Anda di halaman 1dari 2

Lampiran : Kebijakan Memperoleh Second Opinion

Nomor : 07/Sk.Dir /SK /RSLR/V/2016

MEMPEROLEH SECOND OPINION


RS LESTARI RAHARJA
I. Pengertian
Second opinion adalah pendapat medis yang diberikan oleh dokter kedua atau ahli medis, ketika salah
satu dokter memberikan diagnosis atau merekomendasikan operasi untuk individu. Individu di dorong
untuk mendapatkan opini kedua setiap kali dokter merekomendasikan operasi atau menyajikan
individu dengan diagnosis medis yang serius.
Hak istimewa pasien untuk meminta pemeriksaan dan evaluasi kondisi kesehatan oleh dokter kedua
untuk memverifikasi atau menentang diagnosis oleh dokter pertama. Situasi yang paling mungkin
untuk muncul ketika pemeriksaan oleh dokter pertama dihasil rekomendasi untuk operasi atau
pengobatan eksperimental.
Second opinion atau mencari pendapat kedua yang berbeda adalah merupakan hak seorang pasien
dalam memperoleh jasa pelayanan kesehatannya. Hak yang dipunyai pasien ini adalah hak
mendapatkan pendapat kedua (second opinion) dari dokter lainnya. Untuk mendapatkan pelayanan
yang optimal, pasien tidak usah ragu untuk mendapatkan “second opinion” tersebut.

II. Ruang Lingkup


Pasien yang memerlukan second opinion dapat terjadi pada pasien yang dirawat di ruangan :
- Instalasi Rawat Inap
- Instalasi Rawat Jalan

III. Cara Melakukan Second Opinion :


a. Asesmen Awal
 Pasien akan melakukan pencarian second opinion kepada dokter yang sesuai
kompetensinya atau keahliannya.
 Perawat akan melakukan penilaian awal terhadap pasien
 Rencana intervensi akan dicatat dalam rekam medis
b. Asesmen ulang

 Setiap pasien akan dilakukan asesmen ulang mengenai permintaan second opinion
yang akan dilakukan.
c. Perawat penanggung jawab pelayanan yang bertugas akan mengidentifikasi dan
menerapkan “Prosedure Pemberian Second opinion”
d. “Prosedure Pemberian second Opinion” pada pasien harus diimplementasikan
e. Mempersilahkan pasien untuk melakukan konsultasi dengan dokter yang diinginkan.
f. Dokter memberikan pemeriksaan dan konsultasi sesuai dengan apa yang ditanyakan oleh
pasien mengenai diagnosis penyakitnya.
g. Dokter dapat menanyakan pengobatan yang sebelumnya pernah diberikan atau
pemeriksaan yang telah dilakukan oleh pasien.
h. Dokter menulis hasil pemeriksaan didalam catatan Rekam Medis pasien.
i. Memberikan resep sesuai dengan kebutuhan pasien
j. Perawat mempersilahkan pasien untuk menebus obat yang telah diresepkan oleh dokter

1V. Dokumen dicatat di lembar keperawatan dan catatan keperawatan

Anda mungkin juga menyukai