Anda di halaman 1dari 7

1

ASUHAN KEPERAWATAN

A. Pengkajian
1. Anamnesia riwayat kesehatan sekarang dan pemeriksaan fisik
difokuskan pada gejala sekarang dan gejala yang pernah dialami
seperti keluhan mudah lelah, lemah, nyeri, kaku, demam/panas,
anoreksia dan efek gejala tersebut terhadap gaya hidup serta citra diri
pasien.
2. Kulit
Ruam eritematous, plak eritematous pada kulit kepala, muka atau
leher.
3. Kardiovaskuler
a. Friction rub (suara tambahan) perikardium yang menyertai
miokarditis dan efusi pleura.
b. Lesi eritematous papuler dan purpura yang menjadi nekrosis
menunjukkan gangguan vaskuler terjadi di ujung jari tangan, siku,
jari kaki dan permukaan ekstensor lengan bawah atau sisi lateral
tanga.
4. Sistem Muskuloskeletal
Pembengkakan sendi, nyeri tekan dan rasa nyeri ketika bergerak, rasa
kaku pada pagi hari.
5. Sistem Integumen
a. Lesi akut pada kulit yang terdiri atas ruam berbentuk kupu-kupu
yang melintang pangkal hidung serta pipi.
b. Ulkus oral dapat mengenai mukosa pipi atau palatum durum.
6. Sistem Pernafasan
a. Pleuritis atau efusi pleura.
b. Paru-paru pada lupus bisa terjadi pleuritis (peradangan selaput
paru) dan efusi pleura (penimbunan cairan antara paru dan
pembungkusnya). Akibat dari keadaan tersebut sering timbul nyeri
dada dan sesak nafas.

Kelompok 4 “Asuhan Keperawatan Sistemic Lupus Erythematosus


(SLE)”
2

7. Sistem Vaskuler
a. Inflamasi pada arteriole terminalis yang menimbulkan lesi papuler,
eritematous dan purpura di ujung jari kaki, tangan, siku serta
permukaan ekstensor lengan bawah atau sisi lateral tangan dan
berlanjut nekrosis.
b. Bisa terbentuk bekuan darah didalam vena maupun arteri yang
bisa menyebabkan stroke dan emboli paru. Jumlah trombosit
berkurang dan tubuh membentuk antibodi yang melawan faktor
pembekuan darah yang bisa menyebabkan perdarahan. Seringkali
terjadi anemia akibat penyakit menahun.
8. Sistem Renal
Edema dan hematuria.
9. Sistem Saraf
Sering terjadi depresi dan psikosis, juga serangan kejang-kejang,
ataupun manifestasi SSP lainnya.

2
3

B. PERENCANAAN KEPERAWATAN

Diagnosa Perencanaan Keperawatan


No.
Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
1. Nyeri berhubungan Setelah dilakukan  Kaji keluhan nyeri: pencetus,  Nyeri hampir selalu ada pada
dengan inflamasi tindakan keperawatan 3 x catat lokasi, karakteristik, dan beberapa derajat beratnya
dan kerusakan 24 jam rasa nyeri hilang. intensitas (skala nyeri 1-10). keterlibatan
jaringan.  Tutup luka sesegera mungkin
jaringan/kerusakan tetapi,
Kriteria Hasil:
 Gangguan nyeri dapat kecuali perawatan luka bakar biasanya paling berat selama
metode pemajanan pada udara
teratasi. penggantian balutan dan
 Perbaikan dalam terbuka. debridemen.
 Pertahankan suhu lingkungan
tingkat kenyamanan.
 Suhu berubah dan gerakan
 Skala Nyeri: 1-10 nyaman, penutup tubuh
udara dapat menyebabkan
hangat.
 Lakukan penggantian balutan nyeri hebat pada pemajanan
dan debridemen setelah ujung saraf.
pasien di beri obat dan/atau  Pengaturan suhu dapat hilang
pada hidroterapi. karena luka bakar mayor.
 Dorong ekspresi perasaan Sumber panas eksternal perlu
tentang nyeri. untuk mencegah menggigil.
 Dorong penggunaan teknik
 Menurunkan terjadinya
manajemen stress, contoh
distress fisik dan emosi
relaksasi progresif, napas

3
4

dalam, bimbingan imajinasi sehubungan dengan


dan visualisasi. penggantian balutan dan
 Berikan aktivitas terapeutik
debridemen.
tepat untuk usia atau kondisi.
 Pernyataan memungkinkan
 Kolaborasi: berikan analgesic
pengungkapan emosi dan
sesuai indikasi.
dapat meningkatkan
mekanisme koping.
 Memfokuskan kembali
perhatian, meningkatkan
relaksasi dan meningkatkan
rasa control, yang dapat
menurunkan ketergantungan
farmakologis.
 Membantu mengurangi
konsentrasi nyeri yang di
alami dan memfokuskan
kembali perhatian.
 Kolaborasi: membantu
mengurangi nyeri.

4
5

2. Kerusakan integritas Setelah dilakukan  Kaji kulit setiap hari. Catat  Menentukan garis dasar di
kulit berhubungan tindakan keperawatan 3 x warna, turgor, sirkulasi dan man perubahan pada status
dengan proses 24 jam dapat sensasi. Gambarkan lesi dan dapat di bandingkan dan
penyakit. pemeliharaan dan amati perubahan. melakukan intervensi yang
perawatan integritas kulit.  Pertahankan atau instruksikan
tepat.
dalam hygiene kulit, misalnya
b) Kriteria Hasil :  Kempertahankan kebersihan
 Kulit dapat terpelihara membasuh kemudian
karena kulit yang kering dapat
mengeringkannya dengan
dan terawat dengan menjadi barier infeksi.
berhati-hati dan melakukan
baik.  Kuku yang panjang dan kasar
masase dengan menggunakan
meningkatkan risiko
lotion atau krim.
kerusakan dermal.
 Gunting kuku secara teratur.
 Tutupi luka tekan yang terbuka  Dapat mengurangi
dengan pembalut yang steril kontaminasi bakteri,
atau barrier protektif, mis, meningkatkan proses
duoderm, sesuai petunjuk. penyembuhan.
 Kolaborasi: gunakan atau
 Kolaborasi: digunakan pada
berikan obat-obatan (NSAID
perawatan lesi kulit
dan kortikosteroid) sesuai
indikasi.
3. Kurang pengetahuan Setelah dilakukan  Tinjau ulang proses penyakit  Memberikan pengetahuan
berhubungan dengan tindakan keperawatan 1 x dan apa yang menjadi harapan dasar di mana pasien dapat

5
6

kurangnya sumber 24 jam memberikan di masa depan. membuat pilihan berdasarkan


 Tinjau ulang cara penularan
informasi. informasi tentang informasi.
penyakit.
penyakit dan prosesnya  Mengoreksi mitos dan
 Dorong aktivitas/latihan pada
kepada klien dan keluarga kesalahan konsepsi,
tingkat yang dapat di toleransi
klien atau orang terdekat meningkatkan , mendukung
pasien.
(bila tidak ada keluarga).  Tekankan perlunya keamanan bagi pasien/orang
melanjutkan perawatan lain.
b) Kriteria Hasil :
 Klien dan keluarga kesehatan dan evaluasi.  Merangsang pelepasan
klien atau orang  Identifikasi sumber-sumber endorphin pada otak,
terdekat mendapatkan komunitas, misalnya rumah meningkatkan rasa sejahtera.
pengetahuan dari sakit sebelumnya/pusat  Memberi kesempatan untuk
informasi yang perawatan tempat tinggal. mengubah aturan untuk
diberikan. memenuhi kebutuhan
perubahan/individu.
 Memudahkan pemindahkan
dari lingkungan perawatan
akut; mendukung pemulihan
dan kemandirian.

6
7

Anda mungkin juga menyukai