Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn. S


DENGAN FAMILY WITH SCHOOL CHILDREN DI RT 06 / RW 01 DESA REMPOAH
KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS

OLEH:
ANDI KURNIAWAN
I4B016097

PROGRAM PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2017
LAPORAN PENDAHULUAN

Kunjungan ke 3 Tanggal: 4 Desember 2017


1. Latar Belakang
a. Karakteristik keluarga
Keluarga merupakan kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama
dengan keterikatan aturan dan emosional dimana individu mepunyai peran masing-
masing yang merupakan bagian dari keluarga (Friedman dalam Suprajitno, 2004).
Sebuah keluarga terdapat ikatan perkawinan dan hubungan darah yang tinggal
bersama dalam satu atap (serumah). Indonesia merupakan salah satu negara yang
menjunjung tinggi adat ketimuran yang menekankan bahwa keluarga harus dibentuk
atas dasar perkawinan, seperti yang tertulis dalam “Peraturan Pemerintah (PP) No. 21
tahun 1994 bahwa keluarga dibentuk berdasarkan atas perkawinan yang sah.
Keluarga memiliki tahap perkembangan dengan berbagai tugas perkembangan
yang harus diselesaikan pada tahapannya. Berubahnya tahap perkembangan keluarga
diikuti dengan perubahan tugas perkembangan keluarga dengan berpedoman pada
fungsi yang dimiliki keluarga (Suprajitno, 2004).
Analisis situasi
Klien merupakan seorang ibu rumah tangga bernama Ny. C ( 31tahun ) yang
memiliki 2 orang anak yang masing – masing berusia 6 tahun dan 5 bulan. Hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital adalah TD: 120/80mmHg, RR: 18x/menit, Nadi:
80x/menit Ny. C mengatakan sudah mengetahui beberapa cara terkait perilaku hidup
bersih dan sehat yang diperoleh dari penyuluhan pada saat posyandu. Ny. C juga
pernah mendapatkan penyuluhan tentang perawatan tali pusat, pemberian ASI
eksklusif dan pemberian MPASI. Ny C mengatakan ingin mengetahui tentang pijat
bayi yang menurut tetangga bisa merangsang tumbuh kembang anaknya yang kedua,
apalagi anak kedua Ny. C memiliki berat badan lebih jika disbanding dengan umur
sehingga kemampuan motoric kasarnya agak terlambat., selain itu klien tampak belum
memahami pijat bayi yang baik dan benar, pelaksanaan komunikasi efektif dan
aplikasi PHBS dalam rumah tangga yang tepat.
b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
Data tentang status kesehatan keluarga, kondisi lingkungan dalam keluarga, perilaku
kesehatan dalm keluarga.
c. Masalah keperawatan
 Perilaku kesehatan cenderung beresiko ( 00188 )
2. Proses Keperawatan
a. Diagnosa keperawatan keluarga
 Perilaku kesehatan cenderung beresiko ( 00188 )
b. Tujuan umum
Setelah menyelesaikan pengalaman belajar klinik di harapkan mampu
menerapkan asuhan keperawatan pada keluarga yang mengalami masalah kesehatan
sesuai dengan tugas dan perkembangan keluarga.
.Tujuan khusus
- Keluarga mampu mengaplikasikan perilaku PHBS dalam kehidupan sehari - hari
3. Implementasi Keperawatan
a. Metode
Ceramah
Diskusi
b. Media dan alat
Leaflet dan lembar balik
c. Waktu dan tempat
Waktu : Senin, 4 Desember 2017
Tempat : Rumah Tn. T
4. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria struktur
1) Menyiapkan pre planning
2) Menyiapkan materi dan media
3) Kontrak waktu dengan sasaran
4) Menyiapkan tempat
b. Kriteria proses
1) Sasaran fokus dan tertarik tentang rencana materi yang disampaikan yaitu
pelaksanaan komunikasi efektif
2) Sasaran memberikan respon positif/turut aktif dalam kegiatan
3) Sasaran tidak meninggalkan tempat saat proses pengkajian berlangsung
c. Kriteria hasil
1) Sasaran memahami maksud tujuan yang dilakukan
2) Sasaran menyetujui untuk kontrak waktu dalam pertemuan berikutnya

Referensi :

Suprajitno. (2004). Asuhan keperawatan keluarga. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai