Anda di halaman 1dari 19

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan kuantitatif dengan deskriptif korelasi

yang menghubungkan dua variabel yang akan diteliti (Notoatmojo,

2010). Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antar dua

variabel yaitu dukungan orang tua sebagai variabel bebas dan variabel

terikatnya yaitu kualitas menjaga kebersihan mencuci tangan enam

langkah di dusun Niten Nogortirto Gamping Sleman Yogyakarta.

Pendekatan waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah

cross sectional yaitu suatu penelitian survei dimana variabel bebas dan

variabel terikat yang diteliti dan diukur secara bersamaan dan data

diambil hanya satu kali (Notoatmojo, 2010).

B. Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas yaitu variabel yang nilainya menentukan variabel

lain (Nursalam, 2008). Variabel bebas dari penelitian ini adalah

dukungan keluarga

2. Variabel Terikat yaitu nilainya ditentukan oleh variabel lain

(Nursalam, 2008). Variabel terikat dalam penilitian ini adalah

kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani

hemodialisis.
3. Variabel Pengganggu

a. Usia

Usia dikendalikan dengan memilih responden berusia 45-60

tahun.

b. Jenis kelamin

Tidak dikendalikan dengan memilih responden laki-laki dan

perempuan.

c. Pendidikan

Dikendalikan dengan memilih responden yang berpendidikan

dari Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi sebab untuk

mempermudah pengisian kuesioner.

d. Status pekerjaan

Tidak dikendalikan dengan cara mengabaikan pekerjaan

responde.
C. Hubungan Antar Variabel

Variabel Bebas Variabel Terikat


Dukungan Orang Tua Kualitas Menjaga kebersihan
Mencuci Tangan Enam Langkah

Variabel Pengganggu
Jenis kelamin
Usia
Pendidikan
Status Pekerjaan

Gambar 3.1 Hubungan Antar Variabel

penghubung

Diteliti

Tidak Diteiliti

Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa kualitas hidup

sebagai variabel terikat yang dipengaruhi oleh dukungan Orang Tua

sebagai variabel bebas. Selain itu kualitas Menjaga Kebersiahan

dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, pendidikan, status pekerjaan.

D. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah unsur penelitian yang menjelaskan

bagaimana caranya menentukan variabel dan mengukur suatu variabel,

sehingga dapat dijadikan informasi ilmiah yang akan membantu


penelitian lain yang ingin menggunakan variabel yang sama (Setiadi,

2007).

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah subjek yang memenuhi kriteria yang telah

ditetapkan (Nursalam, 2014). Populasi dalam penelitian berjumlah

40 responden yang menjalani penelitian menjaga kebersihan di dusun Niten


Nogotirto Gamping Sleman Yogayakarta.

2. Sampel

Sampel merupakan sebagian dari populasi yang diharapkan

dapat mewakili atau representative populasi. Dalam penelitian ini


menggunakan teknik total sampling, yaitu teknik penentuan sample

dengan semua anggota populasi digunakan sebagai sample

(Sugiyono, 2012). Dalam penelitian ini yang menjadi sample

penelitian adalah Orang tua dan Anak yang menjalani menjaga

kebersihan di dusun Niten Nogotirto gamping Sleman Yogyakarta.

Dengan usia 30-40 atau disebut juga Usia Reproduksi. Besar

sample yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 40

responden.

F. Etika Penelitian

Menurut Notoatmodjo (2010). Hubungan antara peneliti dengan

yang diteliti adalah sebagai hubungan antara mereka yang memerlukan

informasi dan mereka yang memberi informasi. Peneliti sebagai pihak

yang memerlukan informasi menempatkan diri lebih rendah dari pihak

yang memberi informasi atau responden. Sebagai perwujudan hak-hak

responden perlu dilakukan pengambilan data atau wawancara kepada

responden terlebih dahulu dimintai inform consent.

Hak dan kewajiban peneliti yang diteliti adalah sebagai berikut :

1. Hak dan kewajiban responden

Hak responden :

a. Hak untuk dihargai privacy nya

Privacy adalah hak setiap orang. Semua orang mempunyai

hak untuk memperoleh privacy atau kebebasan pribadi.


b. Hak untuk merahasiakan informasi yang diberikan

Informasi yang akan diberikan kepada responden adalah

miliknya sendiri. Tetapi karena diperlukan dan diberikan

kepada peneliti atau pewawancara, maka kerahasiaan informasi

tersebut perlu dijamin oleh peneliti.

c. Hak memperoleh jaminan keamanan atau keselamatan akibat

dari informasi yang diberikan. Apabila informasi yang

diberikan itu membawa dampak terhadap keamananan atau

keselamatan bagi dirinya atau keluarga maka peneliti harus

bertanggung jawab atas akibat tersebut.

d. Hak memperoleh imbalan atau kompensasi

Apabila kewajiban telah selesai dilakukan, responden berhak

meminta imbalan atau kompensasi dari pihak pengambil data

atau informasi.

Kewajiban responden :

Setelah adanya inform consent dari responden sudah

mempunyai ikatan dengan penelitian berupa kewajiban untuk

memberikan informasi yang perlu diteliti.

2. Hak dan kewajiban peneliti

Hak peneliti :

Peneliti mempunyai hak untuk memperoleh informasi yang

diperlukan sejujur-jujurnya dan selengkap-lengkapnya dari

informan atau responden.


Kewajiban peneliti :

a. Menjaga privacy responden

Dalam melakukan wawancara atau memperoleh informasi

dari responden harus menjaga privacy mereka. Peneliti harus

menyesuaikan dengan responden masalah waktu dan tempat

dilakukan wawancara.

b. Menjaga kerahasiaan responden

Infromasi yang terkait dengan responden harus dijaga

kerahasiaanya. Peneliti tidak boleh menyampaikan informasi

yang didapat kepada orang lain.

c. Memberikan kompensasi

Setelah selesai mendapatkan informasi dari responden,

kewajiban peneliti bukan sekedar memberikan ucapan

terimakasih saja tetapi diwujudkan dalam bentuk penghargaan

yang lain, misalnya berupa kenang-kenangan atau apapun

sebagai apresiasi.

G. Alat dan Metode Pengumpulan Data

Alat adalah instrument yang digunakan pada waktu penelitian

untuk membantu memperoleh atau mengumpulkan data penelitian,

dengan menggunakan suatu metode atau cara (Nursalam, 2014).

1. Alat yang dipakai untuk pengumpulan data yaitu:

a. Dukungan Orang Tua

Alat ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data dukungan

Orang Tua adalah kuesioner. Kuesioner terdiri dari 20


pertanyaan. Dukungan Orang Tua disusun oleh peneliti

berdasarka teori Friedmen (2010), yaitu dukungan dalam

bentuk dukungan emosional, dukungan informasi, dukungan

instrumental dan dukungan penilaian.kuesioner berbentuk

pernyataan yang dijawab dengan mencentang jawaban yang

sesuai. Pernyataan-pernyataan yang terdapat dalam kuesioner

terdiri dari pernyataan positif (favourable). Penilaian

pernyataan favourable sebagai berikut: apabila responden

menjawab “Ya” maka diberi nilai 2 dan apabila menjawab

“Tidak” maka diberi nila 1.

b. Kualitas Menjaga Kebersihan

Alat yang digunakan untuk mengukur kualitas Menjaga

Kebersihan terhadap Anak. kuesioner ini terdiri dari 20

pertanyaan dalam mengukur delapan dimensi yang terkait

dengan kualitas Menjaga Kebersihan yaitu: mencuci tangan.


2. Metode Pengumpulan Data

Penelitian tentang hubungan dukungan Orang Tua dengan

kualitas menjaga kebersiahan mencuci tangan enam langkah di

dudun Niten Nogotirto Gamping Sleman Yogyakarta dilakukan

melalui beberapa tahap:

a. Tahap Persiapan

Kegiatan di mulai dari pemilihan dan pengajuan topik,

judul penelitian serta konsultasi dengan pembimbing. Menyusun

proposal penelitian, dan melakukan konsultasi dengan dosen

pembimbing kemudian terakhir yaitu melakukan presentasi

proposal penelitian.

b. Tahap pelaksanaan

Tahap pelaksanaan dan pengumpulan data dimulai dengan

menetapkan 3 asisten penelitian sesuai kriteria kemudian

melakukan briefing untuk menyamakan pemahaman tentang

tata cara pembagian dan pengumpulan kuesioner. Kuesioner

dibagikan Orang tua dan Anak yang menjalani penelitian

menjaga kebersihan di dusun Niten Nogotirto Gamping Sleman

Yogyakarta sebanyak 40 responden. Penelitian dialakukan

selama maksimal 2 minggu.


Sebelum responden mengisi kuesioner terlebih dahulu

dibagikan lembar persetujuan menjadi responden penelitian,

apabila bersedia mengisi kuesioner maka responden harus

menandatangani lembar persetujuan tersebut. Responden akan

diberi penjelasan terkait denganan pengisian kuesioner atau

berhak mengajukan pertanyaan apabila ada pernyataan dalam

kuesioner yang belum jelas.

c. Tahap akhir

Setelah kuesioner terkumpul, dilakukan pengolahan data

untuk mencari adanya hubungan dua variabel yaitu hubungan

peran orang tua terhadap anak dalam menjaga kebersihan

mencuci tangan enam langkah di dusun Niten Nogotirto

Gamping Sleman Yogyakarta.

d. Petugas

Dalam penelitian ini, peneliti dibantu oleh 3 orang asisten

yang dipilih berdasarkan kreteria:


1) Bersedia menjadi asisten.

2) Bersedia mendampingi dan membantu ketika melakukan

penelitian (membagikan dan mengumpulkan kuesioner).

3) Memastikan responden mengisi kuesioner dengan baik dan

tepat.

4) Melaporkan hasil atau keadaan yang terjadi selama

penelitian.

H. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-

tingkat kevalidan suatu instrument, sebuah instrument dikatakan valid

apabila mampu mengukur apa yang diukur (Arikunto, 2006).

Teknik yang digunakan untuk mengetahui validitas kuesioner

menggunakan rumus Korelasi Product Moment (Arikunto, 2010).

Yaitu:

r 
N  XY  X  Y 
N  X 2   X 2N  Y 2   Y 2
Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi x dan y atau product moment

X = Skor pertanyaan

Y = Skor total

XY = Skor pertanyaan dikalikan total

N = Jumlah sampel

Suatu instrumen dinyatakan valid bila skore variabel

tersebut berkorelasi secara signifikan 0,05 (5%), dinyatakan valid

jika r hitung lebih besar dari pada r tabel maka variabel dinyatakan

valid dan sebaliknya jika r hitung lebih kecil dari r tabel maka

dinyatakan tidak valid (Notoadjmojo, 2005).

Reliabilitas menunjukan bahwa suatu instrumen cukup

dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data

karena instrumen tersebut sudah baik (Arikunto, 2010). Uji

relibialitas pada kuesioner dukungan orang tua menggunakan

rumus

uji Cronback’s Alpha Coefficient (Arikunto, 2013) yaitu :

 k  b2 


r1    1
 k 1 
  21 

Keterangan :

r1 = Reliabilitas instrumen

k = mean kuadrat antara subyek

σb2 = mean kuadrat kesalahan

σ12 = varians total


Uji validitas dan realibitas untuk kualitas hidup tidak dilakukan

karena sudah baku. Kuesioner KDQOL-SF36 versi 1,3 telah

divaliditasi Santoso pada tahun 2012 yang mempunyai nilai reliabilats

di atas 0,8 kecuali aspek kognitif 0,68 dan kualitas interaksi sosial

0,61.

1. Uji validitas dukungan orang tua telah dilakukan di dusun Niten

Nogotirto Ganmping Sleman Yogyakarta dengan jumlah 20

responden. Untuk mengetahui validitas kuesioner dalam penelitian

ini menggunakan teknik Korelasi Product Moment dengan N=20

taraf kesalahan 5% diperoleh r table 0,444 (Sugiyono, 2013).

Jumlah soal yang diujikan sebanyak 30 soal. Pada kuesioner

variabel bebas dalam penelitian ini terdapat 4 item yang tidak valid

karena r hitung lebih besar dari r table (r hitung > 0,444). Item yang

tidak valid terdapat pada nomor 2, 11, 21, 27 sehingga jumlah

kuesioner menjadi 26 item. Soal yang tidak valid pada kuesioner

dukungan keluarga diabaikan karena sudah diwakili oleh item yang

lain.

2. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan rumus uji

Cronback’s Alpha Coefficient. Item dikatan reliabel apabila nilai

alpha > 0,60 (Sugiyono, 2013). Setelah diuji valid didapatkan nilai

alpha 0,780 > 0,60 sehingga ada 26 item reliabel.

I. Metode Pengolahan dan Analisi Data

1. Metode Pengolahan Data.

Setelah data terkumpul melalui observasi, kemudian diolah.

Dalam hal pengelolahan data penelitian akan dilakukan dengan


bantuan sistem komputasional. Menurut Notoadmodjo, (2012)

proses pengolahan data penelitian dengan tahapan penelitian

sebagai berikut :

a. Editing (Memeriksa)

Hasil wawancara, angket, atau pengamatan dari lapangan akan

dilakukan penyutingan (editing) terlebih dahulu. Secara umum

editing adalah merupakan kegiatan untuk pengecekan dan

perbaikan isian formulir atau kuesioner.

b. Coding (Pengkodean)

Setelah kuesioner diedit atau disunting, selanjutnya akan

dilakukan pengkodean atau coding, yakni mengubah data

berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan.

Pada pengumpulan data dukungan orang tua. skor pertanyaan akan

digunakan pertanyaan diberi kode 2 untuk jawaban ya, dan diberi

kode 1 untuk jawaban tidak.

c. Data entry (Memasukan data)

Data, yakni jawaban-jawaban dari masing-masing responden

yang dalam bentuk kode (angka atau huruf) akan dimasukan

kedalam progam komputer SPSS.

d. Tabulating (Pembersihan data)

Apabila semua data dari setiap sumber data atau selesai

dimasukkan, akan dicek kembali untuk melihat kemungkinan-

kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan,


dan sebagainya, kemudian akan dilakukan pembetulan atau

koreksi.

2. Analisis Data

Analisis data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk

yang lebih mudah dan diintrepetasikan yang dinyatakan dengan

bidang prosentase sebagai langkah awal dari keseluruhan proses

analisis.

a. Analisis Univariat

Analisis univariat adalah analisis yang bertujuan untuk

meringkas kumpulan data hasil pengukuran sedemikian rupa

sehingga kumpulan data dapat berubah menjadi informasi yang

berguna. (Notoatmodjo, 2012). Data yang diperoleh akan

menghasilkan data dalam bentuk angka frekuensi atau

prosentase. (Arikunto, 2006) sebagai berikut:

P= 100%
Keterangan :

P : prosentase

X : skor yang di dapat

N : skor total

b. Analisis Bivariat

Analisis bivariat yaitu statistik yang dapat digunakan untuk

menerangkan keeratan hubungan antara dua variabel (Arikunto,

2013). Pada penelitian ini, variabel bebas dan variabel terikat

menggunakan skala ordinal. Analisis bivariat yang digunakan adalah


uji statistik non-parametrik dengan teknik uji korelasi Kendall Tau

karena data yang dianalisis lebih dari 30 data atau responden

(Riwidikdo, 2009). Rumus sebagai berikut:


A   B
N N 1
2

Keterangan :

Τ : Koefisien kolerasi kendall Tau yang besarnya (-1 < 0 < 1)

∑A : Jumlah rangking atas

∑B : Jumlah rangking bawah

N : Jumlah anggota sampel

J. Prosedur Penelitian

Proses pengumpulan data untuk tujuan penelitian ini dimulai dari

pengambilan data yang dilakukan di dusun Niten Nogotirto

Gamping Sleman Yogyakarta dengan prosedur sebagai berikut:

1. Tahap persiapan

a. Mengajukan judul.

