Menimbang : a. bahwa berkas medis pasien merupakan sumber informasi utama mengenai proses
asuhan dan perkembangan pasien sehingga merupakan alat komunikasi yang
penting;
b. bahwa untuk maksud tersebut pada point (a), maka dipandang perlu untuk
dituangkan dan ditetapkan dalam suatu Surat Keputusan KepalaPuskesmas
Pampang tentang kebijakan pengelolaan rekam medis;
Ditetapkan diMakassar
pada tanggal 18 Februari 2020
SUGIARTI
4 Kesehatan Masyarakat
5 Gizi
6 Petugas Loket Pendaftaran dan Rekam Medis
3. Informasi tentang identitas, diagnosis, riwayat penyakit, riwayat pemeriksaan, dan riwayat
pengobatan dapat dibuka dalam hal :
a. Untuk kepentingan kesehatan pasien
b. Memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka penegakan hukum atas
perintah pengadilan
c. Permintaan dan / atau persetujuan pasien sendiri
d. Permintaan institusi/lembaga berdasarkan ketentuan perundang-undangan
e. Untuk kepentingan penelitian, pendidikan dan audit medis, sepanjang tidak menyebutkan
identitas pasien
4. Permintaan rekam medis untuk tujuan sebagaimana dimaksud pada poin 2 harus dilakukan
secara tertulis kepada pimpinan sarana pelayanan kesehatan.
5. Penjelasan tentang isi rekam medis hanya boleh dilakukan oleh dokter atau dokter gigi yang
merawat pasien dengan izin tertulis pasien atau berdasarkan peraturan perundang-undangan.
6. Pimpinan sarana pelayanan kesehatan dapat menjelaskan isi rekam medis secara tertulis atau
langsung kepada pemohon tanpa izin pasien berdasarkan peraturan perundang-undangan.
7. Akses rekam medis oleh petugas maupun karyasiswa harus berdasarkan izin dari Kepala Puskesmas.
8. Rekam medis yang diakses melalui teknologi informasi maka harus ada pembatasan akses sesuai dengan
level manajerial maupun tugas dalam pelayanan.
Kode Huruf Depan Nama Pasien yang dimaksud diatas adalah Huruf depan nama kepala keluarga pasien
dan jika menggunakan awal nama Abd, Muh, St, kode yang ditulis huruf pertama setelah awal nama,
contoh: Abd. Aziz, pengkodean mengambil huruf A
2. Sistem Penyimpanan Rekam Medis
1) Rekam Medis disimpan oleh petugas rekam medis sesuai dengan nomor rekam medis
pasien/Kepala Keluarga.
2) Rekam medis pasien rawat jalan disimpan sekurang-kurangnya dalam jangka waktu 5
(lima) tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat.
3) Setelah batas waktu 5 (lima) tahun terlampaui, rekam medis dapat dimusnahkan kecuali
persetujuan tindakan medis.
4) Persetujuan tindakan medis disimpan dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun, terhitung dari
tanggal pembuatan persetujuan tindakan medis tersebut.
3. Dokumentasi Rekam Medis
Pasien yang terdaftar di Puskesmas Pampang dicatat di dalam buku pendaftaran pasien sesuai
dengan nomor urut pendaftaran pasien.
SUGIARTI BUHANI