Anda di halaman 1dari 3

SKENARIO 4

KASUS IV

Seorang pria usia 30 tahun bekerja sebagai tukang becak, mengeluh batuk
berdahak sudah 4 bulan. Istri usia 26 tahun. Memiliki dua anak usia 2 tahun dan 4
tahun. Setelah periksa ke dokter keluarga dan dilakukan anamnesis, pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang, didiagnosis tuberkulosis aktif. Setelah itu dokter
melakukan diagnostik holistik. Kemudian dokter melakukan upaya komprehensif
untuk mengelola kasus tersebut.

Step 1. Terminologi
1. Diagnosis holistik
Diagnostik dengan cara memandang manusia sebagai makhluk bio-psiko-
sosial sehingga family oriented. Terdapat 5 aspek yang diperhatikan dalam
melaksanakan diagnosis holistik
2. Upaya komprehensif
Merupakan upaya yang tidak hanya berfokus pada kuratif namun juga
pencegahan. Secara sistematis memperhatikan seluruh aspek promotif,
preventif dan rehabilitatif dengan mengutamakan
3. TB aktif
Sangat aktif dan mudah menyebar ke orang lain lewat droplet udara.
Disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang mudah menular lewat
udara. Pada TB Aktif hasil pengecatan sputum masih terdapat BTA.

Step 2
1. Hubungan pekerjaan dengan kasus tersebut?
2. Mengapa pasien baru memeriksakan diri setelah 4 bulan?
3. Mengapa dilakukan diagnosis holistik? Aspek apa saja yang terdapat
dalam diagnosis holistik?
4. Apa saja upaya komprehensif yang dapat dilakukan sebagai dokter
keluarga?

Step 3
1. Pekerjaan sebagai tukang becak , sehingga kondisi sosial ekonomi rendah
berdampak pada perilaku kebersihan dan sanitasi lingkungan pasien yang
kurang baik sehingga memudahkan droplet/agen (Mycobacterium
tuberculosis) untuk menularkan penyakit. Sosial ekonomi juga dapat
menyebabkan asupan gizi yang rendah dan potensi stress yang dapat
menurunkan imunitas individu. Selain itu, kesadaran dan kemauan untuk
memeriksakan kesehatan juga sangat rendah sehingga berdampak pada
kesehatan pasien.
2. Tingkat sosial ekonomi, pengetahuan dan kesadaran yang masih rendah
menyebabkan pasien tidak memeriksakan diri terkait keluhan batuk yang
dirasakan. Pendidikan yang rendah juga menyebabkan kurangnya
kewaspadaan akan potensi penularan penyakit.
3. Urgensi : Karena melalui diagnostic holistik dapat diterapkan prinsip early
diagnostic agar anak pasien yang masih kecil. Pendekatan keluarga yang
komprehensif melalui diagnostic holistic menjadi penting dalam
penanganan penyakit.
Aspek yang diliputi :
- Aspek personal : alasan kedatangan  batuk berdahak sejak 4 bulan
yang lalu ; kekhawatiran  menular ke anaknya ; harapan  sembuh
- Aspek klinis : menderita TB paru aktif
- Aspek risiko internal : asupan makanan, aktifitas sehari hari,
pengetahuan terkait penyakit
- Aspek risiko external : masalah psikososial keluarga, hubungan dengan
lingkungan, kondisi lingkungan kerja ( sosio ekonomi rendah
menyebabkan pasien terlambat memeriksa )
- Derajat Fungsional : Keadaan yang mempengaruhi aktifitas sehari –
hari dan pekerjaan ( tidak disebutkan dalam skenario)
4. Upaya yang dapat dilakukan
- Pasien centered : konseling mengenai TB, Kapan kontrol rutin dan
pengambilan obat, edukasi ESO, edukasi diet tinggi kalori dan protein,
edukasi gaya hidup sehat.
- Family fokus : edukasi kepada keluarga tentang TB, faktor risiko, cara
penularan dan pencegahannya, keluarga menjadi PMO bagi pasien.
- Community Oriented : Penyuluhan tentang TB, konseling mengenai
immunisasi BCG.
Selain itu melalui tindakan promotif juga dapat dilakukan dengan
sosialisasi PHBS, Preventif dengan pemakaian masker sebagai upaya
pencegahan bagi keluarga yang sering kontak dengan pasien,
pemisahan alat makan. Kuratif melalui pemberian obat TB (RHZE)
beserta PMO.

Step 4
Batuk Berdahak 4 bulan

Dokter keluarga

Penegakan Diagnosis Holistik

Anamnesis PF PP Diagnosis Holistik

Dilakukan secara komprehensi


Step 5 : Sasaran Belajar
1. Pengertian dokter keluarga 1 nazil
2. Pelayanan kedokteran keluarga 3 murod sabil ulda
3. Upaya komprehensif 3 tadho ucen johanna
4. Diagnosis holistik dan pendekatannya 3 adli alya aceng

Anda mungkin juga menyukai