Nama :
NIP : Unit Kerja :
SMK Negeri 1 Samboja
SMK
PPeem
meettaaaann SSttaannddaarr IIssii Semester 2
Ruang Alokasi
Standar
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Lingkup Waktu
Kompetensi
1 2 3
1. Memahami kolo- 1.1 Mengidentifikasi koloid, - Menjelaskan pengertian - Koloid, suspensi, √ 12 x 45'
id, suspensi, dan suspensi, dan larutan koloid, suspensi, dan la- dan larutan sejati
larutan sejati 1.2 Membedakan macam rutan
dan sifat koloid - Mendeskripsikan jenis-
1.3 Menerapkan sistem ko- jenis koloid
loid dalam kehidupan - Mendeskripsikan sifat-
sifat koloid
- Menjelaskan proses-pro-
ses pemurnian koloid
- Menjelaskan koloid liofil
dan koloid liofob
- Mengelompokkan cam-
puran menjadi larutan,
koloid, dan suspensi se-
cara benar
- Membedakan larutan ko-
loid dan suspensi berda-
sarkan sifat campuran-
nya, fasenya, dan ukuran
partikelnya dengan benar
- Membuat sistem koloid
dengan cara kondensasi,
dispersi, dan busur
Bredig
- Menjelaskan manfaat ko-
loid dalam kehidupan se-
hari-hari
2. Memahami kon- 2.1 Memahami kimia inti dan - Mengetahui latar bela- - Kimia inti dan √ 8 x 45’
sep kimia inti radiasi kang penemuan zat ra- radiokimia
dan radiokimia 2.2 Memahami radiokimia dioaktif dan contoh unsur-
dan aplikasinya unsur zat radioaktif, serta
aplikasinya
- Mengetahui dan mema-
hami macam-macam si-
nar radioaktif dan karak-
teristiknya
- Mengetahui dan mempe-
lajari macam-macam dan
contoh aplikasi radioiso-
top, serta sumber dan
pengaruh radiasinya
3. Melakukan pe- 3.1 Memisahkan zat dari - Memisahkan komponen - Pemisahan dan √ 8 x 45'
misahan dan campuran campuran baik bersifat analisis
analisis 3.2 Menentukan kadar suatu heterogen, homogen,
unsur/senyawa maupun campuran yang
lain
- Mendeskripsikan cara-
cara pemisahan kompo-
nen campuran yang ber-
sifat heterogen, homo-
gen, maupun campuran
yang lain
Ruang Alokasi
Standar
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Lingkup Waktu
Kompetensi
1 2 3
- Menganalisis suatu zat
melalui analisis kimia baik
secara kualitatif maupun
kuantitatif
- Mengetahui peran anali-
sis kimia dalam kehidup-
an
- Menentukan kadar suatu
unsur/senyawa dengan
cara gravimetri, volumetri,
dan titrasi
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Jenis Kegiatan
Standar Pembelajaran
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator
Kompetensi
TM PT KMTT
1. Memahami 1.1 Mengidentifikasi koloid, - Pengertian koloid, - Menjelaskan pengertian
koloid, sus- suspensi, dan larutan larutan, dan suspen- koloid, suspensi, dan larut-
pensi, dan la- 1.2 Membedakan macam dan si an
rutan sejati sifat koloid - Tipe sistem koloid - Mendeskripsikan jenis-jenis
1.3 Menerapkan sistem koloid - Sifat-sifat koloid koloid
dalam kehidupan - Pemurnian koloid - Mendeskripsikan sifat-sifat
- Koloid hidrofil dan koloid
koloid hidrofob - Menjelaskan proses-proses
- Pembuatan koloid pemurnian koloid
- Koloid dalam kehi- - Menjelaskan koloid liofil
dupan sehari-hari dan koloid liofob
- Mengelompokkan campur-
an menjadi larutan, koloid,
dan suspensi secara benar
- Membedakan larutan koloid
dan suspensi berdasarkan
sifat campurannya, fase-
nya, dan ukuran partikelnya
