Anda di halaman 1dari 29

MEMBANGUN OWNCLOUD CLOUD STORAGE

1.1. LANDASAN TEORI

1.1.1. CLOUD COMPUTING

Cloud computing bukanlah konsep baru. Cloud untuk menjadi server yang

sangat besar di mana layanan yang berbeda dan data disimpan dan mengakses

semua untuk pekerjaan . Perangkat lunak dan data yang akses untuk pekerjaan tidak

ada di komputer , bukan itu pada server. Konsep menggunakan layanan tidak

tersimpan pada sistem disebut Cloud Computing.(Anggi, 2015)

Cloud computing mungkin masih samar terdengar bagi orang awam. Tetapi

keberadaan cloud computing di era digital kini sebenarnya telah terasa di tengah

masyarakat dalam kehidupan sehari hari seperti penggunaan email dan juga media

sosial.

Secara umum, definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan

gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan

pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan

program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu

yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud

computing.(K, 2015)
Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi

yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga

aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan

program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi

mereka melalui komputer dengan akses internet(Seagate, 2015).

Cloud Computing bukan obyek itu sendiri, melainkan terdiri dari layanan dan

basis data yang diakses melalui web atau jaringan pribadi.

Jenis Cloud Computing

Cloud Computing terdiri dari tiga model layanan dan empat metode penyebaran.

Layanan Cloud Computing Model

1. Infrastruktur sebagai Layanan (IaaS)

2. Platform sebagai Service (PaaS)

3. Software sebagai Service (SaaS)

Infrastruktur sebagai Layanan (IaaS): The IaaS lapisan menawarkan

penyimpanan dan prasarana sumber daya yang diperlukan untuk memberikan

layanan Cloud. Hanya terdiri dari infrastruktur atau sumber daya fisik. Top IaaS

Cloud Computing Perusahaan: Amazon (EC2), Rackspace, GoGrid, Microsoft, dan

Google Terremark.(Maxmanroe, 2015)

2
Platform sebagai Service (PaaS): PaaS menyediakan kombinasi keduanya,

infrastruktur dan aplikasi. Oleh karena itu, organisasi yang menggunakan PaaS tidak

perlu khawatir untuk infrastruktur maupun untuk layanan. Top PaaS Cloud

Computing Perusahaan: Salesforce.com, Google, Setuju Technologies, Ariba, Unisys

dan Cisco.

Software sebagai Service (SaaS): Pada lapisan SaaS, penyedia layanan Cloud

host software pada server mereka. Hal ini dapat didefinisikan sebagai model di mana

aplikasi dan software yang di-host pada server dan dibuat tersedia untuk pelanggan

melalui jaringan. Top SaaS Cloud Computing Perusahaan: Amazon Web Services,

AppScale, CA Technologies, Mesin Yard Salesforce dan Windows Azure.

Cloud Computing Deployment Model

1. Swasta Cloud

2. Public Cloud

3. Hybrid Cloud

4. Community Cloud

Swasta Cloud: Infrastruktur awan dioperasikan hanya untuk sebuah organisasi.

Dengan kata sederhana dapat dikatakan bahwa model cloud tersebut didedikasikan

3
untuk pihak ketiga yang ingin menggunakan. Ini mungkin dikelola oleh penyedia

Cloud Computing atau pihak ketiga lainnya.

Cloud publik: Infrastruktur awan yang tersedia untuk masyarakat umum atau

kelompok industri besar dan dimiliki oleh penyedia Cloud.

Hybrid Cloud: Ini adalah kombinasi dari dua atau lebih awan (swasta, komunitas

atau masyarakat).

Komunitas Cloud: infrastruktur awan ini juga dimiliki oleh beberapa organisasi.

Solusi Awan adalah alat untuk membuat dan menyimpan konten atau

informasi, serta strategi tentang di mana dan bagaimana menggunakannya (Martini

& Choo, 2013). Solusi ini digunakan untuk membuat infrastruktur virtual bagi

organisasi besar dan kecil untuk menjalankan aplikasi atau fungsi bisnis, serta tempat

untuk mengembangkan dan menguji kemampuan baru. Selain itu, solusi awan

menyertakan layanan bayar saat digunakan atau produk (perangkat keras, perangkat

lunak, dan jaringan) dan solusi yang dapat beli untuk diinstal di lingkungan khusus .

Berikut ini adalah beberapa istilah dan frasa umum yang terkait dengan solusi

awan:

 Optimal dan hemat biaya: menyelaraskan sumber daya dengan SLO untuk

memenuhi SLA

4
 Menu opsi layanan yang dapat dipilih: penyusunan sumber daya yang

disesuaikan dengan biaya dan SLA

 Elastis, dapat diubah dengan stabilitas: mendukung pertumbuhan tanpa

menambah kerumitan

 Ulet, fleksibel, dan dinamis: beradaptasi pada kebutuhan yang berubah dan

menjadi tersedia

 Cepat atau memenuhi kebutuhan sendiri: mengakses sumber daya dan

layanan dengan cepat

 Aman dan multi-sewa: pemisahan pengguna yang aman sambil

mempertahankan integritas data

 Terukur dan terkelola: metrik untuk membuat laporan, analisis, dan

manajemen layanan

 Skala pada densitas: memanfaatkan multi-sewa dan penghematan dalam skala

untuk memangkas biaya

Manfaat Cloud Computing Serta Penerapan Dalam Kehidupan Sehari – hari

Setelah penjabaran definisi singkat diatas tentu penggunaan teknologi dengan

sistem cloud cukup memudahkan pengguna selain dalam hal efisiensi data, juga

penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi

berbasis sistem cloud (Hildmann & Kao, 2014).

1. Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat

5
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk

menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan

oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak

perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media

penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.

2. Keamanan Data

Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan

oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi,

jaminan ISO, data pribadi, dll.

3. Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi

Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses,

kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi

dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau

mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan

seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs

mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk

merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui

internet.

6
Cara Kerja Sistem Cloud Computing

Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah

data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung

ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi.

Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari

pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah –

perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server

aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan

dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima

sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya(Jun & Sha-sha, 2011).

Media penyimpanan data digital saat ini sudah memasuki era yang baru. Jika

dulu kita mengenal hanya mengenal media penyimpanan data seperti hard disk

dalam perangkat komputer atau flash disk yang portable sehingga bisa dibawa

kemana-mana, kini perkembangan teknologi telah menawarkan media penyimpanan

data secara online yang dikenal dengan nama Cloud Storage.

Tidak seperti media offline yang membutuhkan perangkat khusus, kini

dengan adanya teknologi tersebut kini kita bisa lebih mudah mengakses data digital

hanya berbekal perangkat yang telah dilengkapi akses internet. Kelebihan yang

ditawarkan Cloud Storage tentunya lebih banyak.

7
Selain data yang kita simpan terjaga keamanannya, kita juga tidak perlu

kawatir jika tiba-tiba terjadi masalah pada perangkat elektronik kita. Semua data

penting yang miliki pun tetap tersimpan aman di dalam Cloud Storage (Martini &

Choo, 2013).

2.2.2 CLOUD STORAGE

Cloud Storage adalah sebuah teknologi penyimpanan data digital yang

memanfaatkan adanya server virtual sebagai media penyimpanan(Toor, Töebbicke,

Resines, & Holmgren, 2012). Tidak seperti media penyimpanan perangkat keras

pada umumnya seperti CD atau hard disk, teknologi Cloud Storage tidak

membutuhkan perangkat tambahan apapun. Yang perlukan untuk mengakses file

digital hanyalah perangkat komputer atau gadget yang telah dilengkapi layanan

internet.

Mengenai istilah Cloud Storage yang tersemat untuk media penyimpanan

online tersebut dapat diartikan dari dua kata penyusunnya, Cloud dan Storage.

Cloud yang dalam bahasa Indonesia berarti awan merupakan sebuah ibarat kata dari

Internet. Internet diibaratkan layaknya sebuah awan yang luas yang mampu

menampung banyak hal mulai dari informasi, hingga program-program dalam satu

tempat dan dapat dimanfaatkan dengan mudah oleh banyak orang("Introducing the

ownCloud Architecture," 2015).

8
Sedangkan kata Storage memiliki arti penyimpanan atau media penyimpanan,

dalam hal ini yang dapat disimpan adalah data-data digital mulai dari data tertulis,

audio, visual hingga program atau pun aplikasi digital. Jadi secara umum Cloud

Storage dapat diartikan sebagai teknologi yang menggunakan internet sebagai media

penyimpanan data-data digital yang kita miliki.

Pada dasarnya teknologi Cloud Storage merupakan pengembangan dari

sistem Komputasi Awan atau yang disebut juga dengan istilah cloud computing.

Komputasi Awan merupakan konsep dasar dari adanya layanan Cloud Storage.

Dengan penerapan teknologi Komputasi Awan, penyedia layanan Cloud Storage bisa

membangun media penyimpanan secara online tersebut. Mengenai komputasi awan,

teknologi ini merupakan salah satu teknologi jaringan internet yang memiliki sejarah

pengembangan yang cukup panjang.

Secara simple, sistem Komputasi Awan menggunakan serangkaian komputer

server yang telah dioptimasi dengan sistem penyimpanan yang nantinya membentuk

banyak virtual server atau tempat penyimpanan data dalam jaringan internet. Data

yang tersimpan pada virtual server tersebut akan tetap ada dalam server pusat dan

jika pengguna memerlukan data tersebut, maka tinggal mengaksesnya dan akan

tersimpan secara sementara pada perangkat kita.

Teknologi ini sebenarnya sudah mulai diperkenalkan sekitar tahun 1960an

oleh seorang insinyur teknik komputer dari MIT bernama John McCarthy. Pada

9
waktu itu memang sistem tersebut belum diterapkan pada jaringan internet namun

hanya dalam sistem jaringan infrastruktru seperti listrik dan air. Namun pada waktu

itu John McCarthy sudah mulai mengungkapkan konsep pengabungan sistem dalam

media khusus yang akhirnya kini dikembangkan menjadi Komputasi Awan.

Perkembangan sistem yang mendasari Cloud Storage tersebut mulai

diperkenalkan pada modern ini oleh perusahaan eCommerce Amazon pada tahun

2000. Amazon menjadi salah satu pelopor penggunaan sistem tersebut sebagai

penjembatan dari semua layanan ecommerce miliknya yang masuk pada

layananAmazon Web Service.

Baru beberapa waku berikutnya perkembangan dari sistem Komputasi Awan

semakin berkembang dengan pesat, seperti yang dilakukan oleh Google melalui

salah satu layanannya Google Drive. Saat ini sudah cukup banyak penyedia jasa

Cloud Storage yang bisa menjadi pilihan menyimpan data. Beberapa diantaranya

merupakan layanan gratis yang dapat dipakai oleh siapa saja dan sebagian

meruapakan layanan berbayar yang terkadang dikhususkan untuk melayani

kebutuhan penyimpanan data IT dari perusahaan atau korporasi besar.

Keunggulan Dari Teknologi Cloud Storage

Dengan mengadopsi penggunaan internet sebagai media simpannya,

teknologi Cloud Storage nyatanya mempunyai banyak sekali keunggulan jika

dibandingkan dengan media penyimpanan perangkat keras seperti CD, hard disk,

10
portable disk atau bentuk yang lain (Martini & Choo, 2013). Secara umum ada 3

keunggulan teknologi Cloud Storage :

1. Skalabilitas, maksudnya adalah penggunaan Cloud Storage dapat disesuaikan

dengan kebutuhan dari pengguna itu sendiri. Dengan penambahan perangkat

keras, sebuah penyedia layanan Cloud Storage bisa meningkatkan daya

tampung datanya. Dan bagi para pengguna tentunya menjadi pilihan yang

lebih baik dan efektif dengan menyesuaikan kapasitas Cloud Storage yang

diperlukan.

2. Aksesibiltas, maksudnya adalah kemudahan ketika ingin menggunakan

layanan tersebut. Dengan adanya teknologi Cloud Storage, bisa dengan

mudah mengunduh, membuka atau melakukan editing terhadap data yang

telah tersimpan kapanpun dan dimanapun selama perangkat masih terkoneksi

internet. Hal ini menjadi opsi yang sangat penting bagi para pengguna

layanan Cloud Storage terutama bagi perusahaan yang membutuhkan bisa

mengakses data yang diperlukan dengan lebih mudah dan cepat.

3. Keamanan. Hal ini menjadi salah satu faktor yang paling penting karena para

pengguna tentunya mengharapkan data yang tersimpan di Cloud Storage

dapat terjaga keamanannya. Tidak hanya itu dengan menyimpan data

digitalnya pada Cloud Storage akan mengurangi resiko kehilangan data jika

terjadi masalah pada perangkat elektronik kita. Kejadian hilangnya data

11
akibat kerusakan perangkat seperti komputer, laptop atau gadget lain pun bisa

teratasi dengan adanya teknologi penyimpanan tersebut.

Berbagai layanan awan menyediakan penyimpanan awan kepada konsumen

secara gratis, sedangkan layanan lain membebankan beberapa jenis biaya yang

berbasis langganan. Ada juga layanan awan pribadi yang dimiliki dan dikontrol oleh

sebuah organisasi, yang menyediakan jaringan aman untuk berbagi perangkat lunak

dan data yang sangat penting. Misalnya, rumah sakit dapat menggunakan layanan

pengarsipan umum untuk catatan medis elektronik (EMR) dan data gambar pasien

(menggunakan PACS), atau mereka dapat membuat solusi pengarsipan awan sendiri.

Selain itu, rumah sakit dapat menggabungkan anggaran dan sumber daya untuk

membuat konsorsium atau grup awan pribadi bersama. Layanan awan pribadi dibuat

menggunakan perangkat keras, perangkat lunak dan alat lain dari vendor yang

berbeda, di mana server sebenarnya dikelola di dalam atau di luar lokasi. Awan

hibrida, sesuai namanya, memadukan beragam sumber daya awan pribadi dan umum

ke dalam sebuah layanan atau solusi

KEAMANAN CLOUD STORAGE

Dua kekhawatiran terbesar tentang cloud storage adalah kehilangan dan keamanan.

Klien tidak mungkin mempercayakan data mereka ke pihak lain tanpa jaminan

mereka dapat mengakses informasi mereka kapan pun mereka inginkan dan tidak ada

orang lain akan bisa mencurinya, termasuk pihak penyedia layanan.

12
Untuk mengamankan data, sebagian besar sistem menggunakan kombinasi teknik

keamanan tertentu, misalnya:

a. Enkripsi, yang berarti mereka menggunakan algoritma yang kompleks untuk

mengkodekan informasi. Untuk melakukan decode file terenkripsi, pengguna

perlu kunci enkripsi. Meskipun data tetap rawan terhadap serangan hacker,

kebanyakan tidak memiliki akses ke sejumlah sumber daya pemrosesan

komputer yang ingin mereka curi.

b. Proses Otentikasi, yang mengharuskan user untuk membuat nama pengguna

dan kata sandi.

c. Proses Otorisasi, klien dapat mendaftar orang-orang yang berwenang untuk

mengakses informasi yang tersimpan pada sistem cloud. Banyak perusahaan

memiliki beberapa tingkat otorisasi, misalnya seorang karyawan lini depan

mungkin memiliki akses sangat terbatas ke data yang tersimpan pada sistem

cloud, sementara kepala perusahaan mungkin memiliki akses yang lebih luas

ke file data.

Bahkan dengan langkah-langkah pengamanan di atas, banyak orang khawatir

bahwa data yang disimpan pada sistem cloud storage rentan terhadap pencurian.

Selalu ada kemungkinan bahwa hacker akan menemukan pintu dan akses ke data

elektronik. Hacker juga bisa mencoba untuk mencuri mesin fisik dimana data

13
disimpan. Seorang pegawai yang tidak puas terhadap perusahaannya bisa mengubah

atau menghancurkan data menggunakan nama dan password user. Perusahaan cloud

storage menginvestasikan banyak uang dalam langkah-langkah keamanan untuk

membatasi kemungkinan pencurian data.

Perhatian besar lainnya yaitu kehilangan, adalah sama pentingnya dengan

keamanan. Sebuah sistem cloud storage yang stabil adalah keharusan. Tidak ada

yang ingin menyimpan data ke sistem yang rawan terjadi kesalahan, tidak ada yang

ingin mempercayai sebuah perusahaan yang tidak stabil secara finansial. Sebagian

besar perusahaan sistem cloud storage mencoba untuk mengatasi masalah ini melalui

teknik redundansi, tapi masih ada kemungkinan seluruh sistem bisa crash bersamaan.

ARSITEKTUR CLOUD STORAGE

Setiap aplikasi yang unik dan akan memiliki satu set kustom persyaratan.

Tujuan dari diagram arsitektur sistem adalah untuk menyediakan dengan contoh-

contoh nyata yang dapat gunakan sebagai referensi arsitektur dasar ketika

merancang arsitektur sistem kustom sendiri di awan. Setelah menemukan arsitektur

sistem yang mirip dengan apa yang mencoba untuk membangun, dapat

memodifikasi dan menyesuaikannya sesuai untuk memenuhi persyaratan proyek

sendiri. Diagram dirancang untuk menunjukkan konsep tertentu seperti pemulihan

bencana atau penyebaran multicloud. Ketika sedang merancang arsitektur solusi

sendiri, harus mempertimbangkan mengintegrasikan beberapa konsep yang

dijelaskan di bawah.

14
Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum merancang

arsitektur sendiri berbasis cloud sistem, terutama jika sedang mempertimbangkan

multi-awan / arsitektur kawasan.

Biaya - Sebelum situs / aplikasi arsitek dan mulai meluncurkan server, harus

memahami dengan jelas SLA dan harga model yang terkait dengan infrastruktur

cloud. Ada biaya yang berbeda terkait dengan kedua awan swasta dan publik.

Misalnya, di AWS, data ditransfer antara server dalam datacenter yang sama

(Ketersediaan Zone) bebas, sedangkan komunikasi antara server di pusat data yang

berbeda dalam awan yang sama (EC2 Region) lebih murah daripada komunikasi

antara server di awan yang berbeda atau on-premise pusat data.

Kompleksitas - Sebelum membangun sebuah arsitektur solusi hybrid cloud sangat

disesuaikan, pastikan benar memahami persyaratan yang sebenarnya dari aplikasi ,

SLA, dll arsitektur Sederhana akan selalu lebih mudah untuk merancang dan

mengelola. Sebuah solusi yang lebih kompleks harus digunakan hanya jika versi

sederhana tidak akan cukup. Sebagai contoh, sebuah arsitektur sistem yang

didistribusikan di beberapa awan memperkenalkan kompleksitas di tingkat arsitektur

dan mungkin memerlukan perubahan pada tingkat aplikasi menjadi lebih latency-

toleran dan / atau dapat berkomunikasi dengan database yang bermigrasi ke berbagai

awan untuk tujuan failover.

15
Kecepatan - Awan memberi lebih banyak fleksibilitas untuk mengontrol kecepatan

atau latency dari situs / aplikasi. Misalnya, bisa memulai jenis contoh yang berbeda

berdasarkan kebutuhan aplikasi . Misalnya, apakah memerlukan jenis contoh yang

memiliki memori tinggi atau CPU tinggi? Dari sudut png geograhic png yang awan

akan memberikan latency terendah untuk pengguna ? Apakah perlu atau biaya efektif

untuk menggunakan jaringan distribusi konten (CDN) atau layanan caching? Untuk

aplikasi pengguna intensif, latency ekstra yang dihasilkan dari komunikasi lintas-

awan / daerah mungkin tidak dapat diterima.

Cloud Portabilitas - Meskipun mungkin lebih mudah untuk menggunakan salah satu

alat penyedia awan atau layanan, seperti load balancing atau layanan database,

penting untuk menyadari bahwa jika dan ketika perlu untuk memindahkan bahwa

tingkat tertentu arsitektur untuk penyedia awan lain , akan perlu memodifikasi

arsitektur yang sesuai.

Keamanan - Untuk arsitektur sistem MultiCloud, penting untuk menyadari bahwa

komunikasi lintas-awan / wilayah dilakukan melalui Internet publik dan dapat

memperkenalkan masalah keamanan yang perlu diatasi dengan menggunakan

beberapa jenis enkripsi data atau teknologi VPN.

Diagram arsitektur di bawah ini menunjukkan perkembangan dari sederhana untuk

arsitektur referensi yang lebih kompleks.

Tunggal "All-in-one" Server

16
Paket server seperti LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP) digunakan sebagai server

tunggal yang berisi web server (Apache), serta aplikasi (PHP) dan database (

MySQL).

Gambar 2. Cloud tunggal Site Arsitektur

Dalam tiga-tier arsitektur situs str, ada setidaknya satu dedicated server di setiap

tingkatan dari arsitektur sistem. (Load Balancing Server, Application Server,

Database Server)

Non-Redundant 3-Tier Architecture

Jika hanya menguji interaktivitas antara setiap lapis arsitektur , dengan

menggunakan arsitektur sistem non-redundant untuk menghemat biaya dan sumber

daya. Karena itu adalah arsitektur sistem ini digunakan untuk tujuan pengujian dan

pengembangan dasar. Dalam diagram contoh di bawah ini, ada dedicated server

17
untuk setiap tier aplikasi / situs. Sebuah arsitektur non-tier tidak dianjurkan untuk

lingkungan produksi.

Gambar 3. Non-Redundant 3-Tier Architecture

Redundant 3-Tier Architecture

Setiap lingkungan produksi yang diluncurkan di awan juga harus memiliki

arsitektur berlebihan untuk tujuan failover dan pemulihan. Biasanya, akan

menggunakan Array Server untuk tingkat aplikasi untuk mengambil keuntungan

dari autoscaling di awan, namun mungkin ada beberapa skenario di mana aplikasi

tidak dirancang untuk autoscale. Dalam kasus tersebut, masih dapat membuat

arsitektur multi-tier berlebihan di mana memiliki redundansi pada setiap tingkat

arsitektur referensi . Dalam contoh di bawah, ada dua server load balancer, dua

18
server aplikasi, serta sebagai master dan database yang slave server. Sebuah

arsitektur berlebihan akan membantu melindungi situs / aplikasi dari sistem

downtime ("Cloud Computing System Architecture Diagrams," 2015).

Diagram Contoh ini juga menunjukkan penggunaan volume bergaris

ditetapkan pada tingkat basis data. Jika database besar dan membutuhkan backup

lebih cepat, dapat mempertimbangkan untuk menggunakan satu set volume bergaris

untuk penyimpanan data.

Gambar 4. Redundant 3-Tier Architecture

19
2.2.3 OWNCLOUD

OwnCloud adalah layanan penyimpanan online open source yang

memungkinkan pengguna pribadi dan masyarakat menjalankan sendiri layanan

penyimpanan awan mereka pada root atau intranet server pribadi("Introducing the

ownCloud Architecture," 2015). Berbeda dengan penawaran tertutup atau komersial

seperti Google Docs, Dropbox, atau Ubuntu One, pengguna tetap mengontrol data

mereka, sehingga mereka dapat menyimpan data, berbagi dengan orang lain, dan

mengaksesnya dari mana saja di dunia.

ownCloud memulai kehidupan pada musim semi 2010 sebagai proyek KDE

didasarkan pada str terbuka tetapi tidak membutuhkan aplikasi KDE sebagai

dependensi. Ini adalah perangkat lunak gratis yang dirilis dibawah Affero General

Public License Versi 3. Versi 2 dari software ini dirilis tanggal 11 Oktober 2011.

Sebuah instalasi demo online yang tersedia untuk uji publik.

Server ownCloud menyimpan data pengguna dan menawarkan antarmuka

untuk akses klien. Data dapat file biasa seperti dokumen, musik, atau gambar tetapi

juga dapat mencakup catatan seperti kontak atau entri kalender. Akses data ditangani

melalui WebDAV dan mungkin pada setiap sistem Linux, Mac, atau Windows, serta

pada perangkat mobile. Selain itu, ownCloud menyediakan antarmuka web yang

mudah yang memungkinkan administrator untuk mengkonfigurasi sistem dan

mengelola pengguna dan data.

20
Sistem plugin terintegrasi meluas ownCloud dengan menambahkan,

misalnya, pemain HTML5 musik, kalender disinkronkan, dan buku alamat dan

membiarkan mengembangkan fungsi sendiri juga.

ownCloud dapat diinstal pada computer pribadi atau server berjalan pada

Linux, Windows, atau Mac OS. Untuk menjalankan sebuah contoh dari ownCloud,

diperlukan PHP, Apache, dan MySQL atau SQLite sebagai database back end.

Untuk mengambil rilis baru dan versi pengembang, dapat mengunjungi repositori

Git atau download tarball.

Saat pertama kali mengakses ownCloud di browser, ownCloud akan meminta

untuk parameter konfigurasi, dan setelah memberikan rincian, ownCloud siap

beraksi. Jika izin untuk direktori penyimpanan tidak diatur dengan benar, akan

didapatkan pesan kesalahan di antarmuka web ownCloud.

Terkait keamanan, sangat menyarankan untuk mengakses data melalui

koneksi terenkripsi saja dan untuk menyebarkan ekstensi keamanan Suhosin PHP.

Untuk mengakses direktori penyimpanan ownCloud transparan, diperlukan

file manager dengan WebDAV atau dukungan WebDAV aman(Jun & Sha-sha,

2011). Pada Linux, juga dapat menggunakan driver filesystem seperti davfs2 untuk

me-mount direktori penyimpanan WebDAV sebagai filesystem lokal dan dengan

demikian membuatnya secara global dapat diakses oleh semua aplikasi di sistem .

Namun, tidak dapat menggunakan WebDAV untuk mengubah hak akses file di

21
awan. Juga, ownCloud 2 tidak membiarkan sementara menyimpan data secara lokal

untuk operasi offline, meskipun layanan sinkronisasi saat ini sedang dalam

pembangunan(Toor et al., 2012).

Meskipun antarmuka utama untuk mengelola file seharusnya WebDAV,

antarmuka web berguna untuk pengguna ownCloud dan administrator. Ajax berbasis

web front end dengan desain modern yang user friendly dan merespon dengan cepat.

Versi saat ini akan bekerja sama dengan sebagian besar browser populer, meskipun

dengan beberapa perbedaan kecil. Memanggil situs di laboratorium kami bekerja

terbaik dengan Firefox jika dibandingkan dengan Konqueror, Chromium, atau

Internet Explorer. Juga, dapat membuat tampilan pada smartphone, meskipun

pengembang ownCloud mungkin ingin memodifikasi tata letak untuk membuat ini

lebih mudah.

Menggunakan antarmuka web, dapat meng-upload dan download file, serta

menghapus file atau membuat folder. Juga, dapat memilih beberapa file atau folder

yang lengkap untuk download, yang ownCloud kemudian secara otomatis kompres

ke ZIP file. Namun, beberapa pesan umpan balik yang penting bagi pengguna yang

hilang, seperti upaya untuk menimpa file dengan nama yang sama atau melebihi

jumlah maksimum file yang dapat di-upload; default sini hanya 20.

22
Untuk berbagi data, pengguna dapat mengklik tombol Share di antarmuka

web dan kemudian memutuskan apakah untuk berbagi file dengan pengguna yang

dipilih atau membuatnya dapat diakses secara global

Gambar 5. Pengguna ownCloud Dapat meng-upload dan Download File dalam

Antarmuka Web

OwnCloud menguraikan tentang tema internet sebagai jaringan sosial dengan

mendukung sharing dan kolaborasi antara pengguna. Antarmuka web membantu

administrator mengelola pengguna dan kelompok dan membatasi sumber daya

mereka penyimpanan menggunakan kuota. ownCloud juga mendukung LDAP dan

Open ID untuk tujuan otentikasi.

KEAMANAN OWNCLOUD

23
OwnCloud menggunakan algoritma bcrypt, dan dengan demikian untuk

keamanan dan kinerja alasan, misalnya Denial of Service karena permintaan CPU

meningkat secara eksponensial, hanya memverifikasi pertama 72 karakter password.

Hal ini berlaku untuk semua password yang Anda gunakan dalam ownCloud: user

password, password pada saham Link, dan password pada saham eksternal.

ownCloud menggunakan RFC 4086 ("Randomness Persyaratan untuk

Keamanan") mixer sesuai untuk menghasilkan angka pseudo-acak cryptographically

aman. Ini berarti bahwa ketika menghasilkan nomor acak ownCloud akan meminta

beberapa nomor acak dari sumber yang berbeda dan berasal dari ini jumlah acak

akhir.

Penghasil nomor acak juga mencoba untuk meminta nomor acak dari / dev /

urandom, sehingga sangat dianjurkan untuk mengkonfigurasi setup Anda sedemikian

rupa bahwa PHP mampu membaca data acak dari itu.Pengaktifan modul seperti

SELinux sangat dianjurkan untuk mengaktifkan modul keamanan tinggi seperti

SELinux.

Metode penyebaran folder dengan menempatkan direktori data di luar akar

web. Hal ini sangat dianjurkan untuk menempatkan direktori data Anda di luar akar

Web (yaitu di luar / var / www). Hal ini paling mudah untuk melakukan hal ini pada

instalasi baru.

24
OwnCloud mampu menghasilkan gambar preview tipe file umum seperti

gambar atau file teks. Secara default generasi preview untuk beberapa jenis file yang

kita anggap cukup aman untuk penyebaran diaktifkan secara default. Namun,

administrator harus menyadari bahwa preview ini dihasilkan menggunakan PHP

perpustakaan yang ditulis dalam C yang mungkin rentan terhadap vektor serangan.

Untuk penyebaran keamanan yang tinggi sebaiknya menonaktifkan generasi

pratinjau dengan menetapkan enable_previews beralih ke false di config.php.

Sebagai administrator Anda juga dapat mengelola yang pratinjau penyedia diaktifkan

dengan memodifikasi saklar enabledPreviewProviders pilihan.

Menggunakan ownCloud tanpa menggunakan koneksi HTTPS dienkripsi

membuka server ke (MITM) serangan man-in-the-middle, dan risiko intersepsi data

pengguna dan password. Praktek terbaik, dan sangat dianjurkan, untuk selalu

menggunakan HTTPS pada server produksi, dan tidak pernah membiarkan HTTP

tidak terenkripsi.

Untuk mengarahkan semua lalu lintas HTTP ke HTTPS administrator

didorong untuk mengeluarkan redirect permanen menggunakan kode status 301.

Default SSL konfigurasi oleh server Web yang sering tidak state-of-the-art,

dan memerlukan fine-tuning untuk kinerja dan keamanan pengalaman optimal.

Cipher SSL yang tersedia dan pilihan tergantung sepenuhnya pada lingkungan Anda

dan dengan demikian memberikan rekomendasi generik tidak benar-benar mungkin.

25
Disarankan menggunakan konfigurasi Mozilla SSL Generator untuk

menghasilkan konfigurasi yang sesuai cocok untuk lingkungan Anda, dan bebas

Qualys SSL Labs Pengujian memberikan bimbingan yang baik tentang apakah server

SSL Anda dikonfigurasi dengan benar.

Administrator didorong untuk menginstal ownCloud pada domain khusus

seperti cloud.domain.tld bukan domain.tld untuk mendapatkan semua manfaat yang

ditawarkan.

Header keamanan dasar yang dilayani oleh ownCloud sudah di lingkungan

default. Ini termasuk: X-Content-Type-Pilihan: nosniff

Menginstruksikan beberapa browser untuk tidak melihat mimetype file. Ini

digunakan misalnya untuk mencegah browser dari menafsirkan file teks sebagai

JavaScript. X-XSS-Perlindungan: 1; mode = blok

Menginstruksikan browser untuk memungkinkan mereka sisi browser Cross-

Site Scripting-filter.X-Robots-Tag: none. Menginstruksikan mesin pencari untuk

mengindeks halaman ini.X-Frame-Options: SAMEORIGIN

Mencegah embedding dari contoh ownCloud dalam sebuah iframe dari

domain lain untuk mencegah Clickjacking dan serangan serupa lainnya.

Untuk keamanan optimal, administrator didorong untuk melayani rute-header

HTTP dasar oleh server web untuk di respon.

26
1.2. TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian yang pernah dilakukan berhubungan dengan cloud storage

antara lain adalah:

1) Dalam penelitiannya Martini, B., & Choo, K.-K. R. (2013), melakukan

studi kasus serangkaian percobaan forensik digital dengan tujuan untuk

memberikan peneliti forensik dan praktisi dengan pemahaman

mendalam tentang artefak yang diperlukan untuk melakukan forensik

penyimpanan awan. Percobaan kami fokus pada klien dan server artefak,

yang kategori data bukti potensial ditentukan sebelum dimulainya

percobaan. Sejumlah artefak forensik digital ditemukan sebagai bagian

dari percobaan ini dan digunakan untuk mendukung pemilihan kategori

artefak dan memberikan ringkasan teknis untuk praktisi jenis artefak.

2) Dalam makalahnya di jurnal 2013 IEEE Eighth International Conference on

Networking, Architecture and Storage , Toor, S., Töebbicke, R., Resines, M. Z.,

& Holmgren, S. (2012) , menjelaskan tentang sebuah studi kasus pertama di

mana awan penyimpanan open source berdasarkan OpenStack - SWIFT

digunakan untuk menangani data dari percobaan CERN menggunakan

kerangka kerja perangkat lunak ROOT. Jenis awan penyimpanan mudah untuk

menyebarkan dan memberikan akses transparan ke data menggunakan

protokol standar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa solusi awan seperti

27
sistem penyimpanan SWIFT bisa memenuhi persyaratan oleh komunitas ilmiah

CERN.

28
DAFTAR PUSTAKA

Anggi, F. (2015). Pengertian, Manfaat, Cara Kerja dan Contoh Cloud Computing

Retrieved from http://pusatteknologi.com/pengertian-manfaat-cara-kerja-dan-contoh-


cloud-computing.html

Cloud Computing System Architecture Diagrams. (2015).

Hildmann, T., & Kao, O. (2014). Deploying and extending on-premise cloud storage based
on ownCloud. Distributed Computing Systems Workshops (ICDCSW), 2014 IEEE 34th
International Conference on, 76-81. Retrieved from

Introducing the ownCloud Architecture. (2015).

Jun, S., & Sha-sha, Y. (2011). The application of cloud storage technology in SMEs. Paper
presented at the E-Business and E-Government (ICEE), 2011 International
Conference on.

K, A. (2015). Teknologi Penyimpanan Cloud Storage. Retrieved from


http://www.broari.com/2015/04/teknologi-penyimpanan-cloud-storage.html
Martini, B., & Choo, K.-K. R. (2013). Cloud storage forensics: ownCloud as a case study.
Digital Investigation, 10(4), 287-299.

Maxmanroe. (2015). Teknologi Penyimpanan Digital Masa Kini. Retrieved from


https://www.maxmanroe.com/cloud-storage-teknologi-penyimpanan-digital-masa-
kini-2.html

Seagate. (2015). Komputasi Awan dan Arsitektur Penyimpanan Awan. Retrieved from
http://www.seagate.com/id/id/tech-insights/cloud-compute-and-cloud-storage-
architecture-master-ti/

Toor, S., Töebbicke, R., Resines, M. Z., & Holmgren, S. (2012). Investigating an open source
cloud storage infrastructure for CERN-specific data analysis. Paper presented at the
Networking, Architecture and Storage (NAS), 2012 IEEE 7th International
Conference on.

29

Anda mungkin juga menyukai