Anda di halaman 1dari 19

11.

Beribadah

DIAGNOSA TUJUAN& INTERVENSI RASIONAL


KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
1.Ansietas Setelah dilakukan 1. Kaji tingkat Untuk mengetahui
berhubungan dengan tindakan kecemasan sampai sejauh mana
ketakutan akan suatu keperawatan selama pasien baik tingkat kecemasan klien
hal 1x24jam cemas ringan sampai sehingga memudahkan
pasien akan menurun berat penanganan/pemberian
: dengan kriteria askep selanjutnya
hasil :
2. Berikan Agar klien tidak terlalu
1. Px mampu
kenyamanan memikirkan kondisinya
mengindentifi
dan ketentraman
kasi dan
hati
mengungkap-
kan gejala 3. Kaji intervensi Untuk mengetahui cara
cemas yang dapat mana yang paling
2. Pasien mampu menurunkan efektif untuk
mengidentifi- ansietas menurunkan/
kasi dan mengurangi tingkat
menunjukkan kecemasan
teknik untuk
4. Berikan Agar pasien dengan
mengontrol
aktivitas yang senang hati melakukan
cemas
dapat aktivitas sesuai dengan
3. Ekspresi
mengurangi keinginan dan tidak
wajah pasien
kecemasan/ bertentangan dengan
menunjukkan
ketegangan program perawatan
berkurangnya
kecemasan
5. Dorong Agar mempermudah
percakapan mengetahui tingkat
untuk cemas pasien dan
mengetahui menentukan intervensi
perasaan dan selanjutnya
tingkat
kecemasan
pasien terhadap
kondisinya

6. Identifikasi Untuk memberikan


sumber/orang keyakinan pada diri
yang dekat pasien bahwa pasien
dengan klien tidak sendiri dalam
menghadapi masalah
yang dialaminya

2.Konflik TUM : Intervensi : Rasional


pembuatan Setelah dilakukan 1. Anjurkan Untuk menangani
keputusan tindakan pasien konflik pembuatan
berhubungan dengan keperawatan selama tentang keputusan dan
pertentangan yang 2x24jam pasien berbagai penyelesaian masalah.
timbul dalam diri mengungkapkan ketrampilan Ketika pasien mulai
dalam mengambil pemahamannya (menggam- menggunakan
keputusan mengatasi konflik bar atau ketrampilan praktis
pembuatan melukis, yang mengurangi
keputusan untuk menari, konflik interpersonal
dapat melakukan memahat) dan ansietas, maka
peran yang sesuai. disstres pribadi menjadi
berkurang
TUK:
2. Beri kegiatan Agar pasien
Pasien dapat
individual menggunakan kegiatan
melakukan kegiatan
sederhana itu untuk mnegatasi
yang terarah :
dan tidak konflik untuk
dengan kriteria hasil
berkompetisi meredakan stress
:
yang dapat
1. Pasien dapat
dilaksanakan
melakukan
dengan baik
kegiatan oleh pasien
yang
diintruksikan 3. Bantu pasien Untuk mulai
dengan baik untuk mengevaluasi dan
merima atau menggunakan informasi
melanjutkan untuk melaksanakan
fungsi peran perannya
yang sesuai

3.Koping TUM : Intervensi : Rasional :


berhubungan dengan Setelah dilakukan 1. Bina Hubungan saling
ketidakefektifan tindakan hubungan percaya merupakan
dalam membuat keperawatan selama saling dasar kelancaran
penilaian yang tepat 3x24jam pasien percaya hubunga interaksi
terhadap stressor dapat membina dengan selanjutnya
hubungan salinng mengguna-
percaya : dengan kan
kriteria hasil : komunikasi
1. Pasien mampu yang
mnegungkapkan terapeutik
kemampuan
untuk 2. Sapa pasien Agar menimbulkan
menanggula-ngi dengan kesan terapeutik dan
dan meminta ramah tamah membuat pasien merasa
bantuan jika baik verbal nyaman
perlu maupun
2. Menunjukkan nonverbal
kemampuan
untuk 3. Perkenalkan Agar pasien merasa
memecahkan diri dengan nyaman dengan
masalah dan sopan kedatangan perawat
ikut serta
bermasyarakat
3. Mengkomuni- 4. Bantu pasien Agar pasien mengenali
kasikan menentukan dan mengetahui
kebutuhan dan tujuan yang kemajuan dirinya serta
berunding realistis dan mampu berbuat sesuatu
dengan orang mengenali untuk dirinya
lain untuk ketrampilan
memenuhi dan
kebutuhan pengetahuan
pribadi

5. Gunakan Agar pasien merasa


komunikasi nyaman serta
empatik dan mengetahui apa yang
dorong diharapkan dan
pasien/ diinginkan pasien
keluarga
untuk
mengungkap-
kan
ketakutan,
mengekspresi
kan emosi
dan
menetapkan
tujuan

6. Beri Agar pasien merasakan


perhatian dan kenyamanan serta
perhatikan perawat mengetahui
kebutuhan kebutuhan dasar yang
dasar klien, diinginkan agar
serta mengembalikan energi
melakukan semangat pasien
hal yang
disukainya
seperti
olahraga

4.Distress spiritual TUM 1: Intervensi : Rasional :


berhubungan dengan Setelah dilakukan 1. Bina Hubungan saling
gangguan pada tindakan hubungan percaya merupakan
prinsip hidup yang keperawatan selama saling dasar kelancaran
meliputi semua 4x24jam pasien percaya hubunga interaksi
aspek dari seseorang mampu menyatakan dengan selanjutnya
yang mencapai mengguna-
menggabungkan kenyamanan dari kan prinsip
aspek psikososial pelaksanaan praktik dan teknik
dan biologis spiritual sebelumnya komunikasi
dan merasa terapeutik
kehidupannya
berarti/bermakna 2. Sapa klien Agar menimbulkan
dengan kesan terapeutik dan
TUK1: ramah baik membuat pasien merasa
Pasien dapat secara verbal nyaman
membina hubungan maupun non
saling percaya verbal
Dengan kriteria hasil
: 3. Perkenalkan Agar pasien merasa
1. Ekspresi wajah diri dengan nyaman dengan
bersahabat, sopan kedatangan perawat
menunjukkan
rasa senang ada 4. Tanyakan Agar pasien merasa
kontak nama pasien nyaman dan tidak
mata,mau dan nama menimbulkan
berjabat panggilan kesalahpahaman
tangan,mau yang
menyebutkan disukainya
nama , mau
menjawab 5. Jelaskan Agar pasien mengetahui
salam, mau tujuan tindakan yang akan
duduk pertemuan dilakukan oleh perawat
berdampingan kepada dirinya
dengan
perawat,mau 6. Tunjukkan Agar perawat
mengutarakan sikap empati mendapatkan
masalah yang dan kepercayaan dari pasien
dihadapi menerima sehingga pasien akan
pasien apa menceritakan apa yang
adanya ia rasakan

7. Beri Agar pasien merasa


perhatian disayangi dan juga
kepada klien perawat dapat
dan megamati kebutuhan
perhatikan apa saja yang
kebutuhan diperlukan oleh pasien
dasar klien

TUK 2 : Intervensi : Rasional :


Pasien dapat 1. Berbagi Untuk memberikan rasa
mendiskusikan keyakinan nyaman dan aman dan
dengan perawat hal tentang arti saling memahami
penting yang dan tujuan antara pasien dan
memberikan makna dengan perawat sehingga
dalam kehidupannya perawat terjalinnya hubungan
dimasa yang lalu saling percaya
Dengan kriteria hasil
2. Diskusikan Agar pasien dapat
:
manfaat menimbulkan
1. Mencintai diri
spiritual keyakinan dalam diri
sendiri dan
orang lain
dengan
mengungkapkan 3. Beri Agar perawat
penerimaan kesempatan mengtahui letak
terhadap dirinya untuk masalah yang dihadapi
maupun orang mendiskusika oleh pasien
lain n berbagai
2. Berdoa menurut hambatan
keyakinan yang
masing-masing dirasakan
3. Melakukan dalam
ibadah menjalankan
4. Berpartisipasi keyakinan
dalam upacara 4. Bersikap Agar perawat
keagamaan terbuka dan memahami apa yang ia
5. Berpartisipasi menjadi rasakan sehingga pasien
dalam pendengar akan merasa lebih
pengobatan yang baik nyaman
6. Berinteraksi terhadap apa
dengan tokoh yang
agama dikatakan
7. Berhubungan individu
dengan orang
lain

12. Bekerja

DIAGNOSA TUJUAN & INTERVENSI RASIONAL


KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
1.Ansietas Setelah dilakukan 1. Kaji tingkat Untuk mengetahui
berhubungan dengan tindakan kecemasan sampai sejauh mana
ketakutan keperawatan selama pasien baik tingkat kecemasan klien
1x24jam cemas ringan sehingga memudahkan
pasien akan menurun sampai berat penanganan/pemberian
: dengan kriteria askep selanjutnya
hasil :
2. Berikan Agar klien tidak terlalu
1. Pasien mampu
kenyamanan memikirkan kondisinya
mengindentifika
dan
si dan
ketentraman
mengungkap-
hati
kan gejala
3. Kaji Untuk mengetahui cara
cemas
intervensi mana yang paling
2. Pasien mampu
yang dapat efektif untuk
mengidentifi-
menurunkan menurunkan/
kasi dan
ansietas mengurangi tingkat
menunjukkan
kecemasan
teknik untuk
mengontrol
4. Berikan Agar pasien dengan
cemas
aktivitas senang hati melakukan
3. Ekspresi wajah
yang dapat aktivitas sesuai dengan
pasien
mengurangi keinginan dan tidak
menunjukkan
kecemasan/ bertentangan dengan
berkurangnya
ketegangan program perawatan
kecemasan
5. Dorong Agar mempermudah
percakapan mengetahui tingkat
untuk cemas pasien dan
mengetahui menentukan intervensi
perasaan dan selanjutnya
tingkat
kecemasan
pasien
terhadap
kondisinya
6. Identifikasi Untuk memberikan
sumber/orang keyakinan pada diri
yang dekat pasien bahwa pasien
dengan klien tidak sendiri dalam
menghadapi masalah
yang dialaminya

2.Insomnia Setelah Intervensi : Rasional :


berhubungan dengan dilakukannya 1. Monitor Untuk mengetahui
gangguan pola tidur tindakan gangguan gangguan tidru pasien
keperawatan selama tidur pasien
2x24jam kebutuhan
tidur pasien dapat 2. Anjurkan Agar pasien merasa

terpenuhi : dengan pasien untuk lelah dan dapat tidur

kriteria hasil : melakukan lebih awal

1. Jumlah jam aktivitas

tidur pasien sebelum tidur

tidak terganggu (membaca,

2. Tidak ada menghitung)

masalah dengan
3. Berikan Untuk memberikan rasa
pola dan
pasien untuk rileks dan nyaman pada
rutinitas tidur
minum susu tubuh serta dapat
pasien
sebelum tidur menimbulkan perasaan
3. Pasien merasa
kantuk
segar dan mata
pasien tidak 4. Gunakan Untuk kenyamanan
tampak sayu pagar tempat selama pasien tidur
tidur sesuai
indikasi

3.Keputusasaan Setelah dilakukan Intervensi : Rasional :


berhubungan dengan tindakan 1. Bantu pasien Mengidentifikasi
tekanan emosional keperawatan selama untuk situasi/hal-hal yang
mengenai beratnya 3x24jam pasien mengidentifi- berpotensi dapat
kehidupan yang mampu kasi faktor- dikendalikan dan dapat
dijalani mengungkapkan faktor yang digunakan sebagai
perasaannya : dapat sumber kekuatan bagi
dengan kriteria hasil berpengaruh pasien
: pada ketidak-
1. Pasien mampu berdayaan
membina (misalnya:
hubungan saling pekerjaan,
percaya aktifitas
2. Dapat mengenal hiburan,
masalah antar pribadi)
keputusasaan-
nya 2. Diskusikan Memberikan
3. Berpartisipasi dengan kesempatan pada pasien
dalam aktifitas pasien untuk berperan dalam
4. Menggunakan pilihan yang proses perawatan,
keluarga realistis termasuk untuk
sebagai sistem dalam meningkatkan
pendukung perawatan pemikiran positif pasien
dan berikan dan meningkatkan
penjelasan tanggung jawab pasien
untuk pilihan
tersebut

3. Libatkan Pelibatan pasien dalam


pasien dalam proses pembuatan
pembuatan keputusan dapat
keputusan meningkatkan rasa
tentang percaya diri
rutinitas
perawatan/
rencana
terapi
4. Bantu pasien Kondisi emosi pasien
mengidentifi mengganggu
kasi situasi kemampuannya untuk
kehidupan- memecahkan masalah
nya yang
dapat
dikendalikan
(perasaan,
cemas,
gelisah,
ketakutan)

5. Bantu pasien Dorong pasien untuk

mengidentifi mengungkapkan

kasi situasi perasaan yang

kehidupan berhubungan dengan

yang tidak ketidakmampuan

dapat ia sebagai upaya

kendalikan. mengatasi masalah

Diskusikan yang tidak terselesaikan

dan ajarkan
cara
menghadapi
kondisi-
kondisi yang
sulit
dikendalikan

6. Bantu pasien Pada pasien dengan


mengidentifi ketidakberdayaan
kasi faktor dibutuhkan faktor
pendukung pendukung yang
dan kekuatan mampu mensupport
dari dirinya pasien dari dalam diri
(diri sendiri, sendiri dapat berupa
keluarga, penguatan nilai-nilai
teman, orang spiritual
terdekat)

7. Sampaikan Meningkatkan rasa


kepercayaan percaya diri terhadap
diri terhadap kemampuan atas upaya
kemampuan dan usaha yang sudah
pasien untuk dilakukan oleh pasien
menangani
keadaan dan
sampaikan
perubahan
positif dan
kemajuan
yang dialami
pasien setiap
hari

8. Biarkan Memberikan pilihan


pasien kepada pasien akan
mengemban meningkatkan
tanggung perasaannya dalam
jawab mengendalikan
sebanyak hidupnya
mungkin atas
praktik
perawatan
dirinya.
Dorong
kemandirian
pasien, tetapi
bantu pasien
jika pasien
tidak dapat
melakukan-
nya

4.Kesepian TUM : Intervensi : Rasional :


berhubungan dengan Setelah dilakukan 1. Mengidentifi Mengetahui penyebab
keadaan emosional tindakan kasi kesepian
yang tidak bahagia keperawatan selama penyebab
dan mengiginkan 4x24jam Pasien kesepian
kehadiran orang lain mampu berinteraksi dengan
dengan orang lain pasien

TUK : 2. Diskusikan Agar pasien mau


Pasien dapat dengan membuka diri dengan
membina hubungan pasien lingkungan dan orang-
saling percaya : tentang orang disekitar pasien
dengan kriteria hasil keuntungan
: berinteraksi
1. Wajah cerah, dengan orang
tersenyum lain
2. Mau berkenalan
3. Ada kontak 3. Diskusikan Agar pasien tidak
mata dengan merasa sendiri
4. Bersedia pasien
menceritakan tentang
perasaan kerugian
5. Bersedia tidak
mengungkapkan berinteraksi
masalah dengan orang
lain

4. Mengajarkan Mempermudah pasien


pasien cara untuk komunikasi
berkenalan dengan lingkungan
dengan satu sekitar
orang atau
lebih

5. Menganjur- Membantu pasien


kan pasien memasukkan jadwal ke
memasukkan dalam kegiatan harian
kegiatan
latihan
berbincang-
bincang
dengan orang
lain dalam
kegiatan
harian
6. Memberikan Mengetahui sejauh
kesempatan mana kemampuan
pada pasien pasien dalam
untuk berinteraksi dengan
mempraktek- sekitar
kan cara
berkenalan
dengan satu
orang /lebih

13. Bermain

DIAGNOSA TUJUAN & INTERVENSI RASIONAL


KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
1.Perilaku tidak Setelah dilakukan 1. Bina Hubungan saling
sehat berhubungan tindakan hubungan percaya merupakan
dengan keperawatan selama saling dasar untuk kelancaran
pengetahuan, sikap 1x24jam pasien percaya , hubungan interaksinya
dan tindakan sudah tidak lagi yakinkan
proaktif dalam mencederai diri, pasien berada
memelihara dan orang lain dan dalam
mencegah risiko lingkungannya : keadaan
terjadinya penyakit dengan kriteria hasil aman dan
: terlindungi
1. Pasien dapat
membina 2. Berikan Dengan mengetahui
hubungan saling pujian pada kemampuan yang
percaya dengan penampilan dimiliki paien , maka
perawat dan akan memudahkan
2. Pasien dapat kemampuan- perawat untuk
mengidentifi- nya, mengarahkan kegiatan
kasi tanyakan apa yang bermanfaat bagi
kemampuan yang biasa pasien daripada hanya
yang dilakukan memikirkannya
dimilikinya kemudian
3. Pasien dapat anjurkan
mengidentifi- untuk
kasi kebutuhan melakukan-
yang tidak nya saat ini
terpenuhi (kaitkan
dengan
aktivitas
sehari-hari
dan
perawatan
diri)

3. Observasi Memenuhi
kebutuhan kebutuhannya serta
pasien sehari- meningkatkan
hari, aktivitasnya akan dapat
dikusikan membuka pikirannya
kebutuhan
pasien yang
tidak
terpenuhi
baik dirumah
mupun di
rumah sakit
(rasa sakit,
cemas,
marah),
tingkatkan
aktivitas
yang dapat
memenuhi
kebutuhan
pasien

2.Kerusakan Setelah dilakukan Intervensi : Rasional :


interaksi sosial tindakan 1. Lakukan Dengan melakukan
berhubungan dengan keperawatan selama pendekatan pendekatan secara
adanya hubungan 2x24jam pasien dan bina rasa terapeutik akan
timbal balik antara mampu terlibat aktif percaya menumbuhkan dan
dua orang atau lebih dalam kegiatan pasien membina rasa saling
dan masing-masing sosial, terbinanya terhadap percaya sehingga pasien
orang yang terlibat hubungan saling perawat mau mengungkapkan
di dalamnya percaya antara perasaannya pada
memainkan peran pasien dan perawat , perawat
secara aktif pasien mengetahui
dan mengerti tentang 2. Beri Dengan memberikan
interaksi sosial : penjelasan kejelasan mengenai
dengan kriteria hasil: pada pasien interaksi sosial maka
1. Pasien mampu mengenai pengetahuan pasien
berkenalan interaksi akan meningkat
dengan perawat sosial, mulai
2. Pasien mampu dari
tersenyum pengertian,
dengan perawat manfaat,
3. Pasien mampu cara-cara
disapa dan melakukan
menyapa interaksi,
4. Pasien mampu unsur-unsur
menyebutkan penting
pengertian dalam
interaksi sosial, berinteraksi
manfaat, cara serta akibat
dan akibatnya yang
bila tidak ditimbulkan
melakukan
interaksi sosia 3. Ajak pasien Dengan mengajak
dalam pasien melakukan
melakukan aktifitas maka pasien
ektiftas yang akan merasa
berhubungan diperhatikan dan diberi
dengan kepercayaan sehingga
pasien lain pasien mau bergaul
dengan orang lain
14. Belajar

DIAGNOSA TUJUAN& INTERVENSI RASIONAL


KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
1.Defisiensi Setelah dilakukan 1. Kaji Mempermudah dalam
pengetahuan tindakan pengetahuan memberikan penjelasan
berhubungan dengan keperawatan selama pasien kepada pasien
kurangnya 1x24jam pasien tentang
pengetahuan dalam mengerti proses penyakitnya
hal tertentu penyakitnya dan 2. Jelaskan Meningkatkan
program perawatan tentang pengetahuan dan
yang diberikan : proses mengurangi cemas
dengan kriteria hasil penyakit
: (tanda dan
1. Pasien mampu gejala),
menjelaskan identifikasi
kembali tentang kemungkinan
penyakitnya penyebab.
2. Pasien Jelaskan
mengenal kondisi
kebutuhan tentang
perawatan dan pasien
pngobatan tanpa
cemas 3. Jelaskan Mempermudah
tentang intervensi
program
pengobatan
dan alternatif
pengobatan

4. Diskusikan Mencegah keparahan


perubahan yang mungkin terjadi
gaya hidup
yang
mungkin
digunakan
untuk
mecegah
komplikasi

5. Diskusikan Memberikan gambaran


tentang terapi tentang pilihan
dan perawatan yang bisa
pilihannya digunakan

6. Tanyakan Mereview apakah


kembali pasien sudah mengerti
pengetahuan dan menangkap apa yag
pasien disampaikan atau tidak
tentang
penyakit,
prosedur
perawatan
dan
pengobatan

Anda mungkin juga menyukai