dengan benar
- Membuat sistem koloid
dengan cara kondensasi,
dispersi, dan busur Bredig
- Menjelaskan manfaat kolo-
id dalam kehidupan sehari-
hari
2. Memahami 2.1 Memahami kimia inti dan - Penemuan keradio- - Mengetahui latar belakang
konsep kimia radiasi aktifan penemuan zat radioaktif
inti dan radio- 2.2 Memahami radiokimia dan - Sinar-sinar radioaktif dan contoh unsur-unsur zat
kimia aplikasinya - Peluruhan radioaktif radioaktif, serta aplikasinya
- Aktivitas radiasi - Mengetahui dan memaha-
- Menentukan jumlah mi macam-macam sinar
zat sisa setelah pe- radioaktif dan karakteris-
luruhan tiknya
- Transmutasi dan re- - Mengetahui dan mempela-
aksi nuklir jari macam-macam dan
- Kegunaan radioaktif contoh aplikasi radioisotop,
- Dampak negatif radi- serta sumber dan pengaruh
asi zat radioaktif radiasinya
3. Melakukan 3.1 Memisahkan zat dari - Pengertian campur- - Memisahkan komponen
pemisahan campuran an campuran baik bersifat he-
dan analisis 3.2 Menentukan kadar suatu - Dasar pemisahan terogen, homogen, mau-
unsur/senyawa campuran pun campuran yang lain
- Pemisahan kompo- - Mendeskripsikan cara-cara
nen-komponen cam- pemisahan komponen
puran campuran yang bersifat
- Analisis kimia heterogen, homogen, mau-
- Jenis-jenis analisis pun campuran yang lain
kimia - Menganalisis suatu zat
melalui analisis kimia baik
secara kualitatif maupun
kuantitatif
- Mengetahui peran analisis
kimia dalam kehidupan
Jenis Kegiatan
Standar Pembelajaran
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator
Kompetensi
TM PT KMTT
- Menentukan kadar suatu
unsur/senyawa dengan
cara gravimetri, volumetri,
dan titrasi
Keterangan:
TM : Tatap Muka
PT : Penugasan Terstruktur
KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Standar Kompetensi:
Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati
Memahami konsep kimia inti dan radiokimia
Melakukan pemisahan dan analisis
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
PPrrooggrraam
SMK
m TTaahhuunnaann
Semester 2
Alokasi
Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Keterangan
Waktu
1 1. Senyawa hidrokarbon 28 JP
- Mendeskripsikan kekhasan atom karbon yang membentuk
senyawa hidrokarbon
- Menggolongkan senyawa hidrokarbon dan turunannya
- Mendeskripsikan kegunaan senyawa hidrokarbon dan turun-
annya dalam kehidupan manusia
2. Makromolekul 8 JP
- Menjelaskan karbohidrat, klasifikasi, dan penggunaannya
- Menjelaskan lipid, klasifikasi, dan penggunaannya
- Menjelaskan protein, klasifikasi, dan penggunaannya
- Menjelaskan polimer, klasifikasi, dan penggunaannya
Jumlah 36 JP
2 3. Koloid, suspensi, dan larutan 12 JP
- Mengidentifikasi koloid, suspensi, dan larutan
- Membedakan macam dan sifat koloid
- Menerapkan sistem koloid dalam kehidupan
4. Kimia inti dan radiokimia 8 JP
- Memahami kimia inti dan radiasi
- Memahami radiokimia dan aplikasinya
5. Pemisahan dan analisis 8 JP
- Memisahkan zat dari campuran
- Menentukan kadar suatu unsur/senyawa
Jumlah 28 JP
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
PPrrooggrraam
SMK
m SSeem
meesstteerr
Semester 2
Materi Pokok dan Jml. Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Ket.
No.
Kompetensi Dasar Jam 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Koloid, suspensi, 12 JP x x x x x x
dan larutan
- Mengidentifikasi
koloid, suspensi,
dan larutan
- Membedakan ma-
cam dan sifat ko-
loid
- Menerapkan sis-
tem koloid dalam
kehidupan
2. Kimia inti dan ra- 8 JP x x x x
diokimia
- Memahami kimia
inti dan radiasi
- Memahami radio-
kimia dan aplikasi-
nya
3. Pemisahan dan 8 JP x xx x
analisis
- Memisahkan zat
dari campuran
- Menentukan ka-
dar suatu unsur/
senyawa
Jumlah 28 JP
Keterangan:
: Ujian Nasional/Sekolah
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
RRiinncciiaann M
SMK
Miinngggguu EEffeekkttiiff
Semester 2
1. Januari 3
2. Februari 4
3. Maret 4
4. April 4
5. Mei 5
6. Juni 4
7. Juli 1
Jumlah Total 25
1. Ujian nasional/sekolah 1
2. Ujian nasional susulan 1
3. Libur pascaujian nasional 9
Jumlah Total 11
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
SSiillaabbuuss BBeerrkkaarraakktteerr
SMK
Semester 2
Standar Kompetensi:
1. Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati
Standar Kompetensi:
2. Memahami konsep kimia inti dan radiokimia
Standar Kompetensi:
3. Melakukan pemisahan dan analisis
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Bab
1 Koloid, Suspensi, dan Larutan
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
- Mengidentifikasi koloid, suspensi, dan larutan
- Membedakan macam dan sifat koloid
- Menerapkan sistem koloid dalam kehidupan
Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, komunikatif, peduli lingkungan, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Koloid, suspensi, dan larutan
Pertemuan Ke-1 s.d. 6
1. Larutan sejati merupakan sistem dispersi yang ukuran partikel-partikelnya sangat kecil, sehingga tidak dapat
diamati perbedaan antara partikel pendispersi dengan partikel terdispersi walaupun menggunakan mikroskop
dengan tingkat pembesaran yang tinggi.
2. Suspensi merupakan sistem dispersi dengan partikel yang berukuran relatif besar, tersebar merata di dalam
medium pendispersi.
3. Koloid atau disebut juga dispersi koloid atau sistem koloid merupakan sistem dispersi dengan ukuran partikel
yang lebih besar daripada larutan sejati tetapi lebih kecil daripada suspensi.
4. Sistem koloid yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, yaitu santan, air susu, dan lem.
5. Sol adalah sistem koloid yang fase terdispersinya berupa zat padat yang didispersikan dalam padatan, cairan,
atau gas.
6. Emulsi adalah sistem koloid yang fase terdispersinya berupa zat cair yang didispersikan dalam padatan, cairan,
atau gas.
7. Busa atau buih adalah sistem koloid yang fase terdispersinya berupa gas yang didispersikan dalam padatan atau
cairan.
8. Gerak Brown ialah gerakan partikel-partikel koloid yang senantiasa bergerak lurus tapi tidak menentu (gerak
acak/tidak beraturan).
9. Efek Tyndall ialah gejala penghamburan berkas sinar (cahaya) oleh partikel-partikel koloid.
10. Efek Tyndall adalah efek yang terjadi jika suatu larutan terkena sinar. Pada saat larutan sejati disinari dengan
cahaya, maka larutan tersebut tidak akan menghamburkan cahaya, sedangkan pada sistem koloid, cahaya akan
dihamburkan.
11. Adsorpsi ialah peristiwa penyerapan partikel atau ion atau senyawa lain pada permukaan partikel koloid yang
disebabkan oleh luasnya permukaan partikel.
12. Absorpsi adalah fenomena menyerap semua partikel ke dalam sol padat bukan di atas permukaannya,
melainkan di dalam sol padat tersebut.
13. Partikel-partikel koloid bersifat stabil dengan adanya muatan listrik. Jika muatan hilang, maka partikel-partikel
koloid dapat saling bergabung membentuk suatu gumpalan (flocculant).
14. Dialisis adalah suatu cara pemurnian sistem koloid dari ion-ion pengganggu yang menggunakan selaput
semipermeabel.
15. Peristiwa elektroforesis adalah peristiwa mengalirnya partikel-partikel koloid menuju elektrode, bergeraknya
partikel koloid ke dalam satu elektrode menunjukkan bahwa partikel-partikel koloid bermuatan listrik.
16. Sol adalah suatu sistem koloid jika partikel dapat terdispersi dalam suatu cairan. Berdasarkan medium
pendispersinya, disebut hidrosol jika mediumnya air, disebut alkosol bila mediumnya alkohol.
17. Berdasarkan afinitas (daya gabung atau tarik-menarik) fase terdispersi terhadap medium pendispersi, sol dibagi
menjadi dua macam, yaitu sol liofob dan sol liofil. Sol liofob ialah sol yang fase terdispersinya mempunyai afinitas
yang kecil atau menolak medium pendispersinya. Sol liofil adalah sol yang fase terdispersinya mempunyai
afinitas yang besar atau mudah menarik medium pendispersinya.
18. Dispersi merupakan salah satu cara membuat koloid dengan memecah gumpalan suspensi/partikel kasar
menjadi lebih kecil sehingga tersebar dan berukuran koloid.
19. Pada cara kondensasi partikel-partikel larutan yang berupa atom, ion, atau molekul diubah menjadi partikel yang
lebih besar seperti partikel koloid.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 s.d. 6
Pendahuluan:
Apersepsi:
Siswa dijelaskan tentang pengertian koloid, suspensi, dan larutan sejati
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini untuk memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai pengertian koloid, suspensi, dan larutan.
2. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai jenis-jenis koloid.
3. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai sifat-sifat koloid.
4. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; secara disiplin, kerja keras, komunikatif, peduli lingkungan, dan tanggung jawab.
5. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Elaborasi:
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Siswa dapat menjelaskan proses-proses pemurnian koloid.
2. Siswa dapat menjelaskan koloid liofil dan koloid liofob.
3. Siswa dapat mengelompokkan campuran menjadi larutan, koloid, dan suspensi secara benar.
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang koloid, suspensi, dan larutan pada buku MENTARI dan buku
penunjang lainnya.
Konfirmasi:
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberikan tugas rumah (PR).
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
E. Alat dan Bahan
1. Alat : peralatan praktikum
2. Sumber belajar : buku paket, buku lain yang relevan, buku MENTARI
F. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : tes tertulis dan tes lisan
3. Instrumen/soal :
1. Mengapa koloid liofil/hidrofil lebih mantap dan lebih kental daripada koloid liofob/hidrofob?
2. Jelaskan proses pembentukan delta!
3. Koagulasi koloid hidrofil dapat berlangsung menurut beberapa langkah, sebutkan!
4. Jelaskan proses pada penjernihan air!
5. Jelaskan yang dimaksud dengan sol liofob!
6. Apa yang dimaksud dengan efek Tyndall?
7. Jelaskan yang dimaksud dengan absorpsi!
…………………………………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Bab
2 Kimia Inti dan Radiokimia
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat:
- Memahami kimia inti dan radiasi
- Memahami radiokimia dan aplikasinya
Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, komunikatif, kreatif, peduli lingkungan, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Kimia inti dan radiokimia
Pertemuan Ke-7 s.d. 10
1. Tahun 1895, W. C. Rontgen menemukan bahwa tabung sinar katode menghasilkan suatu radiasi berdaya
tembus tinggi yang dapat menghitamkan film potret, walupun film tersebut terbungkus kertas hitam, sinar ini
dinamai sinar-X.
2. Unsur yang dapat menimbulkan radiasi sendiri disebut unsur radioaktif dan sinar yang dipancarkannya disebut
sinar radioaktif.
3. Radiasi yang dipancarkan oleh zat radioaktif terdiri atas tiga jenis zat yang berbeda kemampuan daya
tembusnya, yaitu sinar (alfa), (beta), dan (gamma).
4. Unsur radioaktif adalah unsur yang tidak stabil. Setiap unsur tidak stabil akan mencapai kestabilan. Unsur
radioaktif akan mencapai kestabilan dengan memancarkan radiasi sehingga unsur tersebut akan stabil.
Kestabilan unsur dipengaruhi oleh jumlah neutron dan proton dalam inti atom unsur.
5. Aktivitas radiasi zat radioaktif menyatakan banyaknya inti atom yang meluruh per satuan waktu. Atau disebut
juga laju peluruhan inti atom tidak stabil menuju inti stabil dengan radiasi sinar-sinar radioaktif.
6. Reaksi inti adalah reaksi yang terjadi pada inti atom. Ada dua jenis reaksi inti, yaitu:
a. Reaksi fusi (penggabungan)
b. Reaksi fisi (pembelahan)
7. Penggunaan unsur radioaktif dapat dimanfaatkan dalam bidang nuklir, arkeologi, kedokteran, hidrologi, biologi,
industri, dan pertanian.
8. Selain memberikan manfaat besar bagi kehidupan, bahaya yang ditimbulkan unsur radioaktif juga besar.
Radiasinya dapat menyebabkan kerusakan pada mekanisme sistem tubuh dan membakar jaringan tubuh
manusia dan hewan. Pada manusia, kerusakan tersebut dapat menyebabkan perubahan kode genetik yang
menyebabkan lahirnya keturunan yang abnormal dan memicu tumbuhnya sel kanker.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-7 s.d. 10
Pendahuluan:
Apersepsi:
Siswa dijelaskan tentang pengertian kimia inti dan radiokimia
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini untuk memahami konsep kimia inti dan radiokimia
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai penemuan keradioaktifan.
2. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai sinar-sinar radioaktif.
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; secara disiplin, kerja keras, komunikatif, kreatif, peduli lingkungan, rasa ingin tahu,
dan tanggung jawa.
4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Elaborasi:
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat sinar alfa, beta, dan gamma.
2. Siswa dapat menjelaskan tentang peluruhan radioaktif.
3. Siswa dapat menjelaskan tentang aktivitas radiasi.
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang kimia inti dan radiokimia pada buku MENTARI dan buku
penunjang lainnya.
Konfirmasi:
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberikan tugas rumah (PR).
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
E. Alat dan Bahan
1. Alat : peralatan praktikum
2. Sumber belajar : buku paket, buku lain yang relevan, buku MENTARI
F. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : tes tertulis dan tes lisan
3. Instrumen/soal :
1. Apa yang dimaksud dengan radiasi?
2. Jelaskan yang dimaksud dengan radioaktif!
3. Apa yang dimaksud dengan radioisotop?
4. Apa yang dimaksud dengan radiokarbon?
5. Jelaskan yang dimaksud dengan radionuklida!
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Bab
3 Pemisahan dan Analisis
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat:
- Memisahkan zat dari campuran
- Menentukan kadar suatu unsur/senyawa
Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin, komunikatif, kerja keras, kreatif, peduli lingkungan, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Pemisahan dan analisis
Pertemuan Ke-11 dan 12
1. Campuran merupakan materi yang tersusun atas dua atau lebih zat yang masih mempunyai sifat asal zat
penyusunnya.
2. Zat dapat dibedakan menjadi dua, yaitu zat tunggal dan campuran. Zat tunggal (zat murni) dapat terbentuk dari
benda atau materi yang sejenis, misal air murni. Sedangkan campuran dapat terbentuk dari berbagai jenis benda
atau materi yang tidak sejenis, bersifat heterogen, dan mempunyai sifat yang berbeda pada setiap bagiannya,
misal air laut.
3. Zat atau materi dapat dipisahkan dari campurannya karena campuran tersebut memiliki perbedaan sifat, itulah
yang mendasari pemisahan campuran atau dasar pemisahan.
4. Pemisahan komponen campuran dapat dilakukan dengan berbagai cara tergantung pada jenis campurannya.
Telah diketahui bahwa berdasarkan sifatnya, campuran dibedakan menjadi dua jenis, yaitu campuran homogen
dan campuran heterogen.
5. Proses pemisahan komponen campuran berdasarkan perbedaan titik didih komponen-komponennya dinamakan
proses distilasi atau penyulingan.
6. Kristalisasi atau pembentukan kristal adalah cara lain untuk memperoleh zat padat yang larut dalam air.
7. Penyaringan atau filtrasi merupakan cara pemisahan komponen campuran heterogen dengan menggunakan alat
penyaring.
8. Pengendapan atau sedimentasi adalah cara pemisahan komponen campuran berdasarkan ukuran mudah
tidaknya suatu zat larut dalam zat cair. Pengendapan dapat dilakukan dengan mendiamkan campuran beberapa
saat, atau dengan menggunakan alat pemutar (sentrifugal).
Pertemuan Ke-13 dan 14
1. Analisis kimia bertujuan untuk menentukan susunan suatu zat baik secara kualitatif, kuantitatif, maupun
strukturnya. Oleh karena itu, secara garis besar analisis kimia dibedakan menjadi analisis kualitatif dan analisis
kuantitatif.
2. Pada prinsipnya suatu analisis kuantitatif didahului oleh analisis kualitatif, sebab tanpa mengetahui tentang ”apa”
yang ada dalam suatu zat atau bahan, tidak mungkin ditentukan ”berapa” banyak zat tersebut.
3. Penentuan kadar suatu unsur atau senyawa dapat dilakukan dengan cara gravimetri dan volumetri. Analisis
gravimetri termasuk pada analisis kuantitatif.
4. Tahap-tahap pengerjaan analisis kuantitatif pada dasarnya terdiri atas penarikan sampel (cuplikan), mengubah
konstituen yang diinginkan pada bentuk yang terukur, pengukuran konstituen yang diinginkan, perhitungan dan
interpretasi data analitik.
5. Volumetri adalah analisis yang didasarkan pada pengukuran volume dalam pelaksanaan analisisnya.
6. Analisis kuantitatif dapat diklasifikasikan dengan dasar perbedaan metode (cara) analisis atau dengan dasar
skala analisisnya.
7. Analisis gravimetri merupakan suatu metode penentuan jumlah suatu zat dengan mengubah zat tersebut
menjadi zat lain yang diketahui komposisi kimianya.
8. Gasometri adalah volumetri gas, dan pada analisisnya dilakukan pengukuran secara kuantitatif terhadap volume
gas yang direaksikan atau hasil reaksinya.
9. Titrimetri atau titrasi adalah volumetri dalam larutan baku yang diperlukan untuk bereaksi sempurna dengan
volume tepat atau sejumlah berat zat yang akan ditentukan.
10. Titrasi merupakan salah satu metode analisis yang paling sederhana dan paling luas penggunaannya dalam
kimia.
11. Larutan baku atau larutan standar adalah larutan yang telah distandarisasi. Standarisasi merupakan suatu cara
atau usaha untuk menentukan konsentrasi yang tepat dan calon larutan standar/baku.
12. Indikator merupakan salah satu bahan yang sangat penting dalam titrasi asam-basa. Indikator digunakan dalam
titrasi agar kita dapat mengetahui dengan tepat kapan terjadinya titik ekuivalen titrasi.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-11 dan 12
Pendahuluan:
Apersepsi:
Siswa dijelaskan tentang pengertian pemisahan komponen campuran
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini untuk memahami cara memisahkan zat dari campuran
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai pengertian campuran.
2. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai reaksi campuran homogen dan campuran
heterogen.
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; secara disiplin, komunikatif, kerja keras, kreatif, peduli lingkungan, dan tanggung
jawab.
4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Elaborasi:
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Siswa dapat memahami dasar pemisahan campuran.
2. Siswa dapat menjelaskan cara pemisahan komponen-kompenen campuran.
3. Siswa dapat menjelaskan tentang cara pemisahan campuran dengan dekantasi, desikasi, dan ekstraksi.
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pemisahan campuran pada buku MENTARI dan buku
penunjang lainnya.
Konfirmasi:
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberikan tugas rumah (PR).
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ke-13 dan 14
Pendahuluan:
Apersepsi:
Siswa dijelaskan tentang pengertian analis kimia
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini untuk menentukan kadar suatu unsur/senyawa
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai pengertian analis kimia.
2. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai peran analis kimia dalam kehidupan.
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; secara disiplin, komunikatif, kerja keras, kreatif, peduli lingkungan, dan tanggung
jawab.
4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Elaborasi:
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis analis kimia.
2. Siswa dapat menjelaskan masing-masing jenis analis kimia.
3. Siswa dapat menentukan kadar suatu unsur/senyawa dengan cara gravimetri, volumetri, dan titrasi
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang analis kimia pada buku MENTARI dan buku penunjang
lainnya.
Konfirmasi:
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberikan tugas rumah (PR).
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
E. Alat dan Bahan
1. Alat : peralatan praktikum
2. Sumber belajar : buku paket, buku lain yang relevan, buku MENTARI
F. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : tes tertulis dan tes lisan
3. Instrumen/soal :
1. Apa yang dimaksud dengan air hidrat?
2. Jelaskan yang dimaksud dengan evaporasi!
3. Apa yang dimaksud dengan titran?
4. Apa yang dimaksud dengan rekristalisasi?
5. Jelaskan yang dimaksud dengan sublimasi!
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.