b. Studi pustaka yaitu mencari teori-teori yang sesuai dengan

judul.

c. Konsultasi.

d. Menyusun proposal.

e. Perizinan studi pendahuluan, yaitu meminta surat izin untuk

melakukan studi pendahuluan di dusun Niten Nogotirto

Gamping Sleman Yogyakarta.


f. Studi pendahuluan.

g. Konsultasikan dan perbaikan proposal dengan pembimbing.

h. Mendaftar sidang proposal.

i. Melakukan sidang proposal.

j. Melakukan revisi proposal.

k. Setelah revisian proposal di tanda tangani oleh pembimbing

dan penguji kemudian mendapatkan pengesahan dari Dekan

Fakultas Ilmu Kesehatan untuk melakukan penelitian.

2. Tahap pelaksanaan

a. Peneliti melakukan perizinan untuk melakukan uji validitas dan

reliabilitas ke dusun Niten Nogotirto Gamping Sleman

Yogyakarta.

b. Setelah mendapatkan perizinan dari dusun Niten Nogotirto

Gamping Sleman Yogyakarta untuk melakukan uji validitas

dan reliabilitas peneliti langsung melakukan penelitian dengan 2

asisten peneliti. Setelah mendapatkan 20 responden untuk uji

validitas dan reliabilitas peneliti langsung mengolah data

responden, kemudian pertanyaan-pertanyaan yang tidak valid

dan reliab didapatkan sebanyak 4 pertanyaan dari 30

pertanyaan. Setelah didapatkan pertanyaan sebanyak 26 yang

vaalid kemudian peneliti melanjutkan ke step berikutnya yaitu

melakukan penelitian.

c. Melakukan perizinan penelitian ke dusun Niten Nogotirto

Gamping Sleman Yogyakarta kepada dukuh setempat.


d. Setelah peneliti mendapatkan surat penelitian maka peneliti

segera melakukan penelitian, sebelum penelitian dilakukan

terlebih dahulu peneliti mencari 3 asisten untuk membantu

jalannya penelitian, jika asisten setuju untuk membantu

kemudian peneliti memberi surat persetujuan untuk menjadi

asisten dalam penelitian ini.

e. Penelitian melakukan pendekatan seperti memperkenalkan diri,

menjelaskan bahwa peneliti adalah mahasiswa dari Universitas

‘Aisyiyah Yogyakarta, peneliti juga menanyakan nama, umur,

alamat, lama menjalani hemodialisis, pendidikan terakhir dan

pekerjaan kepada responden dan peneliti juga menjelaskan

tujuan serta manfaat penelitian.

f. Peneliti menjamin kerahasiaan responden kemudian

memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden dan

meminta responden untuk menandatangani informed consent.

g. Setelah responden setuju menjadi sampel dalam penelitian ini

peneliti langsung membacakan kuesioner dukungan keluarga

dan kualitas hidup pasien gagal ginjal, seperti tanya jawab,

setelah dijawab 1 pertanyaan oleh pasien kemudian peneliti

membacakan pertanyaan selanjutnya hingga pertanyaan

kuesioner seluruhnya terisi dengan check list. Setelah kuesioner

terisi seluruhnya kemudian peneliti berpamitan dan

mengucapkan terima kasih telah bekerja sama dalam

melakukan penelitian ini.


h. Setelah mendapatkan data peneliti melakukan pengolahan data

dilanjutkan dengan penulisan laporan penelitian di bagian

pembahasan hingga menyelesaikan hingga simpulan dan saran.

i. Kemudian peneliti melakukan konsul kepada pembimbing

mengenai hasil penelitian hingga beberapa kali, setelah

disetujui dengan pembimbing untuk mempresentasi hasil

penelitian.

3. Tahap akhir

a. Menyerahkan hasil revisi hasil penelitian kepada pembimbing dan

penguji.

b. Mengajukan pengesahan kepada Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas ‘Aisyiyah Yogyakart untuk hasil skripsi yang telah

diselesaikan.

c. Memberikan hasil skripsi kepada Universitas’Aisyiyah

Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai