Bab 1 - 5
Bab 1 - 5
PENDAHULUAN
1
sehingga membuat pengunjung perpustakaan harus antri saat membuat kartu
anggota perpustakaan.
Berikut keterangan waktu dan tempat Kerja Praktik (KP) yang penulis
laksanakan:
Waktu : 14 Maret sampai dengan 28 April 2016 (Senin – Jum’at)
Pukul : 07.30 s/d 16.00
Tempat : Kantor Perpustakaan Arsip Dan Dokumentasi Kota Metro
Adapun tujuan PKL yang dilaksanakan oleh mahasiswi STMIK Dharma Wacana
Kota Metro adalah sebagai berikut :
1. Sebagai salah satu syarat dan kewajiban penulis yang akan menyelesaikan
pendidikan Strata-1 Sistem Informasi.
2. Menambah wawasan dan melatih penulis agar dapat menyesuaikan diri pada
dunia kerja yang nyata.
3. Memperkenalkan pada penulis cara kerja yang sesungguhnya.
4. Untuk mengetahui situasi dan kondisi dunia kerja yang nyata.
5. Untuk menambah Ilmu Pengetahuan dan pengalaman sebagai bekal dimasa
depan.
2
1.4 Manfaat KP (Kerja Praktek)
1. Bagi Penulis
Penulisan ini juga berguna bagi penulis yaitu dapat menambah wawasan dan
ketrampilan serta melalui kegiatan KP ini penulis akan mendapatkan pengalaman
baru dan pemahaman mengenai dunia kerja yang sesungguhnya.
2. Bagi Kampus
Penulisan laporan ini dapat berguna sebagai media untuk mengukur seberapa jauh
tingkat keberhasilan pembelajaran yang di terapkan lembaga pendidikan kepada
mahasiswa serta menjadi tolak ukur tingkat keberhasilan ilmu yang didapat oleh
mahasiswa yang diterapkan langsung didunia kerja yang sesungguhnya.
3. Bagi Instansi
Terjalin kerjasama terutama dalam pertukaran informasi antara pihak akademik
dengan institusi serta pengenalan mekanisme kerja institusi tersebut kepada
mahasiswa.
Dalam sistematika penulisan, laporan ini terbagi menjadi beberapa bab, yaitu :
Bab 1 Pendahuluan
Bab ini menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah, Pelaksanaan, Tujuan Kerja
Praktek (KP), Tujuan Kerja Praktek (KP), Manfaat Kerja Praktek (KP) dan
Sistematika Penulisan.
Bab II Profil Institusi
Bab ini berisi gambaran umum mengenai institusi tempat KP, antara lain visi misi,
status kepemilikan, sejarah singkat, struktur organisasi, unit kerja, produk dan hal-
hal lain yang perlu ditampilkan.
3
Bab III Permasalahan Institusi
Bab ini menerangkan tentang alur system informasi yang digunakan diinstitusi dan
kelemahannya.
Bab IV Pembahasan Masalah
Bab ini berisi : alternative Pemecahan Masalah, perancangan system, tujuan
perancangan system, usulan system baru ( alur system baru, data flow diagram/dfd,
rancangan keluaran, rancangan masukan, rancangan basis data/database, system
pengkodean, rancangan program serta rancangan struktur menu aplikasi).
Bab V Penutup
Bab ini berisikan tentang saran dan kesimpulan dari uraian bab-bab sebelumnya.
Daftar Pustaka
Lampiran
4
BAB II
PROFIL INSTITUSI
Kantor perpustakaan kota metro letaknya sangat strategis di jantung kota, dekat
dengan pusat pemerintah sehingga memudahkan masyarakat untuk
menjangkaunya dari segala arah, yang beralamatkan di Jalan Ade Irma suryani
No. 8 Kelurahan Metro,Kecamatan Metro Pusat. Dan dilalui angkutan umum,
hal ini sangat memberikan dukungan yang baik bagi kelangsungan keberadaan
Kantor Perpustakaan,Arsip Dan Dokumen Kota Metro.
Nomer NPP : 1872013E1020485.
Status Lembaga : Pemerintah Daerah.
SK Lembaga : Perda Walikota Metro.
Tahun Berdiri : 2003.
Nama Kepala : Dra.Dian Cristiani.
Alamat Lembaga : Jl.Ade Irma Suryani
Nasution No. 8 Kota Metro.
Desa/Kelurahan : Metro Pusat.
Kecamatan : Metro Pusat.
Provinsi : Lampung.
Negara : Indonesia.
Kode Pos : 34111.
No.Telepon : 0725 44823.
No.Faksimil : 0725 44823.
URL Wabsate : www.pustakardok- metro.com
Email : perpusdametro@gmail.com
5
Status dan Luas Milik Pemerintah Daerah Kota Metro
Tanah : 1437 m2.
Status dan Luas
Gedung : 590 m2.
6
terwujud dengan menyediakan sarana dan prasarana sebagai fasilitas yang
digunakan untuk berbagai macam kebutuhan yang berkaitan dengan kebutuhan
pengguna (perpustakan) dalam memperoleh informasi ataupun ilmu pengetahuan
yang diinginkan.
Visi merupakan pandangan jauh kedepan,sebagai cita-cita yang ingin dicapai oleh
suatu organisasi dimasa depan. visi berkaitan dengan target kemana
organisasi/instansi pemerintah harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya
dan tetap konsisten, tetap eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi
merupakan suatu gambaran menentang tetang masa depan dan berisikan cita dan
citra yang ingin diwujudkan instansi pemerintah.
7
Teladan : Pengguna Teknologi Informasi Komunikasi
(TIK/Automasi) dalam pengolahan Kegiatan Perpustakaan sehingga menjadi
contoh bagi setiap jenis perpustakaan dan mampu mengolah dokumen secara,
tepat, benar dan aman.
2.3.2 Misi
Misi merupakan suatu amanat yang harus diemban atau dilaksanakan dalam
rangka pencapaian dari suatu visi. Misi ialah suatu penjabaran dari visi yang telah
ditetapkan. Dengan misi diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang
berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran instansi
pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintah Negara.
Kantor Perpustakaan, Arsib dan Dokumentasi Kota Metro dipilih oleh seorang
Kepala Kantor (Eselon III a) yang dibantu oleh 4 (empat) orang pejabat Struktur
Eleson IV a yaitu : Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi Akuisisi, Kepala
Seksi Pelayanan dan Kepala Seksi Kearsipan dan Dokumentasi serta Kelompok
Jabatan Fungsional. Selanjutnya masing-masing Pejabat Struktur Eleson IV a
tersebut membawahi beberapa staf dalam rangkaian penjabaran dan pelaksanan
tugas pokok dan fungsinya.
8
Struktur Organisasi
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Kota Metro
KEPALA KANTOR
Dra. DIAN CHRISTINI
NIP.196012121987082001
Ka. Subbag TU
Kelompok Jabatan Fungsional
SUWARNO, S. Pd
PUSTAKAWAN NIP. 196004031985031013
1. Supriyantoro, S.Sos Staff :
NIP. 197607132003121004 1. Suliman
2. Lina Susanti, S.IP NIP. 1967092011990101001
NIP. 198210092005012004 2. Suhendi
3. Sulasmi, SIP NIP. 196503161991021001
NIP. 198609112011012007 3. Candra Dewi
4. Hendri Kusuma, A. Md NIP. 196108281986032006
NIP. 198406032010011014 4. Tri Suliyah
5. Okta Fitriani, A. Md NIP. 196808171990102001
NIP. 198710312010012009 5. Eka Novriyanty, A.Md
NIP. 198311102010012012
6. Sarino
NIP. 197504042006041004
7. Pujiyanto
NIP. 198203052010011005
7. Marta Dediansyah
NIP. 197903122010011004
8. Sumarlan
NIP. 197910102009021012
9. Sriwati
NIP. 198102262009022009
10. Selamet Effendi
NIP. 196305272009021001
11. Yudha Setiawan
12. Yuniarsih
9
2.5 Tugas Pokok dan Fungsi
10
8. Menyusun laporan tahunan Sub Bagian Tata Usaha.
9. Melaksanakan tugas yang diberikan atasan.
b. Seksi Akuisisi
1. Menyusun program kerja tahunan.
2. Melaksanakan pengadaan bahan pustaka.
3. Mengolah bahan pustaka.
4. Menyusun bibiliografi Daerah dan penerbitan katalogisasi perpustakaan.
5. Menyusun laporan bulanan/tahunan seksi akuisisi.
6. Melaksanakan tugas yang diberikan atasan.
c. Seksi Pelayanan
1. Menyusun program tahunan.
2. Melaksanakan penyimpanan dan layanan koleksi perpustakaan.
3. Melaksanakan pembinaan perpustakaan sekolah dan masyarakat.
4. Melaksanakan pendataan koleksi perpustakaan.
5. Membuat laporan bulanan/tahunan.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
11
9. Mengelola dan memelihara Arsip in aktif dan Arsip statis.
10. Menyusun laporan tahunan seksi Kearsipan.
11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
12
BAB III
PERMASALAHAN INSTITUSI
Informasi merupakan hal yang sangat penting dalam suatu organisasi, saat ini
Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kota Metro dalam pendataan serta
penyimpanan arsip dan dokumen daerah masih manual belum sepenuhnya
menggunakan komputerisasi masih menggunakan pencatatan dengan buku dan
excel sehingga masih terjadi kesalahan pembuatan laporan dan proses transaksi
pencarian data yang lama. Sehingga proses penyampaian informasi sangat terbatas
ruang lingkupnya dan tidak optimal. Oleh karena itu penulis menguraikan secara
singkat analisis sistem yang berjalan pada Kantor Perpustakaan Arsip dan
Dokumentasi Kota Metro adalah sebagai berikut :
1. Pencari data / anggota datang ke perpustakaan untuk mencari data arsip atau
dokumen referensi yang diperlukan.
2. Petugas akan mencarikan arsip/dokumen yang dibutuhkan oleh pencari data
pada buku agenda arsip dan dokumen daerah.
3. Jika data yang dibutuhkan terdaftar pada buku agenda, selanjutnya petugas
akan mencarikan pada ruangan arsip dan dokumen daerah.
4. Jika data arsip atau dokumen yang diperlukan tidak ada, maka petugas akan
menyampaikan ke pencari data bahwa data arsip/dokumen yang diperlukan
tidak ada.
5. Setelah arsip atau dokumen yang diinginkan telah ditemukan, petugas akan
menunjukkan ke pencari data tersebut. Pencari data menyerahkan kembali
arsip atau dokumen serta kartu anggota kepada petugas perpus untuk dicatat
pada buku
6. Petugas perpus mencatat arsip atau dokumen dan data pencari data
7. Pencari data mengisi buku tamu
13
8. Pencari data mendapatkan arsip atau dokumen referensi untuk dipinjam.
9. Petugas membuat laporan administrasi perpustakaan
Setelah penulis membahas tentang analisa sistem yang sedang berjalan di Kantor
Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kota Metro penulis menemukan beberapa
kelemahan yang ada antara lain :
1. Sistem perpustakaan manual yang melakukan banyak pencatatan akan
memerlukan banyak waktu, selain itu juga berpotensi menimbulkan kesalahan
dalam pencatatan dan perhitungan yang disebabkan kesalahan atau kekurang
telitian yang dibuat manusia sebagai pelaksananya.
2. Pada sistem manual, data-data dicatatan pada kertas-kertas dan tidak adanya
integrasi antar data yang disimpan, hal ini menyebabkan sulitnya analisa data
dalam proses pembuatan laporan dan penyediaan informasi lainya. Hal ini
akan mempengaruhi kualitas informasi yang dihaslikan, mungkin
menghasilkan informasi yang tidak akurat atau bisa juga akurat tapi tidak tepat
waktu.
3. Sistem perpustakaan manual melakukan inventaris secara manual, hal ini
memungkinkan terjadinya kehilangan koleksi lebih besar yang pada akhirnya
harus dikeluarkan biaya untuk pengadaan untuk menggantinya.
4. Pada sistem manual, kontrol pada pencatatan, penyimpanan dan pengolahan
dikerjakan oleh pustakawan sehingga memungkinkan terjadinya banyak
kesalahan, kesalahan pada pencatatan, pentimpanan, juga kesalahan pengolah
data serta penyajian informasi.
5. Sistem informasi manual kurang efisien karena pencatatan dan dokumentasi
dilakukan secara manual. Pencatatan pada buku kurang efisien karena
pendokumentasian akan memakan banyak waktu dan tempat.
6. Pada sistem manual pelayanan terhadap transaksi peminjaman dan
pengembalian serta pembuatan laporan akan memakan waktu lama karena
14
pencatatan dan pengecekan dilakukan validitas dilakukan oleh secara manual
oleh pustakawan.
15
BAB IV
PEMBAHASAN MASALAH
Berdasarkan analisis kelemahan sistem yang berjalan saat ini, maka alternativ
pemecahan masalah yang diusulkan pada Kantor Perpustakaan, Arsip Dan
Dokumentasi Daerah Kota Metro yaitu menggunakan Aplikasi Sistem Informasi
berbasis komputer, aplikasi ini dapat digambarkan sebagai suatu fasilitas yang
dapat memberikan kemudahan layanan kepada anggota perpustakaan, pencari
data/pengguna data arsip dan dokumen daerah dan pengunjung Kantor
Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Daerah Kota Metro dan memberikan
kemudahan dalam mengelola data arsip dan dokumen daerah.
16
4.6 Struktur DataBase
4.7 Struktur Menu Aplikasi
17
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
18