Anda di halaman 1dari 9

Pengetahuan Bahan Pangan

“Kacang Hijau”

Disusun Oleh :

Nurana Elvandari 2016340027

Kharimatul Fachriah 2016340036

Desi Nur Fitri 2016340079

Jurusan Teknologi Pangan

Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Universitas Sahid Jakarta

2017
KACANG HIJAU

Kacang hijau atau (Vigna radiata) berasal dari famili pabaceae alias polong-
polongan, kacang hijau dan kecambahnya banyak manfaat bagi kesehatan. Kandungan
proteinnya cukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting seperti kalsium dan
fospor dan sangat diperlukan tubuh. Sementara itu kandungan lemaknya merupakan
asam lemak tak jenuh sehingga aman dikonsumsi oleh orang-orang dengan masalah
obesitas. Kacang hijau termasuk tanaman yang relatif mudah untuk ditanam, karena
tidak tergantung pada iklim tertentu. Hanya dengan memperhatikan kecukupan faktor-
faktor ekternal seperti air dan mineral,kelembaban, suhu serta cahaya, kacang hijau
dapat tumbuh dengan baik.

Saat ini terdapat paling tidak terdapat 13 varietas tumbuhan kacang hijua yang ditanam
petani di Indonesia. Varietas Siwalik merupakan jenis varietas dengan umur panen
paling panjang, yaitu 100 hari dengan hasil produksi bisa mencapai 0,9-1,2 ton polong
kering per hektar area tanam. SEdangkan varietas Nuri merupakan varietas dengan
umur panen terpendek, hanya 51 hari dengan hasil produksi bisa mencapai 1,56 ton pe
hektar. Varietas Nuri ini yang paling banyak ditanam petani karena selain hasil
produksinya tinngi, umur panen pendek, juga tahan terhadap bercak cokelat daun.

Benih kacang hijau merupakan biji tanaman kacang hijau yang tumbuh menjadi
tanaman muda. Selanjutnya tanaman muda tersebut menjadi dewasa yang
menghasilkssan bunga dan berbuah. Untuk menghasilkan tanaman kacang hijau dengan
produksi maksimal, salah satunya dibutuhkan benih berkualitas tinggi. Benih
berkualitas (bermutu) merupakan syarat mutlak untuk menghasilkan tanagman kacang
hijau yang tumbuh subur dan menghasilkan buah maksimal.Bagian paling bernilai
ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai
bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang digerus dan dijadikan sebagai isi onde-
onde, bakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum
dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge. Kacang
hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung dalam bijinya akan
keluar dan mengental, menjadi semacam bubur. Tepung biji kacang hijau, disebut di
pasaran sebagai tepung hunkue, digunakan dalam pembuatan kue-kue dan cenderung
membentuk gel. Tepung ini juga dapat diolah menjadi mi yang dikenal sebagai soun.

Klasifikasi dan morfologi

Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (±60
hari).Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram atau golden gram. Dalam dunia
tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan seperti berikut ini.

Divisi :Spermatophyta
Sub-divisi :Angiospermae
Kelas :Dicotyledoneae
Ordo :Rosales
Famili :Papilionaceae
Genus :Vigna
Spesies :Vigna radiata atau Phaseolus radiates

Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-
60 cm, Di Indonesia, kacang hijau ini juga terkenal sebagai tanaman sayur semusim.
posisinya menduduki tempat ketiga setelah kedelai dan kacang tanah. Sekilas tentang
tumbuhan kacang hijau yang ditanam di Indonesia dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu
kacang hijau yang polongnya pecah saat masak (dehiscen) dan kacang hijau yang
polongnya tidak pecah saat masak (indihecen). Jenis kacang hijau yang mudah pecah
harus dipanen secara bertahap agar tidak pecah di lapangan.
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan
Faktor eksternal/lingkungan merupakan faktor luar yang sangat penting dalam
proses pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi
pertumbuhan tumbuhan adalah:
 Air
 Mineral
 Kelembapan
 Suhu
 Cahaya
 Oksigen
 pH

Faktor internal merupakan faktor melibatkan hormone (intersel) dan gen


(imtrasel) yang akan mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, antara
lain:
Intersel :

 Auxin
 Giberelin
 Sitokinin
 AsamAbsisat
 Etilen
 AsamTraumalin
 Kalin
Susunan tanaman kacang hijau

Tanaman kacang hijau adalah tanaman berumur pendek (60 hari). Panen kacang hijau
dilakukan beberapa kali dan berakhir pada hari 84 setelah tanam.Susunan tubuh
tanaman kacang hijau terdiri atas akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Perakaran
tanaman kacang hijau bercabang banyak dan membentuk bintil akar (nodul) akar.

 Akar tanaman kacang hijau berakar tunggang. Sistem perakaran dibagi menjai
dua, yaitu mesophites dan xerophites. Mesophites mempunyai banyak cabang
akar pada permukaan dan tipe pertumbuhannya menyebar. Sementara xerophites
memiliki akar cabang lebih sedikit memanjang ke arah bawah .
 Batang kacang hijau berbentuk bulat dan berbuku-buku. Ukuran batangnya
kecil, berbulu berwarna hijau kecoklatan atau kemerahan. Setiap buku batang
menghasilkan satu tangkai daun, kecuali pada daun pertama berupa sepasang
daun yang berhadapan dan masing-masing daun berupa daun tunggal. Batang
kacang hijau tumbuh tegak dengan ketinggian mencapai 1 m, cabang menyebar
ke semua arah.
 Daun kacang hijau tumbuh majemuk, terdiri dari tiga helai anak daun setiap
tangkai. Helai daun berbentuk oval dengan bagian ujung lancip dan berwarna
hijau muda hingga hijau tua, letak daun berselip. Tangkai daun lebih panjang
dari pada daunnya sendiri.
 Bunga kacang hijau berbentuk seperti kupu-kupu dan berwarna kuning
kehijauan atau kuning pucat. Bunganya termasuk jenis hermaprodit atau
berkelamin sempurna. Proses penyerbukan terjadi pada malam hari sehingga
pada pagi harinya bunga akan mekar dan pada sore hari menjadi layu.
 Buah kacang hijau berbentuk polong. Panjang polong sekitar 5-16 cm. Setiap
polong berisi 10-15 biji. Polong kacang hijau berbentuk bulat silindris atau pipih
dengan ujung agak runcing atau tumpul. Polong muda berwarna hijau, setelah
itu berubah menjadi kecoklatan atau kehitaman. Polongnya mempunyai rambut-
rambut pendek atau berbulu.
 Biji kacang hijau lebih kecil dibanding biji kacang-kacangan lain. Warna bijinya
kebanyakan hijau kusam atau hijau mengilap, beberapa ada yang berwarna
kuning, cokelat dan hitam . Tanaman kacang hijau berakar tunggang dengan
akar cabang pada permukaan.

Kandungan gizi kacang kacangan

k
Kandungan gizi kacang hijau

 Kandungan protein yang cukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting,
antara lain kalsium dan fosfor. Sedangkan kandungan lemaknya merupakan
asam lemak tak jenuh.

• Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat
tulang.

• Kacang hijau juga mengandung rendah lemak yang sangat baik bagi mereka
yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi. Kadar lemak yang rendah dalam
kacang hijau menjadikan bahan makanan atau minuman yang terbuat dari
kacang hijau tidak mudah berbau. Lemak kacang hijau tersusun atas 73% asam
lemak tak jenuh dan 27% asam lemak jenuh. Umumnya kacang-kacangan
memang mengandung lemak tak jenuh tinggi. Asupan lemak tak jenuh tinggi
penting untuk menjaga kesehatan jantung.

• Kacang hijau juga mengandung multi protein yang berfungsi mengganti sel mati
dan membantu pertumbuhan sel tubuh, oleh karena itu anak-anak dan wanita
yang baru saja bersalin dianjurkan untuk mengkonsumsinya.

Manfaat kacang hijau

• Tinggi serat, mencegah konstipasi serta membuat pencernaan menjadi lancar.

• Asam lemak esensial, yaitu omega 3 yang bermanfaat untuk menurunkan kadar
kolesterol dalam darah, dan juga mengandung omega 6.

• Karbohidrat, kandungan karbohidrat dalam kacang hijau adalah 19 gram/ 100


gram.
• Antioksidan, kandungan Fitosterol dalam kacang hijau berfungsi sebagai
antioksidan.

• Mineral, kandungan mineral dalam kacang hijau diantaranya selenium,


magnesium, besi, zinc, phosphorus, manganese, dan potasium yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh.

• Vitamin, kandungan vitamin seperti Vitamin A, Vitamin C, Vitamin B1, asam


folat, thiamin, riboflavin, B6, niasin dan pantothenat yang bermanfaat
meningkatkan metabolisme dan energi.

Manfaat untuk kesehatan

• Kesehatan mata, kandungan Vitamin A dalam kacang hijau sangat baik untuk
menjaga kesehatan mata.

• Kolesterol, kandungan kalori yang rendah namun memiliki kandungan lemak


tak jenuh yang cukup tinggi sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol
dalam tubuh, jadi sering-seringlah mengkonsumsi kacang hijau secara rutin
setiap hari.

• Penyembuhan luka, Vitamin A dalam kacang hijau sangat membantu untuk


proses penyembuhan luka pada kulit serta membantu menjaga kesehatan
jaringan tubuh.

• Kanker usus, kandungan serat yang cukup tinggi dari kacang hijau sangat baik
untuk membersihkan pencernaan dari zat-zat yang beracun sehingga dapat
mengurangi terjadinya gangguan di pencernaan seperti kanker usus.

• Untuk Ibu hamil, untuk wanita yang sedang hamil sangat disarankan untuk
mengkonsumsi kacang hijau karena mengandung Vitamin B1, B2, asam folat,
karbohidrat, lemak tak jenuh, kalsium, fosfor dan protein, kandungan ini sangat
bermanfaat untuk kesehatan janin dan ibu hamil.
• Melancarkan aliran darah, kacang hijau dapat membantu menghilangkan lemak
jenuh yang berada di arteri sehingga dapat memperlancar aliran darah di dalam
tubuh.

• Sebagai Antioksidan, membantu mencegah penuaan dini serta mencegah kanker.

• Meningkatkan sistem syaraf, kandungan B1 dalam kacang hijau dapat membanu


meningkatkan kinerja sistem syaraf.

• Kesehatan tulang dan gigi, kandungan phosphor dan kalsium dalam kacang hijau
sangat membantu regenerasi pembentukan tulang dan gigi.

• Pembentukan sel baru, kandungan protein lengkap dalam kacang hijau sangat
bermanfaat membantu pembentukan sel di dalam tubuh seperti otot, otak dan
organ tubuh lainnya.

Anda mungkin juga menyukai