuan untuk menguji

pengaruh citra merek, persepsi harga dan daya tarik iklan terhadap minat beli.

Populasi yang digunakan adalah seluruh konsumen AMDK galon Merek AQUA

di Kota Semarang yang tidak diketahui pasti jumlahnya. Pengumpulan sampel

menggunakan teknik accidental sampling dan sampling purpose sebanyak 100

dengan pertimbangan yang digunakan antara lain : responden penelitian adalah

mahasiswa sebagai konsumen AMDK galon Merek AQUA di kota Semarang.

Jenis datanya primer. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik

analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil regresi menggunakan

SPSS versi 16 menunjukkan bahwa (1) Faktor daya tarik iklan (b3 = 0,290)

menjadi faktor terbesar yang mempengaruhi minat beli, kemudian citra merek (b1

= 0,243), sementara faktor persepsi harga (b2 = 0,214) menjadi faktor terendah

yang mempengaruhi minat beli. (2) Hasil uji t dari citra merek, persepsi harga dan

daya tarik iklan diperoleh sig. < 0,05 secara parsial variabel independen

berpengaruh positif terhadap variabel dependen diterima. Hasil uji F sebesar

15,366 dengan sig.0,000 < 0,05 variabel independen secara bersama-sama

berpengaruh positif terhadap variabel dependen diterima. (3) Koefisien

30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

determinasi menunjukkan bahwa kemampuan variabel citra merek, persepsi

harga, dan daya tarik iklan mampu menjelaskan minat beli mahasiswa sebagai

konsumen AMDK galon merek AQUA sebesar 30,3%.

Berdasarkan pemaparan hasil penelitian-penelitian sebelumnya, penelitian

penulis berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Adapun perbedaannya,

yaitu :

a. Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Afianka Maunaza dengan

penelitian ini adalah kasus yang berbeda, penelitian Afianka Maunaza

pada Lion Air sebagai Low Cost Carrier dan penelitian ini kasus

konsumen shampoo Dove. Selain itu, variabel penelitian sebelumnya

hanya dua variabel yaitu brand image dan minat beli, sedangkan

penelitian ini menggunakan tiga variabel yaitu iklan, brand image dan

minat beli konsumen serta menjadikan brand image sebagai variabel

mediasi.

b. Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Kiki Nofiyanti dengan

penelitian ini adalah jumlah variabel yang digunakan dan bentuk

variabel. Peneliti sebelumnya menggunakan empat variabel yaitu citra

merek, harga, daya tarik iklan serta minat beli konsumen dengan

bentuk variabel adalah multiple dependent variables sedangkan

penelitian ini menggunakan tiga variabel yaitu citra merek, iklan serta

minta beli konsumen dengan bentuk variabel adalah mediator variable.

31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

F. Kerangka Konseptual Penelitian

Dari uraian tersebut dapat digambarkan secara sistematis tentang pengaruh

iklan dan brand image terhadap minat beli konsumen, dengan brand image

sebagai variabel mediasi adalah sebagai berikut :

Brand Image (X2)

 Kesan profesional
 Kesan modern
 Perhatian kepada konsumen

H1 (+) H2 (+)
H4 (+)

Iklan(X1) Minat Beli Konsumen(Y)

 Dapat menimbulkan perhatian H3 (+)  Minat transaksional


 Menarik  Minat referensial
 Minat preferensial
 Minat eksploratif

Gambar II.2
Kerangka Pemikiran

Keterangan :

1. X1 : Iklan

2. X2 : Brand image

3. Y : Minat beli konsumen

G. Hipotesis

Hipotesis menurut Sugiyono (2012:99) merupakan jawaban sementara

terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah

32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Adapun hipotesis yang telah

dirumuskan berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :

Hipotesis 1 : Iklan berpengaruh positif terhadap brand image

Dengan melakukan iklan yang baik dan sesuai dengan pasar sasaran maka

akan membentuk brand image yang positif di benak konsumen. Menurut Tjiptono

(2011:100), mengatakan bahwa brand imagery bisa terbentuk secara langsung

(melalui pengalaman konsumen dan kontaknya dengan produk, merek, pasar

sasaran atau situasi pembeli) dan tidak langsung (melalui iklan dan komunikasi).

Hipotesis 2 : Brand image berpengaruh positif terhadap minat beli

konsumen

Semakin positif citra merek atau brand image di benak konsumen maka

pertimbangan konsumen untuk memilih suatu merek akan meningkat. Apabila

brand image yang positif dan diyakini dapat memenuhi kebutuhan dan

keinginannya, maka minat untuk membeli suatu produk atau jasa akan timbul

dalam diri manusia. Sebaliknya apabila citra merek suatu produk atau jasa

memiliki citra negatif maka minat beli konsumen terhadap produk atau jasa

tersebut akan rendah. Brand Image yang positif berkaitan dengan kepercayaan

konsumen mengenai nilai merek yang positif dan kesediaan untuk mencari merek

tersebut. Citra merek yang positif juga membantu meningkatkan minat beli

konsumen pada promosi merek di masa yang akan datang dan memperkuat posisi

dalam berbagai kegiatan pemasaran pesaing.

Beserta didukung oleh penelitian sebelumnya yaitu Pujadi, 2010 yang

meneliti tentang “Studi Tentang Pengaruh Citra Merek terhadap Minat Beli

33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

melalui Sikap terhadap Merek”. Diperoleh hasil nilai P (Probability) sebesar

0,000 dibawah 0,05. Ini menunjukkan bahwa brand image mempengaruhi minat

beli konsumen secara positif.

Hipotesis 3 : Iklan berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen

Dengan melakukan penjualan suatu nama atau merek dengan iklan maka akan

menarik niat konsumen untuk membeli. Hermawan (2012:72) mengatakan bahwa

iklan harus menggugah perhatian calon konsumen terhadap produk atau jasa yang

ditawarkan perusahaan. Para konsumen potensial dibuat untuk memerhatikan dan

peduli terhadap produk yang memberikan manfaat bagi mereka–yang akan

memberikan alasan bagi mereka untuk membeli.

Dan didukung oleh penelitian sebelumnya yaitu Esthi Dwityanti (2008)

penelitian dengan judul “Analisis faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Beli

Konsumen terhadap Layanan Internet Banking Mandiri (Studi Kasus pada

Karyawan Departemen Pekerjaan Umum Jakarta). Variabel iklan memiliki nilai

signifikan sebesar 0,002 < 0,05 dan hasil analisis regresi linear berganda adalah

0,538 bahwa iklan berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen.

Hipotesis 4 : Brand image memediasi pengaruh iklan terhadap minat

beli konsumen

Tjiptono (2011:100) mengatakan bahwa brand imagery bisa terbentuk secara

langsung (melalui pengalaman konsumen dan kontaknya dengan produk, merek,

pasar sasaran atau situasi pembeli) dan tidak langsung (melalui iklan dan

komunikasi).

34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Citra merek mengacu pada skema memori akan sebuah merek, yang berisikan

interpretasi konsumen atas atribut, kelebihan, penggunaan, situasi, para pengguna,

dan karakteristik pemasar dan/ atau karakteristik pembuat dari produk/ merek

tersebut. Citra merek meliputi pengetahuan dan kepercayaan akan atribut merek

(aspek kognitif), konsekuensi dari penggunaan merek tersebut, dan situasi

penggunaan yang sesuai, begitu juga dengan evaluasi, perasaan dan emosi yang

diasosiasikan dengan merek tersebut (aspek afektif) (Peter dan Olson, 2002:47).

Citra merek didefinisikan sebagai persepsi konsumen dan preferensi terhadap

merek, sebagaimana yang direfleksikan oleh berbagai macam asosiasi merek yang

ada dalam ingatan konsumen (Peter & Olson dalam Shinta 2012:2).

35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei

yang bersifat kuantitatif. Menurut Kerlinger (dalam Sugiyono, 2012:12),

penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun

kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari

populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan

hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian yang akan diteliti adalah masyarakat di Yogyakarta yang

merupakan calon konsumen shampoo Dove dan berbelanja di salah satu pusat

perbelanjaan yaitu Gardena Department Store & Supermarket Yogyakarta.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah persepsi masyarakat terhadap iklan, brand image,

dan minat beli konsumen.

36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di Gardena Department Store & Supermarket

di Jl. Urip Sumoharjo No. 40, Yogyakarta. Pemilihan lokasi penelitian di

Gardena Department Store & Supermarket disebabkan merupakan salah satu

pusat perbelanjaan yang mewakili populasi masyarakat di Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan pada 19 Januari 2016 – 1 Februari 2016.

D. Variabel Penelitian

1. Identifikasi Variabel

a. Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel bebas merupakan variabel yang keberadaannya

mempengaruhi besar atau kecilnya nilai dependent variable, baik

secara positif maupun negatif. Variabel bebas dalam penelitian ini

adalah iklan (X1).

b. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Variabel terikat adalah faktor-faktor yang diobservasi dan diukur untuk

menentukan adanya pengaruh variabel bebas, yaitu faktor yang

muncul, atau tidak muncul, atau berubah sesuai dengan yang

diperkenalkan oleh peneliti. Variabel terikat dalam penelitian ini

adalah minat beli konsumen (Y).

37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

c. Variabel Mediasi (Mediating Variable)

Variabel mediasi mengacu pada proses abstrak yang tidak secara

langsung diamati tetapi memiliki link di antara variabel bebas dan

terikat. Variabel ini dianggap sebagai variabel yang dapat menjelaskan

keterkaitan variabel bebas dan terikat tetapi tidak dapat

dipertanggungjawabkan, mungkin karena tidak diperhitungkan, tidak

dapat diindentifikasi atau tidak dapat diukur. Variabel Mediasi dalam

penelitian ini adalah brand image (X2).

2. Definisi Variabel

Untuk menghindari perbedaan pengertian dari setiap variabel yang digunakan

dalam penelitian ini, maka perlu dibuat batasan atau definisi dari masing-masing

variabel, antara lain:

a. Iklan adalah segala bentuk komunikasi nonpribadi dan promosi

gagasan, produk atau jasa yang dibayarkan oleh sponsor tertentu atau

yang diketahui (Kotler dan Keller, 2016:582).

b. Brand image adalah deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan

konsumen terhadap merek tertentu (Tjiptono, 2011:112).

c. Minat beli konsumen adalah sebuah perilaku konsumen dimana

konsumen mempunyai keinginan dalam memilih, menggunakan, dan

mengkonsumsi atau bahkan menginginkan suatu produk yang

ditawarkan (Kotler dan Keller dalam Adi, 2015:36).

38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

3. Skala Pengukuran

Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert.

Dalam Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, atau persepsi

seseorang atau sekelompok orang tentang fenomenal sosial (Sugiyono, 2012:136).

Tabel III.1
Tabel Skala Likert

Kode Keterangan Skor


SS Sangat Setuju 5
S Setuju 4
N Netral 3
TS Tidak Setuju 2
STS Sangat Tidak Setuju 1

E. Definisi Operasional dan Indikator Variabel

Definisi operasional variabel adalah upaya menerjemahkan sebuah konsep

variabel ke dalam instrumen pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini

adalah :

Tabel III.2
Tabel Definisi Operasional dan Indikator Variabel

Variabel Definisi Variabel Sub. Variabel Indikator Skala


Iklan (X1) Iklan adalah segala a. Iklan a. Dapat Likert
bentuk komunikasi Konvensional menimbulkan
nonpribadi dan promosi b. Iklan perhatian
gagasan, produk atau Elektronik (gambar,
jasa yang dibayarkan perpaduan warna,
oleh sponsor tertentu tata letak,suara,
atau yang diketahui musik, dan figur)
(Kotler dan Keller, b. Menarik (gambar,
2016:582). perpaduan warna,
konsep, suara,

39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

musik, tulisan,
perpaduan warna,
dan figur)
Brand Brand image adalah a. Favorability of a. Kesan Likert
Image deskripsi tentang brand profesional
(X2) asosiasi dan keyakinan association b. Kesan modern
konsumen terhadap b. Strength of c. Perhatian pada
merek tertentu brand konsumen
(Tjiptono, 2011:112). association
c. Uniquesness
of brand
association
Minat Beli Minat beli konsumen a. Sikap orang a. Minat Likert
Konsumen merupakan sebuah lain transaksional
(Y) perilaku konsumen b. Situasi yang b. Minat referensial
dimana konsumen tidak c. Minat
mempunyai keinginan terantisipasi preferensial
dalam memilih, d. Minat eksploratif
menggunakan, dan
mengkonsumsi atau
bahkan menginginkan
suatu produk yang
ditawarkan (Kotler dan
Keller dalam Adi,
2015:36).

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2012:119), populasi merupakan wilayah generalisasi

yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di Yogyakarta

yang merupakan calon konsumen shampoo Dove. Untuk mewakili masyarakat di

Yogyakarta maka peneliti memilih salah satu pusat perbelanjaan terbesar di

Yogyakarta yaitu Gardena Department Store & Supermarket.

40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

2. Sampel

Menurut Hendryadi dan Suryani (2015), untuk menentukan sampel dan

populasi digunakan perhitungan maupun acuan tabel. Dikarenakan pada penelitian

ini jumlah populasi yang tidak diketahui dan penelitian ini adalah penelitian

survei, maka jumlah sampel minimum untuk penelitian survei adalah 100

responden.

G. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik

Purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan

pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2012:96). Pertimbangan tertentu dalam

penelitian ini adalah karakteristik responden yaitu berdasarkan :

1. Jenis Kelamin : Wanita

2. Usia : 17 – 45 tahun

3. Belum pernah menggunakan shampoo Dove

H. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yang

merupakan data yang diperoleh langsung di lapangan oleh peneliti. Adapun data

primer diperoleh secara langsung dari subjek yang diteliti melalui kuesioner.

