PENDAHULUAN
1
2
magma yang berasosiasi dengan aktivitas plutonik muda. Dari beberapa penelitian
menyebutkan bahwa struktur geologi pada daerah panas bumi Banda Baru terdiri
dari sesar mendatar berarah baratlaut-tenggara dan baratdaya-timurlaut serta sesar
turun berarah baratdaya-timurlaut yang mengontrol kemunculan manifestasi mata
air panas Banda Baru.
Penerapan ilmu geofisika diantaranya pada eksplorasi minyak bumi,
mineral dan gas alam. Selain itu sering juga digunakan dalam pemantauan gunung
api, pemetaan struktur bawah permukaan, dan survei-survei pendahuluan pada
geofisika eksplorasi (Nugroho, 2012). Beberapa metode yang dapat digunakan
pada geofisika eksplorasi, diantaranya adalah metode gravitasi, metode magnetik,
metode geolistrik, metode elektromagnet, metode seismik dan metode radioaktif
(Telford, 1976).
Salah satu metode yang sering digunakan dalam survei eksplorasi panas
bumi adalah metode magnetik. Keunggulan metode magnetik adalah proses
pengambilan data, pengolahan, dan interpretasi yang lebih sederhana dibanding
metode geofisika yang lain, namun ambiguitas yang masih tinggi merupakan
kelemahan metode ini. Dalam eksplorasi panas bumi, metode magnetik sering
diaplikasikan sebagai survei awal untuk menentukan keberadaan zona
demagnetisasi (zona reservoir) serta dapat digunakan untuk mengidentifikasi
struktur patahan.
Gambar 1.1. Daerah penelitian panasbumi Banda Baru (Tim Survei Terpadu Banda
Baru, 2011)