Anda di halaman 1dari 14

Jurnal D-III Kebidanan Mutiara Indonesia

Vol. 2, No. 4, Edisi Desember 2010

HUBUNGAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN


PERDARAHAN POST PARTUM DI RSUP
H. ADAM MALIK MEDAN

Rinawati Sembiring

ABSTRAK

Pada saat hamil, bila terjadi anemia dan tidak tertangani hingga akhir kehamilan maka akan berpengaruh
pada saat persalinan, karena anemia dalam kehamilan dapat mengakibatkan perdarahan post partum. Jenis
penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan rancangan penelitian retrospektif yang
bertujuan untuk mengetahui hubungan anemia dalam kehamilan dengan kejadian perdarahan post partum.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mengalami perdarahan post partum dengan riwayat
anemia selama kehamilan yang keseluruhan dijadikan sampel ( total population) sebanyak 36 orang.
Metode pengumpulan data yang dipakai adalah dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari
rekam medic (medical record) dan analisa data tersebut diolah menggunakan uji analisa chi-square . Pada
penelitian ini ditemukan bahwa dari 36 orang ibu bersalin yang mengalami perdarahan didapatkan jumlah
ibu yang mengalami anemia selama kehamilan adalah sebanyak 32 orang (88,9%) dan jumlah ibu yang
mengalami perdarahan adalah sebanyak 33orang (91,7%). Dari hasil penelitian didapatkan , nilai
probabilitas sebesar 0,001 <0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat hubungan anemia
dalam kehamilan dengan kejadian perdarahan post partum. Disaran kan kepada ibu hamil agar sering
melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai dengan standar pemeriksaan kehamilan dan melakukan
pemeriksaan Hb, hal ini bertujuan untuk mendeteksi dini secara dini anemia dalam kehamilan dan
mencegah terjadi perdarahan post partum pada saat persalinan nantinya. Dan untuk tenaga kesehatan di
harapkan data memberikan pelayanan pemeriksaan kehamilan yang maksimal dan sesuai dengan standart
operasional kerja, agar anemia dalam kehamilan dapat dicegah.

Kata kunci : Anemia Dalam Kehamilan, Perdarahan Post Partum

12,3 g/ml dalam trimester III. Hal itu


PENDAHULUAN disebabkan karena pengenceran darah
menjadi makin nyata dengan
1.1. Latar Bekakang bertambahnya umur kehamilan,
Di seluruh dunia frekuensi sehingga frekuensi anemia dalam
anemia dalam kehamilan cukup tinggi, kehamilan meningkat pula (Prawiharjo,
sekitar antara 10% sampai 20%. 2007).
Sedangkan frekuensi ibu hamil dengan Kematian ibu di negara
anemia di Indonesia relatif tinggi yaitu berkembang berkaitan dengan anemia
63,5%. Defisiensi makanan memegang dalam kehamilan. Anemia dalam
peranan yang sangat penting dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan
timbulnya anemia sehingga dapat kadar haemoglobin (Hb) dibawah 11 gr
dipahami bahwa frekuensi itu lebih % pada trimester I dan III atau kadar <
tinggi lagi di negara yang sedang 10,5 gr% pada trimester II. Anemia
berkembang dibandingkan dengan pada ibu hamil disebabkan oleh
negara yang sudah maju. Frekuensi kekurangan zat besi, kekurangan asam
anemia dalam kehamilan setinggi folat, infeksi dan kelainan darah
18,5%, pseudoanemia 57,9%, dan (Atikah, 2007).
wanita hamil dengan Hb 12 g/100 ml Anemia pada ibu hamil juga
atau lebih sebanyak 23,6%, Hb rata-rata dapat menyebabkan terjadinya

55
Jurnal D-III Kebidanan Mutiara Indonesia
Vol. 2, No. 4, Edisi Desember 2010

perdarahan post partum dimana kita ketersediaan pemanfaatan dan kualitas


ketahui bahwa perdarahan post partum terbaik untuk menilai pembangunan
merupakan penyebab kematian pada ekonomi masyarakat yang menyeluruh
ibu. Istilah perdarahan post partum (Rusnah, 2007).
digunakan apabila perdarahan setelah Kematian akibat perdarahan
anak lahir melebihi 500 ml. Perdarahan sering terjadi karena sejumlah
post partum sendiri terbagi menjadi komplikasi obstetrik yang merupakan
perdarahan post partum primer yaitu predisposisi terjadinya perdarahan hebat
perdarahan yang terjadi dalam 24 dan selanjutnya kematian bila tidak
jampertama, dan perdarahan post tersedia penanganan secara ahli
partum sekunder adalah perdarahan post termasuk terapi pergantian darah yang
partum yang terjadi setelah 24 jam tepat. Penyebab utama kematian ibu
pertama (Nugroho, 2008). adalah perdarahan mencapai 40% -
Badan kesehatan dunia World 60%, infeksi 20% - 30%, eklampsi
Health Organization (WHO) sekitar 20% - 30%, sedangkan penyebab
melaporkan bahwa prevalensi ibu-ibu kematian ibu tidak langsung ada 5,6%
hamil yang mengalami defisiensi besi yaitu penyakit ibu yang akan bertambah
sekitar 35-75%, serta semakin buruk dengan terjadinya kehamilan,
meningkat seiring dengan pertambahan seperti penyakit jantung, ginjal atau
usia kehamilan. Anemia defisiensi zat penyakit kronis lainnya serta anemia zat
besi lebih cenderung berlangsung di besi pada ibu hamil (Nugroho, 2007).
negara yang sedang berkembang Anemia dalam kehamilan dapat
daripada negara yang sudah maju. Tiga berpengaruh buruk terutama saat
puluh enam persen (36% atau sebesar kehamilan, persalinan dan nifas.
1400 juta orang) dari perkiraan populasi Prevalensi anemia yang tinggi berakibat
3800 juta orang di negara yang sedang negatif seperti: Gangguan dan
berkembang menderita anemia jenis ini, hambatan pada pertumbuhan, baik sel
dan menyebabkan terjadinya perdarahan tubuh maupun sel otak,
sebesar 25%, sedangkan prevalensi di Kekurangan Hb dalam darah
negara maju hanya sekitar 8% (atau mengakibatkan kurangnya oksigen yang
sebesar 100 juta orang) dari perkiraan dibawa/ditransfer ke sel tubuh maupun
populasi 1200 juta orang. Di Indonesia ke otak. Ibu hamil yang menderita
prevalensi anemia pada kehamilan anemia memiliki kemungkinan akan
masih tinggi yaitu sekitar 40,1%. mengalami perdarahan postpartum
Mengingat besarnya dampak buruk dari (Manuaba, 2007). Frekuensi perdarahan
anemia defisiensi zat besi pada wanita post partum 5-15% dari seluruh
hamil dan janin, oleh karena itu perlu persalinan, penyebab atonia uteri
kiranya perhatian yang cukup terhadap memiliki angka presentasi paling tinggi
masalah ini (Rusnah, 2007). dari yang lainnya 50-60%, retensio
Jumlah kematian ibu tahun 2007 plasenta 16-17%, sisa plasenta 23-24
di Indonesia yang mengalami %, laserasi jalan lahir 4-5%, dan
perdarahan sebagai penyebab utama kelainan pembekuan darah 0,5-0.6%
kematiannya adalah sebanyak 392 (Nugroho, 2010), sedangkan presentase
orang diantaranya 36,48% (143 orang) perdarahan karena anemia selama
karena anemia, 44,89% (176 orang) kehamilan 15-20% . Mengingat
karena hipertensi, 19,39% (73 orang) besarnya dampak buruk dari anemia
lain-lain. Angka ini merupakan defisiensi zat besi pada wanita hamil
indikator yang peka terhadap dan janin, oleh karena itu perlu kiranya

56
Jurnal D-III Kebidanan Mutiara Indonesia
Vol. 2, No. 4, Edisi Desember 2010

perhatian yang cukup terhadap masalah 1.4. Manfaat Penelitian


ini (Rusnah, 2007). 1. Manfaat Teoritis
Berdasarkan data dari RSUP Dapat memberikan informasi
Haji Adam Malik Medan tahun 2007- kepada pembaca mengenai
2010 jumlah seluruh persalinan normal hubungan anemia pada kehamilan
430 persalinan, dimana pada tahun 2007 dengan kejadian perdarahan
jumlah ibu bersalin secara normal postpartum.
sebesar 136 dan dari persalinan tersebut 2. Manfaat Praktis
jumlah ibu yang mengalami perdarahan a. Memberikan informasi bagi
yang disebabkan karena anemia adalah masyarakat, khususnya ibu
sebesar 19 kasus , sedangkan pada hamil mengenai pentingnya
tahun 2010 jumlah ibu bersalin normal memeriksakan kadar Hb supaya
sebesar 138 persalinan dan 17 kasus bisa diketahui tingkat anemia
diantaranya mengalami perdarahan ibu sehingga dapat diketahui
yang disebabkan karena anemia. tingkat anemia ibu sehingga
Berdasarkan uraian latar belakang timbul ketaatan untuk
tersebut maka penulis tertarik untuk mengkonsumsi tablet besi dan
melakukan penelitian mengenai makanan bergizi.
hubungan anemia dalam kehamilan b. Sebagai bahan masukan dan
dengan kejadian perdarahan post refrensi bagi mahasiswa yang
partum. akan melakukan penelitian.
1.2. Rumusan Masalah c. Memberikan informasi kepada
Berdasarkan latar belakang tenaga kesehatan, khususnya
diatas, maka rumusan masalah bidan mengenai bahaya anemia
penelitian adalah “Apakah ada dalam kehamilan dan
hubungan anemia dalam kehamilan perdarahan post partum,
dengan kejadian perdarahan post pemeriksaan deteksi anemia
partum di RSUP. H. Adam Malik serta pemberian konseling
Medan tahun 2010. mengenai persiapan menghadapi
persalinan.
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum TINJAUAN PUSTAKA
Untuk mengetahui hubungan
anemia dalam kehamilan dengan 2.1. Anemia Dalam Kehamilan
kejadian perdarahan post partum di 2.1.1. Definisi
RSUP. H. Adam Malik Medan tahun Anemia adalah suatu kondisi
2007-2010. dimana berkurangnya sel darah merah
Secara khusus (eritrosit) dalam sirkulasi darah atau
1. Untuk melihat disrtibusi frekuensi masa hemoglobin sehingga tidak
kejadian anemia dalam kehamilan di mampu memenuhi fungsi sebagai
RSUP. H. Adam Malik Medan tahun pembawa oksigen keseluruh jaringan
2007-2010. (Tarwoto, dkk., 2007).
2. Untuk melihat distribusi frekuensi Anemia merupakan kekurangan
kejadian perdarahan post partum di kualitas maupun kuantitas sel darah
RSUP. H. Adam Malik Medan tahun yang membawa oksigen disekitar tubuh
2007-2010. dalam bentuk hemoglobin, nantinya hal
ini akan menimbulkan pengurangan
dalam kapasitas sel darah merah untuk

