B. Waktu : 6 Bulan
C. Biaya untuk proyek : 2,06 M
D. Sponsor proyek : Direktorat Jendral Perkebunan
E. Manajer proyek : Ammar Viko Wichaksono
F. Business case :
1. Latar Belakang
-
2. Tujuan Bisnis
-
3. Keadaan Sekarang dan Permasalahan
- Masyarakat Kurang pemahaman
- Sulit di ajak kerja sama
- Ketersediaan lahan yang tidak strategis
- Keterbatasan Dana
4. Analisis Alternatif dan Rekomendasi
- Melibatkatkan para sponsor
- Mencari dana dari pemerintah
- Melakukan pendekatan dengan masyarakat
- Menghibahkan lahan pemerintah kepada masyarakat
5. Kebutuhan Proyek
- Bibit nilam
- Reaktor penghasil minyak nilam
- Lahan
- Ketersediaan air
- SDA
6. Estimasi Anggaran dan Analisa Finansial
Analisis Ekonomi Usaha Penyulingan Nilam
Alternatif bahan bakar yang digunakan
Panas dari Kapasitas Kebutuhan Konsumsi Konsumsi Harga
air yang steam Durasi Efisiensi energi per bahan bahan bahan Harga
Nilai kalori menguap boiler (kg / proses boiler batch bakar per bakar per bakar bahan
No. Biomass (kkal / kg) (kkal / kg) jam) (jam) (%) (kkal) batch (kg) batch (L) (unit) bakar (IDR)
1 Gas (LPG) 14,000 680 500 5 90% 1,888,889 135 10,000 1,349,206
2 Briket batubara 5,500 680 500 8 75% 3,626,667 659 650 428,606
3 Petrol 9,000 680 500 6 85% 2,400,000 267 333.3 3,000 800,000
4 Kayu 2,000 680 500 8 60% 4,533,333 2,267 3 120,000 360,000
Cangkang
5
kelapa sawit 6,200 680 500 8 75% 3,626,667 585 565 330,495
Analisis Finansial Budidaya Nilam Unggul
Rincian Dana :
1. Penelitian Reaktor Penyulingan Inovasi, Rp. 250 Jt, Unsyiah, 2017
2. Klaster Inovasi Industri Nilam Aceh, Rp. 320 Jt, Dirjen Penguatan Inovasi,
Kemenristekdikti, 2017
3. Inovasi Peningkatan Kualitas Minyak Nilam Aceh dan pengembangan Produk
Turunannya, Rp. 600 Jt, Dirjen Penguatan Inovasi, Kemenristekdikti, 2017
4. Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) untuk Minyak Nilam, Rp. 360 Jt,
Dirjen Penguatan Inovasi , Kemeristekdikti. 2017
5. Inkubator Bisnis berbasis Teknologi, Gayun Essential, Rp. 360 Jt,
Kemenristekdikti, 2017
6. Inovasi Ketel Uap Hemat Energi Untuk Penyulingan Atsiri, Rp. 150 Jt,
Kemenristekdikti
Total : 2,06 M
7. Estimasi jadwal
-21 Bulan
8. Resiko
- Kegagalan Panen
- Faktor Kontingensi Alam
G. Proses dari pengelolaan proyek dengan manajer proyek :-