Anda di halaman 1dari 9

WORKSHOP PERANGKAT PEMBELAJARAN

(WPP)

Identitas
Nama Sekolah : SMA PLPG Jakarta
Kelas/ Semester : XII/1
Mata Pelajaran : Fisika
Tema/Materi : Difraksi Cahaya
Alokasi Waktu : 1 x 40” (1 x pertemuan)

Standar Kompetensi
1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah

Kompetensi Dasar
1.2 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya

A. Indikator :
1. Menjelaskan gejala difraksi cahaya
2. Memformulakan besaran fisika pada difraksi cahaya pada kisi

B. Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat :
1. Menjelaskan gejala difraksi cahaya pada kisi
2. Menjelaskan syarat terjadinya interferensi maksimum dan minimum
3. Menentukan banyak goresan pada kisi tersebut setiap cm
4. Memformulakan sudut deviasi salah satu pola interferensi pada layar
5. Menentukan panjang gelombang cahaya yang melewati kisi

C. Materi Pembelajaran (Materi Pokok) :


Jika seberkas cahaya melewati kisi difraksi, maka sesuai dengan prinsip Huygen
dari masing-masing celah akan dihasilkan gelombang-gelombang cahaya baru.
Gelombang-gelombang cahaya tersebut akan berinterferensi. Jika di depan celah
diletakkan layar, maka akan terbentuk pola gelap-terang seperti yang terjadi pada
interferensi celah ganda. Perhatikan gambar berikut!
Sesuai prinsip superposisi bahwa syarat terjadi :

 interferensi maksimum, bila beda lintasan optik sama dengan kelipatan bulat
dari panjang gelombang (s = n)

 interferensi minimum, bila beda lintasan optik sama dengan kelipatan ganjil
dari setengah panjang gelombang (s = (2n+1) ½)

Dengan menggunakan analisis seperti interferensi pada celah ganda, dapat


dirumuskan bahwa titik p terang bila:

d sin   n

Keterangan:
d = jarak celah pada kisi/konstanta kisi (m)
n = orde (n : 0, 1, 2,3, … )
 = panjang gelombang cahaya (m)
 = sudut difraksi

D. Metode Pembelajaran:
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning

2. Metode : - Demonstrasi
- Tanya jawab

3. Pendekatan: Pemecahan masalah

E. Langkah-langkah Kegiatan :
Pertemuan Pertama (40 menit)
1. Pembukaan : (5 menit)
1) Prolog
 Doa (Iman dan Taqwa)
 Salam dan saling menyapa (santun dan peduli)
 Mengabsen siswa (empati)
 Guru mengecek kehadiran siswa dan memberikan pembinaan
(disiplin)

2) Orientasi
 Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai dalam
pembelajaran tentang difraksi cahaya pada kisi (peduli)

3) Apersepsi
 Mengungkap kembali pembelajaran tentang difraksi pada celah
tunggal dan interferensi pada celah ganda (tanggung jawab)
 Menghubungkan pembelajaran tentang difraksi pada celah tunggal
dan interferensi pada celah ganda dengan difraksi pada kisi (tanggung
jawab)
4) Motivasi
 Memotivasi peserta didik dengan mengajukan pertanyaan untuk
mengembangkan rasa keingintahuan tentang difraksi cahaya
 Bagaimana pola interferensi cahaya yang dihasilkan oleh kisi
difraksi?
 Prasyarat pengetahuan
 Prinsip Huygens
 Prinsip superposisi

2. Kegiatan Inti (35 menit)


1) Eksplorasi (guru dan siswa)
 Guru menanyakan pada salah satu peserta didik tentang prinsip
Huygens (komunikatif)
 Guru menanyakan pada salah satu peserta didik tentang prinsip
superposisi (komunikatif)
 Guru membagi peserta didik menjadi tiga kelompok untuk melakukan
pengamatan difraksi cahaya pada kisi

2) Elaborasi (siswa)
 Peserta didik melakukan pengamatan cahaya lampu menggunakan kisi
(peduli)
 Peserta didik menjelaskan spektrum yang diamati (jujur)
 Peserta didik melakukan percobaan menggunakan lampu laser
(peduli)
 Peserta didik menuliskan hasil pengamatan pada lembar kerja (jujur)
 Peserta didik merumuskan besaran-besaran terkait dengan kisi dan
panjang gelombang cahaya yang digunakan (jujur, tanggung jawab)

