II.1.10.1 Paru 1. Paru Paru adalah organ sistem pernapasan yang dibatasi oleh dinding thoraks anterior, lateral, posterior dan dilindungi oleh costae dimana kedua paru dipisahkan oleh mediastinum. Bagian inferior paru yang datar, lebar dan konkaf sepanjang diafragma disebut basis paru, sedangkan bagian superior yang sempit dan tajam disebut apeks paru. Paru dilindungi oleh membran serosa yang disebut pleura, pleura dibagi menjadi dua lapisan yaitu pleura viseral yang langsung melapisi permukaan luas paru dan pleura parietal yang melapisi lapisan permukaan luar rongga pleura. Membran pelura menghasilkan cairan serosa yang tersirkulasi di rongga pleura sebagai lubrikan untuk meminimalkan fungsi paru selama bernapas. Setiap paru berisi sekitar 300 juta alveolus. Alveolus merupakan kantung udara berdinding tipis yang dilapisi oleh epitel selapis gepeng dan berdiameter sekitar 0,25-0,5mm yang dapat meningkatkan kemampuan difusi udara. Dinding alveolus terdiri dari dua tipe sel yaitu sel alveolar tipe 1 dan sel alveolar tipe 2. Sel alveolar tipe 2 memiliki mikrovili pada permukaannya dan dapat mensekresikan kompleks fosfolipoprotein paru untuk mempermudah ekspansi paru, yang disebut sebagai surfaktan (G. Tortora, 2012). Gambar X Struktur Anatomi Sistem Pernapasan Manusia
(Sumber: Martini’s Fundamentals of Anatomy and Physiology, 10th Edition)