Anda di halaman 1dari 25

KETENTUAN UMUM PRAKTIKUM

TEKNIK PENGENDALIAN KUALITAS 2017/2018

1. Pelaksanaan praktikum dibawah pengawasan Kepala Laboratorium, Koordinator


Mata Kuliah beserta Asisten
2. Praktikan wajib melaksanakan praktikum sesuai dengan ketentuan yang berlaku
(termasuk jadwal pelaksanaan yang telah ditetapkan).
3. Praktikan wajib menggunakan kemeja dan sepatu pada waktu praktikum dan
kegiatan penunjang praktikum (asistensi).
4. Praktikan wajib menggunakan mesin, peralatan dan alat keselamatan sesuai
dengan petunjuk yang diberikan, baik yang diberikan melalui penjelasan langsung
maupun yang diberikan secara tertulis.
5. Jumlah waktu yang digunakan dalam pelaksanaan praktikum adalah 150 menit (3
sks).v
6. Hasil praktikum dinilai oleh asisten Laboratorium yang akan diserahkan dan
disetujui oleh Koordinator Mata Kuliah beserta tim Dosen Pengajar.
7. Berikut ini adalah interaksi dosen-asisten-mahasiswa:

8. Segala pertanyaan tentang pelaksanaan praktikum dan laporan bisa menghubungi


kontak berikut:
 Ibu Nani Kurniati (Dosen Pembina): 081357571020
 Koordinator: Muhammad Ijlal Mahbub (#156) 081234662165
 Wakil Koordinator: Intan Oktasari Kusuma Wardani (#151) 085649737469
TATA TERTIB PRAKTIKUM
TEKNIK PENGENDALIAN KUALITAS 2017/2018

PERATURAN UMUM
1. Praktikan harus melaksanakan kegiatan praktikum sesuai jadwal yang telah
ditetapkan.
2. Praktikan harus hadir minimal 10 menit sebelum praktikum dan briefing massal
dimulai.
3. Peminjaman fasilitas Laboratorium Sistem Manufaktur hanya dilayani bila sesuai
dengan prosedur yang telah ditentukan dan seijin asisten (misal: peminjaman
papan bending, dll).
4. Selama kegiatan praktikum berlangsung, praktikan dilarang keras mengganggu
praktikan lain.
5. Setiap praktikan dilarang membawa dan atau mengkonsumsi makanan dan
minuman pada saat di dalam Laboratorium atau saat kegiatan praktikum
berlangsung.
6. Setiap praktikan harus peduli terhadap keselamatan kerja dirinya sendiri dan
orang lain secara keseluruhan.
7. Selama pelaksanaan praktikum, praktikan harus berpakaian rapi dan sopan
dengan standar perkuliahan.
8. Selama pelaksanaan praktikum praktikan dilarang untuk bersenda gurau.
9. Selama pelaksanaan praktikum praktikan wajib membawa checksheet
praktikum.
SANKSI PELANGGARAN
1. Praktikan diwajibkan untuk mengganti atau memperbaiki alat yang rusak atau
hilang akibat kelalaian praktikan.
2. Bagi praktikan yang tidak hadir, maka tidak diperkenankan untuk mengikuti
praktikum susulan
3. Bagi individu yang terlambat datang saat praktikum, maka mendapat
pengurangan nilai sesuai dengan range waktu keterlambatan, yaitu :
 0 – 15 menit : 10 % dari nilai praktikum
 >15 menit : tidak diperkenankan mengikuti
praktikum atau NILAI PRAKTIKUM NOL
4. Bagi kelompok yang terlambat mengumpulkan laporan resmi akan dikenakan
pengurangan nilai sesuai dengan range waktu keterlambatan, yaitu:
 0 – 15 menit : 10 % dari nilai laporan
 15-30 menit : 15 % dari nilai laporan
 30-60 menit : 25 % dari nilai laporan
 1-2 jam : 50% dari nilai laporan
 2- 24 jam : 75 % dari nilai laporan
 > 24 jam : 100 % dari nilai laporan
5. Segala bentuk pelanggaran PLAGIARISME akan mendapat nilai 0 pada laporan
praktikum sampai ketidaklulusan praktikum.
6. Pelanggaran atas tata tertib akan dikenai sanksi sampai ketidaklulusan
praktikum.
FLOWCHART PENGERJAAN
TEKNIK PENGENDALIAN KUALITAS 2017/2018
Start

Briefing

Pendahuluan
Pendahuluan
Pemilihan
Produk

Praktikum 1

Apakah Produk No
No
Relevan?

Quality
Quality
Control
Control Yes
Yes

Praktikum 2

No
No Apakah Produk
Relevan?

Quality
Quality Yes
Yes
Improvement
Improvement
Pembuatan
Tugas Besar
Quality
Quality
Improvement
Improvement
End
FORMAT LAPORAN RESMI
TEKNIK PENGENDALIAN KUALITAS 2017/2018

Ketentuan pengumpulan laporan resmi yaitu:


1. Laporan resmi berupa 1 lembar A3 report yang telah diupload pada website
Laboratorium Sistem Manufaktur.
2. Waktu dan tempat pengumpulan tertera pada Timeline Modul TPK 2017.
3. Pengumpulan A3 report disertakan hasil checksheet yang telah diberi stempel
Laboratorium.
4. Selain laporan resmi, dilakukan pengumpulan dokumentasi praktikum durasi 15 menit
yang berisi prosedur praktikum mulai awal hingga produk jadi.
TIMELINE PENGERJAAN MODUL
TEKNIK PENGENDALIAN KUALITAS 2017/2018
PENDAHULUAN
Control Chart atau peta kendali merupakan salah satu metode dalam SPC yang
digunakan untuk mengevaluasi apakah suatu proses atau produk berada dalam pengendalian
kualitas secara statistik. Nantinya dalam hal ini diharapkan praktikan mampu memonitor dan
mengontrol proses secara sekuensial untuk mendapatkan status dari produk tersebut. Dalam
Control Chart terbagi menjadi 2 jenis yaitu Variable Control Chart dan Attribute Control
Chart. Variable Control Chart adalah jenis control chart di mana data yang digunakan berupa
data variabel atau kuantitatif, sedangkan Attribute Control Chart menggunakan data atribut
atau kualitatif.

TUJUAN
Tujuan dan kemampuan yang ditanamkan pada mahasiswa dari pelaksanaan praktikum ini
adalah sebagai berikut:
1. Praktikan dapat mengetahui konsep dan fungsi control chart dalam teknik pengendalian
kualitas
2. Praktikan dapat membuktikan adanya variansi dalam suatu proses
3. Praktikan mampu membuktikan hipotesa awal terhadap parameter populasi berdasarkan
nilai statistic sampel
4. Praktikan mampu menganalisis proses berdasarkan sebaran standar deviasi data populasi
yang didapatkan dalam konteks kualitas
5. Mahasiswa dapat mengidentifikasi serta mendapatkan kompetensi pembelajaran apa yang
didapatkan dalam melakukan suatu eksperimen yang terjadi dalam teknik pengendalian
kualitas
LINGKUP APLIKASI YANG RELEVAN
Lingkup aplikasi yang relevan dengan praktikum control chart adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan manufaktur baik yang berskala besar, menengah, maupun kecil
2. Produsen yang begerak di bidang manufaktur/produksi
3. Suppliers

OBJEK AMATAN
Ketentuan Alat dan Bahan yang dapat digunakan untuk menjalankan praktikum Control Chart:
1. Objek amatan dapat digunakan untuk praktikum kedepan.
2. Objek amatan memiliki karakteristik yang dapat diukur secara variabel dan attribute

PROSEDUR KERJA

Pada praktikum ini produk yang digunakan sebagai objek pengamatan adalah [diisi
dengan objek amatan yang telah disepakati], serta pemaparan karakteristik variable dan
karakteristik atribut dari produk
1. Setiap kelompok melakukan pengukuran terhadap objek amatan yakni [diisi dengan
objek amatan yang telah disepakati]
 Pengukuran variabel
- [masing-masing kelompok menentukan sendiri karakteristik kualitas
variabel yang ingin diukur dari objek amatan yang dimiliki]
- Prosedur pengukuran dalam bentuk flowchart serta alat yang digunakan
dalam mengukur karakteristik kualitas
- Data direkap pada worksheet variabel
 Pengukuran Atribut
- [masing-masing kelompok menentukan sendiri jenis kecacatan yang ingin
diukur secara subjektif dari objek amatan yang dimiliki].
- Data direkap pada worksheet attribute
- Disediakan kolom proporsi atribut pada worksheet 1 merupakan worksheet
non-conforming
- Disediakan kolom proporsi jumlah cacat pada worksheet 2 merupakan
worksheet non-conformities
2. Setiap kelompok wajib menyertakan hasil pengukuran karakteristik kualitas (berupa
worksheet data pengukuran variable dan worksheet data pengukuran attribute) dan data
yang diolah merupakan subgroup data.