41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kuesioner. Kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 2013:199). Adapun responden

penelitian ini adalah berjenis kelamin wanita, berusia 17 – 45 tahun dan belum

pernah menggunakan shampoo Dove. Untuk mengingatkan kembali perihal iklan

shampoo Dove di media cetak maupun elektronik, maka peneliti akan

memperlihatkan iklan shampoo Dove tersebut kepada responden penelitian

sebelum responden penelitian mengisi kuesioner penelitian.

J. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Uji validitas mengukur sejauh mana suatu alat pengukur dapat mengukur apa

yang ingin diukur. Instrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang

dipergunakan untuk mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk

mengukur apa yang seharusnya di ukur (Sugiyono, 2012:168). Uji validitas bisa

menggunakan rumus Product Moment dari Karl Pearson, yaitu :

𝑁 𝑥𝑦 − 𝑥 𝑦
𝑟𝑥𝑦 =
𝑁 𝑥2 − 𝑥 2 𝑁 𝑦2 − 𝑦 2

keterangan:

rxy = koefisien korelasi;

∑X = jumlah skor butir;

∑Y = jumlah skor total;

42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

N = jumlah sampel.

Dari perhitungan tersebut menghasilkan butir-butir yang valid dan yang tidak

valid :

a. Membandingkan r hitung dengan rtabel. Apabila r hitung lebih besar dari r

tabel (rh>rt) maka butir instrumen tersebut valid.

b. Jika r hitung lebih kecil dari r tabel (rh<rt) maka instrumen tersebut tidak

valid dan tidak dipergunakan dalam penelitian.

rtabel dengan jumlah responden 100 orang maka nilainya adalah sebesar 0.197.

Jika rhitung besar dari 0.197 maka kuesioner yang digunakan dinyatakan valid.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah hasil penelitian dimana terdapat kesamaan data dalam

waktu yang berbeda (Sugiyono, 2009:190). Banyak rumus yang dapat digunakan

untuk mengukur reliabilitas diantaranya adalah rumus Cronbach’s Alpha. Rumus

ini digunakan untuk mencari nilai Cronbach’s Alpha yang skornya antara 1 dan 0.

𝑟 𝑘 𝜎2
11= 𝑘−1 1− 𝑏
𝜎2
𝑡

Keterangan :

r11 = reliabilitas instrumen

k = banyak butir pertanyaan

𝜎𝑏2 = Total dari varian masing-masing pertanyaan

𝜎𝑡2 = Varian dari total skor

43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

Dalam penentuan tingkat reliabilitas suatu instrumen penelitian dapat

diterima bila dalam kisaran Cronbach’s Alpha > 0,60 s/d 0,80 dianggap baik

atau reliabel serta dalam kisaran > 0,80 s/d 1.00 dianggap sangat baik atau sangat

reliabel.

K. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Teknik analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis secara deskriptif

variabel penelitian yang digunakan. Teknik analisi deskriptif dibagi menjadi dua

tahap yaitu :

a. Deskripsi Responden

Deskripsi responden berisi tentang perhitungan yang menjadi

klasifikasi kuesioner secara umum, seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan

lain-lain. Deskripsi responden dilakukan dalam frekuensi (%).

b. Deskripsi Variabel

Untuk mengetahui apakah persepsi masyarakat sangat baik atau sangat

buruk terhadap iklan, brand image, dan minat beli konsumen, maka penulis akan

menggunakan rentang skala pada variabel iklan, brand image, minat beli

konsumen.

Dapat diketahui bobot nilai tertinggi adalah 5 dan bobot nilai terendah adalah

1. Jumlah kelas 5 sehingga interval dapat dihitung sebagai berikut :

Kelas Maksimum−Kelas Minimum


Interval = Kelas Interval

44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

5−1
Interval = 5
= 0,8

Dengan rentang skala 0,8 maka skor persepsi pada iklan, brand image, dan

minat beli konsumen dikelompokkan sebagai berikut :

Tabel III.3
Tabel Skala Data

Skala Data Kelas Kategori


1 1,00 - 1,79 Sangat Rendah
2 1,80 - 2,59 Rendah
3 2,60 - 3,39 Cukup
4 3,40 - 4,19 Tinggi
5 4,20 - 5,00 Sangat Tinggi

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Pada penelitian ini uji normalitas dilakukan bertujuan untuk

mengetahui normal atau tidaknya suatu distribusi data. Pada uji normalitas ini,

pengujian dilakukan pada variabel iklan (X1), brand image (X2), dan minat beli

konsumen (Y). Penelitian ini menggunakan Kolmogrov-Smirnov Goodness of Fit

Test untuk melihat apakah data berdistribusi normal atau tidak. Selain itu, data ini

juga dibandingkan dengan Normality Probability Plot.

Adapun kriteria dalam uji normalitas ini adalah :

1) Angka sig. Uji Kolmogrov-Smirnov > 0,05 maka berdistribusi

normal

45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

2) Angka sig. Uji Kolmogrov-Smirnov < 0,05 maka berdistribusi tidak

normal.

b. Uji Heteroskedastisitas

Menurut Wijaya (dalam Sarjono dan Julianita, 2011:66),

heteroskedastisitas menunjukkan bahwa varians variabel tidak sama untuk semua

pengamatan atau observasi. Pada penelitian ini, uji heteroskedastisitas

menggunakan uji scatter-plots dan uji Glejser.

Adapun kriteria dalam uji scatter-plots adalah :

1) Titik-titik pada scatter-plots menyebar secara acak, baik di bagian

atas angka nol ataupun di bagian bawah angka nol dari sumbul

vertikal atau sumbu Y, maka disimpulkan bahwa tidak terjadi

heteroskedastisitas.

2) Titik-titik pada scatter-plots menyatu secara teratur, baik di bagian

atas angka nol ataupun di bagian bawah angka nol dari sumbul

vertikal atau sumbu Y, maka disimpulkan bahwa terjadi

heteroskedastisitas.

Adapun kriteria pengujian uji Glejser yaitu :

1) Angka sig. Uji Glejser > 0,05 maka tidak terjadi

heteroskedastisitas

2) Angka sig. Uji Glejser < 0,05 maka terjadi heteroskedastisitas.

46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

3. Analisis Regresi Variabel Mediasi dengan Metode Causal Step

X2

a b

c‟

X1 Y
c

Gambar III. 1
Regresi Variabel Mediasi dengan Metode Causal Step

Metode Causal Step ini dikembangkan oleh Baron dan Kenny (1986 : 1173-

1182). Dengan menggunakan model penelitian seperti di atas, maka akan

diperoleh tiga persamaan regresi sebagai berikut :

Persamaan I : 𝑌 = 𝛼1 + cX1

Persamaan II : 𝑋2 = 𝛼2 + aX1

Persamaan III : 𝑌 = 𝛼3 + c‟X1 + bX2

Menurut Baron dan Kenny (1986), sebuah variabel dikatakan menjadi

mediator jika hasil seperti berikut :

a. Jika variabel bebas (X1) berpengaruh terhadap variabel terikat (Y) atau

c ≠ 0.

b. Jika variabel bebas (X1) berpengaruh terhadap variabel mediasi (X2)

atau a ≠ 0

c. Jika variabel mediasi (X2) berpengaruh terhadap variabel terikat (Y)

atau b ≠ 0.

d. Jika pengaruh variabel bebas (X1) menjadi tidak berpengaruh terhadap

variabel tergantung (Y) setelah memasukkan variabel mediasi (X2).

47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

Variabel X2 dinyatakan sebagai variabel mediasi sempurna (perfect

mediation) jika, setelah memasukan variabel X2, pengaruh variabel X1 terhadap Y

menurun menjadi nol (c‟ = 0) atau pengaruh variabel X1 terhadap Y yang tadinya

signifikan (sebelum memasukan variabel X2) menjadi tidak signifikan setelah

memasukan variabel X2 ke dalam model persamaan regresi. Sebaliknya, variabel

X2 dinyatakan sebagai variabel mediasi persial (partial mediation) jika, setelah

memasukan variabel X2, pengaruh variabel X1 terhadap Y menurun tetapi tidak

menjadi nol (c‟≠0) atau pengaruh variabel X1 terhadap variabel Y yang tadinya

signifikan (sebelum memasukan variabel X2) menjadi tetap signifikan setelah

memasukan variabel X2 ke dalam model persamaan regresi tetapi mengalami

penurunan koefisien regresinya (atau c‟< c).

Langkah metode Causal Step :

a. Membuat persamaan regresi variabel bebas (X1) terhadap variabel

tergantung (Y).

b. Membuat persamaan regresi variabel bebas (X1) terhadap variabel

mediasi (X2).

c. Membuat persamaan regresi variabel bebas (X1) terhadap variabel

tergantung (Y) dengan memasukan variabel mediasi (X2) dalam

persamaan.

d. Menarik kesimpulan dengan kriteria yang telah diuraikan diatas.

Misalnya, hasil regresi sebagai berikut :

48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

Tabel III. 4
Regresi Iklan (X1) terhadap Minat Beli Konsumen (Y)
Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (constant) 2.714 .887 3.059 .005
Iklan .528 .141 .577 3.735 .001
a. Dependent Variable : Minat Beli Konsumen

Tabel III. 5
Regresi Iklan (X1) terhadap Brand Image (X2)
Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (constant) 1.098 .647 1.697 .101
Iklan .973 .103 .872 9.446 .000
a. Dependent Variable : Brand Image

Tabel III. 6
Regresi Iklan (X1) terhadap Minat Beli Konsumen (Y) dengan Memasukan Brand
Image (X2) dalam Persamaan
Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (constant) 1.949 .817 2.384 .024
Brand Image .697 .227 .850 3.066 .005
Iklan -.151 .254 -.165 -.594 .557
a. Dependent Variable : Minat Beli Konsumen

49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Jadi, hasil analisis adalah :

X2

a = 0,973 b = 0,697
sig = 0,000 c = 0,528 sig = 0,001 sig = 0,005

c‟ = 0,151 sig= 0,557


X1 Y
C

Gambar III. 2
Hasil Regresi Variabel Mediasi dengan metode Causal Step

a. Variabel bebas (iklan) berpengaruh terhadap variabel mediasi (brand

image).

b. Variabel mediasi (brand image) berpengaruh terhadap variabel terikat

(minat beli konsumen).

c. Variabel bebas (iklan) berpengaruh terhadap variabel terikat (minat beli

konsumen).

d. Pengaruh variabel bebas (iklan) menjadi tidak berpengaruh terhadap

variabel tergantung (minat beli konsumen) setelah memasukkan variabel

mediasi (brand image).

e. Sehingga dapat disimpulkan bahwa brand image memediasi secara mutlak

hubungan antara iklan dengan minat beli konsumen (Suliyanto,

http://management-unsoed.ac.id).

50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

3. Pengujian Hipotesis

a. Uji t

Uji t biasa dikenal dengan uji signifikansi terhadap masing-masing

koefisien regresi diperlukan untuk mengetahui signifikansi setidaknya pengaruh

dari masing-masing variabel bebas (X1), variabel mediasi (X2) terhadap variabel

terikat (Y). Langkah-langkah uji t sebagai berikut :

1) Menentukan hipotesis

Variabel bebas tidak berpengaruh apabila nilai koefisiennya sama

dengan nol, sedangkan variabel bebasnya akan berpengaruh

apabila nilai koefisiennya tidak sama nol. Hipotesis selengkapnya

sebagai berikut :

H0 =a ; b ; c ≤0

Ha =a ; b ; c >0

2) Menentukan daerah kritis

Daerah kritis ditentukan oleh nilai ttabel dengan derajat bebas yaitu

n-k dan taraf 𝛼 sebesar 5%.

3) Menentukan nilai thitung

Nilai thitung untuk koefisien a, b, c, dapat dirumuskan sebagai

berikut :
𝑎
t=𝑆
𝑎

51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

4) Menentukan daerah keputusan

Penentuan daerah keputusan dilakukan dengan menerima H0 atau

menolak H0 dengan derajat bebas yaitu n-k dengan taraf 𝛼 sebesar

5%.

5) Memutuskan hipotesis

Pada tahap ini, pengambilan keputusan dilakukan dengan beberapa

kriteria sebagai berikut :

Jika : thitung ≤ttabel ; maka H0 diterima

thitung>ttabel ; maka H0 ditolak

atau

nilai Pr ≥ 𝛼 = 5%; maka H0 diterima

nilai Pr < 𝛼 = 5%; maka H0 ditolak

52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. PT Unilever Indonesia Tbk

1. Profil PT Unilever Indonesia Tbk

Gambar IV. 1
Simbol PT Unilever Indonesia Tbk
(sumber : http://www.unilever.co.id)

PT Unilever Indonesia Tbk merupakan salah satu perusahaan multinasional

terbesar di Indonesia untuk produk Home and Personal Care serta Foods & Ice

Cream. PT Unilever Indonesia Tbk didirikan pada 5 Desember 1993 sebagai

Zeepfabrieken N.V. Lever. Perusahaan ini bermarkas di Rotterdam, Belanda

sedangkan kantor pusat PT Unilever Indonesia Tbk beralamat di jalan Jend. Gatot

Subroto Kav. 15 Jakarta Pusat 12930.

Pada tanggal 30 Juni 1997 perusahaan mengubah nama menjadi PT Unilever

Indonesia Tbk yang sebelumnya pada tanggal 22 Juli 1980 pernah mengubah

nama perusahaan menjadi PT Unilever Indonesia. PT Unilever Indonesia Tbk

merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen,

margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan

dan minuman dari teh dan produk-produk kosmetik. Selain itu, PT Unilever

Indonesia Tbk juga bertindak sebagai distributor utama dan memberi jasa-jasa

penelitian pemasaran.

53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Pada tanggal 22 November 2000, PT Unilver Indonesia Tbk mengadakan

dengan PT Anugrah Indah Pelangi, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT

Anugrah Lever (PT AL) yang bergerak di bidang pembuatan, pengembangan,

pemasaran dan penjualan kecap, saus cabe dan saus-saus lain dengan merk dagang

Bango, Parkiet dan Sakura dan merek-merek lain atas dasar lisensi perusahaan

kepada PT Al.

Pada tanggal 3 Juli 2002, perusahaan mengadakan perjanjian dengan

Texchem Resources Berhad, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT

Technopia Lever yang bergerak di bidang distribusi, ekspor dan impor barang-

barang dengan menggunakan merek dagang Domestos Nomos. Pada tanggal 7

November 2003, Texchem Resources Berhad mengadakan perjanjian jual beli

saham dengan Technopia Singapore Pte.Ltd, yang dalam perjanjian tersebut

Texchem Resources Berhad sepakat untuk menjual sahamnya di PT Technopia

Lever kepada Technopia Singapore Pte.Ltd.

Dalam Rapat Umum Luar Biasa perusahaan pada tanggal 8 Desember 2003,

perusahaan menerima persetujuan dari pemegang saham minoritasnya untuk

mengakuisisi saham PT Knorr Indonesia (PT KI) dari Unilever Overseas Holdings

Limited (pihak terkait). Akuisisi ini berlaku pada tanggal penandatanganan

perjanjian jual beli saham antara perusahaan dan Unilever Overseas Holdings

Limited pada tanggal 21 Januari 2004.

Pada tanggal 30 Juli 2004, perusahaan digabung dengan PT KI.

Penggabungan tersebut dilakukan dengan menggunakan metoda yang sama

dengan metoda pengelompokan saham (pooling of interest). Perusahaan

54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

merupakan perusahaan yang menerima penggabungan dan setelah penggabungan

tersebut PT KI tidak lagi menjadi badan hukum yang terpisah.

Pada tahun 2007, PT Unilever Indonesia Tbk. (Unilever) telah

menandatangani perjanjian bersyarat dengan PT Ultrajaya Milk Industry &

Trading Company Tbk (Ultra) sehubungan dengan pengambilalihan industri

minuman sari buah melalui pengalihan merek “Buavita” dan “Gogo” dari Ultra ke

Unilever. Perjanjian telah terpenuhi dan Unilever dan Ultra telah menyelesaikan

transaksi pada bulan Januari 2008.

Perseroaan memiliki enam pabrik di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang,

Bekasi, dan dua pabrik di Kawasan Industri Rungkut, Surabaya, Jawa Timur,

dengan kantor pusat di Jakarta. Produk-produk Perseroan berjumlah sekitar 43

brand utama dan 1,000 SKU, dipasarkan melalui jaringan yang melibatkan sekitar

500 distributor independen yang menjangkau ratusan ribu toko yang tersebar di

seluruh Indonesia. Produk-produk tersebut didistribusikan melalui pusat distribusi

milik sendiri, gudang tambahan, depot dan fasilitas distribusi lainnya.

Adapun rangkaian produk Unilever Indonesia mencakup brand-brand

ternama yang disukai di dunia seperti kategori foods & bevarage dengan merek

Bango, Blue Band, Buavita, Royco, Sariwangi, Wall‟s. Untuk kategori Home &

Personal Care antara lain Cif, Domestos, Pureit, Rinso, Sunlight, Viso, Vixal,

Wipol. Dan untuk kategori Body Care seperti Axe, Citra, Clear, Dove, Lifebuoy,

Lux, Pepsodent, Pond‟s, Rexona, Sunsilk, Vaselin.

55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

Gambar IV. 2
Rangkaian produk-produk PT Unilever Tbk
(sumber: http://www.slideshare.net/asyaboo9/strategi-public-relations)

Sebagai perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial, Unilever

Indonesia menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang

luas. Keempat pilar program kami adalah Lingkungan, Nutrisi, Higiene dan

Pertanian Berkelanjutan. Program CSR termasuk antara lain kampanye Cuci

Tangan dnegan Sabun (Lifebuoy), program Edukasi kesehatan Gigi dan Mulut

(Pepsodent), program Pelestarian Makanan Tradisional (Bango) serta program

Memerangi Kelaparan untuk membantu anak Indonesia yang kekurangan gizi

(Blue Band).

56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

2. Visi dan Misi PT Unilever Tbk

Visi dari PT Unilever Tbk, yaitu untuk meraih rasa cinta dan penghargaan

dari Indonesia dengan menyentuh kehidupan setiap orang Indonesia setiap

harinya.

Serta misi dari PT Unilever Tbk, yaitu :

- Bekerja untuk menciptakan masa depan yang lebih baik setiap hari.

- Membantu konsumen merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih

menikmati hidup melalui brand dan layanan yang baik bagi mereka dan

orang lain.

- Menginspirasi masyarakat untuk melakukan langkah kecil setiap harinya

yang bila digabungkan bisa mewujudkan perubahan besar bagi dunia.

- Senantiasa mengembangkan cara baru dalam berbisnis yang

memungkinkan kami tumbuh dua kali lipat sambil mengurangi dampak

terhadap lingkungan.

B. Dove

1. Profil Dove

Gambar IV.3
Simbol dari Dove
(sumber: http://www.dove.co.id)

57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

Dove memiliki arti nama modern atau dari kosa kata yang menunjukkan

nama burung dengan maksud sebagai simbol perdamaian dan kehalusan. Nama

Dove biasanya digunakan untuk perempuan, oleh sebab itu Dove diposisikan

sebagai kecantikan perempuan sebelum akhirnya menciptakan produk untuk laki-

laki. Adapun warna putih melambangkan kesucian, kesejukan, dan bersih. Warna

biru dalam tulisan melambangkan kesehatan, kedamaian, dan kelembutan. Warna

emas pada logo burung melambangkan kesehatan, keamanan, serta pencarian ke

dalam hati.

Dove adalah sebuah merek dengan asal-usulnya di Amerika Serikat di Post-

era perang dunia II. Dove pertama kali disebut sebagai “beauty bar”, diluncurkan

pada tahun 1957 dengan klaim bahwa Dove tidak akan menyebut sebagai sabun

tetapi sebagai “krim pelembab”. Pada tahun 1980-an, The Dove Beauty Bar secara

luas didukung oleh dokter dan dermatologis untuk merawat kulit kering. Dove

melakukan komunikasi yang berbeda melalui “Campaign for the real beauty”

seperti eksplorasi riset pasar, konsultan dengan para pakar, dan percakapan para

wanita.

Dove memiliki empat (4) macam produk yang ditawarkan, yaitu bar/ body

wash, deodorant, hair care, dan lotion. Untuk produk bar/ body wash yaitu sabun

batang atau cair, dengan pilihan sabun batang hanya satu jenis yaitu Dove White

Beauty Bar. Sedangkan jenis sabun cair memiliki tiga pilihan yaitu Dove Body

Wash Fresh Touch, Dove Body Wash Deeply Nourishing, Dove Body Wash

Revive.

58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

Gambar IV. 4
Dove Bar/ Body Wash
(sumber: http:www.dove.co.id)

Untuk deodorant memiliki dua bentuk, yaitu spray dan roll-on. Untuk

deodorant bentuk spray dibagi menjadi dua pilihan, yiatu Dove Whitening

Original Spray dan Dove Whitening Dry Spray. Sedangkan untuk deodorant

bentuk roll-on memiliki tiga pilihan, yaitu Dove Advanced Care Ultimate White,

Dove Whitening Original Roll On, dan Dove Whitening Silk Dry Roll On.

Gambar IV. 5
Produk Dove Deodorant Bentuk Spray
(sumber: http://www.dove.co.id)

59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Dove Body lotion memiliki empat pilihan, yaitu Dove Body Lotion Essential

Nourishment, Dove Body Lotion Go Fresh Nourishment, Dove Body Lotion

Indulgent Nourishment, dan Dove Body Lotion Silky Nourishment.

Gambar IV. 6
Dove Body Lotions
(sumber: http:www.dove.co.id)
Dan perawatan rambut (hair care) dari Dove memiliki empat jenis perawatan

rambut yaitu, shampoo, conditioner, treatment conditioner, dan styling aids.

Shampoo Dove memiliki tujuh pilihan, yaitu Dove Daily Shine Shampoo (untuk

jenis rambut normal), Dove Hair Fall Treatment Shampoo (untuk jenis rambut

rontok), Dove Nourishing Black Shampoo (membantu menutrisi rambut menjadi

hitam berkilau), Dove Nourishing Oil Care Shampoo (untuk jenis rambut kering),

Dove Total Damage Treatment Shampoo (untuk jenis rambut rusak), Dove

Volume Nourishment Shampoo (untuk jenis rambut lepek), dan Dove Dandruff

Care Shampoo (untuk jenis rambut berketombe).

60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

Gambar IV. 7
Rangkaian Dove Shampoos
(sumber: www.dove.co.id)

Selain shampoo, Dove juga memiliki conditioner untuk membantu perawatan

rambut, Dove Conditioner memiliki lima pilihan yang disesuaikan dengan

kebutuhan rambut konsumen yaitu, Dove Volume Nourishment Conditioner,

Dove Daily Shine Conditioner, Dove Total Hair Fall Treatment Conditioner,

Dove Nourishing Oil Care Conditioner, dan Dove Total Damage Treatment

Conditioner.

61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

Gambar IV. 8
Rangkaian Dove Conditioners
(sumber: http//www.dove.co.id)

Selain shampoo dan conditioner, Dove juga memiliki treatment conditioner

dan styling aids untuk membantu dan merawat rambut hingga menjadi sehat dan

terlindungi dari kerusakan.

62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

Gambar IV. 9
Rangkaian Dove Treatment Conditioners
(sumber: http://www.dove.co.id)

63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

Gambar IV. 10
Rangkaian Dove Styling Aids
(sumber: http://www/dove.co.id)

2. Strategi Pemasaran dari Dove

Dalam Sirimavo (2015: 54) menyatakan bahwa strategi pemasaran dari Dove

sebagai berikut :

a. Perencanaan media iklan

Dalam pemilihan media iklan, Dove memilih empat media yaitu

billboard, televisi, majalah dan internet (web, facebook, youtube dan

twitter). Adapun serangan kilat dari media berbayar, yaitu melalui

youtube dan penayangan di televisi dalam konteks program berita.

b. Public relation

Public relation dari merek Dove saling terhubung diberbagai negara

termasuk Amerika Serikat untuk merealisasikan dan memperluas

kampanye Dove Real Beauty Campaign, kampanye itu bertujuan

untuk membantu perempuan agar mereka bisa melihat bahwa mereka

64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

lebih cantik daripada yang mereka pikirkan alias membantu

membangun kepercayaan diri perempuan.

c. Pengorganisasian untuk manajemen merek

Di tahun 2000, Unilever Indonesia Tbk mulai membagi tanggung

jawab untuk brand menjadi dua grup, pertama dengan pelaksanaan

brand development dan pelaksanaan lain yaitu brand building ke

dalam spesifik market. Brand development di pusatkan ke dalam dan

cakupan global. Brand building didesentralisasikan menurut daerah

geografis terbesar tempat Unilever Indonesia Tbk beroperasi.

3. SDM dan Keuangan

Peneliti tidak dapat memperoleh informasi dari Dove mengenai sumber

daya manusia dan keuangan, sehingga peneliti tidak dapat memaparkan informasi

tersebut.

65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dipaparkan karakteristik responden, analisis data penelitian

dan pembahasan. Dalam memperoleh data, peneliti membuat kuesioner yang

dibagikan dan diisi oleh calon konsumen shampoo Dove di Gardena department

store & supermarket Yogyakarta. Kuesioner pengaruh iklan dan brand image

terhadap minat beli konsumen, dengan brand image sebagai variabel mediasi ini

dibagikan pada tanggal 19 Januari 2016 di Gardena department store &

supermarket, jalan Urip Sumoharjo No.40, Yogyakarta.

Penyebaran kuesioner ini dilakukan secara langsung oleh peneliti kepada

calon konsumen shampoo Dove di Gardena department store & supermarket

Yogyakarta dan disebar sebanyak 100 eksamplar. Pengambilan kuesioner ini

dilakukan pada jam 10.00 – 18.00 WIB di depan pintu masuk Gardena department

store & supermarket dan di lantai IV food court dan game center. Dalam

pemilihan responden untuk mengisi kuesioner, peneliti menanyakan terlebih

dahulu kepada calon responden sesuai kriteria yang telah tentukan sebelumnya,

jika calon responden memenuhi kriteria yang diajukan oleh peneliti maka calon

responden berhak mengisi kuesioner peneliti. Untuk mengingatkan kembali

perihal iklan shampoo Dove di media cetak yaitu majalah Kartini dan media

elektronik yaitu iklan di televisi, dikarenakan ketidakmungkinan peneliti

membawa media elektronik yang besar maka peneliti menggunakan smartphone

untuk memperlihatkan iklan shampoo Dove yang pernah ditayangkan di televisi.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Peneliti memperlihatkan iklan shampoo Dove tersebut kepada responden

penelitian sebelum responden penelitian mengisi kuesioner penelitian. Setelah

mengisi kuesioner, peneliti memberikan souvenir kepada responden yang bersedia

dijadikan responden sebagai ucapan terima kasih peneliti kepada responden.

