B. Reposisi
Mencari koordinat di peta tersebut pada bagian pojok kanan atas, kanan
bawah, kiri atas dan kiri bawah. Setelah itu baru mencari titik ikat dari keempat
bagian tersebut. Dilakukan reposisi karena peta ini nantinya akan dibagi empat, dan
setiap bagian harus mempunyai nilai yang sama.
1. Aktifkan toolbars Georeferencing, klik Cuztomize > Toolbars > Georeferencing
dicentang.
2. Klik Add Control Point, akan muncul tanda + yang akan diletakkan pada setiap
bagian. Dimulai dari kanan atas, letakkan tanda + pada bagian >
3. Ulangi cara tersebut pada titik ke 2, 3 dan 4. Namun dalam titik ke 3 dan 4 tidak
perlu lagi memasukkan longitude dan latitude karena sudah otomatis terisi dan
tinggal klik OK saja.
4. Kita dapat melihat hasilnya melalui View Link Table dan total RMS Error harus
0, atau 0,00000.
Setelah selesai membuat titik ikat pada keempat bagian, cara menyimpannya dengan
klik Georeferencing > Update Georefrencing.
3. Setelah muncul pada Table Of Contents warna garis tersebut dapat dirubah
sesuka hati. Melalui doubel klik shapefile ‘garis_batas’ pada Table Of Contents
> Symbology > klik garis pada Symbol > muncul Symbol Selector > Current
Symbol > pilih warna sesuka hati > OK.
4. Aktifkan toolbar editor, Customize > Toolbars > Editor dicentang. Untuk
memulai klik garis_batas pada catalog > klik Editor > Start Editing. Apabila
muncul seperti gambar dibawah ini klik Continue, itu menandakan bahwa
shapefile yang aktif adalah ‘garis_batas’.
6. Letakkan pointer pada bagian yang akan di bagi > tarik garis melintang > klik dua
kali apabila sudah selesai membuat garis. Lakukan hal yang sama untuk membuat
garis yang membujur.
7. Untuk memudahkan menggeser peta pada saat mendigit dapat menekan huruf C
pada keyboard, pindahkan kursor keatas dan kebawah. Jika pada saat menggeser
peta dan peta tersebUt hilang, jangan panik hal tersebut bisa diatasi dengan klik
bola dunia atau Full Extent.
8. Hasilnya akan seperti gambar dibawah.
4. Pada Attribute table akan menambahkan Field baru gunanya untuk menulis
‘keterangan’ dan memasukkan jenis jalan. Klik Table Option > Add Field > isi
Name dengan keterangan > Type diisi dengan Text karena kita akan mengisi
dengan tulisan > OK.
6. Setelah membuat jenis jalan, langkah selanjutnya adalah mengganti jenis garis
yang digunakan pada setiap jenis jalan, caranya dobel klik pada Shapefile ‘jalan’
pada Table Of Contens > pilih Symbology > Show pilih Catagories dengan
Unique Values > Type pilih keterangan > klik Add All Values > maka akan
muncul semua jenis jalan yang sudah di ketik. Misalnya kita akan mengganti
warna jalan arteri > klik dobel > Symbol Selector > pilih Arterial Street > Color
diganti dengan warna merah > OK > OK. Lakukan cara tersebut untuk mengganti
jalan yang lainnya.
9. Bila pada jalan arteri ada cabang jalan lain, maka klik jalan lain pada Create
Features lalu lakukan digitasi dimulai pada kotak Endpoint ataupun Vertex yang
berada di jalan arteri.
10. Bila ada garis digitasi yang miring dan tidak pas di tengah sebelum didobel klik,
maka cara yang dapat dilakukan adalah Ctrl + Z, bila ada yang sudah terlanjur
didobel klik maka klik Edit Vertices pada toolbar Editor > klik Delete Vertex
dan kursor diarahkan pada titik yang miring tersebut > klik jalan arteri pada
Create Features lagi dan digitlah pada titik yang sebelumnya.
9. Setelah di Delete Vertex, memulai mendigit dari titik yang sudah dikurangi tadi,
bila mendigit sebaiknya dilebihi sedikit karena nantinya akan di Merge agar tidak
ada yang bertumpang tindih. Dengan cara tekan tombol Shift pada keyboard >
klik pada digitan awal dan klik pada digitan ke 2 dengan > klik Editor > Merge >
Merge > OK.
10 | N A S T I T I S I G R A D E W I M A G I T A - S I G
10. Digit semua pemukiman yang ada dalam peta tersebut, bila menemukan bagian
yang telah didigit namun ditengahnya masih ada yang berlubang kita dapat
menggunakan Trace yang berada pada toolbar Editor. Dengan cara mengklik
Trace > letakkan krusor dan klik pada bagian Endpoint atau Vertex yang tadi
sudah didigit > langsung saja mengitari area yang masih berlubang tersebut tanpa
11 | N A S T I T I S I G R A D E W I M A G I T A - S I G
di klik lagi. Ini cara termudah untuk menambal area yang masih terlihat lubang
tadi.
11. Untuk menjadikan area yang telah di Trace tidak tumpang tindih, maka lakukan
cara nomor 9.
F. Labelling
1. Sebelum memberi Id pada data atribut sebaiknya menentukan terlebih dahulu
mencatat Id yang telah dibuat.
12 | N A S T I T I S I G R A D E W I M A G I T A - S I G
13 | N A S T I T I S I G R A D E W I M A G I T A - S I G
2. Membuat Field baru terlebih dahulu, klik kanan shapefile jalan pada Table Of
Contens > Open Attribute Table > Table Option > Add Field. Name diisi
dengan id > Type diisi dengan Text > OK.
4. Klik Select by Attribute > maka akan muncul Select by Attributes > double klik
pada tulisan “keterangan” > klik = > Get Unique Values > pilih yang akan
diqueri > double klik pada jalan kereta api tunggal > Apply.
5. Dapat menggunakan dua cara untuk mengqueri, dengan mengklik pada salah satu
value pada keterangan lalu tekan tombol Shift + . seperti gambar dibawah. Cara
yang pertama seperti no 5.
14 | N A S T I T I S I G R A D E W I M A G I T A - S I G
6. Klik kanan pada id > Field Calculator > bila muncul dialogu seperti dibawah >
klik Yes.
7. muncul Field Calculator > isikan angka 2.2 untuk jalan arteri dan jangan lupa
memberi petik dua (“2.2”) > OK.
8. Lakukan untuk membuat id pada shapefile yang lain.
15 | N A S T I T I S I G R A D E W I M A G I T A - S I G