3. Interpretasi data hasil olahan diantaranya interpretasi pola keseluruhan,


interpretasi zona, dan interpretasi secara detail.
WORKSHEET VARIABEL
Variabel Variabel
[jenis yang diukur ditentukan [jenis yang diukur ditentukan
No No
sendiri sebanyak 3 sendiri sebanyak 3 karakteristik
karakteristik kualitas] kualitas]
1 31
2 32
3 33
4 34
5 35
6 36
7 37
8 38
9 39
10 40
11 41
12 42
13 43
14 44
15 45
16 46
17 47
18 48
19 49
20 50
21 51
22 52
23 53
24 54
25 55
26 56
27 57
28 58
29 59
30 … ………… ………… ………….
WORKSHEET 1 ATRIBUT
Proporsi Cacat
ATRIBUT ATRIBUT
No No
Kondisi Proporsi Cacat Kondisi Proporsi Cacat
1 31
2 32
3 33
4 34
5 35
6 36
7 37
8 38
9 39
10 40
11 41
12 42
13 43
14 44
15 45
16 46
17 47
18 48
19 49
20 50
21 51
22 52
23 53
24 54
25 55
26 56
27 57
28 58
29 59
30 …. ….. …..
WORKSHEET 2 ATRIBUT
Proporsi Jumlah Cacat
ATRIBUT ATRIBUT
No Jumlah Kondisi No Jumlah Cacat Kondisi
Cacat
1 31
2 32
3 33
4 34
5 35
6 36
7 37
8 38
9 39
10 40
11 41
12 42
13 43
14 44
15 45
16 46
17 47
18 48
19 49
20 50
21 51
22 52
23 53
24 54
25 55
26 56
27 57
28 58
29 59
30 …… …… ……
MODUL PRAKTIKUM 2
TEKNIK PENGENDALIAN KUALITAS 2017

PENDAHULUAN
Acceptance Sampling adalah metode inspeksi yang dilakukan pada beberapa barang
yang dipilih secara random dari sebuah lot tertentu untuk membuat keputusan apakah lot
tersebut diterima (accept) atau ditolak (reject). Metode ini menggunakan pendekatan
probabilitas dan statistika untuk memungkinkan pembuatan keputusan berdasarkan sample
tersebut, sehingga inspeksi tidak perlu dilakukan pada semua barang di dalam lot. Proses
inspeksi secara menyeluruh tidak mungkin dilakukan jika inspeksi bersifat destructive
(merusak), time-consuming (membutuhkan waktu yang lama), dan menghabiskan biaya yang
mahal.
Sedangkan, Design of Experiment (DOE) merupakan desain informasi-informasi yang
telah terkumpul dan dikombinasikan. Lebih dari sekedar metode eksperimental, DOE juga
cukup membantu praktikan untuk melakukan judgement pada variabel input dan output yang
signifikan. Pengujian ”one change at a time” selalu menghasilkan resiko yang mengharuskan
pelaku eksperimen untuk menemukan satu variabel input untuk memiliki efek signifikan pada
output, sementara praktikan akan terhambat jika tidak dapat mengganti variabel demi menjaga
kestabilan variabel lainnya.
Dalam modul ini, akan dijelaskan mengenai arahan dalam pelaksanaan praktikum, baik
Acceptance Sampling maupun Design of Experiment (DOE) yang akan dilaksanakan oleh
praktikan.

TUJUAN
Tujuan dari pelaksanaan modul ini yakni praktikan dapat mengetahui secara langsung
aplikasi dan menganalisa hasil dari pengerjaan praktikum Acceptance Sampling dan Design of
Experiment (DOE).

LINGKUP APLIKASI YANG RELEVAN


Lingkup aplikasi yang relevan dengan praktikum Acceptance Sampling adalah sebagai
berikut:
1. Perusahaan manufaktur dengan mass production
2. Produsen skala besar dengan varian produk sejenis
3. Suppliers

Lingkup aplikasi yang relevan dengan praktikum Design of Experiment adalah sebagai
berikut:
1. Perusahaan manufaktur dengan produk baru
2. Perancang Sistem Manufaktur Perusahaan
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

1. Alat dan Bahan Praktikum Acceptance Sampling


 Paper Clip warna-warni (disediakan oleh lab)
 Paper Clip silver (disediakan oleh lab)
 Worksheet
 Timbangan (disediakan oleh lab)

