Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MAESAN
Jl. Raya Jember – Bondowoso No. 43  (0332) 426381
Email: pkm.maesan@gmail.com
KECAMATAN MAESAN
BONDOWOSO
Kode Pos : 68262

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS MAESAN


Nomor : NOMOR : 440/………/430.10.2.12/2016

TENTANG

PELAYANAN, SISTEM IDENTIFIKASI, ISI DAN PENYIMPANAN REKAM MEDIS


PUSKESMAS MAESAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PUSKESMAS MAESAN

MENIMBANG : a. bahwa dalam upaya untuk mendokumentasikan tentang


riwayat pengobatan pasien di perlukan rekam medis yang
terisi secara lengkap;

b. bahwa seperti dimaksud pada huruf a, isi rekam medis


Puskesmas Maesan ditetapkan dengan Keputusan Kepala
Puskesmas Maesan Kabupaten Bondowoso.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
2. Undang-Undang Republik IndonesiaNomor 29 Tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun
1966 Tentang Wajib Simpan Rahasia Kedokteran;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
269/MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam Medis;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
36/MENKES/PER/III/2012 Tentang Rahasia Kedokteran;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
128/MENKES/SK/II/2004 Tentang Kebijakan Dasar Pusat
Kesehatan Masyarakat;
7. Keputusan...
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
938/MENKES/SK/VIII/2007 Tentang Standar Asuhan
Kebidanan;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
296/MENKES/SK/II/2008 Tentang Pedoman Pengobatan
Dasar Di Puskesmas.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :

PERTAMA : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS MAESAN TENTANG ISI


REKAM MEDIS PUSKESMAS MAESAN;

KEDUA : Setiap Pasien yang berobat di Puskesmas (di Unit rawat jalan,
UGD, Unit Rawat Inap dan PONED), Puskesmas Pembantu
dan Ponkesdes harus mendapatkan rekam medis;
KETIGA : Sebagaimana dimaksud pada DIKTUM KEDUA, pelayanan
rekam medis menggunakan dua cara, yaitu:
1. Secara manual yaitu secara tertulis dalam rekam medis;
2. Secara elektronik yaitu menggunakan Sistem Informasi
Kesehatan Daerah (SIKDA) dan Primary Care Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (PCARE BPJS);
KEEMPAT : Untuk Pasien rawat jalan dan UGD, metode identifikasi dalam
memberikan penomoran menggunakan Penomoran Unit (Unit
Numbering System) yaitu seorang pasien hanya mendapat
nomor rekam medis pada kunjungan pertama, sedangkan
untuk kunjungan selanjutnya menggunakan nomor rekam
medis yang sama serta pemberian kode untuk nama desa
seperti termuat dalam lampiran keputusan ini;
KELIMA : Untuk Pasien rawat inap, metode identifikasi dalam
memberikan penomoran menggunakan Penomoran Unit (Unit
Numbering System) yaitu seorang pasien hanya mendapat
nomor rekam medis pada kunjungan pertama, sedangkan
untuk kunjungan selanjutnya menggunakan nomor rekam
medis yang sama serta pemberian kode untuk nama desa
seperti termuat dalam lampiran keputusan ini;
KEENAM : Petugas yang bertanggung jawab terhadap penyediaan rekam
medis adalah petugas pendaftaran pasien;
KETUJUH : Di dalam rekam medis memuat informasi tentang identitas
pasien, antara lain:
a. Nama;
b. Tempat, Tanggal Lahir;
c. Alamat (dengan nomor telepon jika ada);
d. Pekerjaan;

2
e. Nomor...
e. Nomor Rekam Medis;
f. Informasi identitas tambahan: Umum/ BPJS/ UKS;
KEDELAPAN : Petugas yang berhak memberikan cacatan tertulis pada rekam
medis adalah: dokter, dokter gigi, paramedis, dan petugas
lainnya yang memberikan pelayanan kepada pasien;
KESEMBILAN : Petugas mencatat rekam medis pasien yang baru atau rekam
medis yang telah ada dan dikeluarkan untuk pelayanan dan di
dokumentasikan dalam buku register rekam medis;
KESEPULUH : Petugas yang berhak bertanggung jawab terhadap
penyimpanan rekam medis adalah petugas rekam medis;
KESEBELAS : Petugas rekam medis wajib melaksanakan kegiatan retensi
rekam medis secara periodik dengan mengacu pada peraturan
perundangan yang berlaku;
KEDUABELAS : Untuk memperlancar dan mempercepat pelayanan rekam
medis di tempat pendaftaran, setiap pasien baru diberikan
kartu berobat yang mana berisikan Identitas pasien dan nomor
rekam medis;
KETIGABELAS : Isi Rekam Medis mencakup hasil pengkajian, diagnosis,
rencana layanan, hasil pengobatan, pemulangan dan rujukan,
catatan asuhan dan kontinuitas asuhan yang diberikan;
KEEMPATBELAS: Kerahasiaan rekam medis mengacu kepada peraturan
perundangan yang berlaku dan menjadi kewajiban bagi
petugas pelayanan di puskesmas untuk menjaga kerahasiaan
rekam medis tersebut.
KELIMABELAS : Penyimpanan rekam medis merupakan tanggung jawab
petugas rekam medis dengan pelaksanaannya mengacu
kepada peraturan perundangan yang berlaku dan mengikuti
sistem identifikasi yang diatur di dalam DIKTUM KEEMPAT
dan DIKTUM KELIMA demi kemudahan dalam pencarian
kembali;
KEENAMBELAS: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila
terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Maesan
Tanggal : 13 Januari 2016
KEPALA PUSKESMAS MAESAN

drg. CICIK NORMA ISA


NIP. 19701225 200604 2 009

3
Lampiran : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS MAESAN
NOMOR: 440/………/430.10.2.12/2016
TENTANG ISI REKAM MEDIS PUSKESMAS
MAESAN

METODE IDENTIFIKASI REKAM MEDIS

1. Pengkodean dan penomoran rekam medis rawat jalan

AA- 0000001

Nama Desa Nomor Rekam medik

2. Pengkodean dan penomoran rekam medis rawat inap

Anda mungkin juga menyukai