A. Data Dari percobaan yang telah kami lakukan,diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 1. Hasil Pengamatan Pengujian Resistor
No. Yang tertera pada resistor Hasil Pengukuran
Warna Nilai 1. Orange, putih, coklat,emas 39 x 101 ±5 % 420 2. Kuning, ungu, hitam, hitam, 470 x 100 ±1 % 450 coklat 3. Hijau, biru, coklat, emas 561 ± 5 % 560 4. Coklat, hitam, hitam, coklat, 100 x 101 ± 1 % 1000 coklat 5. Merah, merah, hitam, coklat, 220 x 101 ± 2 % 2200 coklat 6. Orange, orange, hitam, hitam, 330 x 100 ± 1 % 320 coklat 7. Merah, merah, coklat, emas 22 x 101 ± 5 % 220
Tabel 2. Hasil Pengamatan Pengujian Kapasitor
No. Hasil Pengukuran Jarum Bergerak Jarum Tidak Kondisi Kapasitor Bergerak 1. ѵ Baik 2. ѵ Baik 3. ѵ Baik 4. ѵ Baik 5. ѵ Baik 6. ѵ Baik 7. ѵ Tidak Baik 8. ѵ Tidak Baik
Tabel 3. Hasil Pengamatan Pengujian Diode
No. Kabel Colok Jarum Penunjuk Positif (merah) Negatif (Hitam) Multimeter 1. + - Tidak Bergerak 2. - + Tidak Bergerak Tabel 4. Hasil Pengamatan Pengujian Transistor Transistor NPN PNP No. Kabel Colok Jarum Kabel Colok Jarum Positif Negatif Multimeter Positif Negatif Multimeter 1. E B Bergerak B E Tidak Bergerak 2. C B Bergerak B C Tidak Bergerak 3. B E Tidak E B Bergerak Bergerak 4. B C Tidak C B Bergerak Bergerak
Tabel 5. Hasil Pengamatan Pengujian Induktor
Hasil Pengukuran No. Jarum Bergerak Jarum Tidak Kondisi Kapasitor Bergerak 1. ѵ Baik 2. ѵ Baik 3. ѵ Baik
B. Analisis
Pada percobaan pengujian komponen elektronika yang telah dilakukan, terdapat
5 macam data yang diperoleh. Data yang dimaksud yakni pengujian resistor, pengujian kapasitor, pengujian diode, pengujian transistor, pengujian induktor. Pengujian komponen elektronika menggunakan multimeter yang dilakukan dengan menghubungkan colok multimeter pada kaki-kaki komponen elektronika yang hendak diuji.
Berdasarkan percobaan dengan pengujian resistor pada resistor warna orange,
putih, coklat,emas dengan nilai perhitungan 39 x 101 ±5 % dan hasil pengukuran 420. Pada resistor warna kuning, ungu, hitam, hitam, coklat dengan perhitungan 470 x 100 ±1 % dan hasil pengukuran 450. Pada resistor warna hijau, biru, coklat, emas dengan nilai perhitungan 561 ± 5 % dan hasil pengukuran 560. Pada resistor warna coklat, hitam, hitam, coklat, coklat dengan nilai perhitungan 100 x 101 ± 1 % dan hasil pengukuran 1000. Pada resistor warna merah, merah, hitam, coklat, coklat dengan nilai perhitungan 220 x 101 ± 2 % dan nilai pengukuran 2200. Pada resistor warna orange, orange, hitam, hitam, coklat dengan nilai perhitungan 330 x 100 ± 1 % dan hasil pengukuran 320. Pada resistor warna merah, merah, coklat, emas dengan nilai perhitungan 22 x 101 ± 5 % dan hasil pengukuan 220.
Berdasarkan percobaan dengan pengujian kapasitor pada percobaan pertama
diperoleh hasil pengukuran jarum bergerak dengan kondisi kapasitor yang baik. Pada percobaan kedua diperoleh hasil pengukuran jarum bergerak dengan kondisi kapasitor yang baik. Pada percobaan ketiga diperoleh hasil pengukuran jarum bergerak dengan kondisi kapasitor yang baik. Pada percobaan keempat diperoleh hasil pengukuran jarum bergerak dengan kondisi kapasitor yang baik. Pada percobaan kelima diperoleh hasil pengukuran jarum bergerak dengan kondisi kapasitor yang baik. Pada percobaan keenam diperoleh hasil pengukuran jarum bergerak dengan kondisi kapasitor yang baik. Pada percobaan ketujuh diperoleh hasil pengukuran jarum tidak bergerak dengan kondisi kapasitor yang tidak baik. Pada percobaan kedelapan diperoleh hasil pengukuran jarum tidak bergerak dengan kondisi kapasitor yang tidak baik.
Berdasarkan percobaan dengan pengujian diode pada percobaan pertama antara
kabel colok posisif (merah) dengan positif (+) dan kabel colok negatif (hitam) dengan negatif (-) hasil pengukuran menunjukan jarum penunjuk multimeter tidak dapat bergerak. Pada percobaan kedua antara kabel colok posisif (merah) dengan negatif (-) dan kabel colok negatif (hitam) dengan positif (+) hasil pengukuran menunjukan jarum penunjuk multimeter tidak dapat bergerak.
Berdasarkan percobaan dengan pengujian transistor NPN pada percobaan
pertama antara kabel colok posisif (merah) dengan emitor (E) dan kabel colok negatif (hitam) dengan basis (B) hasil pengukuran menunjukan jarum penunjuk multimeter bergerak. Pada percobaan kedua antara kabel colok posisif (merah) dengan kolektor (C) dan kabel colok negatif (hitam) dengan basis (B) hasil pengukuran menunjukan jarum penunjuk multimeter bergerak. Pada percobaan ketiga antara kabel colok posisif (merah) dengan basis (B) dan kabel colok negatif (hitam) dengan emitor (E) hasil pengukuran menunjukan jarum penunjuk multimeter tidak bergerak. Pada percobaan keempat antara kabel colok posisif (merah) dengan basis (B) dan kabel colok negatif (hitam) dengan kolektor (C) hasil pengukuran menunjukan jarum penunjuk multimeter tidak bergerak. Sedangkan berdasarkan percobaan dengan pengujian transistor PNP pada percobaan pertama antara kabel colok posisif (merah) dengan basis (B) dan kabel colok negatif (hitam) dengan emitor (E) hasil pengukuran menunjukan jarum penunjuk multimeter tidak bergerak. Pada percobaan kedua antara kabel colok posisif (merah) dengan basis (B) dan kabel colok negatif (hitam) dengan kolektor (C) hasil pengukuran menunjukan jarum penunjuk multimeter tidak bergerak. Pada percobaan ketiga antara kabel colok posisif (merah) dengan emitor (E) dan kabel colok negatif (hitam) dengan basis (B) hasil pengukuran menunjukan jarum penunjuk multimeter bergerak. Pada percobaan keempat antara kabel colok posisif (merah) dengan kolektor (C) dan kabel colok negatif (hitam) dengan basis (B) hasil pengukuran menunjukan jarum penunjuk multimeter bergerak.
Berdasarkan percobaan dengan pengujian induktor pada percobaan pertama
diperoleh hasil pengukuran jarum bergerak dengan kondisi kapasitor yang baik. Pada percobaan kedua diperoleh hasil pengukuran jarum bergerak dengan kondisi kapasitor yang baik. Pada percobaan ketiga diperoleh hasil pengukuran jarum bergerak dengan kondisi kapasitor yang baik.