Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI KOTA METRO


adalah sebuah instasi pemerintahan yang ada di Lampung, Kecamatan Metro
Pusat, KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI KOTA
METRO yang beralamatkan di Jln. Ade Irma Suryani No.8 Kelurahan Metro,
Kecamatan Metro Pusat, dimana teknologi sekarang semakin berkembang pesat
sektor – sektor lainnya seperti pemerintahan dan sebagainya, dimana dalam hal ini
pustakawan memerlukan aplikasi pembuatan kartu anggota dilakukan secara on-
line untuk membantu pekerjaannya.

Perkembangan teknologi informasi dan pertumbuhan telekomunikasi maju dengan


pesatnya, perkembangan teknologi dan informasi yang terjadi di bidang komputer
adalah dengan dikenalkannya apa yang dinamakan jaringan. Jaringan (network)
adalah sekumpulan komputer yang terpisah – pisah tetapi membentuk suatu group
yang saling berhubungan. Perkembangan teknologi komputer ini berlangsung
sangat cepat, canggih dan memiliki kemampuan yang sangat luar biasa. Jaringan
komputer merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindari lagi. Komputer yang
berada dalam satu jaringan dapat melakukan tukar menukar informasi atau data
dengan komputer lain yang berada dalam jaringan tersebut.

KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI KOTA METRO


sudah memiliki aplikasi pembuatan kartu anggota namun belum terhubung secara
on-line. Ini mengakibatkan sering terjadinya antrian pengunjung perpustakaan
dalam membuat kartu anggota, padahal fasilitas komputer sudah memadai. Hal ini
terjadi karena aplikasi pembuatan kartu anggota hanya terdapat 1 buah saja,

1
sehingga membuat pengunjung perpustakaan harus antri saat membuat kartu
anggota perpustakaan.

Kebutuhan akan seringnya menggunakan aplikasi pembuatan kartu anggota


menjadi kendala karena bekum adanya aplikasi pembuatan kartu anggota secara
on-line. Untuk itu diperlukan sebuah perancangan jaringan untuk mempermudh
pustakawan dalam melakukan pekerjaannya. Berdasarkan latar belakang masalah
diatas maka penulis mengangkat judul dalam laporan ini adalah SISTE
INFORMASI PERPUSTAKAAN DI KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP
DAN DOKUMENTASI DAERAH KOTA METRO.

1.2 Pelaksanaan KP (Kerja Peraktek)

Berikut keterangan waktu dan tempat Kerja Praktik (KP) yang penulis
laksanakan:
Waktu : 14 Maret sampai dengan 28 April 2016 (Senin – Jum’at)
Pukul : 07.30 s/d 16.00
Tempat : Kantor Perpustakaan Arsip Dan Dokumentasi Kota Metro

1.3 Tujuan KP (Kerja Peraktek)

Adapun tujuan PKL yang dilaksanakan oleh mahasiswi STMIK Dharma Wacana
Kota Metro adalah sebagai berikut :
1. Sebagai salah satu syarat dan kewajiban penulis yang akan menyelesaikan
pendidikan Strata-1 Sistem Informasi.
2. Menambah wawasan dan melatih penulis agar dapat menyesuaikan diri pada
dunia kerja yang nyata.
3. Memperkenalkan pada penulis cara kerja yang sesungguhnya.
4. Untuk mengetahui situasi dan kondisi dunia kerja yang nyata.
5. Untuk menambah Ilmu Pengetahuan dan pengalaman sebagai bekal dimasa
depan.

2
1.4 Manfaat KP (Kerja Praktek)

1. Bagi Penulis
Penulisan ini juga berguna bagi penulis yaitu dapat menambah wawasan dan
ketrampilan serta melalui kegiatan KP ini penulis akan mendapatkan pengalaman
baru dan pemahaman mengenai dunia kerja yang sesungguhnya.

2. Bagi Kampus
Penulisan laporan ini dapat berguna sebagai media untuk mengukur seberapa jauh
tingkat keberhasilan pembelajaran yang di terapkan lembaga pendidikan kepada
mahasiswa serta menjadi tolak ukur tingkat keberhasilan ilmu yang didapat oleh
mahasiswa yang diterapkan langsung didunia kerja yang sesungguhnya.

3. Bagi Instansi
Terjalin kerjasama terutama dalam pertukaran informasi antara pihak akademik
dengan institusi serta pengenalan mekanisme kerja institusi tersebut kepada
mahasiswa.

1.5 Sistematika Penulisan

Dalam sistematika penulisan, laporan ini terbagi menjadi beberapa bab, yaitu :
Bab 1 Pendahuluan
Bab ini menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah, Pelaksanaan, Tujuan Kerja
Praktek (KP), Tujuan Kerja Praktek (KP), Manfaat Kerja Praktek (KP) dan
Sistematika Penulisan.
Bab II Profil Institusi
Bab ini berisi gambaran umum mengenai institusi tempat KP, antara lain visi misi,
status kepemilikan, sejarah singkat, struktur organisasi, unit kerja, produk dan hal-
hal lain yang perlu ditampilkan.

3
Bab III Permasalahan Institusi
Bab ini menerangkan tentang alur system informasi yang digunakan diinstitusi dan
kelemahannya.
Bab IV Pembahasan Masalah
Bab ini berisi : alternative Pemecahan Masalah, perancangan system, tujuan
perancangan system, usulan system baru ( alur system baru, data flow diagram/dfd,
rancangan keluaran, rancangan masukan, rancangan basis data/database, system
pengkodean, rancangan program serta rancangan struktur menu aplikasi).
Bab V Penutup
Bab ini berisikan tentang saran dan kesimpulan dari uraian bab-bab sebelumnya.
Daftar Pustaka
Lampiran

4
BAB II
PROFIL INSTITUSI

2.1 Gambaran Umum

Kantor perpustakaan kota metro letaknya sangat strategis di jantung kota, dekat
dengan pusat pemerintah sehingga memudahkan masyarakat untuk
menjangkaunya dari segala arah, yang beralamatkan di Jalan Ade Irma suryani
No. 8 Kelurahan Metro,Kecamatan Metro Pusat. Dan dilalui angkutan umum,
hal ini sangat memberikan dukungan yang baik bagi kelangsungan keberadaan
Kantor Perpustakaan,Arsip Dan Dokumen Kota Metro.
Nomer NPP : 1872013E1020485.
Status Lembaga : Pemerintah Daerah.
SK Lembaga : Perda Walikota Metro.
Tahun Berdiri : 2003.
Nama Kepala : Dra.Dian Cristiani.
Alamat Lembaga : Jl.Ade Irma Suryani
Nasution No. 8 Kota Metro.
Desa/Kelurahan : Metro Pusat.
Kecamatan : Metro Pusat.
Provinsi : Lampung.
Negara : Indonesia.
Kode Pos : 34111.
No.Telepon : 0725 44823.
No.Faksimil : 0725 44823.
URL Wabsate : www.pustakardok- metro.com
Email : perpusdametro@gmail.com

5
Status dan Luas Milik Pemerintah Daerah Kota Metro
Tanah : 1437 m2.
Status dan Luas
Gedung : 590 m2.

2.2 Sejarah Singkat Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota


Metro

Secara administrative berdirinya Kantor Perpustakaan berdasarkan Peraturan


Daerah Nomor : 03 tahun 2003 tanggal 24 Juni 2003 dengan nama lengkap
“KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA
METRO”.Yang direalisasikan pada tanggal 5 september 2002 s/d 31 Desember
2003 dengan dibangunnya Gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Metro
yang menggunakan dana APBD Sebesar Rp. 1.921.177.00,- (Multi Year 2002-
2003).Yang berdiri diatas tanah 1890 m2,dengan luas bangunan 1597 m2.

Dengan dikeluarkannya peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang


Organisasi Perangkat daerah dan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Metro
Nomor 07 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat
daerah Kota Metro, nama KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP
DAERAH KOTA METRO berubah menjadi KANTOR PERPUSTAKAAN,
ARSIP DAN DOKUMENTASI KOTA METRO.

Berdasarkan keputusan Walikota Metro Nomor : 160/SKPTS/10/2004 tangal 23


juni 2003 Tentang Keputusan untuk Menempati Gedung Kantor Perpustakaan dan
Arsip Daerah Kota Metro pada tanggal 28 Januari 2004 dan diresmikan pada
tanggal 14 September 2004 oleh Kepala Perpustakaan Nasional R.I. Serta Bapak
Walikota Metro.

Salah satu penunjang dalam peningkatan mutu layanan perpustakaan adalah


dengan penyediaan informasi yang lengkap, actual (up to date), hal ini dapat

6
terwujud dengan menyediakan sarana dan prasarana sebagai fasilitas yang
digunakan untuk berbagai macam kebutuhan yang berkaitan dengan kebutuhan
pengguna (perpustakan) dalam memperoleh informasi ataupun ilmu pengetahuan
yang diinginkan.

Dalam perkembangannya Kantor Perpustakardok saat ini telah mengunakan


system Automasi yang diperlukan guna kemudahan dalam pengoprasian layanan
peminjaman, pengembalian, pengolahan serta tertib Administrasi guna kelancaran
pengguna (pemustaka) dalam penelusuran Informasi yang diinginkan, dan hingga
saat ini sistem Automasi Perpustakaan Kantor Perpustakaan, Arsib dan
Dokumentsi Kota Metro sudah dapat diakses melalui Web.

2.3 Visi dan Misi


2.3.1 Visi

Visi merupakan pandangan jauh kedepan,sebagai cita-cita yang ingin dicapai oleh
suatu organisasi dimasa depan. visi berkaitan dengan target kemana
organisasi/instansi pemerintah harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya
dan tetap konsisten, tetap eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi
merupakan suatu gambaran menentang tetang masa depan dan berisikan cita dan
citra yang ingin diwujudkan instansi pemerintah.

Visi kantor Perpustakaan,Arsip dan Dokumentasi Kota Metro adalah :


“Keperpustakaan dan Dokumen Teladan”

Kata kunci dari visi diatas adalah ;


Keperpustakawan : Sebagai pusat informasi yang memiliki peran penting
dalam meningkatkan kualitas pengetahuan Masyarakat, dan merupakan mata
rantai komunikasi ilmiah antara pemakai/pemustaka dengan sumber informasinya.
Dokumen : Sebagai sarana penyelamatan sumber informasi yang
aman dan dapat dipercaya.

7
Teladan : Pengguna Teknologi Informasi Komunikasi
(TIK/Automasi) dalam pengolahan Kegiatan Perpustakaan sehingga menjadi
contoh bagi setiap jenis perpustakaan dan mampu mengolah dokumen secara,
tepat, benar dan aman.

2.3.2 Misi

Misi merupakan suatu amanat yang harus diemban atau dilaksanakan dalam
rangka pencapaian dari suatu visi. Misi ialah suatu penjabaran dari visi yang telah
ditetapkan. Dengan misi diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang
berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran instansi
pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintah Negara.

Adapun Misi Kantor Perpustakaan,Arsip dan Dokumentasi Kota Metro :


1. Meningakatkan minat, kebutuhan, kebiasaan dan Budaya Baca masyarakat
dan Peningakatan Kualitas SDM Pengelola Perpustakaan.
2. Pengembangan bahan pustaka, peningkatan pelayanan, pengguna Jasa
perpustakaan dan kearsipan melalui teknologi informasi.
3. Menyelenggarakan penilaian, penyimpanan, pengolahan, perawatan,
pelestarian dan penyajian arsip in-aktif dan arsip statis dengan sistem
teknologi informasi.

2.4 Struktur Organisasi

Kantor Perpustakaan, Arsib dan Dokumentasi Kota Metro dipilih oleh seorang
Kepala Kantor (Eselon III a) yang dibantu oleh 4 (empat) orang pejabat Struktur
Eleson IV a yaitu : Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi Akuisisi, Kepala
Seksi Pelayanan dan Kepala Seksi Kearsipan dan Dokumentasi serta Kelompok
Jabatan Fungsional. Selanjutnya masing-masing Pejabat Struktur Eleson IV a
tersebut membawahi beberapa staf dalam rangkaian penjabaran dan pelaksanan
tugas pokok dan fungsinya.

8
Struktur Organisasi
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Kota Metro
KEPALA KANTOR
Dra. DIAN CHRISTINI
NIP.196012121987082001

Ka. Subbag TU
Kelompok Jabatan Fungsional
SUWARNO, S. Pd
PUSTAKAWAN NIP. 196004031985031013
1. Supriyantoro, S.Sos Staff :
NIP. 197607132003121004 1. Suliman
2. Lina Susanti, S.IP NIP. 1967092011990101001
NIP. 198210092005012004 2. Suhendi
3. Sulasmi, SIP NIP. 196503161991021001
NIP. 198609112011012007 3. Candra Dewi
4. Hendri Kusuma, A. Md NIP. 196108281986032006
NIP. 198406032010011014 4. Tri Suliyah
5. Okta Fitriani, A. Md NIP. 196808171990102001
NIP. 198710312010012009 5. Eka Novriyanty, A.Md
NIP. 198311102010012012
6. Sarino
NIP. 197504042006041004
7. Pujiyanto
NIP. 198203052010011005
7. Marta Dediansyah
NIP. 197903122010011004
8. Sumarlan
NIP. 197910102009021012
9. Sriwati
NIP. 198102262009022009
10. Selamet Effendi
NIP. 196305272009021001
11. Yudha Setiawan
12. Yuniarsih

Kasi Akuisisi Kasi Pelayanan Kasi Kearsipan dan Dokumentasi


MULYANA, S.IP Dra. LISMANIA AMPRAWATI AL AMRAN, S.Pd
NIP. 196312081986032004 NIP. 196609031992112001 NIP. 196503211990031010
Staff : Staff : Staff :
1. Yuli Setiyani, A. Md 1. Yeni Septianingsih, S.Si 1. Asty Ratna Wijaya, A. Md
NIP. 198107062003122002 NIP. 197709052006042032 NIP. 198308262009022004
2. Suliyanto 2. Dwi Nani Rahmawati, ST 2. Fahreza Surya. D, A. Md
NIP. 197904252000121004 NIP. 198306172009032003 NIP. 198612272010011006
3. Ngadiman 3. Suwino
NIP. 196211091986031013 NIP. 196606181991031004
4. Supriyati

9
2.5 Tugas Pokok dan Fungsi

Untuk melaksanakan Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2008 Tentang


Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Metro tersebut
Kantor Perpustakaan, Arsib Dan Dokumentasi Kota Metro memiliki Tugas Pokok
melaksanakan sebagai wewenang Walikota Metro dibidang pengolahan
Perpustakaa Arsip Dan Dokumentasi Daerah. Guna terselenggara Tugas Pokok
Kantor,Arsip Dan Dokumentasi Kota Metro mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis dibidang akuisisi, pelayanan, kearsipan dan
dokumentasi.
b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah dibidang
akuisisi, pelayanan dan dokumentasi.
c. Pembinaan dan pelayanan tugas dibidang akuisisi, pelayanan, kearsipan dan
dokumentasi.
d. Penyelenggaraan kesekertarian kantor.
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Wali Kota sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya.

Dalam pengaplikasian fungsi Kantor Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi


tersebut diatas dijabarkan dalam tugas pokok masing-masing sub bagian seksi,
yang diuraikan dalam kegiatan sesuai dengan bidang kerja setiap sub bagian seksi
yakni :

a. Sub Bagian Tata Usaha


1. Menyusun program kerja tahunan.
2. Melaksanakan urusan pegawaian.
3. Melaksanakan penyusunan keuangan.
4. Melaksanakan pengawasan pelaksanaan anggaran.
5. Mengatur pembelanjaan rutin serta administrasi keuangan.
6. Melaksanakan urusan rumah tangga dan urusan administrasi umum.
7. Menyiapkan bahan laporan akuntabilitas kinerja instal pemerintah.

10
8. Menyusun laporan tahunan Sub Bagian Tata Usaha.
9. Melaksanakan tugas yang diberikan atasan.

b. Seksi Akuisisi
1. Menyusun program kerja tahunan.
2. Melaksanakan pengadaan bahan pustaka.
3. Mengolah bahan pustaka.
4. Menyusun bibiliografi Daerah dan penerbitan katalogisasi perpustakaan.
5. Menyusun laporan bulanan/tahunan seksi akuisisi.
6. Melaksanakan tugas yang diberikan atasan.

c. Seksi Pelayanan
1. Menyusun program tahunan.
2. Melaksanakan penyimpanan dan layanan koleksi perpustakaan.
3. Melaksanakan pembinaan perpustakaan sekolah dan masyarakat.
4. Melaksanakan pendataan koleksi perpustakaan.
5. Membuat laporan bulanan/tahunan.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

d. Seksi Kearsipan Dan Dokumentasi


1. Menyusun program tahunan.
2. Melaksanakan Pembinaan dan pengolahan arsip dinamis.
3. Melaksanakan koordinasi Bidang Kearsipan dan Dokumentasi antar
Lembaga.
4. Perangkat Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota.
5. Menyiapkan bahan penelitian, pengembangan dan pemberdayaan sumber
daya kearsiban.
6. Menyelenggarakan pembinaan Arsiparis serta peningkatan.
7. Pengembangan kemampuan Arsiparis.
8. Menyelenggarakn pemasyarakatan dan penyuluhan Kearsipan dan
Dokumentasi.

11
9. Mengelola dan memelihara Arsip in aktif dan Arsip statis.
10. Menyusun laporan tahunan seksi Kearsipan.
11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

12
BAB III
PERMASALAHAN INSTITUSI

3.1. Analisis Sistem Yang berjalan

Informasi merupakan hal yang sangat penting dalam suatu organisasi, saat ini
Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kota Metro dalam pendataan serta
penyimpanan arsip dan dokumen daerah masih manual belum sepenuhnya
menggunakan komputerisasi masih menggunakan pencatatan dengan buku dan
excel sehingga masih terjadi kesalahan pembuatan laporan dan proses transaksi
pencarian data yang lama. Sehingga proses penyampaian informasi sangat terbatas
ruang lingkupnya dan tidak optimal. Oleh karena itu penulis menguraikan secara
singkat analisis sistem yang berjalan pada Kantor Perpustakaan Arsip dan
Dokumentasi Kota Metro adalah sebagai berikut :
1. Pencari data / anggota datang ke perpustakaan untuk mencari data arsip atau
dokumen referensi yang diperlukan.
2. Petugas akan mencarikan arsip/dokumen yang dibutuhkan oleh pencari data
pada buku agenda arsip dan dokumen daerah.
3. Jika data yang dibutuhkan terdaftar pada buku agenda, selanjutnya petugas
akan mencarikan pada ruangan arsip dan dokumen daerah.
4. Jika data arsip atau dokumen yang diperlukan tidak ada, maka petugas akan
menyampaikan ke pencari data bahwa data arsip/dokumen yang diperlukan
tidak ada.
5. Setelah arsip atau dokumen yang diinginkan telah ditemukan, petugas akan
menunjukkan ke pencari data tersebut. Pencari data menyerahkan kembali
arsip atau dokumen serta kartu anggota kepada petugas perpus untuk dicatat
pada buku
6. Petugas perpus mencatat arsip atau dokumen dan data pencari data
7. Pencari data mengisi buku tamu

13
8. Pencari data mendapatkan arsip atau dokumen referensi untuk dipinjam.
9. Petugas membuat laporan administrasi perpustakaan

3.2. Kelemahan Sistem

Setelah penulis membahas tentang analisa sistem yang sedang berjalan di Kantor
Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kota Metro penulis menemukan beberapa
kelemahan yang ada antara lain :
1. Sistem perpustakaan manual yang melakukan banyak pencatatan akan
memerlukan banyak waktu, selain itu juga berpotensi menimbulkan kesalahan
dalam pencatatan dan perhitungan yang disebabkan kesalahan atau kekurang
telitian yang dibuat manusia sebagai pelaksananya.
2. Pada sistem manual, data-data dicatatan pada kertas-kertas dan tidak adanya
integrasi antar data yang disimpan, hal ini menyebabkan sulitnya analisa data
dalam proses pembuatan laporan dan penyediaan informasi lainya. Hal ini
akan mempengaruhi kualitas informasi yang dihaslikan, mungkin
menghasilkan informasi yang tidak akurat atau bisa juga akurat tapi tidak tepat
waktu.
3. Sistem perpustakaan manual melakukan inventaris secara manual, hal ini
memungkinkan terjadinya kehilangan koleksi lebih besar yang pada akhirnya
harus dikeluarkan biaya untuk pengadaan untuk menggantinya.
4. Pada sistem manual, kontrol pada pencatatan, penyimpanan dan pengolahan
dikerjakan oleh pustakawan sehingga memungkinkan terjadinya banyak
kesalahan, kesalahan pada pencatatan, pentimpanan, juga kesalahan pengolah
data serta penyajian informasi.
5. Sistem informasi manual kurang efisien karena pencatatan dan dokumentasi
dilakukan secara manual. Pencatatan pada buku kurang efisien karena
pendokumentasian akan memakan banyak waktu dan tempat.
6. Pada sistem manual pelayanan terhadap transaksi peminjaman dan
pengembalian serta pembuatan laporan akan memakan waktu lama karena

14
pencatatan dan pengecekan dilakukan validitas dilakukan oleh secara manual
oleh pustakawan.

3.3. Analisis Kebutuhan Sistem


3.4.1 Kebutuhan Perangkat Keras

Adapun perangkat keras/hardware yang dibutuhkan dengan spesifikasi perangkat


minimal yang digunakan adalah :
Table 3.1 Perangkat Keras/Hardware
No. Nama Perangkat Spesifikasi
1 CPU – Proccessor Intel Dual Core 1.8 GHz.
2 Ram 1 GB DDR2
3 HardiskDrive 360 GB
4 Monitor Resolusi setandar
5 Keyboard dan Mouse Standar
6 Printer Printer Inkject Standar

3.4.2 Kebutuhan Perangkat Lunak

Untuk perangkat lunak/software yang digunakan untuk menjalankan aplikasi yang


akan dibangun dengan spesifikasi :
Table 3.2 Perangkat Lunak/Software
No. Nama Software Keterangan
1 Sistem Operasi Windows 7
2 Adobe Reader Adobe Reader
3 Microsoft Office Microsoft Office 2007

Sedangkan untuk perangkat lunak/software yang digunakan untuk membangun


aplikasi dengan spesifikasi :
Table 3.3 Perangkat Lunak/Software
No. Nama Software Keterangan
1 Sistem Operasi Windows 7
2 Adobe Reader Adobe Reader
3 Microsoft Office Microsoft Office 2007
4 Adobe Dreamweafer Adobe Dreamweafer Cs3
5 Apache MySql Apache MySql v1.7

15
BAB IV
PEMBAHASAN MASALAH

4.1 Alternatif Pemecahan Masalah

Berdasarkan analisis kelemahan sistem yang berjalan saat ini, maka alternativ
pemecahan masalah yang diusulkan pada Kantor Perpustakaan, Arsip Dan
Dokumentasi Daerah Kota Metro yaitu menggunakan Aplikasi Sistem Informasi
berbasis komputer, aplikasi ini dapat digambarkan sebagai suatu fasilitas yang
dapat memberikan kemudahan layanan kepada anggota perpustakaan, pencari
data/pengguna data arsip dan dokumen daerah dan pengunjung Kantor
Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Daerah Kota Metro dan memberikan
kemudahan dalam mengelola data arsip dan dokumen daerah.

4.2 Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Aplikasi berbasis komputer ini dirancang untuk memudahkan proses pelayanan


dalam penyampaian dan pencarian informasi pada Kantor Perpustakaan, Arsip
Dan Dokumentasi Daerah Kota Metro yang selama ini dilakukan secara manual.
Dengan terbentuknya aplikasi ini pelayanan, penyampaian dan penyajian
informasi pada Kantor Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Daerah Kota Metro
lebih cepat, efisien dan praktis tanpa memerlukan waktu yang lama, serta
mempercepat setiap petugas serta anggota perpustakaan dalam pencariaan
informasi tanpa harus membuka dan mencari data pada buku agenda arsip dan
dokumentasi serta memudahkan pencatatan data oleh petugas perpustakaan.

4.3 Rancangan Input


4.4 Rancangan Output
4.5 Rancangan DataBase

16
4.6 Struktur DataBase
4.7 Struktur Menu Aplikasi

17
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

18

Anda mungkin juga menyukai