3) Konfirmasi
 Peserta didik membuat rangkuman difraksi cahaya pada kisi (kerja
keras)
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengerjakan contoh soal (kerja
keras)

3. Penutup
1) Menarik kesimpulan
 Guru memberi penguatan konsep tentang difraksi cahaya pada kisi

2) Memberikan tugas terstruktur berupa:


 mengerjakan soal latihan
3) Penilaian dan atau refleksi:
 Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik yang dapat
menyelesaikan soal dengan benar

4) Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya:


 Guru memberi tugas kepada siswa untuk membaca buku atau literatur
untuk mempelajari gejala polarisasi pada pertemuan selanjutnya
F. Penilaian
Penilaian dilakukan secara individu yang meliputi penilaian penilaian kinerja
(performamce assessment) pada saat kegiatan berlangsung, Tanya jawab dan tes
tertulis
Teknik Bentuk
Indikator Penilaian Instrumen Aspek
penilaian intrumen
1. Menjelaskan gejala Skor Uraian Tanya Kognitif
difraksi cahaya jawab
pada kisi
2. Menjelaskan syarat Skor Uraian Tanya Kognitif
terjadinya jawab
interferensi
maksimum dan
minimum
3. Menentukan Skor Uraian Tanya Kognitif
banyak goresan jawab
pada kisi tersebut
setiap cm
4. Memformulakan
sudut deviasi salah Skor Uraian Terlampir Kognitif
satu pola
interferensi pada
layar
5. Menentukan Skor Uraian Terlampir Kognitif
panjang gelombang
cahaya yang
melewati kisi

Skor peserta didik


Nilai  x100
Skor maksimal

G. Sumber Belajar
1. Buku Fisika Jilid 3, Martin Kanginan, Erlangga
2. Buku Fisika Kelas XII, Goris Seran Daton, Grasindo
3. Alat dan bahan untuk demonstrasi

Jakarta, 10 Oktober 2011


Guru Mata Pelajaran Fisika

Sugiyanta, S.Pd.
NIP. 196806252008011014

Lampiran 1: Test Formatif


1. Bagaimanakah bila cahaya lampu lilin diamati melalui kisi difraksi?
2. Jelaskan syarat terjadinya interferensi maksimum suatu titik pada layar ketika
cahaya monokromatik melewati kisi !
3. Seberkas cahaya putih memiliki panjang gelombang 375 nm (ungu) sampai
dengan 750 nm(merah). Cahaya tersebut mengenai kisi difraksi yang memiliki
400 garis/cm. tentukan sudut difraksi antara sinar ungu dan sinar merah pada
spektrum orde ke-2?
4. Sebuah kisi yang mempunyai 3000 garis tiap cm, kita gunakan untuk menentukan
panjang gelombang cahaya. Sudut antara garis pusat dan garis orde 1 adalah
8o(sin 8o = 0,140). Dari hasil di atas, berapakah panjang gelombang cahaya
tersebut ?
5. Seberkas sinar yang mempunyai panjang gelombang sebesar 5.000 Å ditujukan
secara tegak lurus pada sebuah kisi difraksi, jika interferensi maksimum orde
kedua terjadi dengan membentuk sudut 30°, berapakah banyak goresan pada kisi
tersebut setiap cm?

Lampiran 1: Kunci Test Formatif


No Pembahasan Skore
1 Cahaya yang diamati beberapa spektrum, yang 2
merupakan hasil interferensi cahaya yang berasal dari
setiap celah memancarkan dengan berbagai panjang
gelombang di daerah cahaya tampak.
2 Suatu titik pada layar terjadi interferensi maksimum 5
bila cahaya-cahaya yang berasal dari semua celah
memiliki beda lintasan optik yang merupakan
kelipatan bulat dari panjang gelombang.
Dirumuskan: d sin  = n
3 Diketahui: 1
ungu = 375 nm = 3,75 x 10-7 m
merah = 750 nm = 7,50 x 10-7 m
N = 400 garis/cm
Ditanyakan: sudut difraksi antara sinar ungu dan sinar
merah pada spektrum orde ke-2
Jawaban:
1
d   2,5 x10 6 m
4000 cm 1

Untuk cahaya merah:


2m 2(7,50 x10 1 ) m 2
sin  m   6
 0,6
d 2,5 x10 m
m = sin 0,6 = 37
-1 0
1
Untuk cahaya ungu:
2u 2(3,75 x10 1 ) m
sin  u    0,3
d 2,5 x 10 6 m 2
m = sin-1 0,3 = 17,50
Jadi sudut difraksi antara sinar ungu dan sinar merah 1
pada spektrum orde ke-2 = 370 – 17,50 = 19,50
2

4 Diketahui: 1
N = 3000 garis/cm
 = 80 (sin 8o = 0,140).
n=1
Ditanyakan: panjang gelombang cahaya yang 1
digunakan ()?
Jawab:
1 1
d    3,3 x10 6 m
N 3000 cm 3

sin  sin 8 0,140


    4,67 x10 5 cm
nN 1x3000 cm 3000

5 Diketahui: 1
ungu = 8.350 Å = 8,35 x 10-7 m
 = 300
n=2
ditanyakan: N?
Jawab : 2
sin  sin 30 0,5 x10 7
2
N  
n 7
2 x5.10 m 10
goresan goresan
 500.000  5000
m cm
Skor peserta didik

Skor perolehan
Nilai  x100
30

Nama : …….
No : …….

LEMBAR KERJA DIFRAKSI CAHAYA PADA KISI


Standar Kompetensi
1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah
Kompetensi Dasar
1.2 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya
Indikator :
1. Menjelaskan gejala difraksi cahaya
2. Memformulakan besaran fisika pada difraksi cahaya pada kisi
I. Tujuan
1. Menentukan jarak celah pada kisi
2. Mengamati pola interferensi yang dihasilkan kisi
3. Menentukan panjang gelombang cahaya lampu laser
II. Alat dan Bahan
1. Kisi
2. Lilin
3. Lampu laser
4. Penggaris /meteran
5. Dudukan kisi
III. Teori Singkat
Kisi adalah deretan celah-celah yang sempit dan sama lebar dan dibatasi oleh
penutup yang lebarnya sama dengan celah-celah tadi. Untuk terang ke n adalah:
d sin  n = n
Keterangan:
d = jarak celah pada kisi/konstanta kisi (m)
n = orde (n : 0, 1, 2,3, … )
 = panjang gelombang cahaya (m)
 = sudut difraksi
IV. Hasil Pembelajaran
A. Pengamatan Konstanta kisi
Kisi terdiri dari sejumlah celah sempit yang sejajar dan terpisah pada jarak yang
sama. Jumlah celah pada kisi dinyatakan dgn. Jumlah goresan tiap satuan panjang
(N), misalnya sebuah kisi memiliki 10.000 goresan/ centimeter. Lebar celah
pada kisi disebut dengan kontanta/ tetapan kisi(d), dan dapat dihitung dgn.
Rumus: …..

Perhatikan kisi difraksi dengan baik, lalu isilah table di bawah ini!
Banyak goresan/mm Jarak antar celah
No kisi
(N) (d)
1
2
3
B. Pengamatan Pola interferensi
1. Apa yang kalian lihat?
Jawab:

2. Pada celah yang mana spektrum cahaya terlihat lebih banyak?


Jawab:

3. Perhatikan warna spektrum orde pertama!


a. Warna terdekat dengan pusat terang adalah …
b. Warna terjauh dengan pusat terang adalah …
c. Apa yang dimaksud dengan lebar spektrum?

4. Bagaimana bila cahaya yang digunakan cahaya monokromatik?


Letakan kisi dan layar pada jarak tertentu, lalu lewatkan cahaya lampu laser
pada kisi pertama. Amati pola intrferensi yang dihasilkan! Ukurlah :
a. jarak kisi ke layar (L) = …..
b. jarak orde pertama interferensi maksimum terhadap terang pusat (y)= …..

C. Tuliskan rumus:
1. Interferensi maksimum (terang) :

2. Interferensi minimum (gelap) :

D. Menentukan panjang gelombang cahaya dari lampu laser


Untuk menhitung panjang gelombang cahaya lampu laser, dapat digunakan data-
data dari kegiatan A no 1 dan kegiatan B no 4, yaitu:
d = …….. m

L = …….. m

y = …….. m

selanjutnya gunakan rumus interferensi maksimum (terang) untuk menentukan


panjang gelombang cahaya dari lampu laser :
dy
  ..................
mL

V. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai