BUKU ACUAN TATA TERTIB

ALL GENERATION HIMABIO FMIPA UR

 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Badan Pengurus Harian Himpunan Mahasiswa Biologi Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas riau mengucapkan kehadirat Allah SWT.,
yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan Buku Acuan
Tata Tertib All Generation HIMABIO FMIPA UR. Shalawat dan salam semoga tercurah
kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW., yang telah memberikan teladan kepada kita
semua.
Buku Acuan ini di tulis berdasarkan keputusan yang telah di buat yang sangat berguna
sebagai pedoman dan acuan dalam berorganisasi yang akan di jalankan dan di patuhi secara
bersama - sama. Buku Pedoman ini akan berguna sebagai menumbuhkan ketertiban dan
kedisplinan di dalam organisasi ini.
Badan Pengurus Harian (BPH) HIMABIO FMIPA UR dengan di tulisnya Buku Acuan
ini diharapkan bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai pedoman berorganisasi, apabila
terdapat kekeliruan didalamnya akan di tindaklanjuti di kemudian hari dengan mengikuti syarat
dan aturan yang berlaku.

Pekanbaru, 06 Juni 2017

Bupati Mahasiswa HIMABIO
FMIPA UR

Aulia Putra
NIM. 1503115289
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAGIAN I. Tata Tertib BPH
BAGIAN II. Standard Operating Procedures (SOP)
BAGIAN III. Tata Tertib Kesekretariatan
BAGIAN IV. Sistem Pengkaderan
PENUTUP
 BAGIAN I
TATA TERTIB BPH

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan:
1. Tata Tertib adalah aturan - aturan tentang hak, kewajiban, pelanggaran serta sanksi bagi
pengurus HIMABIO FMIPA UR.
2. Pengurus HIMABIO adalah mahasiswa/i yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif
Jurusan Biologi FMIPA UR.
3. Hak adalah segala sesuatu yang seharusnya diterima oleh pengurus sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
4. Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh pengurus sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
5. Pelanggaran tata tertib adalah setiap perkataan, sikap dan perilaku yang bertentangan
dengan tata tertib ini dan ketentuan lainnya yang berlaku.
6. Sanksi adalah akibat hukum yang dikenakan kepada pengurus yang melanggar Tata
Tertib dan ketentuan lainnya yang berlaku.
7. Pihak yang berwenang adalah pihak yang menetapkan dan menjatuhkan sanksi terhadap
pelanggaran Tata Tertib dan ketentuan lainnya yang berlaku.
8. HIMABIO adalah organisasi intra jurusan yang berfungsi sebagai wahana dan sarana
pengembangan diri mahasiswa/i ke arah perluasan wawasan, peningkatan
kecendekiawanan dan integritas kepribadian untuk mencapai tujuan Visi dan Misi.
BAB II
TUJUAN DAN FUNGSI
Pasal 2
Tujuan dan fungsi Tata Tertib adalah:
a) Untuk menjamin tegaknya Tata Tertib oleh pengurus secara khusus dan mahasiswa/i
Biologi dan terciptanya suasana kampus yang kondusif bagi terlaksananya Tri Dharma
Perguruan Tinggi Universitas Riau.
b) Menjadi pedoman tentang hak, kewajiban, larangan, pelanggaran dan sanksi yang
berlaku bagi pengurus.
BAB III
KEWAJIBAN DAN HAK

Pasal 3
Setiap pengurus HIMABIO berkewajiban:
a) Menjunjung tinggi harkat dan martabat serta bertanggungjawab.
b) Memelihara sarana dan prasarana serta menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan
sekrerariat dan kampus.
c) Menjaga kewibawaan dan nama baik sendiri serta HIMABIO.
d) Menghormati Bapak/Ibu, sesama mahasiswa/I dan bersikap sopan kepada siapapun.
e) Memelihara hubungan sosial yang baik dalam kehidupan bermasyarakat di dalam dan
diluar kampus.

Pasal 4
Setiap pengurus HIMABIO berhak:
a. Memperoleh pendidikan, pengajaran, bimbingan dan pengarahan dari jajaran
pengurus, senior, alumni dan dosen dalam pengkajian dan pengembangan ilmu
pengetahuan sesuai dengan etika, tata tertib dan ketentuan lain yang berlaku.
b. Menggunakan dan mengembangkan kebebasan organisasi secara
bertanggungjawab sesuai dengan ketenuan yang berlaku.
c. Memperoleh penghargaan atas prestasi yang dicapai sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
d. Menyampaikan aspirasi dan pendapat, baik secara lisan dan/atau tertulis secara etis dan
bertanggungjawab.
e. Memperoleh pelayanan yang layak dalam pengembangan, penalaran, minat dan bakat
f. Menggunakan barang inventaris milik himpunan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
g. Memanfaatkan sarana dan prasarana untuk menyelenggarakan kegiatan keorganisasian
maupun kegiatan akademik.
BAB IV
TUGAS DAN URAIAN KERJA INTI

Pasal 5
Bupati
a. Memimpin organisasi sesuai dengan AD/ART, serta kebijakan yang sesuai dengan
ketetapan Sidang Umum sebelumnya.
b. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan mulai dari perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, bertanggungjawab penuh keluar dan ke dalam
organisasi.
c. Mengarahkan, membina dan mengawasi seluruh program kerja yang direncanakan.
d. Menyelenggarakan rapat - rapat.
 Pasal 6
Wakil Bupati
a. Membantu memimpin organisasi sesuai dengan AD/ART, serta kebijakan yang sesuai
dengan ketetapan Sidang Umum sebelumnya.
b. Mewakili Bupati bila berhalangan, berdasarkan pelimpahan wewenang dari Bupati.
Pasal 7
Sekretaris Umum
a. Mengkoordinasikan kegiatan kesekretariatan.
b. Bekerjasama dengan anggota inti lainnya untuk kelancaran dan keberhasilan Program
Kerja.
c. Mengatur dan mengawasi Surat Masuk dan Surat Keluar bersama Staff Ahli Arsip Data.
d. Menandatangani surat keluar bersama Bupati.
e. Membina hubungan kerja sama dengan semua dinas - dinas dan HMJ maupun LSO
dilingkungan kampus FMIPA UR dan dilingkungan luar.
f. Bertanggungjawab atas pengelolaan kesekretariatan kepada Bupati.
g. Menyediakan buku rapat internal, buku rapat setiap dinas, buku agenda kegiatan, buku
absensi pengurus dan buku tamu.
h. Membuat laporan pertanggung jawaban kegiatan.
i. Meminta dan memeriksa Laporan Pertanggungjawaban dari setiap agenda - agenda
yang diadakan oleh setiap dinas.
Pasal 8
Bendahara Umum
a. Mengkoordinasikan kegiatan perbendaharaan dan pendanaan.
b. Bertanggungjawab atas pengelolaan keuangan organisasi sesuai ketetapan dan kebijakan
yang ditentukan.
c. Bekerja sama dengan pimpinan inti lainnya untuk kelancaran dan keberhasilan program
Program Kerja.
d. Membuat lembar unjuk kerja (LUK) jangka pendek dan jangka panjang.
e. Menyediakan buku kas.
Pasal 9
Staff Ahli Protokoler
a. Meningkatkan komitmen terhadap seluruh pengurus.
b. Membina partisipasi anggota HIMABIO.
c. Menjaga persatuan dan kesatuan seluruh anggota.
d. Menginformasikan segala bentuk informasi internal maupun eksternal kepada pengurus
HIMABIO khususnya dan masyarakat Biologi umumnya.
e. Memanagement agenda internal maupun eksternal dari Bupati dan Wakil Bupati.
 Pasal 10
Staff Ahli Rumah Tangga
a. Mendata seluruh peralatan dan perlengkapan sekre.
b. Membuat nama - nama peralatan dan perlengkapan inventaris HIMABIO.
c. Membuat daftar peminjaman barang perlengkapan.
d. Membuat aturan - aturan untuk seluruh peralatan dan perlengkapan didalam sekretariat.
e. Membuat jadwal piket.
f. Mendata semua peralatan yang masuk dan keluar.
Pasal 11
Staff Ahli Arsip Data
a. Mengatur dan mengawasi surat masuk bersama sekretaris umum.
b. Mengelola dan menyimpan segala berkas - berkas penting HIMABIO.

BAB V
TUGAS DAN URAIAN KERJA DINAS

Pasal 12
Kepala Dinas
a. Membantu Bupati dan Wakil Bupati dalam melaksanakan tugasnya.
b. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan - kegiatan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan.
c. Mengkoordinasikan kepada Pengurus Inti atas rencana kegiatan yang akan dilakukan.
d. Melakukan dan mengawasi setiap rapat dinas yang dilakukan.
e. Memperhatikan seluruh anggota dinas yang dipimpin.
f. Memberikan informasi kepada anggota kepengurusan.
g. Memberikan saran - saran atau pertimbangan dalam rangka pelaksanaan kegiatan.
h. Menampung pendapat - pendapat umum.
i. Meminta persetujuan kegiatan kepada bupati.
Pasal 13
Sekretaris Dinas
a. Membantu pekerjan Sekretaris Umum.
b. Menyusun perencanaan program kerja dinas yang bersangkutan.
c. Membuat keluar masuknya surat menyurat suatu agenda dari dinas yang dilakukan.
d. Membuat laporan bulanan, tahunan secara periodik.
e. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan - kegiatan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan.
f. Mengkoordinasikan kepada Pengurus Inti atas rencana kegiatan yang akan dilakukan.
g. Bersama-sama mensukseskan seluruh agenda yang dilakukan
 h. Memberikan saran - saran atau pertimbangan dalam rangka pelaksanaan kegiatan.

Pasal 14
Bendahara Dinas
a. Membantu pekerjan Bendahara Umum.
b. Mengkoordinasikan kegiatan perbendaharaan, dan pendanaan dinas.
c. Bertanggungjawab atas pengelolaan keuangan dinas sesuai ketetapan dan kebijakan yang
ditentukan.
d. Membimbing bendahara panitia kegiatan program kerja dinas dalam pembuatan Lembar
Unjuk Kerja (LUK) jangka pendek.
Pasal 15
Anggota Dinas
a. Membantu Bupati dan Wakil Bupati dalam melaksanakan tugasnya.
b. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan - kegiatan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan.
c. Mengkoordinasikan kepada Pengurus Inti atas rencana kegiatan yang akan dilakukan.
d. Bersama-sama mensukseskan seluruh agenda yang dilakukan.
e. Memberikan saran - saran atau pertimbangan dalam rangka pelaksanaan kegiatan.

BAB IV
LARANGAN

Pasal 16
Setiap Pengurus dilarang:
a. Berbuat sesuatu yang dapat mengganggu proses pendidikan, keamanan, kenyamanan dan
ketertiban himpunan dan kampus.
b. Melakukan tindakan yang bertentangan dengan nilai - nilai moral, susila dan ajaran
Agama yakni membunuh, merampok, mencuri, meminum minuman keras, menyimpan,
menggunakan dan/atau melakukan transaksi jual beli narkoba, berbuat zina, tindakan
kriminal dan tindakan tercela lainnya. Merusak sarana dan prasarana sekre dan kampus.

BAB V
 PELANGGARAN

Pasal 17
a. Pelanggaran ringan adalah pelanggaran terhadap tata tertib yang tidak menimbulkan
kerugian moral dan material bagi pengurus serta masih dapat dibina oleh pengurus
lainnya.

b. Pelanggaran sedang adalah pelanggaran terhadap tata tertib yang dapat menimbulkan
kerugian moral dan material.
c. Pelanggaran berat adalah pelanggaran terhadap tata tertib, peraturan dan ketentuan yang
berlaku serta tidak dapat ditolerir lagi.

