Anda di halaman 1dari 2

Definisi Operasional Penilaian Kinerja SDM Klinis

I. Perhitungan untuk poin A yakni pada “elemen kepatuhan terhadap SOP klinis” adalah
sebagai berikut:
a. Daftar SOP yang digunakan oleh tenaga perawat, dokter muapun bidan:
1. Pengisian Rekam Medis 100%
2. Inform Consent 80%
3. Injeksi Intra Muskuler 100%
4. Injeksi Intra Vena100%
5. Penggunaan dan pemberian obat dan atau cairan intravena 80%
6. Pengukuran nadi 100%
7. Pengukuran pernapasan 100%
8. Pengukuran Suhu Badan 100%
9. Pengukuran Tekanan Darah 100%
10. Pemberian Sedasi 100%
11. Menilai Kepuasan Pelanggan (semua petugas Unit pelayanan klinis) 80%
12. Penanganan Keluhan Pelanggan 100%
13. Triase 100%
14. Rujukan Pasien di UGD dan Rawat Inap 80%
15. Persiapan Pasien Rujukan 80%
16. Pemeliharaan Peralatan kesehatan 80%
17. Penyimpanan Barang 80%
18. Pemisahan Alat 80%
19. Injeksi IC 100%
20. Injeksi SC 100%

b. Daftar SOP yang digunakan oleh petugas Pemegang program TB


1. Alur TB MDR 100%
2. Contact Tracing Tuberculosis 60%
3. Pencatatan dan Pelaporan TB 100%
4. Pencegahan Kesalahan Minum Obat TBC 80%
5. Penegakan Diagnosa Tuberculosis 100%

c. Daftar SOP yang digunakan oleh petugas Farmasi


1. Penilaian dan Pengendalian Obat 100%
2. Penyediaan dan Penggunaan Obat 100%
3. Evaluasi Ketersediaan Obat Terhadap Formularium 100%
4. Evaluasi Kesesuain resep dengan Formularium 100%
5. Pengawasan dan Pengendalian Penggunaan Psikotropika dan Narkotika 100%

d. Daftar SOP yang digunakan oleh petugas Laoratorium


1.Menyerahan Hasil Pemeriksaan Laboratorium 100%
2.Pelaporan Hasil Pemeriksaan Lab Yang Kritis 100%
3.Pengambilan Sampel Darah Vena 100%
4.Pelabelan Reagen 100%
5.Penggunaan APD Laboratorium 100%
e. Daftar SOP yang digunakan oleh petugas Petugas gizi
1.Pemesanan Makanan 60%

f. Daftar SOP yang digunakan oleh petugas Petugas Loket


1. Identifikasi Pasien di Tempat Pendaftran 100%
2. Penyampaian Informasi di Loket 80%

g. Petugas RM
1.Penyimpanan Rekam Medis 100%

II. Perhitungan untuk poin B yakni pada “Inisiatif & Inovasi Untuk Meningkatkan Mutu
Klinis” adalah sebagai berikut:
1. Dikatakan “baik” jika hasil yang didapat adalah “ada”
2. Dikatakan “tidak baik” jika hasil yang didapat adalah “tidak ada”

III. Perhitungan untuk poin C yakni pada “Upaya Memenuhi Syarat Kredensial” adalah
sebagai berikut:
1. Dikatakan “baik” jika hasil yang didapat adalah “ada”
2. Dikatakan “tidak baik” jika hasil yang didapat adalah “tidak ada”

IV. Perhitungan untuk poin D yakni pada “Upaya Memenuhi Syarat Kredensial” adalah
sebagai berikut:
3. Dikatakan “baik” jika hasil yang didapat adalah “ada”
4. Dikatakan “tidak baik” jika hasil yang didapat adalah “tidak ada”

V. Metode Penghitungan SOP: Nilai semua SOP diakumulasikan, kemudian dibagi


dengan jyumlah SOP yang diukur. Kemudian hasilnya dijadikan tolak ukur
pengkatagorian. Yang mana tersebutkan sebagai berikut:

1. Dikatakan baik jika prosentasenya ≥ 90%


2. Dikatakan cukup jika ≥ 60% sampai dengan 90%
3. Dikatakan kurang jika ≤60%

Anda mungkin juga menyukai