Pbbdsi Xi

DAFTAR ISI
1. Kata Pengantar
2. Karakteristik Buku “Panduan Belajar Bahasa Dan Sastra Indonesia” untuk SMA dan MA
Kelas X-XII
3. Dasar-Dasar Pembelajaran Bahasa Indonesia

A. Tujuan dan Fungsi Pembelajaran Bahasa Indonesia
B. Pendekatan Pembelajaran Bahasa Indonesia
C. Penilaian
4. Aspek-Aspek Pembelajaran Bahasa Indonesia:

A. Membaca
B. Menulis
C. Berbicara
D. Mendengarkan
E. Sastra
5. Silabus Bahasa dan Sastra Indonesia SMA/MA

A. Pengertian Silabus
B. Prinsip-Prinsip Pengembangan Silabus
C. Langkah-Langkah Pengembangan Silabus
D. Format Silabus
E. Salinan Silabus Model dari Pemerintah (sesuai Jenjang)
6. Rencana Semester
7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

A. Hakikat RPP dan Tata Cara Penyusunannya
B. Format RPP
C. RPP Kelas XI
8. Daftar Pustaka
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 2 1

untuk SMA dan MA dan MA Kelas XI
KATA PENGANTAR
Penyusunan Buku Guru “Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia” untuk SMA
dan MA Kelas XI ini dilatarbelakangi oleh adanya kesulitan di lapangan yang dialami para
pendidik dalam menggunakan buku pelajaran dan dalam melaksanakan pembelajaran
bahasa dan sastra Indonesia di SMA/MA.
Tujuan penulisan buku ini adalah untuk membantu para pendidik dalam memahami :
1. Karakteristik buku “Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia” untuk SMA dan
MA Kelas X-XII
2. Dasar-dasar penting pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia
3. Aspek-aspek pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia
Dengan memahami karakteristik buku “Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia”,
diharapkan para pendidik dapat menggunakannya dengan mudah untuk mengajarkan
bahasa dan sastra Indonesia di SMA/MA. Pemahaman dasar-dasar dan aspek-aspek
pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kompetensi
pendidik dalam mengajar.
Buku ini dilengkapi juga dengan pengertian silabus, prinsip-prinsip pengembangan silabus,
langkah-langkah pengembangan silabus yang diharapkan dapat memberi dasar dalam
penyiapan administrasi pengajaran.
Pelengkap lainnya adalah contoh Program Semester dan RPP baik semester 1 (ganjil)
maupun semester 2 (genap). Penyusunan kedua perangkat tersebut diusahakan untuk
dapat diterapkan di lapangan tanpa ada pengubahan. Jika situasi dan kondisi di lapangan
tidak sesuai, perangkat-perangkat tersebut dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
Demikian, mudah-mudahan buku ini dapat membantu para pendidik dalam menggunakan
buku Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan MA Kelas X-XII dan
dalam melaksanakan tugas pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di kelas
Penulis

II. KARAKTERISTIK BUKU
“PANDUAN BELAJAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA”
UNTUK SMA DAN MA KELAS X-XII
Buku PANDUAN BELAJAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA untuk SMA dan MA Kelas
X-XII disusun dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar ISI (SI),
dan berpedoman pada Panduan Umum yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP), Juli 2006. Sebagaimana dianjurkan oleh BNSP, materi-materi dalam
buku ini dirancang dan dikembangkan berdasarkan silabus yang dalam penyusunannya
banyak merujuk pada model KTSP yang disusun oleh BNSP. Dengan demikian, buku ini siap
dipergunakan oleh guru-guru di sekolah yang dalam penyusunan silabusnya juga mengacu
pada KTSP tersebut. Namun, untuk memperdalam dan mempertajam penguasaan suatu
kompetensi, ada penambahan indikator pada beberapa kompetensi dasar.
Buku PANDUAN BELAJAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA untuk SMA dan MA ini terbit
secara lengkap dan dilengkapi beberapa produk penunjang lain. Buku ini terdiri atas 3 jilid,
yaitu PANDUAN BELAJAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA untuk SMA dan MA jilid 1
untuk kelas X , jilid 2 untuk kelas XI, dan jilid 3 untuk kelas XII. Produk lain yang secara
khusus dibuat untuk menunjang buku ini adalah perangkat audio visual (kaset/CD) yang
berisi teks-teks lisan baik sebagai model maupun bahan simakan/bacaan standar
kompetensi mendengarkan.
Setiap buku terdiri atas 12 bab dan dalam setiap bab yang dibingkai oleh suatu tema
disajikan 3 pembelajaran Kompetensi Dasar. Kompetensi Dasar setiap bab disajikan secara
berkesinambungan sehingga penguasaan suatu kompetensi dapat langsung dituntaskan.
Selanjutnya, dalam setiap satu bab pembelajaran Kompetensi Dasar tersaji serangkaian
aktivitas yang menarik, menantang, dan memacu siswa untuk lebih cepat menguasai
kompotensi yang dipelajari. Serangakain aktivitas tersebut adalah Geladi Diri, Geladi
Kelompok, Uji Kompetensi Diri, Uji Kompetensi Kelompok, Uji Teori, dan Asah Kata.
Geladi Diri berisi latihan-latihan yang harus dikerjakan secara pribadi, dilakukan baik di kelas
maupun di rumah, dengan atau tanpa bimbingan dan pengawasan langsung oleh guru.
Geladi Kelompok sama seperti Geladi Diri, tetapi dikerjakan secara berkelompok. Uji
Kompetensi Diri dan Uji Kompetensi Kelompok adalah pengujian atas kompetensi siswa
setelah melakukan serangkaian latihan. Hasil/produk dari aktivitas ini dapat digunakan
sebagai penilaian portofolio. Uji Teori adalah sejumlah pertanyaan singkat untuk menguji
sejauh mana siswa menguasai konsep-konsep teoritis yang telah dipelajari. Uji Teori ini juga
dapat dijadikan sarana untuk me-review materi dari awal sehingga pemahaman siswa akan
semakin baik. Asah Kata berisi 15 daftar kata kajian, kata-kata sulit, istilah-istilah khusus
yang telah dipilih dari teks-teks bacaan dalam satu bab yang harus dipahami siswa. Dengan
adanya Asah Kata ini, perbendaharaan kata siswa akan terus diperkaya.
Di samping itu, buku ini juga diperkaya dengan fitur-fitur yang disisipkan di sisi teks utama
(sidebar). Meskipun berukuran mini, fitur ini sarat informasi kebahasaan, kesusasteraan, dan
pengetahuan umum yang dapat memperluas wawasan siswa. Fitur INFO LINGUISTIK berisi
kajian-kajian singkat dan akurat gejala-gejala bahasa yang ditemukan dalam teks bacaan.
INFO SASTRA mengulas istilah-istilah atau konsep-konsep sastra yang terkait dengan
materi pembelajaran, juga kadang berisi info profil sastrawan, penyair, atau tokoh-tokoh
penting dalam dunia sastra yang karyanya diapresiasi. INFO PLUS berisi informasi-informasi
menarik dan penting diketahui siswa terkait materi yang sedang dibahas.
Untuk membantu guru melakukan tes formatif, di setiap akhir 2 bab buku ini disajikan Uji
Kompetensi Komulatif. Tes tertulis berbentuk pilihan ganda, esai, dan penugasan/tugas

tagihan ini dapat dipergunakan langsung ataupun sekadar sebagai model. Guru dapat
memodifikasi isi maupun peruntukannya sesuai situasi dan kebutuhan siswa.
Kekhasan lain dari buku ini adalah teks-teks lisan bahan simakan yang harus diperdengarkan
kepada siswa disajikan dengan cetak terbalik. Dengan cara ini, diharapkan keinginan siswa
untuk mengintip dan membaca sendiri teks untuk stansar kompetensi mendengarkan dapat
diminimalisir sehingga kegiatan mendengarkan diharapkan dapat berlangsung lebih murni.
Untuk memfasilitasi guru dalam melakukan pembelajaran mendengarkan, buku ini juga
melengkapi diri dengan sarana audio visual berupa kaset/CD. Namun, bilamana kesulitan
mendapatkan ataupun mengoperasikan, guru atau murid yang ditunjuk dapat membacakan
transkripnya.

III. DASAR-DASAR PENTING
PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
A. FUNGSI DAN TUJUAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
Pembelajaran bahasa Indonesia berfungsi untuk:

a. sarana pembinaan kesatuan dan persatuan bangsa;
b. sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka pelestarian dan
pengembangan budaya;
c. sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk meraih dan mengembangkan
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni;
d. sarana penyebarluasan pemakaian bahasa Indonesia yang baik untuk berbagai
keperluan menyangkut berbagai masalah;
e. sarana pengembangan penalaran;
f. sarana pemahaman beragam budaya Indonesia melalui khazanah kesusasteraan
Indonesia.
Secara umum tujuan pembelajaran bahasa Indonesia bagi siswa adalah sebagai berikut:
a. Siswa menghargai dan membanggakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
(nasional) dan bahasa negara.
b. Siswa memahami bahasa Indonesia dari segi bentuk, makna, dan fungsi, serta
menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk bermacam-macam tujuan, keperluan,
dan keadaan.
c. Siswa memiliki kemampuan menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan
kemampuan intelektual, kematangan emosional, dan kematangan sosial.
d. Siswa memiliki disiplin dalam berpikir dan berbahasa (berbicara dan menulis).
e. Siswa mampu menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk mengembangkan
kepribadian, memperluas wawasan kehidupan, serta meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan berbahasa.
f. Siswa menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia.
B. PENDEKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat untuk berkomunikasi. Komunikasi adalah proses
penyampaian maksud dengan menggunakan saluran tertentu. Maksud komunikasi dapat
berupa pengungkapan pikiran, persetujuan, keinginan, penyampaian informasi tentang suatu
peristiwa, dan lain-lain. Hal itu disampaikan dalam aspek kebahasaan berupa kata, kalimat,
paragraf, ejaan dan tanda baca dalam bahasa tulis. Sedangkan dalam bahasa lisan perlu
diperhatikan unsur prosodi (intonasi, nada, irama, tekanan, tempo)
Dalam berkomunikasi ada pihak penyampai dan penerima pesan. Kedua pihak itu harus
bekerja sama agar proses komunikasi berlangsung dengan baik. Kerjasama itu diciptakan
dengan memerhatikan factor yang mempengaruhi proses komunikasi yaitu siapa yang diajak
berkomunikasi, situasi, tempat, isi pembicaraan, dan media yang dipergunakan.
Bertolak dari uraian tersebut, maka pendekatanbpembelajaran bahasa Indonesia adalah

pendekatan komunikatif, dimana proses pembelajaran diarahkan agar siswa terampil
berkomunikasi. Siswa harus lebih banyak diberi kesempatan untuk berlatih berkomunikasi
secara lisan maupun tertulis, secara aktif maupun reseptif.bPembelajaran bahasa tidak
diarahkan pada penguasaan konsep-konsep kebahasaan atau pengetahuan berbahasa.
Begitu pula untuk pembelajaran sastra tidak dibawa pada penguasaan pengetahuan sastra,

tetapi langsung diajak untuk menggeluti dan mengkreasi karya sastra, sehingga siswa akan
semakin mampu menikmati, memahami,bmenghayati isi karya sastra dan berani
mengekspresikan pikiran, perasaan, dan pengalaman hidupnya
C. PENILAIAN
Salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran adalah penilaian. Penilaian
memiliki berbagai macam tujuan dan cara. Beberapa tujuan atau fungsi penilaian yaitu
mengevaluasi program pembelajaran, menganalisis keberhasilan peserta didik,
mengidentifikasi kemungkinan terjadi kesalahan konsep, dan memberi umpan balik kepada
guru.
Berbagai cara penilaian terus dikembangkan untuk mendapatkan jenis penilaian yang paling
efektif. Salah satunya adalah penilaian berbasis kelas (class room based assessment).
Penilaian yang menggunakan acuan dan standar ini membutuhkan informasi yang otentik,
variasi, dan luas dari setiap peserta didik. Untuk keperluan ini guru perlu menghimpun fakta-
fakta dan dokumen belajar yang diperoleh melalui observasi, portofolio, proyek, produk,
wawancara, dll. Untuk mendapatkan informasi yang akurat dan objektif, guru perlu
melengkapi diri dengan instrumen penilaian yang disertai rubrik penilaian.
Penilaian berbasis kelas dilakukan guru pada saat proses pembelajaran, baik di dalam
maupun di luar ruang kelas. Penilaian berbasis kelas merupakan penilaian internal yang
menjadi bagian integral dari penilaian eksternal oleh pihak luar sekolah. Selain dapat
berfungsi sebagai bahan pertimbangan penentuan kenaikan kelas, juga berfungsi untuk
umpan balik guru, alat motivasi peserta didik, juga berfungsi sebagai alat evaluasi dan
introspeksi diri peserta didik terhadap kompetensi yang telah dicapai.
Prinsip-prinsip penitng yang harus diperhatikan dalam penilaian berbasis kelas, yaitu:
a. pemberi motivasi;
b. valid;
c. adil;
d. terbuka;
e. berkesinambungan;
f. bermakna;
g. menyeluruh (aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik);
h. edukatif.
Jenis-jenis Penilaian Berbasis Kelas
Pada dasarnya tidak ada satu pun alat / jenis penilaian yang tepat digunakan untuk setiap
kompetensi yang diukur. Karena itu, guru harus mengembangkan dan memberdayakan
macam-macam jenis penilaian yang dapat dipergunakan dalam penilaian berbasis kelas.
Jenis-jenis penilaian tersebut adalah:

a. penilaian tes tertulis: menjawab pertanyaan, memberi tanggapan, PG, isian singkat,
uraian (esai);
b. tes perbuatan;
c. pemberian tugas;
d. penilaian proyek;
e. penilaian produk;
f. penilaian sikap;
g. penilaian portofolio.

Portofolio adalah kumpulan dokumen yang menjadi objek penilaian untuk mengetahui
perkembangan suatu proses dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Objek penilaian (evidence) dapat berwujud:

a. hasil karya siswa di dalam kelas;
b. hasil karya siswa di luar kelas;
c. hasil pengamatan guru atau pihak lain terhadap siswa;
d. hasil karya yang disiapkan khusus untuk portofolio.
Evidence sebaiknya dikumpulkan dari berbagai sumber, berbagai tempat, dan berbagai
tenggang waktu.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian adalah sebagai berikut.

a. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi.
b. Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan
peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan
posisi seseorang terhadap kelompoknya.
c. Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan
dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan
kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan
peserta didik.
d. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut berupa perbaikan
proses pembelajaran berikutnya, program remedial bagi peserta didik yang pencapaian
kompetensinya di bawah kriteria ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik
yang telah memenuhi kriteria ketuntasan.
e. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam
proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas
observasi lapangan, maka evaluasi harus diberikan baik pada prosesnya (keterampilan
proses) seperti teknik wawancara maupun pada produk/hasil melakukan observasi
lapangan seperti informasi yang dibutuhkan.

IV. ASPEK-ASPEK PEMBELAJARAN BAHASA
A. MENDENGARKAN
Mendengarkan atau menyimak merupakan bentuk komunikasi lisan yang bersifat reseptif.
Mendengarkan dilakukan dengan atensi dan intensi. Pendengar harus memasang telinga
baik-baik, memusatkan konsentrasi, dan menimbulkan suatu kebutuhan untuk memperoleh
informasi. Hal ini berbeda dengan kegiatan mendengar yang berarti dalam keadaan mampu
atau dapat menangkap suatu bunyi/suara dengan telinga. Meskipun demikian, mendengar
dan mendengarkan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan.
Kegiatan mendengarkan terdiri atas tindakan mendengar, memahami, dan mengapresiasi

atau menanggapi. Ada tiga tahapan penting dalam proses mendengarkan, yaitu:
a. tahap interpretasi: pendengar menafsirkan makna atau pesan yang terkandung dalam
informasi yang didengar;
b. tahap evaluasi: pendengar membuat penilaian atas informasi yang didengar dan
mengambil suatu keputusan;
c. tahap reaksi: pendengar melakukan suatu tindak lanjut sebagai bentuk respon atau
tanggapan atas informasi yang didengar.
Mendengarkan merupakan tindakan aktif reseptif, pendengar tidak sekadar menerima

informasi, tetapi juga mengolah atau memprosesnya. Dalam proses pengolahan itu terjadi
interaksi aktif antara informasi yang diperoleh dengan informasi/pengetahuan awal yang
dimiliki pendengar. Kemampuan pendengar memahami dan memproses informasi sangat
dipengaruhi oleh tujuan mendengarkan serta wawasan yang dimiliki.
Pembelajaran mendengarkan tidak disajikan secara terlepas, tetapi terpadu (integrative)

dengan aspek-aspek pembelajaran bahasan yang lain, misalnya dikaitkan dengan
pembelajaran menulis dan berbicara. Hal ini sejalan dengan rambu-rambu yang terdapat
dalam pengantar Standar Isi 2006 KTSP yang mengatakan bahwa pembelajaran bahasa
mencakup aspek mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis yang dilaksanakan
secara terpadu dan dengan porsi yang seimbang.
Kegiatan mendengarkan atau menyimak untuk siswa SMA dan MA sangat beragam.
Berdasarkan bahan atau sumber simakan, kegiatan mendengarkan tersebut meliputi
mendengarkan siaran berita radio dan televisi, sambutan atau khotbah, pembicaraan dalam
diskusi atau seminar, wawancara, laporan lisan, cerita secara langsung atau rekaman,
pementasan drama, pembacaan cerpen, pembacaan penggalan novel, pembacaan teks
drama,dan pembacaan puisi.
Sedangkan berdasarkan tujuannya, pembelajaran mendengarkan dapat diidentifikasi sebagai

berikut.
a. Mendengarkan untuk menangkap ide-ide pokok.
b. Mendengarkan untuk menangkap detail-detail penting.
c. Mendengarkan untuk memahami urutan peristiwa.
d. Mendengarkan untuk membuat prediksi dengan mengembangkan daya imajinasi.
e. Mendengarkan melakukan apresiasi karya sastra.
Untuk mencapai hasil yang optimal, pembelajaran mendengarkan atau menyimak harus
dikembangkan dengan berstrategi. Ada 3 tahap strategi pembelajaran menyimak yang harus
dilewati, yaitu:

a. tahap pramenyimak: guru membangkitkan skemata siswa, yaitu pengetahuan awal dan
pengalaman hidup siswa yang berhubungan dengan topik simakan. Hal ini bisa
dilakukan secara visual dengan menunjukkan sebuah gambar yang menarik;
b. tahap menyimak: secara garis besar meliputi proses interpretasi/memahami dan
mengevaluasinya;
c. tahap pascamenyimak: yaitu tahap pengukuhan atas pengetahuan baru yang diraih
siswa, dilanjutkan dengan memotivasi dan memfasilitasi siswa untuk melakukan reaksi
positif baik secara lisan dan tertulis
B. BERBICARA
Keterampilan berbahasa ada 4, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Dari
ke-4 keterampilan berbahasa tersebut, yang paling menonjol pemakaiannya di masyarakat
adalah berbicara. Pembelajaran keterampilan berbicara di SMA dan MA bertujuan melatih
dan mengembangkan kompetensi siswa dalam menggunakan bahasa secara lisan untuk
mengemukakan pendapat, perasaan, menjalin komunikasi, dan melakukan interaksi sosial
dengan anggota masyarakat yang lain
Kompetensi berbicara yang ingin dicapai mencakup kemampuan melafalkan secara tepat
(menggunakan artikulasi secara tepat), memilih kata (diksi), menggunakan intonasi dan
irama, berbicara untuk mengemukakan pendapat, berbicara untuk menyampaikan informasi,
berbicara untuk berinteraks dan berdiskusi, serta berbicara untuk menyampaikan hasil
reproduksi.
Secara umum, keterampilan berbicara dibedakan menjadi berdiskusi, berpidato, wawancara,

memberikan tanggapan, menyampaikan informasi, menceritakan suatu peristiwa, dan
berbicara sastra
a. Berdiskusi
adalah suatu cara bertukar pendapat antara dua orang atau lebih untuk memperoleh
kesepakatan atau keputusan bersama. Yang termasuk dalam kegiatan berdiskusi adalah
diskusi kelompok, diskusi panel, workshop/ lokakarya, rapat kerja, seminar, konferensi,
kongres, simposium, kolokium, sarasehan, cawan ikan (fish bowl), dan debat.
b. Berpidato
adalah penyampaian uraian secara lisan tentang suatu hal di depan umum, Langkah-
langkah persiapan berpidato adalah sebagai berikut.
1. Menentukan topik.
2. Menentukan maksud/tujuan.
3. Menganalisis situasi dan pendengar.
4. Memilih dan merumuskan topik ke dalam ide-ide yang lebih terperinci.
5. Mengumpulkan bahan.
6. Memahami dan menghayati materi.
7. Latihan berpidato.
c. Wawancara
adalah suatu cara mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan langsung
kepada seseorang (narasumber). Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan harus disiapkan
terlebih dahulu, disesuaikan dengan tujuan yang diharapkan.
d. Memberikan tanggapan
adalah kegiatan menyampaikan pendapat tentang sesuatu yang merupakan tanggapan,
persetujuan, ketidaksetujuan, kritik, atau dukungan terhadap sesuatu.

e. Menyampaikan informasi
adalah kegiatan memberikan informasi atau berita tentang sesuatu kepada orang lain.
Ada tiga hal penting dalam penyampaian informasi, yaitu: keakuratan, kelengkapan, dan
kejelasan.
f. Menceritakan suatu peristiwa

adalah kegiatan berbicara yang dilakukan untuk menceritakan kesan pembicara tentang
sesuatu atau suatu peristiwa.
g. Berbicara sastra
Yang dimaksud dengan berbicara sastra adalah kegiatan berbicara yang berkaitan
dengan karya sastra. Pengembangan kemampuan berbicara sastra meliputi berbalas
pantun, musikalisasi puisi, mendongeng, dramatisasi/bermain peran berdasarkan
naskah, menceritakan kembali isi cerpen, dan menanggapi secara lisan pementasan
karya sastra. Masalah ini secara khusus akan dibicarakan pada aspek sastra.
Sasaran penilaian keterampilan berbicara adalahsebagai berikut.

1. Topik : kemampuan memilih, menentukan dan memahami topik
2. Retorika : kemampuan menyusun dan menyampaikan topik
3. Kebahasaan : a. kemampuan menggunakan bahasa baku
b. keterampilan menggunakan bahasa secara efektif dan pragmatis
4. Sikap/aspek non-bahasa : mimik, pantomimik, suara.
C. MEMBACA
Semakin derasnya arus informasi membuat kemampuan membaca menjadi suatu

kemutlakan untuk dimiliki. Tanpa kemampuan membaca yang baik, niscaya siswa akan
kedodoran mengakses informasi yang melimpah tersebut. Oleh karena itu, pembelajaran
membaca yang efisien dan efektif mendapat perhatian besar dalam Standar Isi 2006 KTSP di
semua jenjang.
Membaca secara umum dapat diartikan sebagai suatu proses memahami pesan atau
informasi yang terkandung dalam suatu teks. Membaca dilakukan untuk berbagai maksud
dan dengan berbagai cara. Antara maksud dan cara tersebut terdapat hubungan erat.
Pemilihan cara membaca mana yang akan digunakan didasarkan pada tujuan yang hendak
dicapai. Untuk sekadar mendapatkan kesan umum dan informasi pokok suatu teks, tidak
perlu membaca secara intensif, tetapi cukup secara sekilas (skimming).
Perlu ditekankan bahwa dalam pembelajaran membaca, terdapat perbedaan antara

keterampilan membaca dan membacakan. Hal ini terkait dengan tanggung jawab yang harus
dipikul pembaca. Pada saat membacakan, pembaca harus memerhatikan faktor-faktor
penting yang dapat memengaruhi ketersampaian pesan/ informasi. Pembaca harus
memerhatikan pelafalan/ artikulasi, lagu kalimat, intonasi, jeda, dan sebagainyangga
informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan mudah oleh orang lain.
Tak kalah penting untuk diperhatikan dalam pembelajaran membaca adalah pemilihan teks
bacaan. Pemilihan teks bacaan harus memerhatikan tingkat kemampuan dan kondisi siswa,
alokasi waktu, tema, dan kebutuhan siswa sendiri. Guru tidak wajib menggunakan teks yang
ada dalam buku teks. Dengan alasan tertentu, teks bisa diganti dengan teks lain yang lebih
relevan dengan kondisi lokal dan kebutuhan siswa.

Ada berbagai jenis keterampilan membaca yang dikembangkan dalam pembelajaran bahasa,
yaitu membaca teknik/nyaring, membaca intensif, membaca ekstensif, membaca cepat, dan
membaca indah.
1. Membaca Teknik/Nyaring
Membaca teknik adalah cara membaca bersuara dengan memerhatikan artikulasi kata,
intonasi frasa, intonasi kalimat, serta kandungan isi bacaan itu sendiri. Pembaca dituntut
untuk bisa membedakan secara jelas intonasi kalaimat berita, kalimat tanya, kalimat seru
atau perintah. Pembaca harus bisa membedakan lagu kalimat bernada marah, takut,
gembira, sedih, dan suasana hati lainnya. Oleh karena itu, pungtuasi atau tanda baca
menjadi hal penting sekali untuk dicermati.
Kompetensi dasar membaca dalam standar isi KTSP 2006 SMA yang termasuk
membaca teknik yaitu: membaca naskah berita, membaca teks pidato, membaca
laporan, membaca puisi, pembacaan cerpen, dan pembacaan penggalan novel.
2. Membaca Intensif
Membaca intensif adalah membaca dalam hati atau tanpa suara untuk memahami
secara mendalam dan mendetail informasi yang terkandung dalam teks.
Motivasi diri, kondisi eksternal/lingkungan, serta kebiasaan-kebiasaan tertentu menjadi

faktor penentu dalam mencapai hasil yang optimal. Yang perlu dihindarkan pada saat
membaca intensif adalah kebiasaan membaca dengan bersuara (vokalisasi) dan
membaca dengan kepala, tangan, jari, dan bibir bergerak. Untuk meminimalisasi gerakan
itu, pembaca perlu memiliki luas jangkauan mata yang memadai. Hal sangat penting
yang harus dilakukan adalah pemusatan konsentrasi pada saat membaca.
Kompetensi dasar membaca dalam Standar Isi 2006 KTSP menyatakan bahwa yang
termasuk membaca intensif adalah membaca cerpen, membaca sastra melayu klasik,
membaca paragraf deduktif dan induktif, membaca hikayat, membaca novel, membaca
tajuk rencana, dan membaca artikel ilmiah.
Untuk teks sastra, membaca intensif bertujuan untuk menelaah dan mengidentifikasi
unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik. Sementara, untuk teks nonsastra, bertujuan untuk
mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan penjelas.
3. Membaca Ekstensif
Membaca ekstensif atau membaca secara luas merupakan bagian dari membaca dalam
hati. Membaca ektensif dipraktikkan dengan membaca teks sebanyak mungkin dalam
waktu yang singkat. Bertolak belakang dengan membaca intensif, membaca ekstensif
sekadar untuk mendapat informasi secara dangkal atau umum. Membaca ekstensif
meliputi membaca survei (survey reading), membaca sekilas (skimming), dan membaca
dangkal (superficial reading).
a. Membaca Survei adalah membaca untuk melihat-lihat secara sekilas garis besar isi
buku, surat kabar, majalah, atau suatu artikel tertentu. Membaca survei dilakukan
dengan membaca secara cepat indeks, daftar isi, bagan, skema, atau judul-judul
dalam surat kabar atau majalah.
b. Membaca Sekilas (skimming) adalah membaca sepintas dengan mata bergerak
cepat untuk mendapatkan informasi atau kesan umum isi suatu buku, artikel, surat
kabar, atau majalah. Skimming dilakukan dengan membuka-buka halaman secara
cepat pada bagian halaman judul, kata pengantar, daftar isi, indeks, judul bab, judul
subbab, skema, diagram. Khusus untuk membaca berita surat kabar, dapat
dilakukan dengan membaca sekilas bagian paragraf awal (teras/lead) dan paragraf

akhir. Pada kedua bagian paragraf itu, penulis biasanya mengutarakan pokok-pokok
masalah dan sikap pandangan penulis atas suatu permasalahan.
c. Membaca Dangkal adalah membaca untuk mendapat pemahaman yang dangkal
atau bagian sisi luarnya. Hal ini tidak terlepas dari bahan bacaan yang bersifat ringan
seperti cerita humor, anekdot, cerpen, dan sebagainya. Membaca dangkal biasanya
dilakukan di waktu senggang dan bertujuan untuk fun atau kesenangan semata.
4. Membaca Cepat (Speed Reading)

Membaca cepat bukan sekadar membaca secara kuantitatif atau membaca sebanyak-
banyaknya tulisan dalam tempo sesingkat-singkatnya. Membaca cepat bertujuan untuk
dapat memahami gagasan-gagasan penting suatu teks secara cepat dan cermat. Oleh
karena itu, ukuran kecepatan efektif membaca (KEM) seseorang harus dikaitkan dengan
kemampuan memahami apa yang dibacanya. Rumus untuk menghitung hasil
pengukuran membaca cepat adalah:
Jumlah kata dalam teks

---------------------------------- X ...% pemahaman =…kpm (kata per menit)
Jumlah menit membaca
Jika jumlah kata dalam teks adalah 300; waktu baca 2 menit; persentase pemahaman
70%, maka KEM-nya adalah (600:4) x 70% = 105 kpm.
Kemampuan membaca cepat dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya kemampuan

daya konsentrasi, wawasan dan latar belakang budaya, pengetahuan bahasa, kecepatan
gerak mata melakukan fiksasi, dan sebagainya. Oleh karena itu, standar KEM
(Kemampuan Efektif Membaca) yang ditetapkan untuk setiap jenjang berbeda. Semakin
bertambah usia dan tingkat pendidikan, standarnya juga semakin tinggi. Untuk siswa di
Indonesia, standar kompetensi membaca cepat yang ditetapkan dengan tingkat
pemahaman 75%, yaitu: siswa (kelas akhir) SD adalah 100-150 kpm, siswa (kelas akhir)
SMP dan MTs adalah 300 kpm, dan siswa (kelas akhir) SMAdan MA adalah 350 kpm.
Untuk mengukur pemahaman isi bacaan, siswa dapat menjawab pertanyaan

pemahaman yang diajukan secara lisan. Selain itu, siswa dapat juga diminta
mengidentifikasi ide pokok paragraf dengan bantuan kata kunci setiap paragraf. Hal
penting untuk diperhatikan adalah dalam pengerjaan tugas tersebut siswa tidak
diperkenankan membaca teks. Siswa hanya mengandalkan ingatannya saja.
Sebelum pengukuran dilakukan, guru sudah menghitung jumlah kata dalam teks bacaan
dan menyediakan alat pencatat waktu, seperti arloji atau stopwatch.
SQ3R
Membaca buku secara efisien dan efektif memerlukan sistem atau teknik tertentu. Salah satu
sistem yang kini banyak diterapkan adalah SQ3R, singkatan dari SURVEI – QUESTION –
READ – RECITE - REVIEW. Teknik ini terbukti efektif untuk menemukan ide pokok dan detail
penting yang menjadi pendukung ide pokok serta membuat pembaca lebih awet
mengingatnya.
SURVEI – tahap prabaca untuk mendapatkan gambaran umum atau ABSENtrak dari buku
yang akan dibacanya. Dilakukan dengan melihat sekilas bagian daftar isi, kata pengantar,
pendahuluan, halaman indeks, daftar tabel/grafik/bagan, dan survei bab-bab.
QUESTION – pembaca memunculkan beberapa pertanyaan tentang isi bacaan sesuai

informasi yang dibutuhkan dengan memanfaatkan informasi awal yang terdapat pada judul
atau subjudul. Untuk memfokuskan pertanyaan, dapat menggunakan rumusan 5W + 1H.

READ – membaca secara intensif halaman demi halaman buku. Lewatkan atau percepat
saat membaca bagian-bagian tidak penting.
RECITE /RECALL – berhenti membaca untuk mencerna isi bacaan setelah selesai satu bab
atau bagian buku. Bisa dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disediakan
atau diajukan sendiri. Bila tidak bisa menjawab, bisa membaca sekali lagi.
REVIEW – menelusuri kembali judul-judul bab, subbab, dan bagian-bagian penting lain
dengan menemukan pokok-pokok yang perlu diingat setelah selesai membaca buku.
D. MENULIS
Kompetensi menulis sangat dibutuhkan dalam kehidupan. Hal itu terkait dengan banyaknya
fungsi dan tujuan menulis. Menulis tidak lagi dipahami sekadar proses pengungkapan
gagasan atau cara berkomunikasi melalui tulisan. Menulis telah menjadi gaya dan pilihan
untuk mengaktualisasikan diri, alat untuk membebaskan diri dari berbagai tekanan emosi,
sarana membangun rasa percaya diri, dan sarana untuk berkreasi dan rekreasi.
Pembelajaran menulis akan efektif bila siswa diberi banyak kesempatan untuk berlatih dan
disediakan saluran untuk mempublikasikan aneka karya tulisan yang diproduksinya.
Penjejalan konsep-konsep teoretis hendaknya dijauhkan meskipun tidak ditinggalkan sama
sekali, karena hal itu hanya akan menumpulkan daya kreatif siswa. Pembelajaran menulis
secara umum dibedakan atas menulis nonfiksi (ilmiah/faktual) dan fiksi (nonilmiah/imajinatif).
Dalam Standar Isi 2006 KTSP Bahasa Indonesia untuk kelas X, yang termasuk pembelajaran
menulis nonfiksi, yaitu:
 menulis paragraf naratif, deskriptif, ekspositif, argumentatif, dan persuatif;
 menulis hasil wawancara;
 menulis teks pidato.
Sedangkan yang termasuk menulis fiksi, yaitu:
 menulis puisi lama (pantun, syair);
 menulis puisi baru;
 menulis cerpen, baik berdasarkan pengalaman sendiri atau orang lain.
Hal-hal penting yang perlu mendapat perhatian dan tekanan dalam pembelajaran menulis
yaitu sebagai berikut.
a. Kemampuan memilih dan menetapkan topik/ tema tulisan.
b. Penentuan sudut pandang tulisan.
c. Menginventaris dan menyiapkan bahan-bahan isi tulisan dan data pendukungnya.
d. Penyusunan kerangka tulisan yang sistematis.
e. Penuangan dan pengembangan gagasan berdasar pola-pola tertentu, sesuai jenis
karangannya.
f. Pengorganisasian gagasan secara tegas dan jelas (ada paragraf pembuka, isi, penutup).
g. Perumusan dan penulisan judul karangan yang menarik.
h. Penyuntingan/pengeditan berita (mencakup validitas dan legalitas isi, ejaan, diksi,
struktur kalimat, acuan makna, grafika, dan sebagainya).
i. Penulisan catatan kaki dan referensi untuk karya tulis ilmiah.
Guna merangsang gairah menulis siswa, hasil karya siswa hendaknya jangan
disembunyikan, tetapi diekspos melalui berbagai media komunikasi yang dimiliki sekolah.
Untuk itu , seyogyanya sekolah memiliki klub jurnalistik yang diharapkan bisa menjadi motor
hidupnya kegiatan koran dinding (kording), majalah dinding (mading), atau majalah sekolah.

Siswa juga didorong untuk berpartisipasi dalam berbagai kompetisi tulis menulis. Masih
dalam tujuan sama, sekolah bisa memfasilitasi penerbitan bunga rampai atau antologi berisi
kumpulan karya pilihan siswa, misalnya puisi, cerpen, profil tokoh yang diolah dari hasil
wawancara, narasi pengalaman hidup siswa, dan sebagainya.
Penilaian hasil karya siswa yang menyita waktu, membosankan, dan dengan tingkat
subjektivitas tinggi sering dikeluhkan oleh guru dan siswa. Untuk itu guru harus kreatif
menyiasatinya dengan mengembangkan teknik penilaian yang efektif, efisien, dan objektif.
Salah satu caranya yaitu guru membuat rubrik (bank marks) atau blangko penilaian yang
berisi aspek yang dinilai, kriteria, dan standar penyekoran. Selain hasil penilaian akan lebih
objektif, dengan adanya panduan itu siswa pun bisa dilibatkan sebagai penilai hasil karya
teman. Sejalan dengan salah salah satu prinsip penilaian, yaitu terbuka (transparan), rubrik
penilaian sebaiknya dibeberkan kepada siswa sebelum penilaian menulis dilakukan.
E. SASTRA
Kata sastra sebenarnya berasal dari kata kesusastraan. Akan tetapi, orang lebih suka
menggunakan istilah sastra. Kata kesusastraan berasal dari bahasa Sanskerta (susastra)
dengan memperoleh imbuhan ke - an. Kata su berarti baik atau indah dan kata sastra berarti
tulisan atau karangan. Jadi, kesusastraan berarti semua tulisan atau karangan yang indah
dan baik; semua tulisan atau karangan yang mengandung nilai-nilai kebaikan dan ditulis
dengan bahasa yang indah.
Fungsi sastra bagi hidup dan kehidupan manusia adalah sebagai berikut.
1. Fungsi reaktif, yaitu fungsi atau manfaat memberikan rasa senang, gembira, dan
menghibur
2. Fungsi didaktif, yaitu fungsi atau manfaat mengarahkan dan mendidik pembaca karena
mengandung nilai-nilai moral.
3. Fungsi estetika, yaitu fungsi atau manfaat yang dapat memberikan keindahan bagi
pembaca karena bahasanya yang indah.
4. Fungsi moralitas, yaitu fungsi atau manfaat yang dapat membedakan moral yang baik
dan tidak baik bagi pembacanya karena sastra yang baik selalu mengandung nilai-nilai
moral yang tinggi.
5. Fungsi religiusitas, yaitu fungsi atau manfaat yang mengandung ajaran-ajaran agama
yang harus diteladani oleh pembaca.
Sastra tidak bisa dikelompokkan ke dalam aspek ketrampilan berbahasa karena bukan
merupakan bidang yang sejenis. Walaupun demikian, pembelajaran sastra dilaksanakan
secara terintegrasi dengan pembelajaran bahasa baik dengan keterampilan mendengarkan,
berbicara, membaca, maupun menulis. Dalam praktiknya, pengajaran sastra dapat berupa
pengembangan kemampuan mendengarkan sastra, berbicara sastra, membaca sastra, dan
menulis sastra.
Berdasarkan hal di atas, pembelajaran sastra mencakup hal-hal berikut.

1. Menyimak sastra : mendengarkan dan merefleksikan pembacaan puisi, dongeng,
cerpen, novel, pementasan drama.
2. Berbicara sastra : berbalas pantun, deklamasi, mendongeng, bermain peran
berdasarkan naskah, menceritakan kembali isi karya sastra,
menanggapi secara lisan pementasan karya sastra.
3. Membaca sastra : membaca karya sastra dan memahami maknanya, baik terhadap
karya sastra yang berbentuk puisi, prosa, maupun naskah drama.
4. Menulis sastra : menulis puisi, menulis cerpen, menulis novel, menulis drama.

Sasaran Pembelajaran Sastra
1. Pembelajaran menyimak sastra

Sasaran pembelajaran menyimak sastra adalah pengembangan kemampuan
mendengarkan, memahami, dan menanggapi berbagai ragam wacana lisan. Sasaran
lain adalah pengembangan kemampuan siswa dalam memahami pikiran, perasaan, dan
imajinasi yang terkandung dalam karya sastra yang dilisankan.
2. Pembelajaran berbicara sastra

Kemampuan berbicara sastra merupakan kemampuan melisankan karya sastra yang
berupa menuturkan, membawakan, dan membacakan karya sastra. Kemampuan
tersebut merupakan salah satu indicator dari subkompetensi “menguasai ekspresi sastra
dalam berbagai jenisdan bentuk”
3. Pembelajaran membaca sastra

Salah satu syarat untuk dapat memahami karya sastra dan membaca sastra dengan baik
adalah mempunyai pengetahuan yang baik tentang sastra. Sasaran pembelajaran
membaca sastra adalah pengembangan kompetensi yang berkaitan dengan hakikat
membaca, hakikat sastra dan membaca sastra, teknnik memahami dan mengomentari
karya sastra.
4. Pembelajaran menulis sastra

Penulisan sastra membutuhkan penghayatan terhadap pengalaman yang ingin
diekspresikan, penguasaan teknik penulisan sastra, dan memiliki wawasan yang luas
mengenai estetika. Tujuan pembelajaran menulis sastra adalah:
a. agar siswa menguasai teori penulisan sastra yang berkaitan dengan unsur-unsur dan
kaidah-kaidah dalam penulisan sastra, teknik penulisan sastra, dan estetika;
b. agar siswa terampil menulis sastra.

V. SILABUS DAN PENGEMBANGANNYA
A. PENGERTIAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN SILABUS
Silabus adalah rencana pembelajaran suatu mata pelajaran tertentu yang mencakup:
a. standar kompetensi;
b. kompetensi dasar;
c. materi pokok/pembelajaran;
d. kegiatan pembelajaran;
e. indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian;
f. penilaian;
g. alokasi waktu;
h. sumber belajar.
Sebagai implementasi KTSP, guru-guru di sekolah dapat menyusun dan mengembangkan

silabus sendiri dengan memerhatikan karateristik siswa, sekolah, dan kondisi lingkungannya.
Hal itu dapat dilakukan sendiri maupun bersama guru lain, misalnya melalui forum MGMP.
Penyusunan silabus harus memperhitungkan seluruh alokasi waktu yang disediakan untuk
mata pelajaran, baik selama satu semester maupun satu tahun.
Agar silabus yang disusun dapat dipergunakan sesuai harapan, maka dalam
pengembangannya harus memerhatikan prinsip-prinsip penting, yaitu sebagai berikut.
1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatannya harus benar secara
keilmuan.
2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi disesuaikan kondisi
peserta didik.
3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional.
4. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara semua unsur silabus.
5. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan
sistem penilaian cukup menunjang pencapaian kompetensi dasar.
6. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem
penilaian memerhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam
kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik,
pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.
8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif,
psikomotor).
B. LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS
1. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Dilakukan dengan memerhatikan urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu
dan/atau tingkat kesulitan materi. Selain itu juga memerhatikan keterkaitan antara

standar kompetensi dan kompetensi dasar baik dalam satu mata pelajaran maupun
antarmata pelajaran.
2. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran

Dilakukan dengan mempertimbangkan potensi peserta didik; relevansi dengan
karakteristik daerah tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan
spritual peserta didik; kebermanfaatan bagi peserta didik; struktur keilmuan; aktualitas,
kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran; relevansi dengan kebutuhan peserta
didik dan tuntutan lingkungan; alokasi waktu.
3. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang
melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian
kompetensi dasar. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui
penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik.
Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.
4. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh
perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata
pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja
operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar
untuk menyusun alat penilaian.
5. Penentuan Jenis Penilaian

Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator.
Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis maupun
lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek
dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan Penilaian Diri. Penilaian merupakan
serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang
proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan
keputusan.
6. Menentukan Alokasi Waktu

Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu
efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah
kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan
kompetensi dasar. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan
waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik
yang beragam.
7. Menentukan Sumber Belajar

Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan
fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar
kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.

C. SILABUS BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNTUK SMA/MA KELAS XI
(Contoh silabus; salinan silabus pemerintah per jenjang)
SILABUS
KELAS X SEMESTER 1
Nama Sekolah : SMA / MA....

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : X
Semester : 1
Standar Kompetensi : Mendengarkan
1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
1.1 Menanggapi - Siaran (langsung) dari · Mendengarkan berita · Menuliskan isi siaran Jenis Tagihan: 4 Radio/
siaran atau radio/ televisi, teks tentang bencana alam radio/televisi dalam · tugas individu tape/
informasi dari yang dibacakan, atau (Misal: Gunung Merapi beberapa kalimat dengan · tugas kelompok televisi/
media elektronik rekaman berita/ Yogyakarta, gempa dan urutan yang runtut dan · ulangan kaset
(berita dan nonberita tsunami Aceh)* mudah dipahami. rekaman
nonberita) - Pokok-pokok isi berita · Menuliskan isi berita dalam · Menyampaikan secara lisan Bentuk Instrumen:
- Menanggapi isi berita beberapa kalimat isi berita yang telah ditulis · performansi
· Menyampaikan secara secara runtut dan jelas · format
lisan isi berita · Mengajukan pertanyaan/ pengamatan
· Mendiskusikan isi berita tanggapan/ berdasarkan · uraian bebas
yang disampaikan informasi yang didengar · pilihan ganda
(menyetujui, menolak, · isian singkat
menambahkan pendapat)
1.2 Mengidentifikasi - Rekaman cerita, · Mendengarkan cerita · Menyampaikan unsur-unsur Jenis Tagihan: 4 - Kaset
unsur sastra tuturan langsung daerah tertentu (Misalnya: intrinsik ( tema, penokohan, - tugas individu rekaman
(intrinsik dan (kaset, CD, buku Si Kabayan, Roro konflik, amanat, dll.) - ulangan cerita
ekstrinsik) suatu cerita) Jonggrang, Malin · Menyampaikan unsur-unsur - Buku
cerita yang · Unsur intrinsik (tema, Kundang)* ekstrinsik (nilai moral, Bentuk Instrumen: cerita
disampaikan alur, konflik, · Mengidentifikasi unsur kebudayaan, agama, dll) - uraian bebas
secara langsung/ penokohan, sudut intrinsik dan ekstrinsik - Menanggapi (setuju atau - pilihan ganda
melalui rekaman pandang, amanat) tidak setuju) unsur-unsur - isian singkat
- Unsur ekstrinsik intrinsik dan ekstrinsik yang
(agama, politik, disampaikan teman
sejarah, budaya)

VII. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. HAKIKAT RPP DAN DASAR-DASAR PENYUSUNANNYA
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan pegangan bagi guru dalam

melaksanakan pembelajaran untuk setiap Kompetensi Dasar (KD). RPP memuat hal-hal
yang langsung berkait dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian
penguasaan suatu Kompetensi Dasar.
Dalam RPP harus tercantum identitas nama sekolah, mata pelajaran, kelas dan
semester, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, alokasi waktu, tujuan
pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, langkah-langkah kegiatan
pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian
Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip dari silabus yang
disusun oleh satuan pendidikan.
Alokasi Waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar yang

bersangkutan, yang dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan.
Oleh karena itu, waktu untuk mencapai suatu kompetensi dasar dapat diperhitungkan
dalam satu atau beberapa kali pertemuan bergantung pada karakteristik kompetensi
dasarnya.
Tujuan Pembelajaran berisi penguasaan kompetensi yang operasional yang

ditargetkan/dicapai dalam RPP. Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk
pernyataan yang operasional dari Kompetensi Dasar. Tujuan pembelajaran dapat
terdiri atas sebuah tujuan atau beberapa tujuan.
Materi Pembelajaran adalah materi yang digunakan untuk mencapai tujuan

pembelajaran. Materi pembelajaran dikembangkan dengan mengacu pada materi
pokok yang ada dalam silabus.
Metode Pembelajaran dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula
diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada
karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran memuat unsur kegiatan

pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Akan tetapi, dalam satu
rangkaian kegiatan pembelajaran yang penyajiannya lebih dari satu pertemuan,
bagian-bagian tersebut tidak harus ada dalam setiap pertemuan.
Sumber Belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan, media, narasumber, alat, dan
bahan. Dalam RPP, harus dicantumkan judul buku pengarang, dan halaman referensi
atau sumber rujukan yang diacu.
Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen

pengumpulan data. Untuk penilaian teknik tes tertulis uraian, tes unjuk kerja, dan
tugas rumah berupa proyek, harus disertai rubrik penilaian.
B. Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
SMA/MA : ...................................
Mata Pelajaran : ...................................
Kelas/Semester : ...................................
Standar Kompetensi : ...................................
Kompetensi Dasar : ...................................

Indikator : ...................................
Alokasi Waktu : ..... x 45 menit ( … pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
B. Materi Pembelajaran
C. Metode Pembelajaran
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pembuka
b. Kegaiatan Utama (bisa dibagi dalam beberapa pertemuan)
c. Kegiatan Penutup
E. Sumber Belajar
F. Penilaian
a. Teknik
b. Instrumen
c. Rubrik Penilian

SILABUS
KELAS XI SEMESTER 1
Nama Sekolah : SMA/MA ...

Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas : XI
Semester :1
1. Memahami berbagai informasi dari sambutan/khotbah dan wawancara
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Penilaian Alokasi Sumber/

Dasar Pembelajaran Pembelajaran Waktu Bahan/ Alat
1.1 Menemukan Sambutan atau  Mendengarkan sambutan atau  Mencatat pokok-pokok isi Jenis Tagihan: 2 tape/ kaset
pokok-pokok khotbah khotbah sambutan atau khotbah  tugas individu khotbah
isi sambutan/  pokok-  Menuliskan pokok-pokok isi yang didengarkan  ulangan
khotbah yang pokok isi sambutan tersebut ke dalam  Menuliskan pokok-pokok isi
didengar sambutan beberapa kalimat sambutan tersebut ke Bentuk Instrumen:
 ringkasan  Menyampaikan (secara lisan) dalam beberapa kalimat  uraian bebas
sambutan/ ringkasan sambutan atau  Menyampaikan (secara  pilihan ganda
khotbah khotbah lisan) ringkasan sambutan  jawaban
 Menanggapi ringkasan isi atau khotbah singkat
sambutan atau khotbah
1.2 Merangkum isi Wawancara melalui  Mendengarkan  Mencatat pokok- Jenis Tagihan:
pembicaraan radio atau televisi wawancara melalui radio/ pokok pembicaraan  tugas 2 wawancara
dalam  isi pokok televisi * wawancara: siapa yang individu di radio/
wawancara wawancara  Merangkum seluruh isi mewawancarai dan siapa  ulangan televisi
 cara pembicaraan dalam beberapa yang diwawancarai, apa isi
merangkum hasil kalimat pembicaraannya Bentuk Instrumen:
wawancara  Menyampaikan (secara lisan) isi  Merangkum isi  uraian
rangkuman kepada orang lain pembicaraan dalam bebas
 Menanggapi (secara lisan) isi beberapa kalimat  pilihan
rangkuman wawancara  Menyampaikan ganda
(secara lisan) isi rangkuman  jawaban

kepada orang lain singkat

SILABUS

Kelas : XI
Semester :1
Standar Kompetensi : Berbicara
2. Mengungkapkan secara lisan informasi hasil membaca dan wawancara

Dasar Pembelajaran Pembelajaran Waktu Bahan/Alat
2.1 Menjelaskan Artikel/ buku  Membaca artikel/ buku  Mendata pokok-pokok isi Jenis Tagihan: 4 buku/
secara lisan  pokok-pokok  Mendata pokok-pokok isi artikel/ buku yang diperoleh  pr artikel dari
uraian topik isi artikel/ buku artikel/ buku yang diperoleh dari hasil membaca aktik media
tertentu dari  hal-hal yang dari hasil membaca  Menyampaikan (secara lisan)  tu cetak/
hasil menarik dalam  Menyampaikan (secara lisan) isi artikel dengan gas individu elektronik
membaca artikel/ buku isi artikel dengan memerhatikan penggunaan  tu
(artikel atau memerhatikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik gas kelompok
buku) bahasa Indonesia yang baik dan benar
dan benar  Mengemukan hal-hal yang Bentuk Instrumen:
 Mengemukan hal-hal yang menarik dalam artikel/ buku  un
menarik dalam artikel/ buku yang telah dibacanya dengan juk kerja
yang telah dibacanya dengan memberikan alasan  for
memberikan alasan mat pengamatan
2.2 Menjelaskan Dialog yang berupa  Mencatat pokok-pokok hasil  Mencatat pokok-pokok hasil Jenis Tagihan: 4 tape/ kaset,
hasil tanya jawab wawancara topik tertentu * wawancara topik tertentu  tugas daftar
wawancara  daftar  Membuat rangkuman hasil  Membuat rangkuman hasil kelompok pertanyaan
tentang pertanyaan wawancara dengan kalimat wawancara dengan kalimat  praktik
tanggapan  rangkuman yang efektif yang efektif
narasumber hasil wawancara  Menyampaikan rangkuman  Menyampaikan rangkuman Bentuk Instrumen:
terhadap topik hasil wawancara hasil wawancara  uraian bebas
tertentu  Mendiskusikan rangkuman  unjuk kerja
hasil wawancara  format
pengamatan

SILABUS

Kelas : XI
Semester :1
Standar Kompetensi : Membaca
3. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan membaca nyaring

3.1 Menemukan Paragraf yang berpola  Membaca paragraf berpola  Menemukan kalimat yang Jenis Tagihan: 4 buku yang
perbedaan deduktif dan induktif deduktif dan induktif mengandung gagasan utama  tugas individu terkait
paragraf  kalimat  Mengidentifikasi ciri paragraf pada paragraf  tugas kelompok dengan
induktif dan utama induktif dan deduktif  Menemukan kalimat penjelas  ulangan paragraf
deduktif  kalimat  Menjelaskan perbedaan yang mendukung gagasan
melalui penjelas antara paragraf deduktif utama Bentuk Instrumen: artikel/
kegiatan  kalimat dengan induktif  Menemukan paragraf induktif  uraian bebas berita dari
membaca kesimpulan  Mengidentifikasi frasa nominal dan deduktif  pilihan ganda media
intensif  ciri paragraf dalam paragraf induktif dan  Mengidentifikasi ciri paragraf  jawaban singkat cetak/
deduktif/ induktif deduktif induktif dan deduktif elektronik
 perbedaan  Menjelaskan perbedaan
deduktif dengan antara paragraf induktif
induktif dengan induktif
 Mengidentifikasi frasa nominal
dalam paragraf induktif dan
deduktif
3.2 Membacakan Naskah berita  Membacakan naskah berita  Membacakan naskah berita Jenis Tagihan: 4 berita dari
berita dengan  ciri-ciri dengan memerhatikan lafal, dengan memerhatikan lafal,  tugas media
intonasi, lafal, naskah berita intonasi, kejelasan ucapan, intonasi, kejelasan ucapan, individu cetak/
dan sikap  lafal tatapan mata, dan sikap tatapan mata, dan sikap elektronik
membaca  tekanan membaca yang benar * membaca yang benar Bentuk Instrumen:
yang baik  intonasi  Mendiskusikan pembacaan  Membahas pembacaan berita  unjuk kerja buku tata
 jeda berita yang dilakukan teman yang dilakukan teman  format bahasa

 rangkuman  Mengidentifikasi kalimat  Mengidentifikasi kalimat pengamatan
isi berita tunggal tunggal
 kalimat
tunggal
 pola kalimat

SILABUS

Kelas : XI
Semester : 1
Standar Kompetensi : Menulis
4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk proposal, surat dagang, karangan ilmiah

4.1 Menulis Contoh proposal  Membaca contoh  Mengidentifikasi komponen Jenis Tagihan: 6 buku yang
proposal  unsur-unsur proposal atau unsur-unsur proposal  tugas kelompok terkait
untuk proposal  Mengidentifikasi komponen  Menulis proposal sesuai  tugas individu dengan
berbagai atau unsur-unsur yang dengan keperluan dengan  ulangan proposal
keperluan terdapat dalam sebuah menerapkan kalimat tunggal
proposal  Membahas proposal dalam Bentuk Instrumen:
 Menulis proposal sesuai kelompok kecil untuk  uraian bebas
dengan keperluan dengan mendapatkan masukan  pilihan ganda
menerapkan kalimat kalimat perbaikan  jawabansingkat
tunggal
 Membahas proposal
dalam kelompok kecil untuk
mendapatkan masukan
perbaikan
4.2 Menulis surat Beberapa contoh surat  Mendaftar jenis surat niaga  Mendaftar jenis surat niaga Jenis Tagihan: 4 buku yang
dagang dan perjanjian jual beli dan  Membaca surat perjanjian jual  Menulis surat perjanjian jual-  tugas individu terkait
surat kuasa surat kuasa beli dan surat kuasa beli dan surat kuasa sesuai  tugas kelompok dengan
 ciri-ciri surat  Menulis surat perjanjian jual – dengan keperluan  ulangan surat-
dagang dan surat beli dan surat kuasa sesuai  Menjelaskan isi surat jual-beli menyurat
kuasa keperluan dan surat kuasa Bentuk Instrumen:
 unsur-unsur surat  Mendiskusikan surat  Memperbaiki surat perjanjian  uraian bebas buku EyD
dagang dan surat perjanjian jual - beli dan surat jual beli dan surat kuasa hasil  pilihan ganda
kuasa kuasa yang telah dibuat tulisan teman berdasarkan  jawaban singkat

 Memperbaiki surat perjanjian struktur kalimat dan EyD
jual – beli dan surat kuasa
tulisan teman berdasarkan
struktur kalimat dan EyD
4.3 Melengkapi Contoh karya tulis  Membaca contoh karya tulis  Menentukan topik atau Jenis Tagihan: 6 buku yang
karya tulis dengan dilengkapi yang dilengkapi dengan daftar gagasan yang akan  tugas kelompok terkait
dengan daftar pustaka dan pustaka dan catatan kaki * dikembangkan dalam karya  ulangan dengan
daftar catatan kaki  Menulis karya tulis, dengan tulis (berdasarkan  tugas individu karya
pustaka dan  unsur-unsur karya dilengkapi daftar pustaka dan pengamatan atau penelitian) ilmiah
catatan kaki tulis catatan kaki  Menyusun kerangka karya Bentuk Instrumen:
 daftar pustaka  Menyunting karya tulis yang tulis  uraian bebas buku EyD
 catatan kaki dilengkapi daftar pustaka dan  Mengembangkan kerangka  pilihan ganda
catatan kaki karya sendiri menjadi karya tulis, dengan  jawaban singkat
atau karya teman dilengkapi daftar pustaka dan
berdasarkan struktur kalimat catatan kaki
dan EyD  Menyunting
karya tulis yang dilengkapi
daftar pustaka dan catatan
kaki karya sendiri atau karya
teman berdasarkan struktur
kalimat dan EyD

SILABUS

Kelas : XI
Semester :1
5. Memahami pementasan drama
Kompetensi Materi Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/

Dasar Pembelajaran Waktu Bahan/ Alat
5.1 Mengidentifikas Rekaman drama  Mendengarkan rekaman  Menentukan tokoh, peran, Jenis Tagihan: 4 rekaman
i peristiwa,  pristiwa drama dan wataknya  tugas kelompok drama
pelaku dan  penokohan  Mengidentifikasi unsur-unsur  Menentukan konflik dengan  tugas individu
perwatakannya,  konflik intrinsik drama menunjukkan data yang  ulangan
dialog, dan  pesan  Merangkum isi drama mendukung
konflik pada  amanat berdasarkan dialog yang  Menentukan tema dengan Bentuk Instrumen:
pementasan  isi drama didengar alasan  uraian bebas
drama  Mengaitkan isi drama dengan  Menentukan pesan dengan  pilihan ganda
kehidupan sehari-hari. data yang mendukung  jawaban singkat
 Merangkum isi drama
berdasarkan dialog yang
didengar
 Mengaitkan isi drama dengan
kehidupan sehari-hari.
5.2 Menganalisis Pementasan drama  Menonton pementasan drama  Mengidentifikasi pementasan Jenis Tagihan: 4 pementasan
pementasan  gerak  Mengidentifikasi pementasan drama berdasarkan gerak  tugas kelompok drama
drama (action) drama berdasarkan gerak atau atau action para tokoh  tugas individu
berdasarkan  mimik/ action para tokoh (mimik, ( mimik, pantomimik (gerak  ulangan rekaman
teknik pantomimik pantomimik (gerak anggota anggota tubuh yang lain), video
pementasan  blockng tubuh yang lain), blocking blocking (posisi aktor di atas Bentuk Instrumen:
 tata (posisi aktor di atas pentas)) pentas))  uraian
panggung  Menganalisis tata busana, tata  Menjelaskan tata busana bebas
 tata busana panggung, tata bunyi, tata yang dipakai para tokoh  pilihan

 tata bunyi lampu cerita ganda
 tata lampu  Menjelaskan tata panggung  jawaban
yang menggambarkan singkat
peristiwa (tempat, waktu,
suasana)
 Menjelaskan tata bunyi (efek
dan musik)
 Menjelaskan tata lampu

SILABUS

Kelas : XI
Semester :1
6. Memerankan tokoh dalam pementasan drama

6.1 Menyampaikan Naskah drama  Membaca dan memahami  Membaca dan memahami Jenis Tagihan: 6 buku drama
dialog disertai  gerak teks drama yang akan teks drama yang akan  tugas individu
gerak-gerik dan (action) diperankan diperankan  tugas kelompok
mimik, sesuai  mimik/  Menyampaikan dialog disertai  Menghayati watak tokoh yang
dengan watak pantomimik gerak-gerik dan mimik, sesuai akan diperankan Bentuk Instrumen:
tokoh  blocking dengan watak tokoh  Menyampaikan dialog disertai  unjuk kerja
 tata  Mendiskusikan penyampaian gerak-gerik dan mimik, sesuai  format
panggung dialog teman dengan watak tokoh pengamatan
 tata busana
 tata bunyi
 tata lampu
6.2 Mengekpresikan Naskah drama  Membaca dan memahami  Membaca dan memahami Jenis Tagihan: 6 buku
perilaku dan  penghayatan watak teks drama yang akan teks drama yang akan  tugas drama
dialog tokoh tokoh diperankan diperankan individu
protaganis dan  tokoh protagonis  Menghayati watak tokoh yang  Menghayati watak tokoh  tugas
atau antagonis  tokoh antagonis akan diperankan yang akan diperankan kelompok
 Mengekpresikan perilaku dan  Mengekpresikan perilaku dan
dialog tokoh protagonis, dialog tokoh protogonis, Bentuk Instrumen:
antagonis, atau tritagonis* antagonis, atau tirtagonis  unjuk kerja
 Mendiskusikan  Mendiskusikan  format
pengekspresian perilaku dan pengekspresian perilaku dan pengamatan
dialog yang disampaikan dialog yang disampaikan
teman teman

SILABUS

Kelas : XI
Semester :1
7. Memahami berbagai hikayat, novel Indonesia/novel terjemahan
Kompetensi Materi Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/

Dasar Pembelajaran Waktu Bahan/Alat
7.1 Menemukan Teks hikayat  Membaca teks hikayat  Mengidentifikasi ciri hikayat Jenis Tagihan: 4 buku
unsur-unsur  ciri-ciri  Mengidentifikasi ciri hikayat sebagai bentuk karya sastra  tugas hikayat
intrinsik dan hikayat sebagai bentuk karya sastra lama individu
ekstrinsik  unsur-unsur lama  Menemukan unsur-unsur  tugas
hikayat intrinsic ( alur,  Menemukan unsur-unsur intrinsik (alur, tema, kelompok
tema, penokohan, intrinsik (alur, tema, penokohan, sudut pandang,  ulangan
sudut pandang, penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat) dalam
latar, dan amanat) latar, dan amanat) dalam hikayat Bentuk Instrumen:
hikayat  Menceritakan kembali isi  uraian
 Menceritakan kembali isi hikayat dengan bahasa bebas
hikayat dengan bahasa sendiri  pilihan
sendiri ganda
 jawaban
singkat
7.2 Menganalisis Novel Indonesia dan  Membaca novel  Menganalisis unsur-unsur Jenis Tagihan: 4 novel
unsur-unsur novel terjemahan Indonesia dan novel ekstrinsik dan intrinsik (alur,  tugas kelompok Indonesia
intrinsik dan  unsur-unsur terjemahan tema, penokohan, sudut  tugas kelompok
ekstrinsik intrinsik ( alur,  Menganalisis unsur-unsur pandang, latar, dan amanat)  ulangan novel
novel tema, penokohan, ekstrinsik dan intrinsik (alur, novel Indonsia terjemahan
Indonesia/ sudut pandang, tema, penokohan, sudut  Menganalisis unsur-unsur Bentuk Instrumen:
terjemahan latar, dan amanat) pandang, latar, dan amanat) ekstrinsik dan intrinsik (alur,  uraian bebas
 unsur ektrinsik novel Indonsia dan tema, penokohan, sudut  pilihan ganda
dalam novel terjemahan pandang, latar, dan amanat)  jawaban singkat
terjemahan(nilai  Membandingkan unsur novel terjemahan

budaya, sosial, ekstrinsik dan intrinsik novel  Membandingkan unsur-
moral, dll) terjemahan dengan novel ekstrinsik dan intrinsik novel
Indonesia terjemahan dengan novel
Indonesia

SILABUS

Kelas : XI
Semester :1
8. Mengungkapkan infomasi melalui penulisan resensi

8.1Mengungkapkan Resensi novel sastra  Membaca resensi Mengungkapkan prinsip- Jenis Tagihan: 4 buku yang
prinsip-prinsip atau novel populer  Mengungkapkan prinsip- prinsip penulisan resensi:  tugas terkait
penulisan resensi dengan prinsip penulisan resensi: - identitas buku kelompok dengan
memerhatikan unsur- - identitas buku - kepengarangan  tugas resensi
unsur resensi dan - kepengarangan - keunggulan buku kelompok
prinsip-prinsip - keunggulan buku - kelemahan buku  ulangan media
penulisan resensi: - kelemahan buku - ikhtisar (inti cetak/
 identitas buku - ikhtisar (inti permasalahan) dengan Bentuk Instrumen: elektronik
 kepengarangan permasalahan) dengan bahasa yang komunikatif  uraian
 keunggulan buku bahasa yang komunikatif dan penggunaan EyD bebas
 kelemahan buku dan penggunaan EyD - kesimpulan  pilihan
 kesimpulan - kesimpulan ganda
 jawaban
singkat
8.2 Mengaplikasikan Unsur-unsur resensi Menulis resensi novel dengan Menulis resensi novel Jenis Tagihan: 4 buku yang
prinsip-prinsip  identitas buku memerhatikan: dengan memerhatikan  tugas kelompok terkait
penulisan resensi  kepengarangan  identitas buku - identitas buku  tugas kelompok dengan
 keunggulan buku  kepengarangan - kepengarangan  ulangan resensi
 kelemahan buku  keunggulan buku - keunggulan buku
 kelemahan buku - kelemahan buku Bentuk Instrumen: media
 ikhtisar (inti - ikhtisar (inti cetak/
permasalahan)  ikhtisar (inti  uraian bebas
permasalahan) dengan  pilihan ganda elektronik
dengan bahasa permasalahan) dengan bahasa yang komunikatif
komunikatif dan bahasa yang komunikatif  jawaban singkat

penggunaan EyD dan penggunaan EyD dan penggunaan EyD

SILABUS
KELAS XI SEMESTER 2

Kelas : XI
Semester :2
9. Memahami pendapat dan informasi dari berbagai sumber dalam diskusi atau seminar

9.1 Merangkum isi Gagasan para  Mendengarkan diskusi/ Mencatat pokok-pokok Jenis Tagihan: 4 televisi/
pembicaraan pembicara dalam seminar pembicaraan: siapa yang  tugas kelompok gagasan
dalam suatu diskusi  Merangkum seluruh isi berbicara dan apa isi  tugas kelompok para
diskusi atau  pokok-pokok isi pembicaraan ke dalam pembicaraannya  ulangan pembicara
seminar  rangkuman beberapa kalimat Merangkum seluruh isi
 Menanggapi rangkuman yang pembicaraan ke dalam Bentuk Instrumen:
dibuat teman beberapa kalimat  uraian bebas
Menanggapi rangkuman  pilihan ganda
yang dibuat teman  jawaban singkat
9.2 Mengomentari Komentar para  Mendengarkan pendapat  Mengajukan pertanyaan Jenis Tagihan: 4 televisi/
pendapat pembicara seseorang dalam diskusi/  Menanggapi pembicara  tugas gagasan
seseorang  cara seminar dalam bentuk kritikan atau kelompok para
dalam suatu memberikan  Mengomentari pendapat dukungan  tugas pembicara
diskusi atau komentar seseorang dalam diskusi/  Menambahkan alasan yang individu
seminar seminar dapat memperkuat  ulangan
tanggapan
Bentuk Instrumen:
 uraian bebas
 pilihan ganda
 jawaban singkat

SILABUS

Kelas : XI
Semester :2
10. Menyampaikan laporan hasil penelitian dalam diskusi atau seminar

10.1 Mempresentasikan Contoh hasil  Melakukan penelitian *  Menuliskan pokok-pokok Jenis Tagihan: 4 buku yang
hasil penelitian penelitian  Menulis hasil penelitian yang akan disampaikan  tugas terkait
secara runtut  langka  Mengemukakan ringkasan secara berurutan kelompok dengan
dengan h-langkah hasil penelitian  Mengemukakan ringkasan  tugas penelitian
menggunakan penelitian  Menjelaskan proses hasil penelitian individu
bahasa yang baik  syarat- penelitian dengan kalimat  Menjelaskan proses
dan benar syarat yang mudah dipahami penelitian dan hasil Bentuk Instrumen:
penelitian  Mendiskusikan hasil penelitian dengan kalimat  unjuk kerja
penelitian teman yang telah yang mudah dipahami  format penilaian
dipresentasikan (setuju atau
tidak setuju) dengan
argumen yang kuat
10.2 Mengomentari Tanggapan para  Mendengarkan presentasi  Mengemukakan tanggapan Jenis Tagihan: 4 buku yang
tanggapan orang pembicara hasil penelitian yang mendukung hasil  tugas berhubungan
lain terhadap  cara-  Mengemukakan tanggapan penelitian kelompok dengan
presentasi hasil cara yang mendukung hasil  Menanggapi kritikan  tugas penelitian
penelitian memberikan penelitian terhadap hasil penelitian individu
komentar  Mengomentari tanggapan  Menyampaikan alasan yang
orang lain terhadap mendukung penolakan Bentuk Instrumen:
presentasi hasil penelitian  Mengomentari tanggapan  unjuk kerja
orang lain terhadap  format
presentasi hasil penelitian pengamatan

SILABUS

Kelas : XI
Semester :2
11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca cepat dan membaca intensif

11.1 Mengungkapkan Teks terdiri atas 600  Membaca cepat teks  Membaca cepat  300 kata Jenis Tagihan: 2 artikel/
pokok-pokok isi atau 900 kata  Menjawab secara benar 75% per menit  pertanyaan berita dari
teks dengan  teknik membaca dari seluruh pertanyaan yang  Menjawab secara benar 75% tertulis media
membaca cepat cepat tersedia dari seluruh pertanyaan  lisan cetak/
300 kata per  fungsi membaca  Mengungkapkan pokok-pokok yang tersedia  ulangan elektronik
menit cepat isi bacaan  Mengungkapkan pokok-
 rumus membaca pokok isi bacaan Bentuk Instrumen:
cepat  pilihan ganda
 uraian bebas
 jwaban sinkat
11.2 Membedakan Tajuk rencana atau  Membaca tajuk rencana atau  Menemukan fakta dan opini Jenis Tagihan: 2 media
fakta dan opini editorial dalam surat editorial penulis tajuk rencana atau  tugas individu cetak/
pada editorial kabar atau majalah  Mendiskusikan fakta dan opini editorial  tugas kelompok elektronik
dengan  fakta dalam tajuk rencana atau  Membedakan fakta dengan  ulangan
membaca  opini editorial opini
intensif  Mengungkapkan isi tajuk Bentuk Instrumen:
rencana/editorial  uraian bebas
 jawaban
singkat, pilihan
ganda
SILABUS

Kelas : XI
Semester :2
12. Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman/ringkasan, notulen rapat, dan karya ilmiah

12.1 Menulis Ringkasan buku  Membaca buku nonfiksi  Mendaftar pokok-pokok Jenis Tagihan: 4 buku
rangkuman/ring- nonfiksi  Mendaftar pokok-pokok pikiran buku yang sudah  tugas nonfiksi
kasan isi buku pikiran buku yang sudah dibaca individu
dibaca  Membuat ringkasan dari  tugas
 Membuat ringkasan dari seluruh isi buku kelompok
seluruh isi buku  Mendiskusik  ulangan
 Mendiskusikan ringkasan an ringkasan untuk
untuk mendapatkan masukan mendapatkan masukan dari Bentuk Instrumen:
dari teman teman  uraian bebas
 pilihan ganda
 jawaban singkat
12.2 Menulis notulen Contoh notulen rapat  Membaca  Mengidentifi Jenis Tagihan: 4 buku yang
rapat sesuai  unsur-unsur beberapa contoh notulen kasi dua notulen rapat atau  tug terkait
dengan pola notulen  Mengidentifika lebih as kelompok dengan
penulisannya  pola notulen si dua notulen rapat atau lebih  Mencatat perbedaan dan  tug surat-
persamaan antara dua menyurat
 Mencatat as individu
perbedaan dan persamaan notulen rapat atau lebih  ula
antara dua notulen rapat atau  Menemukan pola ngan
lebih penulisan notulen rapat
 Menemukan yang lengkap Bentuk Instrumen:
pola penulisan notulen rapat  Menulis notulen rapat  urai
yang lengkap  Mendiskusikan notulen an bebas
rapat yang telah dibuat
 Menulis  pilih
notulen rapat an ganda
 Mendiskusikan  jaw
notulen rapat yang telah aban singkat
dibuat
12.3 Menulis karya Beberapa karya  Mengadakan penelitian  Mendaftar hal-hal yang Jenis Tagihan: 6 buku yang
ilmiah seperti tulis hasil tentang sesuatu * perlu ditulis, berdasarkan  tugas terkait
hasil pengamatan atau  Menentukan topik yang dipilih kelompok dengan
pengamatan penelitian gagasan yang akan  Menentukan gagasan  tugas karya
dan penelitian  un dikembangkan dalam yang akan kelompok ilmiah
sur-unsr karya karya tulis (berdasarkan dikembangkan dalam  ulangan
ilmiah pengamatan atau karya tulis (berdasarkan
penelitian) pengamatan atau Bentuk Instrumen:
 Menulis karya penelitian)  uraian bebas
tulis, dengan dilengkapi  Menyusun kerangka  pilihan ganda
daftar pustaka karya tulis  jawaban singkat
 Menyunting  Mengembangkan
karya tulis sendiri atau kerangka menjadi karya
karya teman tulis, dengan dilengkapi
daftar pustaka
 Menyunting karya tulis
sendiri atau karya teman
SILABUS

Kelas : XI
Semester :2
8. Mengungkapkan infomasi melalui penulisan resensi

buku yang
8.1 Mengungkapkan Resensi novel sastra  Membaca resensi Mengungkapkan prinsip- Jenis Tagihan: 4 terkait
prinsip-prinsip atau novel populer  Mengungkapkan prinsip- prinsip penulisan resensi:  tugas dengan
penulisan dengan prinsip penulisan resensi: - identitas buku kelompok resensi
resensi memerhatikan unsur- - identitas buku - kepengarangan  tugas kelompok
unsur resensi dan - kepengarangan - keunggulan buku  ulangan media
prinsip-prinsip - keunggulan buku - kelemahan buku cetak/
penulisan resensi: - kelemahan buku - ikhtisar (inti Bentuk Instrumen: elektronik
- identitas buku - ikhtisar (inti permasalahan) dengan  uraian bebas
- kepengarangan permasalahan) dengan bahasa yang komunikatif  pilihan ganda
- keunggulan buku bahasa yang komunikatif dan penggunaan EyD  jawaban singkat
- kelemahan buku dan penggunaan EyD - kesimpulan
- kesimpulan - kesimpulan
SILABUS

Kelas : XI
Semester :2
13. Memahami pembacaan cerpen

13.1 Mengidentifikasi Cerpen yang  Mendengarka Mengidentifikasi alur , Jenis Tagihan: 4 buku
alur, dibacakan n cerpen yang dibacakan penokohan, dan latar  t kumpulan
penokohan,  unsur-unsur teman cerpen yang didengar ugas individu cerpen
dan latar dalam cerpen (alur,  Mengidentifika Mendiskusikan alur,  t
cerpen yang penokohan, dan si unsur-unsur intrinsik penokohan, dan latar ugas kelompok
dibacakan latar) cerpen
dalam cerpen yang didengar  ul
 Mendiskusika angan
n unsur-unsur intrinsik
dalam cerpen Bentuk Instumen:
 Melaporkan  uraian
hasil diskusi bebas
 pilihan
ganda
 jawaban
singkat
13.2 Menemukan nilai- Cerpen yang  Menemukan Menemukan nilai moral, Jenis Tagihan: 2 buku
nilai dalam dibacakan nilai-nilai (moral, budaya, budaya, dan sosial  tugas individu kumpulan
cerpen yang  nilai sosial) dalam cerpen dalam cerpen  tugas kelompok cerpen
dibacakan -nilai (moral,  Mendiskusika Mendiskusikan nilai-nilai  ulangan
budaya, sosial, n nilai-nilai tersebut tersebut
agama) Bentuk Instumen:
 u
raian bebas
 ja
waban singkat
 pi
lihan ganda
SILABUS

Kelas : XI
Semester :2
14. Mengungkapkan wacana sastra dalam bentuk pementasan drama

14.1 Mengekspresikan Teks drama  Membaca dan memahami teks  Menghayati watak tokoh Jenis Tagihan: 4 buku drama
dialog para tokoh  p drama yang akan diperankan yang akan diperankan  tugas
dalam enghayatan  Menghayati watak tokoh yang  Mengekspresikan dialog individu
pementasan watak akan diperankan para tokoh dalam  tugas
drama  p  Mengekspresikan dialog para pementasan drama kelompok
engekspresian tokoh dalam pementasan  Menanggapi penampilan
dialog drama dialog para tokoh Bentuk Instrumen:
 Mendiskusikan dialog para dalam pementasan  unjuk
tokoh dalam pementasan drama kerja
drama  format
pengamatan
14.2 Menggunakan Teks drama  Memerankan drama dengan  Memerankan drama Jenis Tagihan: 4 buku drama
gerak-gerik,  gerak-gerik, memerhatikan penggunaan dengan memerhatikan  tugas individu
mimik, dan  mimik, lafal, intonasi, nada/tekanan, penggunaan lafal,  tugas kelompok
intonasi, sesuai  intonasi mimik/gerak-gerik yang tepat intonasi, nada/tekanan,
dengan watak sesuai dengan watak tokoh mimik/gerak-gerik Bentuk Instrumen:
tokoh dalam  Mendiskusikan peran yang yang tepat sesuai  unjuk
pementasan ditampilkan dalam dengan watak tokoh kerja
drama pementasan drama  Menanggapi peran yang  format
ditampilkan dalam pengamatan
pementasan drama
SILABUS

Kelas : XI
Semester : 2
15. Memahami buku biografi, novel dan hikayat

15.1 Mengungkapkan Buku biografi tokoh  Membaca  Mengungkapkan hal-hal Jenis Tagihan: 4 buku biografi
hal-hal yang sastra (sesuai buku biografi tokoh sastra yang menarik tentang tokoh 
menarik dan dengan daerah sesuai dengan daerah dalam buku biografi yang tugas Individu
dapat diteladani masing-masing)* masing-masing *) dibaca 
dari tokoh  hal-hal yang  Mengungkapkan hal-hal yang  Merefleksikan tokoh tugas kelompok
menarik menarik tentang tokoh dalam dengan diri sendiri
 perefleksian buku biografi yang dibaca  Menemukan tokoh yang Bentuk
tokoh  Merefleksikan tokoh dengan mirip pada tokoh lain Instrumen:
 penentuan diri sendiri  Menemukan hal-hal yang  uraian
hal-hal yang dapat bisa diteladani tentang bebas
 Menemukan tokoh yang mirip
diteladani tokoh tersebut  pilihan
pada tokoh lain
 Menemukan hal-hal yang bisa ganda
diteladani tentang tokoh  jawaban
tersebut singkat
15.2 Membandingkan  ciri-ciri  Membaca hikayat, novel  Mengidentifikasi Jenis Tagihan: 4 buku hikayat
unsur intrinsik dan hikayat Indonesia, novel terjemahan unsur intrinsik dan  tugas novel
ekstrinsik novel  ciri-ciri novel  Mengidentifikasi unsur ekstrinsik hikayat, novel individu Indonesia
Indonesia/ Indonesia intrinsik dan ekstrinsik Indonesia dan novel  tugas novel
terjemahan  ciri-ciri novel hikayat, novel Indonesia dan terjemahan sebagai bentuk kelompok terjemahan
dengan hikayat terjemahan terjemahan karya sastra  ulangan
 unsur-unsur  Menjelaskan unsur-  Menjelaskan unsur intrinsik
hikayat unsur intrinsik dan ekstrinsik dan ekstrinsik hikayat, Bentuk
hikayat, novel Indonesia dan novel Indonesia dan novel Instrumen:
 unsur-unsur terjemahan terjemahan  uraian
novel  Membandingkan unsur  Membandingkan bebas
intrinsik dan ekstrinsik novel unsur intrinsik dan  pilihan
Indonesia dan terjemahan ekstrinsik hikayat, novel ganda
dengan hikayat Indonesia dan novel  jawaban
terjemahan singkat
SILABUS

Kelas : XI
Semester :2
16. Menulis naskah drama

16.1 Mendeskripsikan Teks drama  Membaca drama Menulis teks drama dengan Jenis Tagihan: 4 buku drama
perilaku manusia  unsur-unsur drama  Menulis teks drama*) dengan menggunakan bahasa yang  tugas kelompok
melalui dialog (tema, penokohan menggunakan bahasa yang sesuai untuk:  tugas invidu
naskah drama konflik) sesuai untuk:  mendeskripsikan perilaku
 Mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog
manusia melalui dialog  menghidupkan konflik Bentuk Instrumen:
 Menghidupkan konflik  memunculkan  uraian bebas
 Memunculkan penampilan penampilan
(performance) (performance)
16.2 Menarasikan  Teks drama  Mendaftar pengalaman  Mendaftar pengalaman Jenis Tagihan: 4 buku drama
pengalaman  Unsur-unsur sendiri yang menarik sendiri yang menarik  tugas kelompok
manusia dalam drama (tema,  Menarasikan pengalaman  Menarasikan  individu
bentuk adegan penokohan konflik sendiri dalam bentuk adegan pengalaman sendiri  ulangan
dan latar pada drama dalam bentuk adegan
naskah drama  Menghadirkan latar yang drama Bentuk Instrumen:
mendukung adegan  Menghadirkan latar yang  uraian bebas
mendukung adegan  jawaban singkat
 pilihan ganda
BAB 1 ALAM DAN LINGKUNGAN (halaman 1 s.d. 18)
RENCANA PEMBELAJARAN
Nomor 1
IDENTITAS SEKOLAH, SK, KD, INDIKATOR, ALOKASI WAKTU
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra Indonesia
KELAS /SEMESTER XI (sebelas) / 1 (satu)
PROGRAM
ASPEK PEMBELAJARAN Mendengarkan
STANDAR KOMPETENSI Memahami berbagai informasi dari sambutan/ khotbah
dan wawancara
KOMPETENSI DASAR Menemukan pokok-pokok isi sambutan/ khotbah yang
didengar kan
INDIKATOR  Mencatat pokok-pokok isi sambutan/ khotbah yang
didengarkan
 Menuliskan pokok-pokok isi sambutan ke dalam
beberapa kalimat
 Menyampaikan (secara lisan) ringkasan sambutan
atau khotbah
ALOKASI WAKTU 4 x 45 menit (2 pertemuan)
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN Siswa mampu menemukan pokok-pokok isi sambutan/

khotbah yang didengar
MATERI POKOK  Sambutan atau khotbah
PEMBELAJARAN  Pokok-pokok isi sambutan
 Cara membuat ringkasan sambutan/ khotbah
METODE PEMBELAJARAN
Presentasi
v Diskusi Kelompok
v Inquari
v Tanya Jawab
v Penugasan
Demonstrasi
/Pemeragaan
Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA  Guru mengajak siswa untuk mencermati berbagai

(Apersepsi) bencana alam di tanah air. Guru memperlihatkan
foto-foto atau film dokumenter kondisi lingkungan
alam yang rusak. Siswa diajak menemukan
benang merah antara dua hal tersebut.
 Guru mengajak siswa peduli terhadap kelestarian
lingkungan alam melalui berbagai cara, misalnya
dengan menyimak baik-baik pidato/ sambutan/
khotbah yang mengangkat topik isu-isu lingkungan
hidup.
Pertemuan ke-1 ( 90’)
INTI  Siswa diminta untuk memikirkan dan merumuskan

perbedaan antara mendengarkan dan mendengar.
 Guru menanyakan kepada siswa perbedaan
/persamaan antara pidato, khotbah, dan sambutan.
 Siswa mendengarkan pembacaan/rekaman
khotbah/sambutan/pidato bertopik lingkungan.
 Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan
pemahaman isi khotbah/sambutan/pidato yang
didengarkannya.
 Secara berkelompok, siswa mengidentifikasi
pokok-pokok pikiran penting khotbah yang
didengar.
 Siswa membuat rangkuman isi khotbah yang
didengar.
 Siswa menanggapi beberapa pernyataan penting
yang terdapat dalam khotbah.
Pertemuan ke-2 (90’)
 Siswa mengerjakan Geladi Kelompok:

mendengarkan rekaman khotbah, menjawab
pertanyaan, mengidentifikasi pokok-pokok penting,
meringkas/ merangkum, dan menanggapi isi
khotbah.
 Guru menyampaikan tugas Geladi Diri:
mendengarkan khotbah di luar sekolah baik secara
langsung di rumah-rumah ibadah atau melalui
siaran di media elektronik dan melaporkan hasil
simakannya.
PENUTUP  Siswa menjawab soal-soal Uji Teori untuk me-

(Internalisasi dan refleksi) review konsep-konsep penting yang telah dipelajari
 Siswa diajak merefleksikan nilai-nilai serta
kecakapan hidup (life skill) yang bisa dipetik dari
pembelajaran
 Guru menghimbau siswa untuk dapat menjadi
pendengar yang baik, cerdas, dan kritis saat
mendengarkan khotbah
SUMBER BELAJAR
v Pustaka rujukan  Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk

SMA Kelas XI karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto
terbitan ESIS 2007 halaman 1-8
 Komposisi karya Gorys Keraf terbitan Nusa Indah
halaman 261-269
 Strategi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di
Sekolah, penyunting Slamet Soewandi, dkk. terbitan
Universitas Sanata Dharma
v Material: VCD,  Film dokumenter yang memperlihatkan eksploitasi
kaset, poster alam dan dampak yang ditimbulkan
 Gambar perusakan alam dan bencana-bencana alam
yang disebabkan kerusakan lingkungan
v Media cetak dan Rekaman/ tayangan khotbah/pidato/sambutan dari radio
elektronik atau televisi
Website internet
Narasumber
Model peraga
v Lingkungan Lingkungan masyarakat sekitar siswa
PENILAIAN
V Tes Lisan
TEKNIK DAN BENTUK V Tes Tertulis
V Observasi Kinerja/Demonstrasi
V Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofolio
V Pengukuran Sikap
Penilaian diri
 Tugas untuk menyimak/mendengarkan khotbah/pidato.
INSTRUMEN /SOAL  Daftar pertanyaan pemahaman isi khotbah.
 Tugas untuk merangkum dan menanggapi isi khotbah.
 Tugas Geladi Diri untuk menyimak khotbah/pidato di
rumah (baik langsung maupun rekamannya)
 Daftar pertanyaan Uji Teori untuk mengukur pemahaman
siswa atau konsep-konsep yang telah dipelajari
RUBRIK/KRITERIA Rubrik penilaian merangkum/ meringkas isi pidato
PENILAIAN/BLANGKO (terlampir di bawah)
OBSERVASI
Nomor 2
NAMA SEKOLAH
PROGRAM
ASPEK PEMBELAJARAN Berbicara
STANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan secara lisan informasi hasil membaca
dan wawancara
KOMPETENSI DASAR Menjelaskan secara lisan uraian topik tertentu dari hasil
membaca (artikel atau buku)
INDIKATOR  Mendata pokok-pokok isi artikel/ buku yang diperoleh
dari hasil membaca
 Menyampaikan (secara lisan) isi artikel dengan
memperhatikan penggunaan bahasa Indonesia yang
baik dan benar
 Mengemukan hal-hal yang menarik dalam artikel/
buku yang telah dibacanya dengan memberikan
alasan
ALOKASI WAKTU 3 x 45 menit ( 2 pertemuan)
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN Siswa mampu menjelaskan secara lisan uraian topik

tertentu dari hasil membaca artikel koran, majalah, atau
buku
MATERI POKOK  Artikel koran, majalah, atau buku
PEMBELAJARAN  Pokok-pokok isi artikel koran, majalah, atau buku
 Hal-hal yang menarik dalam artikel koran, majalah,
atau buku
METODE PEMBELAJARAN
Presentasi
v Diskusi Kelompok
v Inquari
v Tanya Jawab
v Penugasan
v Demonstrasi
/Pemeragaan Model

 Guru menunjukkan koran edisi baru dan
PEMBUKA membacakan sekilas berita/artikel yang bertopik
(Apersepsi) paling menarik, terutama yang berhubungan
dengan masalah lingkungan.
 Guru menanyai siswa apakah dalam keseharian
juga sering membaca koran/majalah dan rubrik
apakah yang paling diminati.
 Beberapa siswa dipersilakan mengungkapkan
pengalalamannya membaca koran/majalah dan
manfaat yang diperoleh.
INTI  Siswa membaca secara intensif kutipan artikel

koran bertopik lingkungan hidup yang tersaji di
buku teks (bisa diganti dengan teks yang lebih
aktual/relevan)
 Siswa mengidentifikasi ide-ide pokok setiap
paragraf atau pokok-pokok informasi penting dan
mengungkapkannya secara lisan di dalam
kelompok.
 Secara berkelompok siswa mengidentifikasi opini
penulis dan memberikan tanggapan secara kritis.
 Masih dalam kelompok, secara bergantian siswa
mengemukakan hal yang menarik perhatian dalam
teks dan mengemukakan alasannya.
 Siswa menjelaskan arti kata-kata kajian yang

terdapat dalam teks dan secara bergiliran
menyampaikan jawabannya di depan kelas.
 Siswa menjelaskan maksud beberapa pernyataan
dalam teks yang perlu penjelasan lebih lanjut.
 Secara bergiliran siswa maju ke depan kelas dan
menyampaikan jawabannya secara lisan.

pembelajaran
 Guru mendorong siswa untuk mengembangkan
budaya membaca koran/ majalah/ buku dan mampu
bersikap kritis terhadap opini penulis.
SUMBER BELAJAR

halaman 261-269
 Strategi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
di Sekolah, penyunting Slamet Soewandi, dkk.
terbitan Universitas Sanata Dharma
Material: VCD, kaset,
poster
v Media cetak dan  koran/ majalah edisi baru
elektronik  artikel koran/majalah bertopik lingkungan yang aktual
dan menarik perhatian
Website internet
v Narasumber Siswa yang berbagi pengalamannya membaca
koran/majalah
Model peraga
PENILAIAN
V Tes Lisan
TEKNIK DAN BENTUK V Tes Tertulis
V Observasi Kinerja/Demonstrasi
V Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofolio
V Pengukuran Sikap
Penilaian Diri
 Tugas untuk mengidentifikasi ide pokok paragraf / pokok
INSTRUMEN /SOAL pikiran penting dalam artikel
 Tugas untuk menginventaris opini penulis dan
memberikan tanggapan secara kritis
 Tugas untuk mengidentifikasi pernyataan-pernyataan
menarik dalam artikel dan mengemekukan alasannya.
 Tugas untuk menjelaskan kata-kata kajian dan
pernyataan-pernyataan dalam artikel yang perlu
penjelasan lebih lanjut.
siswa atas konsep-konsep yang telah dipelajari
RUBRIK/KRITERIA Blangko observasi dan penilaian untuk kinerja memberikan
PENILAIAN/BLANGKO tanggapan atas opini dan pernyataan menarik dalam artikel
OBSERVASI koran/majalah (terlampir di bawah).
Nomor 3
NAMA SEKOLAH
PROGRAM
ASPEK PEMBELAJARAN Menulis
STANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan infomasi melalui penulisan resensi
KOMPETENSI DASAR Mengungkapkan prinsip-prinsip penulisan resensi
INDIKATOR  Mengungkapkan prinsip-prinsip penulisan resensi:
 Mengungkapkan identitas buku
 Mengungkapkan sistematika dan pokok-pokok isi
resensi buku
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN Siswa mampu mengungkapkan prinsip-prinsip

penulisan resensi
MATERI POKOK  Contoh sebuah resensi buku
PEMBELAJARAN  Fungsi dan tujuan penulisan resensi
 Prinsip-prinsip penting penulisan resensi
 Pokok-pokok isi dan sistematika resensi buku
 Data publikasi buku yang diresensi
METODE PEMBELAJARAN
Presentasi
v Diskusi Kelompok
v Inquari
v Tanya Jawab
v Penugasan
Demonstrasi
/Pemeragaan Model
PEMBUKA  Guru menunjukkan sebuah buku baru (yang baru

(Apersepsi) diluncurkan) dan menanyakan kepada siswa
apakah sudah membacanya. Bilamana belum dan
berminat membacanya, guru mengajak siswa untuk
mendengarkan sebuah artikel di majalah atau
koran yang mengulas buku tersebut.
 Guru mengarahkan pengetahuan siswa untuk
mengetahui bahwa bahwa artikel tersebut adalah
sebuah resensi buku.

INTI  Siswa membaca contoh resensi buku yang
disajikan di buku teks.
 Berdasarkan contoh resensi yang dibacanya, siswa
mendiskusikan fungsi dan tujuan penulisan resensi
buku.
 Guru menjelaskan prinsip-prinsip penulisan resensi
buku.
 Dengan berdiskusi kelompok, siswa
mengidentifikasi bagian-bagian pokok dan
sistematika isi resensi buku berdasarkan contoh
yang telah dibacanya.
Pertemuan ke-2 (45’)/ ( 90’)
 Siswa diajak ke perpustakaan/ruang internet untuk

mencari contoh-contoh resensi buku dan
mengklipingnya beberapa buah.
 Siswa mencermati, membandingkanm, dan
memberikan tanggapan/penilaian atas contoh-contoh
resensi temuannya
 Guru menugasi siswa mencari buku baru untuk
diresensi dan membacanya sampai tuntas (tugas ini
dapat dikerjakan di rumah).
PENUTUP  Siswa menjawab soal-soal Uji Teori untuk

(Internalisasi dan refleksi) mereview konsep-konsep penting yang telah
dipelajari
pembelajaran
SUMBER BELAJAR

terbitan ESIS 2007 halaman
 Komposisi karangan Gorys Keraf terbitan Nusa Indah
halaman 274 -280
 Jurnalistik untuk Remaja karya Bambang Trimansyah
halaman 49 -52
poster
v Mediacetak dan Contoh buku yang diresensi dan karangan hasil
elektronik resensinya
v Website internet Website yang berisi galeri/kumpulan resensi buku dari
berbagai penerbit
Narasumber
Model peraga
PENILAIAN
v Tes Lisan
TEKNIK DAN BENTUK v Tes Tertulis
Observasi Kinerja/Demonstrasi
v Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofolio
Pengukuran Sikap
Penilaian Diri
 Tugas untuk mengidentifikasi pokok-pokok isi dan
INSTRUMEN /SOAL sistematika resensi buku
 Tugas untuk mengkliping beberapa contoh resensi buku
dan memberikan ulasan/penilaian
RUBRIK/KRITERIA
PENILAIAN/BLANGKO
OBSERVASI
BAB 2 SENI DAN BUDAYA (halaman 20 s.d. 42)
Nomor 4
NAMA SEKOLAH
PROGRAM
KOMPETENSI DASAR Mengaplikasikan prinsip-prinsip penulisan resensi
INDIKATOR Menulis resensi novel dengan memperhatikan identitas
buku, kepengarangan, keunggulan buku dan kelemahan
buku, ikhtisar (inti permasalahan) dengan bahasa yang
komunikatif dan cermat EyD
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN Siswa mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip penulisan

resensi
MATERI POKOK  Contoh karangan resensi buku
PEMBELAJARAN  Unsur-unsur resensi identitas buku, kepengarangan,
keunggulan buku dan kelemahan buku, ikhtisar
 Sistematika dan struktur isi resensi buku
METODE PEMBELAJARAN
Presentasi
Diskusi Kelompok
Inquari
Tanya Jawab
v Penugasan
Demonstrasi
/Pemeragaan Model
PEMBUKA  Guru mengajukan sejumlah pertanyaan lisan untuk

(Apersepsi) mengajak siswa mengingat kembali prinsip-prinsip
penulisan resensi buku yang pernah dipelajari
sebelumnya
 Guru menanyakan hasil tugas memilih dan
membaca buku baru yang akan diresensinya
 Guru menunjukkan sebuah buku terbaru yang
menarik untuk dibaca dan diresensi

INTI  Siswa diajak untuk mencermati dan menanggapi
contoh resensi buku yang ditampilkan di buku teks
untuk memperdalam pemahaman sistematika dan
pokok-pokok isi resensi buku
 Guru menjelaskan tahap-tahap penulisan resensi
buku
 Siswa mengeluarkan/menyiapkan buku yang akan
diresensinya.
 Siswa diberi kesempatan untuk membaca sampai
tuntas/ menuntaskan pembacaan buku yang akan
diresensi
 Siswa meringkas atau mengidentifikasi garis besar
isi buku
 Siswa mengulas dan menimbang kelebihan dan
kekurangan buku
 Siswa mengidentifikasi data publikasi dan
kepengarangan buku secara lengkap
 Siswa menulis resensi buku berdasarkan data-data

dan bahan yang telah dikumpulkan.
 Siswa saling menukarkan hasil karangan
resensinya dengan siswa lain untuk diedit baik isi,
struktur, maupun bahasanya
 Siswa diberi waktu untuk mengetik dan
mengumpulkan karangannya keesokan harinya
 Guru mengapresiasi beberapa resensi yang sangat
bagus dan merekomendasikannya untuk dikirim ke
media massa.
 Siswa mengerjakan Uji Kompetensi Diri/Kelompok:
mendengarkan berita, menjawab pertanyaan
pemahaman isinya, dan memberikan tanggapan
secara kritis.

(Internalisasi dan refleksi) review konsep-konsep penting tentang resensi
buku yang telah dipelajarinya
pembelajaran
 Guru mendorong siswa untuk terus mengasah
keterampilannya menulis resensi buku dan
meminta dalam setiap edisi majalah
sekolah/kording ada tulisan resensi buku.
SUMBER BELAJAR
V Pustaka rujukan  Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk

 Komposisi karangan Gorys Keraf terbitan Nusa Indah
halaman 274 -280
halaman 49 -52
 6 Langkah Jitu agar Tulisan Anda Makin Hidup dan
Enak Dibaca karangan Wahyu Wibowo
V Material: VCD, kaset,
poster
V Mediacetak dan Contoh resensi buku yang pernah dimuat di media
elektronik massa
V Website internet Website yang memuat kumpulan resensi buku dari
berbagai penerbit
Narasumber
Model peraga
V Lingkungan Lingkungan masyarakat sekitar siswa
PENILAIAN
Tes Lisan
Pengukuran Sikap
Penilaian Diri
 Tugas membuat resensi buku kumpulan cerpen
INSTRUMEN /SOAL  Daftar pertanyaan Uji Teori untuk mengukur pemahaman
 Tugas untuk menulis resensi buku
RUBRIK/KRITERIA Rubrik penilaian tugas menulis resensi buku (terlampir di
PENILAIAN/BLANGKO bawah)
OBSERVASI
Nomor 5
NAMA SEKOLAH
PROGRAM
STANDAR KOMPETENSI Memahami berbagai informasi dari sambutan/khotbah
dan wawancara
KOMPETENSI DASAR Merangkum isi pembicaraan dalam wawancara
INDIKATOR  Mencatat pokok-pokok pembicaraan dalam
wawancara : siapa yang mewawancarai dan siapa
yang diwawancarai, serta apa isi pembicaraannya
 Merangkum seluruh isi pembicaraan dalam beberapa
kalimat
 Menyampaikan (secara lisan) isi rangkuman kepada
orang lain
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Siswa mampu merangkum isi pembicaraan dalam

TUJUAN wawancara
 Siswa mampu menyampaikan (secara lisan) isi
rangkuman kepada orang lain
 Rekaman wawancara sosok di radio atau televisi
MATERI POKOK  Isi pokok rekaman wawancara
PEMBELAJARAN  Contoh rangkuman wawancara
 Cara merangkum hasil wawancara
METODE PEMBELAJARAN
Presentasi
Diskusi Kelompok
v Inquari
v Tanya Jawab
v Penugasan
Demonstrasi
/Pemeragaan Model

 Guru menyebut sebuah program acara televisi
PEMBUKA yang berisi wawancara dengan tokoh-tokoh
(Apersepsi) terkenal/publik figur dan menanyakan kepada
siswa siapa yang secara rutin mengikutinya,
misalnya Jayasuparana Show. (Bila
memungkinkan, guru menayangkan cuplikan
rekaman acara tersebut)
 Bilamana ada, siswa yang bersangkutan diminta
menyampaikan nama pewawancara, nama
narasumber, dan topik wawancara program terakhir
yang disiarkannya.
 Terhadap topik wawancara, siswa dimintai
tanggapannya secara singkat.

INTI
 Guru menayangkan sebuah rekaman wawancara
dengan topik seni dan budaya.
 Siswa menjawab sejumlah pertanyaan
pemahaman isi wawancara yang dilisankan guru.
 Siswa mengidentifikasi intisari pertanyaan dan
jawaban narasumber
 Guru menjelaskan prinsip-prinsip merangkum
 Siswa merangkum isi pembicaraan dalam
wawancara dengan memperhatikan sturktur
kalimat
 Siswa saling menukarkan hasil rangkuman untuk

diedit.
 Siswa memperbaiki hasil rangkuman berdasarkan
catatan atau masukan teman
 Secara bergantian, siswa membacakan
rangkumannya di depan kelas untuk ditanggapi
siswa yang lain.
 Guru memilih beberapa rangkuman terbaik dan
memberikan ulasan penjelasan.
 Guru menyampaikan tugas mandiri, menyimak
tayangan program wawancara di radio/televisi dan
mengulang latihan-latihan yang sudah diberikan.

pembelajaran
SUMBER BELAJAR

terbitan ESIS 2007 halaman 25 - 31
halaman 261-269
 Strategi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
di Sekolah, penyunting Slamet Soewandi, dkk.
terbitan Universitas Sanata Dharma
v Material: VCD, kaset, Rekaman siaran wawancara di televisi/radio
poster
Media cetak dan
elektronik
Website internet
Narasumber
v Model peraga Siswa yang memeragakan/ menyimulasikan adegan
wawancara
PENILAIAN
v Tes Lisan
TEKNIK DAN BENTUK Tes Tertulis
v Observasi Kinerja/Demonstrasi
v Pengukuran Sikap
Penilaian diri
 Sejumlah pertanyaan /soal untuk menguji pemahaman
INSTRUMEN /SOAL siswa atas isi wawancara
 Tugas untuk mengidentifikasi intisari pertanyaan dan
jawaban narasumber
 Tugas untuk merangkum isi wawancara yang didengar
 Tugas untuk menyimak acara wawancara di
radio/televisi dan melaporkan hasil simakannya
 Daftar pertanyaan Uji Teori untuk mengukur
pemahaman siswa atau konsep-konsep yang telah
dipelajari
RUBRIK/KRITERIA Rubrik penilaian tugas merangkum hasil wawancara
PENILAIAN/BLANGKO (terlampir di bawah)
OBSERVASI
Nomor 6
NAMA SEKOLAH
PROGRAM
ASPEK PEMBELAJARAN Membaca
STANDAR KOMPETENSI Memahami ragam wacana tulis dengan membaca
intensif dan membaca nyaring
KOMPETENSI DASAR Menemukan perbedaan paragraf induktif dan deduktif
melalui kegiatan membaca intensif
INDIKATOR  Menemukan kalimat yang mengandung gagasan
utama pada paragraf
 Menemukan kalimat penjelas yang mendukung
gagasan utama
 Menemukan paragraf induktif dan deduktif
 Mengidentifikasi ciri paragraf induktif dan deduktif
 Menjelaskan perbedaan antara paragraf induktif
dengan induktif
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Siswa mampu menemukan perbedaan paragraf

TUJUAN induktif dan deduktif melalui kegiatan membaca
intensif
 Siswa mampu mengidentifikasi paragraf deduktif dan
induktif dalam suatu wacana
MATERI POKOK Menemukan perbedaan paragraf induktif dan deduktif
PEMBELAJARAN melalui kegiatan membaca intensif
METODE PEMBELAJARAN
Presentasi
v Diskusi Kelompok
v Inquari
v Tanya Jawab
v Penugasan
Demonstrasi
/Pemeragaan Model
PEMBUKA  Guru menyampaikan sebuah cerita kiasan/

(Apersepsi) analogi: dalam sebuah pesta/perjamuan atau
pertemuan, biasanya orang-orang
penting/pejabat duduk di barisan depan.
Semakin ke belakang, berisi orang-orang yang
tidak penting/tidak berpengaruh. Penyusunan
formasi seperti itu tentu mempunyai suatu
maksud.
 (Untuk memperjelas, guru bisa menunjukkan
denah pengaturan tempat duduk dalam suatu
acara sekolah, di mana deretan bagian depan
diperuntukkan undangan tamu-tamu penting)
 Dalam mengarang, penulis pun mempunyai pola-
pola tertentu dalam mengatur penempatan
gagasan penting atau pokok. Ada yang berpola
umum – khusus, penting - tidak penting, pokok
-penjelas, atau sebaliknya.
INTI  Guru menjelaskan pola-pola paragraf induktif,

deduktif, dan deskriptif.
 Siswa membaca sebuah teks bacaan dan
mengidentifikasi kalimat utama dan ide pokok
paragraf-paragrafnya
 Secara berkelompok siswa mengidentifikasi
paragraf-paragraf yang berpola induktif dan
deduktif
 Siswa berdiskusi untuk merumuskan ciri-ciri
paragraf induktif dan deduktif
 Siswa mengerjakan Uji Kompetensi: membaca

teks dan mengidentifikasi pola-pola
pengembangan gagasan utamanya
 Guru membagikan koran kepada setiap siswa
(atau siswa menyiapkan koran yang dibawanya
dari rumah). Siswa ditugasi untuk mencari
contoh-contoh paragraf berpola induktif dan
deduktif, menandai kalimat utamanya, dan
menempelkan pada lembar kertas yang
dibagikan guru.

(Internalisasi dan refleksi) review konsep-konsep penting yang telah
dipelajari
pembelajaran
SUMBER BELAJAR
v Pustaka rujukan  Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia

untuk SMA Kelas XI karya Alex Suryanto dan Agus
Haryanto terbitan ESIS 2007 halaman 31- 38
 Komposisi karangan Gorys Keraf terbitan N usa
Indah halaman 62-83
Material: VCD, kaset, Denah formasi tempat duduk suatu acara/pertemuan
poster
v Media cetak dan Koran atau majalah
elektronik
Website internet
Narasumber
Model peraga
Lingkungan Lingkungan masyarakat sekitar siswa
PENILAIAN
Tes Lisan
Pengukuran Sikap
Penilaian Diri
 Tugas untuk membaca artikel dan mengidentifikasi pola-
INSTRUMEN /SOAL pola pengembangan gagasan utamanya
 Tugas untuk mengkliping contoh-contoh paragraf berpola
deduktif dan induktif dari koran/majalah
siswa atas konsep-konsep tentang paragraf deduktif dan
induktif yang telah dipelajarinya
RUBRIK/KRITERIA
PENILAIAN/BLANGKO
OBSERVASI
BAB 3 TREN DAN GAYA HIDUP (halaman 44 s.d. 54)
Nomor 7
NAMA SEKOLAH
PROGRAM
STANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan secara lisan informasi hasil membaca
dan wawancara
KOMPETENSI DASAR Menjelaskan hasil wawancara tentang tanggapan
narasumber terhadap topik tertentu
INDIKATOR  Mencatat pokok-pokok hasil wawancara topik tertentu
 Membuat rangkuman hasil wawancara dengan
kalimat yang efektif
 Menyampaikan rangkuman hasil wawancara
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Siswa mampu melakukan wawancara dan

TUJUAN menjelaskan hasil wawancara tentang tanggapan
narasumber terhadap topik tertentu
 Siswa mampu membuat rangkuman hasil wawancara
dengan kalimat yang efektif
 Teks dialog/tanya jawab/wawancara
MATERI POKOK  Daftar pertanyaan wawancara
PEMBELAJARAN  Contoh rangkuman hasil wawancara
 Cara membuat rangkuman
METODE PEMBELAJARAN
v Presentasi
v Diskusi Kelompok
v Inquari
v Tanya Jawab
v Penugasan
Demonstrasi
/Pemeragaan Model
PEMBUKA  Guru mengomentari salah satu gaya hidup yang

(Apersepsi) sedang tren di masyarakat atau kalangan remaja
pada umumnya. Misalnya, banyak remaja putri
yang menggilai dunia sepakbola, artis yang
menikah dalam usia muda, pejabat melakukan
poligami. Guru meminta pendapat beberapa siswa
tentang fenomena tersebut.
 Guru mengajak siswa untuk mendengarkan
tanggapan pakar atau tokoh masyarakat tentang
persoalan tersebut yang terungkap dalam suatu
wawancara. (Guru
memperdengarkan/membacakan penggalan dialog
wawancara)
Pertemuan ke-1 ( 90)
INTI  Siswa menyaksikan simulasi adegan wawancara

dan mencermati pertanyaan serta jawaban
narasumber.
 Siswa menjawab beberapa pertanyaan seputar
topik dan latarbelakang jalannya wawancara.
 Siswa ditugasi mencari contoh artikel dialog
wawancara dan membuat rangkuman tanggapan
narasumber atas topik yang dibicarakan
 Siswa membaca penggalan-penggalan teks
wawancara dan mendiskusikan maksud tanggapan
narasumber terhadap pertanyaan yang diajukan.
Setelah selesai, secara bergantian wakil kelompok
ke depan kelas untuk mempresentasikan
jawabannya.
 Secara berkelompok siswa membuat persiapan
wawancara: menentukan topik, narasumber, dan
membuat daftar pertanyaan wawancara.
 Siswa melakukan wawancara (dilakukan di luar
jam)
 Pertemuan ke-2 ( 90’)
 Siswa mempersiapkan rekaman/transkrip dialog

hasil wawancara.
 Siswa membuat rangkuman hasil wawancara
dengan menjelaskan tanggapan narasumber
tentang topik-topik tertentu
 Wakil setiap kelompok ke depan kelas untuk
mempresentasikan rangkuman dan tanggapan
narasumber tentang topik-topik tertentu dari hasil
wawancara yang dilakukan
 Guru memberikan apresiasi dan ulasan atas
presentasi hasil kerja setiap kelompok.

dipelajari
pembelajaran
SUMBER BELAJAR

halaman 261-269
halaman 55-66
v Material: VCD, kaset, Rekaman wawancara dengan seorang tokoh masyarakat
poster atau publik figur
Mediacetak dan
elektronik
Website internet
Narasumber
v Model peraga Siswa yang memeragakan/ menyimulasikan adegan
wawancara
PENILAIAN
v Tes Lisan
Pengukuran Sikap
Penilaian Diri
 Tugas untuk menjelaskan maksud jawaban narasumber
INSTRUMEN/ SOAL dalam menanggapi pertanyaan wawancara tentang suatu
topik tertentu.
 Tugas untuk melakukan wawancara dan menjelaskan
maksud tanggapan narasumber tentang topik tertentu
yang dibicarakan
 Tugas untuk membuat rangkuman hasil wawancara
RUBRIK/ KRITERIA Rubrik penilaian tugas menulis rangkuman hasil
PENILAIAN/ BLANGKO wawancara (terlampir di bawah)
OBSERVASI
Nomor 8
NAMA SEKOLAH
PROGRAM
STANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan informasi dalam bentuk proposal, surat
dagang, karangan ilmiah
KOMPETENSI DASAR Menulis surat kuasa
INDIKATOR  Menulis surat kuasa sesuai keperluannya
 Menjelaskan isi surat kuasa
 Memperbaiki surat kuasa hasil tulisan teman
berdasarkan struktur kalimat dan EyD
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN Siswa mampu menulis surat kuasa secara benar

 Beberapa contoh surat surat kuasa
MATERI POKOK  Ciri-ciri surat kuasa
PEMBELAJARAN  Sistematika dan format pengetikasn surat kuasa
 Unsur-unsur atau struktur isi surat kuasa
 Ragam bahasa surat kuasa
METODE PEMBELAJARAN
Presentasi
v Diskusi Kelompok
v Inquari
v Tanya Jawab
v Penugasan
Demonstrasi
/Pemeragaan Model
PEMBUKA  Guru menyampaikan sebuah ilustrasi cerita:dalam

(Apersepsi) waktu bersamaan seseorang harus melakukan dua
agenda yang sama pentingnya. Guru menanyakan
kepada siswa, apa yang harus dilakukan oleh
orang tersebut agar kedua agenda itu dapat
berjalan tanpa ada yang dikorbankan.
 Guru membacakan selembar kertas (berupa surat
kuasa) yang bisa memberi jalan keluar atas
persoalan yang dihadapi orang tersebut.
 Guru membimbing pengetahuan siswa untuk
mengetahui bahwa ada suatu jenis surat yang
disebut surat kuasa
INTI  Siswa mencermati contoh surat kuasa yang

disajikan di buku teks.
 Siswa mengidentifikasi pokok-pokok isi dan struktur
surat kuasa yang telah dibacanya.
 Guru menjelaskan fungsi, jenis, status, dan hal-hal
penting yang harus diperhatikan dalam penulisan
surat kuasa.
Pertemuan ke-2 (45’)/ ( 90’)
 Siswa menulis surat kuasa untuk keperluan

tertentu
 Siswa saling menukarkan surat kuasanya dengan
teman semeja/dekat untuk diedit
 Siswa memperbaiki surat kuasanya berdasarkan
hasil penyuntingan teman

dipelajari
pembelajaran

SUMBER BELAJAR

 Surat Menyurat dan Komunikasi untuk SMA terbitan
Galaxy Puspa Mega
poster
v Media cetak dan Beberapa contoh asli surat kuasa dengan berbagai
elektronik keperluan
Website internet
Narasumber
Model peraga
PENILAIAN
Tes Lisan
Pengukuran Sikap
Penilaian Diri
 Tugas untuk mengidentifikasi pokok-pokok isi dan
INSTRUMEN /SOAL struktur surat kuasa
 Tugas untuk menulis surat kuasa
RUBRIK/KRITERIA Rubrik penilaian tugas menulis surat kuasa (terlampir di
OBSERVASI
Nomor 9
NAMA SEKOLAH
PROGRAM
STANDAR KOMPETENSI Memahami pementasan drama
KOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi peristiwa, pelaku dan perwatakannya,
dialog, dan konflik pada pementasan drama
INDIKATOR  Menentukan tokoh, peran, dan wataknya
 Menentukan konflik dengan menunjukkan data yang
mendukung
 Menentukan tema dengan alasan
 Menentukan pesan dengan data yang mendukung
 Merangkum isi drama berdasarkan dialog yang
didengar
 Mengaitkan isi drama dengan kehidupan sehari-hari.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu mengidentifikasi peristiwa, pelaku dan

TUJUAN perwatakannya, dialog, dan konflik pada pementasan
drama
MATERI POKOK Rekaman drama yang mengandung unsur peristiwa,
PEMBELAJARAN penokohan, konflik, pesan, amanat, isi drama
METODE PEMBELAJARAN
v Presentasi
v Diskusi Kelompok
v Inquari
v Tanya Jawab
v Penugasan
Demonstrasi
/Pemeragaan Model
PEMBUKA  Guru menyebut judul (bila memungkinkan guru

(Apersepsi) memutarkan cuplikan) film terbaru atau sinetron di
televisi yang sedang digemari dan menanyakan
kepada siswa siapa yang telah menonton atau
mengikutinya.
 Siswa yang mengaku menonton diminta untuk
menceritakan sekilas film/sinetron tersebut dengan
menjawab beberapa pertanyaan panduan yang
diajukan guru. Pertanyaan diarahkan untuk
mengungkap tokoh dan perwatakannya, peristiwa
penting, pesan moral, dan konflik yang dialami tokoh.
INTI  Siswa diminta mengingat dan menyebutkan unsur-

unsur intrinsik yang membangun cerita drama.
 Guru menjelaskan secara lebih mendalam unsur
peristiwa, dialog, tokoh, dan konflik dalam cerita
drama. Sebelumnya, guru memberi kesempatan
kepada siswa untuk mengemukakan pendapatnya
tentang beberapa hal terkait unsur-unsur tersebut.
 Siswa menyaksikan pemutaran rekaman pertunjukan

drama/sinetron/ film
 Siswa bergabung dalam kelompok dan berdiskusi
untuk menjawab sejumlah pertanyaan untuk
mengungkap tokoh dan perwatakannya, peristiwa
penting, pesan moral, dan konflik yang dialami tokoh.
 Siswa membuat sinopsis cerita drama/sinetron/film
yang disaksikannya.
 Siswa menyusun makalah sederhana untuk
melaporkan hasil diskusi kelompok.
 Secara bergantian, kelompok mempresentasikan di
depan kelas dan ditanggapi oleh kelas.
PENUTUP  Siswa menjawab soal-soal Uji Teori untuk mereview

(Internalisasi dan refleksi) konsep-konsep penting yang telah dipelajari
pembelajaran
SUMBER BELAJAR

terbitan ESIS 2007 halaman 49 - 54
 Pengantar Bermain Drama karya A. Adjib Hamzah
terbitan CV Rosda Karya
 Cerita Rekaan dan Seluk Beluknya karya Frans Mido
terbitan Nusa Indah
v Material: VCD, Rekaman pertunjukan drama/film/sinetron
kaset, poster
Media cetak dan
elektronik
Website internet
Narasumber
Model peraga
PENILAIAN
v Tes Lisan
v Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio
v Pengukuran Sikap
Penilaian diri
 Tugas diskusi kelompok untuk mengungkapkan
INSTRUMEN /SOAL unsur peristiwa, tokoh dan perwatakannya, pesan
moral, dan konflik yang dialami tokoh.
 Tugas untuk membuat makalah sederhana dan
mempresentasikannya di depan kelas.
dipelajari
RUBRIK/KRITERIA Blangko observasi dan penilaian kinerja siswa dalam
PENILAIAN/BLANGKO diskusi kelompok serta mempresentasi (terlampir di
OBSERVASI bawah).
BAB 4 EKONOMI DAN BISNIS (halaman 54 s.d. 71)
Nomor 10
NAMA SEKOLAH
PROGRAM
KOMPETENSI DASAR Menulis surat dagang
INDIKATOR  Mendaftar jenis surat niaga
 Menulis berbagai jenis surat niaga sesuai dengan
keperluan
 Menjelaskan isi jenis-jenis surat niaga
 Memperbaiki surat-surat niaga hasil tulisan teman
berdasarkan struktur kalimat dan EyD
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN Siswa mampu menulis beberapa jenis surat dagang

MATERI POKOK  Beberapa contoh surat niaga, antara lain surat
PEMBELAJARAN perjanjian jual beli
 Jenis-jenis surat dagang
 Ciri-ciri surat dagang
 Sistematika dan struktur isi surat dagang
METODE PEMBELAJARAN
v Presentasi
v Diskusi Kelompok
v Inquari
v Tanya Jawab
v Penugasan
Demonstrasi
/Pemeragaan Model
PEMBUKA  Siswa menanyakan kepada siswa siapa yang

(Apersepsi) orang tuanya berdagang/berniaga. Kepada yang
bersangkutan, guru bertanya lebih lanjut
bagaimana cara orang tua melakukan pengadaan
dan pemasaran barang-barang dagangannya.
Apakah dalam proses tersebut terjadi proses surat
menyurat.
 Siswa diberi kesempatan untuk mengungkapkan
pengalaman nyata /pengetahuannya tentang surat
menyurat dagang
 Guru menunjukkan beberapa contoh surat
dagang/niaga yang pernah diterima sekolah.
INTI  Guru menjelaskan peran penting surat menyurat

dalam dunia bisnis
 Siswa mencermati sebuah contoh surat dagang
dan diminta untuk mengidentifikasi sistematika dan
pokok-pokok isinya.
 Siswa mencermati bahasa (redaksional kalimat,
diksi, gaya tuturan) surat dagang
 Dengan panduan guru, siswa merumuskan
sistematika, struktur isi, dan ragam bahasa surat
niaga.
 Guru menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis
surat dagang
 Siswa mencermati contoh-contoh surat dagang
yang disajikan di buku teks dan melalui berdiskusi
kelompok mengidentifikasi jenisnya
 Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
di muka kelas dan ditanggapi oleh kelas
 Siswa menulis serangkaian surat dagang, mulai

dari surat penawaran sampai pengajuan klaim.
 Siswa saling menukarkan dan mengedit surat hasil
karangannya
 Siswa memperbaiki karangan suratnya
berdasarkan catatan hasil penyuntingan teman

(Internalisasi dan refleksi) review konsep-konsep penting tentang surat
niaga/dagang yang telah dipelajari
 Siswa diajak untuk merefleksikan nilai-nilai serta
pembelajaran
 Siswa didorong untuk mempraktikkan kompetensi
menulis surat dagang yang telah dikuasainya untuk
keperluan hidup sehari-hari
SUMBER BELAJAR

 Surat Menyurat dan Komunikasi 1 terbitan Galaxy
Puspa Mega halaman 152- 162
poster
v Media cetak dan Beberapa contoh (asli) surat niaga/dagang
elektronik
Website internet
Narasumber
Model peraga
PENILAIAN
v Tes Lisan
v Pengukuran Sikap
Penilaian Diri
 Tugas untuk mengidentifikasi jenis, sistematika dan
INSTRUMEN /SOAL struktur isi surat dagang.
 Tugas untuk menulis serangkaian surat dagang
dengan ketentuan atau pembatasan tertentu
 Tugas untuk mengedit dn memprebaiki surat dagang
tulisan teman
pemahaman siswa atas konsep-konsep yang telah
dipelajari
RUBRIK/KRITERIA Rubrik penilaian tugas menulis surat dagang (terlampir di
OBSERVASI
Nomor 11
NAMA SEKOLAH
PROGRAM
STANDAR KOMPETENSI Memahami pementasan drama
KOMPETENSI DASAR Menganalisis pementasan drama berdasarkan teknik
pementasan
INDIKATOR  Mengidentifikasi pementasan drama berdasarkan
gerak atau akting para tokoh (gesture, business,
blocking, dll)
 Menjelaskan tata busana yang dipakai para tokoh
cerita
 Menjelaskan tata panggung yang menggambarkan
peristiwa (tempat, waktu, suasana)
 Menjelaskan tata bunyi (sound efek dan musik)
 Menjelaskan tata lampu
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN Siswa mampu menganalisis pementasan drama

berdasarkan teknik pementasan
MATERI POKOK  Rekaman pementasan drama
PEMBELAJARAN  Teknik dasar bermain drama :gerak, mimik/
pantomimik, blocking, tata panggung, tata busana,
tata bunyi, tata lampu
METODE PEMBELAJARAN
v Presentasi
v Diskusi Kelompok
v Inquari
v Tanya Jawab
v Penugasan
Demonstrasi
/Pemeragaan Model
PEMBUKA  Guru memutarkan rekaman beberapa cuplikan

(Apersepsi) adegan pementasan drama (dokumen
pribadi/sekolah) yang pernah digelar di sekolah.
Cuplikan difokuskan pada akting pemain dan
teknik-teknik pendukung yang buruk dan bagus.
 Siswa dimintai komentar/penilaiannya atas akting
pemain dan hal-hal teknis lain (tatarias, tata
busana, panggung, tatalampu, dll) yang
ditunjukkan dalam rekaman
INTI  Siswa berdiskusi untuk merumuskan teknik

bermain drama dan hal-hal penting yang harus
diperhatikan dalam bermain drama
 Guru menjelaskan beberapa teknik yang sangat
penting dalam bermain drama. Setiap penjelasan
langsung disertai contoh yang terdapat dalam
rekaman audio visual pertunjukan drama
 Siswa menyaksikan tayangan utuh rekaman
pertunjukan drama. Dengan berdiskusi, siswa
menganalisis teknik permainan para pemain.
 Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di muka

kelas dan ditanggapi secara kritis oleh anggota
kelompok lain.
 Guru mengobservasi kinerja dan keterlibatan setiap
siswa dalam berdiskusi maupun presentasi
 Guru mengulas hasil presentasi setiap kelompok
dan memilih kelompok yang hasil analisisnya
paling baik

(Internalisasi dan refleksi) review konsep-konsep penting tentang teknik
bermain drama yang telah dipelajari
pembelajaran
 Guru menyampaikan tugas mandiri (dikerjakan di
rumah): mengobservasi dan mencermati
pementasan drama (termasuk sinetron/film) di
televisi. Pengamatan difokuskan pada teknik
bermain para aktornya.
SUMBER BELAJAR

terbitan ESIS 2007 halaman
 Pengantar Bermain Drama karya A. Adjib Hamzah
terbitan CV Rosda Karya Bandung
Material: VCD,  Rekaman pertunjukan drama secara utuh
kaset, poster  Cuplikan/potongan-potongan adegan pertunjukan
drama
v Media cetak dan
elektronik
Website internet
Narasumber
Model peraga Siswa yang memeragakan beberapa teknik bermain
drama
PENILAIAN
v Tes Lisan
Pengukuran Sikap
Penilaian Diri
 Tugas untuk menonton dan menganalisis teknik
INSTRUMEN /SOAL bermain para pemain dalam pertunjukan drama
 Tugas untuk mendiskusikan dan mempresentasikan
hasil analisis dan apresiasi pertunjukan drama
dipelajari
RUBRIK/KRITERIA Blangko observasi dan penilaian kinerja siswa dalam
PENILAIAN/BLANGKO mengikuti diskusi dan presentasi (terlampir di bawah)
OBSERVASI
Nomor 12
NAMA SEKOLAH
PROGRAM
STANDAR KOMPETENSI Memahami berbagai hikayat, novel Indonesia/novel
terjemahan
KOMPETENSI DASAR Menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat
INDIKATOR  Mengidentifikasi ciri hikayat sebagai bentuk karya
sastra lama
 Menemukan unsur-unsur intrinsik ( alur, tema,
penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat) dalam
hikayat
 Menceritakan kembali isi hikayat dengan bahasa
sendiri
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN Siswa mampu menemukan unsur-unsur intrinsik dan

ekstrinsik hikayat
MATERI POKOK  Teks hikayat
PEMBELAJARAN  Ciri-ciri hikayat sebagai bentuk kesusastraan lama
 Unsur-unsur intrinsik (alur, tema, penokohan, sudut
pandang, latar, dan amanat)
 Unsur-unsur ekstrinsik (antara lain: latar belakang
budaya yang memengaruhi kelahiran dan
perkembangan suatu hikayat)
METODE PEMBELAJARAN
v Presentasi
v Diskusi Kelompok
v Inquari
v Tanya Jawab
Penugasan
Demonstrasi
/Pemeragaan Model
PEMBUKA  Guru menceritakan cuplikan sebuah hikayat yang

(Apersepsi) menarik dan cukup terkenal, misalnya salah satu
bagian cerita Hikayat Seribu Satu Malam.
Kemudian siswa diminta untuk menebak judul
ceritanya, pengarangnya, negara asal cerita,
budaya yang mempengaruhi, dan kelanjutan/akhir
ceritanya.
 Dengan melontarkan beberapa pertanyaan, guru
menuntun pengetahuan siswa untuk
mengidentifikasi bentuk cerita tersebut adalah
sebuah hikayat, sebuah bentuk sastra lama yang
memiliki kekhasan.
INTI  Siswa membaca secara intensif hikayat, misalnya

berjudul ”Tikus dan Kucing Hutan” seperti yang
tersaji di buku teks.
 Guru menunjuk beberapa siswa untuk
menceritakan kembali hikayat yang dibacanya
dengan kata-kata sendiri
 Guru menjelaskan latar belakang atau sejarah
kelahiran hikayat tersebut.
 Guru membagikan artikel dari surat kabar/internet
yang membahas tentang cerita hikayat dan
meminta siswa untuk mempelajarinya.
 Berdasarkan hasil pengkajiannya, siswa diajak
brain storming mengidentifikasi dan merumuskan
ciri-ciri hikayat.
 Dengan berdiskusi kelompok, siswa menjawab
sejumlah pertanyaan untuk mengidentifikasi ciri-ciri
hikayat ”Tikus dan Kucing Hutan” sebagai bentuk
kesusastraan lama.
 Secara bergantian, setiap kelompok ke depan
kelas untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
 Guru mengulas, merangkum, dan menyimpulkan
tampilan presenstasi seluruh kelompok.
 Guru menjelaskan unsur-unsur yang membangun

hikayat, yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik.
 Guru menjelaskan karakteristik unsur ekstrinsik
yang membentuk hikayat.
 Siswa menjawab pertanyaan guru seputar unsur
intrinsik dan ekstrinsik pada hikayat ”Tikus dan Kucing
Hutan”.
 Guru menyampaikan tugas Geladi Kelompok: secara
berkelompok siswa membaca sendiri sebuah hikayat,
menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsiknya, dan
mengidentifikasi ciri-cirinya sebagai bentuk
kesusasteraan lama.
 Secara bergantian, setiap kelompok
mempresentasikan hasil berdiskusinya di depan
kelas untuk ditanggapi bersama.

dipelajari
pembelajaran
 Guru mengajak siswa untuk tidak melupakan
hikayat sebagai warisan budaya nenek moyang
yang mengandung nilai-nilai hidup yang sangat
luhur.
SUMBER BELAJAR

 Hikayat Kalilah dan Dimnah karya Baidaba
terjemahan Abdullah Ibnul Muqaffa terbitan Balai
Pustaka halaman 152-156
 Menggali Khazanah Sastra Melayu Klasik karya
Edwar Djamaris terbitan Balai Pustaka
 Cerita Rekaan dan Seluk Beluknya karya Frans Mido
terbitan Nusa Indah halaman 13-95.
poster
v Media cetak dan artikel di koran atau majalah yang mengupas hikayat
elektronik
v Website internet Website yang memuat hikayat dari berbagai bangsa,
artikel yang mengupas hikayat
Narasumber
Model peraga
PENILAIAN
v Tes Lisan
Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofolio
Pengukuran Sikap
Penilaian Diri
 Tugas untuk membaca dan mengidentifikasi unsur-
INSTRUMEN/ SOAL unsur intrinsik dan ekstrinsik sebuah hikayat.
 Tugas untuk mengidentifkasi ciri-ciri yang terdapat
dalam sebuah hikayat yang menunjukkan bahwa
hikayat tersebut merupakan bentuk kesusastraan lama.
 Tugas mandiri untuk membaca hikayat, mendiskusikan
unsur dan ciri-cirinya, serta mempresentasikan di
depan kelas
pemahaman siswa atas konsep-konsep seputar hikayat
yang telah dipelajari
RUBRIK/ KRITERIA
PENILAIAN/ BLANGKO
OBSERVASI
BAB 5 POLITIK DAN ORGANISASI (halaman 71 s.d. 86)
Nomor 13

KELAS /SEMESTER XI (sebelas) / 2 (dua)
PROGRAM Umum
ALOKASI WAKTU 4 x 45 menit
TEMA
KOMPETENSI DASAR Menulis proposal untuk berbagai keperluan
INDIKATOR  Mampu mengidentifikasi komponen atau unsur-unsur
proposal
 Mampu memahami macam-macam keperluan
penulisan proposal
 Mampu menulis proposal sesuai dengan keperluan
dengan menerapkan kalimat tunggal
 Mampu membahas proposal dalam kelompok kecil
untuk mendapatkan masukan perbaikan
 Mampu memperbaiki proposal berdasarkan masukan
dari teman
MATERI POKOK  Contoh-contoh proposal
PEMBELAJARAN  Komponen atau unsur-unsur proposal
 Macam-macam keperluan penulisan proposal
 Cara menulis proposal sesuai dengan keperluan
dengan menerapkan kalimat tunggal
 Cara membahas proposal
 Cara memperbaiki proposal berdasarkan masukan
dari teman
PEMBUKA  Siswa ditanya mengenai pengertian dan tujuan

(Apersepsi) penulisan proposal
 Siswa ditanya mengenai manfaat penulisan proposal
INTI  Siswa membaca dan memahami contoh-contoh

proposal
 Siswa mengidentifikasi komponen atau unsur-unsur
yang terdapat dalam sebuah proposal
 Siswa menulis proposal sesuai dengan keperluan
dengan menerapkan kalimat kalimat tunggal
 Siswa membahas proposal dalam kelompok kecil
untuk mendapatkan masukan perbaikan
 Siswa memperbaiki proposal susunannya
berdasarkan masukan dari teman
 Siswa menjelaskan kesulitannya dalam menyusun

PENUTUP proposal
(Internalisasi dan refleksi)  Siswa diminta mengungkapkan pengalamannya
menyusun proposal kegiatan sekolah
METODE DAN SUMBER BELAJAR
v Pustaka rujukan Alex Suryanto dan Agus

Sumber Belajar Haryanta. 2007. Panduan
Belajar Bahasa dan Sastra
Indonesia untuk SMA dan
MA Kelas XI. Jakarta:
ESIS-Erlangga halaman
72-79
Keraf, Gorys. 1980.
Komposisi. Ende-Flores:
Nusa Indah
v Material: VCD, Rekaman pengajaran menulis
kaset, poster proposal
v Media cetak dan Contoh proposal yang
elektronik dipublikasikan di koran/
majalah
v Website internet Contoh proposal di internet
v Narasumber Pengelola event organizer,
ketua atau sekretaris
organisasi
v Model peraga Siswa pengurus OSIS
v Lingkungan Penyampaian proposal oleh
ormas, proposal-proposal
yang diterima perusahaan
v Presentasi
Metode v Diskusi Kelompok
v Inquari
v Demonstrasi
/Pemeragaan Model
PENILAIAN
v Tes Lisan
v Observasi Kinerja/Demontrasi
v Pengukuran Sikap
v Penilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL
 Daftar pertanyaan lisan tentang pengertian, tujuan, dan manfaat penulisan proposal
 Tugas/perintah untuk melakukan diskusi, pemberian kritik dan usul perbaikan
 Daftar pertanyaan uji kompetensi dan kuis uji teori untuk mengukur tingkat
pemahaman siswa terhadap teori dan konsep yang sudah dipelajari
RUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
RUBRIK PENILAIAN PENULISAN PROPOSAL
Kompetensi Dasar : Menulis proposal untuk berbagai keperluan

Nama Siswa :
Kelas, No Absen :
Tanggal Penilaian :
UNSUR YANG DINILAI SKOR

1 2 3 4 5
1. Penulisan kop dan judul proposal
2. Penulisan pendahuluan/latar belakang
3. Penetapan tujuan
4. Penetapan nama dan bentuk kegiatan
1. Bagian-bagian 5. Penetapan panitia pelaksana
Proposal 6. Penetapan waktu dan tempat pelaksanaan
7. Penyusunan jadwal kegiatan
8. Penyusunan anggaran kegiatan
9. Penulisan penutup
10. Penulisan lampiran
1. Pemakaian tanda baca dan ejaan
2. Diksi/ pemilihan kata
2. Bahasa 3. Penulisan kata
4. Struktur kalimat
5. Koherensi paragraf
3. Sistematika 1. Sistematikanya
1. Kejelasan penyajian isi
4. Isi 2. Penting tidaknya kegiatan yang diusulkan
3. Kesesuaian isi dengan judul/latar belakang
4. Kesesuaian antara isi dengan tujuant
JUMLAH SKOR (Maksimal 100)
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,
-------------------------------------- ------------------------------------
NIP : NIP :
Nomor 14

PROGRAM Umum
TEMA
STANDAR KOMPETENSI Memahami ragam wacana tulis dengan membaca
intensif dan membaca nyaring
KOMPETENSI DASAR Membacakan berita dengan intonasi, lafal, dan sikap
membaca yang baik
INDIKATOR  Mampu memahami teknik membacakan berita
 Mampu menyiapkan naskah pembacaan berita
 Mampu membacakan naskah berita dengan lafal,
intonasi, kejelasan ucapan, tatapan mata, dan sikap
membaca yang benar
 Mampu membahas pembacaan berita yang dilakukan
teman
MATERI POKOK  Teknik pembacaan berita
PEMBELAJARAN  Contoh naskah berita
 Ciri-ciri naskah berita
 Lafal, intonasi, jeda, tekanan, artikulasi pembacaan
berita
 Tatapan mata dan sikap pembaca dalam pembacaan
berita
 Rangkuman isi berita
 Pembahasan pembacaan berita
PEMBUKA  Siswa ditanya mengenai macam-macam isi berita

(Apersepsi)  Siswa ditanya mengenai cara membacakan berita
INTI  Siswa mendiskusikan teknik pembacaan berita

 Siswa berlatih membacakan berita
 Siswa secara bergantian membacakan naskah berita
dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi,
kejelasan ucapan, tatapan mata, dan sikap membaca
yang benar *
 Siswa mendiskusikan pembacaan berita yang
dilakukan teman
 Siswa memberi masukan untuk perbaikan pembacaan
berita yang dilakukan oleh teman
PENUTUP  Siswa diminta menjelaskan perbedaan cara

(Internalisasi dan refleksi) membacakan berita berdasarkan isi beritanya
 Siswa diminta mengungkapkan pengalamannya
dalam membacakan berita

MA Kelas XI Jakarta:
79-82
v Material: VCD, Rekaman pengajaran
kaset, poster membaca, rekaman siaran
pembacaan berita
v Media cetak dan Siaran langsung atau
elektronik rekaman pembacaan berita di
radio/ televisi
Website internet
v Narasumber Pembaca berita radio/ televisi
v Model peraga Siswa yang mempunyai
pengalaman atau berprofesi
juga sebagai pembaca berita
radio/ televisi
v Lingkungan Siaran berita di radio/ televisi
v Presentasi
v Inquari
v Demonstrasi
/Pemeragaan Model
PENILAIAN
v Tes Lisan
v Pengukuran Sikap
v Penilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL
 Daftar pertanyaan lisan tentang macam-macam isi berita dan cara membacakan
berita
 Tugas/perintah untuk melakukan diskusi dan praktik membacakan berita
 Daftar pertanyaan Uji Kompetensi dan Uji Teori untuk mengukur tingkat pemahaman
siswa terhadap teori dan konsep yang sudah dipelajari
RUBRIK PENILAIAN PEMBACAAN BERITA
NAMA :
KELAS/NO. ABS :
TANGGAL PENILAIAN :
KOMPETENSI DASAR : Membacakan berita dengan intonasi, lafal, dan sikap
membaca yang baik
NO ASPEK YANG DINILAI SKOR

1 2 3 4 5
1 Kesesuaian antara informasi yang tertulis dengan yang dibaca
2 Ketepatan pemenggalan kata sehingga memperjelas isi
3 Variasi irama dan tekanan
4 Ketepatan lafal atau pengucapan
5 Kekuatan suara
6 Kelancaran pembacaan
7 Pengaturan nafas
8 Kesesuaian mimik (ekspresi wajah) gerakan
9 Kesesuaian tatapan mata
10 Kesesuaian gerakan kepala
Mengetahui,
-------------------------------------- ------------------------------------
NIP : NIP :
Nomor 15

PROGRAM Umum
TEMA
STANDAR KOMPETENSI Memerankan tokoh dalam pementasan drama
KOMPETENSI DASAR Menyampaikan dialog disertai gerak-gerik dan mimik,
sesuai dengan watak tokoh
INDIKATOR  Mampu membaca dan memahami teks drama yang
akan diperankan
 Mampu menghayati watak tokoh yang diperankan
 Mampu menyampaikan dialog sesuai watak tokoh
 Mampu melakukan gerak-gerik dan mimik, sesuai
watak tokoh
MATERI POKOK  Naskah drama
PEMBELAJARAN  Cara membaca dan memahami naskah drama
 Cara menghayati watak tokoh
 Teknik berdialog
 Gerak (action)
 Mimik/ pantomimik
 Blocking
 Tata panggung
 Tata busana
 Tata bunyi
 Tata lampu
PEMBUKA Siswa ditanya mengenai cara menggunakan dialog dan

(Apersepsi) gerak-gerik untuk menunjukkan karakter tokoh
INTI  Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok pementasan

 Guru memberikan naskah drama kepada setiap
kelompok
 Siswa melakukan persiapan dan pementasan drama
dengan urutan
 membaca dan memahami teks drama yang akan
diperankan
 berlatih menghayati watak tokoh yang akan
diperankan
 mementaskan drama dengan menyampaikan
dialog disertai gerak-gerik dan mimik, sesuai
dengan watak tokoh
 Siswa mendiskusikan penyampaian dialog dan gerak-
gerik dalam pementasan drama yang dilakukan oleh
teman
PENUTUP Siswa diminta mengungkapkan kesulitannya dalam

(Internalisasi dan refleksi) memilih serta melakukan dialog dan gerak-gerik yang
sesuai watak tokoh

MA Kelas XI Jakarta : ESIS-
Erlangga halaman 82-86
Rumadi (Ed). 1991. Kumpulan
Dra ma Remaja. Jakarta : PT
Grasindo
Harymawan, RMA Dramaturgi.
Bandung : PT Rosdakarya
v Material: VCD,  Rekaman pengajaran drama,
kaset, poster rekaman audio visual
pementasan drama/ sinetron/
film
 Siaran/ rekaman drama radio
 Siaran/ rekaman sinetron/
film di TV
v Media cetak dan Naskah drama yang
elektronik dipublikasikan melalui koran/
majalah
v Website internet Naskah drama atau rekaman
film
v Narasumber Sutradara, pemain drama/
sinetron/ film
pengalaman sebagai sutradara,
pemain drama/ sinetron/ film
v Lingkungan Pementasan drama panggung,
drama radio, sinetron, film
v Presentasi
v Inquari
v Demonstrasi
/Pemeragaan Model
PENILAIAN
v Tes Lisan
v Pengukuran Sikap
v Penilaian diri
INSTRUMEN /SOAL
 Daftar pertanyaan lisan tentang cara menggunakan dialog dan gerak-gerik untuk
menunjukkan karakter tokoh
 Tugas/ perintah untuk melakukan diskusi dan pementasan drama
RUBRIK 2
PENILAIAN PEMERAN DALAM PEMENTASAN DRAMA
Standar Kompetensi : Menyampaikan dialog disertai gerak-gerik dan mimik, sesuai

dengan watak tokoh
Nama Siswa :
Kelas/Nomor Absen :
Tanggal Penilaian :
UNSUR URAIAN SKOR

1 2 3 4 5
1 Kesesuaian tekanan suara dengan watak
tokoh
2 Kesesuaian tinggi rendahnya suara dengan
watak tokoh
3 Kesesuaian cepat lambatnya suara dengan
watak tokoh
DIALOG 4 Kesesuaian diksi/pilihan kata-kata dengan
watak tokoh
5 Kesesuaian pilihan jenis kalimat dengan
watak tokoh
6 Kesesuaian teknik berdialog dengan watak
tokoh
7 Kesesuaian teknik bermonolog dengan watak
tokoh
GERAK- 8 Kesesuaian movement dengan watak tokoh
GERIK 9 Kesesuaian gesture dengan watak tokoh
DAN MIMIK 10 Kesesuaian business dengan watak tokoh
Mengetahui,
-------------------------------------- ------------------------------------
NIP : NIP :
BAB 6 PROFESI DAN KARIER (halaman 87 s.d. 104)
Nomor 16

PROGRAM Umum
TEMA
KOMPETENSI DASAR Melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka dan
catatan kaki
INDIKATOR  Mampu memahami pengertian dan fungsi catatan kaki
 Mampu mengidentifikasi unsur-unsur catatan kaki
 Mampu memahami cara menyusun catatan kaki
 Mampu menyusun catatan kaki
 Mampu mengidentifikasi unsur-unsur daftar pustaka
 Mampu memahami cara menyusun daftar pustaka
 Mampu menyusun daftar pustaka untuk melengkapi
karya tulis
MATERI POKOK  Pengertian dan fungsi catatan kaki
PEMBELAJARAN  Unsur-unsur catatan kaki
 Cara menyusun catatan kaki
 Contoh penyusunan catatan kaki
 Unsur-unsur daftar pustaka
 Cara menyusun daftar pustaka
 Contoh penyusunan daftar pustaka untuk melengkapi
karya tulis
PEMBUKA  Siswa ditanya mengenai alasan penyusunan catatan

(Apersepsi) kaki dan daftar pustaka
 Siswa ditanya mengenai referensi yang bisa disusun
menjadi catatan kaki dan daftar pustaka
INTI
 Siswa berdiskusi untuk:
 memahami pengertian dan fungsi catatan kaki
 mengidentifikasi unsur-unsur catatan kaki
 memahami cara menyusun catatan kaki
 menyusun catatan kaki
 mengidentifikasi unsur-unsur daftar pustaka
 memahami cara menyusun daftar pustaka
 menyusun daftar pustaka untuk melengkapi karya
tulis
 Secara bergantian juru bicara kelompok
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
 Siswa memberikan tanggapan atas presentasi
kelompok lain
PENUTUP  Siswa diminta menjelaskan kesulitan yang dialaminya
(Internalisasi dan refleksi) dalam menyusun catatan kaki dan daftar pustaka
 Siswa diminta mengungkapkan pendapatnya
mengenai karya tulis apa saja yang bisa dilengkapi
dengan catatan kaki dan daftar pustaka

Sumber Belajar Haryanta. 2007.
Panduan Belajar
Bahasa dan Sastra
Indonesia untuk SMA
dan MA Kelas XI.
Jakarta: ESIS-Erlangga
halaman 88-95
Keraf, Gorys. 1980.
Nusa Indah
Widyamartaya. 1995. Kreatif
Mengarang. Yogyakarta:
Kanisius
v Material: VCD, Rekaman pengajara menulis
kaset, poster
Media cetak dan
elektronik
Website internet
v Narasumber Editor penerbitan, penulis
v Model peraga Siswa anggota KIR
v Lingkungan Contoh catatan kaki dan
daftar pustaka pada karya
tulis atau buku yang beredar
di masyarakat
v Presentasi
v Inquari
Demonstrasi
/Pemeragaan Model
PENILAIAN
v Tes Lisan
v Pengukuran Sikap
Penilaian diri
INSTRUMEN /SOAL
 Pertanyaan lisan tentang alasan penyusunan catatan kaki dan daftar pustaka
 Pertanyaan mengenai referensi yang bisa disusun menjadi catatan kaki dan daftar
pustaka
 Tugas/perintah untuk melakukan diskusi, presentasi, pemberian tanggapan
RUBRIK PENILAIAN PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DAN CATATAN KAKI
Kompetensi Dasar : Melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka dan catatan kaki
Nama Siswa :
Kelas/No. Absen :
Tanggal Penilaian :

1 2 3 4 5
1 Cara menuliskan nama pengarang
2 Cara menuliskan tahun terbit
3 Cara menuliskan judul referensi
4 Cara menuliskan kota tempat terbit
Penulisan 5 Cara menuliskan nama penerbit
Daftar 6 Penerapan ejaan
Pustaka 7 Penerapan tanda baca
8. Kelengkapan unsur daftar pustaka yang ditulis
9. Urutan penulisan unsur daftar pustaka
10. Urutan penyusunan daftar pustaka
11 Cara menuliskan nomor penunjukan
13 Cara menuliskan judul referensi
14 Cara menuliskan kota tempat terbit &tahun terbit
Penulisan 15 Cara menuliskan nomor halaman
Catatan 16 Penerapan ejaan
Kaki 17 Penerapan tanda baca
18. Kelengkapan unsur catatan kaki yang ditulis
19. Urutan penulisan unsur catatan kaki
20. Urutan penyusunan daftar catatan kaki
……………, . ……...……………
Mengetahui,
-------------------------------------- ------------------------------------
NIP : NIP :
Nomor 17

PROGRAM Umum
TEMA
STANDAR KOMPETENSI Memerankan tokoh dalam pementasan drama
KOMPETENSI DASAR Mengekspresikan perilaku dan dialog tokoh protaganis
dan atau antagonis
INDIKATOR  Mampu membaca dan memahami teks drama yang
akan diperankan
 Mampu menghayati watak tokoh yang akan
diperankan
 Mampu mengekpresikan perilaku dan dialog tokoh
protogonis, antagonis, atau tritagonis
 Mampu mendiskusikan pengekspresian perilaku dan
dialog yang disampaikan teman
MATERI POKOK  Naskah drama
PEMBELAJARAN  Cara menghayati watak tokoh yang akan diperankan
 Cara mengekpresikan perilaku dan dialog tokoh
protagonis
antagonis
tritagonis
PEMBUKA  Siswa ditanya mengenai unsur-unsur intrinsik drama

(Apersepsi)  Guru dan siswa bertukar pengalaman tentang
penokohan dalam drama
INTI  Siswa membaca dan memahami teks drama yang

akan diperankan
 Siswa belajar menghayati watak tokoh yang akan
diperankan. Siswa mengekpresikan perilaku dan
dialog tokoh protagonis, antagonis, atau tritagonis*
 Siswa mendiskusikan pengekspresian perilaku dan
dialog yang disampaikan teman
PENUTUP  Siswa diminta menjelaskan kesulitannya dalam

(Internalisasi dan refleksi) menghayati watak tokoh yang diperankannya
mengekspresikan perilaku dan dialog tokoh yang
diperankannya

Sumber Belajar v Pustaka rujukan Alex Suryanto dan Agus
Haryanta. 2007. Panduan
MA Kelas XI. Jakarta: ESIS-
Dra ma Remaja. Jakarta: PT
Grasindo
v Material: VCD, Rekaman pengajaran drama,
kaset, poster rekaman pementasan drama
v Media cetak dan Naskah drama di majalah/
elektronik koran
Siaran langsung atau rekaman
drama/ sinetron/ film dari
televisi
film
v Narasumber Dramawan, pemain
sinetron/film
pengalaman sebagai pemain
drama/ sinetron/ film
v Lingkungan Pementasan drama/ sinetron/
film
v Presentasi
v Inquari
v Demonstrasi
/Pemeragaan Model
PENILAIAN
v Tes Lisan
v Pengukuran Sikap
v Penilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL
 Daftar pertanyaan lisan tentang fungsi dialog dalam drama dan cara
mengekspresikan dialog dalam drama
 Tugas/perintah untuk melakukan persiapan, latihan, pementasan, dan tanggapan
penampilan dialog dalam drama
RUBRIK PENILAIAN
PENGEKSPRESIAN PERILAKU DAN DIALOG TOKOH DALAM DRAMA
Kompetensi Dasar : Mengekspresikan perilaku dan dialog tokoh protaganis dan atau
antagonis
Nama Siswa :
Kelas/No. Absen :
Tanggal Penilaian :
KOMPONEN SKOR
1 2 3 4 5
1. Kemunculan pertama (mantap dan memberikan kesan
yang baik?)
2. Ekspresi wajah (sesuai dengan karakter tokoh?)
3. Pandangan mata dan gerak anggota tubuh (sesuai
karakter tokoh?)
4. Gerakan (sesuai karakter tokoh?)
5. Ucapan (sesuai karakter tokoh?)
6. Intonasi (sesuai karakter tokoh?)
7. Pengaturan jeda (pengaturan jeda tepat sehingga
kalimat mencerminkan karakter tokoh?)
8. Intensitas dan kelancaran berbicara (konsisten?)
9. Diksi yang digunakan (sesuai karater tokoh?)
10. Cara berdialog untuk menggambarkan karakter tokoh
(sesuai karakter tokoh?)
SKOR (MAKSIMAL 50)
……………, . ……...……………
Mengetahui,
-------------------------------------- ------------------------------------
NIP : NIP :
Nomor 18

PROGRAM Umum
TEMA
STANDAR KOMPETENSI Memahami berbagai hikayat, novel Indonesia/novel
terjemahan
KOMPETENSI DASAR Menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel
Indonesia/ terjemahan
INDIKATOR  Mampu mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik dan
ekstrinsik novel Indonesia dan terjemahan
 Mampu menganalisis unsur-unsur intrinsik (alur, tema,
penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat) dan
ekstrinsik novel Indonsia
 Mampu menganalisis unsur-unsur intrinsik (alur, tema,
ekstrinsik novel terjemahan
 Mampu membandingkan unsur-unsur intrinsik dan
ekstrinsik novel Indonsia dengan novel terjemahan
novel
MATERI POKOK  Novel Indonesia dan novel terjemahan
PEMBELAJARAN  Unsur-unsur intrinsik (alur, tema, penokohan, sudut
pandang, latar, dan amanat)
 Unsur-unsur ekstrinsik dalam novel (budaya, sosial,
pendidikan, dll)
PEMBUKA  Siswa ditanya mengenai pengertian novel Indonesia

(Apersepsi) dan terjemahan
 Siswa ditanya tentang perbedaan novel Indonesia dan
terjemahan
INTI  Siswa membaca novel Indonesia dan novel

terjemahan
 Siswa berdiskusi untuk :
 mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik
novel Indonesia dan terjemahan
 menganalisis unsur-unsur intrinsik (alur, tema,
ekstrinsik novel Indonsia dan terjemahan
 membandingkan unsur intrinsik dan ekstrinsik novel
Indonesia dengan novel Indonesia
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
 Siswa lain menanggapi presentasi hasil diskusi
 Siswa diminta menjelaskan manfaat pembandingan

PENUTUP novel Indonesia dan novel terjemahan
(Internalisasi dan refleksi)  Siswa diminta mengungkapkan pengalaman hidupnya
yang sesuai dengan isi salah satu novel

99-104
Mahayana, Maman S.,Oyon
Sofyan, Achmad Dian.
1992. Ringkasan dan
Ulasan Novel Indonesia
Modern. Jakarta: PT
Grasindo
v Material: VCD, Rekaman pengajaran analisis
kaset, poster novel
v Media cetak dan Artikel atau siaran
elektronik pembahasan novel
Indonesia/terjemahan di
koran/majalah atau televisi
v Website internet Artikel pembahasan novel
Indonesia/ terjemahan
v Narasumber Kritikus sastra
pengalaman sebagai kritikus
sastra
v Lingkungan Hasil-hasil analisis novel
Indonesia/ terjemahan yang
ada di masyarakat
v Presentasi
v Inquari
Demonstrasi
/Pemeragaan Model
PENILAIAN
v Tes Lisan
v Pengukuran Sikap
v Penilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL
 Daftar pertanyaan lisan tentang pengertian dan perbedaan novel Indonesia dan
terjemahan
 Tugas/perintah untuk melakukan diskusi, presentasi, pemberian tanggapan
RUBRIK PENILAIAN ANALISIS UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK
NOVEL INDONESIA DAN TERJEMAHAN
Kompetensi Dasar : Menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/

terjemahan
Nama Siswa :
Kelas/No. Absen :
Tanggal Penilaian :

1 2 3 4 5
1 Ketajaman analisis
2 Kelengkapan unsur yang dianalisis
3 Keruntutan penyajian hasil analisis
4 Sistematika penyajian hasil analisis
Analisis 5 Bahasa penyajian hasil analisis
Unsur 6 Analisis perbedaan antara unsur intrinsik novel
Intrinsik Indonesia dengan novel terjemahan
7 Pengungkapan argumen analisis perbedaan
8. Analisis persamaan antara unsur intrinsik novel
Indonesia dengan novel terjemahan
9. Pengungkapan argumen analisis persamaan
10. Kesimpulan hasil pembandingan unsur intrinsik
Analisis 15 Bahasa penyajian hasil analisis
Unsur 16 Analisis perbedaan antara unsur ekstrinsik
Ekstrinsik novel Indonesia dengan novel terjemahan
18. Analisis persamaan antara unsur ekstrinsik
novel Indonesia dengan novel terjemahan
19. Pengungkapan argumen analisis persamaan
20. Kesimpulan hasil pembandingan unsur
ekstrinsik
……………, . ……...……………
Mengetahui,
-------------------------------------- ------------------------------------
NIP : NIP :
BAB 7 PERGAULAN (halaman 107 s.d. 124)
Nomor 19

PROGRAM Umum
TEMA
STANDAR KOMPETENSI Memahami ragam wacana tulis dengan membaca cepat
dan membaca intensif
KOMPETENSI DASAR Mengungkapkan pokok-pokok isi teks dengan
membaca cepat 300 kata per menit
INDIKATOR  Mampu membaca cepat  300 kata per menit
 Mampu memahami bacaan dengan ditandai:
a. Mampu menjawab secara benar 75% dari seluruh
pertanyaan yang tersedia
b. Mampu mengungkapkan pokok-pokok isi bacaan
MATERI POKOK  Teks bacaan terdiri atas 400 atau 600 kata
PEMBELAJARAN  Teknik membaca cepat
 Fungsi dan syarat membaca cepat
 Rumus penghitungan kecepatan membaca
 Tabel kecepatan membaca
 Daftar pertanyaan bacaan
 Pokok-pokok isi bacaan: ide pokok dan kalimat utama
paragraf
PEMBUKA  Siswa ditanya mengenai teknik membaca cepat

(Apersepsi)  Guru dan siswa bertanya jawab mengenai fungsi
membaca cepat
 Guru dan siswa bertanya jawab mengenai syarat
membaca cepat
INTI  Siswa membentuk kelompok kerja terdiri 4-5 orang

 Setiap siswa secara bergantian membaca teks
bacaan
 Ketika seorang siswa sedang membaca, siswa lain
menghitung kecepatan membacanya menggunakan
rumus dan tabel
 Siswa menjawab seluruh pertanyaan bacaan yang
tersedia
 Siswa lain menghitung jumlah jawaban yang benar
(gunakan rubrik penilaian yang tersedia)
 Siswa mengungkapkan ide-ide pokok paragraf dari
bacaan
 Siswa menyebutkan kalimat utama setiap paragraf
dari bacaan
PENUTUP  Siswa diminta mengungkapkan secara singkat
(Internalisasi dan refleksi) dengan kalimat sendiri isi salah satu paragraf
 Siswa diminta mengungkapkan secara singkat
dengan kalimat sendiri kesimpulan isi bacaan
 Siswa mengerjakan Uji Kompetensi
 Siswa menjawab pertanyaan dari Uji Teori

Soedarso. 2004. Speed
Reading Sistem Membaca
Cepat dan Efektif. Jakarta:
PT Gramedia Pustaka
Utama
kaset, poster
v Media cetak dan Naskah berita, tajuk rencana,
elektronik editorial, artikel koran/majalah
v Website internet Naskah bacaan
Narasumber
v Model peraga Siswa yang gemar membaca
v Lingkungan Kegiatan membaca di
masyarakat sekitar siswa
v Presentasi
v Inquari
v Demonstrasi
/Pemeragaan Model
PENILAIAN
v Tes Lisan
v Pengukuran Sikap
v Penilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL
 Daftar pertanyaan lisan (pre-test) tentang teknik, fungsi, dan syarat membaca cepat
 Tugas/perintah untuk melakukan diskusi, presentasi
 Daftar pertanyaan Uji Kompetensi dan Uji Teori untuk mengukur tingkat
RUBRIK PENILAIAN KECEPATAN MEMBACA DAN PEMAHAMAN BACAAN

NAMA :
KELAS/NO. ABS :
TANGGAL PENILAIAN :
KOMPETENSI DASAR : Mengungkapkan pokok-pokok isi teks dengan membaca
cepat 300 kata per menit

a. Kecepatan membaca 300 kpm
1 TINGKAT Skor : 3
KECEPATAN b. Kecepatan membaca 200 – 299 kpm
MEMBACA Skor : 2
c. Kecepatan membaca 100 – 199 kpm
Skor : 1
Kemampuan menjawab pertanyaan isi bacaan tanpa
2 TINGKAT melihat teks bacaan/membaca kembali teks bacaan:
PEMAHAMAN a. Menjawab pertanyaan isi bacaan min 75% benar
BACAAN Skor : 3
b. Menjawab pertanyaan isi bacaan 50%-74% benar
Skor : 2
c. Menjawab pertanyaan isi bacaan maks 49% benar
Skor : 1
Kemampuan mengungkapkan pokok-pokok isi
bacaan:
a. Menyebutkan ide pokok paragraf min 75% benar
Skor : 3
b. Menyebutkan ide pokok paragraf 50%-74% benar
Skor : 2
c. Menyebutkan ide pokok paragraf maks 49% benar
Skor : 1
bacaan :
a. Menyebutkan kalimat utama paragraf min 75%
benar
Skor : 3
b. Menyebutkan kalimat utama paragraf 50%-74%
benar
Skor : 2
c. Menyebutkan kalimat utama paragraf maks 49%
benar
Skor : 1
JUMLAH SKOR
……………, . ……...……………
Mengetahui,
-------------------------------------- ------------------------------------
NIP : NIP :
Nomor 20

PROGRAM Umum
TEMA
STANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan informasi dalam bentuk
rangkuman/ringkasan, notulen rapat, dan karya ilmiah
KOMPETENSI DASAR Menulis rangkuman/ ringkasan isi buku
INDIKATOR  Mampu menandai kata-kata penting dari bacaan
 Mampu mendaftar pokok-pokok pikiran dalam buku
 Mampu membuat ringkasan dari seluruh isi buku
 Mampu mendiskusikan ringkasan untuk
mendapatkan masukan dari teman
MATERI POKOK  Buku nonfiksi, misalnya tulisan Drs. Freddy P.
PEMBELAJARAN Mandey. Dampak Penyelahgunaan Psikotropika/
Ekstasi di Kalangan Generasi Musa. 1997. Jakarta:
Yayasan Penerus Nilai-nilai Luhur Perjuangan 1945
 Daftar kata-kata penting dari bacaan
 Daftar pokok-pokok pikiran dalam buku
 Contoh ringkasan dari seluruh isi buku
PEMBUKA  Guru dan siswa bertanya jawab tentang pengertian

(Apersepsi) ringkasan/ rangkuman isi buku
 Siswa ditanya mengenai cara-cara menyusun
ringkasan
INTI  Siswa membaca buku nonfiksi

 Siswa mendaftar kata-kata penting dari bacaan
 Siswa mendaftar pokok-pokok pikiran buku yang
sudah dibaca
 Siswa membuat ringkasan dari seluruh isi buku
 Siswa bergabung dalam kelompok-kelompok diskusi
 Setiap siswa mempresentasikan hasil ringkasan yang
telah disusun dalam kelompok diskusinya
 Dalam kelompok diskusi, siswa mendiskusikan
ringkasan masing-masing anggotanya untuk
mendapatkan masukan dari teman
PENUTUP  Siswa diminta mengungkapkan kesulitan-

(Internalisasi dan refleksi) kesulitannya dalam menyusun ringkasan isi buku
 Siswa diminta mengungkapkan ringkasan yang
sudah diperbaiki berdasarkan masukan dari teman-
temannya
 Siswa menjawab pertanyaan dari Uji Teori

114-118
Keraf, Gorys. 1980.
Komposisi. Enda-Flores:
Nusa Indah
kaset, poster
Media cetak dan
elektronik
v Website internet Buku yang dipublikasikan
lewat internet
v Narasumber Editor koran, majalah, buku
Model peraga
v Lingkungan Buku-buku nonfiksi yang
beredar di masyarakat
v Presentasi
v Inquari
v Demonstrasi
/Pemeragaan Model
PENILAIAN
v Tes Lisan
v Pengukuran Sikap
v Penilaian diri
INSTRUMEN /SOAL
 Daftar pertanyaan lisan (pre-test) tentang pengertian ringkasan/ rangkuman isi buku
 Daftar pertanyaan lisan (pre-test) mengenai cara-cara menyusun ringkasan
 Tugas/ perintah untuk melakukan diskusi, presentasi
RUBRIK PENILAIAN RANGKUMAN/RINGKASAN ISI BUKU
NAMA :
KELAS/NO. ABS :
TANGGAL PENILAIAN :
KOMPETENSI DASAR : Menulis rangkuman/ringkasan isi buku
NILAI
NO HAL YANG DINILAI SANGAT JELEK CUKUP BAIK SANGAT
JELEK BAIK
Skor: 1 Skor: 2 Skor: 3 Skor: 4 Skor: 5
1 Kelengkapan pokok pikiran
2 Kelengkapan isi ringkasan
3 Kesesuaian isi dengan isi bacaan
4 Kejelasan isi
5 Keruntutan penyampaian
6 Pilahan kata
7 Penggunaan kata penghubung
8 Susunan kalimat
9 Kesatuan paragraf
10 Pemakaian ejaan, tanda baca,
dan tata bahasa
JUMLAH NILAI (Maksimal 50)
……………, . ……...……………
Mengetahui,
-------------------------------------- ------------------------------------
NIP : NIP :
Nomor 21

PROGRAM Umum
TEMA
STANDAR KOMPETENSI Memahami pembacaan cerpen
KOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi alur, penokohan, dan latar dalam cerpen
yang dibacakan
INDIKATOR  Mampu mendengarkan pembacaan cerpen dengan
baik
 Mampu mengidentifikasi penokohan cerpen dengan
baik
 Mampu mengidentifikasi latar cerpen dengan baik
 Mampu mengidentifikasi alur cerpen dengan baik
 Mampu mendiskusikan alur, penokohan, dan latar
cerpen yang sudah diidentifikasi
MATERI POKOK  Cerpen yang dibacakan atau rekaman pembacaan
PEMBELAJARAN cerpen Penokohan dalam cerpen
 Latar dalam cerpen
 Alur dalam cerpen
 Cara mengidentifikasi penokohan, latar, alur cerpen
PEMBUKA  Guru-siswa bertanya jawab tentang penokohan, latar,

(Apersepsi) alur cerpen
 Guru dan siswa bertanya jawab mengenai cara
mengidentifikasi penokohan, latar, alur dalam cerpen
INTI  Siswa mendengarkan pembacaan cerpen

 Siswa secara mandiri mengidentifikasi penokohan
cerpen
 Siswa secara mandiri mengidentifikasi latar cerpen
 Siswa secara mandiri mengidentifikasi alur cerpen
 Siswa mendiskusikan alur, penokohan, dan latar
cerpen yang sudah diidentifikasi
 Siswa saling memberi masukan kekurangan hasil
identifikasinya
 Siswa mempresentasikan hasil identifikasi alur,
penokohan, dan latar cerpen yang sudah diperbaiki
PENUTUP  Siswa diminta menjelaskan kesulitannya menyimak

(Internalisasi dan refleksi) pembacaan cerpen
 Siswa diminta mengungkapkan pengalamannya dalam
mengidentifikasi penokohan, latar, alur dalam cerpen
 Siswa mengungkapkan permasalahan di masyarakat
yang sesuai dengan permasalahan dalam cerpen
 Siswa mengerjakan uji kompetensi dan menjawab Uji
Teori

v Material: VCD, Rekaman pengajaran/analisis
kaset, poster cerpen
v Media cetak dan Cerpen yang dipublikasikan
elektronik melalui koran, tabloid, majalah
Website internet
v Narasumber Penulis cerpen
pengalaman menganalisis
cerpen
v Lingkungan Kejadian di masyarakat yang
sesuai dengan penokohan, alur,
latar cerpen
v Presentasi
v Inquari
v Demonstrasi
/Pemeragaan Model
PENILAIAN
v Tes Lisan
v Pengukuran Sikap
v Penilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL
 Daftar pertanyaan lisan tentang penokohan, latar, alur cerpen
 Daftar pertanyaan mengenai cara mengidentifikasi penokohan, latar, alur dalam
cerpen
RUBRIK PENILAIAN HASIL IDENTIFIKASI ALUR, PENOKOHAN, DAN LATAR
DARI MENYIMAK PEMBACAAN CERPEN
NAMA :
KELAS/NO. ABSEN :
TANGGAL PENILAIAN :
KOMPETENSI DASAR : Mengidentifikasi alur, penokohan, dan latar dalam cerpen
yang dibacakan
NILAI
HAL YANG DINILAI AMAT JELEK CUKUP BAIK AMAT
JELEK BAIK
Ketepatan
Identifikasi penyebutan nama TU
Penokohan Ketepatan identifikasi
karakter TU
Indikator identifikasi
karakter TU
Bukti pendukung
Ketepatan identifikasi
Identifikasi latar tempat
Latar Bukti pendukung
latar situasi
Bukti pendukung
Identifikasi jenis alur
Alur Bukti pendukung
urutan
permasalahan-
klimaks-selesaian
Bukti pendukung
……………, . ……...……………
Mengetahui,
-------------------------------------- ------------------------------------
NIP : NIP :
BAB 8 FLORA DAN FAUNA (halaman 126 s.d. 140)
Nomor 22

PROGRAM Umum
TEMA
STANDAR KOMPETENSI Memahami pembacaan cerpen
KOMPETENSI DASAR Menemukan nilai-nilai dalam cerpen yang dibacakan
INDIKATOR  Mampu mendengarkan pembacaan cerpen dengan
baik
 Mampu menemukan nilai moral dalam cerpen
 Mampu menemukan nilai budaya dalam cerpen
 Mampu menemukan nilai sosial dalam cerpen
 Mampu mendiskusikan nilai moral, budaya, dan sosial
dalam cerpen yang sudah ditemukan
MATERI POKOK  Cerpen yang dibacakan/ rekaman pembacaan cerpen
PEMBELAJARAN  Nilai moral dalam cerpen
 Nilai budaya dalam cerpen
 Nilai sosial dalam cerpen
PEMBUKA  Guru-siswa bertanya jawab tentang nilai-nilai

(Apersepsi) kehidupan yang masih dipegang teguh oleh
masyarakat
 Guru dan siswa bertanya jawab mengenai nilai
kehidupan yang sering ada dalam erpen
NTI  Siswa mendengarkan pembacaan cerpen

 Siswa secara mandiri mencari nilai moral dalam cerpen
 Siswa secara mandiri nilai budaya dalam cerpen
 Siswa secara mandiri nilai sosial dalam cerpen
 Siswa mendiskusikan nilai moral, budaya, dan sosial
dalam cerpen yang sudah ditemukan
 Siswa saling memberi masukan kekurangan hasil
penemuan nilai-nilai dalam cerpen
 Siswa mempresentasikan hasil penemuan nilai moral,
budaya, dan sosial dalam cerpen yang sudah diperbaiki
PENUTUP  Siswa diminta mengungkapkan nilai moral, budaya,

(Internalisasi dan refleksi) sosial yang sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam
cerpen
mencari nilai moral, budaya, sosial dalam cerpen
 Siswa mengerjakan Uji Kompetensi dan menjawab Uji
Teori

v Material: VCD, Rekaman pengajaran,
kaset, poster rekaman pembacaan cerpen
v Media cetak dan Cerpen yang dipublikasikan
elektronik melalui koran, tabloid, majalah
Website internet
v Narasumber Sastrawan
Model peraga
v Lingkungan Nilai-nilai moral, budaya,
sosial di masyarakat yang
sesuai isi cerpen
v Presentasi
v Inquari
v Demonstrasi
/Pemeragaan Model
PENILAIAN
v Tes Lisan
v Pengukuran Sikap
v Penilaian diri
INSTRUMEN /SOAL
 Daftar pertanyaan lisan tentang nilai-nilai kehidupan yang masih dipegang teguh
masyarakat
 Daftar pertanyaan mengenai nilai kehidupan yang sering ada dalam erpen
RUBRIK PENILAIAN LAPORAN NILAI MORAL, BUDAYA, DAN SOSIAL
NAMA :
KELAS/NO. ABSEN :
TANGGAL PENILAIAN :
KOMPETENSI DASAR : Menemukan nilai-nilai dalam cerpen yang dibacakan
NILAI
JELEK BAIK
Ketepatan penemuan nilai moral
Nilai Indikator untuk menemukan nilai
moral moral
Nilai moral yang ditemukan
Bukti pendukung
Ketepatan penemuan nilai
Nilai budaya
budaya Indikator untuk menemukan nilai
budaya
Nilai budaya yang ditemukan
Bukti pendukung
Ketepatan penemuan nilai sosial
sosial sosial
Nilai sosial yang ditemukan
Bukti pendukung
……………, . ……...……………
Mengetahui,
-------------------------------------- ------------------------------------
NIP : NIP :
Nomor 23

PROGRAM Umum
TEMA
STANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman/
ringkasan, notulen rapat, dan karya ilmiah
KOMPETENSI DASAR Menulis karya ilmiah seperti hasil pengamatan dan
penelitian
INDIKATOR  Mampu menentukan topik dan merumuskan tema
(berdasarkan pengamatan atau penelitian)
 Mampu menyusun kerangka karya tulis
 Mampu mendaftar hal-hal yang perlu ditulis
berdasarkan topik (mengumpulkan bahan)
 Mampu mengembangkan kerangka menjadi karya
tulis
 Mampu melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka
 Mampu menyunting karya tulis sendiri atau karya
teman
MATERI POKOK  Beberapa karya tulis hasil pengamatan atau
PEMBELAJARAN penelitian
 Topik karya tulis (sumber, syarat, contoh topik)
 Cara menentukan topik dan merumuskan tema
 Cara menyusun kerangka karya tulis
 Cara mengumpulkan bahan
 Cara mengembangkan kerangka menjadi karya tulis
 Cara menyusun daftar pustaka
 Cara menyunting karya tulis
PEMBUKA  Siswa ditanya mengenai sumber topik karya tulis

(Apersepsi)  Guru dan siswa bertanya jawab mengenai cara
merumuskan tema/ membatasi topik karya tulis
INTI  Siswa mengadakan penelitian tentang sesuatu

 Siswa menentukan topik dan merumuskan tema
(berdasarkan penelitian) yang akan dikembangkan
dalam karya tulis
 Siswa menyusun kerangka karya tulis
 Siswa mengumpulkan bahan
 Siswa mengembangkan kerangka menjadi karya tulis
 Siswa melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka
 Secara bergantian siswa mempresentasikan karya
tulisnya di depan kelas
 Siswa saling menukarkan karya tulisnya
 Siswa menyunting karya tulis siswa lain
(Internalisasi dan refleksi) menyusun kerangka karya tulis
mengembangkan kerangka menjadi karya tulis
 Siswa menjawab Uji Teori

130-137
Eneste, Panusuk. 1995. Buku
Pintar Penyuntingan
Naskah. Jakarta: Obor
Keraf, Gorys. 1980.
Nusa Indah
Widyamartaya. 1995. Kreatif
Mengarang. Yogyakarta:
Kanisius
v Material: VCD, kaset, Rekaman pengajaran menulis
poster karangan ilmiah
Media cetak dan
elektronik
Website internet
v Narasumber Sarjana, Magister, Doktor
yang ada di sekolah
pengalaman menyusun karya
tulis, siswa anggota KIR
v Lingkungan Perguruan tinggi, karya-karya
ilmiah yang bisa ditemui di
sekitar tempat tinggal siswa
(laporan hasil penelitian,
skripsi, tesis, disertasi)
v Presentasi
v Inquari
v Demonstrasi
/Pemeragaan Model
PENILAIAN
v Tes Lisan
v Observasi Kinerja/ Demonstrasi
v Pengukuran Sikap
v Penilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL
 Daftar pertanyaan lisan tentang sumber, syarat, contoh topik karya tulis
 Pertanyaan mengenai cara merumuskan tema/membatasi topik karya tulis
RUBRIK PENILAIAN PENULISAN KARYA ILMIAH HASIL

PENGAMATAN/PENELITIAN
NAMA :
KELAS/NO. ABSEN :
TANGGAL PENILAIAN :
KOMPETENSI DASAR : Menulis karya ilmiah seperti hasil pengamatan/penelitian
N0 ASPEK YANG DINILAI SKOR
Ketepatan pemilihan topik dan perumusan tema

1 Pemilihan dan a. Tepat Skor 5
perumusan b. Cukup tepat Skor 4
tema c. Kurang tepat Skor 3
d. Tidak tepat Skor 2
Kelengkapan, kelogisan, dan sistematika kerangka
2 Penyusunan a. Lengkap, logis, dan sistematis Skor 5
kerangka b. Cukup lengkap, logis, dan sistematis Skor 4
karangan c. Kurang lengkap, logis, dan sistematis Skor 3
d. Tidak lengkap, logis, dan sistematis Skor 2
Kesesuaian antara kerangka dengan karya tulis hasil
3 Pengembangan pengembangannya
kerangka a. Sesuai Skor 5
menjadi karya b. Tidak sesuai Skor 4
tulis c. Kurang sesuai Skor 3
d. Tidak sesuai Skor 2
Ketepatan penggunaan ejaan, tanda baca, bentuk kata
4 Ejaan, tanda a. Tanda baca, ejaan, bentuk kata yang ada semua
baca, bentuk benar Skor 5
kata b. Ada 1-10 yang salah Skor 4
c. Ada 11-20 yang salah Skor 3
d. Lebih dari 20 yang salah Skor 2
Ketepatan penggunaan struktur kalimat
5 Struktur kalimat a. Semua kalimat strukturnya tepat Skor 5
b. Ada 5 kalimat yang strukturnya salah Skor 4
c. Ada 10 kalimat yang strukturnya salah Skor 3
d. Lebih dari 15 kalimat yang strukturnya salah Skor 2
Keterpaduan hubungan antarkalimat dalam paragraph
6 Koherensi a. Koheren Skor 5
antarkalimat b. Tidak koheren Skor 4
c. Kurang koheren Skor 3
d. Tidak koheren Skor 2
JUMLAH SKOR
……………, . ……...……………
Mengetahui,
-------------------------------------- ------------------------------------
NIP : NIP :
Nomor 24

PROGRAM Umum
TEMA
STANDAR KOMPETENSI Menyampaikan laporan hasil penelitian dalam diskusi
atau seminar
KOMPETENSI DASAR Mempresentasikan hasil penelitian secara runtut dengan
menggunakan bahasa yang baik dan benar
INDIKATOR  Mampu menuliskan pokok-pokok yang akan
disampaikan secara berurutan
 Mampu menjelaskan proses penelitian dengan kalimat
yang mudah dipahami
 Mampu menjelaskan ringkasan hasil penelitian dengan
kalimat yang mudah dipahami
MATERI POKOK  Contoh hasil penelitian
PEMBELAJARAN  Penulisan pokok-pokok hasil penelitian yang akan
disampaikan
 Proses-proses penelitian: tahap persiapan dan tahap
pelaksanaan
 Ringkasan hasil penelitian
PEMBUKA  Siswa ditanya mengenai cara mempublikasikan hasil

(Apersepsi) penelitian
 Siswa ditanya mengenai manfaat publikasi hasil
penelitian
INTI  Siswa melakukan penelitian

 Siswa menuliskan hasil penelitian
 Siswa menuliskan pokok-pokok hasil penelitian yang
akan disampaikan secara berurutan
 Siswa mempresentasikan proses dan hasil
penelitiannya di depan kelas dengan kalimat yang
mudah dipahami
 Siswa mendiskusikan hasil penelitian teman yang telah
dipresentasikan
 Siswa mengemukakan persetujuan atau
pertidaksetujuan hasil penelitian teman dengan
argumen yang kuat.
PENUTUP  Siswa diminta mengungkapkan kesulitannya dalam

(Internalisasi dan refleksi) menuliskan pokok-pokok hasil penelitian yang akan
dipresentasikan
mempresentasikan hasil penelitiannya

137-140
Arsjad, Maidar G. Dan Mukti
U.S. 1991. Pembinaan
Kemampuan Berbicara
Bahasa Indonesia. Jakarta:
Erlangga
kaset, poster berbicara, rekaman
presentasi hasil penelitian,
ujian sarjana/ magister/
doktor
v Media cetak dan Komputer, LCD, OHP
elektronik
v Website internet Hasil-hasil penelitian
v Narasumber Sarjana, Magister, Doktor
yang ada di sekolah
pengalaman
mempresentasikan karya
tulis, siswa anggota KIR
v Lingkungan Presentasi karya-karya ilmiah
di sekitar tempat tinggal siswa
atau di perguruan tinggi yang
dikenal siswa (presentasi
laporan hasil penelitian,
skripsi, tesis, disertasi)
v Presentasi
v Inquari
v Demonstrasi
/Pemeragaan Model
PENILAIAN
v Tes Lisan
v Pengukuran Sikap
v Penilaian diri
INSTRUMEN /SOAL
 Daftar pertanyaan lisan tentang cara mempublikasikan hasil penelitian
 Pertanyaan mengenai manfaat publikasi hasil penelitian
RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI HASIL PENELITIAN
NAMA :
KELAS/NO. ABSEN :
TANGGAL PENILAIAN :
KOMPETENSI DASAR : Mempresentasikan hasil penelitian secara runtut dengan

a. Sangat baik Skor 5
1 Penguasaan b. Baik Skor 4
materi yang c. Cukup Skor 3
dipresentasikan d. Jelek Skor 2
e. Sangat jelek Skor 1
Kelengkapan a. Sangat lengkap Skor 5
2 pokok-pokok b. Lengkap Skor 4
hasil penelitian c. Cukup lengkap Skor 3
yang d. Tidak lengkap Skor 2
dipresentasikan e. Sangat tidak lengkap Skor 1
Keruntutan dan a. Sangat runtut dan sangat sistematis Skor 5
3 sistematika b. Runtut dan sistematis Skor 4
penyampaian c. Cukup runtut dan cukup sistematis Skor 3
pokok-pokok d. Tidak runtut dan tidak sistematis Skor 2
hasil penelitian e. Sangat tidak runtut & sangat tidak sistematis Skor 1
Kemudahan a. Sangat mudah dipahami Skor 5
4 bahasa b. Mudah dipahami Skor 4
penyampaian c. Cukup mudah dipahami Skor 3
untuk dipahami d. Sulit dipahami Skor 2
e. Sangat sulit dipahami Skor 1
Ketepatan a. Sangat tepat dan sangat jelas Skor 5
5 intonasi dan b. Tepat dan jelas Skor 4
kejelasan c. Cukup tepat dan jelas Skor 3
artikulasi d. Tidak tepat dan tidak jelas Skor 2
e. Sangat tidak tepat dan tidak jelas Skor 1
Kemampuan a. Sangat baik Skor 5
6 menggunakan b. Baik Skor 4
media c. Cukup Skor 3
pendukung d. Jelek Skor 2
penyampaian e. Sangat jelek Skor 1
JUMLAH SKOR
……………, . ……...……………
Mengetahui,
-------------------------------------- ------------------------------------
NIP : NIP :
BAB 9 PERDAMAIAN (halaman 144 s.d. 157)
Nomor 25

PROGRAM Umum
TEMA
STANDAR KOMPETENSI Menyampaikan laporan hasil penelitian dalam diskusi
atau seminar
KOMPETENSI DASAR Mengomentari tanggapan orang lain terhadap
presentasi hasil penelitian
INDIKATOR  Mampu mengemukakan tanggapan yang mendukung
hasil penelitian
 Mampu menanggapi kritikan terhadap hasil penelitian
 Mampu menyampaikan alasan yang mendukung
kritik/ penolakan
 Mampu mengomentari tanggapan orang lain
terhadap laporan hasil penelitian
MATERI POKOK  Contoh laporan hasil penelitian
PEMBELAJARAN  Kritikan para pembicara terhadap hasil penelitian
 Cara menanggapi kritik terhadap hasil penelitian
 Tanggapan para pembicara yang bersifat mendukung
 Cara mengomentari tanggapan orang lain terhadap
hasil penelitian
PEMBUKA Siswa ditanya mengenai tanggapan yang bisa

(Apersepsi) diberikan terhadap laporan hasil penelitian
INTI
 Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok: beberapa
kelompok melaporkan hasil penelitian dan beberapa
kelompok yang lain bertugas memberikan tanggapan
 Sebuah kelompok melaporkan hasil penelitian,
kelompok lain memperhatikan laporan/presentasi
hasil penelitian
 Siswa memberikan kritikan terhadap hasil penelitian
 Siswa dari kelompok penyaji menanggapi kritik yang
diterima
 Siswa memberikan tanggapan yang mendukung hasil
penelitian
 Siswa dari kelompok penyaji mengomentari
tanggapan siswa lain yang bersifat mendukung hasil
penelitian
PENUTUP  Siswa diminta menjelaskan manfaat kritik terhadap

(Internalisasi dan refleksi) hasil penelitian
 Siswa diminta menjelaskan manfaat dukungan hasil
penelitian
 Siswa mengerjakan Uji Kompetensi dan menjawab
Uji Teori

Arsjad, Maidar G. Dan Mukti
U.S. 1991. Pembinaan
Kemampuan Berbicara
Bahasa Indonesia. Jakarta :
Erlangga
kaset, poster pemberian tanggapan hasil
penelitian
Media cetak dan
elektronik
v Website internet Hasil-hasil penelitian
v Narasumber Peneliti, penyaji, doktor,
magister, sarjana yang ada di
sekolah
Model peraga
v Lingkungan Tanggapan presentasi karya-
karya ilmiah (hasil penelitian,
skripsi, tesis, disertasi) di
sekitar tempat tinggal siswa
atau di perguruan tinggi yang
dikenal siswa
v Presentasi
v Inquari
v Demonstrasi
/Pemeragaan Model
PENILAIAN
v Tes Lisan
v Pengukuran Sikap
v Penilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL
 Daftar pertanyaan lisan tentang tanggapan yang bisa diberikan terhadap laporan
hasil penelitian
RUBRIK PENILAIAN KOMENTAR ATAS TANGGAPAN HASIL PENELITIAN
NAMA SISWA :
KELAS/NO. ABSEN :
TANGGAL PENILAIAN :
KOMPETENSI DASAR : Mengomentari tanggapan orang lain terhadap presentasi
hasil penelitian
NILAI
KURANG CUKUP BAIK AMAT
ASPEK RINCIAN BAIK
D (10) C (15) B (20) A (25)
Sesuai dengan tanggapan
ISI KOMENTAR
Kritis/ mendalam/ tajam
Isinya sesuai dengan
penelitian
Komentar logis dan realistis
Didukung alasan, bukti serta
referensi memadai
Dibuka dengan pengantar/
latar belakang
SISTEMATIKA
KOMENTAR Ada pernyataan utama di
awal
Ada gagasan penjelas/
pengembang di tengah
Ada kesimpulan/ penegasan
di akhir
Kalimat efektif dan
komunikatif
BAHASA
KOMENTATOR Diksi tepat, khusus, variatif,
baku
Struktur kalimat tepat dan
baku
Artikulasi dan intonasi tepat
Menghargai pendapat orang
lain
ETIKA
Tidak emosional
Kata-katanya santun
Sesuai alokasi waktu
JUMLAH SKOR
……………, . ……...……………
Mengetahui,
-------------------------------------- ------------------------------------
NIP : NIP :
Nomor 26

PROGRAM Umum
TEMA
STANDAR KOMPETENSI Memahami ragam wacana tulis dengan membaca cepat
dan membaca intensif
KOMPETENSI DASAR Membedakan fakta dan opini pada editorial atau tajuk
rencana dengan membaca intensif
INDIKATOR  Mampu menemukan fakta dan opini penulis editorial
atau tajuk rencana
 Mampu membedakan fakta dengan opini
 Mampu mengungkapkan isi editorial atau tajuk rencana
MATERI POKOK  Editorial atau tajuk rencana dari surat kabar atau
PEMBELAJARAN majalah
 Pernyataan dalam editorial/tajuk rencana yang berupa
fakta
 Pernyataan dalam editorial/tajuk rencana yang berupa
opini
 Cara membedakan fakta dengan opini
PEMBUKA  Guru dan siswa bertanya jawab mengenai pengertian

(Apersepsi) editorial/ tajuk rencana
 Guru-siswa bertanya jawab mengenai pengertian fakta
dan opini
INTI  Siswa membaca intensif editorial atau tajuk rencana

 Siswa berdiskusi untuk menemukan fakta dan opini
pada editorial/ tajuk rencana
 Siswa berdiskusi untuk menemukan perbedaan antara
fakta dan opini pada editorial/ tajuk rencana
 Siswa berdiskusi untuk merumuskan kesimpulan isi
editorial/ tajuk rencana
 Siswa wakil kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya di depan kelas
PENUTUP  Siswa diminta menjelaskan tujuan penulisan

(Internalisasi dan refleksi) editorial/tajuk rencana
 Siswa diminta mengungkapkan manfaat yang
diperolehnya dari editorial/tajuk rencana
 Siswa mengerjakan uji kompetensi
 Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan Uji Teori

Soedarso. 2004. Speed
Reading Sistem Membaca
Cepat dan Efektif. Jakarta :
PT. Gramedia Pustaka
Utama
v Material: VCD, Rekaman pengajaran membaca
kaset, poster
v Media cetak dan Editorial berbagai majalah dan
elektronik tajuk rencana berbagai surat
kabar
Website internet
v Narasumber Editor majalah, pemimpin
redaksi
pengalaman di bidang
jurnalistik
v Lingkungan Kejadian-kejadian aktual di
masyarakat yang bisa
ditemukan siswa
v Presentasi
v Inquari
v Demonstrasi
/Pemeragaan Model
PENILAIAN
v Tes Lisan
v Pengukuran Sikap
v Penilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL
 Daftar pertanyaan tentang mengenai pengertian editorial/ tajuk rencana, pengertian
fakta dan opini
RUBRIK PENILAIAN KEMAMPUAN MEMBEDAKAN FAKTA DAN OPINI
NAMA SISWA :
KELAS/NO. ABSEN :
TANGGAL PENILAIAN :
KOMPETENSI DASAR : Membedakan fakta dan opini pada editorial atau tajuk
NO UNSUR YANG DINILAI SKOR

1 2 3 4 5
1 Kemampuan menunjukkan kata kunci pada pernyataan
berupa fakta
2 Kemampuan menunjukkan frase kunci pada pernyataan
berupa fakta
3 Kemampuan menunjukkan jenis kalimat pada
pernyataan berupa fakta
4 Kemampuan menunjukkan ciri isi pernyataan yang
berupa fakta
5 Kemampuan menunjukkan bukti pada pernyataan yang
berupa fakta
6 Kemampuan menunjukkan kata kunci pada pernyataan
berupa opini
7 Kemampuan menunjukkan frase kunci pada pernyataan
berupa opini
pernyataan berupa opini
berupa opini
10 Kemampuan menunjukkan bukti pada pernyataan yang
berupa opini
JUMLAH SKOR
……………, . ……...……………
Mengetahui,
-------------------------------------- ------------------------------------
NIP : NIP :
Nomor 27

PROGRAM Umum
TEMA
STANDAR KOMPETENSI Menulis naskah drama
KOMPETENSI DASAR Menarasikan pengalaman manusia dalam bentuk adegan
dan latar pada naskah drama
INDIKATOR  Mampu mendaftar pengalaman sendiri yang menarik
 Mampu menentukan pengalaman sendiri yang akan
dinarasikan dalam bentuk adegan drama
 Mampu menentukan tema dan amanat drama
 Mampu menciptakan latar yang mendukung adegan
 Mampu mendeskripsikan penokohan dan alur untuk
mendukung adegan
 Mampu menyusun naskah/skenario drama
MATERI POKOK  Contoh pengalaman-pengalaman hidup seseorang t
PEMBELAJARAN  Unsur-unsur intrinsik drama
 Cara menciptakan latar drama
 Cara menyusun naskah/skenario drama
 Contoh naskah/skenario drama
PEMBUKA Siswa saling mengungkapkan pengalamannya menonton

(Apersepsi) pementasan drama/ sinetron yang bersumberkan
pengalaman hidup
INTI  Siswa mendaftar pengalaman sendiri yang menarik

 Siswa menentukan pengalamannya sendiri yang akan
dinarasikan dalam bentuk adegan drama
 Siswa menentukan tema dan amanat drama yang akan
disusun
 Siswa menciptakan latar dalam naskah dramanya
untuk mendukung adegan drama
 Siswa mendeskripsikan penokohan dan alur dalam
naskah drama untuk mendukung adegan
 Siswa menyusun naskah/skenario drama secara
lengkap
 Siswa masuk dalam kelompok kerja dan menentukan
salah satu naskah drama untuk dipentaskan
 Siswa mementaskan salah satu naskah drama yang
sudah dipilih
 Siswa atau kelompok lain menilai pementasan drama
tersebut
PENUTUP  Siswa diminta mengungkapkan pengalamannya dalam

(Internalisasi dan refleksi) menarasikan pengalaman hidupnya menjadi naskah
drama
 Siswa diminta mengungkapkan manfaat yang diperoleh
dari narasi pengalaman hidupnya
 Siswa mengerjakan uji kompetensi
 Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan Uji Teori

Drama Remaja. Jakarta: PT
Grasindo
v Material: VCD, Rekaman pengajaran menulis
kaset, poster nas kah drama, rekaman
pementasan drama/sinetron
v Media cetak dan Naskah drama di majalah,
elektronik pemutaran sinetron/film di TV
v Website internet Publikasi naskah-naskah drama
v Narasumber Penulis skenario, sutradara,
aktor/aktris drama/sinetron/film
pengalaman atau berprofesi
sebagai aktor/ aktris, pemain
drama sekolah
v Lingkungan Pementasan drama di
lingkungan sekitar siswa,
pemutaran sinetron di TV atau
film di bioskop
v Presentasi
v Inquari
v Demonstrasi Pemutaran rekaman drama/
/Pemeragaan Model sinetron/ film, pementasan
drama kelas
PENILAIAN
v Tes Lisan
v Pengukuran Sikap
v Penilaian diri
INSTRUMEN /SOAL
 Tugas/perintah untuk mengungkapkan pengalaman, melakukan diskusi,
pementasan drama
 Daftar pertanyaan uji kompetensi dan Uji Teori untuk mengukur tingkat pemahaman
PENILAIAN NARASI PENGALAMAN
DALAM BENTUK ADEGAN DAN LATAR PADA NASKAH DRAMA
Kompetensi Dasar : Menarasikan pengalaman manusia dalam bentuk adegan dan

latar pada naskah drama
Nama Siswa :
Kelas/Nomor Absen :
Tanggal Penilaian :

1 2 3 4 5
1 Ketepatan pemilihan pengalaman yang dinarasikan
2 Ketepatan pemilihan mimik
3 Ketepatan pemilihan gerak tangan
4 Ketepatan pemilihan cara berjalan
5 Ketepatan pemilihan cara bertingkah laku
6 Ketepatan pemilihan tata busana/ kostum
7 Ketepatan pemilihan latar tempat/ tata panggung
8 Ketepatan pemilihan latar waktu
9 Ketepatan pemilihan latar suasana
10 Ketepatan pemilihan latar kejadian pendukung
JUMLAH SKOR
……………, . ……...……………
Mengetahui,
-------------------------------------- ------------------------------------
NIP : NIP :
BAB 10 MANAJEMEN (halaman 159 s.d. 171)
Nomor 28

PROGRAM Umum
TEMA
STANDAR KOMPETENSI Memahami pendapat dan informasi dari berbagai
sumber dalam diskusi atau seminar
KOMPETENSI DASAR Merangkum isi pembicaraan dalam suatu diskusi atau
seminar
INDIKATOR  Mampu menyimak penyampaian pendapat atau
informasi dalam diskusi atau seminar
 Mampu mencatat pokok-pokok informasi dalam diskusi/
seminar
 Mampu menyusun rangkuman isi informasi dengan
bahasa yang benar dan mudah dipahami
 Mampu menanggapi rangkuman isi informasi yang
disusun teman
MATERI POKOK  Rekaman atau pembacaan penyampaian pendapat/
PEMBELAJARAN informasi dalam diskusi/ seminar
 Gagasan para pembicara yang disampaikan dalam
diskusi
 Pokok-pokok isi informasi
 Cara dan macam-macam format pencatatan pokok
informasi
 Cara menyusun rangkuman isi informasi
 Contoh rangkuman isi informasi
 Tanggapan terhadap rangkuman isi informasi yang
disusun oleh teman
PEMBUKA  Siswa saling bertukar pikiran mengenai pengertian

(Apersepsi) diskusi dan seminar
 Siswa saling bertukar pikiran mengenai tujuan diskusi
dan seminar
INTI  Guru memperdengarkan rekaman atau membacakan

penyampaian pendapat/ informasi dalam diskusi/
seminar
 Siswa mendengarkan pemutaran rekaman atau
pembacaan penyampaian pendapat/ informasi dalam
diskusi/ seminar
 Siswa mencatat pokok-pokok isi informasi, sebagian
dengan format 1, sebagian yang lain dengan format 2
 Siswa menyusun rangkuman isi informasi
 Siswa mempresentasikan rangkuman isi informasi yang
disusun
 Siswa saling menanggapi rangkuman isi informasi yang
disusun oleh teman

(Internalisasi dan refleksi) mendengarkan informasi
merangkum isi informasi

kaset, poster
v Media cetak dan Diskusi atau seminar yang
elektronik disiarkan langsung oleh televisi
Website internet
v Narasumber Pemimpin diskusi, moderator,
pembicara, panelis
v Model peraga Siswa yang sudah sering
menyajikan makalah di depan
forum, anggota KIR, pengurus
OSIS
v Lingkungan Diskusi panel, seminar di
sekolah, perguruan tinggi atau
lingkungan sekitar siswa
v Presentasi
v Inquari
v Demonstrasi/
Pemeragaan Model
PENILAIAN
v Tes Lisan
v Pengukuran Sikap
v Penilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL
 Daftar pertanyaan lisan tentang
 Tugas/perintah untuk mengungkapkan kesulitannya dalam mendengarkan informasi
dan
 pengalamannya dalam merangkum isi informasi.
 Tugas/ perintah untuk melakukan diskusi, presentasi, mengungkapkan tanggapan
RUBRIK PENILAIAN PENYUSUNAN RANGKUMAN
ISI PEMBICARAAN DALAM DISKUSI/SEMINAR
NAMA SISWA :
kELAS, NO ABSEN :
TANGGAL PENILAIAN :
KOMPETENSI DASAR : Merangkum isi pembicaraan dalam suatu diskusi atau
seminar
NO ASPEK YANG PERTANYAAN PEMANDU SKOR

DINILAI 1 2 3 4 5
Kesesuaian Apakah rangkuman sesuai
1 rangkuman dengan dengan data yang ada pada
isi pembicaraan diskusi/ seminar?
Apakah hal-hal penting pada
2 Kelengkapan isi diskusi/ seminar oleh siswa
dicantumkan secara lengkap
dalam rangkuman?
Apakah rangkuman memuat
3 Ketepatan keseluruhan detail isi dan
rangkuman merupakan hal yang inti?
Apakah siswa menulis
4 Bahasa rangkuman dengan bahasa
yang mudah dipahami?
Apakah siswa menulis
5 Kebakuan bahasa rangkuman dengan bahasa
Indonesia yang baku?
……………, . ……...……………
Mengetahui,
-------------------------------------- ------------------------------------
NIP : NIP :
Nomor 29

PROGRAM Umum
TEMA
STANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan informasi dalam bentuk
rangkuman/ringkasan, notulen rapat, dan karya ilmiah
KOMPETENSI DASAR Menulis notulen rapat sesuai dengan pola penulisannya
INDIKATOR  Mampu mengidentifikasi dua notulen rapat atau lebih
 Mampu mencatat perbedaan dan persamaan antara
dua notulen rapat atau lebih
 Mampu menemukan pola penulisan notulen rapat
yang lengkap
 Mampu menulis notulen rapat
 Mampu mendiskusikan notulen rapat yang telah
dibuat
MATERI POKOK  Contoh notulen rapat
PEMBELAJARAN  Unsur-unsur notulen
 Pola-pola notulen
PEMBUKA  Siswa ditanya mengenai pengertian notulen

(Apersepsi)  Siswa ditanya mengenai fungsi notulen
INTI  Siswa membentuk kelompok diskusi

 Salah seorang siswa membacakan beberapa contoh
notulen
 Siswa berdiskusi untuk mengidentifikasi dua/ lebih
notulen rapat
 Siswa mencatat perbedaan dan persamaan antara
dua/ lebih notulen rapat
 Siswa menentukan pola penulisan notulen rapat
paling lengkap
 Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelas
PENUTUP  Siswa diminta menjelaskan persamaan dan

(Internalisasi dan refleksi) perbedaan antara dua pola notulen
 Siswa diminta menjelaskan pola notulen rapat yang
paling lengkap

163-164
v Material: VCD, kaset, Rekaman pengajaran
poster
Media cetak dan
elektronik
Website internet
v Narasumber Notulis, sekretaris OSIS
pengalaman sebagai notulis
atau sekretaris di ormas
v Lingkungan Penulisan notulen pada rapat
OSIS, rapat sekolah, rapat
ormas
v Presentasi
v Inquari
v Demonstrasi/
Pemeragaan Model
PENILAIAN
v Tes Lisan
Pengukuran Sikap
Penilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL
 Daftar pertanyaan lisan tentang pengertian dan fungsi notulen
……………, . ……...……………
Mengetahui,
-------------------------------------- ------------------------------------
NIP : NIP :
Nomor 30

PROGRAM Umum
TEMA
STANDAR KOMPETENSI Memahami buku biografi, novel dan hikayat
KOMPETENSI DASAR Membandingkan unsur intrinsik dan ekstrinsik novel
Indonesia/ terjemahan dengan hikayat
INDIKATOR  Mampu membaca hikayat, novel Indonesia, novel
terjemahan
 Mampu mengidentifikasi unsur intrinsik dan ekstrinsik
hikayat, novel Indonesia, novel terjemahan sebagai
bentuk karya sastra
 Mampu menjelaskan unsur intrinsik dan ekstrinsik
hikayat, novel Indonesia dan novel terjemahan
 Mampu membandingkan unsur intrinsik dan ekstrinsik
MATERI POKOK  Kutipan hikayat, novel Indonesia, novel terjemahan
PEMBELAJARAN  Unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat
 Unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia
 Unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel terjemahan
 Pembandingan unsur-unsur intrinsik hikayat, novel
Indonesia, novel terjemahan
 Pembandingan unsur-unsur ekstrinsik hikayat, novel
 Persamaan umum unsur-unsur intrinsik hikayat, novel
 Persamaan umum unsur-unsur ekstrinsik hikayat, novel
PEMBUKA  Siswa ditanya mengenai pengertian unsur intrinsik dan

(Apersepsi) ekstrinsik karya sastra prosa
 Siswa ditanya mengenai unsur-unsur intrinsik dan
ekstrinsik karya sastra prosa
INTI  Siswa membaca teks hikayat, novel Indonesia, novel

terjemahan
 Siswa berdiskusi untuk mengidentifikasi unsur intrinsik
dan ekstrinsik hikayat, novel Indonesia dan novel
terjemahan
 Siswa menjelaskan unsur intrinsik dan ekstrinsik
 Siswa membandingkan (mencari persamaan dan
perbedaan) unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat, novel
Indonesia dan terjemahan
 Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelas
PENUTUP  Siswa diminta menjelaskan amanat yang diperoleh
(Internalisasi dan refleksi)  Siswa diminta mengungkapkan nilai moral, budaya,
sosial yang ditemukan dalam hikayat, novel Indonesia,
novel terjemahan

165-171
v Material: VCD, kaset, Rekaman pengajaran unsur
poster intrinsik dan ekstrinsik karya
sastra prosa
v Media cetak dan Novelet atau cerbung yang
elektronik dimuat dalam surat kabar
atau majalah
Website internet
v Narasumber Siswa atau pengarang karya
sastra prosa
Model peraga
v Lingkungan Hikayat, novel Indonesia,
novel terjemahan yang ada
di perpustakaan atau
masyarakat
v Presentasi
v Inquari
v Demonstrasi/
Pemeragaan Model
PENILAIAN
v Tes Lisan
v Pengukuran Sikap
v Penilaian diri
INSTRUMEN /SOAL
 Daftar pertanyaan lisan tentang pengertian dan macam-macam unsur intrinsik dan
ekstrinsik hikayat, novel Indonesia, novel terjemahan
 Tugas/perintah untuk melakukan diskusi, presentasi, pengungkapan pendapat atau
temuan
RUBRIK PENILAIAN PEMBANDINGAN UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK
NOVEL INDONESIA - NOVEL TERJEMAHAN - HIKAYAT
Kompetensi Dasar : Membandingkan unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/

terjemahan dengan hikayat
Nama Siswa :
Kelas/No. Absen :
Tanggal Penilaian :

1 2 3 4 5
Pembandingan 2 Kelengkapan unsur yang dianalisis
Unsur Intrinsik 3 Keruntutan penyajian hasil analisis
5 Bahasa penyajian hasil analisis
6 Analisis perbedaan antara unsur intrinsik
novel Indonesia-novel terjemahan-hikayat
7 Pengungkapan argumen analisis
perbedaan
8 Analisis persamaan antara unsur intrinsik
persamaan
10 Kesimpulan hasil pembandingan unsur
intrinsik
Pembandingan 12 Kelengkapan unsur yang dianalisis
Unsur Ekstrinsik 13 Keruntutan penyajian hasil analisis
16 Analisis perbedaan antara unsur ekstrinsik
perbedaan
18 Analisis persamaan antara unsur ekstrinsik
persamaan
ekstrinsik
……………, . ……...……………
Mengetahui,
-------------------------------------- ------------------------------------
NIP : NIP :
BAB 11 KEJUJURAN (halaman 175 s.d. 194)
Nomor 31

PROGRAM Umum
TEMA
STANDAR KOMPETENSI Memahami pendapat dan informasi dari berbagai
sumber dalam diskusi atau seminar
KOMPETENSI DASAR Mengomentari pendapat seseorang dalam suatu diskusi
atau seminar
INDIKATOR  Mampu mengajukan pertanyaan dalam diskusi atau
seminar
 Mampu menanggapi pembicaraan dalam bentuk
kritikan
 Mampu menanggapi pembicaraan dalam bentuk
dukungan
 Mampu menambahkan alasan yang dapat
memperkuat tanggapan
 Mampu menciptakan komunikasi dua arah dalam
diskusi/ seminar
MATERI POKOK  Berbagai topik diskusi
PEMBELAJARAN  Syarat peserta diskusi yang baik
 Syarat mengajukan pertanyaan dalam diskusi/
seminar
 Daftar pertanyaan dalam diskusi/ seminar
 Syarat dan cara memberikan komentar/ tanggapan
 Tanggapan/ komentar pembicaraan dalam bentuk
kritik
 Tanggapan/ komentar pembicaraan dalam bentuk
dukungan
 Penambahan alasan untuk memperkuat tanggapan/
komentar
 Cara menciptakan komunikasi dua arah dalam diskusi
 Contoh hasil diskusi
PEMBUKA  Siswa ditanya mengenai syarat peserta diskusi yang

(Apersepsi) baik
 Siswa ditanya mengenai cara memberikan
tanggapan/ komentar pembicaraan dalam diskusi
INTI  Siswa membaca dan memahami berbagai komentar

yang ada dalam contoh hasil diskusi
 Guru menghadirkan satu atau beberapa panelis/
narasumber untuk menyampaikan pendapatnya
tentang suatu topik
 Guru menunjuk beberapa siswa sebagai notulis dan
moderator diskusi dan siswa yang lain sebagai
peserta diskusi
 Pelaksanaan diskusi panel: moderator mengatur
jalannya diskusi
 Siswa peserta diskusi menyampaikan tanggapan/
komentar pembicaraan dalam bentuk kritik disertai
alasan pendukung
 Siswa peserta diskusi menyampaikan tanggapan/
komentar pembicaraan dalam bentuk dukungan
disertai alasan pendukung
 Penyampaian kesimpulan hasil diskusi oleh
moderator

(Internalisasi dan refleksi) menyampaikan tanggapan/ komentar pembicaraan
dalam diskusi
 Siswa diminta mengungkapkan manfaat
penyampaian tanggapan terhadap hasil akhir diskusi

Indonesia untuk SMA dan MA
Kelas XI. Jakarta: ESIS-
Arsjad Maidar G. Dan Mukti U.S.
1991. Pembinaan Kemampuan
Berbicara Bahasa Indonesia.
Jakarta: Erlangga
v Material: VCD, Rekaman pelaksanaan diskusi
kaset, poster atau seminar
v Media cetak dan Rekaman atau siaran langsung
elektronik suatu diskusi atau seminar dari
TV
v Website internet Rekaman diskusi atau seminar
v Narasumber Panelis, guru, dosen, praktisi, dll
v Model peraga Siswa sebagai moderator dan
panelis
v Lingkungan Diskusi panel, seminar di sekolah,
perguruan tinggi, instansi, atau
forum lain yang ada di
masyarakat
v Presentasi
v Inquari
v Demonstrasi/
Pemeragaan Model
PENILAIAN
v Tes Lisan
v Tagihan Hasil Karya/ Produk: tugas, proyek, portofolio
v Pengukuran Sikap
v Penilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL
 Daftar pertanyaan lisan tentang mengenai syarat peserta diskusi yang baik dan cara
memberikan tanggapan/ komentar pembicaraan dalam diskusi
 Tugas/perintah untuk melakukan diskusi, penyampaian tanggapan pembicaraan
RUBRIK PENILAIAN KOMENTAR TERHADAP PENDAPAT DALAM DISKUSI
NAMA SISWA :
KELAS/NO. ABSEN :
TANGGAL PENILAIAN :
KOMPETENSI DASAR : Mengomentari pendapat seseorang dalam suatu diskusi atau
seminar
NILAI
KURANG CUKUP BAIK AMAT
ASPEK RINCIAN BAIK
D (10) C (15) B (20) A (25)
Sesuai dengan pendapat
pembicara
ISI KOMENTAR Kritis/mendalam/tajam
Isinya sesuai
referensi memadai
latar belakang
SISTEMATIKA Ada pernyataan utama di
KOMENTAR
awal
di akhir
Kalimat efektif dan
BAHASA komunikatif
KOMENTATOR Diksi tepat, khusus, variatif,
baku
baku
ETIKA lain
Tidak emosional
Kata-katanya santun
JUMLAH SKOR
……………, . ……...……………
Mengetahui,
-------------------------------------- ------------------------------------
NIP : NIP :
Nomor 32

PROGRAM Umum
TEMA
STANDAR Menulis naskah drama
KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog naskah
drama
ASPEK Menulis
PEMBELAJARAN
INDIKATOR Mampu menulis teks drama dengan menggunakan
bahasa yang sesuai untuk:
 Mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog
 Menghidupkan konflik
 Memunculkan penampilan (performance)
MATERI POKOK  Teks drama
PEMBELAJARAN  Deskripsi watak tokoh-tokoh dalam teks drama
 Menulis teks drama dengan bahasa yang sesuai
 Unsur-unsur drama (tema, penokohan, konflik)
 Cara mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog
dalam drama
 Cara menghidupkan konflik
 Cara memunculkan penampilan
PEMBUKA  Siswa ditanya mengenai unsur-unsur drama

(Apersepsi)  Siswa diminta menyebutkan cara mendeskripsikan
watak tokoh
INTI  Siswa membaca teks drama yang sudah disediakan

 Siswa menulis teks drama*) dengan menggunakan
bahasa yang sesuai untuk:
 Mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog
 Menghidupkan konflik
 Memunculkan penampilan (performance)
PENUTUP  Siswa diminta menjelaskan kesulitan yang dialaminya

(Internalisasi dan refleksi) dalam mendeskripsikan perilaku manusia melalui
dialog drama
 Siswa diminta mengungkapkan pengalamannya yang
sesuai dengan konflik dalam drama yang disusunnya

Grasindo
Bandung: PT Rosdakarya
kaset, poster rekaman drama
v Media cetak dan Naskah drama di majalah/koran
elektronik Siaran langsung atau rekaman
drama/sinetron/film dari televisi
film
v Narasumber Penulis skenario
pengalaman sebagai penulis
skenario, sutradara, pemain
film
v Presentasi
v Inquari
v Demonstrasi/
Pemeragaan Model
PENILAIAN
v Tes Lisan
v Pengukuran Sikap
v Penilaian diri
INSTRUMEN /SOAL
 Daftar pertanyaan lisan tentang unsur-unsur drama dan cara mendeskripsikan watak
tokoh
 Tugas/perintah untuk membaca teks drama, mementaskan drama
PENILAIAN DESKRIPSI WATAK PADA DIALOG NASKAH DRAMA
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog naskah drama

Nama Siswa :
Kelas/Nomor Absen :
Tanggal Penilaian :

1 2 3 4 5
1 Ketepatan diksi dengan watak yang dideskripsikan
2 Ketepatan jenis kalimat dengan watak yang dideskripsikan
3 Ketepatan struktur kalimat dengan watak yang dideskripsikan
4 Ketepatan isi kalimat dengan watak yang dideskripsikan
5 Ketepatan isi dialog dengan watak yang dideskripsikan
6 Ketepatan isi monolog dengan watak yang dideskripsikan
7 Penulisan kostum pendukung deskripsi watak
8 Penulisan latar pendukung deskripsi watak
9 Penulisan tata lampu pendukung deskripsi watak
10 Penulisan tata panggung pendukung deskripsi watak
JUMLAH SKOR
……………, . ……...……………
Mengetahui,
-------------------------------------- ------------------------------------
NIP : NIP :
Nomor 33

PROGRAM Umum
TEMA
STANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan wacana sastra dalam bentuk
pementasan drama
KOMPETENSI DASAR Mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan
drama
INDIKATOR  Mampu memahami pengertian aktor
 Mampu menyiapkan diri sebelum mementaskan drama
 Mampu melakukan latihan mengekspresikan dialog
tokoh drama
 Mampu mengekspresikan dialog para tokoh dalam
pementasan drama
 Mampu menghayati watak tokoh yang diperankan
 Mampu menanggapi penampilan dialog para tokoh
dalam pementasan drama
MATERI POKOK  Teks drama (bisa diambil dari teks drama susunan
PEMBELAJARAN siswa pada sub-bab sebelumnya)
 Pengertian aktor
 Persiapan sebelum pementasan drama
 Macam-macam latihan mengekspresikan dialog tokoh
drama
 Pengekspresian dialog para tokoh dalam pementasan
drama
 Penghayatan watak tokoh dalam pementasan drama
 Tanggapan penampilan dialog para tokoh dalam
pementasan drama
PEMBUKA  Siswa ditanya mengenai fungsi dialog dalam drama

(Apersepsi)  Guru dan siswa bertukar pikiran mengenai cara
INTI  Siswa dibagi dalam beberapa kelompok pementasan

 Siswa membaca dan memahami teks drama yang akan
diperankan
 Siswa melakukan persiapan pementasan drama
 Siswa berlatih mengekspresikan dialog tokoh dalam
drama
 Mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan
drama
 Menghayati watak tokoh yang akan diperankan
 Mendiskusikan dialog para tokoh dalam pementasan
drama
 Siswa saling memberikan tanggapan penampilan
dialog para tokoh dalam pementasan drama
 Siswa diminta mengungkapkan kesulitannya dalam
PENUTUP mengekspresikan dialog tokoh yang diperankannya
(Internalisasi dan refleksi)  Siswa diminta mengungkapkan manfaat yang
diperolehnya setelah memainkan peran tokoh dalam
drama

Grasindo
Bandung: PT Rosdakarya
v Media cetak dan Naskah drama di majalah/koran
elektronik Siaran langsung atau rekaman
drama/sinetron/film dari televisi
film
v Narasumber Dramawan, pemain sinetron/
film
pengalam an sebagai pemain
drama/sinetron/ film
film
v Presentasi
v Inquari
v Demonstrasi /
Pemeragaan Model
PENILAIAN
v Tes Lisan
v Pengukuran Sikap
v Penilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL
 Daftar pertanyaan lisan tentang fungsi dialog dalam drama dan cara
 Tugas/perintah untuk melakukan persiapan, latihan, pementasan, dan tanggapan
penampilan dialog dalam drama
RUBRIK PENILAIAN PENGEKSPRESIAN DIALOG TOKOH DALAM DRAMA
Kompetensi Dasar : Mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan drama

Nama Siswa :
Kelas/Nomor Absen :
Tanggal Penilaian :
KOMPONEN SKOR
1 2 3 4 5
1. Ucapan (terdengar jelas oleh penonton?)
2. Intonasi (bervariasi sesuai tuntutan naskah?)
maksud kalimat mudah ditangkap penonton?)
5. Kemunculan pertama (mantap dan memberikan
kesan yang baik?)
6. Pemanfaatkan ruang yang ada untuk memosisikan
tubuh (blocking) saat pementasan (baik/tidak?
7. Ekspresi dialog untuk menggambarkan karakter
tokoh (sesuai karakter tokoh?)
8. Ekspresi wajah mendukung ekspresi dialog (sesuai
dengan karakter tokoh?)
9. Pandangan mata dan gerak anggota tubuh untuk
mendukung ekspresi dialog (sesuai karakter tokoh?
10. Gerakan (bersifat alamiah dan tak dibuat-buat?)
SKOR (MAKSIMAL 50)
……………, . ……...……………
Mengetahui,
-------------------------------------- ------------------------------------
NIP : NIP :
BAB 12 KEPAHLAWANAN (halaman 195 s.d. 208)
Nomor 34

PROGRAM Umum
TEMA
STANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan wacana sastra dalam bentuk
pementasan drama
KOMPETENSI DASAR Menggunakan gerak-gerik, mimik, dan intonasi sesuai
dengan watak tokoh dalam pementasan drama
INDIKATOR  Mampu memerankan drama dengan memperhatikan
penggunaan lafal, intonasi, nada/tekanan yang tepat
sesuai dengan watak tokoh dalam pementasan drama
 Mampu memerankan drama dengan memperhatikan
penggunaan mimik/ gerak-gerik yang tepat sesuai
dengan watak tokoh dalam pementasan drama
 Mampu menanggapi peran yang ditampilkan dalam
pementasan drama
MATERI POKOK  Lafal
PEMBELAJARAN  Intonasi
 Nada/tekanan
 Mimik atau gerak-gerik
 Teks drama
 Tanggapan terhadap peran yang ditampilkan dalam
pementasan drama
PEMBUKA Siswa ditanya mengenai cara menggunakan lafal,

(Apersepsi) intonasi, nada/ tekanan untuk mengekspresikan watak
tokoh dalam pementasan drama
INTI  Siswa dibagi dalam beberapa kelompok pementasan

drama
 Setiap kelompok pementasan diberi satu teks drama
 Setiap kelompok pementasan membaca dan
mempelajari teks drama yang diterimanya
 Setiap kelompok memerankan drama dengan
memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, nada/
tekanan sesuai watak tokoh
 Setiap kelompok memerankan drama dengan
memperhatikan penggunaan mimik/ gerak-gerik sesuai
dengan watak tokoh
 Siswa mendiskusikan peran yang ditampilkan dalam
pementasan drama
 Siswa memberikan tanggapan terhadap peran yang
ditampilkan dalam pementasan drama
(Internalisasi dan refleksi) menggunakan lafal, intonasi, nada/ tekanan untuk
mengekspresikan watak tokoh
menggunakan mimik/ gerak-gerik untuk
mengekspresikan watak tokoh

Drama Remaja. Jakarta: PT
Grasindo
v Media cetak dan  Drama di majalah/ koran
elektronik  Siaran langsung atau
rekaman drama/ sinetron/
film dari televisi
pementasan drama/ sinetron
v Narasumber Dramawan, pemain sinetron/
film
pengalaman sebagai pemain
v Lingkungan Kejadian di masyarakat
v Presentasi
v Inquari
v Demonstrasi/
Pemeragaan Model
PENILAIAN
v Tes Lisan
v Tagihan Hasil Karya/ Produk: tugas, projek, portofolio
v Pengukuran Sikap
v Penilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL
 Daftar pertanyaan lisan tentang cara menggunakan lafal, intonasi, nada/ tekanan
untuk mengekspresikan watak tokoh dalam pementasan drama
 Tugas/ perintah untuk melakukan persiapan, latihan, pementasan, dan tanggapan
terhadap peran yang ditampilkan dalam drama
 Tugas/perintah untuk mendiskusikan peran yang ditampilkan dalam drama
RUBRIK PENILAIAN PEMENTASAN DRAMA
(Penggunaan gerak-gerik, mimik, lafal, intonasi, nada/ tekanan
sesuai dengan watak tokoh)
Kompetensi Dasar : Menggunakan gerak-gerik, mimik, dan intonasi sesuai dengan

watak tokoh dalam pementasan drama
Nama Siswa :
Kelas/No. Absen :
Tanggal Penilaian :
KOMPONEN SKOR
1 2 3 4 5
1. Lafal/ucapan (terdengar jelas oleh penonton?)
3. Pengaturan nada (pengaturannya tepat sehingga
akan karakter tokoh/ tidak?)
tubuh (blocking) saat pementasan (baik/tidak?)
7. Ekspresi dialog untuk menggambarkan karakter tokoh
karakter tokoh?
10. Gerakan/tingkah laku (sesuai karakter tokoh?)
SKOR (MAKSIMAL 50)
……………, . ……...……………
Mengetahui,
-------------------------------------- ------------------------------------
NIP : NIP :
Nomor 35

PROGRAM Umum
TEMA
STANDAR KOMPETENSI Memahami buku biografi, novel dan hikayat
KOMPETENSI DASAR Mengungkapkan hal-hal yang menarik dan dapat
diteladani dari tokoh
INDIKATOR  Mampu mengungkapkan hal-hal yang menarik tentang
tokoh dalam buku biografi yang dibaca
 Mampu merefleksikan tokoh dengan diri sendiri
 Mampu menemukan tokoh yang mirip pada tokoh lain
 Mampu menemukan hal-hal yang bisa diteladani
tentang tokoh tersebut
MATERI POKOK  Buku biografi tokoh sastra (sesuai dengan daerah
PEMBELAJARAN masing-masing)
 Hal-hal yang menarik tentang tokoh biografi
 Perefleksian tokoh
 Penentuan tokoh yang mirip pada tokoh lain
 Penentuan hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh
PEMBUKA  Siswa ditanya mengenai tokoh yang paling dikagumi

(Apersepsi)  Siswa ditanya mengenai hal paling menarik dari tokoh
yang dikagumi
INTI  Siswa membaca buku biografi tokoh sastra sesuai

dengan daerah masing-masing *)
 Siswa mengungkapkan hal-hal yang menarik tentang
tokoh dalam buku biografi yang dibaca
 Siswa merefleksikan tokoh dengan diri sendiri
 Siswa mencari tokoh yang mirip pada tokoh lain
 Siswa menemukan hal-hal yang bisa diteladani tentang
tokoh tersebut
 Siswa mempresentasikan hal-hal yang bisa diteladani
tentang tokoh tersebut di depan kelas
PENUTUP  Siswa diminta menjelaskan pengaruh tokkoh yang

(Internalisasi dan refleksi) dikagumi terhadap kehidupan pribadinya
 Siswa diminta mengungkapkan pengalaman hidupnya
yang sesuai dengan pengalaman hidup tokoh yang
dikaguminya
Sumber Belajar v Pustaka rujukan Alex Suryanto dan Agus

Haryanta. 2007. Panduan
kaset, poster
v Media cetak dan Biografi tokoh yang dimuat di
elektronik koran/ majalah atau yang
disiarkan televisi
v Website internet Biografi tokoh yang dimuat di
internet
v Narasumber Seorang tokoh idola
Model peraga
v Lingkungan Biografi-biografi tokoh yang
dapat ditemukan di masyarakat
v Presentasi
v Inquari
v Demonstrasi/
Pemeragaan Model
PENILAIAN
v Tes Lisan
v Tagihan Hasil Karya/ Produk: tugas, projek, portofolio
v Pengukuran Sikap
v Penilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL
 Daftar pertanyaan lisan tentang tokoh yang paling dikagumi dan hal paling menarik
dari tokoh yang dikagumi
 Tugas/perintah untuk melakukan kegiatan-kegiatan pembelajaran
RUBRIK PENILAIAN PENGUNGKAPAN HAL MENARIK DAN DAPAT DITELADANI
DARI TOKOH DALAM BIOGRAFI
Kompetensi Dasar : Mengungkapkan hal-hal yang menarik dan dapat diteladani dari
tokoh
Nama Siswa :
Kelas/No Absen :
Tanggal Penilaian :

1 2 3 4 5
Kesesuaian dengan isi biografi
Pengungkapan Nilai moral hal menarik yang dikemukakan
hal menarik Etika pengungkapan
dari tokoh Kebakuan bahasa pengungkapan
Kelancaran pengungkapan
Pengungkapan Nilai moral hal yang dapat diteladani yang
hal yang dapat dikemukakan
diteladani dari Etika pengungkapan
tokoh Kebakuan bahasa pengungkapan
JUMLAH SKOR
……………, . ……...……………
Mengetahui,
-------------------------------------- ------------------------------------
NIP : NIP :
Nomor 36

PROGRAM Umum
TEMA
KOMPETENSI DASAR Mengungkapkan prinsip-prinsip penulisan resensi
INDIKATOR Siswa mampu mengungkapkan prinsip-prinsip penulisan
resensi yang meliputi:
 latar belakang
 identitas buku
 macam/jenis buku
 kepengarangan
 keunggulan buku
 kelemahan buku
 ikhtisar (inti permasalahan) yang dikemukakan
dengan bahasa yang komunikatif dan penggunaan
EyD yang tepat
 kesimpulan nilai buku
MATERI POKOK  Pengertian resensi
PEMBELAJARAN  Syarat-syarat resensator
 Contoh sebuah resensi buku yang disusun dengan
memperhatikan prinsip-prinsip penulisan resensi
 Buku-buku (fiksi dan nonfiksi) yang akan diresensi
PEMBUKA  Siswa ditanya mengenai pengertian resensi dan

(Apersepsi) resensator
 Siswa ditanya mengenai tujuan penulisan resensi
INTI  Siswa membaca resensi

 Siswa mempelajari prinsip-prinsip penulisan resensi
 Siswa mempelajari contoh hasil resensi
 Siswa memilih buku yang akan diresensi
 Siswa meresensi sebuah buku dengan
mengungkapkan:
 latar belakang
 identitas buku
 macam/jenis buku
 kepengarangan
 keunggulan buku
 kelemahan buku
 ikhtisar buku
 kesimpulan nilai buku
 Siswa mempresentasikan hasil penulisan resensinya
PENUTUP  Siswa diminta menjelaskan manfaat penulisan
(Internalisasi dan refleksi) resensi
meresensi buku

Sumber Belajar Haryanta. 2007.
Panduan Belajar Bahasa
dan Sastra Indonesia
untuk SMA dan MA Kelas
XI. Jakarta: ESIS-
Erlangga halaman 204-
208
v Material: VCD, kaset, Rekaman pengajaran
poster resensi buku
v Media cetak dan Resensi/ timbangan buku
elektronik yang dipublikasikan di
koran/ majalah
v Website internet Resensi/ timbangan buku
yang dipublikasikan di
internet
v Narasumber Resensator
Model peraga
v Lingkungan Resensi yang bisa
ditemukan dari sumber lain
v Presentasi
Metode Diskusi Kelompok
v Inquari
v Demonstrasi/
Pemeragaan Model
PENILAIAN
v Tes Lisan
v Tagihan Hasil Karya/ Produk: tugas, proyek, portofolio
Pengukuran Sikap
v Penilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL
 Daftar pertanyaan lisan tentang pengertian resensi, resensator, dan tujuan
penulisan resensi
 Tugas/vperintah untuk melakukan resensi
RUBRIK PENILAIAN PENULISAN RESENSI
Kompetensi Dasar : Mengungkapkan prinsip-prinsip penulisan resensi

Nama Siswa :
Kelas/No. Absen :
Tanggal Penilaian :

1 2 3 4 5
1 Penulisan latar belakang
2 Penulisan identitas buku
3 Penulisan macam/jenis buku
4 Penulisan kepengarangan
5 Penulisan keunggulan buku
6 Penulisan kelemahan buku
7 Penulisan ikhtisar buku
8 Penulisan kesimpulan nilai buku
9 Penggunaan ejaan dan tanda baca
10 Penggunaan struktur kalimat
JUMLAH SKOR
……………, . ……...……………
Mengetahui,
-------------------------------------- ------------------------------------
NIP : NIP :
DAFTAR RUBRIK/BLANGKO OBSERVASI PENILAIAN KINERJA
SMA KELAS XI SEMESTER 1
BAB NOMOR KOMPETENSI DASAR DINILAI KET.

RPP
1 Rubrik Penilaian merangkum/meringkas isi pidato
1 2 Blangko observasi dan penilaian untuk kinerja memberikan
tanggapan atas opini dan pernyataan menarik dalam artikel
koran/
3 -
2 4 Rubrik penilaian tugas menulis resensi buku

5 Rubrik penilaian tugas merangkum hasil wawancara
6 -
3 7 Rubrik penilaian tugas menulis rangkuman hasil wawancara

8 Rubrik penilaian tugas menulis surat kuasa
9 Blangko observasi dan penilaian kinerja siswa dalam
diskusi kelompok serta mempresentasi
4 10 Rubrik penilaian tugas menulis surat dagang
11 Blangko observasi dan penilaian kinerja siswa dalam
mengikuti diskusi dan presentasi
12
5 13
14
15
6 16
17
18
SMA KELAS XI SEMESTER 2
BAB NOMOR KOMPETENSI DASAR DINILAI KET.

RPP
19
7 20
21
8 22
23
24
9 25
26
27
10 28
29
30
11 31
32
33
12 34
35
36
RUBRIK PENILAIAN MERANGKUM/MERINGKAS ISI PIDATO
NAMA :
KELAS/NO. ABSEN :
TANGGAL PENILAIAN :
KOMPETENSI DASAR :
ASPEK KRITERIA SKOR

Mencakup seluruh gagasan pokok/penting, tidak 25-30
ISI menuliskan kembali ilustrasi, contoh, rincian penjelas.
RANGKUMAN Hanya mencakup sebagian gagasan pokok/penting, 21-24
(15-30) menuliskan kembali sebagian ilustrasi, contoh, rincian
penjelas.
Tidak menuliskan gagasan pokok/penting isi pidato, 15-20
menuliskan kembali sebagian ilustrasi, contoh, rincian
penjelas
Menggunakan sudut pandang perangkum, sistematika 16-20
SUDUT karangan asli tidak berubah, panjang karangan sepertiga
PANDANG teks pidato
DAN Menggunakan sudut pandang perangkum, sistematika isi 13-15
SISTEMATIKA karangan asli sebagian berubah, panjang rangkuman
(10-20) sepertiga lebih dari teks asli
Menggunakan sudut pandang orang yang berpidato, 10-12
sistematika isi karangan asli berubah total, panjang
rangkuman sepertiga lebih dari teks asli
Menggunakan bahasa baku, kalimat efektif dan 25-30
BAHASA komunikatif; diksi variatif, tepat, dan menarik; tidak ada
(15-30) kalimat yang ambigu
Bahasa kurang baku, ada kalimat yang tidak efektif dan 21-24
komunikatif; diksi kurang variatif, tepat, dan menarik;
ada kalimat yang ambigu
Bahasa tidak baku; banyak kalimat yang tidak efektif 15-20
dan tidak komunikatif; tidak berdiksi; banyak kalimat
yang ambigu.
Tidak ada kesalahan ejaan sama sekali; tidak ada 17-20
FORMAT DAN salah ketik; pemilihan jenis dan ukuran huruf sesuai;
MEKANIK margin sangat pas; format pengetikan benar
(10-20) Ada beberapa kesalahan ejaan; ada beberapa salah 13-16
ketik; penentuan jenis, ukuran huruf, dan margin pas;
format pengetikan tidak jelas
Mengabaikan ejaan; banyak sekali salah ketik; 10-12
penentuan jenis, ukuran huruf, dan margin semaunya
sendiri; asal ketik tanpa menggunakan format
JUMLAH 100
BLANGKO OBSERVASI DAN PENILAIAN UNTUK KINERJA MEMBERIKAN
TANGGAPAN ATAS OPINI DAN PERNYATAAN MENARIK DALAM ARTIKEL KORAN
NAMA :
KELAS/NO. ABSEN :
TANGGAL PENILAIAN :
KOMPETENSI DASAR :
NILAI
ASPEK RINCIAN KURANG CUKUP BAIK AMAT
BAIK
D (10) C (15) B (20) A (25)
Bersifat kritis dan tidak
keluar dari topik bahasan;
ISI lafal, intonasi, dan ekspresi
TANGGAPAN tepat
Orisinal dan berpikir kreatif
(tidak meniru/ mengulang
tanggapan orang lain)
Didukung alasan, bukti
serta referensi/ landasan
teori memadai
Didahului pengantar/ latar
SISTEMATIKA
belakang/ mengidentifikasi
TANGGAPAN
duduk persoalan
Ada pernyataan utama di
awal dan ditunjang gagasan
penjelas/ pengembang di
tengah
Ada kesimpulan/penegasan
dan saran di akhir
Kalimat efektif dan
BAHASA
komunikatif
TANGGAPAN
Diksi tepat, khusus, variatif
baku
Menghargai pendapat
ETIKA DAN
orang lain
TEKNIK
BEBRICARA Kata-katanya santun dan
tidak emosional
Volume suara, artikulasi
dan intonasi berbicara jelas
dan tepat
JUMLAH SKOR
RUBRIK PENILAIAN TUGAS MENULIS RESENSI BUKU
NAMA :
KELAS/NO. ABSEN :
TANGGAL PENILAIAN :
KOMPETENSI DASAR :
ASPEK KRITERIA SKOR

Lengkap (judul, data publikasi, foto cover, garis besar isi 25 - 30
ISI buku, kelebihan dan kekurangan, rekomendasi) dan
(15-30) dideskripsikan secara jelas
Kurang lengkap (ada beberapa bagian yang tidak ditulis) 21 - 24
dan dideskripsikan secara kurang jelas
Tidak lengkap (banyak bagian yang tidak ditulis) dan 15 - 20
dideskripsikan secara tidak jelas
Struktur atau sistematika urutan dan penempatan 16 - 20
STRUKTUR bagian-bagiannya benar, tidak ada yang letaknya terbalik
(10-20) Struktur atau sistematika urutan dan penempatan 13 - 15
bagian-bagiannya ada yang tidak tepat; ada yang
letaknya terbalik
bagian-bagiannya salah total; banyak bagian yang
letaknya terbalik
Menggunakan bahasa baku, kalimat efektif dan 25 - 30
(15-30) kalimat yang ambigu
Bahasa kurang baku; ada kalimat yang tidak efektif dan 21 - 24
ada kalimat yang ambigu
Bahasa tidak baku; banyak kalimat yang tidak efektif dan 15 - 20
tidak komunikatif; tidak berdiksi; banyak kalimat yang
ambigu
Tidak ada kesalahan ejaan sama sekali, tidak ada salah 17 - 20
FORMAT ketik pemilihan jenis dan ukuran huruf sesuai, margin
DAN sangat pas, format pengetikan benar dan konsisten
MEKANIK Ada beberapa kesalahan ejaan; ada beberapa salah 13 - 16
(10-20) ketik; penentuan jenis, ukuran huruf, dan margin pas;
Mengabaikan ejaan; banyak sekali salah ketik; 10 - 12
JUMLAH 100
RUBRIK PENILAIAN TUGAS MENULIS SURAT KUASA
NAMA :
KELAS/NO. ABSEN :
TANGGAL PENILAIAN :
KOMPETENSI DASAR :
ASPEK KRITERIA SKOR

Lengkap (tanggal penulisan surat, identitas pemberi 25 - 30
UNSUR- kuasa, identitas penerima kuasa, jenis dan batas kuasa
UNSUR yang dilimpahkan, penutup surat) dan dideskripsikan
SURAT secara jelas
(15-30) Kurang lengkap (ada beberapa bagian yang tidak 21 - 24
ditulis) dan dideskripsikan secara kurang jelas
dideskripsikan secara tidak jelas
STRUKTUR bagian-bagiannya benar; tidak ada yang letaknya
(10-20) terbalik
letaknya terbalik
letaknya terbalik
Menggunakan bahasa baku; kalimat efektif dan 25 - 30
(15-30) kalimat yang ambigu; pemakaian kata ganti tepat
ada kalimat yang ambigu; pemakaian kata ganti kurang
tepat
Bahasa tidak baku; banyak kalimat yang tidak efektif 15 - 20
yang ambigu; pemakaian kata ganti tidak tepat dan
tidak konsisten
Tidak ada kesalahan ejaan sama sekali; tidak ada 17 - 20
FORMAT salah ketik pemilihan jenis dan ukuran huruf sesuai;
DAN margin sangat pas; format pengetikan benar
Mengabaikan ejaan; banyak sekali salah ketik; 10 - 12
JUMLAH 100
BLANGKO OBSERVASI KINERJA INDIVIDU
DALAM MENGIKUTI DISKUSI KELOMPOK
NAMA :
KELAS/NO. ABSEN :
TANGGAL PENILAIAN :
KOMPETENSI DASAR :
NILAI
BAIK
D (10) C (15) B (20) A (25)
Terlibat secara aktif dan
SIKAP penuh inisiatif
Prosedural dan kooperatif
terhadap aturan main
Memperhatikan dan
menghargai pendapat lain
Runtut, terstruktur dengan
BAHASA baik
Komunikatif (mudah
dipahami)
Efektif (singkat dan jelas)
Diksi variatif dan tepat
konteks
Baku
Pembicaraan tidak
KUALITAS menyimpang dari topik dan
PENDAPAT/ menyasar ke substansi
GAGASAN persoalan
Gagasan orisinal dan kreatif
(tidak meniru)
Usulan disertai alasan logis/
bukti pendukung
Konsisten atas pendapat
sendiri
Menggunakan referensi/
rujukan/ landasan teori
Menyampaikan gagasan
PRESENTASI dengan lancar dan
sistematis
Menanggapi pertanyaan
dengan cepat dan tepat
Menggunakan multi media
(infocus, OHP)
Menggunakan argumen,
contoh, bukti, grafik,
ilustrasi untuk memperjelas
uraian dan jawaban
JUMLAH SKOR
RUBRIK PENILAIAN TUGAS MENULIS SURAT DAGANG
NAMA :
KELAS/NO. ABSEN :
TANGGAL PENILAIAN :
KOMPETENSI DASAR :
ASPEK KRITERIA SKOR

Lengkap (kop badan usaha, nomor dan perihal surat, 25 - 30
UNSUR- alamat tujuan, pembuka surat, inti surat, penutup surat,
UNSUR identitas pengirim) dan dideskripsikan secara jelas.
SURAT Kurang lengkap (ada beberapa bagian yang tidak ditulis) 21 - 24
(15-30) dan dideskripsikan secara kurang jelas.
dideskripsikan secara tidak jelas.
STRUKTUR bagian-bagiannya benar; tidak ada yang letaknya
(10-20) terbalik.
letaknya terbalik
letaknya terbalik.
Menggunakan bahasa baku; kalimat efektif dan 25 - 30
(15-30) kalimat yang ambigu; pemakaian kata ganti tepat.
ada kalimat yang ambigu; pemakaian kata ganti kurang
tepat.
Bahasa tidak baku; banyak kalimat yang tidak efektif 15 - 20
yang ambigu; pemakaian kata ganti tidak tepat dan tidak
konsisten.
Tidak ada kesalahan ejaan sama sekali; tidak ada salah 17 - 20
FORMAT ketik; pemilihan jenis dan ukuran huruf sesuai; margin
DAN sangat pas; format pengetikan benar.
format pengetikan tidak jelas.
Mengabaikan ejaan; banyak sekali salah ketik; 10 -12
sendiri; asal ketik tanpa menggunakan format.
JUMLAH 100
BLANGKO OBSERVASI KINERJA INDIVIDU
DALAM MENGIKUTI DISKUSI KELOMPOK
NAMA :
KELAS/ NO. ABSEN :
TANGGAL PENILAIAN :
KOMPETENSI DASAR :
NILAI
BAIK
D (10) C (15) B (20) A (25)
Terlibat secara aktif dan
SIKAP
penuh inisiatif
Prosedural dan kooperatif
terhadap aturan main
Memperhatikan dan
menghargai pendapat lain
Runtut, terstruktur dengan
BAHASA
baik
Komunikatif (mudah
dipahami)
Efektif (singkat dan jelas)
Diksi variatif dan tepat
konteks
Baku
Pembicaraan tidak
KUALITAS
menyimpang dari topik dan
PENDAPAT/
GAGASAN menyasar ke substansi
persoalan
Gagasan orisinal dan kreatif
(tidak meniru)
Usulan disertai alasan logis/
bukti pendukung
Konsisten atas pendapatnya
sendiri
Menggunakan referensi/
rujukan /landasan teori
Menyampaikan gagasan
PRESENTASI
dengan lancar dan sistematis
Menanggapi pertanyaan
dengan cepat dan tepat
Menggunakan multi media
(infocus, OHP)
Menggunakan argumen,
contoh, bukti, grafik, ilustrasi
untuk memperjelas uraian
dan jawaban
JUMLAH SKOR
RUBRIK PENILAIAN PENULISAN PROPOSAL
RPP NOMOR 13
Kompetensi Dasar : Menulis proposal untuk berbagai keperluan

Nama Siswa :
Kelas/ No. Absen :
Tanggal Penilaian :

1 2 3 4 5
1. Penulisan kop dan judul proposal
Bagian-Bagian 2. Penulisan pendahuluan/latar belakang
Proposal 3. Penetapan tujuan
4. Penetapan nama dan bentuk kegiatan
5. Penetapan panitia pelaksana
6. Penetapan waktu dan tempat pelaksanaan
7. Penyusunan jadwal kegiatan
8. Penyusunan anggaran kegiatan
9. Penulisan Penutup
10.Penulisan Lampiran
1. Pemakaian tanda baca dan ejaan
Bahasa 2. Diksi/pemilihan kata
3. Penulisan kata
4. Struktur kalimat
5. Koherensi paragraf
Sistematika 1. Sistematikanya
1. Kejelasan penyajian isi
Isi 2. Penting tidaknya kegiatan yang diusulkan
3. Kesesuaian isi dengan judul/latar belakang
4. Kesesuaian antara isi dengan tujuant
RUBRIK PENILAIAN PEMBACAAN BERITA
RPP NOMOR 14
NAMA :
KELAS/ NO. ABSEN :
TANGGAL PENILAIAN :
KOMPETENSI DASAR : Membacakan berita dengan intonasi, lafal, dan sikap
membaca yang baik

1 2 3 4 5
1 Kesesuaian antara informasi yang tertulis dengan yang dibaca
2 Ketepatan pemenggalan kata sehingga memperjelas isi
3 Variasi irama dan tekanan
4 Ketepatan lafal atau pengucapan
5 Kekuatan suara
6 Kelancaran pembacaan
7 Pengaturan nafas
8 Kesesuaian mimik (ekspresi wajah) gerakan
9 Kesesuaian tatapan mata
10 Kesesuaian gerakan kepala
RUBRIK 2
PENILAIAN PEMERAN DALAM PEMENTASAN DRAMA

RPP NOMOR 15
Standar Kompetensi : Menyampaikan dialog disertai gerak-gerik dan mimik, sesuai

dengan watak tokoh
Nama Siswa :
Kelas/Nomor Absen :
Tanggal Penilaian :
UNSUR URAIAN SKOR

1 2 3 4 5
1 Kesesuaian tekanan suara dengan watak
DIALOG tokoh
2 Kesesuaian tinggi rendahnya suara dengan
watak tokoh
3 Kesesuaian cepat lambatnya suara dengan
watak tokoh
4 Kesesuaian diksi/ pilihan kata-kata dengan
watak tokoh
5 Kesesuaian pilihan jenis kalimat dengan
watak tokoh
6 Kesesuaian teknik berdialog dengan watak
tokoh
7 Kesesuaian teknik bermonolog dengan watak
tokoh
GERAK- 8 Kesesuaian movement dengan watak tokoh
GERIK 9 Kesesuaian gesture dengan watak tokoh
DAN MIMIK 10 Kesesuaian business dengan watak tokoh
RUBRIK PENILAIAN PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DAN CATATAN KAKI
RPP NOMOR 16
Kompetensi Dasar : Melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka dan catatan kaki
Nama Siswa :
Kelas/No. Absen :
Tanggal Penilaian :

1 2 3 4 5
Penulisan 2 Cara menuliskan tahun terbit
Daftar 3 Cara menuliskan judul referensi
Pustaka 4 Cara menuliskan kota tempat terbit
5 Cara menuliskan nama penerbit
6 Penerapan ejaan
7 Penerapan tanda baca
8 Kelengkapan unsur daftar pustaka yang ditulis
9 Urutan penulisan unsur daftar pustaka
10 Urutan penyusunan daftar pustaka
11 Cara menuliskan nomor penunjukan
Penulisan 12 Cara menuliskan nama pengarang
Catatan 13 Cara menuliskan judul referensi
Kaki 14 Cara menuliskan kota tempat terbit dan tahun terbit
15 Cara menuliskan nomor halaman
16 Penerapan ejaan
17 Penerapan tanda baca
18 Kelengkapan unsur catatan kaki yang ditulis
19 Urutan penulisan unsur catatan kaki
20 Urutan penyusunan daftar catatan kaki
RUBRIK PENILAIAN
PENGEKSPRESIAN PERILAKU DAN DIALOG TOKOH DALAM DRAMA
RPP NOMOR 17
Kompetensi Dasar : Mengekspresikan perilaku dan dialog tokoh protaganis dan atau
antagonis
Nama Siswa :
Kelas/ No. Absen :
Tanggal Penilaian :
KOMPONEN SKOR
1 2 3 4 5
yang baik?)
karakter tokoh?)
4. Gerakan (sesuai karakter tokoh?)
5. Ucapan (sesuai karakter tokoh?)
6. Intonasi (sesuai karakter tokoh?)
kalimat mencerminkan karakter tokoh?)
9. Diksi yang digunakan (sesuai karater tokoh?)
10. Cara berdialog untuk menggambarkan karakter tokoh
SKOR (MAKSIMAL 50)
RUBRIK PENILAIAN ANALISIS UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK
NOVEL INDONESIA DAN TERJEMAHAN
RPP NOMOR 18
Kompetensi Dasar : Menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/

terjemahan
Nama Siswa :
Kelas/No. Absen :
Tanggal Penilaian :

1 2 3 4 5
Analisis 2 Kelengkapan unsur yang dianalisis
Unsur 3 Keruntutan penyajian hasil analisis
Intrinsik 4 Sistematika penyajian hasil analisis
6 Analisis perbedaan antara unsur intrinsik novel
8 Analisis persamaan antara unsur intrinsik novel
9 Pengungkapan argumen analisis persamaan
10 Kesimpulan hasil pembandingan unsur intrinsik
Analisis 12 Kelengkapan unsur yang dianalisis
Unsur 13 Keruntutan penyajian hasil analisis
Ekstrinsik 14 Sistematika penyajian hasil analisis
16 Analisis perbedaan antara unsur ekstrinsik
19 Pengungkapan argumen analisis persamaan
ekstrinsik
RUBRIK PENILAIAN KECEPATAN MEMBACA DAN PEMAHAMAN BACAAN
RPP NOMOR 19
NAMA :
KELAS/ NO. ABSEN :
TANGGAL PENILAIAN :
KOMPETENSI DASAR : Mengungkapkan pokok-pokok isi teks dengan membaca cepat
300 kata per menit
a. Kecepatan membaca 300 kpm

TINGKAT
1 Skor: 3
KECEPATAN
MEMBACA b. Kecepatan membaca 200 – 299 kpm
Skor: 2
c. Kecepatan membaca 100 – 199 kpm
Skor: 1
Kemampuan menjawab pertanyaan isi bacaan tanpa
TINGKAT
2 melihat teks bacaan/membaca kembali teks bacaan :
PEMAHAMAN
BACAAN a. Menjawab pertanyaan isi bacaan min 75% benar
Skor: 3
b. Menjawab pertanyaan isi bacaan 50%-74% benar
Skor: 2
c. Menjawab pertanyaan isi bacaan maks 49% benar
Skor: 1
bacaan:
a. Menyebutkan ide pokok paragraf min 75% benar
Skor: 3
b. Menyebutkan ide pokok paragraf 50%-74% benar
Skor: 2
c. Menyebutkan ide pokok paragraf maks 49% benar
Skor: 1
bacaan:
a. Menyebutkan kalimat utama paragraf minimal 75%
benar
Skor: 3
b. Menyebutkan kalimat utama paragraf 50%-74%
benar
Skor: 2
c. Menyebutkan kalimat utama paragraf maks 49%
benar
Skor: 1
JUMLAH SKOR
RUBRIK PENILAIAN RANGKUMAN/RINGKASAN ISI BUKU
RPP NOMOR 20
NAMA :
KELAS/ NO. ABSEN :
TANGGAL PENILAIAN :
KOMPETENSI DASAR : Menulis rangkuman/ ringkasan isi buku
NILAI
N HAL YANG DINILAI SANGAT JELEK CUKUP BAIK SANGAT
O JELEK BAIK
1 Kelengkapan pokok pikiran
2 Kelengkapan isi ringkasan
3 Kesesuaian isi dengan isi bacaan
4 Kejelasan isi
5 Keruntutan penyampaian
6 Pilahan kata
7 Penggunaan kata penghubung
8 Susunan kalimat
9 Kesatuan paragraf
10 Pemakaian ejaan, tanda baca,
dan tatabahasa
RUBRIK PENILAIAN HASIL IDENTIFIKASI ALUR, PENOKOHAN, DAN LATAR
RPP NOMOR 21
NAMA :
KELAS/ NO. ABSEN :
TANGGAL PENILAIAN :
KOMPETENSI DASAR : Mengidentifikasi alur, penokohan, dan latar dalam cerpen
yang dibacakan
NILAI
JELEK BAIK
Ketepatan penyebutan nama
Identifikasi TU
Penokohan Ketepatan identifikasi karakter
TU
Indikator identifikasi karakter
TU
Bukti pendukung
Ketepatan identifikasi latar
Identifikasi tempat
Latar Bukti pendukung
Ketepatan identifikasi latar
situasi
Bukti pendukung
Ketepatan identifikasi jenis alur
Identifikasi Bukti pendukung
Alur Ketepatan identifikasi urutan
permasalahan-klimaks-
selesaian
Bukti pendukung
RUBRIK PENILAIAN LAPORAN NILAI MORAL, BUDAYA, DAN SOSIAL
RPP NOMOR 22
NAMA :
KELAS/ NO. ABSEN :
TANGGAL PENILAIAN :
KOMPETENSI DASAR : Menemukan nilai-nilai dalam cerpen yang dibacakan
NILAI
JELEK BAIK
Ketepatan penemuan nilai moral
moral moral
Nilai moral yang ditemukan
Bukti pendukung
Ketepatan penemuan nilai budaya
budaya budaya
Nilai budaya yang ditemukan
Bukti pendukung
Ketepatan penemuan nilai sosial
sosial sosial
Nilai sosial yang ditemukan
Bukti pendukung
RUBRIK PENILAIAN PENULISAN KARYA ILMIAH
HASIL PENGAMATAN/PENELITIAN
RPP NOMOR 23
NAMA :
KELAS/ NO. ABSEN :
TANGGAL PENILAIAN :
KOMPETENSI DASAR : Menulis karya ilmiah seperti hasil pengamatan/ penelitian

Ketepatan pemilihan topik dan perumusan tema
1 Pemilihan dan a. Tepat Skor 5
perumusan b. Cukup tepat Skor 4
tema c. Kurang tepat Skor 3
d. Tidak tepat Skor 2
Kelengkapan, kelogisan, dan sistematika kerangka
2 Penyusunan a. Lengkap, logis, dan sistematis Skor 5
kerangka b. Cukup lengkap, logis, dan sistematis Skor 4
karangan c. Kurang lengkap, logis, dan sistematis Skor 3
d. Tidak lengkap, logis, dan sistematis Skor 2
Kesesuaian antara kerangka dengan karya tulis hasil
3 Pengembangan pengembangannya
kerangka a. Sesuai Skor 5
menjadi karya b. Tidak sesuai Skor 4
tulis c. Kurang sesuai Skor 3
d. Tidak sesuai Skor 2
Ketepatan penggunaan ejaan, tanda baca, bentuk kata
4 Ejaan, tanda a. Tanda baca, ejaan, bentuk kata yang ada semua
baca, bentuk benar Skor 5
kata b. Ada 1-10 yang salah Skor 4
c. Ada 11-20 yang salah Skor 3
d. Lebih dari 20 yang salah Skor 2
Ketepatan penggunaan struktur kalimat
5 Struktur kalimat a. Semua kalimat strukturnya tepat Skor 5
b. Ada 5 kalimat yang strukturnya salah Skor 4
c. Ada 10 kalimat yang strukturnya salah Skor 3
d. Lebih dari 15 kalimat yang strukturnya salah Skor 2
Keterpaduan hubungan antarkalimat dalam paragraf
6 Koherensi a. Koheren Skor 5
antarkalimat b. Tidak koheren Skor 4
c. Kurang koheren Skor 3
d. Tidak koheren Skor 2
JUMLAH SKOR
RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI HASIL PENELITIAN
RPP NOMOR 24
NAMA :
KELAS/ NO. ABSEN :
TANGGAL PENILAIAN :
KOMPETENSI DASAR : Mempresentasikan hasil penelitian secara runtut dengan

a. Sangat baik Skor 5
1 Penguasaan b. Baik Skor 4
materi yang c. Cukup Skor 3
dipresentasikan d. Jelek Skor 2
e. Sangat jelek Skor 1
Kelengkapan a. Sangat lengkap Skor 5
2 pokok-pokok b. Lengkap Skor 4
hasil penelitian c. Cukup lengkap Skor 3
yang d. Tidak lengkap Skor 2
dipresentasikan e. Sangat tidak lengkap Skor 1
a. Sangat runtut dan sangat sistematis Skor 5
3 Keruntutan dan b. Runtut dan sistematis Skor 4
sistematika c. Cukup runtut dan cukup sistematis Skor 3
penyampaian d. Tidak runtut dan tidak sistematis Skor 2
pokok-pokok e. Sangat tidak runtut dan sangat tidak sistematis
hasil penelitian Skor 1
a. Sangat mudah dipahami Skor 5
4 Kemudahan b. Mudah dipahami Skor 4
bahasa c. Cukup mudah dipahami Skor 3
penyampaian d. Sulit dipahami Skor 2
untuk dipahami e. Sangat sulit dipahami Skor 1
a. Sangat tepat dan sangat jelas Skor 5
5 Ketepatan b. Tepat dan jelas Skor 4
intonasi dan c. Cukup tepat dan jelas Skor 3
kejelasan d. Tidak tepat dan tidak jelas Skor 2
artikulasi e. Sangat tidak tepat dan tidak jelas Skor 1
Kemampuan a. Sangat baik Skor 5
6 menggunakan b. Baik Skor 4
media c. Cukup Skor 3
pendukung d. Jelek Skor 2
penyampaian e. Sangat jelek Skor 1
JUMLAH SKOR
RUBRIK PENILAIAN KOMENTAR ATAS TANGGAPAN HASIL PENELITIAN
RPP NOMOR 25
NAMA SISWA :
KELAS/ NO. ABSEN :
TANGGAL PENILAIAN :
KOMPETENSI DASAR : Mengomentari tanggapan orang lain terhadap presentasi hasil
penelitian
NILAI
BAIK
D (10) C (15) B (20) A (25)
Sesuai dengan tanggapan
ISI KOMENTAR
Isinya sesuai dengan
penelitian
referensi memadai
SISTEMATIKA
latar belakang
KOMENTAR
awal
di akhir
Kalimat efektif dan
BAHASA
komunikatif
KOMENTATOR
Diksi tepat, khusus, variatif,
baku
baku
ETIKA
lain
Tidak emosional
Kata-katanya santun
JUMLAH SKOR
RUBRIK PENILAIAN KEMAMPUAN MEMBEDAKAN FAKTA DAN OPINI
RPP NOMOR 26
NAMA SISWA :
KELAS/NO. ABSEN :
TANGGAL PENILAIAN :
KOMPETENSI DASAR : Membedakan fakta dan opini pada editorial atau tajuk

1 2 3 4 5
1 Kemampuan menunjukkan kata kunci pada
2 Kemampuan menunjukkan frasa kunci pada
berupa fakta
5 Kemampuan menunjukkan bukti pada pernyataan
yang berupa fakta
6 Kemampuan menunjukkan kata kunci pada
7 Kemampuan menunjukkan frasa kunci pada
berupa opini
10 Kemampuan menunjukkan bukti pada pernyataan
yang berupa opini
JUMLAH SKOR
PENILAIAN NARASI PENGALAMAN DALAM BENTUK ADEGAN DAN LATAR
PADA NASKAH DRAMA
RPP NOMOR 27
Kompetensi Dasar : Menarasikan pengalaman manusia dalam bentuk adegan dan

latar pada naskah drama
Nama Siswa :
Kelas/ No. Absen :
Tanggal Penilaian :
ASPEK YANG DINILAI SKOR

1 2 3 4 5
1 Ketepatan pemilihan pengalaman yang dinarasikan
2 Ketepatan pemilihan mimik
3 Ketepatan pemilihan gerak tangan
4 Ketepatan pemilihan cara berjalan
5 Ketepatan pemilihan cara bertingkah laku
6 Ketepatan pemilihan tata busana/kostum
7 Ketepatan pemilihan latar tempat/tata panggung
8 Ketepatan pemilihan latar waktu
9 Ketepatan pemilihan latar suasana
10 Ketepatan pemilihan latar kejadian pendukung
JUMLAH SKOR
RUBRIK PENILAIAN PENYUSUNAN RANGKUMAN
ISI PEMBICARAAN DALAM DISKUSI/ SEMINAR
RPP NOMOR 28
NAMA SISWA :
KELAS/ NO. ABSEN :
TANGGAL PENILAIAN :
KOMPETENSI DASAR : Merangkum isi pembicaraan dalam suatu diskusi atau seminar
NO ASPEK YANG PERTANYAAN PEMANDU SKOR

DINILAI 1 2 3 4 5
1 Kesesuaian Apakah rangkuman sesuai
rangkuman dengan dengan data yang ada pada
isi pembicaraan diskusi/ seminar?
2 Kelengkapan isi Apakah hal-hal penting pada
diskusi/ seminar oleh siswa
dicantumkan secara lengkap
dalam rangkuman?
3 Ketepatan Apakah rangkuman memuat
rangkuman keseluruhan detail isi dan
merupakan hal yang inti?
4 Bahasa Apakah siswa menulis
rangkuman dengan bahasa yang
mudah dipahami?
5 Kebakuan bahasa Apakah siswa menulis
rangkuman dengan bahasa
Indonesia yang baku?
RUBRIK PENILAIAN PEMBANDINGAN UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK
NOVEL INDONESIA-NOVEL TERJEMAHAN-HIKAYAT
RPP NOMOR 30
Kompetensi Dasar : Membandingkan unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/

terjemahan dengan hikayat
Nama Siswa :
Kelas/No. Absen :
Tanggal Penilaian :

1 2 3 4 5
Pembandingan 6 Analisis perbedaan antara unsur intrinsik
Unsur Intrinsik novel Indonesia-novel terjemahan-hikayat
8 Analisis persamaan antara unsur intrinsik
persamaan
intrinsik
Pembandingan 16 Analisis perbedaan antara unsur ekstrinsik
Unsur novel Indonesia-novel terjemahan-hikayat
Ekstrinsik 17 Pengungkapan argumen analisis perbedaan
persamaan
ekstrinsik
RUBRIK PENILAIAN KOMENTAR TERHADAP PENDAPAT DALAM DISKUSI
RPP NOMOR 31
NAMA SISWA :
KELAS/NO. ABSEN :
TANGGAL PENILAIAN :
KOMPETENSI DASAR : Mengomentari pendapat seseorang dalam suatu diskusi atau
seminar
NILAI
D (10) C (15) B (20) BAIK
A (25)
Sesuai dengan pendapat
ISI KOMENTAR
pembicara
Isinya sesuai
referensi memadai
SISTEMATIKA
latar belakang
KOMENTAR
awal
di akhir
Kalimat efektif dan
BAHASA
komunikatif
KOMENTATOR
Diksi tepat, khusus, variatif,
baku
baku
ETIKA
lain
Tidak emosional
Kata-katanya santun
JUMLAH SKOR
RUBRIK PENILAIAN DESKRIPSI WATAK PADA DIALOG NASKAH DRAMA
RPP NOMOR 32
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog naskah drama

Nama Siswa :
Kelas/ No. Absen :
Tanggal Penilaian :
ASPEK YANG DINILAI SKOR

1 2 3 4 5
1 Ketepatan diksi dengan watak yang dideskripsikan
2 Ketepatan jenis kalimat dengan watak yang dideskripsikan
3 Ketepatan struktur kalimat dengan watak yang dideskripsikan
4 Ketepatan isi kalimat dengan watak yang dideskripsikan
5 Ketepatan isi dialog dengan watak yang dideskripsikan
6 Ketepatan isi monolog dengan watak yang dideskripsikan
7 Penulisan kostum pendukung deskripsi watak
8 Penulisan latar pendukung deskripsi watak
9 Penulisan tata lampu pendukung deskripsi watak
10 Penulisan tata panggung pendukung deskripsi watak
JUMLAH SKOR
RUBRIK PENILAIAN PENGEKSPRESIAN DIALOG TOKOH DALAM DRAMA
RPP NOMOR 33
Kompetensi Dasar : Mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan drama

Nama Siswa :
Kelas/ No. Absen :
Tanggal Penilaian :
KOMPONEN SKOR
1 2 3 4 5
1. Ucapan (terdengar jelas oleh penonton?)
kesan yang baik?)
8. Ekspresi wajah mendukung ekspresi dialog (sesuai
dengan karakter tokoh?)
9. Pandangan mata dan gerak anggota tubuh untuk
mendukung ekspresi dialog (sesuai karakter tokoh?)
10. Gerakan (bersifat alamiah dan tak dibuat-buat?)
SKOR (MAKSIMAL 50)
RUBRIK PENILAIAN PEMENTASAN DRAMA
(Penggunaan gerak-gerik, mimik, lafal, intonasi, nada/tekanan
sesuai dengan watak tokoh)
RPP NOMOR 34
Kompetensi Dasar : Menggunakan gerak-gerik, mimik, dan intonasi sesuai dengan

watak tokoh dalam pementasan drama
Nama Siswa :
Kelas/ No. Absen :
Tanggal Penilaian :
KOMPONEN SKOR
1 2 3 4 5
1. Lafal/ ucapan (terdengar jelas oleh penonton?)
3. Pengaturan nada (pengaturannya tepat sehingga
kesan akan karakter tokoh/ tidak?)
karakter tokoh?
10. Gerakan/ tingkah laku (sesuai karakter tokoh?)
SKOR (MAKSIMAL 50)
RUBRIK PENILAIAN PENGUNGKAPAN HAL MENARIK DAN DAPAT DITELADANI
DARI TOKOH DALAM BIOGRAFI
RPP NOMOR 35
Kompetensi Dasar : Mengungkapkan hal-hal yang menarik dan dapat diteladani dari
tokoh
Nama Siswa :
Kelas/ No. Absen :
Tanggal Penilaian :

1 2 3 4 5
Pengungkapan Nilai moral hal menarik yang dikemukakan
hal menarik dari Etika pengungkapan
Pengungkapan Nilai moral hal yang dapat diteladani yang
hal yang dapat dikemukakan
diteladani dari Etika pengungkapan
JUMLAH SKOR
RUBRIK PENILAIAN PENULISAN RESENSI
RPP NOMOR 36
Kompetensi Dasar : Mengungkapkan prinsip-prinsip penulisan resensi

Nama Siswa :
Kelas/No Absen :
Tanggal Penilaian :

1 2 3 4 5
1 Penulisan latar belakang
2 Penulisan identitas buku
3 Penulisan macam/jenis buku
4 Penulisan kepengarangan
5 Penulisan keunggulan buku
6 Penulisan kelemahan buku
7 Penulisan ikhtisar buku
8 Penulisan kesimpulan nilai buku
9 Penggunaan ejaan dan tanda baca
10 Penggunaan struktur kalimat
JUMLAH SKOR

Pbbdsi Xi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pbbdsi Xi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DAFTAR ISI

3. Dasar-Dasar Pembelajaran Bahasa Indonesia

4. Aspek-Aspek Pembelajaran Bahasa Indonesia:

5. Silabus Bahasa dan Sastra Indonesia SMA/MA

7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 2 1

Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 2 2

Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 2 3

Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 2 4

A. FUNGSI DAN TUJUAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Pembelajaran bahasa Indonesia berfungsi untuk:

B. PENDEKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Bertolak dari uraian tersebut, maka pendekatanbpembelajaran bahasa Indonesia adalah

Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 2 5

Jenis-jenis Penilaian Berbasis Kelas

Jenis-jenis penilaian tersebut adalah:

Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 2 6

Objek penilaian (evidence) dapat berwujud:

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian adalah sebagai berikut.

Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 2 7

Kegiatan mendengarkan terdiri atas tindakan mendengar, memahami, dan mengapresiasi

Mendengarkan merupakan tindakan aktif reseptif, pendengar tidak sekadar menerima

Pembelajaran mendengarkan tidak disajikan secara terlepas, tetapi terpadu (integrative)

Sedangkan berdasarkan tujuannya, pembelajaran mendengarkan dapat diidentifikasi sebagai

Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 2 8

Secara umum, keterampilan berbicara dibedakan menjadi berdiskusi, berpidato, wawancara,

Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 2 9

f. Menceritakan suatu peristiwa

Sasaran penilaian keterampilan berbicara adalahsebagai berikut.

Semakin derasnya arus informasi membuat kemampuan membaca menjadi suatu

Perlu ditekankan bahwa dalam pembelajaran membaca, terdapat perbedaan antara

Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 2 10

Motivasi diri, kondisi eksternal/lingkungan, serta kebiasaan-kebiasaan tertentu menjadi

Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 2 11

4. Membaca Cepat (Speed Reading)

Jumlah kata dalam teks

Kemampuan membaca cepat dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya kemampuan

Untuk mengukur pemahaman isi bacaan, siswa dapat menjawab pertanyaan

QUESTION – pembaca memunculkan beberapa pertanyaan tentang isi bacaan sesuai

Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 2 12

Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 2 13

Berdasarkan hal di atas, pembelajaran sastra mencakup hal-hal berikut.

Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 2 14

1. Pembelajaran menyimak sastra

2. Pembelajaran berbicara sastra

3. Pembelajaran membaca sastra

4. Pembelajaran menulis sastra

Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 2 15

A. PENGERTIAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN SILABUS

Sebagai implementasi KTSP, guru-guru di sekolah dapat menyusun dan mengembangkan

B. LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS

1. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 2 16

2. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran

3. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran

4. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi

5. Penentuan Jenis Penilaian

6. Menentukan Alokasi Waktu

7. Menentukan Sumber Belajar

Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 2 17

Nama Sekolah : SMA / MA....

Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 2 18

A. HAKIKAT RPP DAN DASAR-DASAR PENYUSUNANNYA