Anda di halaman 1dari 23

PENGANTAR GEOINFORMATIKA

INTRODUCTION
Geospatial Thinking
Alfi Nur Rusydi, M.Sc

Jurusan Sistem Informasi


Program Studi Sistem Informasi

Yuita Arum Sari, S.Kom, M.Kom 1


QUIZ
• Jelaskan arti penting ilmu geoinformatika!
• Mengapa pola berpikir geospasial penting?
Arti penting Ilmu Geoinformatika
• Sebagai sebuah ilmu, geoinformatika berperan
penting dalam menemukan sebuah
pengetahuan baru melalui integrasi dan
analisa data-data Geospasial.
• Contoh: Pengelolaan sumber daya alam 
peta potensi endapan mineral
Peta potensi endapan mineral
• Membutuhkan integrasi data:
– Peta hidrologi
– Peta jenis tanah
– Peta stratigrafi
– Peta geokimia
• Analisis dataset  analisis spasial untuk peta
potensi endapan mineral
• Data-data Geospasial tersebut akan selalu
berubah sesuai dengan perubahan fisik, kimia,
dan biologis  pengetahuan baru
Arti penting pola pikir Geospasial
• Ketidakseimbangan aspek perkembangan dan
penguasaan teknis teknologi geospasial
dengan tingkat pemahaman logis, pola pikir,
dan kemampuan terstruktur.
• Contoh: tren pengetahuan dan oleh
kemampuan “klik” pada perangkat keras
mouse dan pada aplikasi antar muka
(Graphical User Interface) dari sebuah
perangkat lunak GIS.
Pendahuluan
• Setiap makhluk mempunyai kesadaran akan
keadaan di sekitarnya.
• Hal ini dibuktikan adanya pencitraan dalam
angan-angan (mental imagery)
• Contoh: Seseorang yang terbiasa hidup di kota
dengan seseorang yang baru saja tinggal di
kota tersebut.
…..(pendahuluan)
• Citra atau gambaran keruangan dalam angan-
angan tentang suatu obyek diletakkan dalam
lokasi relatifnya ini sering disebut peta mental
(mental map)
• Seseorang kemungkinan akan mempunyai
peta mental yang berbeda dengan orang lain
mengenai suatu obyek.
Anak-anak

Dewasa
…..(pendahuluan)
• Peta mental dapat disajikan dalam sebuah
gambaran riil (skets) sehingga lebih efisien
dalam komunikasi secara visual.
• Representasi dari ruang geografis inilah yang
pada umumnya disebut dengan peta.
Apa itu pola pikir geospasial?
• Niem Tu Huynh (2009): “sebuah berpikir yang
runut atas sebuah permasalahan yang
membutuhkan solusi dari pengetahuan
Geospasial.”
• Pengetahuan Geospasial harus didasarkan
oleh pengetahuan geografis.
Pengetahuan Geospasial
• Pengetahuan hybrid yang diperoleh dari ilmu
geografi yang berbasis pada lokasi, ruang, dan
waktu.
• Pola pikir ini termasuk didalamnya
kemampuan kognitif akan ruang, alat, dan
representasi, serta kemampuan melakukan
proses dan analisa.
Arti penting pengetahuan geospasial
• Karsidi (2015) : “didalam era komputer saat
ini, dimana data-data Geospasial dibangun
dengan teknik komputasi yang canggih, tetap
membutuhkan pondasi pengetahuan
Geospasial, sehingga hasilnya valid dan bisa
dipertanggungjawabkan
Cakupan pengetahuan geospasial
• Pola pikir Geospasial ini termasuk kemampuan
melakukan analisa dengan menggunakan
‘lensa’ yang special guna melihat kejadian,
pola, serta proses terjadinya.
Dimensi esensial pengetahuan
geospasial
• Pemahaman mendalam akan konsep geografi dan pondasi
berpikir spasial; lokasi, magnitude, dan ruang-waktu
• Kemampuan menggunakan perangkat lunak dan keras GIS
dengan aman
• Kemampuan untuk melakukan kerja lapangan secara
mandiri maupun berkelompok
• Kemampuan untuk menulis baris program dan script
menggunakan Bahasa pemograman tertentu untuk
menangani data Geospasial berukuran sangat besar
• Kemampuan untuk bekerja dengan ahli dari multidisiplin
dan terbuka akan hal-hal baru
• Kemampuan berkomunikasi dan bekerja dengan semua
pihak guna mencapai kebaikan dan solusi bersama
Keunikan Pola pikir Geospasial(1)
• Gabungan analisa dari geografi, sistem
informasi, ilmu komputer, dan matematika 
pemecahan masalah yang optimal.
• Pola pikir ini berbasis geo-referensi, dimana
solusi akan berubah ketika lokasi kajian juga
berubah, sehingga tidak pernah terdapat
solusi yang sama pada lokasi yang berbeda.
Keunikan Pola pikir Geospasial(2)
• perlu didukung oleh kerja lapangan yang intensif untuk
mendapatkan hasil dengan akurasi dan presisi yang
tinggi
• Mencari hubungan antara data-data Geospasial,
membuatnya menjadi solusi melalui perancangan dan
percobaan yang dilakukan berulang-ulang, mencoba
membuat otomatisasi dan mengimplementasikannya
dengan berbagai sKenario
• Data-data Geospasial ini sangat mudah untuk
diperbanyak, disimpan, dan dibagikan untuk analisa
periodik dan kegunaan dimasa depan
Perkembangan pola pikir geospasial
di masa depan (1)
• Sistem cerdas akan banyak digunakan dalam
teknologi Geospasial dan membuat sebuah
pendekatan yang lebih kompleks dan detail.
• peningkatan teknologi virtual reality akan
mengizinkan kita berkomunikasi dengan cara
yang benar-benar baru.
• Dimasa depan lokasi geografis dari teknisi dan
data admin akan semakin tidak penting, karena
semua sudah berbasis jaringan. Orang bisa
bekerja darimana saja kapan saja, dengan siapa
saja.
Perkembangan pola pikir geospasial
di masa depan (2)
• Perkembangan teknologi IoT (Internet of
Things), contoh: untuk akuisisi data citra foto
udara berbasis UAV, pengguna/operator/pilot
bisa berada di Jakarta, sementara unit UAV
berada di Papua untuk melakukan misi
pengambilan data primer citra foto udara
terkini.
Tren Teknologi Geospasial masa depan

• otomatisasi, presisi, dan,


– perkembangan teknologi terkini pada material dan
robotika, dimasa depan mungkin semua akuisisi
data Geospasial akan dilakukan oleh robot
• real-time.
– ketersediaan teknologi jaringan dan komunikasi
yang semakin canggih.

Anda mungkin juga menyukai