Dalam bab ini, karakteristik responden yang akan dipaparkan meliputi usia,

jenis kelamin, pekerjaan, pernah atau tidaknya responden menggunakan shampoo

Dove, serta pernah atau tidaknya responden melihat iklan shampoo Dove tersebut.

Data deskriptif yang akan memaparkan skor rata-rata persepsi variabel iklan,

brand image, dan minat beli konsumen. Sedangkan data kuantitatif pada variabel

iklan, brand image dan minat beli konsumen meliputi uji instrumen (uji validitas

dan uji reliabilitas), uji asumsi klasik (uji normalitas dan uji heterokedastisitas),

uji analisis data (analisis regresi variabel mediasi dengan metode Causal Step)

serta pengujian hipotesa (uji t). Pengolahan data digunakan menggunakan

software perangkat lunak IBM SPSS Statistics 19 dan Microsoft Excel 2007.

A. Karakteristik Responden

Pada sub bab ini karakteristik responden yang digunakan untuk mengukur

gambaran tentang responden yang diteliti kemudian dilakukan perhitungan

menggunakan statistik deskriptif. Adapun karakteristik responden diklasifikasikan

sebagai berikut :

1. Usia

Dalam klasifikasi ini, usia dikelompokkan menjadi tiga kelompok, seperti

yang tercantum pada tabel V.1 berikut ini :

67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel V. 1
Karakteristik Responden berdasarkan Usia

Usia Jumlah Persentase


17 - 25 41 41%
26-35 23 23%
36-45 36 36%
Jumlah 100 100%
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016

Berdasarkan tabel V.1 dapat disimpulkan bahwa 41 dari 100 responden

berusia 17 hingga 25 tahun dengan persentase sebesar 41%, 36 responden berusia

36 hingga 45 tahun dengan persentase sebesar 36% dan 23 responden berusia 26

hingga 35 tahun dengan persentase sebesar 23%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa

shampoo Dove memiliki calon konsumen yang lebih besar peluangnya pada

segmentasi berdasarkan usia 17 hingga 25 tahun dibandingkan usia lainnya.

2. Jenis Kelamin

Dalam klasifikasi ini, jenis kelamin dikelompokkan menjadi dua kelompok,

seperti yang tecantum pada tabel V.2 berikut ini :

Tabel V.2
Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase


Pria 0 0%
Wanita 100 100%
Jumlah 100 100%
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016

Berdasarkan tabel V.2 dapat disimpulkan bahwa seluruh calon konsumen

shampoo Dove adalah berjenis kelamin wanita. Hal ini dikarenakan shampoo

Dove merupakan salah satu perawatan rambut (hair care) yang diciptakan khusus

untuk wanita. Dari data tersebut dapat dibuktikan bahwa 100 dari 100 responden

68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

adalah wanita dengan besar persentase 100% dan jumlah 0 dari pria dengan

persentase sebesar 0%.

3. Pekerjaan

Dalam klasifikasi ini, pekerjaan dikelompokkan menjadi sepuluh kelompok,

seperti yang tercantum pada tabel V.3 berikut ini

Tabel V.3
Karakteristik Responden berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Jumlah Persentase


Mahasiswi 31 31%
Pedagang 27 27%
IRT 19 19%
Karyawati 15 15%
Pelajar 3 3%
Polwan 1 1%
Perawat 1 1%
Biarawati 1 1%
Notaris 1 1%
Guru 1 1%
Jumlah 100 100%
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016

Berdasarkan tabel V.3 tersebut dapat disimpulkan bahwa 31 calon konsumen

shampoo Dove dari 100 responden adalah mahasiswa dengan persentase 31%, 27

responden adalah pedagang dengan persentase sebesar 27%, 19 responden adalah

ibu rumah tangga dengan persentase sebesar 19%, 15 responden adalah karyawati

dengan persentase sebesar 15%, 3 responden adalah pelajar dengan persentase

sebesar 3%, serta 1 responden dari polwan, perawat, biarawati, notaris, dan guru

dengan masing-masing persentase sebesar 1%. Dengan demikian, dapat diketahui

bahwa calon konsumen shampoo Dove memiliki peluang yang besar pada

69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

segmentasi berdasarkan pekerjaannya yaitu mahasiswa, pedagang dan ibu rumah

tangga.

4. Penggunaan Shampoo Dove

Dalam klasifikasi ini, penggunaan shampoo Dove dikelompokkan menjadi

dua kelompok, seperti yang tercantum pada tabel V.4 berikut ini :

Tabel V.4
Karakteristik Responden berdasarkan Penggunaan Shampoo Dove

Pernah atau tidak menggunakan


shampoo merek Dove dalam
Jumlah Persentase
kemasan berbentuk botol
maupun sachet
Pernah 0 0%
Tidak 100 100%
Jumlah 100 100%
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016

Berdasarkan tabel V.4 dapat disimpulkan bahwa 100 responden calon

konsumen Shampoo Dove tidak pernah menggunakan Shampoo Dove dalam

kemasan berbentuk botol maupun sachet dengan persentase sebesar 100%.

5. Media Iklan Shampoo Dove

Dalam klasifikasi ini, media iklan shampoo Dove dikelompokkan menjadi

dua kelompok, seperti yang tercantum pada tabel V.5 berikut ini :

70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel V.5
Karakteristik Responden berdasarkan Pernah atau Tidak Melihat
Media Iklan Shampoo Dove

Pernah atau tidak


melihat iklan shampoo Jumlah Persentase
merek Dove

Pernah 99 99%
Tidak 1 1%
Jumlah 100 100%
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016

Berdasarkan tabel V.5 dapat disimpulkan bahwa 99 responden dari 100

pernah melihat iklan shampoo Dove dengan persentase sebesar 99% dan 1 dari

100 responden tidak pernah melihat iklan shampoo Dove dengan persentase

sebesar 1%. Dan 99 responden yang pernah melihat iklan shampoo Dove dengan

berbagai media yang dibagi menjadi tiga kelompok media iklan, seperti yang

tercantum pada tabel V.6 berikut :

Tabel V.6
Karakteristik Responden berdasarkan Media Iklan Shampoo Dove

Media iklan shampoo merek


Dove yang pernah dilihat oleh
Jumlah Persentase
calon konsumen shampoo
merek Dove
Majalah 37 26%
Televisi 97 67%
Lainnya 10 7%
Jumlah 144 100%
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
* Keterangan : Responden boleh mengisi jawaban lebih dari satu

Berdasarkan table V.6 dapat disimpulkan bahwa dari 99 responden yang

pernah melihat iklan shampoo Dove lebih dominan melihat di televisi dengan

persentase sebesar 67% dan responden juga pernah melihat di majalah dengan

71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

persentase sebesar 26% serta responden juga pernah melihat di media lainnya

(facebook, twitter, youtube, billboard, dll) dengan persentase sebesar 7%.

B. Analisis Deskriptif

1. Iklan

Kuesioner pada variabel iklan menggunakan skala data 1-5, skala 1

menunjukkan persepsi calon konsumen terhadap iklan yang dilihat sangat kurang

menarik, sementara skala 5 menunjukkan persepsi calon konsumen terhadap iklan

yang dilihat sangat menarik. Adapun skala data tersebut sebagai berikut :

Tabel V. 7
Tabel Skala Data Iklan

Skala Data Kelas Kategori


1 1,00 - 1,79 Sangat kurang menarik
2 1,80 - 2,59 Kurang menarik
3 2,60 - 3,39 Cukup menarik
4 3,40 - 4,19 Menarik
5 4,20 - 5,00 Sangat menarik

Dengan menggunakan kategori tersebut, rata-rata skor persepsi calon

konsumen terhadap iklan (lampiran 1) adalah 3,91 yang masuk dalam kategori

menarik. Calon konsumen berpendapat bahwa iklan shampoo Dove menarik.

2. Brand Image

Kuesioner pada variabel brand image menggunakan skala data 1-5, skala 1

menunjukkan persepsi calon konsumen terhadap brand image shampoo Dove

sangat kurang bagus, sementara skala 5 menunjukkan persepsi calon konsumen

terhadap brand image shampoo Dove sangat bagus. Adapun skala data tersebut

sebagai berikut :

72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel V. 14
Tabel Skala Data Brand Image

Skala Data Kelas Kategori


1 1,00 - 1,79 Sangat kurang bagus
2 1,80 - 2,59 Kurang bagus
3 2,60 - 3,39 Cukup bagus
4 3,40 - 4,19 Bagus
5 4,20 - 5,00 Sangat bagus

Dengan menggunakan kategori tersebut, rata-rata skor persepsi calon

konsumen terhadap brand image (lampiran 1) adalah 3,76 yang masuk dalam

kategori bagus. Calon konsumen berpendapat bahwa brand image shampoo Dove

bagus.

3. Minat Beli Kosumen

Kuesioner pada variabel minat beli konsumen menggunakan skala data 1-5,

skala 1 menunjukkan persepsi calon konsumen terhadap minat beli konsumen

sangat rendah, sementara skala 5 menunjukkan persepsi calon konsumen terhadap

minat beli sangat tinggi. Adapun skala data tersebut sebagai berikut :

Tabel V. 15
Tabel Skala Data Minat Beli Konsumen

Skala Data Kelas Kategori


1 1,00 - 1,79 Sangat rendah
2 1,80 - 2,59 Rendah
3 2,60 - 3,39 Cukup
4 3,40 - 4,19 Tinggi
5 4,20 - 5,00 Sangat tinggi

Dengan menggunakan kategori tersebut, rata-rata skor persepsi calon

konsumen terhadap minat beli (lampiran 1) adalah 3,67 yang masuk dalam

73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

kategori tinggi. Calon konsumen berpendapat bahwa minat beli calon konsumen

tinggi terhadap shampoo Dove .

C. Analisis Kuantitatif

1. Hasil Uji Validitas

Hasil uji validitas dilakukan dengan menggunakan korelasi Product Moment

(Pearson). Dalam uji validitas ini, kriteria suatu nilai dikatakan valid jika rhitung

lebih besar dari rtabel, adapun rumus untuk mengetahui rhitung yaitu rtabel (𝛼, n-2) dari

tabel product moment. Pada uji validitas ini diketahui bahwa n adalah 100 dan 𝛼 =

5%, maka rtabel (5%, 100-2) = 0,197. Setiap item pernyataan dikatakan valid jika lebih

besar dari 0,197. Adapun hasil data uji validitas sebagai berikut :

74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel V.10
Tabel Validitas Iklan

Variabel Item rhitung rtabel Keterangan


I1 0,318 0,197 Valid
I2 0,418 0,197 Valid
I3 0,296 0,197 Valid
I4 0,360 0,197 Valid
I5 0,398 0,197 Valid
I6 0,444 0,197 Valid
I7 0,456 0,197 Valid
I8 0,525 0,197 Valid
I9 0,278 0,197 Valid
I10 0,380 0,197 Valid
I11 0,472 0,197 Valid
I12 0,399 0,197 Valid
I13 0,387 0,197 Valid
I14 0,471 0,197 Valid
I15 0,375 0,197 Valid
I16 0,415 0,197 Valid
Iklan
I17 0,426 0,197 Valid
I18 0,480 0,197 Valid
I19 0,267 0,197 Valid
I20 0,435 0,197 Valid
I21 0,503 0,197 Valid
I22 0,541 0,197 Valid
I23 0,447 0,197 Valid
I24 0,404 0,197 Valid
I25 0,426 0,197 Valid
I26 0,416 0,197 Valid
I27 0,338 0,197 Valid
I28 0,346 0,197 Valid
I29 0,368 0,197 Valid
I30 0,355 0,197 Valid
I31 0,441 0,197 Valid
I32 0,200 0,197 Valid
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016

75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Berdasarkan tabel V.10 tersebut, seluruh item pernyataan iklan dalam

instrumen penelitian dinyatakan valid, karena rhitung lebih besar dari rtabel 0,197.

Tabel V. 11
Tabel Validitas Brand Image

Variabel Item rhitung rtabe l Keterangan


BI1 0,456 0,197 Valid
BI2 0,460 0,197 Valid
BI3 0,265 0,197 Valid
BI4 0,285 0,197 Valid
BI5 0,400 0,197 Valid
Brand Image BI6 0,429 0,197 Valid
BI7 0,332 0,197 Valid
BI8 0,438 0,197 Valid
BI9 0,336 0,197 Valid
BI10 0,364 0,197 Valid
BI11 0,430 0,197 Valid
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016

Berdasarkan tabel V.11, seluruh item pernyataan brand image dalam

instrumen penelitian dinyatakan valid, karena rhitung lebih besar dari rtabel 0,197.

Tabel V.12
Tabel Validitas Minat Beli Konsumen

Variabel Item rhitung rtabel Keterangan


MBK1 0,366 0,197 Valid
MBK2 0,294 0,197 Valid
MBK3 0,293 0,197 Valid
Minat Beli
MBK4 0,368 0,197 Valid
Konsumen
MBK5 0,210 0,197 Valid
MBK6 0,334 0,197 Valid
MBK7 0,366 0,197 Valid
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016

Berdasarkan tabel V.12, seluruh item pernyataan minat beli konsumen dalam

instrumen penelitian dinyatakan valid, karena rhitung lebih besar dari rtabel 0,197.

Oleh karena itu, analisis validitas dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa

76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

seluruh instrumen pernyataan dinyatakan valid karena semua nilai dari item lebih

dari 0,197. Dengan demikian, seluruh item pernyataan dapat diikutkan kembali

dalam analisis selanjutnya.

2. Hasil Uji Reliabilitas

Hasil uji reliabilitas ini dilakukan dengan menggunakan Cronbach’s Alpha.

Dalam uji reliabilitas, suatu instrumen penelitian dapat diterima bila dalam kisaran

Cronbach’s Alpha > 0,60 s/d 0,80 dianggap baik atau reliabel serta dalam kisaran

> 0,80 s/d 1.00 dianggap sangat baik atau sangat reliabel, adapun tabel uji

reliabilitas adalah sebagai berikut :

Tabel V.13
Tabel Uji Reliabilitas Iklan

Reliability Statistics
Cronbach's
N of Items
Alpha
0,877 32
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016

Berdasarkan table V.13 dapat disimpulkan bahwa instrumen variabel iklan ini

dikatakan sangat reliabel, dikarenakan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,877

dalam kategori > 0,80 s/d 1,00 dianggap sebagai sangat reliabel.

Tabel V.14
Tabel Uji Reliabilitas Brand Image

Reliability Statistics
Cronbach's
N of Items
Alpha
0,734 11
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016

77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dapat dilihat dari tabel V.14 bahwa nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,734

termasuk sangat reliabel, dikarenakan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,734

dalam kategori > 0,80 s/d 1,00 dianggap sebagai sangat reliabel.

Tabel V.15
Tabel Uji Reliabilitas Minat Beli Konsumen

Reliability Statistics
Cronbach's
N of Items
Alpha
0,601 7
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016

Dapat dilihat dari tabel V.15 bahwa nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,601

termasuk reliabel, dikarenakan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,601 dalam

kategori > 0,60 s/d 0,80 dianggap sebagai reliabel.

D. Analisis Uji Asumsi Klasik

1. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas ini menggunakan Kolmogrov-Smirnov Goodness of Fit Test

untuk melihat apakah data berdistribusi normal atau tidak. Data dikatakan

berdistribusi normal apabila angka signifikansi uji Kolmogrov-Smirnov Sig. >

0,05 menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Adapun hasil uji normalitas

pada grafik dan tabel sebagai berikut :

78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Grafik V.1
Grafik Normalitas Scatter-plots

Tabel V.16
Tabel Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized
Residual
N 100
a Mean 0.0
Normal Parameters
Std. Deviation 0.41986687
Absolute 0.059
Most Extreme
Positive 0.047
Differences
Negative -0.059
Kolmogorov-Smirnov Z 0.588
Asymp. Sig. (2-tailed) 0.880
a. Test distribution is Normal.
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016

79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dapat di lihat pada tabel V.16 bahwa semua data pada variabel pada

penelitian ini dikatakan berdistribusi normal, karena seluruh angka Asymp. Sig

(2-tailed) lebih besar daripada 0,05. Maka semua data variabel berdistribusi

normal.

2. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan uji Glejser. Uji

heteroskedastisitas bertujuan untuk menunjukkan bahwa varians variabel tidak

sama untuk semua pengamatan atau observasi. Suatu variabel dikatakan tidak

terjadi heteroskedastisitas apabila angka signifikansi > daripada 0,05 dan dilihat

dari scatter-plots, apabila titik-titik pada scatter-plots menyebar secara acak, baik

di bagian atas angka nol ataupun di bagian bawah angka nol dari sumbu vertikal

atau sumbu Y, maka dikatakan tidak terjadi heteroskedastisitas atau disebut

homokedastisitas. Adapun hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada tabel

V.17 dan gambar scatter-plots sebagai berikut :

80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar V.2
Hasil Uji Heteroskedastisitas melalui scatter-plots

Tabel V. 17
Hasil Uji Heteroskedastisitas melalui Uji Glejser
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients
Model Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 0.198 0.275 0.721 0.473
1 Iklan 0.011 0.069 0.017 0.159 0.874
Brand_Image 0.023 0.055 0.045 0.41 0.683
a. Dependent Variable: RES_2
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016

Berdasarkan hasil scatter-plots di atas dan tabel V.17 bahwa varians dari

residual satu pengamat ke pengamat yang lain tetap atau homokedastisitas, dengan

kata lain bahwa variabel tidak terjadi heteroskedastisitas. Hal ini dapat dilihat dari

titik-titik pada scatter-plots yang menyebar secara acak dan pada tabel terlihat

nilai signifikansi semua variabel bebas lebih besar daripada 0,05.

81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Hasil Analisis Data

1. Analisis Regresi Variabel Mediasi dengan Metode Causal Step

Analisis ini untuk mengetahui apakah variabel bebas berperngaruh terhadap

variabel terikat serta apakah variabel mediasi secara tidak langsung berpengaruh

antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Analisis regresi variabel mediasi

dengan metode Causal Step memiliki beberapa uji perasyaratan yang harus

dipenuhi sebelum analisis regresi variabel mediasi dengan metode Causal Step

dilakukan. Setelah dilakukan uji analisis regresi variabel mediasi dengan metode

Causal Step didapatkan hasil pengolahan data menggunakan IBM Statistics SPSS

19 sebagai berikut :

a. Regresi Iklan (X1) terhadap Minat Beli Konsumen (Y)

Tabel V. 18
Tabel Analisis Regresi Iklan (X1) terhadap Minat Beli Konsumen (Y)

Coefficients a
Standardized
Unstandardized Coefficients
Model Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 2.113 0.415 5.091 0.000
1
Iklan 0.399 0.105 0.357 3.784 0.000
a. Dependent Variable: Minat_BeliK
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016

1) Merumuskan hipotesis

H0 : Iklan tidak berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen.

Ha : Iklan berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen.

2) Menerima atau menolak hipotesis

Dasar pengambilan keputusan bahwa jika thitung > ttabel maka H0

ditolak (Ha diterima). Berdasarkan tabel V.18, thitung. menunjukkan

82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3,784 > 1,984 maka H0 ditolak (Ha diterima) berarti iklan

berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen. Artinya bahwa

semakin menarik iklan shampoo Dove dibuat maka semakin tinggi

minat beli konsumen terhadap shampoo Dove dan sebaliknya dengan

tingkat keyakinan 95% (kesalahan 5%).

Berdasarkan tabel V.18, didapatkan persamaan regresi sebagai berikut :

𝑌 = 2,113 + 0,399X1

Arti persamaan regresi yaitu kostanta sebesar 2,113 menyatakan bahwa jika

tidak ada nilai iklan maka nilai minat beli konsumen sebesar 2,113 dan koefisien

regresi X1 sebesar 0,399 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 nilai iklan maka

nilai minat beli konsumen akan bertambah sebesar 0,399.

b. Regresi Iklan (X1) terhadap Brand Image (X2)

Tabel V. 19
Tabel Analisis Regresi Iklan (X1) terhadap Brand Image (X2)

Coefficients a
Standardized
Unstandardized Coefficients
Model Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 1.953 0.464 4.214 0.000
1
Iklan 0.462 0.118 0.369 3.925 0.000
a. Dependent Variable: Brand_Image
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016

1) Merumuskan hipotesis

H0 : Iklan tidak berpengaruh positif terhadap brand image.

Ha : Iklan berpengaruh positif terhadap brand image.

83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2) Menerima atau menolak hipotesis

Dasar pengambilan keputusan bahwa jika thitung > ttabel maka H0

ditolak (Ha diterima). Berdasarkan tabel V.19, thitung. menunjukkan

3,925 > 1,984 maka H0 ditolak (Ha diterima) berarti iklan

berpengaruh positif terhadap brand image. Artinya bahwa semakin

menarik iklan shampoo Dove dibuat maka semakin bagus brand

image shampoo Dove dan sebaliknya dengan tingkat keyakinan 95%

(kesalahan 5%).

Berdasarkan tabel V.19, didapatkan persamaan regresi sebagai berikut :

𝑋2 = 1,953 + 0,462X1

Arti persamaan regresi yaitu kostanta sebesar 1,953 menyatakan bahwa jika

tidak ada nilai iklan maka nilai brand image sebesar 1,953 dan koefisien regresi

X1 sebesar 0,462 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 nilai iklan maka nilai

brand image akan bertambah sebesar 0,462.

c. Regresi Brand Image (X2) terhadap Minat Beli Konsumen (Y)

Tabel V. 20
Tabel Analisis Regresi Brand Image (X2) terhadap Minat Beli Konsumen (Y)

Coefficients a
Standardized
Unstandardized Coefficients
Model Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 2.556 0.322 7.931 0.000
1
Brand_Image 0.297 0.085 0.334 3.504 0.001
a. Dependent Variable: Minat_BeliK
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016

84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1) Merumuskan hipotesis

H0 : Brand Image tidak berpengaruh positif terhadap minat beli

konsumen.

Ha : Brand Image berpengaruh positif terhadap minat beli

konsumen.

2) Menerima atau menolak hipotesis

Dasar pengambilan keputusan bahwa jika thitung > ttabel maka H0

ditolak (Ha diterima). Berdasarkan tabel V.20, sig. menunjukkan

3,504 > 1,984 maka H0 ditolak (Ha diterima) berarti semakin bagus

brand image shampoo Dove maka semakin tinggi minat beli

konsumen terhadap shampoo Dove dan sebaliknya dengan tingkat

keyakinan 95% (kesalahan 5%).

Berdasarkan tabel V.20, didapatkan persamaan regresi sebagai berikut :

𝑌 = 2,556 + 0,297X2

Arti persamaan regresi yaitu kostanta sebesar 2,556 menyatakan bahwa jika

tidak ada nilai brand image maka nilai minat beli konsumen sebesar 2,556 dan

koefisien regresi X2 sebesar 0,297 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 nilai

brand image maka nilai minat beli konsumen akan bertambah sebesar 0,297.

85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

d. Regresi Iklan (X1) terhadap Minat Beli Konsumen (Y) dengan

Memasukkan Brand Image (X2)

Tabel V. 21
Tabel Analisis Regresi Iklan (X1) terhadap Minat Beli Konsumen (Y)
dengan Memasukkan Brand Image (X2)

a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients
Model Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 1.706 0.441 3.869 0
1 Iklan 0.302 0.111 0.271 2.730 0.008
Brand_Image 0.208 0.088 0.234 2.357 0.020
a. Dependent Variable: Minat_BeliK
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016

X2
a = 0,462 b = 0,208

Sig. = 0,000 c = 0,399 Sig = 0,000 Sig. = 0,020

c‟ = 0,302 Sig= 0,008


X1 Y

Gambar V.3
Hasil Regresi Variabel Mediasi dengan Metode Causal Step

Suatu variabel dikatakan memediasi antara variabel bebas dan variabel terikat

menurut Baron dan Kenny (1986:1773-1182), yaitu :

a. Jika variabel bebas (X1) berpengaruh signifikan terhadap variabel

terikat (Y) atau c ≠ 0.

b. Jika variabel bebas (X1) berpengaruh signifikan terhadap variabel

mediasi (X2) atau a ≠ 0

c. Jika variabel mediasi (X2) berpengaruh signifikan terhadap variabel

terikat (Y) atau b ≠ 0.

86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

d. Jika pengaruh variabel bebas (X1) menjadi tidak berpengaruh terhadap

variabel terikat (Y) setelah memasukkan variabel mediasi (X2).

Hasil dari penelitian, yaitu :

a. Iklan (X1) berpengaruh terhadap minat beli konsumen (Y).

b. Iklan (X1) berpengaruh terhadap brand image (X2).

c. Brand Image (X2) berpengaruh terhadap minat beli konsumen (Y).

d. Pengaruh iklan (X1) menjadi tetap berpengaruh terhadap variabel

terikat (Y) setelah memasukkan variabel mediasi (X2).

Berdasarkan kriteria pengujian di atas maka brand image tidak memenuhi

kriteria pengujian sebagai variabel mediasi. Untuk memperkuat hasil di atas maka

diperlukan perhitungan pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung antara

iklan dan minat beli konsumen. Apabila pengaruh tidak langsung iklan terhadap

minat beli konsumen lebih besar dibanding pengaruh langsung iklan terhadap

minat beli konsumen, maka brand image memediasi antara iklan terhadap minat

beli konsumen dan sebaliknya.

Adapun hasil perhitungan sebagai berikut :

Tabel V.22
Perhitungan Pengaruh Langsung dan Pengaruh Tidak Langsung

Pengaruh Koefisien Hasil

Pengaruh Langsung: Iklan (X1) terhadap


0,399 0,399
Minat Beli Konsumen (Y)

Pengaruh Tidak Langsung: Iklan (X1 )


terhadap Minat Beli Konsumen (Y) melalui 0,462 x 0,208 0,096
Brand Image (X2)
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016

87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Sehingga dapat dibandingkan bahwa nilai pengaruh langsung dari iklan (X1)

terhadap minat beli konsumen (Y) melalui brand image (X2) lebih besar daripada

nilai pengaruh tidak langsung dari iklan (X1) terhadap minat beli konsumen (Y),

maka brand image (X2) tidak memediasi antara iklan (X1) terhadap minat beli

konsumen (Y). Artinya bahwa iklan berpengaruh langsung terhadap minat beli

konsumen tanpa perantara dari brand image.

