Distribusi pola sidik jari responden dapat dilihat pada tabel 4.4
Distribusi dihitung berdasarkan jumlah jari tangan, yaitu sebanyak 380
pola.
Tabel 5. Distribusi Pola Sidik Jari
Pola Frekuensi
SA 5
TA 15
UL 170
RL 7
SW 143
CPW 18
AW 2
DLW 20
Pola sidik jari pada anak retardasi mental di Yayasan Bina Autis
Mandiri dan Yayasan Pembinaan Anak Cacat Palembang meliputi
kedelapan pola sidik jari. Pola sidik jari diperoleh dari lima jari tangan
kanan dan lima jari tangan kiri. Sehingga dari 83 responden didapatkan
830 pola sidik jari. Pola sidik jari terbanyak yaitu pada pola ulnar loop
sebanyak 170 jari (44,7%). Sedangkan frekuensi terendah yaitu pada
pola accidental whorl sebanyak 2 jari (0,5%).
4.2 Pembahasan
Hasil penelitian ini diperoleh usia yang tertinggi anak retardasi mental adalah 11
tahun. Menurut Lumbantobing SM (1997) bahwa insiden tertinggi retardasi
mental yaitu pada anak usia sekolah dengan usia puncak 10 hingga 14 tahun.
Nilai IQ pada anak retardasi mental pada penelitian ini didapatkan frekuensi
tertinggi pada kategori IQ sedang yaitu sebanyak .. orang (%). Hasil ini serupa
dengan Walker WO (2006) bahwa Prevalensi untuk IQ ringan 0,37-0,59% sedangkan
untuk IQ sedang, berat dan sangat berat adalah 0,3-0,4%
Lumbantobing SM. Anak dengan mental terbelakang. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI, 1997.