57
Jurnal D-III Kebidanan Mutiara Indonesia
Vol. 2, No. 4, Edisi Desember 2010

membawa oksigen bagi ibu dan janin pengangkutan oksigen keseluruh


(Atikah, 2007). jaringan tubuh.
Anemia dalam kehamilan ialah Etiologi
kondisi ibu dengan kadar Hb dibawah a. Salah satu penyebab terjadinya
11 gr% pada trimester 1 dan trimester 3 anemia zat gizi adalah akibat
atau kadar Hb <10,5 gram% pada ketidakseimbangan pola makan
trimester 2 karena terjadinya hemodilusi dalam mengkonsumsi makanan
pada trimester II (Sarwono, 2007). yang mengandung zat besi dengan
2.1.2. Etiologi kebutuhan didalam tubuh.
Anemia pada ibu hamil biasanya b. Ganguan absorpsi besi pada usus
disebabkan oleh: dapat disebabkan oleh karna infeksi
1. Kurang gizi (malnutrisi). peradangan, neoplasma pada gaster,
2. Kurang zat besi dalam makanan. duedonum maupun jejenum.
3. Malabsorsi. c. Kebutuhan sel darah merah
4. Kehilangan darah banyak pada meningkat pada wanita hamil dan
waktu persalinan yang lalu, haid. menyusui kebutuhan besi sangat
besar sehingga memerlukan asupan-
2.1.3. Tanda dan gejala anemia asupan yang sangat besar pula untuk
Menurut NS. Tarwono dkk., menegakkan diagnosa anemia
(2007), bahwa tanda dan gejala anemia defisiensi besi dapat dilakukan
selama ibu hamil adalah: dengan anamnese. Hasil anamnese
1. Cepat lelah/kelelahan, hal ini terjadi didapatkan seperti: cepat lelah,
karena penyimpangan oksigen sering pusing, mata berkunang-
dalam jaringan otot kurang kunang dan keluhan muntah pada
sehingga metabolism otot hamil muda. Pada pemeriksaan dan
terganggu. pengawasan Hb dapat dilkukan
2. Nyeri kepala dan pusing merupakan minimal 2 kali selama kehamilan
kompensasi dimana otak yaitu trimester I dan III. Hasil
kekurangan oksigen karena daya pemeriksaan Hb dapat digolongkan
angkut hemoglobin berkurang. sebagai berikut:
3. Pucat pada muka, telapak tangan, 1. Hb 11 gr% : Tidak anemia
kuku, mukosa, dan konjungtiva. 2. Hb 9-10 gr% : Anemia ringan
2.1.4. Klasifikasi Anemia 3. Hb 7 – 8 gr% : Anemia sedang
Klasifikasi anemia pada ibu hamil 4. Hb < 7 gr% : Anemia berat
terdiri dari beberapa bagian yaitu: Tanda dan gejala
1. Anemia Defisiensi Zat Besi a. Cepat lelah /kelelahan, hal ini terjadi
Anemia defisiensi besi adalah karena penyimpangan oksigen
merupakan jenis anemia yang terbanyak didalam jaringan otot, sehingga
di dunia, Terutama pada Negara miskin metabolisme di otot terganggu.
dan Negara yang berkembang. Anemia b. Nyeri kepala dan pusing merupakan
defisiensi besi merupakan gejala kronis kompensasi dimana otak
dengan keadaan hipokronik (konsentrasi kekurangan oksigen, karena daya
hemoglobin berkurang). angkut hemoglobin berkurang.
Kurangnya besi berpengaruh c. Pucat pada muka, telapak tangan,
dalam pembentukan hemoglobin, kuku, mukosa mulut dan
sehingga kosentrasinya dalam sel darah konjungtiva.
merah berkurang. Hal ini akan d. Kesulitan bernafas dimana tubuh
mengakibatkan tidak adekuatnya memerlukan lebih banyak oksigen

58
Jurnal D-III Kebidanan Mutiara Indonesia
Vol. 2, No. 4, Edisi Desember 2010

lagi,dengan cara berkompensasi baru, dinamakan anemia hipoplastik


pernapasan lebih cepat. dalam kehamilan.
Etiologi
Penatalaksanaan Penyebab terjadinya anemia
a. Pemberian diet tinggi zat besi hipoplastik sampai sekarang belum
b. Pemberian tambahan zat besi diketahui secara jelas, kecuali yang
misalnya: disebabkan oleh sepsis, sinar rontgen,
1. Sulfat ferosus racun atau obat-obatan, dalam hal
2. Feroglukonat atau diberikan terakhir anemia dianggap hanya
secara parental jika mengalami sebagai komplikasi kehamilan.
alergi Penanganan
c. Pemberian Vit C Karena obat-obatan penambah
d. Transfusi darah jika diperlukan darah tidak memberi hasil, maka satu-
2. Anemia Megaloblastik satunya cara untuk memperbaiki
Anemia megaloblastik adalah keadaan penderita ialah dengan
anemia karena kerusakan sintesis DNA transfusi darah, yang sering perlu
yang mengakibatkan tidak sempurnanya diulang sampai beberapa kali, biasanya
sel darah merah , anemia ini disebabkan anemia hipoplastik karena kehamilan,
karena kurangnya asam folat, umumnya apabila wanita dengan selamat
terkait dengan anemia defisiensi zat mencapai masa nifas, akan sembuh
besi, jarang dijumpai kasus anemia dengan sendirinya. Dalam kehamilan-
megaloblastik saja. kehamilan berikutnya wanita tersebut
Tanda dan Gejala tidak akan mengalami anemia
a. Mual dan muntah hipoplastik lagi.
b. Anoreksia 4. Anemia hemolitik
c. Kadar Hb dan Ht rendah serta tidak Etiologi
berespons terhadap terapi zat besi Anemia hemolitik disebabkan
d. Riwayat diet menunjukan asupan karena penghancuran sel darah merah
rendah sayuran segar, protein berlangsung lebih cepat dari
hewani, atau keduanya pembuatannya. Wanita dengan anemia
Penatalaksanaan hemolitik sukar menjadi hamil, sebab
Dalam pengobatan anemia apabila ia hamil maka anemianya akan
megaloblastik dalam kehamilan menjadi lebih berat. Sebaliknya
sebaiknya bersama-sama dengan asam mungkin kehamilan dapat menyebabkan
folat diberikan pula zat besi. Tablet krisis hemolitik pada wanita yang
asam folat diberikan 15-30mg sehari, sebelumnya tidak mengalami anemia.
jika perlu asam folat diberikan dengan Pengobatan
suntikan dalam dosis yang sama. Pengobatan anemia hemolitik
Apabila anemia megaloblastik dalam kehamilan tergantung pada jenis
disebabkan oleh defisiensi vitamin B 12 dan beratnya, obat-obat penambah
maka penderita harus diberikan Vit B 12 darah tidak memberikan hasil , transfuse
dengan dosis 100-1000 mikrogram darah yang kadang-kadang diulang
sehari, baik per oral maupun beberapa kali, diperlukan pada anemia
perparental. berat untuk meringankan penderitaan
3. Anemia hipoplastik ibu dan untuk mengurangi bahaya
Anemia pada wanita hamil yang hipoksia janin.
disebabkan karena sumsum tulang 5. Anemia-Anemia lain
kurang mampu membuat sel-sel darah

59
Jurnal D-III Kebidanan Mutiara Indonesia
Vol. 2, No. 4, Edisi Desember 2010

Seorang wanita yang menderita terjadi setelah bayi lahir pervaginam


anemia, misalnya berbagai jenis anemia atau lebih dari 1000 ml setelah
hemolitik, herediter atau yang diperoleh persalinan abdominal. Kondisi dalam
seperti anemia karena malaria, cacing persalinan menyebabkan kesakitan
tambang, penyakit ginjal menahun, untuk menentukan jumlah perdarahan
penyakit hati, tuberkolosis, sifilis, tumor yang terjadi, maka batasan jumlah
ganas, dan lain sebagainya, dapat perdarahan disebutkan sebagai
menjadi hamil. Dalam hal ini perdarahan yang lebih dari normal yang
anemianya menjadi lebih berat dan telah menyebabkan perubahan tanda
mempunyai pengaruh tidak baik vital (Nugroho).
terhadap ibu dalam masa kehamilan, Perdarahan post partum dibagi menjadi
persalinan, dan masa nifas serta bagi 1. Perdaran post partum primer
anak dalam kandungan. Adalah perdarahan post partum
2.1.5. Pengobatan yang terjadi dalam 24 jam pertama
Pengobatan ditujukan kepada setelah kala III.
sebab pokok anemianya, misalnya 2. Perdarahan post partum sekunder
antibiotika untuk infeksi, obat-obat anti Adalah perdarahan yang terjadi pada
malaria, anti sifilis, obat cacing, dan masa nifas ,tejadi setelah 24 jam
lain-lain. pertama.
2.1.6. Dampak Anemia Selama 2.2.2. Etiologi
Kehamilan Penyebab terjadinya perdrahan post
Hemoglobin memiliki peran partum aantara lain:
penting dalam mengantar oksigen 1. Atonia uteri
keseluruh tubuh, adapun kompikasi Atonia uteri adalah kegagalan
yang dapat ditimbulkan karena anemia serabut-serabut miometrium uterus
selama kehamilan antara lain sebagai untuk berkontraksi dan memendek. Hal
berikut: ini merupakan penyebab perdarahan
1. Kematian disebabkan karena post partum yang paling penting dan
perdarahan, infeksi atau komplikasi biasa terjadi setelah bayi lahir hingga 4
lain dari transplantasi sumsum jam setelah persalinan.Atonia uteri
tulang. dapat menyebabkan perdarahan hebat
2. Infeksi dan dapat mengarah pada terjadinya
3. Gagal jantung hipovolemik.
Etiologi
2.2. Perdarahan Post Partum Overdistensi uterus, baik
2.2.1. Definisi absolute maupun relative, merupakan
Perdarahan post partum faktor resiko mayor terjadinya atonia
merupakan penyebab kematian maternal uteri. Overdistensi uterus dapat
terbanyak, Semua wanita yang hamil 20 disebabkan oleh kehamilan ganda, janin
minggu memiliki resiko perdarahan post makrosemia, polihidramnion atau
partum. Walaupun angka kematian abnormalitas janin, kelainan struktur
maternal telah turun dinegara-negara uterus atau kegagalan untuk melahirkan
berkembang, perdarahan post partum plasenta atau distensi akibat akumulasi
tetap merupakan penyebab kematian darah diuterus baik sebelum maupun
maternal terbanyak dimana-mana sesudah plasenta lahir. Lemahnya
(Nugroho, 2007). kontraksi miometrium merupakan
Perdarahan post partum adalah akibat dari riwayat anemia selama
perdarahan lebih dari 500cc yang kehamilan, kelelahan karena persalinan

60
Jurnal D-III Kebidanan Mutiara Indonesia
Vol. 2, No. 4, Edisi Desember 2010

lama atau persalinan dengan tenaga darah yang kurang menyebabkan otot-
besar, terutama bila mendapatkan otot uterus tidak berkontraksi dengan
stimulasi. adekuat sehingga timbul atonia uteri
yang mengakibatkan perdarahan banyak
2.2.3. Insidensi (Manuaba, 2007).
Berdasarkan dari laporan-
laporan baik dinegara maju maupun
dinegara berkembang angka kejadian 2.4 Kerangka Konsep
berkisar 5% sampai 15%. Berdasarkan Adapun kerangka konsep
penyebab diperoleh gambaran sebagi penelitian ini adalah hubungan antara
berikut : anemia dalam kehamilan dengan
1. Atonia uteri 50-60% kejadian perdarahan post partum di
2. Sisa plasenta 23-24% RSUP. H. Adam Malik Medan tahun
3. Retensio plasenta 16-17% 2010
4. Laserasi jalan lahir 4-5 %
5. kelainan darah 0,5-0,8% Variabel Bebas
2.3. Hubungan Antara Anemia Variabel Terikat
Kehamilan Dengan Perdarahan
Postpartum Anemia dalam Perdarahan
Pada anemia jumlah efektif sel Kehamilan Post Partum
darah merah berkurang. Hal ini
mempengaruhi jumlah haemoglobin 2.5. Hipotesis Penelitian
dalam darah. Berkurangnya jumlah Ho : Tidak ada hubungan antara
haemoglobin menyebabkan jumlah anemia dalam kehamilan dengan
oksigen yang diikat dalam darah juga kejadian perdarahan post partum
sedikit, sehingga mengurangi jumlah di RSUP. H. Adam Malik Medan
pengiriman oksigen ke organ-organ Tahun 2007-2010.
vital. Anemia dalam kehamilan dapat Ha : Ada hubungan antara anemia
berpengaruh buruk terutama saat dalam kehamilan dengan
kehamilan, persalinan dan nifas. kejadian perdarahan postpartum
Prevalensi anemia yang tinggi berakibat di RSUP. H. Adam Malik Medan
negatif seperti Gangguan dan hambatan Tahun 2007-2010.
pada pertumbuhan, baik sel tubuh
maupun sel otak, Kekurangan Hb dalam METODE PENELITIAN
darah mengakibatkan kurangnya
oksigen yang dibawa/ditransfer ke sel 3.1. Jenis Penelitian
tubuh maupun ke otak. Sehingga dapat Jenis penelitian ini adalah
memberikan efek buruk pada ibu itu penelitian analitik dengan menggunakan
sendiri maupun pada bayi yang rancangan penelitian retrospektif yang
dilahirkan. bertujuan untuk mengetahui hubungan
Pada saat hamil, bila terjadi anemia anemia dalam kehamilan dengan
dan tidak tertangani hingga akhir kejadian perdarahan post partum.
kehamilan maka akan berpengaruh pada
saat postpartum. Pada ibu dengan 3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
anemia, saat postpartum akan Lokasi penelitian adalah di
mengalami atonia uteri. Hal ini RSUP. H. Adam Malik Medan tepatnya
disebabkan karena oksigen yang dikirim di bagian medical record(rekam medik).
ke uterus kurang. Jumlah oksigen dalam

61
Jurnal D-III Kebidanan Mutiara Indonesia
Vol. 2, No. 4, Edisi Desember 2010

Waktu penelitian akan dilakukan pada bersalin normal sebesar 138 persalinan
bulan Nopember 2007- Juni 2010. dan 12 kasus diantaranya mengalami
perdarahan yang disebabkan karena
3.3. Populasi dan Sampel anemia.
Yang menjadi populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh ibu yang 3.6. Pengolahan Data
mengalami perdarahan post partum Data yang dikumpulkan
dengan riwayat anemia selama selanjutnya dilakukan pengolahan data
kehamilan dan yang menjadi sampel melalui tahapan-tahapan sebagai
dalam penelitian ini adalah seluruh berikut:
populasi dijadikan sebagai sampel atau 1. Editing yaitu proses pengecekan
disebut sebagai total sampling sebanyak data yang telah terkumpul,bila ada
36 orang. kesalahan dan kelalaian dalam
pengumpulan data akan diperbaiki
3.4. Definisi Operasional dan data di isi ulang terhadap
1. Anemia dalam kehamilan adalah responden.
suatu keadaan ibu dengan kadar Hb 2. Coding yaitu data yang telah
dibawah 11gram% yang dilihat terkumpul di ubah ke bentuk angka
pada saat ibu hendak melahirkan. dan disusun sedemikian rupa agar
Dalam penelitian ini anemia dibagi proses analisis data menjadi lebih
menjadi 2 kategori yaitu: mudah dan cepat.
1. Anemia (Hb < 11 gram %). 3. Tabulating yaitu data yang telah
2. Tidak Anemia (Hb > 11 gram lengkap dihitung sesuai dengan
%). variable yang dibutuhkan kemudian
2. Perdarahan Post Partum adalah dimasukkan kedalam tabel distribusi
banyaknya darah yang ibu keluarkan frekuensi.
pada saat melahirkan. Dalam 4. Melakukan teknik analisis
penelitian ini perdarahan post Dalam melakukan analisis
partum dibagi menjadi 2 yaitu: khususnya terhadap data penelitian
1. Perdarahan (> 500 ml) akan menggunakan ilmu statistik
2. Tidak perdarahan (<500 ml) terapan yang disesuaikan dengan
tujuan yang hendak dianalisis.
3.5. Metode Pengumpulan Data
Adalah menggunakan data 3.7. Analisa Data
sekunder yaitu pengumpulan data Analisa data yang digunakan adalah :
berdasarkan hasil dari medical record 1. Analisa Univariat
(rekam medic) dengan menggunakan Analisis data secara univariat
lembar chek list sebagai alat ukur yang dilakukan untuk menggambarkan
bertujuan untuk melihat ibu yang karakteristik masing-masing
mengalami perdarahan post partum variabel indevenden dan dependen.
dengan riwayat anemia selama Mengingat dua kategorik maka hasil
kehamilan. Dimana pada tahun 2007 analisis tersebut disajikan dalam
jumlah ibu bersalin secara normal bentuk tabel distribusi frekuensi.
sebesar 136 pesalinan normal dan dari 2. Analisa Bivariat
persalinan tersebut jumlah ibu yang Analisis bivariat adalah suatu
mengalami perdarahan yang disebabkan analisa yang dipakai untuk melihat
karena anemia adalah sebesar 9 kasus , dua variabel yang diduga memiliki
sedangkan pada tahun 2010 jumlah ibu hubungan . Dalam penelitian ini

