PENDAHULUAN
secara umum dibagi menjadi dua jenis, yakni seksual dan aseksual.
tanpa keterlibatan individu lain dari spesies yang sama. Pembelahan sel bakteri
menjadi dua sel anak adalah contoh dari reproduksi aseksual. Walaupun
aseksual.(Sila Adnyana)
yang bersifatnya sama dengan induknya. Tumbuhan baru tersebut diambil dari
tanaman induk yang telah tumbuh besar, sehingga tumbuhan baru itu akan
Rekayasa reproduksi tidak hanya dilakukan pada tumbuhan dan hewan, tetapi
manusia juga bisa dijadikan objek dalam teknologi (Elok Sudibyo, Wahono
1.2 Permasalahan
1.3.1 Tujuan
tumbuhan
tumbuhan
tumbuhan
1.3.2 Manfaat
maupun manusia. Dalam karya tulis ini penulis membatasi pembahasan dalam
yang berarti air dan ponos yang berarti daya. Hidroponik juga dikenal sebagai
soiless culture atau bududaya tanaman tanpa tanah. jadi hidroponik berarti
Dalam kajian bahasa, hidroponik berasal dari kata hydro yang berarti air
dan ponos yang berarti kerja. Jadi, hidroponik memiliki pengertian secara bebas
tanam tanpa tanah. Dari pengertian ini terlihat bahwa munculnya teknik
dengan baik apabila nutrisi (unsur hara) yang dibutuhkan selalu tercukupi.
penyangga tanaman dan air yang ada merupakan pelarut nutrisi, untuk
kemudian bisa diserap tanaman. Pola pikir inilah yang akhirnya melahirkan
tanah ditulis pada buku Sylva Sylvarum oleh Francis Bacon dibuat pada tahun
1627, dicetak setahun setelah kematiannya. Teknik budidaya pada air menjadi
Pada tahun 1842 telah disusun daftar sembilan elemen diyakini penting
untuk pertumbuhan tanaman, dan penemuan dari ahli botani Jerman Julius von
S). Pertumbuhan tanaman darat tanpa tanah dengan larutan yang menekankan
hidroponik tanpa media tanam inert, yang merupakan media tanam yang tidak
dengan sebutan Yunani kuno pada budi daya perairan, ilmu budidaya bumi,
California) untuk budidaya tanaman pada air (dari Yunani Kuno ὕδωρ, air ; dan
politik, dia menerbitkan buku berjudul Complete Guide to Soil less Gardening.
Paprika
Tomat
Timun Jepang
Melon
Terong Jepang
Selada
air statis yang mana airnya diam dan tidak mengalir, merupakan teknik
teknik apung (atau disebut rakit apung) dan sistem sumbu (atau disebut wick
penggunaan dan ukuran tanaman. Dalam skala kecil (skala rumah tangga
maupun hobby berskala kecil), hidroponik dapat dibuat dengan wadah yang
biasanya dipakai di dalam rumah seperti gelas, toples, ember, ataupun bak air.
Wadah bening dapat di bungkus dengan Aluminium foil, plastik, cat, atau
material lain yang menolak cahaya (membuat cahaya tidak bisa masuk) agar
atau beberapa netpot tanaman untuk setiap wadah air. Dalam teknik
sumbu sendiri setiap net pot diisi media tanam dan potongan kain yang
melalui pipa-pipa kapiler pada kain. Sedangkan dalam teknik apung dapat
menggunakan lembaran gabus yang dilubangi dan disisi pot-pot kecil yang diisi
(media tanam) untuk tanaman yang akarnya tercelup langsung pada wadah air.
disebut aerator (aerator kecil bisa didapat di toko ikan) ataupun dengan
penggunakan pompa air yang biasa dipakai di aquarium. dalam skala komersial
Tanpa aerator pun masih bisa, namun jika tidak di beri aerator, akan
membuat larutan yang berada di bagian bawah menjadi tidak terserap lantaran
posisi akar berada di atas larutan yang tidak terserap (lantaran air tidak
Larutan nutrien dapat diganti sesuai jadwal atau sesuai prosedur. Setiap
menambahkan air atau larutan nutrisi segar sesuai dengan kebutuhan masing-
masing tanaman yang dinyatakan dengan satuan TDS (Total Solid Dissolved)
bola (yang biasa dipakai di tandon) untuk menjaga ketinggian larutan secara
larutan nutrisi. Dengan teknik apung, ketinggian larutan tidak akan turun di
2. Aeroponik
dengan butiran-butiran larutan nutrien yang halus (seperti kabut). Metode ini
tidak memerlukan media dan memerlukan tanaman yang tumbuh dengan akar
yang menggantung di udara atau pertumbuhan ruang yang luas yang secara
berkala, akar dibasahi dengan kabut halus dari larutan nutrisi. Aerasi secara
pada tahun 1983, Aeroponik telah dilaksanakan sebagai alternatif untuk sistem
yang lain yang berbeda dari hidroponik adalah bahwa setiap jenis tanaman
dapat tumbuh (dalam sistem aeroponik yang benar), karena lingkungan mikro
100% dari oksigen yang ada, dan karbon dioksida pada bagian akar, batang,
waktu perakaran.
lain. Aeroponik menggunakan 65% air dari kebutuhan air hidroponik. NASA
kabut lebih mudah untuk ditangani daripada menangani cairan di tempat tanpa
gravitasi [11].
Kelebihan lain dari aeroponik ini, kentang dapat dipanen tanpa merusak
jaringan akar pada tanaman sehingga sebuah tanaman dapat dipanen berkali-
Media tanam inert adalah media tanam yang tidak menyediakan unsur
hara. Pada umumnya media tanam inert berfungsi sebagai buffer dan
Arang sekam
Spons
Expanded clay
Sabut (Coir)
Perlite
Vermiculite
Pasir
Kerikil
1. Keuntungan Hidroponik
Untuk keperluan hiasan, pot dan tanaman akan relatif lebih bersih.
Sehingga untuk merancang interior ruangan dalam rumah akan bisa lebih
adalah tanaman bunga, untuk bunga tertentu bisa diatur warna yang
dikehendaki, tergantung tingkat keasaman dan basa larutan yang dipakai dalam
pelarut nutrisinya.
2. Kekurangan Hidroponik
Istilah Vertikultur berasal dari bahasa Inggris yaitu vertical artinya lurus
atau keatas dan culture artinya budaya, sehingga Vertikultur dapat diartikan
bertingkat. Teknik budidaya ini tidak memerlukan lahan yang luas, bahkan
memanfaatkan tempat secara efisien. Dari segi estetika, tanaman yang ditanam
ini sebenarnya sama saja dengan bercocok tanam di kebun atau di ladang.
Perbedaannya terletak pada lahan yang digunakan lebih efisien, artinya jumlah
dengan cara konvensional meskipun luas lahan yang digunakan sama. (Andri
Wicaksono, 2016)
rumah tangga.
penguapan. Wah pas sekali untuk kondisi sekolah kami yang semakin sempit
karena bangunan baru dan pas untuk kondisi bumi kita yang sedang
membutuhkan kehijauan.
tanaman hias.
1987, sehingga apa yang dijelaskan ini sebagian besar sudah dilakukan pada
kurun waktu itu. Vertikultur diartikan sebagai teknik budidaya tanaman secara
menuju ruang udara bebas, dengan menggunakan tempat media tumbuh yang
yang umumnya memiliki luas areal yang relatif sempit. Menurut Lakitan (1995)
Vertikultur adalah sistem tanam di dalam pot yang disusun/dirakit horisontal dan
vertikal atau bertingkat. Cara tanam ini sesuai diusahakan pada lahan terbatas
mandiri
2. Vertikultur Gantung
Hemat air
membuat vertikultur
2. Kekurangan Vertikultur
tanaman baru yang mempunyai sifat sama dengan induknya. Kultur Jaringan
tunas, bunga dsb) atau jaringan tanaman (sel, kalus, protoplast) pada kondisi
aseptik
yaitu jaringan yang terdiri dari sel-sel yang selalu membelah, dinding tipis,
secara vegetatif. Teknik kultur jaringan suatu sel atau irisan jaringan tanaman
yang sering disebut eksplan secara aseptic( in vitro) diletakkan dan dipelihara
dalam medium pada atau cair yang cocok dan dalam keadaan steril.
Dengan cara demikian sebaian sel pada permukaan irisan tersebut akan
tanaman kecil yang lengkap dan disebut planlet. Dengan teknik kultur jaringan
ini hanya dari satu irisan kecil suatu jaringan tanaman dapat dihasilkan kalus
yang dapat menjadi planlet dalam jumlah yang besar. Pelaksanaan teknik kultur
darimana saja sel tersebut diambil, apabila diletakkan dilingkungan yang sesuai
3. Eksplan yang diambil dari bagian yang masih muda (bila ditusuk
Pilih bagian tanaman yang masih muda dan mudah tumbuh yaitu bagian
meristem, seperti: daun muda, ujung akar, ujung batang, keping biji dan
Ada dua penggolongan media tumbuh: media padat dan media cair.
1. Media padat pada umumnya berupa padatan gel, seperti agar, dimana
2. Media cair adalah nutrisi yang dilarutkan di air. Media cair dapat bersifat
Media Murashige dan Skoog (MS) sering digunakan karena cukup memenuhi
unsur hara makro, mikro dan vitamin untuk pertumbuhan tanaman. Nutrien
yang tersedia di media berguna untuk metabolisme, dan vitamin pada media
dibutuhkan oleh organisme dalam jumlah sedikit untuk regulasi. Pada media
MS, tidak terdapat zat pengatur tumbuh (ZPT) oleh karena itu ZPT ditambahkan
ZPT yang diberikan dalam media (eksogen) dan yang diproduksi oleh sel
berkembang menjadi jaringan adventif tempat pucuk, tunas, akar maupun daun
pada lokasi yang tidak semestinya. Proses ini dikenal dengan peristiwa
Rasanya seragam
3.1 Kesimpulan
dengan menggunakan larutan nutrisi dan mineral dalam air dan tanpa
menggunakan tanah
tanaman
3.2 Saran
dapat kita gunakan . bagi masyarakat perkotaan dimana lahan semakin sempit
dapat memilih teknologi reproduksi pada tumbuhan seperti yang telah diuraikan
sebelumnya.