LAND VALUE TAX (LVT) : ALTERNATIF MENINGKATKAN LVT adalah pajak atas nilai tanah yang menjadi
PEREKONOMIAN alternatif dari PBB dengan karakteristik berbeda, sebab LVT
hanya melihat nilai dari lahan tanpa memperhatikan nilai Peningkatan ekonomi di suatu negara merupakan salah bangunan maupun pemanfaatan lahan tersebut. Jadi satu tujuan pemerintah. Namun, terkadang pajak sering secara simpelnya hanya pajak atas tanah saja. Yang artinya menjadi penghambat dalam ekonomi karena para wajib tidak ada jumlah pajak yang berbeda baik tanah itu pajak harus menyisihkan sebagian uangnya untuk negara didiamkan atau dimanfaatkan untuk kegiiatan ekonomi. dan dipaksa berdasarkan undang-undang. Sebagai ilustrasi ada dua tanah kosong. Yang pertama Setiap negara memiliki jenis pajak yang berbeda-beda, dibangun gedung/ruko bertingkat untuk disewakan, yang begitu juga yang dikenakan terhadap tanah atau bangunan. satu dibiarkan saja hanya berupa tanah. Maka LVT yang Misalnya adalah Pajak Bumi Bangunan. Namun jenis lain dikenakan atas kedua objek tersebut akan sama, sehingga yang menjadi perbincangan dibeberapa negara adalah bagi yang hanya tanah saja akan merasa berat karena tidak Land Value Taxation. Sudah lebih dari 30 negara yang ada penghasilan tambahan, berbeda dengan yang menerapkan LVT ini. Lalu apa sebenarnya yang dimaksud disewakan dalam bentuk ruko. dengan LVT? Dengan cara begtu, maka LVT mau tidak mau akan mendorong para pemilik tanah untuk memanfaatkan tanah tersebut dibandingkan harus menganggurkannya, toh Apabila tanah belum digunakan/dianggurkan, penilaian pajak LVT yang dikenakan besarannya sama. Pada akhirnya, dilakuukan atas fungsi komersil atau potensi tanah pemanfaatan tanah tersebut akan mendatangkan investasi, tersebut dimasa depan, sehingga akan memacu pemilik tenaga kerja, dan berujung pada meningkatnya kegiatan untuk memanfaatkan lahan tersebut. ekonomi di kawasan tersebut. Menurut Dye dan England (2010), LVT bersifat netral karena tidak mendistorsi keputusan jenis dan besaran investasi atas lahan. Berbeda dengan pajak lainnya. Kehadiran LVT justru mendorong produktivitas ekonomi. Namun ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengenakan LVT, yaitu : Menetapkan pemilik tanah, karena LVT dikenakan atas pemilik tanah, bukan yang menempati tanAh tersebut Melakukan survey atas penggunaan lahan dan mengidentifikasi penggunaan setiap lahan