LAPORAN KASUS
2.1 Identitas
Nama : Tn. A bin M
Umur : 53 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Alamat : Jl. Super Semar Lr. Sepakat, Pipa Reja, Palembang
Agama : Islam
Pekerjaan : PNS
Nomor rekam medis : 1018156
MRS sejak : 4 Agustus 2017
Keluhan utama
Penderita dirawat di bagian neurologi RSMH karena mengalami
kelemahan sesisi tubuh sebelah kiri secara tiba-tiba.
3
Penderita berbaring di atas kasur dan dalam beraktivitas membutuhkan bantuan
orang lain. Menurut keluarga penderita, sejak sakit penderita tampak lebih
pendiam dan kurang berinteraksi dengan keluarga. Buang air kecil biasa via
pampers, buang air besar biasa via pampers.
Riwayat Pengobatan
Riwayat injeksi Citicholin dan injeksi Omeprazole dari RS lain sebelum
dibawa ke RSMH.
Riwayat Kebiasaan
Riwayat merokok ada, sehari 1 bungkus. Penderita telah berhenti merokok
± 1 tahun yang lalu.
4
Kepala : Normosefali
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, Pupil bulat isokor
3mm/3mm, refleks cahaya +/+ Normal
Telinga : Sekret tidak ada
Hidung : Septum tidak ada deviasi, sekret tidak ada
Mulut : Bibir tidak sianosis, deviasi lidah ke kiri
Leher : Pembesaran kelenjar getah bening (-)
Thorax : Bentuk simetris, retraksi tidak ada
Cor : Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas-batas jantung normal
Auskultasi : bunyi jantung I dan II normal.
bising (-)
Pulmo : Inspeksi : pergerakan simetris
Palpasi : stem fremitus kanan sama dengan kiri
Perkusi : sonor kanan sama dengan kiri
Auskultasi : suara pernapasan vesikuler, ronkhi (-/-),
wheezing(-/-)
Abdomen : Inspeksi : datar
Palpasi : lemas, nyeri tekan (-), hepar/lien tidak teraba
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus (+) normal
Ekstremitas : Akral hangat, edema (-)
Status Neurologis
Pemeriksaan nervus cranialis :
Nervus Tes Dekstra Sinistra
Sensorik
N. I (N. Olfaktorius) Normal Normal
- Tes penciuman
Sensorik
- Tes ketajaman normal normal
N. II (N. Optikus)
penglihatan
- Tes lapang pandang normal normal
5
Motorik
N. III (N. - Ptosis Tidak ada Tidak ada
Okulomotorius) - Posisi bola mata normal normal
N. IV (N. - Pupil Refleks Cahaya Refleks Cahaya
Troklearis) (positif) bulat, (positif) bulat,
N. VI (N. Abdusen) isokor isokor
- Gerakan bola mata normal Normal
Motorik
- Menggerakkan normal normal
rahang normal normal
N. V (N. - Kontraksi m. Maseter
Trigeminus) dan m. Temporalis
Sensorik normal normal
- Rasa Raba normal normal
- Refleks Kornea
N. VII (N. Fasialis) Motorik
- Angkat alis normal normal
- Memejamkan mata normal menurun
- Memperlihatkan gigi normal menurun
Sensorik
- Pengecapan (2/3 tidak dievaluasi tidak dievaluasi
anterior lidah)
N. VIII (N. Sensorik
Vestibulo- - Tes pendengaran normal
Koklearis) - Romberg Test Tidak dievaluasi
N. IX Motorik
(N. Glosofaringeus) Letak uvula tengah
N. X (N. Vagus) Sensorik
- Pengecapan (1/3 normal
posterior lidah)
Motorik
N. XI - Otot Sternokleido- normal normal
(N.Aksesorius) mastoideus
- Otot Trapezius normal normal
6
N. XII (N. Motorik
Hipoglosus) - Menjulurkan lidah deviasi ke kiri
Status Otonom :
Buang air kecil biasa via pampers, buang air besar biasa via pampers
7
Eosinofil 1–6% 3% Normal
Neutrofil 50 – 70 % 69 % Normal
Limfosit 20 – 40 % 18 % Abnormal
Monosit 2–8% 10 % Abnormal
8
Indeks Barthel
9
Aktivitas Tingkat Kemandirian N Nilai
Total 100 50
Nilai Interpretasi
0-20 Disabilitas Total
25-45 Disabilitas Berat
50-75 Disabilitas Sedang
80-90 Disabilitas Ringan
100 Mandiri
Interpretasi : 50 (Disabilitas Sedang)
2.5 DIAGNOSIS
Diagnosis Klinik : - Hemiparese sinistra tipe spastik
- Parese N.VII sinistra tipe sentral
- Parese N. XII sinistra tipe sentral
Diagnosis Topis : Ganglia basalis dextra
Diagnosis Etiologis : CVD hemoragik
Diagnosis Fungsional : Impairment : Kelemahan anggota gerak kiri
Disability : Gangguan dalam melakukan aktivitas
sehari-hari
10
Handicap : tidak dapat melakukan kegiatan sosial (bekerja
dan beribadah)
2.6 PENATALAKSANAAN
Fisioterapi
Evaluasi :
Kontak dan pemahaman baik.
Kelemahan extremitas superior dan inferior sinistra, dengan kekuatan
otot
5 2
5 3
Program :
Infra red ekstremitas superior dan inferior sinistra
Latihan lingkup gerak sendi (LGS) pasif untuk ekstremitas superior
dan inferior sinistra
Latihan peningkatan kekuatan otot-otot ekstremitas superior dan
inferior sinistra
Streching ekstremitas superior dan inferior dextra
Terapi Okupasi
Evaluasi :
Kontak dan pemahaman baik.
11
Kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, seperti toileting
(memegang gayung), kebersihan diri (memegang sikat gigi), feeding
(memegang sendok serta gelas), berpakaian (memakai baju,
mengancing baju, melepaskan baju), ambulasi dan naik turun tangga.
Program :
Latihan peningkatan aktivitas sehari-hari dengan ketrampilan.
Terapi Wicara
Evaluasi :
Kontak dan pemahaman baik.
Bicara pelo (+)
Program :
Masase otot bicara
Latihan bicara dan artikulasi.
Ortotik Prostetik
Evaluasi :
Kontak dan pemahaman baik.
Kelemahan extremitas superior dan inferior sinistra, dengan kekuatan
otot
5 2
5 3
Program :
Saat ini penderita menggunakan wheel chair
Psikologi
Evaluasi :
Kontak dan pemahaman baik.
Penderita tampak lebih pendiam dan kurang berinteraksi dengan
keluarga
Keluarga pasien cemas dengan kondisi pasien
12
Program :
Memberikan dukungan mental pada penderita dan keluarga tentang
penyakit penderita dan prognosisnya.
Sosial Medik
Evaluasi :
Penderita seorang PNS, mempunyai 4 orang anak dan sudah
menikah, tidak ada tanggungan lagi. Tinggal di sebuah rumah
permanen bersama istrinya Kamar mandi dan water closed (WC)
terletak di dalam rumah, kloset jongkok. Biaya pengobatan
penderita saat ini ditanggung oleh BPJS.
Program :
Memberikan edukasi dan bimbingan kepada penderita untuk
berobat dan berlatih secara teratur.
Mengadakan edukasi dan evaluasi terhadap lingkungan rumah.
Modifikasi kloset jongkok menjadi kloset duduk.
2.7 PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
13