RINGKASAN
PENDAHULUAN
14
Lokakarya Fungsional Non Peneliti 1999
Pada percobaan ini analisis kadar garam diukur dengan cara MOHR . Adapun
titik akhir titrasi terjadi apabila perubahan warna yang permanen dari kuningnya ion
kromat menjadi merah kecoklatan dari endapan perak kromat .
Pengujian homogenitas pencampuran dilakukan dengan mengambil contoh pada
interval waktu 2, 4, 6, 8, dan 10 menit secara acak dari 10 lokasi mesin penggiling .
Sedangkan data standar deviasi dan koefisien keragaman digunakan untuk
menginterprestasikan homogenitas pencampuran .
Makalah ini bertujuan untuk mengetahui waktu terbaik yang diperlukan pada
homogenitas pencampuran pakan .
Perhitungan
mg Na Cl
N AgNO3 = ---------------------------------------------
mg AgNO3 x fp x BM NaCL
15
Lokakarya Fungsional Non Peneliti 1999
Pakan yang terdiri atas jagung, bungkil kedelai, dedak, garam dimasukkan ke
dalam mesin pengaduk sistem horizontal . Campuran pakan diambil secara acak dengan
interval waktu 2, 4, 6, 8, dan 10 menit dari 10 lokasi . Contoh 10 g ditimbang ke dalam
cawan porselen dan diabukan dalam tanur listrik selama 3 jam pada suhu 6000C
kemudian didinginkan dalam eksikator .
Contoh abu dilarutkan dengan 50 ml air mendidih ke dalam labu ukur 100 ml .
Larutan dibiarkan pada suhu kamar, ditera hingga titik garis dan dikocok hingga
homogen .
Larutan contoh disaring dengan kertas saring Whatman 41 ke dalam
erlenmeyer . Kemudian hasil saringan dipipet 25 ml ke dalam kaserol porselen,
ditambahkan 1 ml larutan kalium kromat 5 % dititrasi dengan larutan perak nitrat sambil
dikocok dengan pengaduk magnetik hingga titik akhir tercapai, begitu pula dikerjakan
untuk blanko .
Perhitungan
(A - B) x N AgNO3 x 58,5 x fp x 100%
NaC1 =
Berat contoh
Cat : A = ml AgNO3 contoh ; B = ml AgNO3 blanko ; fp = faktor pengenceran
16
Lokakarya Fungsional Non Peneliti 1999
Tabel 2 . Hasil analisis kadar garam pada berbagai waktu, lokasi dan contoh
a . Contoh 2 g
b. Contoh 10 g
17
Lokakarya Fungsional Non Peneliti 1999
KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa homogenitas suatu campuran
pakan dapat dilakukan dengan uji kandungan kadar garam .dalam pakan tersebut
Waktu yang diperlukan untuk mendapatkan homogenistas campuran pakan yang
baik yaitu pada menit ke- 8 .
Saran
Untuk mendapatkan homogenitas pencampuran yang sangat baik kondisi mesin
giling harus diperhatikan. Selain campuran pakan ayam petelur pertumbuhan
homogenitas pencampuran dilakukan pula untuk campuran pakan unggas lainnya .
Demikian pula jumlah contoh untuk analisis kadar garam dianjurkan diperbanyak. Hal
ini dimaksud untuk memperkecil kesalahan dalam analisis .
18
Lokakarya Fungsional Non Peneliti 1999
DAFTAR BACAAN
Behnke, K . 1985 . Measuring and defining particle size of feed stuffs . In First
International Symposium on Particle Size Reduction in the Feed Industry .
Kansas State University Manhattan . K .S .
19