Anda di halaman 1dari 6

Hayy !

Perkenalkan saya Mohammad Afif Azmi aku tinggal di kota Kebumen,disini saya akan
membahas tentang sanitarian dan keingananku menjadi seorang sanitarian,saya akan
menceritakan apasih sanitarian itu ? apa visi misi sanitarian saya ?,apa fungsi sanitarian ?,dan
saya akan mangajarkan sedikit tentang cara menjaga lingkungan agar tetap sehat

Dulu saya tak pernah ada bayangan akan melanjutkan kuliah di jurusan Kesehatan
Lingkungan dan menjadi seorang Sanitarian. Waktu awal mendaftar di Poltekkes Kemenkes
Semarang saya hanya iseng-iseng saja dan hanya untuk cadangan apabila saya tidak diterima di
jurusan apa yang saya inginkan. Tetapi mungkin memang jalan saya ada disini, daftar
dimanapun saya tidak diterima, ketika diterima waktu itu saya sudah daftar ulang Poltekkes
Kemenkes Semarang, akhirnya saya tidak mengambilnya. Awal masuk Poltekkes Kemenkes
Semarang pun saya agak terpaksa dan malas-malasan, tetapi lama-kelamaan setelah dijalani
saya mulai merasa nyaman belum lagi dengan suasana kampus yang sejuk dan didukung juga
dengan teman-teman baru yang sangat baik dengan saya. Selain itu mata kuliah yang di ajarkan
pun rata-rata masih hampir sama ketika SMA, jadi bagi saya tidak terlalu berat. Karena itulah
semangat belajar saya menjadi tumbuh. Saya yakin Allah punya rencana yang indah untuk saya
suatu saat nanti. Aamiin. Seandainya saya menjadi seorang sanitarian saya akan memulai dari
diri sendiri yaitu menjaga kesehatan diri sendiri, contohnya dengan tidak merokok, selalu rajin
sikat gigi, rajin membersihkan kamar mandi, karena kesehatan itu sangat mahal harganya. Jika
kita sehat maka kita bisa melakukan semua aktivitas dengan baik. Apalagi aktivitas seorang
sanitarian yang menurut saya cukup menguras tenaga karena harus berkutat dengan sampah,
air, limbah dll Kemudian saya berusaha untuk mencari jalan keluar tentang Sampah, terutama
Sampah Plastik. Karena seperti yang kita ketahui sampah plastik itu sangat susah mengurai dan
susah diolah juga. Saya akan menyadarkan masyarakat akan pentingnya membuang sampah di
tempat sampah. Jika kesadaran masyarakat akan sampah mulai tumbuh, saya akan
menggalakkan budaya memilih dan memilah sampah sebelum membuangnya, misalnya
sampah organik dibuang ke tempat sampah khusus tempat sampah organik dan sebaliknya.
Karena walaupun sudah disediakan tempat sampah anorganik dan organik banyak orang yang
membuang sampah sesukanya sendiri tanpa melihat label di tempat sampah yang disediakan.

Apasih Sanitarian itu ? sanitarian adalah tenaga profesional yang bekerja dalam bidang
sanitasi dan kesehatan lingkungan dengan latar belakang pendidikan yang beragam dan yang
telah mengikuti pendidikan atau pelatihan khusus di bidang sanitasi dan kesehatan lingkungan.
Sanitarian adalah tenaga sanitasi. Sinonim Sanitarian : Kontrolir Kesehatan, Penilik Kesehatan,
Penilik Hygiene, Pembantu Penilik Hygiene, Tenaga HS (Hygiene Sanitasi). Sanitarian adalah
Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh
pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pengamatan, pengawasan dan
pemberdayaan masyarakat dalam rangka perbaikan kualitas kesehatan lingkungan untuk dapat
memelihara, melindungi dan meningkatkan cara-cara hidup bersih dan sehat. Sanitarian adalah
orang yang mahir dalam sanitasi dan kesehatan masyarakat. Sanitarian berasal dari kata sanus
yang berarti baik, atau sanitas yang berarti kesehatan .Dan masih banyak lagi pengertian
sanitarian dari berbagai sumber.

Kemudian apa visi misinya ?.

Visi

1. Masyarakat Hidup pada Lingkungan Bersih dan Sehat


2. Mewujudkan Hidup dan Lingkungan Sehat

Misi

1. Menciptakan Kualitas Lingkungan Bersih dan Sehatdengan Pendekatan Kewilayahan


Menuju Kota Serang Sehat
2. Menyediakan Sarana Prasarana Penyehatan Lingkungan berupa Sanitasi Dasar
Terutama bagi Penduduk Miskin dan Wilayah Berisiko terjadinya Penyakit Berbasis
Lingkungan
3. Menyelenggarakan Komunikasi, Informasi dan edukasi Kesehatan Lingkungan Dalam
Rangka Meningkatkan Kualitas Program dengan mengembangkan Sistem Surveillans
epidemiologi berbasis lingkungan

Sedangkan fungsi Sanitarian, antara lain :

1. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kesehatan lingkungan


2. Melakukan pengamatan kesehatan lingkungan
3. Melakukan pengawasan kesehatan lingkungan
4. Melakukan pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kualitas kesehatan
lingkungan
5. Membuat karya tulis atau karya ilmiah di bidang kesehatan lingkungan.
6. Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan lainnya dibidang kesehatan lingkungan
7. Membimbing sanitarian di bawah jenjang jabatannya
8. Membuat buku pedoman/petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang kesehatan
lingkungan
9. Mengembangkan teknologi tepat guna di bidang kesehatan lingungan
10. Mengajar atau melatih yang berkaitan dengan bidang kesehatan lingkungan

Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari menjaga lingkungan sehat. Mulai dari
menghilangkan sumber-sumber penyakit yang ada di sekitar kita hingga membuat kesehatan
tubuh meningkat. Lingkungan yang bersih juga pasti akan membuat kita semakin nyaman serta
betah berada di dalam rumah maupun di lingkungan sekitar. Lingkungan yang dijaga
kebersihannya tidak hanya terbatas pada kebersihan rumah namun juga lingkungan sekitar
rumah. Namun, kebersihan lingkungan ini biasanya akan dimulai dari dalam rumah. Ini karena
rumah menjadi tempat paling dekat dari kita dan juga kehidupan sehari-hari. Lingkungan yang
senantiasa dijaga juga akan menghindarkan kita dari berbagai bencana alam yang terjadi karena
ulah manusia, seperti banjir.Banjir terutama terjadi karena kurangnya resapan air dalam tanah.
Hal ini bisa disebabkan karena kebiasaan membuang sampah sembarangan yang akan
menyumbat saluran air. Sampah yang menggunung juga akan semakin sulit untuk ditanggulangi
terutama untuk sampah yang tidak bisa didaur ulang. Ini dapat menjadi sarang penyakit
terutama penyakit yang berbahaya dan mengancam nyawa. Salah satu upaya dalam menjaga
lingkungan tetap sehat adalah dengan kerjasama yang baik dengan semua pihak yang terlibat.
Bukan hanya pada individu saja tapi juga masyarakat secara keseluruhan serta pemerintah.
Sampah yang dimaksud dapat juga berasal dari penggunaan aneka bahan sintesis dan kimiawi
untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

Menjaga lingkungan tetap sehat antara lain dapat dilakukan dengan mulai membuang
sampah di tempatnya dan bukan di sungai ataupun selokan. Mengubah kebiasaan memang
bukan hal mudah, apalagi jika kebiasaan tersebut sudah turun temurun dalam keluarga
ataupun masyarakat. Keterbatasan lahan yang bisa digunakan sebagai tempat membuang
sampah membuat masyarakat di perkotaan lebih memilih untuk membuang sampah ke sungai.
Wajar apabila upaya hidup bersih serta sehat secara maksimal belum dapat dilakukan serentak
di Indonesia. Kerjasama antara pemerintah dan juga masyarakat harus terjalin baik agar budaya
hidup sehat bisa terealisasi secara maksimal.

1. Cara menjaga lingkungan sehat dan bersih yaitu menciptakan dan menjaga lingkungan
tetap sehat dapat dilakukan melalui beberapa langkah diantaranya adalah: Proses dalam
menjaga lingkungan yang sehat dimulai dengan membangun kesadaran mengenai
pentingnya lingkungan bersih pada masyarakat. Terutama sekali adalah pada anak-anak
agar kesadaran bisa dipupuk sejak dini. Membiasakan hidup bersih pada anak-anak
terutama akan membuahkan hasil yang lebih baik daripada melakukan pembiasaan
pada usia setelahnya. Alasannya adalah karena kesadaran akan muncul lewat kebiasaan.
Kita dapat memberi contoh pada anak-anak mengenai apa yang harus dilakukan untuk
menjaga kebiasaan hidup sehat dan mereka akan mencontohnya serta menerapkannya
pada kehidupan sehari-hari.
2. Kedua, buatlah tempat sampah yang secara khusus memisahkan antara sampah organik
dengan sampah non organik. Biasanya tempat sampah ini akan berbentuk tabung
dengan warna berbeda, di mana satu warna dikhususkan untuk sampah organik dan
warna lainnya untuk tempat sampah non organik. Ini akan sangat membantu dalam
proses menanggulangi timbunan sampah. Sampah organik yang berhasil dipisahkan
akan memudahkan proses perencaaan terhadap sampah. Memisahkan sampah
merupakan langkah menjaga lingkungan tetap sehat secara sederhana dan mudah
dilakukan.
3. Ketiga, buatlah jadwal rutin dalam melakukan aktivitas pembersihan lingkungan.
Dengan jadwal yang telah disusun ini, kita dapat membiasakan diri dalam menjaga
kebersihan lingkungan. Tentunya jadwal ini tidak hanya disusun tapi juga dilaksanakan
sebaik-baiknya. Keseriusan dalam melaksanakan jadwal juga menjadi salah satu langkah
penting dalam menjaga lingkungan tetap sehat. Jadwal pembersihan lingkungan ini juga
sebaiknya menjadi kebiasaan hidup agar dapat dilaksanakan sehari-hari dan tidak hanya
pada saat-saat tertentu saja.
4. Buatlah aktivitas kreatif terkait pengelolaan sampah non organik untuk menjadi benda
yang produktif serta dapat menghasilkan uang. Daur ulang sampah seperti ini sudah
merupakan hal yang umum ditemukan pada masyarakat guna mengurangi tumpukan
sampah yang ada. Tutorial cara pembuatannya dapat kita peroleh melalui berbagai
media terutama dari internet. Tidak hanya dapat mengurangi sampah yang ada, daur
ulang ini juga dapat menghasilkan uang karena hasil dari daur ulang bisa dijual kembali
dengan harga tinggi. Pemasaran barang daur ulang terutama akan memiliki nilai
branding tinggi sebagai produk ramah lingkungan. Sampah dapat diolah kembali tanpa
harus menjadi beban bagi alam serta lingkungan.
5. Cara-cara menjaga lingkungan tetap sehat di atas bukan hanya menjadi tanggung jawab
pemerintah serta dilaksanakan oleh pemerintah tapi juga seluruh lapisan masyarakat.
Sinergi antara masyarakat serta pemerintah akan menghasilkan lingkungan sehat yang
maksimal dan bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat. Pemerintah dapat melakukan
sosialisasi mengenai lingkungan sehat pada masyarakat dan masyarakat yang
menerapkanya sesuai arahan dari pemerintah. Pemerintah juga dapat melakukan
penyediaan tempat sampah organik serta non organik dan juga program daur ulang
sampah yang bermanfaat.
6. Menjaga lingkungan tetap sehat juga harus dilakukan secara berkelanjutan, bukan
hanya satu atau dua kali saja. Rangkaian program serta kegiatan yang diadakan
pemerintah dan masyarakat seharusnya menjadi kegiatan rutin sehari-hari dan bukan
hanya dilaksanakan pada saat-saat tertentu saja. Selain itu, jangan menunggu sampai
terjadi banjir terlebih dahulu sebelum menerapkan langkah-langkah penjagaan
lingkungan sehat di atas. Akan lebih baik apabila menjaga lingkungan tetap sehat
dilakukan jauh sebelum adanya bencana. Dengan langkah-langkah penanganan yang
baik, kesehatan lingkungan akan terjamin dan berpengaruh juga pada kesehatan tubuh.
Demikian adalah langkah-langkah yang bisa kita lakukan dalam menjaga kesehatan
lingkungan

Anda mungkin juga menyukai