62
Jurnal D-III Kebidanan Mutiara Indonesia
Vol. 2, No. 4, Edisi Desember 2010

analisis yang digunakan adalah uji 2007 – 2010 adalah sebanyak 36 orang
chi square menggunakan perangkat dan sebelum data pasien ini dimasukan
komputer dengan menggunakan kedalam data rekam medik pasien –
batas kemaknaan α = 0,05 artinya pasien tersebut ada yang dirawat
apabila (probabilitas) ≤ 0,05 (Ho diruangan Rindu B, dan ada juga pasien
ditolak) artinya ada hubungan yang mengalami kematian akibat dari
anemia dalam kehamilan dengan perdarahan.
kejadian perdarahan post partum,
sebaliknya jika p value > 0,05 (Ho
gagal ditolak) artinya tidak ada 4.2. Hasil Penelitian
hubungan anemia dalam kehamilan 4.2.1. Analisa Univariat
dengan kejadian perdaran post Dalam penelitian ini, peneliti
partum. melakukan penelitian di RSUP H Adam
Malik Medan dimulai dari tanggal 12
HASIL PENELITIAN DAN April 2010 sampai dengan 24 April
PEMBAHASAN 2010. Penelitian ini menggunakan
teknik total sampling dan didapatkan
4.1. Gambaran Umum Lokasi responden sebanyak 36 ibu bersalin
Penelitian yang mengalami perdarahan post
RSUP H.Adam Malik Medan partum sejak tahun 2007 sampai dengan
yang berlokasi dijalan Bungalau No 17 tahun 2010 di RSUP H Adam Malik
Medan Tuntungan adalah RSU milik Medan.
pemerintah pusat secara teknis berada 4.2.2. Kategori Ibu Yang Mengalami
dibawah naungan direktorat Jenderal Perdarahan Post Partum
Pelayanan Medik Departemen Dengan Riwayat Anemia
Kesehatan RI. Selama Kehamilan
RSUP H.Adam Malik Medan
merupakan RSU tipe A yang melayani Tabel 4.1
rujukan wilayah perbaungan A yang Distribusi Ibu Bersalin Yang
meliputi provinsi Sumatera Utara, Aceh, Mengalami Perdarahan Post Partum
Sumatera Barat dan Riau sesuai dengan Yang Memiliki Riwayat Anemia
SK Menkes No 335, Menkes No Selama Kehamilan
502/Menkes/SK/IX/1991. di RSUP H Adam Malik Medan
Struktur organisasi dari RSUP Tahun 2007 - 2010
H.Adam Malik Medan terdapat
keputusan Menkes RI No. N Kategori Frekuensi Persentase
547/Menkes/SK VI/194, Tentang o (%)
Pedoman organisasi RSUP kelas A 1 Anemia 32 88,9
dengan SK ini, RSUP H.Adam Malik 2 Tidak 4 11,1
Medan seluruh kegiatannya dengan anemia
mengikuti pula seluruh kegiatan yang Jumlah 36 100,0
terdapat dalam SK tersebut . Dalam
penelitian ini peneliti mengambil tempat Dari tabel diatas dapat dilihat
penelitian diruangan medical record bahwa ibu yang mengalami anemia
(rekam medik) dimana data-data pasien dalam kehamilan di RSUP H Adam
disimpan. Jumlah ibu bersalin di RSUP Malik Medan sejak tahun 2007-2010
H.Adam Malik Medan yang mengalami adalah sebanyak 32 orang (88,9%).
perdarahan post partum sejak tahun

63
Jurnal D-III Kebidanan Mutiara Indonesia
Vol. 2, No. 4, Edisi Desember 2010

perdaraha
4.2.3. Kategori ibu Bersalin Yang n
Mengalami Perdarahan Post Jumlah 36 100,0
Partum di RSUP H Adam
Malik Medan Tahun 2007- Berdasarkan penelitian yang
2010 dilakukan, dikategorikan perdarahan
postpartum bila jumlah perdarahan
Tabel 4.2 >500 ml. Dari tabel diatas dapat dilihat
Distribusi Ibu Bersalin yang bahwa jumlah ibu yang mengalami
Mengalami Perdarahan Postpartum perdarahan post partum di RSUP H
di RSUP H Adam Malik Medan Adam Malik Medan mulai tahun 2007-
Tahun 2007-2010 2010 adalah sebanyak 33 orang
(91,7%).
N Kategori Jumlah Persentase 4.2.4. Hubungan Anemia Dalam
o (orang) (%) Kehamilan Dengan Kejadian
1 Perdaraha 33 91,7 Perdarahan Post Partum di
n RSUP H Adam Malik
2 Tidak 3 8,3 MedanTahun 2007-2010

Tabel 4.3
Hasil Tabulasi Silang Hubungan Anemia Dalam Kehamilan Dengan Kejadian
Perdarahaan Post Partum di RSUP H Adam Malik Medan
Tahun 2007-2010

Perdarahan Pada Ibu


Anemia Tidak Total Hasil Uji
No Perdarahan %
Pada Ibu perdarahan Perdarahan Statistik
F % F %
1 Anemia 31 86,1 1 2,8 32 88,9 X2 = 10.2227
2 Tidak Anemia 2 5,6 2 5,6 4 11,1 df = 1
Total 33 91,7 3 8,3 36 100,0 α = 0,001

Dari tabel diatas dapat dilihat 4.2.5. Analisa Bivariat


bahwa ibu yang mengalami anemia Untuk melihat Hubungan
selama kehamilannya adalah sebanyak Anemia Dalam Kehamilan Dengan
32 orang (88,9%), dimana jumlah ibu Kejadian Perdarahan Post Partum
yang mengalami perdarahan adalah dipergunakan uji statistic Chi- square
sebanyak 31 orang (29,3%) dan yang dan dapat dilihat
tidak mengalami perdarahan adalah hasil uji Chi-square menyatakan Ho
sebanyak 1 orang (2,7%), sedangkan ditolak jika probabilitas < 0,05 . Hasil
jumlah ibu yang tidak mengalami analisa dengan uji Chi-square diperoleh
anemia selama kehamilan adalah df = 1, dan nilai probabilitas (α =
sebanyak 4 orang (11,1%), dimana 0,001), nilai probabilitas < dari 0,05
jumlah ibu yang mengalami perdarahan maka Ho ditolak dan Ha diterima,
adalah sebanyak 2 orang (5,6%) dan artinya terdapat hubungan anemia
yang tidak mengalami perdarahan dalam kehamilan dengan kejadian
adalah sebanyak 2 orang (5,6%). perdarahan post partum .

64
Jurnal D-III Kebidanan Mutiara Indonesia
Vol. 2, No. 4, Edisi Desember 2010

(Atikah, 2008). Anemia dalam


kehamilan ialah kondisi ibu dengan
4.3. Pembahasan kadar Hb dibawah 11 gr% pada
Selama kehamilan terjadi trimester 1 dan trimester 3 atau kadar
hyperplasia eritrosit dari sumsum Hb <10,5 gram% pada trimester 2
tulang, dan meningkatkan massa Hb . karena terjadinya hemodilusi pada
Namun , peningkatan yang tidak trimester II (Sarwono, 2007).
proposional dalam hasil volume plasma Dari hasil penelitian ini dapat
menyebabkan hemodilusi sehingga dilihat distribusi ibu bersalin yang
kadar hematrokrit didalam darah mengalami perdarahan post partum
berkurang. Meskipun hemodilusi, adalah sebanyak 33 orang(91,7%) dari
kapasitas pembawa O2 tetap normal 36 ibu bersalin yang mengalami
selama kehamilan. Anemia terjadi pada perdarahan, banyak darah yang
perempuan kebanyakan terjadi pada dikeluarkan ibu pada saat perdarahan
trimester III karena pada trimester ini post partum adalah rata-rata sebanyak
banyak mengalami peningkatan 550 cc. Perdarahan post partum
metabolisme dalam tubuh. merupakan penyebab kematian maternal
Perdarahan post partum terbanyak, Semua wanita yang hamil 20
merupakan penyebab kematian maternal minggu memiliki resiko perdarahan post
terbanyak, Semua wanita yang hamil 20 partum. Walaupun angka kematian
minggu memiliki resiko perdarahan post maternal telah turun dinegara-negara
partum. Walaupun angka kematian berkembang, perdarahan post partum
maternal telah turun dinegara-negara tetap merupakan penyebab kematian
berkembang, perdarahan post partum maternal terbanyak dimana-mana.
tetap merupakan penyebab kematian Perdarahan post partum adalah
maternal terbanyak. perdarahan lebih dari 500 cc yang
Berdasarkan Hasil Penelitian terjadi setelah bayi lahir pervaginam
mengenai Hubungan Anemia Dalam atau lebih dari 1000 ml setelah
Kehamilan Dengan Kejadian persalinan abdominal. Kondisi dalam
Perdarahan Post Partum di RSUP H persalinan menyebabkan kesakitan
Adam Malik Medan Tahun 2007 – 2010 untuk menentukan jumlah perdarahan
pada tanggal 12 April 2010 sampai yang terjadi, maka batasan jumlah
dengan 24 April 2010 didapatkan 36 ibu perdarahan disebutkan sebagai
yang mengalami perdarahan post perdarahan yang lebih dari normal yang
partum. telah menyebabkan perubahan tanda
Pada penelitian ini dapat dilihat vital (Nugroho, 2008).
distribusi ibu bersalin yang mengalami Perdarahan post partum terjadi
anemia selama kehamilan adalah karena kinerja dari kontraksi uterus
sebanyak 32 orang (88,9%) dari 36 ibu yang tidak baik, anemia mempengaruhi
bersalin (100%) dan rata-rata kadar Hb kerja dari tiap organ tubuh manusia
ibu hamil tersebut adalah 9 gram%. karena jumlah oksigen yang diikat oleh
Anemia merupakan kekurangan kualitas darah kurang, karena jumlah oksigen
maupun kuantitas sel darah yang yang diikat oleh darah sedikit maka
membawa oksigen disekitar tubuh akan mempengaruhi kinerja dari uterus
dalam bentuk hemoglobin, nantinya hal untuk mengalami kontraksi sehingga
ini akan menimbulkan pengurangan menyebabkan terjadinya perdarahan
dalam kapasitas sel darah merah untuk ( Atikah, 2007 ).
membawa oksigen bagi ibu dan janin

65
Jurnal D-III Kebidanan Mutiara Indonesia
Vol. 2, No. 4, Edisi Desember 2010

darah mengakibatkan kurangnya


4.3.1. Hubungan Anemia Dalam oksigen yang ditransfer ke sel tubuh
Kehamilan Dengan Kejadian maupun otak. Sehingga dapat
Perdarahan Post Partum memberikan efek yang buruk baik pada
ibu maupun bayi yang dilahirkan
Berdasarkan hasil penelitian (Manuaba, 2007).
didapat bahwa p = 0,001 < dari 0,05 Perdarahan postpartum secara
maka dapat disimpulkan terdapat fisiologis dikontrol oleh kontraksi serat
hubungan anemia dalam kehamilan - serat myometrium terutama yang
dengan kejadian perdarahan post berada di sekitar pembuluh darah yang
partum. Salah satu penyebab perdarahan mensuplai darah pada tempat
postpartum adalah karena anemia dalam perlengketan plasenta. Anemia menjadi
kehamilan, akibat dari anemia tersebut salah satu pemicu terjadinya
maka jumlah oksigen yang dipasok ke perdarahan, karena jumlah oksigen yang
uterus berkurang akibatnya jumlah diikat dalam darah kurang. Sehingga
oksigen yang dipasok ke uterus jumlah oksigen yang dikirim ke uterus
berkurang yaitu ketidakmampuan uterus pun kurang. Hal ini menyebabkan otot-
untuk mengadakan kontraksi otot uterus tidak berkontraksi dengan
sebagaimana mestinya. adekuat sehingga terjadilah perdarahan
Pada anemia jumlah efektif sel post partum (Nugroho, 2008).
darah merah berkurang. Hal ini
mempengaruhi jumlah kadar KESIMPULAN DAN SARAN
haemoglobin dalam darah. Kurangnya
kadar haemoglobin menyebabkan 5.1. Kesimpulan
jumlah oksigen yang diikat dalam darah Berdasarkan hasil penelitian
juga sedikit, sehingga mengurangi yang berjudul Anemia Dalam
jumlah pengiriman oksigen dan cakupan Kehamilan Dengan Kejadian
nutrisi ke uterus (Atikah, 2007). Perdarahan Post Partum di RSUP H
Pada saat ibu bersalin maka Adam Malik Medan Tahun 2007 – 2010
akan terjadi kontraksi uterus yang dapat disimpulkan sebagai berikut:
adekuat sehingga bayi lahir, apabila ibu 1. Jumlah ibu yang memiliki riwayat
mengalami anemia selama kehamilan anemia selama kehamilan adalah
maka kontraksi uterus akan berkurang sebanyak 32 orang(88,9%) .
hal ini diakibatkan karena kurangnya 2. Jumlah ibu yang mengalami
jumlah oksigen dan nutrisi pada organ perdarahan post partum adalah
uterus, apabila uterus kekurangan sebanyak 33 orang (91,7%).
oksigen dan nutrisi maka sel- sel uterus 3. Jumlah ibu yang mengalami
akan mengalami penurunan kinerja perdarahan post partum dengan
berupa penurunan kontraksi,penurunan riwayat anemia selama
kontraksi inilah yang akan kehamilannya adalah sebanyak 31
menyebabkan terjadinya perdarahan . orang(86,1%).
Anemia dalam kehamilan dapat 4. Hasil uji Chi - square diketahui nilai
berpengaruh buruk terutama saat probabilitas p = 0,001 < 0,05 artinya
kehamilan, persalinan dan nifas. terdapat hubungan anemiadalam
Prevalensi anemia yang tinggi berakibat kehamilan dengan kejadian
negatif seperti: gangguan dan hambatan perdarahn post partum.
pada pertumbuhan, baik sel tubuh
maupun sel otak, kekurangan Hb dalam

66
Jurnal D-III Kebidanan Mutiara Indonesia
Vol. 2, No. 4, Edisi Desember 2010

5.2. Saran DAFTAR PUSTAKA


1. Bagi Ibu hamil
Diharapkan ibu hamil dapat lebih Prawirohardjo, 2007, Ilmu Kebidanan,
sering melakukan pemeriksaan YBPSP, Jakarta.
kehamilan atau ANC(antenatal
care),dimana pada saat ibu Proeverawati, 2007, Anemia dan
melakukan pemeriksaan kehamilan Anemia Kehamilan, Nuha
Hb ibu dapat diperiksa dan dengan Medika, Jogjakarta.
diketahui jumlah Hb ibu maka
anemia dapat dideteksi secara dini Morgan, Geri, 2007, Obstetri dan
sehingga bidan atau tenaga Ginekologi, EGC, Jakarta.
kesehatan dapat mengobati anemia
yang telah dideteksi secara dini Nugroho, Taufan ,2007, Buku Ajar
dengan pemberian tablet zat besi, Obstetri, Nuha Medika,
hal ini bertujuan untuk mencegah Jogjakarta.
terjadinya perdarahan pada ibu.
Sujiyatini, 2007, Asuhan Patologi
2. Bagi RSUP H Adam Malik Medan
Kebidanan , Nuha Medika,
Perlu ditingkatkannya pemberian
Jogjakarta.
tablet zat besi selama melakukan
pemeriksaan kehamilan, agar Sulistyawati, Ari.2007, Asuhan
mencegah terjadinya anemia yang Kebidanan Pada Masa
berkelanjutan selama kehamilan, Kehamilan, Salemba Medika,
serta perlu dilaksanakan penanganan Jakarta.
perdarahan post partum yang tepat
karena kita ketahui perdarahan dapat Tarwoto, 2007, Buku Saku Anemia
menyebabkan kematian. Pada Ibu Hamil, Trans Info
3. Bagi Institusi D-III Kebidanan Media, Jakarta.
STIKes Mutiara Indonesia
Perlu ditingkatkannya pemahaman Yulaikhah,Lily.2008.Seri Asuhan
mahasiswa mengenai penyebab Kebidanan
terjadinya perdarahan post partum Kehamilan,EGC,Jakarta.
dalam proses belajar mengajar di
lingkungan program studi D-III http://e-infomu.com/berita-125-anemia
kebidanan STIKes Mutiara dalam kehamilan -pada-
Indonesia. preterm.html. Diakses Tanggal 6
4. Bagi peneliti selanjutnya Desember 2010
Diharapkan peneliti selanjutnya
lebih memperdalam penyebab http://ningrumwahyuni.wordpress.com/
terjadinya perdarahan post partum 2007/09/08/perdarahan post
khususnya yang disebabkan karena partum /. Diakses Tanggal 6
anemia selama kehamilan. Desember 2010

67
Jurnal D-III Kebidanan Mutiara Indonesia
Vol. 2, No. 4, Edisi Desember 2010

http://hilalahmar.com/artikel/perdarahan
post partum #respond. Diakses
Tanggal 18 Januari 2010

http:/rusnah.com/artikel/perdarahan
karena anemia#diakses 28
februari 2010.

68

Anda mungkin juga menyukai