Anda di halaman 1dari 5

Gerak rotasi adalah adalah gerak dari sebuah benda tegar dimana seluruh partikel di dalam benda tersebut

bergerak dalam lingkaran yang pusatnya terletak pada garis lurus yang disebut sumbu rotasi.
Gerak vertikal adalah salah satu gerak lurus berubah beraturan (glbb) dengan percepatan sama
dengan percepatan grafitasi (a = g). Sebagai contoh misal sebuah bola yang dilempar akan kembali
jatuh ke bawah. Gerak vertikal ada tiga macam yaitu, gerak vertikal keatas, gerak vertikal ke bawah
dan gerak jatuh bebas.

Gerak Vertikal keatas


Gerak vertikal keatas adalah gerak lurus berubah beraturan dengan percepatan(a) sama dengan –
g. Kenapa harus tanda negatif?Karena arah percepatan grafitasi untuk positif adalah kebawah.
Dalam gerak vertikal keatas semakin lama kecepatannya makin berkurang dan akhirnya pada
titik tertinggi sama dengan nol. Ketika benda kembali turun maka kecepatannya makin lama-makin
besar. Ketika benda yang dilempar keatas pada saat arahnya menuju keatas bisa dikatakan benda
diperlambat (percepatan negatif). Dan pada saat turun kembali dikatakan benda dipercepat atau
percepatan positif yaitu sama dengan percepatan grafitasi kurang lebih mendekati 9,8 ms -2 atau
dalam soal untuk mempermudah perhitungan sering dibulatkan keatas menjadi 10 ms -2.

Persamaan untuk gerak vertikal keatas adalah


Vyt = V0y - gt
yt = V0y.t - ½.g.t2
Vyt2 = V0y2 - 2.g.ΔS
Dengan
V0y = kecepatan mula-mula(m/s)
Vyt = kecepatan pada saat t(m/s)
g=percepatan grafitasi(ms-2)
t=waktu(s)
yt=posisi pada saat t(m)

Gerak Vertikal Kebawah


Bila sebuah benda dijatuhkan dari suatu tempat yang tingginya h atau y dengan kecepatan awal tidak
sama dengan nol maka pada gerak vertikal kebawah berlaku pesamaan gerak lurus berubah
beraturan (glbb) dengan percepatan sama dengan percepatan (+g)

Persamaan untuk gerak vertikal kebawah adalah


Vyt = V0y + gt
yt = V0y.t + ½.g.t2
Vyt2 = V0y2 +2.g.ΔS
Dengan
V0y= kecepatan mula-mula(m/s)
Vyt= kecepatan pada saat t(m/s)
g=percepatan grafitasi(ms-2)
t=waktu(s)
yt=posisi pada saat t diukur dari tempat benda dijatuhkan(m)

Gerak jatuh bebas


Gerak jatuh bebas adalah gerak vertikal kebawah dengan kecepatan awal ( V0)= 0, contoh misalnya
apel yang jatuh dari pohon, ketika apel jatuh tidak memiliki kecepatan awal . Makin lama apel akan
bergerak makin cepat sampai berhenti membentur tanah.

Persamaan untuk gerak vertikal kebawah adalah


Vyt = gt
yt= ½.g.t2
Vyt2 = 2.g.ΔS

Dari persamaan diatas maka kita bisa menghitung besar kecepatan benda yang jatuh bebas dari
ketinggian tertentu (h) adalah

Dengan g = percepatan grafitasi bumi

Dari persamaan diatas maka terlihat bahwa kecepatan benda yang bergerak jatuh
bebas tidak bergantung kepada masa benda denga syarat gesekan dengan udara diabaikan
Gerak vertikal adalah salah satu gerak lurus berubah beraturan (glbb) dengan percepatan sama
dengan percepatan grafitasi (a = g). Sebagai contoh misal sebuah bola yang dilempar akan kembali
jatuh ke bawah. Gerak vertikal ada tiga macam yaitu, gerak vertikal keatas, gerak vertikal ke bawah
dan gerak jatuh bebas.

Gerak Vertikal keatas


Gerak vertikal keatas adalah gerak lurus berubah beraturan dengan percepatan(a) sama dengan –
g. Kenapa harus tanda negatif?Karena arah percepatan grafitasi untuk positif adalah kebawah.
Dalam gerak vertikal keatas semakin lama kecepatannya makin berkurang dan akhirnya pada
titik tertinggi sama dengan nol. Ketika benda kembali turun maka kecepatannya makin lama-makin
besar. Ketika benda yang dilempar keatas pada saat arahnya menuju keatas bisa dikatakan benda
diperlambat (percepatan negatif). Dan pada saat turun kembali dikatakan benda dipercepat atau
percepatan positif yaitu sama dengan percepatan grafitasi kurang lebih mendekati 9,8 ms -2 atau
dalam soal untuk mempermudah perhitungan sering dibulatkan keatas menjadi 10 ms -2.

Persamaan untuk gerak vertikal keatas adalah


Vyt = V0y - gt
yt = V0y.t - ½.g.t2
Vyt2 = V0y2 - 2.g.ΔS
Dengan
V0y = kecepatan mula-mula(m/s)
Vyt = kecepatan pada saat t(m/s)
g=percepatan grafitasi(ms-2)
t=waktu(s)
yt=posisi pada saat t(m)

Gerak Vertikal Kebawah


Bila sebuah benda dijatuhkan dari suatu tempat yang tingginya h atau y dengan kecepatan awal tidak
sama dengan nol maka pada gerak vertikal kebawah berlaku pesamaan gerak lurus berubah
beraturan (glbb) dengan percepatan sama dengan percepatan (+g)

Persamaan untuk gerak vertikal kebawah adalah


Vyt = V0y + gt
yt = V0y.t + ½.g.t2
Vyt2 = V0y2 +2.g.ΔS
Dengan
V0y= kecepatan mula-mula(m/s)
Vyt= kecepatan pada saat t(m/s)
g=percepatan grafitasi(ms-2)
t=waktu(s)
yt=posisi pada saat t diukur dari tempat benda dijatuhkan(m)

Gerak jatuh bebas


Gerak jatuh bebas adalah gerak vertikal kebawah dengan kecepatan awal ( V0)= 0, contoh misalnya
apel yang jatuh dari pohon, ketika apel jatuh tidak memiliki kecepatan awal . Makin lama apel akan
bergerak makin cepat sampai berhenti membentur tanah.

Persamaan untuk gerak vertikal kebawah adalah


Vyt = gt
yt= ½.g.t2
Vyt2 = 2.g.ΔS

Dari persamaan diatas maka kita bisa menghitung besar kecepatan benda yang jatuh bebas dari
ketinggian tertentu (h) adalah

Dengan g = percepatan grafitasi bumi

Dari persamaan diatas maka terlihat bahwa kecepatan benda yang bergerak jatuh
bebas tidak bergantung kepada masa benda denga syarat gesekan dengan udara diabaikan

Anda mungkin juga menyukai