TRIBUNSTYLE.COM - Di dunia ini ada banyak kisah yang sering meninggalkan
banyak pertanyaan. Tak terkecuali dengan peristiwa yang dialami oleh John Benji Haywood. Kembali ke bulan November tahun 2016, anak berusia 10 tahun itu diskors saat memukul gurunya. Enam bulan kemudian, John diborgol dan ditangkap oleh polisi. –– ADVERTISEMENT ––
John masuk sekolah untuk tes secara acak.
Seorang petugas polisi yang mengenali wajahnya, memutuskan untuk menangkapnya dan membawanya ke kantor polisi, melansir The Telegraph. Ibu John, yang mencatat kejadian tersebut, benar-benar terkejut dan berulang kali bertanya kepada petugas apa yang sedang terjadi. Dalam sebuah video, sang ibu terdengar mengatakan beberapa hal. "Bisakah Anda ceritakan apa yang sedang terjadi? Atau punya dokumen yang bisa kamu tunjukkan padaku?" tanya ibu John. "Permisi? Aku tidak tahu apa yang terjadi! Dia memiliki autisme. Dia tidak tahu apa yang terjadi, dia takut mati dan dia berusia 10 tahun," tambah sang ibu. John menangis di sepanjang video yang berjudul 'Autistic boy is arrested at school in Florida' itu. "Aku tidak mau disentuh," ujar John pada para polisi. Distrik sekolah mengeluarkan sebuah pernyataan yang berbunyi: "Sudah ada prosedur distrik untuk mengundang siswa masuk untuk mengikuti Penilaian Standar Florida. Distrik tidak akan mengundang seseorang ke salah satu kampus kami untuk tujuan penangkapan." John, dituduh melakukan kekerasan pada pegawai sekolah dan dijadwalkan tampil di pengadilan pada 11 Mei 2017. (TribunStyle.com/Yohanes Endra Kristianto) http://kupang.tribunnews.com/2017/04/16/john-benji-penderita-autis-ini- ditangkap-polisi-saat-berusia-10-tahun