2. Alat dan Bahan Praktikum Design of Experiment


 Bahan praktikum yang dibutuhkan kelompok
 Worksheet

PROSEDUR KERJA PRAKTIKUM


TEKNIK PENGENDALIAN KUALITAS

A. PRAKTIKUM ACCEPTANCE SAMPLING


1. Setiap kelompok melakukan masing-masing 1 kali pengambilan klip dengan
jumlah tiap pengambilan:
 n = 50 klip untuk setiap probabilitas cacat (p). Nilai c yang digunakan adalah
1,2,3,4, dan 5.
 n = 100 klip untuk setiap probabilitas cacat (p). Nilai c yang digunakan
adalah 1,2,3,4, dan 5.
 n = 150 klip untuk setiap probabilitas cacat (p). Nilai c yang digunakan
adalah 1,2,3,4, dan 5.
 Defect rate setiap box adalah 0.005, 0.01, 0.03, 0.05, 0.08. Klip yang
dinyatakan cacat merupakan klip yang memiliki warna berbeda dengan klip
yang seharusnya (silver).
2. Jika jumlah defect (d) ≤c yang telah ditentukan maka lot diterima (1). Jika
jumlah defect (d) >c yang telah ditentukan maka lot ditolak (0).
3. Setelah praktikum selesai dilakukan, praktikan diminta untuk mengumpulkan
lembar checksheet ke asisten.
4. Satu minggu setelah praktikum dilaksanakan, praktikan wajib mengumpulkan
tugas individu berupa analisa terkait :
 Nilai n tetap, namun nilai c yang berbeda-beda
- OC curve dengan nilai n=50 dengan nilai c=1,2,3,4, dan 5
- OC curve dengan nilai n=100 dengan nilai c=1,2,3,4, dan 5
- OC curve dengan nilai n=150 dengan nilai c=1,2,3,4, dan 5
 Nilai c tetap, namun nilai n yang berbeda-beda
- OC curve dengan nilai c=1 dengan nilai n=50,100, dan 150
- OC curve dengan nilai c=2 dengan nilai n=50,100, dan 150
- OC curve dengan nilai c=3 dengan nilai n=50,100, dan 150
- OC curve dengan nilai c=4 dengan nilai n=50,100, dan 150
- OC curve dengan nilai c=5 dengan nilai n=50,100, dan 150
 Lakukan analisa untuk masing-masing OC curve kemudian pilih plan mana
yang paling baik yang bisa diterapkan oleh perusahaan.

Berikut ini merupakan checksheet yang digunakan untuk mencatat hasil praktikum.

No p n c d Keputusan P(d)
1 1
2 2
3 50 3
4 4
5 5
6 1
7 2
8 0,005 100 3
9 4
10 5
11 1
12 2
13 150 3
14 4
15 5

No p n c d Keputusan P(d)
1 1
2 2
3 50 3
4 4
5 5
6 1
7 2
8 0,01 100 3
9 4
10 5
11 1
12 2
13 150 3
14 4
15 5

No p n c d Keputusan P(d)
1 0,03 50 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 1
7 2
8 100 3
9 4
10 5
11 1
12 2
13 150 3
14 4
15 5

No p n c d Keputusan P(d)
1 1
2 2
3 50 3
4 4
5 5
6 1
7 2
8 0,05 100 3
9 4
10 5
11 1
12 2
13 150 3
14 4
15 5

No p n c d Keputusan P(d)
1 1
2 2
3 50 3
4 0,08 4
5 5
6 1
100
7 2
8 3
9 4
10 5
11 1
12 2
13 150 3
14 4
15 5
* Keputusan : Terima / Tolak

Berikut ini merupakan rumus dari perhitungan P(d)

Keterangan:
n = jumlah sampel
d = jumlah produk cacat
p = probabilitas cacat

B. PRAKTIKUM DESIGN OF EXPERIMENT (DOE)


1. Setiap kelompok diminta untuk membuat 4 kali proses pembuatan produk yang telah
disetujui dengan ketentuan : setiap kali pembuatan produk membuat masing-masing
minimal 2 produk ; runsheet beberapa faktor yang mempengaruhi (minimal 2 faktor)
dengan kemungkinan level yang berbeda (minimal 2 level untuk masing-masing
faktor).
Misalnya:
Produk : Tanaman kacang hijau
Replikasi : 2 kali
Faktor : Media tanam dan Media cahaya
Level : untuk media tanam yaitu tanah dan kapas
untuk media cahaya yaitu disinari cahaya dan tidak disinari cahaya
Sehingga yang dilakukan:
 Kacang hijau ditanam pada media tanah dan disinari cahaya matahari secara
langsung
 Kacang hijau ditanam pada media tanah dan tidak disinari cahaya matahari
secara langsung
 Kacang hijau ditanam pada media kapas dan disinari cahaya matahari secara
langsung
 Kacang hijau ditanam pada media kapas dan tidak disinari cahaya matahari
secara langsung
2. Setiap kelompok wajib mencatat perbedaan antar produk yang didapatkan pada
lembar Worksheet.
3. Prosedur pengukuran menggunakan karakteristik variabel, untuk pengukurannya
berdasarkan keputusan kelompok. Pengukurannya dapat berupa mistar, jangka
sorong, micrometer screw, timbangan digital, dll.
4. Praktikan wajib mengumpulkan tugas individu berupa :
- Hasil printscreen uji anova dengan software Minitab untuk membuktikan
keterkaitan hubungan antara faktor yang telah ditentukan dan perhitungan
manual berdasarkan rumus ANOVA.
- Analisa hasil uji anova yang telah dilakukan.
- Berdarkan pengukuran Design Of Experiment tersebut dapat dihasilkan
kesimpulan Quality Improvement pada proses pembuatan produk.

Berikut ini merupakan contoh worksheet yang digunakan untuk mencatat hasil
praktikum.

Hasil Pengukuran
Produk Faktor 1 Faktor 2 Faktor ... Replikasi ke-
(variabel)
1
1
2
1
2
2
1
3
2
1
4
2
1
....
2

5. Untuk perhitungan menggunakan metode ANOVA dan diizinkan menggunakan


software untuk laporan resmi, sedangkan untuk laporan individu diwajibkan
menggunakan cara manual.
6. Dilakukan interpretasi dan improvement berdasarkan hasil yang didapatkan.

C. MEMBUAT DESAIN PADA PRODUK DENGAN KONSEP ACCEPTANCE


SAMPLING

Pada poin C mahasiswa mampu menghubungkan antara produk dengan konsep


acceptance sampling yang telah dilakukan pada poin A. Setiap Kelompok diminta untuk
membuat desain praktikum acceptance sampling pada produk yang ditentukan dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. Desain dapat dilakukan percobaan dengan konsep acceptance sampling.
2. Jumlah desain yang dibuat minimal 1(satu).
3. Desain tersebut tidak perlu diimplementasikan.
4. Berdarkan desain tersebut dapat dihasilkan kesimpulan Quality Improvement pada
proses pembuatan produk.
FORMAT PENULISAN LAPORAN RESMI

INDIVIDU
1. Penulisan laporan di tulis tangan.
2. Menggunakan folio bergaris.
3. OC-curve di gambarkan pada millimeter block kemudian ditempel
4. Hasil pengolahan data DOE di printscreen kemudian ditempel

LAPORAN RESMI
1. Worksheet Design of Experiment sebanyak 1 lembar (hasil rekap pencatatan
praktikum).
2. Worksheet Acceptance Sampling.
3. Dokumentasi Praktikum berupa video minimal 15 menit
4. Laporan dalam bentuk A3 report sesuai dengan ketentuan ISO.
5. Laporan resmi, individu, dan video dikumpulkan pada perkuliahan week 8 sesuai
jadwal UTS mata kuliah Teknik Pengendalian Kualitas pada pukul 17.10 WSISMAN
di Laboratorium Sistem Manufaktur
MODUL TUGAS BESAR
TEKNIK PENGENDALIAN KUALITAS 2017

PENDAHULUAN
Quality Management System (QMS) adalah sekumpulan prosedur terdokumentasi dan
praktek-praktek standar untuk manajemen sistem yang bertujuan menjamin kesesuaian dari
suatu proses dan produk baik barang maupun jasa terhadap kebutuhan persyaratan terntu yang
ditentukan oleh pelanggan dan organisasi.
Dalam modul ini, akan dijelaskan mengenai arahan dalam pelaksanaan tugas besar yang
mana output yang diharapkan adalah quality assurance.

TUJUAN
Tujuan dari pelaksanaan modul ini yakni praktikan dapat mengetahui secara langsung
aplikasi dan menganalisa hasil dari pembuatan quality assurance sebuah produk dimulai sejak
supplier hingga distributor.

PELAKSANAAN TUGAS BESAR

1. Pelaksanaan pengerjaan tugas besar pada week 14 hingga 15. Pada week 15 akan
dilaksanakan pengumpulan serta presentasi dengan dosen dan asisten.
2. Dalam pengerjaan tugas besar diperkenankan untuk memilih beberapa tipe di dalam
Quality Management System (QMS).
3. Quality assurance dirancang mulai supplier hingga distributor.
4. Di dalam pengerjaan ini mempertimbangkan hasil praktikum 1(satu) tentang quality
control serta praktikm 2(dua) tentang quality improvement.

Anda mungkin juga menyukai