A. HASIL PENELITIAN
SMK Pasundan 2Kota Cimahi selama kurun waktu 3 hari, pada hari
data disajikan dalam bentuk tabel yang terdiri dari hasil analisis univariat
untuk setiap tabel yang diteliti dan analisis bivariat untuk mengetahui
apakah ada pengaruh atau tidak dari intervensi yang diberikan. Adapun
Tabel 4.1.berikut
Posttest
Rendah Sedang Tinggi Total
Pretest Rendah Count 0 3 2 5
% within Posttest 0.0% 7.7% 40.0% 5.1%
Sedang Count 3 35 2 40
% within Posttest 60.0% 89.7% 40.0% 40.8%
Tinggi Count 2 1 1 4
% within Posttest 40.0% 2.6% 20.0% 4.1%
Total Count 5 39 5 49
83
84
Sedangkan untuk siswa yang memiliki motivasi tinggi dari awal 4 orang,
nilai motivasi siswa, meskipun nilai standar deviasi yang meningkat yang
analisa bivariate.
1. Analisa Univariat
Rata- Std.
N Min Maks rata Deviation
Nilai Sebelum 49 93 149 124,90 11,52
Motivasi
Nilai Setelah 49 99 164 125,37 12,02
Motivasi
85
11,52.
sedang dan nilai maksimum sebesar 164 termasuk dalam kategori tinggi,
12,02.
2. Analisa Bivariat
motivasi 6.534
motivasi 5.595
value adalah 0,877 (α < 0.05). Berdasarkan pada hasil tersebut maka
C. PEMBAHASAN
didapat sebesar 124,90 dengan standar deviasi sebesar 11,52. Hal ini
87
beberapa faktor seperti yang telah dijelaskan oleh beberapa teori seperti
Motivasi yang berasal dari dalam diri siswa sendiri untuk melakukan
oleh siswa agar dapat melakukan efektivitas belajar dengan baik dan
hambatan tersebut dapat berasal dari dalam dirinya sendiri maupun dari
yang terlihat kurang nyaman untuk dipakai belajar dan sedikit kotor,
pendingin ruangan, tidak ada wifi dan buku-buku yang kurang menunjang
siswa untuk belajar. Selain itu faktor yang menjadi penyaab rendahnya
88
motivasi berada pada diri siswa sendiri seperti kualitas siswa yang kurang
termotivasi untuk semangat belajar. Hal ini di perkuat dari nilai rapot
yang kurang baik masih banyak siswa-siswi nilainya di bawah KKM dan
masih banyak siswa-siswi bolos sekolah, masih banyak orang tua yang
keberhasilan belajar.
tugas, putus asa, malas untuk belajar, suka bermain dari pada belajar,
bahwa rendahnya motivasi belajar dapat dilihat dari hasil skor kuesioner
meningkat pada nilai minimum sebesar 6 poin dan 5 poin untuk nilai
yang terlihat dari simpangan baku yang terjadi. Hal-hal yang dapat
pula pada beberapa teori dan salah satunya adalah factor internal dan
dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin (tidak cepat puas
masalah soal-soal.
prestasi.
2013).
saat manusia berfokus pada kondisi tertidur, yang dicapai pada pola
motivasi belajar.
diri, sedih atau murung menjadi gembira, takut menjadi berani, gelisah
belum masuk ke kondisi alam bawah sadar yang dalam, sehingga sugesti
yang di berikan kurang maksimal pada siswa-siswi. Hal ini salah satu
karenakan ada beberapa faktor yang menyebabkan hal itu terjadi seperti
keberhasilan suatu hal. Motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri
93
Javalitera (2011).
lebih mudah. Ini bisa terjadi dengan membuka akses pikiran bawah sadar
pencipta yang ada dalam diri setiap manusia. Kekuatan ini berupa energi
Energi ini akan muncul dan bisa difungsikan sesuai dengan kehendak
ta’ala dua pikiran yaitu pikiran sadar atau rasional dan pikiran
94
alam bawah sadar. Pikiran bawah sadar adalah tempat emosi dan
dalam dirinya maka akan menuai hasil yang positif, namun kalau
seseorang secara fisik akan merasa sangat tentram meski secara mental
cepat, saat menghafal jauh lebih mudah, karena semua akses pikiran
dan berharga, dan citra diri positif pada remaja Toni (2010).
hipnomotivasi
C. Keterbatasan Peneliti
1. Dalam penelitian ini waktu yang diberikan pihak sekolah kurang sehingga
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
sebagai berikut:
125,3673
D. Saran
1. Bagi Sekolah
97
Cimahi mampu meraih prestasi di bidang akademik maupun non
akademik.
2. Bagi Remaja
98