Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 3:

Nala Ghassani 1061711078


Nicholas Yoakim Charles Widjaja 1061711083
Nur Rochmah 1061711085
Rosa Omega Bella Kurniana 1061712102

1. Nerissa Arviana S. (1061711082)


Tanya:
Etambutol dapat menyebabkan neurotoksik, apakah Etambutol perlu diganti atau tidak?
Kaitannya dengan DM?
Jawab:
Perlu. Diganti dengan panduan OAT kategori 3 yaitu 2HRZ/4H3R3, karena kategori 3
tidak terdapat Etambutol.

2. Ria Amelia Ivani (1061711099)


Tanya:
Glibenklamid interaksi dengan Rifampicin dan INH, apakah perlu penggantian obat
Glibenklamid?
Jawab:
Glibenklamid merupakan golongan Sulfonilurea. Obat DM golongan sulfonilurea dan
thiazolidinedion (TZD) di metabolisme di hati oleh enzim sitokrom P450 dan enzim ini
di induksi kuat oleh Rifampicin, sehingga kadar obat antidiabetik tersebut jika
diberikan bersamaan dengan rifampicin akan mengalami penurunan (Sulfonilurea 22%-
30%, TZD 54-64%). Metformin tidak dipengaruhi oleh Rifampicin. Kadar plasma obat
Rifampicin pada pasien TB paru dengan DM hanya 50% dari kadar Rifampicin pasien
TB paru tanpa DM. Obat Glibenklamid diganti dengan Metformin untuk mengurangi
interaksi dengan Rifampisin dan INH.

3. Ria Amelia Ivani (1061711099)


Tanya:
Apakah obat pasien TBC dengan obat pasien TBC kombinasi DM berbeda?
Jawab:
Pengobatannya sama. Tetapi pada pasien TBC kombinasi DM diberi paket obat TBC
yang tidak ada Etambutolnya. Paket obat TBC yang tidak ada Etambutolnya adalah
Paket obat TBC kategori 3. Obat DM untuk pasien TBC yaitu golongan Biguanid
(contohnya Metformin).

Anda mungkin juga menyukai