BAB VI
SANKSI

Pasal 18
Sanksi yang dikenakan kepada mahasiswa yang melanggar Tata Tertib mahasiswa terdiri atas:
a. Teguran lisan atau tertulis.
b. Pembayaran ganti rugi atas barang yang rusak atau hilang.
c. Pencabutan hak mengikuti semua kegiatan - kegiatan dalam jangka waktu tertentu.
d. Dilaporkan kepada komisi kemahasiswaan dan ketua jurusan.

BAB VII
BENTUK SANKSI

Pasal 19
Sanksi pelanggaran terhadap Tata Tertib ditetapkan sebagai berikut:
a. Sanksi Ringan berupa teguran lisan atau tertulis, ganti rugi atas barang yang rusak atau
hilang.
b. Sanksi Sedang berupa pencabutan hak mengikuti semua kegiatan.
c. Sanksi Berat berupa pemberhentian dengan hormat.
 BAB VIII
PIHAK YANG BERWENANG MENJATUHKAN SANKSI

Pasal 20
Pihak yang berwenang menjatuhkan sanksi adalah:
a. Dewan Pembina dan Bupati menjatuhkan sanksi tingkat ringan atas pelanggaran Tata
Tertib Himpunan.
b. Ketua komisi kemahasiswaan menjatuhkan sanksi tingkat sedang atas pelanggaran
Tata Tertib Himpunan.
c. Ketua Jurusan menjatuhkan sanksi tingkat berat atas Pelanggaran Tata Tertib Himpunan.

BAB IX
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 21
a. Dengan diberlakukannya Tata Tertib Himpunan Mahasiswa Biologi ini maka segala
peraturan dan ketentuan yang bertentangan dengan Tata Tertib himpunan ini dinyatakan
tidak berlaku lagi.
b. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
 BAGIAN II
STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP)

BAB I
SOP PEMAKAIAN / PEMINJAMAN BARANG-BARANG KESEKRETARIATAN

Prosedur Pemakaian / Peminjaman :

1. Pengurus HIMABIO dan Masyarakat Biologi FMIPA UR
 Pengurus yang ingin menggunakan inventaris HIMABIO wajib menghubungi
pihak yang bersangkutan pada hari tersebut.
 Pengurus harus mendapat izin dari pihak yang bersangkutan.
 Pengurus harus membuat kesepakatan lama pemakaian dan menetapkan waktu
pengembalian barang yang bersangkutan.
 Pengurus harus mengisi formulir peminjaman yang ada di sekretariat HIMABIO
sesuai dengan hari dan waktu pemakaian.
 Pengurus wajib mengembalikan inventaris HIMABIO yang telah dipakai sesuai
dengan kesepakatan sebelumnya.
 Pengurus wajib mengabari pihak yang bersangkutan apabila terjadi
keterlambatan pengembalian inventaris tersebut di hari pertama keterlambatan.
 Pengurus harus mendapat persetujuan apabila ingin melakukan perpanjangan
pemakaian inventaris yang bersangkutan.
 Pengurus harus menghubungi pihak yang bersangkutan dan meminta tandatangan
pada pihak yang bersangkutan dalam formulir peminjaman di sekretariat
HIMABIO pada saat pengembalian inventaris yang digunakan.
 Peminjam memiliki tanggungjawab atas barang yang dipinjam.
 Apabila terdapat kerusakan atau barang yang dipinjam hilang, peminjam wajib
mengganti dengan barang yang sama atau harga yang senilai dan denda senilai
barang tersebut.

2. Diluar Masyarakat Biologi FMIPA UR

 Mahasiwa yang ingin meminjam inventaris HIMABIO wajib menghubungi pihak
yang bersangkutan pada hari peminjaman.
 Mahasiswa wajib mendapat izin dari pihak yang bersangkutan.
 Mahasiswa wajib membuat kesepakatan lama peminjaman dan menyepakati
waktu pengembalian inventaris yang bersangkutan.
 Mahasiswa wajib mengisi formulir dan daftar peminjaman yang ada di sekretariat
HIMABIO sesuai dengan hari dan waktu pemakaian.
  Mahasiswa wajib menyerahkan tanda pengenal (KTP/KTM) kepada pihak yang
bersangkutan.
 Mahasiswa wajib mengembalikan inventaris HIMABIO yang telah dipakai sesuai
dengan kesepakatan sebelumnya.
 Mahasiswa wajib membayar biaya peminjaman sebesar sesuai biaya yang telah
ditetapkan untuk 1 kali peminjaman kepada pihak yang bersangkutan bersamaan
pengembalian inventaris yang dipinjam dengan syarat menunjukkan kartu
peminjaman inventaris.
 Pembayaran tidak dikenakan apabila peminjaman kurang dari 24 jam.
 Mahasiswa wajib membayar biaya keterlambatan pengembalian inventaris yang
di pinjam sebesar Rp. 2000,- untuk 1 hari biaya keterlambatan.
 Mahasiswa harus mendapat persetujuan apabila ingin melakukan perpanjangan
pemakaian inventaris yang bersangkutan.
 Peminjam memiliki tanggungjawab sepenuhnya terhadap barang yang dipinjam.
 Apabila terdapat kerusakan atau barang yang dipinjam hilang, peminjam wajib
mengganti dengan barang yang sama atau harga yang senilai dan denda senilai
barang tersebut.
 Mahasiswa harus menghubungi pihak yang bersangkutan dan meminta
tandatangan pada pihak yang bersangkutan dalam formulir peminjaman di
sekretariat HIMABIO pada saat pengembalian inventaris yang digunakan.

Catatan :
 Pihak bersangkutan yang di maksud di atas ialah petugas piket pada hari itu atau Staf Ahli
Rumah tangga yang sedang menjabat.

BAB II
SOP PENITIPAN BARANG

Prosedur Penitipan Barang :

  Mahasiswa yang ingin menitipkan barang apapun di sekretariat wajib
menghubungi pihak yang bersangkutan pada hari tersebut.
 Mahasiswa harus mendapat izin dari pihak yang bersangkutan.
 Mahasiswa harus membuat kesepakatan lama penitipan dan menetapkan waktu
pengambilan barang yang bersangkutan.
 Mahasiswa harus mengisi formulir penitipan yang ada di sekretariat HIMABIO
sesuai dengan hari dan waktu penitipan.

 Mahasiswa wajib mengambil barang yang dititipan sesuai dengan kesepakatan

sebelumnya.
 Mahasiswa wajib mengabari pihak yang bersangkutan apabila terjadi
keterlambatan pengambilan barang yang dititipkan tersebut di hari pertama
keterlambatan.
 Mahasiswa harus mendapat persetujuan apabila ingin melakukan perpanjangan
penitipan barang kepada pihak yang bersangkutan.
 Mahasiswa harus menghubungi pihak yang bersangkutan dan meminta
tandatangan pada pihak yang bersangkutan dalam formulir penitipan barang di
sekretariat HIMABIO pada saat pengambilan barang.
 Pihak yang bersangkutan tidak memiliki tanggungjawab apapun terhadap barang
yang dititipkan.
 Apabila terdapat keterlambatan pengambilan barang dan tidak ada kabar sama
sekali maka barang yang dititipkan tersebut sepenuhnya menjadi hak milik
kesekretariattariatan HIMABIO.
Catatan :
 Pihak bersangkutan yang di maksud di atas ialah petugas piket pada hari itu atau Staf Ahli
Rumah Tangga yang sedang menjabat.

BAB III
SOP PEMBAYARAN UANG KAS HIMABIO FMIPA UR

1. Setiap pengurus wajib membayar yang kas setiap bulannya kepada Bendahara masing -
masing Dinas dan untuk pengurus inti pembayaran langsung kepada Bendahara Umum.
 2. B
a
t
a
s

pembayaran uang kas kepada Bendahara Dinas yaitu setiap tanggal 10.
3. Batas penyetoran uang kas dari bendahara dinas ke Bendahara Umum yaitu pada tanggal
10.
4. Uang kas yang wajib dibayar oleh pengurus setiap bulannya adalah sebesar Rp. 10.000,-.

BAB IV
SOP PEMBAGIAN SURPLUS

1. Pembagian Surplus yang melibatkan Panitia Pelaksana

 60%  Panitia
 40%  HIMABIO

2. Pembagian Surplus yang melibatkan Panitia Pelaksana dan Peserta kegiatan

 30%  Panitia
 30%  Peserta
 40%  HIMABIO

3. Pembagian Surplus dari Dinas Kewirausahaan

 50%  Dinas Kewirausahaan
 50%  HIMABIO
 BAGIAN III
TATA TERTIB KESEKRETARIATAN

1. Tata tertib ini diberlakukan kepada seluruh pengurus aktif Badan Pelaksana Harian
(BPH) HIMABIO periode 2017 - 2018.
2. Tata tertib ini wajib dipatuhi dan dilaksanakan oleh seluruh pengurus aktif Badan
Pelaksana Harian (BPH) HIMABIO periode 2017 - 2018.
3. Pengurus wajib melakukan rutinitas piket berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan:
 Pengurus yang dijadwalkan piket pada hari yang bersangkutan wajib berada di
sekretariat sesuai waktu yang telah ditetapkan.
 Pengurus harus mengurus segala hal yang berkaitan dengan kebersihan
sekretariat.
 Apabila pengurus tidak hadir sama sekali pada jadwal piket yang telah
ditetapkan, pengurus harus melakukan piket pada hari selanjutnya (sendiri) dan
membayar denda sebesar Rp. 5.000,00.
 Pengurus yang melaksanakan rapat dinas di sekretariat, wajib merapikan
sekretariat kembali.
 Bagi pengurus yang menggunakan sekretariat hingga malam hari (tidur di
sekretariat) wajib merapikan sekretariat kembali.
4. Pengurus wajib mengisi absensi HIMABIO setiap hari di sekretariat HIMABIO.
5. Pengurus dilarang membuat keributan selama berada di dalam sekretariat HIMABIO.
6. Pengurus wajib mengetahui dan mematuhi setiap SOP yang telah ditetapkan.
7. Pengurus yang hendak meminjam atau menitipkan barang di sekretariat wajib mengisi
formulir yang telah disediakan dan tidak melebihi batas waktu yang telah ditentukan.
8. Pengurus yang menggunakan peralatan dan barang - barang sekretariat wajib merapikan,
membersihkan dan meletakkan kembali ditempat semula.
9. Pengurus yang menggunakan Printer sekretariat, wajib melapor terlebih dahulu kepada
Pengurus inti.
10. Pengurus yang hendak membuat surat apapun atas nama HIMABIO wajib memperoleh
persetujuan dan revisi dari Sekretaris Umum.
11. Pengurus dilarang merokok selama berada di dalam sekretariat (laki-laki/perempuan).
12. Batas jam kerja pengurus dari pukul 08.00 - 17.00 WIB.
 BAGIAN IV

SISTEM PENGKADERAN

Pengkaderan
Sistem
Item Program Target
Mahasiswa Baru dan
Perkenalan PMB
Tingkat I
Mentoring BFT, KBM Mahasiswa Biologi
Umum
Mahasiswa Baru,
Rekruitment LKO, KAPUR Tingkat I dan II, dan
Pengurus
Agenda Tiap
Terlibat Aksi Tingkat I dan II
Dinas
Khusus Mahasiswa Baru,
Internship Pemagangan
Tingkat I dan II
Pengangkatan Suksesi Mahasiswa Tingkat I
Umum/
Eksternship Keikahimbian Tingkat I dan II
Khusus
 PENUTUPAN
Demikianlah Buku Acuan Tata Tertib ini diselesaikan, semoga dapat bermanfaat dan
dapat menjadi acuan berorganisai sekarang dan masa depan.

Pekanbaru, 06 Juni 2017

Bupati Mahasiswa HIMABIO
FMIPA UR

Aulia Putra
NIM. 1503115289