F. Pembahasan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa brand image tidak memediasi antara

iklan dan minat beli kosumen, yang artinya bahwa pengaruh langsung antara iklan

terhadap minat beli konsumen lebih tinggi daripada pengaruh tidak langsung

antara iklan terhadap minat beli konsumen melalui brand image. Hal ini

dikarenakan bahwa iklan pada shampoo Dove memiliki daya tarik yang tinggi

sehingga secara langsung menimbulkan minat beli konsumen pada shampoo Dove

tersebut. Semakin menarik suatu iklan maka akan semakin tinggi minat beli

konsumen pada suatu produk. Hal ini membuktikan bahwa dengan iklan dapat

menimbulkan minat beli konsumen secara langsung tanpa harus melewati

perantara dari brand image. Sesuai dengan teori Peter dan Olson (dalam Shinta,

2012:2) yang mengatakan bahwa iklan yang disenangi oleh konsumen

menciptakan keinginan untuk membeli. Hermawan (2012:161-162) juga

menyatakan bahwa iklan ikut menentukan tingkat minat, kepercayaan dan

keyakinan konsumen terhadap produk. Minat masyarakat terhadap produk tumbuh

karena iklan yang menarik, atau sebaliknya tidak tertarik bahkan tidak yakin akan

88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

kualitas produk yang tidak diiklankan. Adapun hasil penelitian Riefky Prabowo,

Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya Malang, dengan judul skripsi

“Pengaruh Iklan, Brand Trust, dan Brand Image terhadap Minat Beli Produk

Mastin Ekstrak Kulit Manggis di Kota Malang”. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui pengaruh iklan, brand trust, dan brand image terhadap minat beli

produk Mastin ekstrak kulit manggis di kota Malang secara parsial. Adapun hasil

penelitian menunjukan bahwa iklan bernilai positif (0,000 < 0,05) artinya iklan

berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen.

89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pada penelitian ini peneliti bermaksud untuk mengetahui apakah iklan

berpengaruh terhadap brand image, iklan dan brand image berpengaruh terhadap

minat beli konsumen secara sendiri-sendiri serta secara tidak langsung brand

image mempengaruhi hubungan antara iklan terhadap minat beli konsumen.

Adapun hasil yang didapatkan setelah menyelesaikan seluruh pengujian sebagai

berikut :

1. Iklan berpengaruh positif terhadap brand image pada shampoo Dove di

Yogyakarta.

2. Brand image berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen pada

shampoo Dove di Yogyakarta.

3. Iklan berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen pada shampoo Dove

di Yogyakarta.

4. Brand Image tidak memediasi pengaruh iklan terhadap minat beli konsumen

pada shampoo Dove di Yogyakarta.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa iklan yang menarik, unik, dan

dapat menyampaikan informasi dengan baik maka dapat menimbulkan minat beli

konsumen secara langsung tanpa melalui brand image.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Saran

Pada proses pembuatan hasil penelitian ini, peneliti mengajukan beberapa

saran yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak pemasaran

perusahaan dan peneliti selanjutnya sebagai berikut :

1. Bagi pihak pemasar perusahaan

Sebagaimana hasil penelitian ini bahwa brand image tidak memediasi

pengaruh iklan terhadap minat beli konsumen, artinya bahwa iklan

berpengaruh langsung terhadap minat beli konsumen. Dari hasil penelitian,

rata-rata terendah variabel iklan pada item-item pernyataan yaitu pada item

nomor 6 (3,51) yaitu “Anda tidak merasa bosan untuk melihat iklan shampoo

Dove di majalah”. Hal ini menunjukkan bahwa ada baiknya pihak pemasar

perusahaan untuk meningkatkan kualitas iklan dalam majalah sehingga

konsumen tidak bosan untuk melihat iklan tersebut. Dan rata-rata tertinggi

variabel iklan pada item-item pernyataan yaitu pada item nomor 19 (4,24)

yaitu “Gambar tayangan iklan di televisi terlihat bagus”, ada baiknya pihak

pemasar tetap mempertahankan kualitas gambar tayangan iklan di televisi

sehingga akan membuat iklan semakin menarik. Iklan yang menarik adalah

iklan yang mampu membuat calon konsumen yang melihat iklan tersebut

tidak bosan, penasaran, berkeinginan membeli hingga membeli produk atau

jasa yang ditawarkan. Adapun strategi membuat iklan menarik yaitu

memperlihatkan manfaat terpenting dari produk atau jasa, membuat iklan

yang berbeda dari pesaing namun konsisten dengan ciri khas produk atau jasa

91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dalam komponen tulisan, pewarnaan, tata letak, konsep, gambar, dan lain-

lain.

2. Bagi Peneliti selanjutnya

Hasil penelitian menunjukan bahwa brand image tidak memediasi pengaruh

iklan terhadap minat beli konsumen sehingga ada baiknya peneliti selanjutnya

menggunakan variabel lain sebagai pengganti brand image, yang mampu

memediasi pengaruh iklan terhadap minat beli konsumen seperti dalam

bagian ekuitas merek yaitu, brand awareness, brand responses, dan brand

relationship.

C. Keterbatasan

Dalam penelitian ini masih terdapat kendala yang dialami oleh peneliti.

Adapun keterbatasan yaitu tempat penelitian berada pada salah satu pusat

perbelanjaan terbesar di Yogyakarta, dikarenakan melakukan di pusat

perbelanjaan yang suasana ramai dan niat konsumen datang ke pusat

perbelanjaan untuk berbelanja dan refreshing sehingga kemungkinan

responden dalam memberikan jawaban kurang maksimum karena

ketidaksungguhan responden dalam mengisi kuesioner.

92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA

Adi, Ignatius Venta Wijaya. 2015. Pengaruh Suasana Toko (Store

Atmosphere) dan Lokasi terhadap Minat Beli Konsumen (Studi Kasus

pada Distro Koffin Store di Yogyakarta). Yogyakarta: Universitas Sanata

Dharma.

Baron, R.M., & Kenny, D.A. 1986. The moderator-mediator variable

distinction in social psychological research: Conceptual, strategic, and

statistical considerations. Journal of Penality and Social Psychology.

Dipa, Yoga. 2015. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Brand Image

Restoran Koki Joni Pasta and Turkey Yogyakarta (Studi Kasus pada

Konsumen Restoran Koki Joni Pasta and Turkey Yogyakarta).

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Dwityanti, Esthi. 2008. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat

Beli Konsumen terhadap Layanan Internet Banking Mandiri (Studi Kasus

pada Karyawan Departemen Pekerjaan Umum Jakarta). Semarang:

Universitas Diponegoro.

Ferdinand, Augusty. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Badan

Penerbit Universitas Diponegoro.

Hendryadi, dan Suryani. 2015. Metode Riset Kuantitatif: Teori dan Aplikasi

pada Penelitian Bidang Manajemen dan Ekonomi Bisnis. Jakarta:

Prenadamedia Group.

Hermawan, Agus. 2012. Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Abulyatama Aceh. Juni 2013. Vol.1.

(https://amriconsulting.files.wordpress.com/2013/04/iqbal-dan-yulfrita-

brand-image-loyalitas-pelanggan.pdf ) diakses 23 November 2015.

Kahle, Lynn R and Chung Hyun Kim (eds). 2006. Creating Images and The

Psycology of Marketing Communication. New Jersey: LEA.

Kotler, Philip and Gary Armstrong. 2016. Principles of Marketing (Global

Edition). Edisi 16. England: Pearson.

Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2016. Marketing Managemen (Global

Edition). Edisi15e. England: Pearson.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi

13.Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Lane, W. Ronald. Karen Whitehil King & J.Thomas Russell. 2009.

Kleppner’s :Prosedur Periklanan. Jakarta: PT Indeks.

Maunaza, Afianka. 2012. Pengaruh brand image terhadap Minat Beli

Konsumen (Studi pada Maskapai Penerbangan Lion Air sebagai Low

Cost Carrier), Jakarta: Universitas Indonesia.

Morissan. 2010. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta:

Kencana.

Murtadana, Ricky. 2014. Pengaruh Komparatif Sikap terhadap Iklan Soft dan

Hard Copy pada MinatBeli Konsumen. Yogyakarta: Universitas Sanata

Dharma.

Nofriyanti, Kiki. 2012. Analisis Pengaruh Citra Merek, Persepsi Harga dan

Daya Tarik Iklan terhadap Minat Beli Konsumen pada Produk Air

94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Minum dalam Kemasan (AMDK) Galon Merek AQUA (Studi Kasus

pada Mahasiswa di Kota Semarang). Semarang: Universitas Diponegoro.

Peter, J. Paul dan Jerry C Olson. 2002. Perilaku Konsumen dan Strategi

Pemasaran. Erlangga: Jakarta.

Plessis, Du. E.C.2013. Understanding and using likeability. Journal of

Advertising Research.Vol. 34 No. 5.

Prabowo, Riefky. 2015. Analisis Pengaruh Iklan, Brand Trust, Brand Image

terhadap Minat Beli Konsumen Mastin Ekstrak Kulit Manggis di Kota

Malang. Malang: Universitas Brawijaya.

Pujadi, Bambang. 2010. Studi Tentang Pengaruh Citra Merek terhadap Minat

Beli melalui Sikap terhadap Merek (Kasus pada Merek Pasta Gigi

Ciptadent di Semarang). Semarang: Universitas Diponegoro.

Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen: Pendekatan

Praktis Disertai Himpunan Jurnal Penelitian. Yogyakarta: C.V Andi

Offset.

Sarjono, Haryadi dan Winda Julianita. 2011. SPSS vs LISREL: Sebuah

Pengantar, Aplikasi untuk Riset. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Schiffman, Leon G and Lazar Kanuk. 2004. Consumer Behavior. Jakarta: PT.

Indeks.

Shinta, Agustina. 2012. Analisis Perilaku Konsumen dan Strategi Promosi.

Malang: Universitas Brawijaya.

95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Sirimavo, Elisabeth. 2015. Pengaruh Kemiripan Kategori, Citra Merek, dan

Keinovatifan Konsumen pada Kesuksesan Perluasan Merek Dove.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung:

Alfabeta.

Suliyanto.Regresi dengan Variabel Intervening. http://management-

unsoued.ac.id diakses 2 November 2015.

Rahma, Eva Sheilla. 2007. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Citra

Merek terhadap Minat Beli dan Dampaknya pada Keputusan Pembelian

(Studi pada Pengguna Telepon Seluler Merek Sony Ericson di Kota

Semarang), Semarang: Universitas Diponegoro.

Tanoni, Romy Victor. 2012. Pengaruh Iklan terhadap Niat Beli melalui Citra

Merek dan Sikap Produk Mizone di Surabaya. Surabaya: Unika Widya

Mandala.

Tjiptono, Fandy. 2011. Manajemen & Strategi Merek. Yogyakarta: Penerbit

ANDI.

Widyatama, Rendra. 2005. Pengantar Periklanan. Jakarta: Buana Pustaka

Indonesia.

Wibisaputra, Adiztya. 2011. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Minat Beli Ulang Gas Elpiji 3 Kg (di PT. Candi Agung Pratama

Semarang). Semarang: Universitas Diponegoro.

96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

http://www.nielsen.com/id/en/press-room/2015/Belanja-Iklan-Naik-6-persen-

di-Kuartal-Kedua-2015.html diakses 3 November 2015.

http://www.swa.com diakses 24 September 2015.

http://www.unilever.co.id diakses 29 Februari 2016.

http://www.dove.co.id diakses 29 Februari 2016.

http://www.slideshare.net/asyaboo9/strategi-public-relations diakses 29

Februari 2016.

97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel Skor Jawaban Iklan


Rspn Rata-
I1 I2 I3 I4 I5 I6 I7 I8 I9 I10 I11 I12 I13 I14 I15 I16 I17 I18 I19 I20 I21 I22 I23 I24 I25 I26 I27 I28 I29 I30 I31 I32 Total
dn rata
1 5 5 5 4 5 4 4 3 4 4 5 3 4 5 5 5 1 4 5 5 4 5 4 4 3 4 4 4 5 4 5 4 135 4.22
2 4 4 2 4 4 1 2 1 2 4 4 5 2 4 5 4 4 4 2 4 2 2 2 5 4 3 4 2 2 4 2 5 103 3.22
3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 2 2 4 3 4 4 3 4 4 3 3 2 1 3 3 4 3 4 3 2 1 101 3.16
4 4 3 4 3 4 5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 2 4 5 4 3 4 4 3 4 2 4 122 3.81
5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 3 131 4.09
6 4 4 5 4 3 5 4 5 4 4 2 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 131 4.09
7 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 107 3.34
8 3 4 4 4 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 5 5 4 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 2 2 111 3.47
9 4 4 3 4 2 3 5 2 4 2 2 5 4 2 3 4 4 2 4 5 2 4 3 3 4 3 4 5 4 1 4 5 110 3.44
10 4 5 2 4 4 2 3 5 5 4 5 2 5 5 4 5 4 3 3 3 4 5 3 5 4 5 3 5 4 2 5 5 127 3.97
11 3 4 3 2 4 5 4 2 1 4 4 4 2 3 5 5 4 4 3 3 4 4 5 3 4 4 3 2 4 5 4 4 115 3.59
12 3 4 3 3 2 2 4 2 2 3 3 4 3 3 3 2 2 4 5 3 3 2 2 1 5 2 3 3 3 4 5 4 97 3.03
13 4 5 3 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 3 4 4 5 5 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 135 4.22
14 4 2 4 5 3 4 5 4 5 4 3 4 2 4 2 4 3 3 4 3 5 1 3 4 4 2 5 4 4 5 5 4 118 3.69
15 3 4 4 4 4 4 4 3 2 4 1 4 5 3 4 3 2 4 4 5 4 4 3 2 3 1 3 4 5 3 4 4 111 3.47
16 4 3 5 4 5 4 4 5 4 4 1 4 4 2 3 2 2 3 3 2 4 4 4 5 4 4 2 4 5 3 2 4 113 3.53
17 5 4 3 4 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 5 4 4 2 3 2 2 113 3.53
18 3 4 5 4 5 4 3 4 5 4 4 4 2 4 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 2 1 4 4 121 3.78
19 4 5 4 4 3 2 4 5 5 2 4 2 2 3 2 5 5 2 4 4 4 5 4 5 5 5 2 5 5 1 5 4 121 3.78
20 3 3 4 3 3 3 2 4 3 2 4 3 2 4 4 4 1 4 5 4 4 2 3 2 4 5 4 5 4 3 5 5 111 3.47
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 5 128 4.00
22 1 2 1 2 3 5 3 5 3 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 2 5 5 5 5 4 5 3 3 4 3 5 3 123 3.84
23 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 138 4.31
24 1 1 1 2 1 2 5 1 5 2 1 2 5 4 5 4 3 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 113 3.53
25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 3 4 3 5 5 4 3 3 147 4.59
26 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 2 3 5 3 4 4 2 5 2 5 3 2 2 3 4 3 3 3 2 2 3 102 3.19
27 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 4 4 4 3 3 4 4 3 107 3.34
28 4 4 5 5 4 2 1 4 4 4 4 5 4 2 1 2 3 2 2 2 3 2 4 2 1 2 3 4 4 4 4 4 101 3.16
29 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 146 4.56
30 4 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 2 4 3 3 4 3 5 5 4 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 2 107 3.34

98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 139 4.34
32 4 4 4 4 3 3 4 5 5 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 137 4.28
33 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 147 4.59
34 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 2 5 4 4 4 5 5 5 4 144 4.50
35 4 4 4 5 4 5 5 5 2 5 5 3 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5 4 5 4 142 4.44
36 2 3 2 3 4 3 4 4 5 4 5 4 3 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 134 4.19
37 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 2 5 2 4 4 5 4 4 4 3 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 128 4.00
38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 2 2 5 5 5 5 5 4 4 4 136 4.25
39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 3 143 4.47
40 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 128 4.00
41 4 5 4 3 4 4 4 5 4 4 3 5 4 4 4 5 4 2 4 2 4 3 5 5 4 4 4 6 4 4 5 4 130 4.06
42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 3 4 5 5 141 4.41
43 4 2 4 3 4 3 2 4 3 5 4 4 3 4 3 5 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 5 3 5 4 3 4 117 3.66
44 2 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 123 3.84
45 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 125 3.91
46 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 159 4.97
47 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 5 4 4 4 3 3 123 3.84
48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 125 3.91
49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 144 4.50
50 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 135 4.22
51 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 3 3 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 128 4.00
52 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 133 4.16
53 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3 3 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 136 4.25
54 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 3 138 4.31
55 4 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 132 4.13
56 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 130 4.06
57 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 131 4.09
58 2 2 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 109 3.41
59 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 136 4.25
60 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 127 3.97
61 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 143 4.47
62 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 5 5 132 4.13
63 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 136 4.25
64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 147 4.59
65 5 5 5 5 5 2 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 150 4.69
66 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 3 137 4.28
67 2 3 4 4 5 4 3 4 5 4 5 4 5 3 5 3 2 1 5 4 3 5 4 3 5 2 5 2 5 2 5 5 121 3.78
68 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 3 4 4 5 5 4 3 5 3 135 4.22
69 4 1 4 2 3 4 4 5 4 4 5 4 3 4 5 4 5 3 4 4 2 4 4 2 4 2 3 2 5 5 5 4 118 3.69
70 5 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 5 4 3 5 4 2 5 3 3 4 2 4 5 4 5 3 3 116 3.63

99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 5 5 4 4 5 3 4 4 4 3 2 4 3 3 4 3 3 2 2 110 3.44
72 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 115 3.59
73 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 2 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 106 3.31
74 1 2 2 1 2 3 3 2 1 2 1 2 2 4 4 5 4 3 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 109 3.41
75 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 3 3 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 111 3.47
76 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 113 3.53
77 4 4 3 5 4 3 4 3 4 5 4 4 3 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 5 4 4 5 4 4 4 130 4.06
78 4 2 3 4 4 2 2 4 4 4 2 3 4 4 3 4 3 2 4 4 3 3 2 1 4 4 4 4 3 3 4 4 105 3.28
79 4 2 4 4 4 4 5 4 3 4 2 4 5 4 3 4 2 4 5 4 3 5 4 5 4 3 4 5 4 3 4 4 123 3.84
80 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 4 2 3 4 4 5 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 4 5 4 3 2 2 101 3.16
81 4 4 5 4 4 2 1 4 4 4 5 2 3 4 5 4 3 4 5 5 4 4 2 1 4 4 4 5 5 5 2 4 120 3.75
82 4 5 4 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 3 3 5 4 4 4 5 4 3 3 3 4 5 4 4 3 5 3 2 123 3.84
83 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 4 4 4 4 5 4 5 4 134 4.19
84 1 2 4 4 2 2 2 4 4 3 4 5 3 5 5 4 5 4 3 4 5 5 3 3 5 5 5 3 5 5 5 4 123 3.84
85 2 2 3 4 4 4 4 2 3 2 4 4 4 2 2 4 5 5 5 3 5 5 4 4 2 4 4 5 4 5 3 4 117 3.66
86 2 5 3 5 5 4 3 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 4 5 3 5 3 3 5 5 3 5 2 5 5 5 137 4.28
87 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 137 4.28
88 2 2 2 2 4 2 2 2 3 3 1 2 2 4 3 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 3 5 4 5 4 3 109 3.41
89 4 4 4 3 3 4 4 3 3 2 5 5 5 4 3 2 4 5 4 4 4 3 5 4 5 4 3 4 3 4 5 4 123 3.84
90 4 4 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 118 3.69
91 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 132 4.13
92 4 4 5 4 5 3 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 5 5 137 4.28
93 4 4 4 4 3 3 3 5 4 3 4 5 4 5 3 5 5 5 5 2 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 137 4.28
94 4 4 5 4 3 2 4 4 4 5 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 2 3 4 3 123 3.84
95 4 4 2 3 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 2 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 129 4.03
96 4 4 3 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 3 5 4 3 2 3 2 4 4 120 3.75
97 4 3 4 4 4 3 2 4 1 4 4 2 3 5 4 2 5 4 4 4 2 5 3 2 4 3 4 5 4 4 5 3 114 3.56
98 4 2 4 4 5 2 2 4 2 4 5 5 3 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 135 4.22
99 4 4 2 2 4 3 3 4 2 2 4 5 3 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 130 4.06
100 5 2 5 5 4 5 5 5 2 5 3 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 3 5 3 4 5 4 5 3 137 4.28
Total 367 366 372 373 373 351 363 387 376 377 377 387 370 407 400 417 402 408 424 408 418 405 381 376 412 404 402 422 411 400 417 385 12538 391.8
Rata-rata 3.67 3.66 3.72 3.73 3.73 3.51 3.63 3.87 3.76 3.77 3.77 3.87 3.7 4.07 4 4.17 4.02 4.08 4.24 4.08 4.18 4.05 3.81 3.76 4.12 4.04 4.02 4.22 4.11 4 4.17 3.85 125.4 3.918

100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel Skor Jawaban Brand Image

Responden BI1 BI2 BI3 BI4 BI5 BI6 BI7 BI8 BI9 BI10 BI11 Total Rata-rata
1 4 3 4 5 4 5 5 3 3 2 5 38 3.91
2 2 2 3 3 4 4 4 4 2 4 3 35 3.18
3 3 3 2 3 5 3 4 5 3 4 2 37 3.36
4 4 3 4 4 2 4 3 4 5 4 4 41 3.73
5 3 4 5 1 4 5 2 5 3 4 5 41 3.73
6 4 4 5 4 2 5 5 3 5 4 4 45 4.09
7 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 34 3.09
8 3 4 3 4 3 4 4 4 5 4 4 42 3.82
9 3 3 4 3 4 5 4 3 3 3 3 38 3.45
10 4 3 4 4 5 4 3 5 4 3 5 44 4.00
11 4 4 2 4 4 4 5 4 4 2 4 41 3.73
12 1 3 1 4 5 5 5 5 5 4 5 43 3.91
13 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 46 4.18
14 4 4 3 4 5 4 4 5 4 3 4 44 4.00
15 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 39 3.55
16 4 3 4 5 4 4 3 5 4 3 2 41 3.73
17 2 2 3 4 2 4 5 4 3 4 4 37 3.36
18 4 4 1 4 4 3 5 5 5 3 4 42 3.82
19 4 4 3 4 2 4 4 2 4 5 4 40 3.64
20 3 2 3 3 3 4 4 4 3 2 3 34 3.09
21 2 1 4 3 3 4 1 4 4 2 2 30 2.73
22 4 3 2 4 2 3 2 2 3 2 4 31 2.82
23 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 47 4.27
24 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 47 4.27
25 3 4 5 3 5 3 3 2 3 4 3 38 3.45
26 4 4 3 3 3 2 4 3 4 2 2 34 3.09
27 2 4 2 4 3 4 5 5 2 5 4 40 3.64
28 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 46 4.18
29 1 4 2 4 4 2 4 3 4 5 2 35 3.18
30 2 5 3 3 3 3 5 2 3 3 1 33 3.00
31 4 5 3 5 5 3 4 4 2 5 5 45 4.09
32 5 4 5 3 5 4 5 4 5 4 4 48 4.36
33 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 48 4.36
34 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 2 49 4.45
35 5 5 4 3 5 5 2 5 5 3 5 47 4.27
36 4 4 5 2 3 5 5 4 4 4 5 45 4.09
37 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 46 4.18
38 4 3 1 5 5 4 4 3 4 5 4 42 3.82
39 2 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 42 3.82
40 5 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 51 4.64
41 4 4 3 5 5 5 4 5 3 5 3 46 4.18
42 4 5 5 5 5 2 5 5 5 5 2 48 4.36
43 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 42 3.82
44 1 2 4 3 4 4 3 4 3 4 2 34 3.09
45 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 46 4.18
46 5 2 5 2 5 5 3 5 5 5 4 46 4.18
47 4 3 3 4 3 3 5 3 4 2 1 35 3.18
48 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 39 3.55
49 4 3 4 5 2 2 3 5 5 5 4 42 3.82
50 4 2 5 5 3 5 2 5 1 5 1 38 3.45

101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51 4 2 1 4 4 2 3 4 4 4 3 35 3.18
52 2 3 3 3 2 4 4 2 4 5 5 37 3.36
53 4 4 4 4 5 4 2 4 4 3 5 43 3.91
54 4 4 2 4 4 4 5 5 5 5 5 47 4.27
55 2 3 4 4 3 4 3 4 4 5 4 40 3.64
56 2 4 3 4 3 4 4 4 5 3 4 40 3.64
57 3 4 2 3 4 1 4 1 4 3 5 34 3.09
58 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 41 3.73
59 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 46 4.18
60 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 43 3.91
61 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 45 4.09
62 4 4 5 4 5 4 4 3 4 4 4 45 4.09
63 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 42 3.82
64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4.00
65 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 53 4.82
66 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 53 4.82
67 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 54 4.91
68 3 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 21 1.91
69 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 47 4.27
70 3 4 2 5 5 3 2 4 3 2 1 34 3.09
71 4 3 3 4 4 3 4 5 2 1 4 37 3.36
72 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 38 3.45
73 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 38 3.45
74 3 4 4 4 3 4 4 5 4 3 3 41 3.73
75 4 5 4 3 4 1 4 4 3 3 2 37 3.36
76 4 3 4 4 5 4 2 5 2 4 4 41 3.73
77 2 2 3 4 4 3 5 4 3 5 4 39 3.55
78 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 35 3.18
79 4 4 4 4 4 3 2 3 1 3 4 36 3.27
80 3 4 3 4 4 3 2 3 2 3 3 34 3.09
81 3 4 4 5 4 4 5 5 3 2 4 43 3.91
82 4 5 3 4 4 4 3 4 3 3 3 40 3.64
83 4 3 4 3 5 4 4 4 2 5 4 42 3.82
84 2 4 4 2 4 4 5 3 5 2 2 37 3.36
85 4 4 4 1 4 2 4 3 4 3 4 37 3.36
86 5 5 2 1 5 5 2 5 5 2 5 42 3.82
87 2 5 3 5 5 5 5 5 5 5 2 47 4.27
88 4 4 4 5 3 4 4 4 3 4 4 43 3.91
89 3 2 4 3 4 4 4 3 4 5 4 40 3.64
90 4 4 4 2 4 4 5 4 2 1 5 39 3.55
91 4 3 5 3 4 3 4 5 4 3 5 43 3.91
92 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 47 4.27
93 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4.00
94 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 27 2.45
95 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4.00
96 4 4 3 4 4 5 4 4 5 5 4 46 4.18
97 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 51 4.64
98 4 4 2 5 4 5 5 2 5 2 3 41 3.73
99 5 5 4 5 3 5 5 5 3 5 5 50 4.55
100 5 4 5 4 5 3 5 5 5 3 5 49 4.45
Total 360 372 352 380 392102 384 387 396 372 371 373 4134 376.2727
Rata-rata 3.6 3.72 3.52 3.8 3.92 3.84 3.87 3.96 3.72 3.71 3.73 41.34 3.762727
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel Skor Jawaban Minat Beli Konsumen

Responden MBK1 MBK2 MBK3 MBK4 MBK5 MBK6 MBK7 Total Rata-rata

1 3 4 3 4 3 5 4 26 3.71
2 2 2 3 4 5 3 4 23 3.29
3 1 2 4 3 2 3 2 17 2.43
4 4 3 5 5 4 4 4 29 4.14
5 3 5 3 4 3 3 4 25 3.57
6 4 4 3 4 3 3 3 24 3.43
7 3 4 4 4 3 4 4 26 3.71
8 3 4 3 4 4 3 3 24 3.43
9 4 4 3 4 4 3 4 26 3.71
10 3 3 4 3 5 3 4 25 3.57
11 4 3 4 2 3 3 3 22 3.14
12 5 2 3 1 4 3 3 21 3.00
13 4 4 5 4 5 5 5 32 4.57
14 5 2 4 2 4 4 4 25 3.57
15 4 4 3 3 4 4 4 26 3.71
16 4 3 4 2 5 1 3 22 3.14
17 1 4 3 4 4 3 4 23 3.29
18 5 4 3 4 3 4 4 27 3.86
19 2 1 2 3 4 3 3 18 2.57
20 3 3 5 5 2 3 1 22 3.14
21 4 3 4 3 4 4 4 26 3.71
22 2 3 1 2 5 3 3 19 2.71
23 3 2 4 3 2 5 5 24 3.43
24 4 4 3 4 4 3 1 23 3.29
25 3 3 5 4 4 4 3 26 3.71
26 4 3 2 3 5 4 4 25 3.57
27 3 4 5 5 3 5 4 29 4.14
28 4 3 4 4 3 4 4 26 3.71
29 2 4 1 2 1 4 3 17 2.43
30 4 4 4 3 3 4 4 26 3.71
31 5 5 4 3 4 5 5 31 4.43
32 3 4 4 3 4 4 4 26 3.71
33 4 5 4 5 5 4 4 31 4.43
34 5 5 3 5 4 5 5 32 4.57
35 4 3 3 4 4 3 3 24 3.43
36 3 4 4 3 4 3 4 25 3.57
37 4 4 4 3 3 5 4 27 3.86
38 4 3 4 4 3 4 4 26 3.71
39 4 4 3 4 4 4 4 27 3.86
40 3 4 4 3 3 3 3 23 3.29
41 4 4 4 5 3 5 5 30 4.29
42 5 5 5 4 5 3 3 30 4.29
43 4 3 4 3 4 3 3 24 3.43
44 2 4 4 3 4 3 3 23 3.29
45 4 3 4 3 4 4 4 26 3.71
46 4 3 4 4 4 4 4 27 3.86
47 3 2 3 4 3 3 2 20 2.86
48 4 4 3 3 3 4 4 25 3.57
49 4 3 4 5 4 3 5 28 4.00
50 4 4 3 3 4 4 3 25 3.57

103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51 5 4 4 5 4 4 4 30 4.29
52 4 3 4 4 3 4 4 26 3.71
53 3 4 4 4 3 4 4 26 3.71
54 4 4 4 5 5 4 3 29 4.14
55 2 4 4 4 4 5 4 27 3.86
56 5 4 4 5 5 3 5 31 4.43
57 4 3 2 4 4 4 4 25 3.57
58 2 3 4 3 1 4 4 21 3.00
59 4 3 4 5 3 5 5 29 4.14
60 3 4 4 3 3 4 4 25 3.57
61 4 5 4 5 4 3 4 29 4.14
62 3 4 3 4 3 3 4 24 3.43
63 4 4 3 3 3 5 4 26 3.71
64 4 3 4 4 3 4 4 26 3.71
65 4 3 4 3 3 3 3 23 3.29
66 5 5 5 3 4 4 4 30 4.29
67 4 4 4 3 4 4 4 27 3.86
68 4 3 3 4 4 3 3 24 3.43
69 4 4 2 4 3 3 3 23 3.29
70 4 4 3 3 3 4 4 25 3.57
71 4 4 2 4 4 2 4 24 3.43
72 3 3 4 4 4 4 3 25 3.57
73 4 4 3 4 3 4 4 26 3.71
74 4 3 4 2 3 3 3 22 3.14
75 3 4 4 3 4 4 4 26 3.71
76 2 5 4 4 4 2 4 25 3.57
77 4 3 4 3 3 4 4 25 3.57
78 4 5 2 3 2 3 3 22 3.14
79 4 2 5 5 3 5 4 28 4.00
80 4 3 3 4 4 4 3 25 3.57
81 4 2 4 5 3 3 4 25 3.57
82 4 3 3 3 3 3 3 22 3.14
83 4 4 3 3 4 4 4 26 3.71
84 5 4 3 5 5 4 4 30 4.29
85 4 4 3 3 2 4 4 24 3.43
86 5 5 5 5 5 5 4 34 4.86
87 4 5 4 4 4 5 4 30 4.29
88 5 3 3 4 5 3 4 27 3.86
89 4 4 5 4 4 4 4 29 4.14
90 5 4 3 4 4 4 3 27 3.86
91 4 5 5 5 2 4 2 27 3.86
92 4 4 4 4 5 4 4 29 4.14
93 5 5 3 4 4 4 3 28 4.00
94 4 3 4 4 4 3 5 27 3.86
95 4 5 4 4 2 4 2 25 3.57
96 4 4 3 4 3 3 3 24 3.43
97 5 5 5 5 5 4 4 33 4.71
98 4 3 4 3 3 3 3 23 3.29
99 4 4 3 3 3 4 4 25 3.57
100 4 5 5 3 5 4 4 30 4.29
Total 375 366 363 369 362 371 367 2573 367.5714
Rata-rata 3.75 3.66 3.63 3.69 3.62 3.71 3.67 25.73 3.675714

104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kuesioner Penelitian

Kepada.

Yth. Ibu/ Saudari Konsumen Gardena Department Store & Supermarket

di Jl. Urip Sumoharjo No.40, Yogyakarta.

Dengan hormat,

Peneliti bernama Veronika dan tengah menjalani proses pendidikan tingkat


akhir pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, di Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta. Demi kelancaran pengumpulan data, peneliti berharap
Ibu/Saudari bersedia mengisi kuesioner ini yang sesuai dengan keadaan nyata
Ibu/Saudari untuk skripsi peneliti yang berjudul Pengaruh Iklan dan Brand Image
Terhadap Minat Beli Konsumen, dengan Brand Image sebagai variabel mediasi,
kasus pada calon konsumen yang menggunakan shampoo Dove di Yogyakarta.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengaruh iklan dan
brand image terhadap minat beli konsumen serta untuk mengetahui apakah brand
image secara tidak langsung mempengaruhi hubungan antara iklan terhadap minat
beli. Kuesioner ini tidak akan dipublikasikan secara individual dan hanya akan
dimanfaatkan untuk kepentingan akademis semata.

Atas perhatian dan kesediaan Ibu/Saudari, peneliti mengucapkan terima


kasih.

Yogyakarta, 7 Januari 2016

Mengetahui,

Pimpinan Gardena Department Store & Supermarket Peneliti

(Nama Pimpinan) Veronika

105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KUESIONER
PENGARUH IKLAN DAN BRAND IMAGE
TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN, DENGAN BRAND IMAGE
SEBAGAI VARIABEL MEDIASI
(Kasus Calon Konsumen Shampoo Dove di Pusat Perbelanjaan:
Gardena Department Store & Supermarket Yogyakarta)

A. IDENTITAS RESPONDEN
Mohon diisi titik-titik pada pertanyaan di bawah ini atau diberi tanda (X)

pada pilihan jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Anda saat ini.

1. Usia : (…….) tahun

2. Jenis Kelamin :

 Pria  Wanita

3. Pekerjaan : (…………………………………..)

4. Apakah Anda pernah menggunakan shampoo Dove baik dalam

kemasan berbentuk botol maupun sachet?

 Ya (tidak perlu melanjutkan ke pertanyaan selanjutnya dan terima

kasih)

 Tidak/ Belum pernah (silahkan melanjutkan ke pertanyaan

selanjutnya)

5. Apakah Anda pernah melihat iklan shampoo Dove?

 Pernah, melalui  Majalah  Televisi  Lainnya

 Belum pernah

106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. KUESIONER

Saya mohon kesediaan Anda untuk mengisi kolom yang sudah disediakan
berdasarkan pernyataan-pernyataan yang telah tersedia. Masing-masing
pernyatan telah disediakan alternatif jawaban. Anda dipersilakan untuk
memilih alternatif jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Anda saat
ini dengan memberi tanda (X) pada kolom yang telah disediakan.
Keterangan : STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
N : Netral
S : Setuju
SS : Sangat Setuju

1. Iklan
Iklan adalah salah satu komunikasi pemasaran yang menginformasikan
suatu produk atau jasa kepada calon konsumen melalui media cetak
maupun media elektronik agar calon konsumen tertarik untuk membeli
produk atau jasa tersebut.
No Pernyataan STS TS N S SS
Iklan Shampoo Dove Melalui Media Cetak (Majalah)
A. Menimbulkan Perhatian
1. Gambar pada iklan di majalah terlihat bagus
2. Gambar pada iklan di majalah mampu memberikan informasi
pesan iklan dengan baik
3. Perpaduan warna iklan di majalah serasi dengan latar belakang
konsep
4. Bentuk tulisan pada iklan di majalah terlihat bagus
5. Tata letak tulisan pada iklan di majalah sepandan dengan gambar
yang ditampilkan
6. Anda tidak merasa bosan untuk melihat iklan shampoo Dove di
majalah
7. Anda akan meluangkan waktu untuk melihat iklan shampoo Dove
di majalah
B. Menarik
8. Gambar pada iklan di majalah menarik
9 Perpaduan warna iklan di majalah menarik
10. Bentuk tulisan pada iklan di majalah menarik
11. Konsep pada iklan di majalah menarik

107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12. Setelah melihat iklan di majalah, Anda merasa iklan shampoo


Dove berbeda dengan iklan shampoo lainnya
13. Setelah melihat iklan di majalah, Anda ingin mencari iklan lainnya
dari shampoo Dove
Iklan Shampoo Dove Melalui Media Elektronik (Televisi) STS TS N S SS
A. Menimbulkan Perhatian
14. Suara pengucapan kata-kata dalam tayangan iklan di televisi jelas
15. Suara pengucapan kata-kata dalam tayangan iklan di televisi
mampu menyampaikan pesan dengan baik
16. Musik dalam tayangan iklan di televisi sesuai dengan konsep cerita
17. Musik dalam tayangan iklan di televisi mampu mendukung proses
penyampaian pesan dengan baik
18. Tulisan kata-kata pada tayangan iklan di televisi mudah dibaca
19. Gambar tayangan iklan di televisi terlihat bagus
20. Gambar tayangan iklan di televisi mampu memberikan informasi
pesan iklan dengan baik
21. Perpaduan warna tayangan iklan di televisi sesuai dengan konsep
cerita
22. Figur pada tayangan iklan di televisi cocok dengan konsep cerita
23. Anda tidak merasa bosan untuk melihat iklan shampoo Dove di
televise
24. Anda akan meluangkan waktu untuk menonton iklan shampoo
Dove di televise
B. Menarik STS TS N S SS
25. Suara pengucapan kata-kata dalam tayangan iklan menarik
26. Musik dalam tayangan iklan di televisi menarik
27. Tulisan kata-kata pada tayangan iklan di televisi menarik
28. Gambar pada tayangan iklan di televisi menarik
29. Perpaduan warna tayangan iklan di televisi menarik
30. Figur pada tayangan iklan di telvisi menarik
31. Setelah melihat tayangan iklan di televisi, Anda merasa iklan
shampoo Dove berbeda dengan iklan shampoo lainnya.
32. Setelah melihat tayangan iklan di televisi, Anda ingin mencari
iklan lainnya dari shampoo Dove

2. Brand Image atau Citra Merek


Brand image atau citra merek adalah representasi dari keseluruhan
persepsi terhadap merek dan dibentuk dari pengetahuan dan informasi
terhadap merek tersebut.
No Pernyataan STS TS N S SS
A. Kesan Profesional
1. Shampoo Dove merupakan shampoo yang dapat membersihkan
kulit kepala dan rambut secara menyeluruh dari kotoran, polusi dan
minyak yang menempel pada kulit kepala

108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Kesan Modern
2. Shampoo Dove merupakan salah satu rangkaian
produk perawatan rambut dari Dove untuk
mengembalikan dan merawat rambut sehat
3. Kemasan botol shampoo Dove dapat didaur ulang
4. Shampoo Dove menggunakan bahan-bahan yang
aman bagi rambut konsumen
5 Sebelum dipasarkan, shampoo Dove di uji terlebih
dahulu berdasarkan penelitian laboratorium
C. Perhatian Kepada Konsumen
6. Shampoo Dove dikemas dalam berbagai bentuk dan ukuran sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan pembeli
7. Shampoo Dove mudah ditemukan di toko dan pusat perbelanjaan
8. Shampoo Dove memiliki beragam macam jenis shampoo yang
disesuaikan dengan kebutuhan rambut (kering, rontok, ketombe,
dsb)
9. Harga shampoo Dove murah
10. Shampoo Dove membuka layanan konsultasi melalui website
11. Shampoo Dove menggelar kampanye peduli kesehatan dan
keindahan rambut wanita

3. Minat Beli Konsumen


Minat beli konsumen adalah salah satu perilaku calon konsumen yang
tertarik untuk membeli suatu produk atau menggunakan suatu jasa.
No Pernyataan STS TS N S SS
A. Minat Tranksasional
1. Anda akan membeli shampoo Dove dalam waktu dekat
B. Minat Referensial
2. Anda akan merekomendasikan shampoo Dove kepada keluarga dan
orang terdekat Anda
C. Minat Preferensial
3. Anda akan menjadikan shampoo Dove sebagai prioritas pilihan
pertama dalam daftar pembelian shampoo dibandingkan shampoo
merek lainnya.
D. Minat Eksploratif
4. Anda akan mencari tahu tentang harga-harga shampoo Dove
5. Anda akan mencari tahu tentang bermacam-macam pilihan shampoo
Dove
6. Anda akan mencari tahu tentang pengalaman penggunaan shampoo
Dove melalui teman-teman Anda yang menggunakan shampoo Dove
saat ini
7. Anda akan mencari tahu tentang pengalaman penggunaan shampoo
Dove melalui testimoni-testimoni di media sosial (facebook, twitter,
dsb) shampoo Dove

109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Iklan Shampoo Dove di Majalah

110

Anda mungkin juga menyukai