Davanty givana ashar

Pertanyaan:

berbicara mengenai sman 17 mkassar semua masyarakat tentu mengetahui bahwa sma
tersebut adalah sekolah unggulan yang ada di makassar, hal yang ingin saya tanyakan
yaitu bagaimana sebenarnya guru atau siapa saja yang bisa membuat siswa tersebut
bisa dikatakan termasuk siswa yang berprestasi memiliki prestasi non akademik atau
akademik bagaimana kiat-kiat guru tersebut dan bagaimana cara sekolah ini merekruit
guru tentu guru harus memiliki sesuatu yang berbeda agar dapat memberikan suatu hal
yang berbeda terhadap siswanya, yang kedua yaitu apakah di sekolah ini terdapat kelas
unggulan atau kelas akselelarasi atau kelas loncatan apakah tidak memengaruhi
psikologi anak tersebut misalnya ada kelas itu maka memicu keirian pada siswa-siswa
yang lain

Jawab:

Mengenai rekruitan guru sebenarnya tidak ada persyaratan khusus sebagian besar
mereka mutasi dari daerah lain atau tempat lain di beri rekomendasi oleh kepala sekolah
dan diterima di sekolah inimengenai kiat-kiat siswa berprestasi satu hal yang menjadi
kekhususan yang menajdi guru disini bahwa motivasi peserta didik disini tinggi untuk mau
belajar sendiri karena walaupun kita sebagai guru dibanding sekolah lain itu ada
perbedaan sedikit perbedaan itu tadi bahwa mereka mau berusaha semaksimal mungkin
untuk memberi yang terbaik pada dirinya berprestasi untuk menjadikan dirinya sebagai
siswa yang terbaik itulah yang menyebabka sekolah ini tetap unggul dan semangat siswa
juga untuk saling bekerja sama cukup tinggi artinya saling bahu-membahu dalam
mengikuti event lomba mereka berusaha semaksimal mungkin untuk meraih prestasi
yang terbaik dan alhamdulillah cukup membanggakan pada prestasi akademik dan non-
akademik

Pola rekruitmen siswa itu sangat penting khususnya dalam prestasi akademik karena
rekruitmen siswa berdasarkan tes sekolah sendiri dengan soal yang dibuat oleh guru
sekolah itu sendiri itu sangat jauh berbeda dengan pola rekruitmen yang ada saat ini,
makanya bagaimana dengan opini penghapusan UN jawabannya kan sudah di jawab
oleh mendiknas dalam kompas nasional bahwa bukan dihentikan tetapi kalo tidak salah
ada tiga alternatif yang jelas bahwa di desentralisasikan UN itu kemudian mungkin perlu
rentang waktu melakukan ujian secara bersama atau secara keseluruhan yang jelas
bahwa opini ini muncul sejak di atena mengatakan bahwa pelaksanaan Un ini banyak
kecurangan apalah arti sebuah nilai yang tinggi dengan pola atau nilai-nilai karakter yang
terdapat pada peserta didik yang memeroleh nilai dengan hasil kecurangan itu yang
perlu digaris bawahi makanya moratorium UN muncul karena jelas bahwa sebenarnya
mengevaluasi secara keseluruhan dan memproses pembelajaran yang kita lakukan
hanya saja memang pelaksanaannya ini daripada yang membuat gurunya yang sibuk
dibanding siswanya karena biasanya pelaksanaan UN itu manipulasi nilai paling tinggi
bahwa pada semister 5 nilai-nilai tinggi semua apalagi yang menjadi nilai penentu hasil
UN kalau penataan pelaksanaan tahun ini berkurang karena ditentukan oleh sekolah itu
sendiri tapi apa salahnya monatorium itu dilaksanakan karena penataan itu dilakukan 5
tahun yang intinya monatorium UN dilaksanakan untuk mempersiapkan fasilitas sekolah
atau sarana pendukung agar sama di seluruh indonesia karena hanya 30% sekolah di
seluruh indonesia yang sarana dan prasarananya memenuhi standar sekolah yang
diharapkan yang lainnya belum contohnya runtuhnya atap dari lab sekolah

Kelas akselerasi 2 tahun ini sudah dihentikan oleh kementrian, kemudian sistem
bagaimana menempatkan siswa unggul itu sudah tidak ada lagi karena jika terdapat
kelas unggul dengan untuk melakukan analisis soal itu tidak baik karena diurutkan siswa
unggul dan tidak unggul susah pada saat itu karena pasti rusak analisis yang tidak unggul
yang kemampuannya jika diberikan soal yang sama sebagian besar tidak bisa terlaksana
dengan baik, sebenarnya pola yang kita atur sekarang sebelumnya pernah dilakukan
bahwa dari nilai tertinggi ke terendah tapi cara seperti itu kurang baik bagi peserta didik
makanya di campur saja artinya berbaur dari situlah mereka bisa saling belajar bersama
supaya bisa memahami dengan baik apa yang disampaikan oleh bapak dan ibu guru

Yang jelas begini bahwa sman 17 ini sedikit mengalami perubahn dari pola mendidik
kalau mungkin sebelumnya dengan adanya uud perlindungan anak dan komnas ham
maka suka tidak suka harus mengikuti aturan itu bahwa kekerasan intimidasi atau
apapun itu yang membuat peserta didiktidak senang terhadap cara di sekolah ini harus
dihentikan jadi pola yang bagaimana menciptakan peserta didik itu bisa belajar dengan
senang tanpa intimidasi tanpa kekerasan. Jadi pola-pola yang dilaksanakan yaitu pola
kurikulum 2013 yang sudah pasti berpusat pada siswa

Nurul hidayat

Pertanyaan: sesuai dengan apa yang kami tahu bahwa sma n 17 ini adalah sma terbaik di
kota makassar yang ingin saya tanyakan sesuai dengan yang bapak katakan tadi bahwa
sman 17 makassar mengalami penurunan kualitas langkah apa yang harus dilakukan
untuk memecahkan masalah tersebut

Jawab:

Risman taufik

Pertanyaan:

Mengenai opini bahwa Un tahun depan akan dihapus dan sebenarnya yang ingin saya
tanyakan yaitu bagaimana tanggapan para guru di sman 17 ini mengenai hal tersebut,
dan pertanyaan yang kedua mengenai pada tahun 80-an itu sman 17 makassar ini
adalah sekolah yang mencapai tingkat internasional dilihat dari olimpiadenya dan
akhirnya menurun itu kan berpengaruh terhadap sistem rekruit siswa mengapa harus
dipertahankan sampai sekarang hal itu kan bisa menurunkan tingkat pencapaian siswa
mengapa tidak kembali kepada sistem sebelumnya

Jawab:

Lena khusaema:

Pertanyaan: adapun yang ingin saya tanyakan mengenai pergantian kepala sekolah yang
baru dilakukan oleh sma n 17 makassar, sebagaimana yang kita ketahui pak ketika
pergantian kepala sekolah maka otomatis menggantikan manajemen kepala sekolah itu
sendiri bagaimana manajemen kepala sekolah yang sekarang dengan manajemen
sekolah yang lama sebagaimana yang kita ketahui bahwa sma n 17 makassar di beri
label oleh masyarakat adalah sma unggulan, bagaimana kepala sekolah itu bisa
mempertahankan atau meningkatkan prestasi-prestasi siswa tersebut

Jawab: